Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

download Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

of 15

Transcript of Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam memenuhi kebutuhannya, setiap orang akan

    melakukan mobilisasi.  Pertambahan penduduk yang disertai

    peningkatan perekonomian, yang mengakibatkan pergerakan

    orang maupun barang akan semakin meningkat. Keadaan ini

    harus diimbangi dengan penyediaan sarana prasarana

    transportasi yang memadai.

    Kereta Api merupakan moda (metode dasar) transportasi

    dengan multi keunggulan: hemat lahan & energi, rendah polusi,

    besifat massal, adaptif dengan perubahan teknologi, potensi

    kereta api diharapkan dapat dimobilisasi dalam skala nasional,

    sehingga mampu menciptakan keunggulan kompetitif terhadap

    produksi dan asa domestik dipasar global. Dengan tugas pokok

    dan fungsi memobilisasi arus penumpang dan barang diatas alur

    rel kereta api, maka ikut berperan menunang pertumbuhan

    ekonomi nasional.

    Perkeretaapian adalah salah satu alternatif moda transportasi

    dalam sistem transportasi nasional. Perkeretaapian sebagai

    pilihan moda pengangkutan secara massal yang harus terus

    dikembangkan potensinya dan ditingkatkan peranannya sebagai

    penghubung !ilayah, baik nasional maupun internasional, untuk

    menunang, mendorong, dan menggerakkan pembangunan

    nasional guna meningkatkan keseahteraan rakyat.

    Keunggulan yang dimiliki kereta api antara lain terkait dengan

    !aktu peralanan, karena kereta memiliki lintasan khusus

    sehingga pengoperasian kereta terad!al dengan kecepatan

    yang relatif tinggi. Pembangunan perkeretaapian dituukan untuk

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e - 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    2/15

    meningkatkan kemampuan angkut dan meningkatkan mutu

    pelayanan kereta api agar berfungsi sebagai angkutan umum

    yang cepat, tepat, aman, murah, dan nyaman.

    P*.KA sebagai operator tunggal penyedia asa kereta api di

    ndonesia telah menentukan +3P (+tandar 3perating Procedure)

    dan +P" (+tandar Pelayanan "inimal) yang antara lain

    mengedepankan keselamatan dan keamanan pengguna asa.

    Keselamatan peralanan kereta merupakan prioritas P*.KA

    sebagai operator. Dalam pelaksanaanya, kecelakaan adalah hal

    yang mungkin teradi dan ika teradi kecelakaan kereta maka

    dilaksanakan penyidikan oleh Penyidik Pega!ai egeri +ipil yang

    berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mengetahui sebab

    teradinya kecelakaan agar kecelakaan serupa tidak terulang

    kembali dikemudian hari.

    1.2 Rumusan Masalah

    Apakah yang dimaksud dengan penyidikan pada perkeretaapian?

    Bagaimana gambaran mengenai penyidikan pada perkeretaapian?

    Apa permasalahan utama yang terjadi pada penyidikan perkeretaapian?

    1.3 Maksud

    Maksud dilaksanakannya penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui

    gambaran mengenai penyidikan pada perkeretaapian dan permasalahan utama

    yang terjadi pada penyidikan perkeretaapian.

    1.4 u!uan

    Tujuan dilaksanakannya penulisan makalah ini antara lain:

    1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Perundang-undangan

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    3/15

    2. Mengetahui gambaran mengenai penyidikan pada perkeretaapian beserta

    sistem kerjanya.

    . Mengetahui permasalahan yang terjadi pada penyidikan perkeretaapian.

    1." Pem#atasan Masalah

    Pada penulisan makalah ini hanya membahas gambaran dan sistem kerja

     penyidikan pada perkeretaapian se!ara umum beserta masalah yang sering terjadi.

    1.$ %&stemat&ka Penul&san

    Makalah ini dibagi menjadi tiga bab" yaitu:

    Ba# I PendahuluanBerisi tentang latar belakang penulisan makalah" rumusan masalah" maksud"

    tujuan" pembatasan masalah" dan sistematika penulisan.

    Ba# II Pem#ahasan

    Berisi pengertian dan gambaran mengenai penyidikan pada perkeretaapian beserta

    masalah utama yang terjadi pada penyidikan perkeretaapian.

    Ba# III Penutu'

    Berisi mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan makalah ini dan

    saran-saran.

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e 4 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    4/15

    BAB II

    PEMBAHA%AN

    2.1 Pen(elenggaraan Pen(&d&kan

    Penyidikan perkeretaapian diatur dalam #ndang $ undang %&.2 Tahun

    2''( tentang Perkeretaapian" dimana pada bab )*+ pasal 1, ayat 1 disebutkan

     baha ” Pejabat pegawai negeri sipil tertentu di bidang perkeretaapian dapat 

    diberi kewenangan khusus sebagai penyidik sebagaimana dimaksud dalam

    Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum !ara Pidana untuk 

    melakukan penyidikan atas pelanggaran ketentuan dalam Undang-Undang ini"”

    Menurut #ndang-#ndang %&m&r , Tahun 1/,1 pasal 1 tentang 0ukum

    A!ara Pidana Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan

    menurut !ara yang diatur dalam undang-undang ini untuk men!ari serta

    mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana

    yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya." artinya penyidikan dilakukan

    untuk men!ari penyebab dan tersangka terjadinya ke!elakaan sebagai bahan

    ealuasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

    #ambar$ %ambang PPN& dan 'epolisian (epublik )ndonesia

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e 0 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    5/15

    Penyidikan dilakukan &leh Pejabat Pegaai %egeri 3ipil berk&&rdinasi

     bersama dengan pihak Kep&lisian 4epublik +nd&nesia sebagai penyidik pembantu"

    sebagaimana disebutkan pada #ndang $ #ndang %&., Tahun 1/,1 tentang

    0ukum A!ara Pidana" baha”Penyidik adalah pejabat polisi negara (epublik 

     )ndonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi wewenang 

    khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan"” maka berdasarkan

     peraturan tersebut telah jelas bahasannya hanya Pejabat Pegaai %egeri 3ipil

    dan Kep&lisian 4epublik +nd&nesia yang telah terakreditasi dan diakui dengan

    serti5ikat legal yang dapat melakukan penyidikan terhadap kejadian atau

    ke!elakaan pada perkeretaapian. 

    2.2 )e*enang Pen(&d&k 

    Pejabat Pegaai %egeri 3ipil dan Kep&lisian 4epublik +nd&nesia sebagai

     penyidik memiliki beberapa eenang. 3e!ara umum keenangan penyidik telah

    diatur &leh Undang * Undang No"8 Tahun 1981 tentang Hukum !ara Pidana

     pasal +, antara lain :

    a. menerima-lap&ran atau pengaduan dari se&rang tentang adanya tindak pidana6

     b. melakukan tindakan pertama pada saat di tempat kejadian6

    !. menyuruh berhenti se&rang tersangka dan memeriksa tanda pengenal diri

    tersangka 5

    d. melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan

    penyitaan5

    e. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat5

    f. mengambil sidik ari dan memotret seorang5

    g. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai

    tersangka atau saksi5

    h. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam

    hubungannya dengan pemeriksaan perkara5

    i. mengadakan penghentian penyidikan5

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e 2 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    6/15

     . mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung

     a!ab.

    +ecara khusus, bila dikaitkan dengan penyidikan terhadap

    Perkeretaapian, berdasarkan :

    Undang – Undang Perkeretaapian No.23 Tahun 2007 pasal 186

    ayat 2,

    dielaskan bah!a Penyidik Pega!ai egeri +ipil ber!enang

    untuk:

    a. melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan,pengaduan,

    atau keterangan tentang teradinya tindak pidana di bidang

    perkeretaapian5

    b. memanggil orang untuk di dengar keterangannya sebagai

    saksi dan6atau tersangka tindak pidana di bidang perkeretaapian5

    c. melakukan penggeledahan, penyegelan, dan6atau penyitaan

    alat7alat yang digunakan untuk melakukan tindak pidana di

    bidang perkeretaapian5

    d. melakukan pemeriksaan tempat teradinya tindak pidana dan

    tempat lain yang diduga terdapat barang bukti tindak pidana di

    bidang perkeretaapian5

    e. melakukan penyitaan barang bukti tindak pidana di bidang

    perkeretaapian5

    f. meminta keterangan dan barang bukti dari orang dan6atau

    badan hukum atas teradinya tindak pidana di bidang

    perkeretaapian5

    g. mendatangkan ahli yang diperlukan untuk penyidikan tindak

    pidana di bidang perkeretaapian5

    h. membuat dan menandatangani berita acara pemeriksaan

    perkara tindak pidana di bidang perkeretaapian5 dan

    i. menghentikan penyidikan apabila tidak terdapat cukup bukti

    teradinya tindak pidana di bidang perkeretaapian.

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e 8 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    7/15

    2.3 Ist&lah &ndakan Pen(&d&k.

    7alam #ndang $ #ndang %&., Tahun 1/,1 tentang 0ukum A!ara Pidana

    terdapat istilah tindakan yang dilakukan &leh Pejabat Pegaai %egeri 3ipil dan

    Kep&lisian 4epublik +nd&nesia selaku penyidik" yaitu:

    Pen(&taan

    adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih dan atau menyimpan

    di baah penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak" berujud atau tidak 

     berujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan" penuntutan dan

     peradilan.

    Penggeledahan rumah

    adalah tindakan penyidik untuk memasuki rumah tempat tinggal dan tempat

    tertutup lainnya untuk melakukan tindakan pemeriksaan dan atau penyitaan dan

    atau penangkapan dalam hal dan menurut !ara yang diatur dalam undang-undang

    ini.

    Penggeledahan #adan

    adalah tindakan penyidik untuk mengadakan pemeriksaan badan dan atau pakaian

    tersangka untuk men!ari benda yang didup keras ada pada badannya atau

    dibaanya serta" untuk disita.

    Penangka'an

    adalah suatu tindakan penyidik berupa pengekangan sementara aktu kebebasan

    tersangka atau terdaka apabila terdapat !ukup bukti guna kepentingan

     penyidikan atau penuntutan dan atau peradilan dalam hal serta menurut !ara yang

    diatur dalam undang-undang ini.

    Penahanan

    adalah penempatan tersangka atau terdaka di tempat tertentu &leh penyidik" atau

     penuntut umum atau hakim dengan penetapannya" dalam hal serta menurut !ara

    yang diatur dalam undang-undang ini.

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e 9 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    8/15

    2.4 Pen(&d&kan Perkeretaa'&an

     *indak penyidikan yang dilakukan dalam perkeretaapian

    cenderung terfokus dalam perihal keamanan dan keselamatan

    pengoperasian kereta terhadap resiko kecelakaan. +ebagaimana

    di sebutkan dalam ndang ; ndang Perkeretaapian no.4 tahun

    //9 pasal -2 huruf f tentang Penanganan Kecelakaan bah!a

    !ala" hal ter#adi ke$elakaan kereta api, pihak Penyelenggara

    Prasarana Perkeretaapian dan Penyelenggara %arana

    Perkeretaapian harus segera "enor"alkan ke"&ali lalu lintas

    kereta api setelah dilakukan penyidikan a'al oleh pihak 

    &er'enang< maksudnya adalah ketika teradi suatu kecelakaan

    kereta api penyidik segera melakukan tindakan cepat terhadap

    teradinya suatu peristi!a. $al ini dikarenakan pengoperasian

    kereta api telah terad!al dan harus dilaksanakan, sehingga

    apabila teradi peristi!a kecelakaan yang mengakibatkan lalu

    lintas kereta api tidak dapat beroperasi maka penyidik harus

    bergerak cepat melakukan penyidikan a!al.

     'ang dimaksud dengan =penyidikan a!al< adalah

    pemeriksaan dan penelitian untuk mencari dan mengumpulkan

    barang7barang yang dapat diadikan sebagai bukti adanya tindak

    pidana yang mengakibatkan kecelakaan kereta api yang dapat

    dilaksanakan oleh Penyidik Pega!ai egeri +ipil (PP+) di bidang

    perkeretaapian dengan secepat7cepatnya dan berkoordinasi

    dengan penyidik kepolisian setempat.

    2." &ndak Lan!ut Has&l Pen(&d&kan

    +etelah melakukan penyidikan, penyidik berke!aiban

    melaporkan hasil penyidikan yang diperoleh seak a!al

    melakukan penyidikan hingga akhir penyidikan, yang diharapkan

    diperoleh data penyebab teradinya peristi!a. $al ini tertulis

    pada ndang ; ndang o.4 tahun //9 tentang

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e > 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    9/15

    Perkeretaapian pasal ->8 ayat 4, Pe#a&at pega'ai negeri sipil

    se&agai"ana di"aksud pada ayat (1) "e"&eritahukan

    di"ulainya penyidikan dan "enyerahkan hasil penyidikannya

    kepada penuntut u"u" sesuai dengan peraturan perundang*

    undangan yang &erlaku.+ 

    Penuntut umum adalah jaksa yang diberi eenang &leh undang-undang

    ini untuk melakukan penuntutan dan melaksanakan penetapan hakim.8#ndang -

    #ndang %&., Tahun 1/,1 tentang 0ukum A!ara Pidana Pasal 19

    2.$ +,nt,h -asus Permasalahan -ereta A'&

     *eradinya tabrakan pada -8 ?uni //4 antara kereta api

    (KA) dan bus pada perlintasan KA di daerah @emolong, +ragen

    yang diakibatkan karena pintu perlintasan kereta yang terlambat

    ditutup merupakan salah satu contoh kecelakaan akibat lalainya

    penaga perlintasan kereta. Dalam hal ini dak!aan a!al terhadap

    penaga pintu perlintasan tersebut adalah tersangka. Penaga

    pintu perlintasan tersebut berke!aiban untuk dilakukan

    penyidikan terhadap dirinya karena akibat kelalaian tersebut

    mengakibatkan penumpang meninggal dunia dan mengalami

    luka7luka. Akibat kelalaiannya berarti penaga pintu perlintasan

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    10/15

    kereta api tersebut telah melakukan tindak pidana, yag

    mengakibatkan korban i!a.

    Pasca tragedi tersebut, kecelakaan kereta api dengan

    kendaraan umum terus7menerus teradi. Keselamatan

    perkeretaapian merupakan aspek yang amat krusial dalam

    pengoperasian kereta api (KA). Kesalahan fungsi terhadap

    pengoperasian perkeretaapian akan mengakibatkan banyak

    teradinya kecelakaan yang amat fatal dan potensial merenggut

    nya!a manusia. Apabila segala system dapat berfungsi sesuai

    dengan tugas dan fungsinya makan kecelakaan dan segala

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e -/ 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    11/15

    peristi!a yang tidak diinginkan dapat berkurang.

    Persimpangan antara alan raya dengan alan rel kereta api

    merupakan fenomena yang membutuhkan perhatian dalam

    dunia transportasi, sebab masing7masing moda transportasi

    tersebut memiliki sistem prasarana yang berbeda, dioperasikan

    dengan sistem sarana yang berbeda pula, penanggung a!ab

    dan pengelolanya uga berbeda. Kedua moda transportasi

    dengan karakteristik yang berbeda tersebut bertemu di

    persimpangan6pintu perlintasan (leel $rossing) sehingga daerah

    tersebut memiliki risiko tinggi bagi perkeretaapian.

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e -- 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    12/15

    P* Kereta Api (P* KA) sebagai operator prasarana

    perkeretaapian memikul tanggung a!ab untuk menamin bah!a

    operasi KA dapat terlindungi dari pelanggaran oleh pengguna

     alan raya pada pintu perlintasan. "eskipun kenyataannya di

    ndonesia dan banyak negara lain, undang7undang memberikan

    prioritas terlebih dahulu untuk melintas kepada KA daripada

    pengguna alan raya pada perlintasan sebidang.

    -a"&ar aparat kepolisian dan a'ak "edia &erada di lokasike#adian perkara.

    Pemerintah (Departemen Perhubungan6Dephub) sebagai

    regulator dan pemilik prasarana pokok, selain memikul beban

    Bnansial untuk menyediakan proteksi pada pintu perlintasan dan

    bertanggung a!ab dalam membuat regulasi. ?uga bersama

    instansi terkait lainnya berke!aiban mendidik pengguna alan

    raya untuk bertindak dan menggunakan pintu perlintasan

    dengan aman.

    2.$ %,lus& ham#atan Pen(&d&kan

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e - 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    13/15

    Dalam melaksanakan penyidikan di bidang perkeretaapian

    sering ditemui hambatan7hambatan, untuk itu perlu ditingkatkan

    sinergitas antara Penyidik Pega!ai egeri +ipil (PP+)

    Perkeretaapian dengan Penyidik Polri. PP+ Perkeretaapian

    bertindak melakukan penyidikan secara teknis sarana prasarana

    pengoperasian kereta api dalam upaya peningkatan keselamatan

    dan keamanan perkeretaapian. Ceberapa tindakan perlu

    dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyidikan tindak pidana

    di bidang Perkeretaapian. PP+, Kepolisian , Keaksaan, Dinas

    Perhubungan, dan P*. Kereta Api ndonesia (Persero) serta unit

    lain yang terkait diharapkan dapat berkoordinasi bekera sama

    dalam me!uudkan isi penyelenggaraan perkeretaapian.

    #angkah ; langkah yang dapat dilakukan untuk

    menindaklanuti peningkatan kinera penyidikan demi kemauan

    pelayanan perkeretaapian antara lain:

    Preventif

    a. Pelaksanaan sidak sertiBkat terhadap masinis, asisten masinis,

    PPKA dan P?# yang dilakukan di stasiun serta pos penaga pintu

    perlintasan sebidang untuk memeriksa apakah sudah memiliki

    sertiBkat yang dikeluarkan oleh Diten Perkeretaapian.

    b. Penga!asan terhadap operasional kereta api untuk

    mengetahui apakah masih ada penumpang yang berada di

    tempat yang bukan peruntukannya untuk penumpang seperti

    kabin masinis, atap kereta dan sambungan kereta api.

    Represif 

    a. Cangunan di ba!ah alan layang kereta api yang melanggar

    undang7undang telah dilakukan pembongkaran

    b. Penertiban penumpang di atas atap kereta yang

    membahayakan keselamatan dan keselamatan

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e -4 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    14/15

    c. Penyidikan kasus kecelakaan kereta api yang dipastikan telah

    sampai pada putusan pengadilan

    Demi me!uudkan pelayanan kereta api yang cepat, tepat,

    aman, murah, dan nyaman dibutuhkan alinan kera sama yang

    baik antara 3perator, ser, dan egulator. "asyarakat sebagai

    user atau pengguna asa perkeretaapian harus memiliki rasa

    kepedulian yang tinggi, karena tanpa peran serta masyarakat

    segala perencanaan terhadap peningkatan kualitas pelayan

    tidak akan terlaksana dengan baik. Dengan semakin besar

    perhatian dan harapan masyarakat terhadap angkutan kereta

    api, tentunya P*.KA selaku operator atau penyedia asa angkutan

    kereta api akan berusaha melakukan pembangunan prasarana

    dan sarana serta operasional kereta api. $al ini merupakan

    tantangan dan sekaligus beban tanggung a!ab bagi pemerintah

    sebagai pemangku kepentingan (stake holders) di bidang

    perkeretaapian.

    BAB III

    PENUUP

    3.1 -es&m'ulan

    Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut

    !ara yang diatur dalam undang-undang untuk men!ari serta mengumpulkan bukti

    yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi danguna menemukan tersangkanya.

    Pihak yang berenang melakukan penyidikan adalahPejabat Pegawai Negeri

    Sipil di bidang perkeretaapian dan/atau bersama Kepolisian

    Republik Indonesia yang telah diberi kewenangan khusus dan

    memiliki sertiBkat yang dikeluarkan oleh Diten Perkeretaapian.

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e -0 1 -2

  • 8/17/2019 Shendy Revilla Putri - Penyidikan Tugas Paper

    15/15

    ntuk mencapai pelayanan angkutan kereta api yang sesuai

    dengan isi perkeretaapian "e!uudkan Kereta Api +ebagai

    Pilihan tama ?asa *ransportasi Dengan Eokus Keselamatan dan

    PelayananF dan misi "enyelenggarakan ?asa *ransportasi +esuai

    Keinginan +take $olders dengan "eningkatkan Keselamatan dan

    Pelayanan +erta Penyelenggaraan yang +emakin %BsienF

    dibutuhkan kerasama antara operator, user dan regulator agar

    tercipta sinergi yang baik untuk me!uudkan cita7cita bersama.

    3.2 %aran

    1. 3take h&lder sebagai pemangku kepentingan dapat lebih tegas dan jelas dalam

    usaha penyidikan khususnya dalam peristia kegagalan peng&perasian

    angkutan kereta api yang beresik& terjadinya ke!elakaan.

    2. Peningkatan pengaasan terhadap penyidik dalam melaksanakan tugas

     penyidikan pada perkeretaapian agar berjalan sesuai 5ungsinya.

    . Penindakan tegas pelanggar peraturan yang mengganggu penyelenggaraan

     perkeretaapian dan diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku.

    " A K A # A $ P % ' D K A P % K % % * A A P A

    + h e n d y e i l l a P u t r i ( - . / - . / 0 )

    P a g e -2 1 -2