SGSN

6

Click here to load reader

Transcript of SGSN

Page 1: SGSN

Makalah Seminar Kerja Praktik

SERVING GPRS SUPPORT NODE (SGSN) DALAM KOMUNIKASI DATA PADA

SISTEM GSM DAN WCDMA

Arie Firmansyah Permana ( L2F007016 )

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Abstrak - Berkembang pesatnya teknologi telepon seluler, terutama GSM (Global System for Mobile

Technology) di negara Eropa membawa dampak bagi seluruh dunia. Saat ini pelanggan GSM sudah mencapai

lebih dari 1 miliar pelanggan. GSM terdiri dari Mobile Station (MS), Base Station Sub-system (BSS), Network

Sub-System (NSS), Operation and Support System (OSS), pada bagian NSS terdapat suatu perangkat SGSN

(Serving GPRS Supporting Node). SGSN berfungsi sebagai media penghubung dalam layanan GPRS pada

jaringan telekomunikasi serta dapat juga mengatur pertukaran data tiap pelanggan.. Dan saat ini fungsi SGSN

semakin penting dengan semakin bervariasinya layanan data yang dikembangkan dan digunakan, termasuk

juga di wilayah Indonesia.

Kata Kunci : GSM, GPRS, SGSN, Internet

I. Pendahuluan

Pesatnya pertumbuhan pengguna jasa

GSM saat ini berkorelasi positif dengan

banyaknya jasa yang disediakan oleh

provider. Saat ini bisa dilihat dengan

semakin banyaknya operator penyedia

layanan GSM yang berlomba-lomba

meningkatkan kehandalannya. Baik dalam

bidang teknologi, aplikasi jaringan

maupun manajemen pemasarannya.

Kehandalan jaringan juga merupakan

masalah penting yang harus benar-benar

dijaga kualitasnya karena berpengaruh

terhadap kinerja jaringan. Kinerja jaringan

yang kurang bagus dapat menyebabkan

permasalahan komunikasi pada jaringan

GSM dan cepat atau lambat hal itu akan

merugikan perusahaan provider GSM di

era persaingan bebas ini.

Di antara berbagai layanan yang

disediakan oleh operator, salah satunya

ialah layanan data, dimana layanan ini

memungkinkan pelanggan untuk

mengakses internet melalui handphone,

serta mengirimkan pesan multimedia

(berupa video, rekaman suara, ataupun

gambar). Layanan data pada saat ini,

dimana beberapa orang tidak bisa hidup

tanpa internet, membuat pihak operator

terus meningkatkan teknologi untuk

mendukung layanan data tersebut.

Contohnya dengan munculnya teknologi

General Packet Radio Service (GPRS). Di

mana teknologi tersebut dikembangkan

untuk meningkatkan kecepatan data yang

dapat diakses oleh pelanggan. Jika

sebelumnya pada teknologi non-GPRS

data dikirim melalui 1 paket besar, pada

GPRS ini data dikirimkan melalui paket-

paket kecil yang dapat lebih efektif

mengirimkan data.

Perangkat yang penting dalam

teknologi GPRS tadi adalah Serving GPRS

Support Node atau biasa disingkat SGSN.

Yang berfungsi sebagai penghubung dan

pengatur layanan data.

Salah satu terobosan terbaru untuk

memenuhi kebutuhan konsumen yang

semakin bertambah akan kebutuhan data

(GPRS) adalah adanya SGSN R7. SGSN

R7 adalah salah satu produk dari Ericsson

ini mempunyai kehandalan untuk

menangani trafik data yang besar dalam

waktu yang bersamaan sehingga jarang

terjadi trouble dalam penggunaan data

oleh pelanggan.

Tujuan Kerja Praktik di Network

Switching Subsystem (NSS) PT. Indosat

Regional Jateng-DIY, Semarang adalah

mengetahui teknologi GPRS secara

mendalam dan perangkat yang digunakan

untuk mendukung teknologi ini.

Untuk menghindari pembatasan yang

terlalu luas, penulis membatasi

pembahasan makalah ini hanya pada

teknologi GPRS dan perangkat SGSN R7

saja yang berfungsi dalam sistem

telekomunikasi GSM dan WCDMA

Page 2: SGSN

II. Global System for Mobile

Communication (GSM)

2.1 Gambaran Umum

Global System for Mobile

communication (GSM) adalah sebuah

standar global untuk komunikasi bergerak

digital. GSM sendiri adalah nama dari

sebuah group standarisasi yang dibentuk di

Eropa pada tahun 1982, dibentuk untuk

menciptakan sebuah standar bersama

telepon bergerak selular di Eropa yang

beroperasi pada daerah frekuensi 900

MHz, dan berkembang dengan pesat

sehingga GSM saat ini banyak digunakan

di negara-negara di dunia

2.2 Arsitektur Jaringan GSM

Gambar 2.1 Arsitektur GSM

Bagian-bagian GSM:

1. Mobile Station : Perangkat

Telekomunikasi yang terdiri dari

telepon seluler dan kartu SIM (

Subscriber Identity Mobile)

2. BTS (Base Transceiver Station):

Tower yang dilengkapi dengan antena

transceiver dan berfungsi sebagai

router ke BSC maupun ke BTS lain.

3. BSC (Base Station Controller) :

Bagian dari BSS yang mengatur semua

aktivitas dari Mobile Station

4. TC (TransCoder) : Perangkat yang

berfungsi sebagai pengkonversi PCM

code ke GSM code serta mengubah bit

rate dari 64 kbps menjadi 16 kbps.

5. SGSN (Serving GPRS Supporting

Node) : Perangkat yang berfungsi

sebagai media penghubung dalam

layanan GPRS.

6. MSC (Mobile Switching Center) :

perangkat yang mengatur aktivitas call

setup dan penghubung ke SMS center.

7. HLR (Home Location Register) :

Perangkat yang menyimpan data – data

pelanggan secara permanen.

8. IN (Intelligent Network) : Perangkat

yang berfungsi sebagai charging atau

pengatur semua biaya pulsa pada

mobile Station

III. Serving GPRS Supporting Node

(SGSN)

3.1 Pengertian dan Perkembangan

GPRS

General Packet Radio Service atau

GPRS adalah suatu teknologi pengiriman

dan penerimaan data menggunakan sistem

packet switching. Sistem packet switching

ini menggantikan sistem circuit switching

yang telah digunakan sebelumnya. Packet

switching adalah sebuah sistem di mana

data yang akan ditransmisikan dibagi

menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu

ditransmisikan dan diubah kembali

menjadi data semula. Sistem ini dapat

mentransmisikan ribuan bahkan jutaan

paket per detik. Transmisi dilakukan

melalui PLMN (Public Land Mobile

Network) dengan menggunakan Internet

Protocol (IP)

Page 3: SGSN

Gambar 3.1 Perbandingan Arsitektur Sistem

Packet Switching dengan Circuit Switching

Dari gambar di atas bisa dilihat

bahwa sistem GPRS memiliki arsitektur

yang lebih kompleks daripada sistem

circuit switching yang telah digunakan

sebelumnya.

Gambar 3.2 Perbandingan Sistem pengiriman

data Packet Switching dengan Circuit

Switching

Gambar 3.3 Perbandingan GPRS

3.2 Arsitektur GPRS

Gambar 3.4 Arsitektur GPRS

Bagian – bagian Arsitektur GPRS:

1. MS Mobile Statio) : Perangkat

Telekomunikasi yang terdiri dari

telepon seluler dan kartu SIM

(Subscriber Identity Mobile)

2. RBS (Radio Base Station): Tower

yang dilengkapi dengan antena

transceiver dan berfungsi sebagai

router ke BSC maupun ke BTS

lain

3. SGSN (Serving GPRS Supporting

Node) : Perangkat yang berfungsi

sebagai media penghubung dalam

layanan GPRS

4. GGSN (Gateway GPRS Supporting

Node) : perangkat yang berfungsi

sebagai gateway ke Internet

5. ISP (Internet Service Provider) :

Penyedia Layanan Internet

3.3 Serving GPRS Supporting Node

(SGSN)

Fungsi – fungsi SGSN secara utama

adalah Session management, Mobility

management, security options, dan

verifikasi pelanggan.

Untuk Fungsi Session Management

merupakan prosedur yang menangani

hubungan user ke jaringan data eksternal.

Sehingga secara keseluruhan merupakan

kumpulan prosedur untuk aktivasi,

Page 4: SGSN

deaktivasi, dan modifikasi data session

antara MS dengan jaringan eksternal. Agar

pengguna dapat menggunakan layanan

GPRS maka pengguna harus mengaktivasi

PDP context, PDP context berisi

permintaan APN, alamat IP, dan tipe PDP

(IPv4 atau IPv6)

Untuk Fungsi Mobility Management

pada SGSN digunakan untuk

memperhatikan mobilitas dari Mobile

Station. Sejak sebuah MS berpindah dari

satu tempat ke tempat yang lain, jaringan

GPRS harus mengetahui lokasi MS untuk

mempertahankan koneksi. Mobility

Management pada MS terdapat tiga

kondisi yaitu

1. Idle : Tidak terhubung ke Jaringan

2. Ready : Terhubung ke Jaringan dan

sedang menggunakan layanan GPRS

3. Standby: terhubung ke jaringan tapi

belum menggunakan layanan GPRS

3.4 Perangkat SGSN R7

Gambar 3.5 SGSN R7

Bagian – bagian SGSN R7:

1. Kabinet: Tempat semua bagian

SGSN berada

2. Magazines: Sebagai Tempat

terletaknya PIU

3. PIU: terdiri dari berbagai macam

module processor untuk

application processing dan

interface module untuk komunkasi

dengan perangkat lainnya

4. Fan Unit: Kipas untuk Kabinet

5. Fan PIU: Kipas untuk masing –

masing PIU

6. Dust Filter: berfungsi sebagai

penghilang debu yang masuk ke

dalam SGSN cabinet

7. PDU: PDU mendistribusikan

power sebesar 48 VDC ke semua

unit pada SGSN cabinet

8. Cable Shelf/Air Inlet: Jenis – jenis

kabel yang digunakan pada SGSN

cabinet

9. Backplane: Internal komunikasi

masing - masing PIU

3.4.1 PIU

Gambar 3.6 Bagian PIU

Fungsi tiap bagian PIU:

1. FSB ( File Server Board): sebagai

File dan Boot server

2. GPB (General Processing Board)

sebagai NCB pasif dan aktif

3. IBAS (Interface Board for ATM

Single mode Fiber) digunakan

Page 5: SGSN

untuk IP routing atas antarmuka

berbasis IP

4. IBTE (Interface Board for E1/T1)

digunakan untuk memproses paket

dan lalu lintas untuk antarmuka Gb

5. IBS7 (Interface Board for SS7)

digunakan untuk narrowband SS7

signalling untuk interface Gd, Gr,

Gf, Ge dan Gs

6. PEB (Power and Ethernet Board)

sebagai pendistrbusi power untuk

setiap magazine

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Jaringan GSM terbagi dalam beberapa

bagian, yaitu : Mobile Station (MS) ,

Value Added Service (VAS) , Billing

System , Base Station Subsystem

(BSS) , Network Switching Subsystem

(NSS) , Operating Support Sub system

(OSS) , dan Other Network yang

semuanya terkoneksi sehingga dapat

mendukung proses komunikasi.

2. General Packet Radio Service atau

GPRS adalah suatu teknologi

pengiriman dan penerimaan data

menggunakan sistem packet

switching.

3. Arsitektur GPRS terdiri dari Mobile

Station (MS), Serving GPRS

Supporting Node (SGSN), Gateway

GPRS Supporting Node (GGSN) dan

Internet Service Provider (ISP) .

4. Fungsi SGSN adalah Session

Management, Mobility Management,

SMS, dan Security Options .

5. Salah satu sebab layanan GPRS dari

pengguna tidak bisa tersambung ke

Internet yaitu terputusnya koneksi

antara BSC dan SGSN (Gb Interface)

4.2 Saran

1. Sebaiknya mahasiswa yang

melaksanakan Kerja Praktik ikut

dilibatkan dalam proses kerja agar

dapat lebih dalam mengetahui sistem

kerja di Indosat , walaupun dalam

waktu yang singkat karena mahasiswa

sangat ingin belajar pada proses kerja

yang dilakukan dan dalam batasan-

batasan yang wajar yang diarahkan

oleh pembmbing .

2. Untuk menjalin kesinambungan kerja

praktik dalam menciptakan mentalitas

kerja yang baik bagi mahasiswa,

disarankan agar pihak jurusan dan

perusahaan bisa menjalin hubungan

yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ericsson. 2010. Introducing and

Overview SGSN R7 . Ericsson corp.

2. http://10.129.64.101/alex dalam

artikel SGSN, PT. Indosat Tbk.

3. _____________,SGSN R7,

PT. Indosat Tbk.

4. _____________,Gb interface,

PT. Indosat Tbk

5. ____________, Arsitektur GSM ,

PT. Indosat Tbk

6. http://en.wikipedia.org dalam

artikel “SGSN”.

7. ________ , “GPRS Core Network”

8. http://www.telecomabc.com/s/sgsn.

html dalam artikel “SGSN”.

9. http://polkadotcell.com/server/inde

x.php dalam artikel “Sejarah GPRS

dan Perkembangannya”

10. http://www.stratoscomputing.net/I

mages/Gsm_network%20(1).png

dalam artikel “ Jaringan GSM”

11. http://student.eepis-

its.edu/~a12ix/data/celullar/(GSM).

ppt dalam artikel “GSM”.

Page 6: SGSN

Riwayat Hidup Penulis

Arie Firmasyah Permana

(L2F007016) dilahirkan

di Surabaya, 10 April

1989. Menempuh

pendidikan di SD

Muhammadiyah 4

Surabaya, MIN I Malang, SLTPN 3

Malang, SMAN 1 Malang dan sampai

sedang menyelesaikan studi S1 di Jurusan

Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Diponegoro Semarang

Semester VIII Konsentrasi Elektronika dan

Telekomunikasi.

Mengetahui dan Mengesahkan,

Dosen Pembimbing

Achmad Hidayatno, S.T., M.T.

NIP 196912211995121001