1. Yang menyebabkan lemas dan lelah pada pasien tersebut adalah anemia, anemia menimbulkan hipoksia jaringan karena darah tidak mengangkut cukup oksigen sehingga metabolisme sel pun terganggu karena sel membutuhkan oksigen untuk membentuk ATP. Sehingga jika tidak cukup oksigen, maka pembentukan ATP juga akan berkurang. 2. Anemia def. besi (62,3%)a. zat besi dalam makanan kurangb. gangguan absorbsic. perdarahan kronikd. kebutuhan yang meningkatAnemia megaloblastik (29,0%)a. kekurangan as. Folatb. kekurangan Vit. B12Anemia aplastik/hipoplastik (8,0%)a. infeksib. keracunanc. radiasi / sinar-XAnemia hemolitik (0,7%)a. intrakorpuskulerb. ekstrakorpuskulerDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Pada anamnesa didapatkan pasien sering lelah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan warna pucat pada konjunctiva. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hypocromic dan micrositic eritrosit.3. PENANGANANPenanganan/pengobatan, harus sedini mungkin sesuai :Jenis anemia Usia kehamilan Kadar Hb Berat badan ibuKehamilan muda :1. Anemia def.besi :SF : 3 x 200 mgdiberikan sampai 1 bulan stl Hb N(ada yg anjurkan 3-6 bulan)2. Anemia def.As.Folat :As.Folat : 1 mg/hrSF: 1 x 1 tab3. Anemia def.Vit.B12 :cyanocobalamin : 250 ug/bulan iv Anemia aplastik, hipoplastik, hemolitik :Transfusi darah Anemia def.Fe/ megalobastik dengan Hb