SGD 1_Pathway Trauma Abdomen.pdf

2
Pathway Trauma Abdomen Luka Penetrasi Kerusakan Integritas Jaringan Hepar Diafragma terjadi jejas Trauma Abdomen Kerusakan Integritas Jaringan Ginjal terjadi benturan keras, merusak organ dalam pada abdomen saraf terjepit oleh otot yang kaku terkena trauma Luka Non Penetrasi terjadi Defans musculer Hemodinamik tidak stabil Perdarahan masif Intra abdominal Ruptur arteri hepar Karakteristik arteri hepar besar Hemodinamik tidak stabil Mekanisme kompensasi (RAA) untuk meretensi narium dan air) Produksi urine Retensi Urine Organ Viskus : Usus halus, kolon , Lambung Pankreas Perforasi Peritonitis Sepsis PK Infeksi Limpa merusak enzim Lipase, amilase Perdarahan dari arteri lienalis Paralisis diafragma Ketidakadekuatan ekspansi dinding abdomen Gangguan Ventilasi spontan Gagal napas

Transcript of SGD 1_Pathway Trauma Abdomen.pdf

Page 1: SGD 1_Pathway Trauma Abdomen.pdf

Pathway Trauma Abdomen

Luka Penetrasi

Kerusakan Integritas Jaringan

Hepar

Diafragma

terjadi jejas

Trauma Abdomen

Kerusakan Integritas Jaringan

Ginjal

terjadi benturan keras, merusak organ

dalam pada abdomen

saraf terjepit oleh otot

yang kaku terkena trauma

Luka Non Penetrasi

terjadi Defans

musculer

Hemodinamik

tidak stabil

Perdarahan masif Intra

abdominal

Ruptur arteri hepar

Karakteristik arteri

hepar besar

Hemodinamik

tidak stabil

Mekanisme

kompensasi (RAA)

untuk meretensi

narium dan air)

Produksi urine

Retensi Urine

Organ Viskus :

Usus halus,

kolon ,

Lambung

Pankreas

Perforasi

Peritonitis

Sepsis

PK Infeksi

Limpa

merusak

enzim Lipase,

amilase

Perdarahan dari

arteri lienalis

Paralisis diafragma

Ketidakadekuatan

ekspansi dinding

abdomen

Gangguan

Ventilasi

spontan

Gagal napas

Page 2: SGD 1_Pathway Trauma Abdomen.pdf

PK SYOK

Nyeri Akut

Volume darah

Syok Hipovolemik

Tekanan darah

Pingsan

Pasien merasa

sangat nyeri

Penurunan kesadaran

Membentuk ATP &Asam laktat

Peredaran darah ke

otak berkurang

PK Anemia

HB , HT menurun

Metabolisme Aerob Anaerob

Sel saraf otak rusak

Asidosis

Resiko Ketidakefektifan

Perfusi Gastrointestinal