Sesi_15_LANSIA
description
Transcript of Sesi_15_LANSIA
![Page 1: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/1.jpg)
11
Situasi Lansia Dunia Ibu Sehat: Lansia Sehat
Sesi ke 15 KIA (KMR 4000)Source: http://www.rho.org/html/older_overview.htm
![Page 2: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/2.jpg)
22
Dunia mulai menua1
• Transisi Demografi Proporsi >60 tahun: meningkat Proporsi <15 tahun: menurun
• Population Aging (= angka harapan hidup meningkat): sudah terjadi di negara maju, tren baru mulai di negara berkembang
• 8% saat ini; 2020 est. 20%• 62%nya di negara berkembang
• ♀ berusia lebih lama dari ♂
![Page 3: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/3.jpg)
33
Dunia mulai menua2
• Di negara berkembang: perbandingan usia >60 tahun ♂ : ♀= 88 : 100
• Di negara maju ♂ : ♀= 71 : 100
Lansia wanita lebih banyak yang terkena penyakit dan ketidakmampuan (disabilities) daripada pria
![Page 4: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/4.jpg)
44
Dunia mulai menua3
Jenis kebutuhan layanan kesehatan karena pola penyakit dan kesakitan berubah penyakit menular ke penyakit kronis: Penyakit jantung Kanker Gangguan mental
Meningkatkan beban keseluruhan sistem perawatan karena lansia membutuhkan layanan dan perawatan yang lebih
![Page 5: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/5.jpg)
55
LansiaLansia11
Masyarakat:
memarginalkan dan mendiskriminasi lansia,
dipandang tidak produktif karena membebani keluarga dan negara
Sering tidak diikutsertakan dlm pengambilan keputusan, atau sasaran program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan mengentaskan kemiskinan
![Page 6: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/6.jpg)
66
LansiaLansia22
Lansia mempunyai prioritas yang rendah ketika sumber daya didistribusikan pada tingkatan rumah tangga, masyarakat, bahkan tingkat nasional.
![Page 7: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/7.jpg)
77
Lansia Perempuan1
Diskriminasi ganda: sebagai lansia dan sebagai perempuan
♀ memasuki masa lansia dengan kondisi jelek (kesehatan buruk yang kronis), akibat efek bias jender dan status sosial yang rendah sepanjang hidupnya Gizi yang buruk Buruh pekerja beban fisik berlebihan Beberapa kali hamil Keterbatasan akses kesehatan
![Page 8: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/8.jpg)
88
Lansia Lansia PerempuanPerempuan22
Lansia perempuan dibandingkan dg lansia laki-Lansia perempuan dibandingkan dg lansia laki-laki:laki: Lebih miskin; Lebih miskin; Janda/Hidup sendiriJanda/Hidup sendiri Tergantung secara ekonomi dengan keluargaTergantung secara ekonomi dengan keluarga
Menanggung beban tambahan untuk perannya di Menanggung beban tambahan untuk perannya di dalam keluarga:dalam keluarga: Bertanggung jawab dalam merawat lansia lain Bertanggung jawab dalam merawat lansia lain
di keluargadi keluarga Merawat suaminya yang juga lansiaMerawat suaminya yang juga lansia Merawat cucu-cucu yang yatim piatuMerawat cucu-cucu yang yatim piatu
![Page 9: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/9.jpg)
99
Kesehatan Lansia1
Lansia sehat aset yang berharga Melanjutkan pekerjaan Tidak bergantung pd orang lain Memelihara standar hidup yang layak
Yang membatasi akses layanan: Kemiskinan Masalah transportasi
![Page 10: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/10.jpg)
1010
Kesehatan Lansia2
Perilaku petugas kesehatan yang negatif Kesehatan lansia dianggap tidak penting
dibanding kesehatan lainnya Minim pengetahuan tentang kesehatan
lansia Sering mengabaikan keluhan yang
merupakan tanda penuaan menganggap hal biasa terjadi dan tidak bisa diatasi (nothing can be done)
![Page 11: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/11.jpg)
1111
Kesehatan Lansia2
Upaya Perbaikan Kesehatan Lansia di Dunia Second World Assembly on Ageing (Madrid
2002) menyediakan layanan kesehatan untuk lansia dengan akses yang universal dan setara
WHO (2002): mendukung tujuan masa tua yang aktif menunda ketidakmampuan dan penurunan fungsi yang berhubungan dengan penuaan, sehingga lansia dapat TETAP: Tidak tergantung pada orang lain; Menjaga kualitas hidupnya; dan Produktif
![Page 12: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/12.jpg)
1212
Kesehatan Perempuan1
Di negara berkembang terfokus pada layanan KB dan Safe motherhood
Masalah lain; masalah ginekologis dan sistem urinasi yang tidak tuntas terobati timbul rasa sakit atau gejala lain yang dianggap sebagai hal biasa yang menimpa perempuan, seperti: ISR dan infeksi saluran kencing; Inkontinensia Prolaps uteri Fistula
![Page 13: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/13.jpg)
1313
Kesehatan Perempuan2
Bertambah usia metode KB-nya berbeda, perlu pertimbangan: Kontra-indikasi untuk kondisi tertentu Kesuburan sudah menurun; Akibat dan risiko yang berhubungan
dengan menopaus Ketika perempuan mengalami masa
menopaus (45-55 tahun) perlu dukungan dalam mengatasi gejala dan kondisi yang terjadi pada masa transisi (+ 4 tahun-an)
![Page 14: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/14.jpg)
1414
Kesehatan Perempuan3
Menopos: Masa transisi hormonal dan klinis hingga
berhentinya menstruasi; Gejala vasomotor:
• semburan panas • keringat di malam hari
Masalah urogenital: • inkontinensia;• urgency of urination• rasa sakit waktu berhubungan seks
Masalah psikologis• Positif: bebas dari ketakutan hamil• Negatif: kesakitan dan butuh pengobatan
![Page 15: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/15.jpg)
1515
Kesehatan Perempuan4
Setelah Menopaus: Risiko kesehatan lebih tinggi Perubahan hormonal meningkatkan risiko peny.
Kardiovaskuler dan Osteoporosis 10% lansia perempuan di dunia Gangguan panggul Fraktur tulang punggung
Meningkatnya gangguan kesehatan reproduksi: Prolaps genital; ISR dan inkontinensia urin; Kanker payudara; dan Kanker leher rahim
![Page 16: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/16.jpg)
1616
Kesehatan Perempuan5
Setelah Menopaus: Masalah kesehatan mental:
Depresi, Demensia, dan Penyakit Alzheimer’s
Mengancam kualitas hidup lansia perempuan
![Page 17: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/17.jpg)
1717
Kesehatan Perempuan6
Masalah di seluruh dunia kekerasan terhadap lansia perempuan Lansia perempuan rentan terhadap
kekerasan yang dilakukan keluarganya atau masyarakat
Peran perempuan sebagai perawat orang sakit dan lansia lainnya dalam keluarga diperpanjang dengan adanya epidemi HIV/AIDS Lansia perempuan meningkat bebannya,
baik secara emosional dan ekonomi, ketika harus merawat anaknya yang sekarat, dan mengasuh (membiayai) cucunya yang yatim/piatu
![Page 18: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/18.jpg)
1818
Kesehatan Perempuan7
Pelayanan kesehatan lansia perempuan membutuhkan pendekatan MULTIDISIPLIN kebijakan pemerintah, kepedulian & sikap masyarakat layanan sosial, perlu dilibatkan dalam sistem layanan kesehatan (Simon and Dong, 2003)
Program juga harus mengenali bahwa laki-laki juga akan menghadapi masalah yang serupa ketika mereka mulai menua penekanan yang berlebihan untuk masalah gender bisa mengabaikan usaha untuk membantu lansia (Knodel and Ofstedal, 2003)
![Page 19: Sesi_15_LANSIA](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082815/563db8c2550346aa9a96aef2/html5/thumbnails/19.jpg)
1919
Isu Kunci untuk Perempuan Lansia
1. Masalah ginekologik kronis dan sistem urinasi2. Kanker Payudara3. Osteoporosis4. Kontrasepsi Perempuan Lansia5. Menopaus6. Terapi Sulih Hormon7. Pengobatan Komplementer dan Alternatif8. Akibat HIV/AIDS pada Perempuan Lansia9. Lansia Sehat10. Merancang Layanan Kesehatan untuk Lansia