Serpihan Asa

2
SERPIHAN ASA Guyonan itu terasa semakin manis Menghadirkan lebih banyak gelak tawa Keakraban perlahan merangkulnya Menghanyutkannya dalam sungai kebahagiaan Pertemuan itu merekatkannya Semakin dekat hingga saat itu tiba Terucap kata cinta di udara Berhembus indah menyelimuti malam nan benderang Matahari menjadi dinanti Sinar hangatnya menjadi saksi Dua insan merajut asa Melukiskan tinta apik di setiap langkahnya Saat memori masa lalu menggoyahkannya Tinta itu tak lagi cair Gambar di kanvas perlahan mengabur Lalu luntur tak berbekas Terkena tetesan air mata Tergores luka disetiap sudutnya Meninggalkan serpihan asa bersamanya

description

just a little poem

Transcript of Serpihan Asa

Page 1: Serpihan Asa

SERPIHAN ASA

Guyonan itu terasa semakin manis

Menghadirkan lebih banyak gelak tawa

Keakraban perlahan merangkulnya

Menghanyutkannya dalam sungai kebahagiaan

Pertemuan itu merekatkannya

Semakin dekat hingga saat itu tiba

Terucap kata cinta di udara

Berhembus indah menyelimuti malam nan

benderang

Matahari menjadi dinanti

Sinar hangatnya menjadi saksi

Dua insan merajut asa

Melukiskan tinta apik di setiap langkahnya

Saat memori masa lalu menggoyahkannya

Tinta itu tak lagi cair

Gambar di kanvas perlahan mengabur

Lalu luntur tak berbekas

Terkena tetesan air mata

Tergores luka disetiap sudutnya

Meninggalkan serpihan asa bersamanya

AVN – 07212014