Seri Dan Pararel

18
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL Raynaldi Agil

description

persentasi seri dan pararel

Transcript of Seri Dan Pararel

Page 1: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

Raynaldi Agil

Page 2: Seri Dan Pararel
Page 3: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN SERI

Page 4: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN SERIRangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian

listrik, di mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Hal inilah yang menyebabkan rangkaian listrik seri dapat menghemat biaya (digunakan sedikit kabel penghubung). Selain memiliki kelebihan, rangkaian listrik seri juga memiliki suatu kelemahan, yaitu jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

SERI

Page 5: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN SERIPRINSIP KERJA RANGKAIAN SERIHambatan total merupakan hasil

penjumlahan tiap-tiap hambatan serinya.Kuat arus dalam tiap-tiap hambatannya

tetap dan besar kuat arus setiap hambatan sama dengan kuat arus totalnya,

Beda potensial/tegangan tiap-tiap hambatannya berbeda-beda dan hasil penjumlahan tegangan tiap-tiap hambatannya sama dengan tegangan totalnya.

 

Page 6: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN SERI

V total = V1 + V2 +.. Vn I total = I1 = I2 =…. I nR total = R1 + R2 + ... Rn

Page 7: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN PARALEL

Page 8: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN PARALELRangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, dimana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

PARALEL

Page 9: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN PARALEL

PRINSIP KERJA RANGKAIAN PARALELSeper hambatan paralel merupakan

hasil penjumlahan seper tiap-tiap hambatan paralelnya.

Kuat arus dalam percabangannya berbeda-beda

Beda potensial/tegangan tiap-tiap percabangannya tetap dan besar tegangan setiap percabangan sama dengan tegangan totalnya.

Page 10: Seri Dan Pararel

RANGKAIAN PARALELV total = V1 = V2 = V3 = .. Vn I total = I1 + I2 +.. In1/R total = 1/R1 + 1/R2 + … 1/R

n

Page 11: Seri Dan Pararel

PRINSIP RANGKAIAN DALAM PENGUKURANPengukuran kuat arus listrik

menggunakan ampere meterAmperemeter adalah alat yang

digunakan untuk mengukur kuat arus yang disimbolkan dengan A

Page 12: Seri Dan Pararel

Pengukuran Kuat arus listrik

Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrikPemasangan Amperemeter dalam rangkaian listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )

Klik

Klik

Klik

Klik

Page 13: Seri Dan Pararel

Nilai yang terukur =

Cara membaca Amperemeterskala maksimumskala yang ditunjuk

jarumskala batas ukur

Nilai yang ditunjuk jarumNilai maksimum34

100

X 1 = 0,34 A

Klik

Klik

Klik x Batas ukur

Page 14: Seri Dan Pararel

PRINSIP RANGKAIAN DALAM PENGUKURAN

Pengukuran tegangan listrik menggunakan voltmeter

Page 15: Seri Dan Pararel

Pengukuran Beda PotensialVoltmeter adalah

alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik ( tegangan )

Pemasangan voltmeter dalam rangkaian listrik disusun secara parallel seperti gambar.

Klik

Klik

Page 16: Seri Dan Pararel

Cara Membaca VoltmeterSkala yang ditunjuk jarum Skala maksimum Batas ukur

Klik

Page 17: Seri Dan Pararel

TERIMA KASIH

Page 18: Seri Dan Pararel

SUSUNAN HAMBATANSeri dan Pararel