September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS...

21
1 September 2014

Transcript of September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS...

Page 1: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

1

September 2014

Page 2: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

Alamat Redaksi:

Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik

Departemen Statistik

Bank Indonesia

Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 14

Jl. M.H. Thamrin No. 2

Jakarta 10350

Telepon : +62 21 29815150

Faksimili : +62 21 3501935

E-mail : [email protected]

Website : www.bi.go.id

Page 3: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

3

LAPORAN

POSISI INVESTASI INTERNASIONAL

INDONESIA

Triwulan I 2020

Juni 2020

Page 4: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

1. RINGKASAN

2. PERKEMBANGAN POSISI INVESTASI INTERNASIONAL

(PII) INDONESIA TRIWULAN I 2020

1

3

I. Gambaran Umum 3

II. Perkembangan PII Indonesia menurut

Komponen 4

II. 1. Investasi Langsung 4

II. 2. Investasi Portofolio

6

II. 3. Derivatif Finansial

7

II. 4. Investasi Lainnya

7

II. 5. Cadangan Devisa

8

III. Perkembangan PII Indonesia menurut Sektor

Institusi 8

IV. Komposisi PII Indonesia menurut Instrumen 10

V. Komposisi PII Indonesia menurut Jangka Waktu

Asal 11

Boks: Perubahan Angka Statistik PII Indonesia

Dibandingkan Publikasi Triwulan IV 2019 13

3. LAMPIRAN 15

DAFTAR ISI

Transaksi Berjalan

Page 5: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

5

DAFTAR TABEL

Hal

Hal

Tabel 1 Perbandingan Publikasi PII Indonesia 13

DAFTAR GRAFIK

Hal

Hal

Grafik 1 Perkembangan PII Indonesia 3

Grafik 12 Perkembangan Posisi Investasi Lainnya 7

Grafik 2 Perkembangan Posisi AFLN Indonesia 3

Grafik 13 Perkembangan Posisi Aset Investasi Lainnya 7

Grafik 3 Perkembangan Posisi KFLN Indonesia 4

Grafik 14 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Lainnya 8

Grafik 4 PII Indonesia menurut Komponen 4

Grafik 15 Perkembangan Cadangan Devisa 8

Grafik 5 Kontributor Perubahan PII Indonesia Tw. I 2020

menurut Komponen

4

Grafik 16 PII Indonesia menurut Sektor Institusi 9

Grafik 6 Perkembangan Posisi Investasi Langsung 5

Grafik 17 Kontributor Perubahan PII Indonesia Tw.I 2020

menurut Sektor Institusi

9

Grafik 7 Perkembangan Posisi Aset Investasi Langsung 5

Grafik 18 Komposisi Net PII Indonesia Tw.I 2020 menurut

Instrumen

10

Grafik 8 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Langsung 5 Grafik 19 Komposisi AFLN Tw.I 2020 menurut Instrumen 10

Grafik 9 Perkembangan Posisi Investasi Portofolio 6 Grafik 20 Komposisi KFLN Tw.I 2020 menurut Instrumen 10

Grafik 10 Perkembangan Posisi Aset Investasi Portofolio 6 Grafik 21 Perkembangan PII Indonesia menurut Jangka Waktu

Asal

11

Grafik 11 Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Portofolio 7

Page 6: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 7: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

1

Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan I 2020

mencatat kewajiban neto yang menurun. Pada akhir triwulan I 2020, PII

Indonesia mencatat kewajiban neto 253,8 miliar dolar AS (22,5% dari PDB),

lebih rendah dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan IV

2019 yang tercatat sebesar 339,4 miliar dolar AS (30,3% dari PDB). Penurunan

kewajiban neto tersebut dikarenakan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri

(KFLN) yang turun lebih dalam dibandingkan dengan penurunan posisi Aset

Finansial Luar Negeri (AFLN).

Penurunan posisi KFLN terutama didorong oleh penurunan

investasi portofolio, sejalan dengan arus keluar modal asing pada triwulan

laporan sebagai dampak peningkatan ketidakpastian global akibat

pandemi COVID-19. Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan I 2020 turun

13,5% (qtq) dari 712,9 miliar dolar AS menjadi 616,4 miliar dolar AS.

Penurunan kewajiban tersebut terutama disebabkan oleh net outflow

transaksi investasi portofolio khususnya pada instrumen Surat Berharga

Negara (SBN) domestik dan saham. Penurunan posisi KFLN juga dipengaruhi

oleh faktor revaluasi atas instrumen investasi berdenominasi Rupiah sejalan

dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan pelemahan

Rupiah terhadap dolar AS.

Posisi AFLN menurun terutama didorong oleh transaksi aset dalam

bentuk cadangan devisa. Posisi AFLN pada akhir triwulan I 2020 turun 2,9%

(qtq), dari 373,4 miliar dolar AS pada triwulan sebelumnya menjadi 362,6

miliar dolar AS. Selain karena faktor transaksi, penurunan AFLN juga didorong

oleh revaluasi akibat penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama

dunia dan penurunan rerata indeks saham di sebagian besar negara

penempatan investasi residen.

RINGKASAN 1

Page 8: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

2

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 9: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

3

I. Gambaran Umum

Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan I 2020 mencatat

kewajiban neto sebesar USD253,8 miliar (22,5% terhadap PDB), turun USD85,6 miliar

dari posisi akhir triwulan IV 2019 yang sebesar USD339,4 miliar (30,3% terhadap

PDB). Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar

Negeri (KFLN) yang lebih dalam dari penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri

(AFLN) (Grafik 1).

Grafik 1

Perkembangan PII Indonesia

Grafik 2

Perkembangan Posisi AFLN Indonesia

Posisi AFLN pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar USD362,6 miliar, turun

USD10,9 miliar (2,9% qtq) dibandingkan dengan posisi akhir triwulan IV 2019 sebesar

USD373,4 miliar. Di sisi transaksi, penurunan AFLN terutama karena net outflow

cadangan devisa, sedikit tertahan dengan adanya kenaikan transaksi penempatan

aset dari investasi langsung, investasi portfolio, dan investasi lainnya. Selain itu,

penurunan posisi AFLN dipengaruhi juga oleh faktor perubahan lainnya berupa

revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan

dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan rerata beberapa

indeks harga saham dunia (Grafik 2).

Posisi KFLN mencatat penurunan sebesar USD96,5 miliar (13,5% qtq) menjadi

USD616,4 miliar pada akhir triwulan I 2020 dari posisi akhir triwulan sebelumnya

sebesar USD712,9 miliar. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh faktor

revaluasi negatif terkait penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dan

penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sementara untuk faktor transaksi

masih mencatatkan surplus sehingga mendorong kenaikan posisi.

-800

-700

-600

-500

-400

-300

-200

-100

00

100

200

300

400

500

600

700

800

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Aset Kewajiban Net PIII (RHS)

miliar USD miliar USD

* Angka sementara; ** Angka sangat sementara

0

50

100

150

200

250

300

350

400

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Inv. Langsung Inv. Portofolio Inv. Lainnya Cadev Fin. Derivatif

miliar USD

*) angka sementara **) angka sangat sementara

PERKEMBANGAN POSISI INVESTASI INTERNASIONAL INDONESIA TRIWULAN I 2020 2

Page 10: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

4

Grafik 3

Perkembangan Posisi KFLN Indonesia

II. Perkembangan PII Indonesia menurut Komponen

Semua komponen PII pada akhir triwulan I 2020 mengalami kewajiban neto,

kecuali cadangan devisa. Komponen investasi portofolio mencatat kewajiban neto

tertinggi, diikuti oleh komponen investasi langsung (Grafik 4).

Secara gross, penurunan aset pada triwulan I 2020 sebagian besar didorong oleh

penurunan cadangan devisa. Sementara itu, penurunan kewajiban didorong oleh

lebih rendahnya kewajiban investasi langsung dan investasi portofolio. Secara neto,

penurunan kewajiban neto PII Indonesia pada triwulan laporan terutama dipengaruhi

oleh penurunan kewajiban neto investasi portofolio dan investasi langsung (Grafik 5).

Grafik 4

PII Indonesia menurut Komponen

Grafik 5

Kontributor Perubahan PII Indonesia

Tw.I 2020 menurut Komponen

II.1. Investasi Langsung

Posisi investasi langsung pada triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto sebesar

122,9 miliar dolar AS, terkontraksi -20,3% (qtq) dari 154,1 miliar dolar AS pada

triwulan sebelumnya. Penurunan kewajiban neto investasi langsung disebabkan oleh

turunnya posisi kewajiban sebesar 37,2 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan

penurunan aset sebesar 6,0 miliar dolar AS (Grafik 6).

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Fin. Derivatives Other Inv. Portfolio Inv. Direct Inv.

billion USD

*) provisional figures **) very provisional figures

Page 11: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

5

Grafik 6

Perkembangan Posisi Investasi Langsung

Grafik 7

Perkembangan Posisi Aset Investasi Langsung

Posisi aset investasi langsung pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar 82,2

miliar dolar AS, turun dari posisi triwulan IV 2019 sebesar 88,2 miliar dolar AS.

Penurunan tersebut terutama dipengaruhi faktor revaluasi negatif sejalan turunnya

harga saham di beberapa negara tujuan investasi dan penguatan dolar AS terhadap

sebagian besar mata uang di negara tujuan investasi, seperti Singaporean Dollar

(SGD), Euro, Australian Dollar (AUD), Malaysian Ringgit (MYR), dan Poundsterling

(GBP). Sementara faktor transaksi masih mencatat adanya penempatan aset investasi

langsung di luar negeri. Berdasarkan instrumen, posisi aset investasi langsung pada

triwulan I 2020 masih didominasi oleh instrumen modal ekuitas, dengan porsi sekitar

64,3% dari total posisi aset investasi langsung (Grafik 7).

Sementara itu, posisi kewajiban investasi langsung turun dari 242,3 miliar dolar

AS (21,7% terhadap PDB) pada akhir triwulan IV 2019 menjadi 205,1 miliar dolar AS

(18,2% terhadap PDB) pada akhir triwulan I 2019. Kondisi ini terutama dipengaruhi

oleh faktor revaluasi negatif sejalan dengan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap

rupiah dan lebih rendahnya nilai saham domestik sejalan dengan penurunan Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebagaimana sisi aset, komponen terbesar pada

kewajiban investasi langsung adalah berupa ekuitas, dengan porsi sekitar 79,9% dari

total posisi kewajiban investasi langsung (Grafik 8).

Grafik 8

Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Langsung

-200

-190

-180

-170

-160

-150

-140

-130

-120

-110

-1000

50

100

150

200

250

300

350

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Inv. Langsung, Kewajiban Inv. Langsung, Aset Inv. Langsung (Net) - RHS

miliar USD miliar USD

*) angka sementara **) angka sangat sementara

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Modal Ekuitas Utang

miliar USD

*) angka sementara **) angka sangat sementara

0

50

100

150

200

250

300

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Modal Ekuitas Utang

miliar USD

*) angka sementara **) angka sangat sementara

Page 12: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

6

II.2. Investasi Portofolio

Posisi investasi portofolio pada triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto sebesar

216,0 miliar dolar AS, turun 22,3% (qtq) dibandingkan 278,2 miliar dolar AS pada

triwulan sebelumnya. Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi

kewajiban investasi portofolio sebesar 62,6 miliar dolar AS (20,9% qtq) dan posisi

aset investasi portofolio sebesar 0,4 miliar dolar AS (2,1% qtq) (Grafik 9).

Grafik 9

Perkembangan Posisi Investasi Portofolio

Grafik 10

Perkembangan Posisi Aset Investasi Portofolio

Posisi aset investasi portofolio pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar 21,4

miliar dolar AS, turun 0,4 miliar dolar AS dari triwulan sebelumnya yang tercatat

sebesar 21,8 miliar dolar AS. Hal ini terutama dipengaruhi oleh penurunan harga

saham di negara penempatan aset dan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap

beberapa mata uang negara penempatan aset (Grafik 10).

Di sisi lain, posisi kewajiban investasi portofolio mencatat penurunan sebesar

20,9% (qtq), dari 300,0 miliar dolar AS pada triwulan IV 2019 menjadi 237,4 miliar

dolar AS pada triwulan laporan. Penurunan tersebut dipengaruhi baik oleh faktor

revaluasi negatif maupun transaksi. Faktor revaluasi negatif terutama terkait dengan

penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah serta pelemahan Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG) yang berdampak pada penurunan nilai instrumen investasi

portofolio domestik, baik dalam bentuk ekuitas maupun surat utang. Faktor transaksi

dipengaruhi oleh arus keluar modal asing terutama dalam bentuk instrumen Surat

Berharga Negara (SBN) dan saham sebagai dampak ketidakpastian global akibat

pandemi Covid-19 (Grafik 11). Posisi investasi portofolio baik sisi aset maupun

kewajiban didominasi oleh instrumen surat utang (debt instruments), dengan porsi

pada triwulan I 2020 masing-masing 63,8% dan 73,8%.

-350

-300

-250

-200

-150

-100

-50

00

50

100

150

200

250

300

350

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

PI Kewajiban PI Aset PI, Net (RHS)

miliar USD miliar USD

*) angka sementara; **)angka sangat sementara

0

5

10

15

20

25

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Ekuitas Surat Utang

miliar USD

*) Angka sementara; **) Angka sangat sementara

Page 13: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

7

Grafik 11

Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi Portofolio

II.3. Derivatif Finansial

Posisi derivatif finansial pada akhir triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto

sebesar 568,7 juta dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan kewajiban neto pada

triwulan IV 2019 sebesar 12,7 juta dolar AS. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh

peningkatan kewajiban derivatif finansial yang lebih besar dari peningkatan set

derivatif finansial. Kewajiban derivatif finansial meningkat 812,4 juta dolar AS

menjadi 1,0 miliar dolar AS, lebih besar dibandingkan peningkatan posisi aset derivatif

finansial sebesar 256,4 juta dolar AS menjadi 450,9 juta dolar AS pada akhir triwulan

I 2020.

II.4. Investasi Lainnya

Posisi investasi lainnya pada akhir triwulan I 2020 mencatat kewajiban neto

sebesar 35,3 miliar dolar AS, sedikit menurun dari 36,3 miliar dolar AS pada triwulan

IV 2019. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya aset investasi lainnya

sebesar 3,5 miliar dolar AS (2,6% qtq), lebih besar dari peningkatan kewajiban

investasi lainnya sebesar 2,5 miliar dolar AS (1,5% qtq). Dengan perkembangan

tersebut posisi kewajiban dan aset investasi lainnya pada akhir triwulan I 2020

masing-masing tercatat sebesar USD172,8 miliar dan USD137,5 miliar (Grafik 12).

Grafik 12

Perkembangan Posisi Investasi Lainnya

Grafik 13

Perkembangan Posisi Aset Investasi Lainnya

0

50

100

150

200

250

300

350

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Ekuitas Surat Utang

miliar USD

*) angka sementara; **) angka sangat sementara

-120

-100

-80

-60

-40

-20

00

50

100

150

200

250

300

350

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

OI Kewajiban OI Aset OI, Net (RHS)

miliar USD miliar USD

*) angka sementara; **) angka sangat sementara

0

20

40

60

80

100

120

140

160

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Pinjaman Uang & Simpanan Utang Dagang Aset Lainnya

miliar USD

*) angka sementara; **) angka sangat sementara

Page 14: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

8

Posisi aset investasi lainnya pada akhir triwulan I 2020 meningkat terutama

didorong oleh transaksi penempatan bank ke luar negeri serta pemberian pinjaman

kepada perusahaan non-afiliasi di luar negeri (Grafik 13). Sementara itu, peningkatan

posisi kewajiban investasi lainnya terutama disebabkan oleh transaksi penarikan

pinjaman dan utang lainnya oleh sektor swasta. Peningkatan posisi kewajiban

investasi lainnya tersebut sedikit tertahan dengan adanya revaluasi negatif terkait

penguatan mata uang dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia yang

berdampak pada penurunan kewajiban dalam denominasi non dolar AS (Grafik 14).

Berdasarkan instrumen, mayoritas aset investasi lainnya adalah dalam bentuk Uang

dan Simpanan (currency and deposits). Sementara untuk kewajiban investasi lainnya

berupa pinjaman (loans).

Grafik 14

Perkembangan Posisi Kewajiban Investasi

Lainnya

Grafik 15

Perkembangan Cadangan Devisa

II.5. Cadangan Devisa

Posisi cadangan devisa pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar 121,0 miliar

dolar AS, turun sebesar 8,2 miliar dolar AS (6,4% qtq) dibandingkan posisi akhir

triwulan IV 2019 sebesar 129,2 miliar dolar AS. Penurunan posisi cadangan devisa

terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk stabilisasi nilai tukar rupiah dan

pembayaran utang luar negeri pemerintah (Grafik 15).

III. Perkembangan PII Indonesia menurut Sektor Institusi

Pada akhir triwulan I 2020, seluruh sektor institusi mencatat kewajiban neto PII

yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Kewajiban neto PII sektor bank

dan sektor lainnya masing-masing turun sebesar 28,9% (qtq) dan 27,6% (qtq),

sementara kewajiban neto sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) turun sebesar

15,1% bila dibandingkan dengan triwulan IV 2019 (Grafik 16).

Kewajiban neto PII sektor bank pada akhir triwulan I 2020 mengalami penurunan

sebesar USD19,6 miliar dari posisi akhir triwulan sebelumnya, dipengaruhi oleh

penurunan kewajiban sebesar USD18,3 miliar (21,9% qtq) dan kenaikan aset sebesar

USD1,3 miliar (8,3% qtq). Peningkatan aset sektor bank pada triwulan laporan

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Pinjaman Uang & Simpanan Utang Dagang Kewajiban Lainnya

miliar USD

*) angka sementara; **) angka sangat sementara

0

20

40

60

80

100

120

140

TwI TwII TwIII TwIV TwI TwII TwIII TwIV TwI**

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019* 2020

Cadev lainnya Emas moneter SDRs Cad. di IMF

miliar USD

*) angka sementara; **) angka sangat sementara

Page 15: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

9

terutama didorong oleh peningkatan penempatan simpanan bank di luar negeri,

sementara penurunan posisi kewajiban sektor bank terutama dipengaruhi oleh

penurunan posisi ekuitas dan surat utang sektor bank yang dimiliki oleh asing.

Kewajiban neto PII sektor lainnya pada akhir triwulan I 2020 menurun sebesar

USD55,2 miliar dari posisi akhir triwulan sebelumnya, disebabkan oleh penurunan

kewajiban sebesar USD59,1 miliar (13,9% qtq), lebih besar dari penurunan aset

sebesar USD4,0 miliar (1,7% qtq). Penurunan aset sektor lainnya pada triwulan

laporan terutama didorong oleh penurunan posisi ekuitas dan surat utang asing yang

dimiliki oleh perusahaan domestik. Sementara penurunan kewajiban sektor lainnya

terutama dipengaruhi oleh penurunan kepemilikan asing atas saham korporasi

domestik.

Kewajiban neto PII sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) pada akhir

triwulan I 2020 turun sebesar USD10,9 miliar dari posisi akhir triwulan sebelumnya,

didorong oleh penurunan kewajiban sebesar USD19,1 miliar (9,4% qtq) yang lebih

besar dari penurunan aset sebesar USD8,2 miliar (6,3% qtq). Penurunan kewajiban

sektor publik terutama didorong oleh turunnya posisi pinjaman luar negeri

pemerintah dan kepemilikan asing atas surat utang pemerintah. Di sisi lain,

penurunan aset sektor publik pada triwulan laporan terutama disebabkan oleh

penurunan posisi cadangan devisa.

Grafik 16

PII Indonesia menurut Sektor Institusi

Grafik 17

Kontributor Perubahan PII Indonesia

Tw.I 2020 menurut Sektor Institusi

Secara keseluruhan, penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) pada

akhir triwulan I 2020 terjadi pada sektor publik dan swasta non-bank, masing-masing

sebesar USD8,2 miliar dan USD4,0 miliar, sedangkan posisi AFLN sektor bank

meningkat sebesar USD1,3 miliar. Sementara itu, posisi Kewajiban Finansial Luar

Negeri (KFLN) mencatat penurunan di semua sektor dibandingkan dengan periode

sebelumnya, dimana sektor publik turun sebesar USD19,1 miliar, sektor bank turun

USD18,3 miliar, dan sektor swasta non-bank turun USD59,1 miliar (Grafik 17).

-8.2-19.1

10.9

-4.0

-59.1

55.21.3

-18.3

19.6

-150

-100

-50

0

50

100

Aset Kewajiban Net PIII

Bank Sektor Lainnya Sektor Publik

miliar USD

Page 16: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

10

IV. Komposisi PII Indonesia menurut Instrumen

Berdasarkan instrumennya, kewajiban neto PII Indonesia pada akhir triwulan I

2020 didominasi oleh instrumen ekuitas dengan pangsa 65,2%, sementara sisanya

dalam bentuk instrumen utang (Grafik 18).

Grafik 18

Komposisi Net PII Indonesia Tw.I 2020 menurut Instrumen

Pada sisi aset, komposisi AFLN Indonesia pada akhir triwulan I 2020 didominasi

oleh instrumen utang (pangsa 83,2%), sisanya dalam bentuk instrumen ekuitas

(16,7%) dan derivatif (0,12%). Sebagian besar instrumen utang di sisi AFLN

tergabung dalam kelompok cadangan devisa (33,4% dari total AFLN) dan simpanan

(23,4% dari total AFLN) (Grafik 19).

Grafik 19

Komposisi AFLN Tw.I 2020 menurut Instrumen

Grafik 20

Komposisi KFLN Tw.I 2020 menurut Instrumen

Di sisi kewajiban, PII Indonesia pada akhir triwulan I 2020 didominasi oleh KFLN

dalam bentuk instrumen utang (63,2%) dan sisanya dalam bentuk ekuitas (36,7%)

serta derivatif (0,17%). KFLN dalam bentuk instrumen utang sebagian besar berupa

surat utang (28,4%) dan pinjaman (23,7%) (Grafik 20). Posisi total utang luar negeri

(ULN) Indonesia pada akhir triwulan I 2020 tercatat sebesar 389,3 miliar dolar AS.

Net Ekuitas65,2%

Net Utang34,6%

Ekuitas(16,7%)

Utang Afiliasi (8,1%)

Surat Utang(3,8%)

Utang Dagang (7,2%)

Pinjaman (3,6%)

Simpanan (23,4%)

Cadev (33,4%)

Aset Lainnya (3,8%)

Utang (83,2%)

Aset Finansial Luar Negeri

Derivatif

Finansial (0,12%)

Ekuitas(36,7%)

Utang Afiliasi (6,7%)

Surat Utang (28,4%)

Utang Dagang (1,2%)

Pinjaman(23,7%)

Simpanan(2,2%)

Kewajiban Lainnya (0,9%)

Utang(63,2%)

Kewajiban Finansial Luar Negeri

Derivatif Finansial (0,17%)

Page 17: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

11

V. Komposisi PII Indonesia menurut Jangka Waktu Asal

Berdasarkan jangka waktu asal (original maturity), komposisi neto PII Indonesia

pada akhir triwulan I 2020 didominasi oleh instrumen berjangka panjang yang

mencatat kewajiban neto sebesar 469,8 miliar dolar AS. Sementara itu, instrumen

berjangka pendek mencatat aset neto sebesar 216,0 miliar dolar AS.

Di sisi aset, komposisi AFLN Indonesia berdasarkan jangka waktu asal pada akhir

triwulan I 2020 masih didominasi oleh instrumen berjangka pendek sebesar 250,8

miliar dolar AS, atau sekitar 69,2% dari total aset, yang terutama dalam bentuk

cadangan devisa1. Instrumen jangka pendek pada AFLN tersebut lebih rendah 5,8

miliar dolar AS dibandingkan dengan periode sebelumnya (-2,3% qtq), sejalan

dengan penurunan posisi cadangan devisa.

Di sisi kewajiban, posisi KFLN didominasi oleh instrumen berjangka panjang

sebesar 581,6 miliar dolar AS (94,4%), terutama dalam bentuk investasi langsung,

surat utang, dan pinjaman. Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, posisi

KFLN berjangka panjang tersebut mengalami penurunan sebesar 97,7 miliar dolar AS

(-14,4% qtq) (Grafik 21).

Grafik 21

Perkembangan PII Indonesia menurut Jangka Waktu Asal

1 Cadangan devisa juga memiliki komponen berjangka panjang seperti obligasi, namun secara

keseluruhan cadangan devisa digolongkan sebagai instrumen jangka pendek karena sifatnya yang likuid.

Page 18: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

12

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 19: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

13

Boks:

Perubahan Angka Statistik PII Indonesia Dibandingkan Publikasi Triwulan IV 2019

Dalam publikasi PII Indonesia triwulan I 2020 ini terdapat beberapa perubahan terhadap data yang

telah dirilis sebelumnya pada publikasi triwulan IV 2019. Perubahan tersebut disebabkan oleh

pengkinian data, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1

Perbandingan Publikasi PII Indonesia

Investasi Langsung

pengkinian data laporan Lalu Lintas Devisa (LLD). Sementara itu, perubahan data kewajiban investasi

langsung pada nesia (BEI), data

Lalu Lintas Devisa (LLD), dan data Utang Luar Negeri (ULN).

Investasi Portofolio p

LLD. Sementara itu, perubahan data kewajiban investasi portofolio pada Tw. I

adanya pengkinian data ULN.

Investasi Lainnya - perubahan data aset investasi lainnya pada tahun 2019 karena pengkinian data LLD.

Sementara itu, perubahan data kewajiban investasi lainnya pada tahun 2018 s.d Tw.IV

pengkinian data ULN.

Juta (USD)

Lama Baru Lama Baru Lama Baru Lama Baru Lama Baru Lama Baru

A. Aset 346,696 346,696 359,076 359,072 362,881 362,874 365,739 365,777 373,335 373,443 373,335 373,443

1. Investasi langsung 81,192 81,192 83,589 83,589 85,690 85,690 84,909 84,910 88,132 88,232 88,132 88,232

2. Investasi portofolio 22,094 22,094 22,067 22,067 22,138 22,138 21,894 21,894 21,783 21,814 21,783 21,814

3. Derivatif finansial 302 302 186 186 208 208 158 158 194 194 194 194

4. Investasi lainnya 122,454 122,454 128,694 128,691 131,022 131,015 134,445 134,483 134,042 134,020 134,042 134,020

5. Cadangan devisa 120,654 120,654 124,539 124,539 123,823 123,823 124,332 124,332 129,183 129,183 129,183 129,183

B. Kewajiban 663,952 663,747 688,229 690,343 690,196 692,520 689,851 692,035 711,566 712,863 711,566 712,863

1. Investasi langsung 234,147 234,147 241,229 242,647 237,278 239,132 235,878 237,612 241,929 242,346 241,929 242,346

2. Investasi portofolio 266,987 266,987 278,923 278,840 284,768 284,686 285,675 285,708 299,549 300,006 299,549 300,006

3. Derivatif finansial 122 122 120 120 166 166 188 188 207 207 207 207

4. Investasi lainnya 162,696 162,491 167,957 168,736 167,983 168,537 168,110 168,527 169,880 170,304 169,880 170,304

Posisi Investasi Internasional, bersih -317,256 -317,051 -329,153 -331,271 -327,315 -329,646 -324,112 -326,257 -338,231 -339,420 -338,231 -339,420*) angka sementara

Komponen

2018

TOTAL Tw.IVTw.IITw.I Tw.III TOTAL

2019*

Page 20: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

14

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 21: September 2014 - Bank Indonesia · revaluasi negatif atas aset dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia dan penurunan

15

POSISI INVESTASI INTERNASIONAL INDONESIA

Juta USD

2020

Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Total Tw.I**

A. Aset 201,907 212,435 300,533 338,346 346,696 359,072 362,874 365,777 373,443 373,443 362,573

1. Investasi langsung 37,512 40,990 70,278 76,652 81,192 83,589 85,690 84,910 88,232 88,232 82,239

1.1. Modal ekuitas 25,003 27,699 43,356 49,648 53,743 55,615 57,369 56,618 58,731 58,731 52,858

1.2. Instrumen utang 12,509 13,291 26,922 27,003 27,449 27,974 28,321 28,292 29,501 29,501 29,381

2. Investasi portofolio 12,172 13,336 13,372 17,262 22,094 22,067 22,138 21,894 21,814 21,814 21,367

2.1. Modal ekuitas 3,187 3,847 4,237 5,932 7,180 7,367 7,476 7,669 7,886 7,886 7,732

2.2. Surat utang 8,985 9,488 9,135 11,331 14,914 14,700 14,662 14,225 13,928 13,928 13,634

3. Derivatif finansial 152 182 114 100 302 186 208 158 194 194 451

4. Investasi lainnya 40,209 51,997 100,407 114,135 122,454 128,691 131,015 134,483 134,020 134,020 137,547

4.1. Piutang dagang & uang muka 11,876 14,108 21,274 22,539 23,070 23,220 24,020 24,667 25,205 25,205 25,961

4.2. Pinjaman 205 1,236 3,417 5,864 9,607 10,719 11,393 11,565 12,035 12,035 13,026

4.3. Uang kertas asing (UKA) dan simpanan 23,788 31,200 66,415 74,609 77,263 83,262 83,322 85,335 83,531 83,531 84,679

4.4. Aset lainnya 4,340 5,453 9,300 11,123 12,514 11,490 12,280 12,916 13,248 13,248 13,882

5. Cadangan devisa 111,862 105,931 116,362 130,196 120,654 124,539 123,823 124,332 129,183 129,183 120,969

5.1. Emas moneter 3,027 2,661 2,876 3,346 3,230 3,270 3,541 3,762 3,844 3,844 4,083

5.2. Special Drawing Rights (SDR) 2,551 2,442 1,499 1,588 1,553 1,580 1,551 1,522 1,542 1,542 1,528

5.3. Reserves Position in The Fund (RPF) 211 202 1,056 1,119 1,096 1,094 1,096 1,075 1,090 1,090 1,080

5.4. Cadangan devisa lainnya 106,073 100,626 110,931 124,143 114,776 118,595 117,635 117,973 122,707 122,707 114,277

B. Kewajiban 585,880 589,270 634,315 661,711 663,747 690,343 692,520 692,035 712,863 712,863 616,353

1. Investasi langsung 229,603 234,049 261,003 242,216 234,147 242,647 239,132 237,612 242,346 242,346 205,125

1.1. Modal ekuitas 190,288 193,640 218,764 196,598 190,377 198,435 197,102 195,533 200,100 200,100 163,887

1.2. Instrumen utang 39,314 40,409 42,239 45,617 43,770 44,213 42,030 42,078 42,246 42,246 41,238

2. Investasi portofolio 204,793 201,250 227,037 270,391 266,987 278,840 284,686 285,708 300,006 300,006 237,389

2.1. Modal ekuitas 102,142 84,809 95,411 112,577 97,818 104,606 105,509 101,730 107,991 107,991 62,195

2.2. Surat utang 102,651 116,441 131,626 157,814 169,169 174,233 179,177 183,978 192,015 192,015 175,194

3. Derivatif finansial 122 91 134 67 122 120 166 188 207 207 1,020

4. Investasi lainnya 151,362 153,881 146,141 149,038 162,491 168,736 168,537 168,527 170,304 170,304 172,820

4.1. Utang dagang & uang muka 1,735 2,111 3,117 4,594 6,092 7,640 7,684 7,408 7,673 7,673 7,483

4.2. Pinjaman 130,085 132,144 125,926 127,036 139,116 141,317 142,094 143,894 144,783 144,783 146,217

4.3. Uang kertas asing (UKA) dan simpanan 12,075 12,821 12,351 12,536 12,661 15,024 13,694 12,696 13,453 13,453 13,585

4.4. Kewajiban lainnya 7,467 6,804 4,747 4,871 4,622 4,755 5,065 4,529 4,395 4,395 5,535

Posisi Investasi Internasional, bersih -383,973 -376,835 -333,782 -323,365 -317,051 -331,271 -329,646 -326,257 -339,420 -339,420 -253,780

Memorandum :

Investasi langsung berdasarkan arah investasi -192,090 -193,059 -190,725 -165,564 -152,955 -159,058 -153,441 -152,701 -154,114 -154,114 -122,885

A. Ke Luar Negeri 25,396 29,351 59,134 65,928 72,765 75,880 76,900 76,156 79,632 79,632 74,137

1. Modal Ekuitas 24,720 27,321 42,832 48,802 52,945 54,776 56,647 55,888 58,113 58,113 52,409

2. Instrumen Utang 676 2,029 16,302 17,127 19,820 21,104 20,253 20,268 21,519 21,519 21,729

B. Di Indonesia (PMA) 217,487 222,410 249,859 231,492 225,720 234,939 230,341 228,857 233,746 233,746 197,023

1. Modal Ekuitas 190,005 193,263 218,241 195,752 189,579 197,596 196,380 194,803 199,482 199,482 163,437

2. Instrumen Utang 27,481 29,147 31,619 35,740 36,140 37,343 33,961 34,054 34,264 34,264 33,585*)

angka sementara**)

angka sangat sementara

2014 2015 2016 20172019*

Komponen 2018

3 LAMPIRAN