SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari...

134
Ramadhan SEPENUH HATI Wakaf dari Muhammad Lili Nur Aulia Silahkan disebarluaskan dan tidak untuk diperjualbelikan twitter : @lilinuraulia email : [email protected]

Transcript of SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari...

Page 1: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

RamadhanSEPENUH HATI

Wakaf dari

Muhammad Lili Nur Aulia Silahkan disebarluaskan dan tidak untuk

diperjualbelikan

twitter : @lilinuraulia

email : [email protected]

Page 2: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Daftar Isi

Mulailah dengan Taubat ........................................... 5Ketika Buku ini Ada di Tangan Anda ........................ 6Ramadhan Adalah Yusuf Zaman ini .......................... 8Perasaan Istimewa .................................................. 12Ini Kesempatan Emas .............................................. 14Panggilan Nabawi .................................................. 15Bersaing dengan Orang yang Mati Syahid .............. 18Hilal Ramadhan Telah Tampak ............................... 22Detik-Detik Luar Biasa ............................................ 29Dia Turun Kepadamu ............................................. 30Ciumlah Aroma Surga............................................. 44Dan Fajarpun Datang ............................................. 48Membangunkan Muadzin ....................................... 51Sunnah-Sunnah Adzan............................................ 52Baca Al-Qur’anmu .................................................. 59Tanamkan Syiar dalam Hatimu : Aku Akan Hidup Bersama Al-Qur’an ...................... 64Program Umrah 30 Kali .......................................... 66

2

Page 3: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Sambutlah Mentari Pagi ini dengan Lima Kata ........ 69Mesin Pencuci Dosa ............................................... 77Allah Tak Membebani Jiwa Melebihi Kemampuannya ....81Hidupku Semuanya untuk Allah ............................. 85Empat Wasiat.......................................................... 95Mari Dirikan Shalat ............................................... 105Saat Bergembira.................................................... 108Jangan Lupa, Syukuri Nikmat ............................... 112Rumahmu Memiliki Hak ...................................... 117Tidur yang Indah .................................................. 118Bisikan Terakhir .................................................... 120Karena Allah Mencintaimu ................................... 128Perjanjian ............................................................ 131Sebuah Ajakan...................................................... 133

3

Page 4: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

4

Page 5: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

MULAILAH DENGAN TAUBAT

Bismillahirrahmanirrahim

Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasul paling mulia, wa ba’du ..

Sediakanlah, satu menit saja sebelum me­mulai membaca lembar demi lembar buku ini. Pejamkan mata Anda, konsentrasilah dan cucilah kotoran yang ada dalam pikiran Anda dengan api penyesalan dan taubat. Ucapkanlah istigfar guna membersihkan hati sehingga nasehat yang datang bisa menemukan tempat yang kuat di hati. Kondisi inilah yang meringankan anggota badan beramal ...

Saudaraku,

Sebelum memulai membaca, bertaubatlah dengan taubatan nasuha dan beristigfar secara terus terang... sekarang. Ucapkanlah Astagfirullah .. astagfirullah .. astagfirullah

5

Page 6: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

KETIKA BUKU INI

ADA DI TANGAN ANDA

Sediakan kertas serta pena di samping Anda untuk menulis apa yang paling utama dari apa yang Anda baca. Ingat­ingatlah apa yang paling utama dari apa yang telah Anda tulis, dan setelah itu sampaikan kepada orang­orang di sekeliling Anda tentang yang paling utama dari apa yang Anda ingat dari isi buku ini. Kosongkan diri Anda dari semua beban, kegelisahan dan kesibukan saat Anda membaca buku ini. Tidak akan ada faedahnya pesan dalam buku ini kecuali apabila ruh Anda mengalami perubahan dari satu perasaan ke perasaan lain dan dari satu kondisi ke kondisi lain. Apabila Anda menjelajahi baris­baris buku ini sementara obsesi dunia memenuhi hati Anda, rasa tidur memenuhi mata Anda,

6

Page 7: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

maka itu sama dengan Anda tidak membaca apa­apa meski telah membaca.

Barangkali Anda telah menghafal namun Anda tidak faham. Karena itu jika Anda mulai membaca Anda harus melakukan hal­hal ini; tutuplah buku ini dan renungkan sejenak seraya beristigfar meminta ampun kepada Allah, kemudian ulangi sekali lagi bacaan Anda.

Buku ini ditulis dengan tinta kasih sayang dan cinta yang menyeruak dari kerinduan agar kita bisa mencapai kebaikan dan kemuliaan bersama­sama. Maka, jangan Anda lemparkan buku ini dari tangan Anda sebelum Anda membacanya secara utuh dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya.

7

Page 8: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

RAMADHAN ADALAH

YUSUF ZAMAN INI

Perhatikanlah, jumlah anak Nabi Yakub AS as ada duabelas orang. Yusuf adalah anak yang paling dicintai ayahnya. Demikian juga bulan Ramadhan, ia adalah bulan yang paling dicintai Allah di antara dua belas bulan dalam setahun.

Sebagaimana Yusuf yang merupakan simbol kesabaran di tengah­tengah saudaranya, sesungguhnya bulan Ramadhan juga bulan kesabaran.

Jika Nabi Yakub AS bisa sembuh peng­lihatan matanya dengan ba ju Yusuf alaihissalam, se sungguhnya Ramadhan pun bisa mengembalikan penglihatan pelaku maksiat

8

Page 9: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

sehingga dengan penglihatannya itu dia kembali ke jalan yang benar untuk sampai kepada Rabb­Nya dan kedua matanya terbuka pada cahaya ketaatan.

Seperti saudara­saudara Yusuf yang mendatanginya setelah berbuat kasar dan sangat jahat padanya, namun Yusuf tetap menyambut mereka dengan sangat dermawan dan penuh maaf. Begitu juga Ramadhan, ia datang dengan membawa penghormatan dan pemuliaan Ilahi seraya menyeru,

“Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kalian, mudah-mudahan Allah mengampuni (kalian), dan Dia adalah Maha Penyayang di antaranya penyayang.” (QS. Yusuf: 92).

Sebagaimana Yusuf yang membawa kenikmatan kepada manusia selama tahun­tahun paceklik, sesungguhnya Ramadhan adalah nikmat terbesar yang dikaruniakan

9

Page 10: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Allah Azza wa Jalla kepada kita setelah kita melewati masa yang penuh dengan ujian dan cobaan dalam hidup.

Amat sedikit hamba­hamba yang bersyukur. Tapi kita harus mengikat nikmat ini dengan syukur. Mensyukuri nikmat dengan amal (kerja). Ramadhan tidak lain adalah hari­hari yang cepat datang dan cepat pergi. Sudah berapa banyak Ramadhan menghampiri kita tanpa kita merasakannya. Siapa yang menang dan siapa yang rugi...

Rasulullah SAW telah bersabda, “Celaka dan rugilah orang yang menjumpai Ra-madhan sedang dia tidak mendapatkan ampunan.”

Sungguh benar Hasan al­Bashri ra-hi mahullah ketika mengatakan, “Se­sungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menjadikan Ramadhan sebagai arena pertandingan untuk makhluk­Nya. Mereka

10

Page 11: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

berlomba di dalamnya dengan ketaatan­ketaatan untuk mendapat ridha­Nya. Ada orang­orang yang berada terdepan di perlombaan dan mereka lah yang menang. Ada yang tertinggal di belakang dan me­reka lah yang kalah dan rugi. Yang aneh, orang yang tertawa lalai, padahal mereka kalah dan merugi.”

Hasan al­Bashri tidak bermaksud ter kait hanya Ramadhan saja. Dia juga mengata­kan, “Tidaklah suatu ha ri menyembulkan fajarnya kecuali ia menyerukan: “Wahai anak manusia, saya adalah makhluk baru dan menjadi saksi atas amal yang kamu lakukan, maka manfaatkanlah kesempatan ini karena saya tidak akan kembali lagi sampai hari kiamat.”

Agar kita menjadi orang­orang yang menang, maka kita harus membuat program kongkrit untuk memanfaatkan Ramadhan

11

Page 12: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

dan meraih pahalanya. Program ini tidak hanya untuk Ramadhan saja, namun juga untuk hari­hari sepanjang usia.

Demi Allah, Anda tidak tahu apakah Ramadhan akan menjumpai Anda sekali

lagi atau tidak?

PERASAAN ISTIMEWA

Ketika orang­orang shaleh terdahulu memahami bahwa kematian datang tanpa meminta izin kepada siapapun dan dia datang dengan tiba­tiba; maka salah seorang dari mereka apabila menerima berita kematian mengucapkan: Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun (sungguh kami adalah milik Allah dan sungguh kepada­Nya lah kami akan kembali).

12

Page 13: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Demi Allah kita hampir­hampir menjadi orang yang diculik oleh kematian. Maka, mari manfaatkan kesempatan Rama dhan ini dengan benar­benar menambah kete­kunan, kerja keras dan kesungguhan da­lam beramal shalih.

Saudaraku,

Segeralah beramal, sebab malaikat maut sudah dekat dari Anda di rumah yang berdekatan dengan Anda dan mengambil saudara Anda dari dalamnya. Mungkin saja arahnya berubah tiba­tiba – atas perintah Allah – dan mengambil nyawa Anda sebagai ganti dari saudara Anda. Namun Allah memberi Anda kesempatan lain dan memanjangkan umur Anda sampai Anda giat dan beramal lebih banyak.

Sadarkah Anda tentang hal ini?

13

Page 14: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

INI KESEMPATAN EMAS

Ramadhan adalah pe­ngunjung dan Anda yang dikunjungi. Maka dimanakah kewajiban tuan rumah untuk menjamunya?!

Ramadhan adalah sebuah lautan dan hari raya idul fitri adalah sebuah pantai. Maka berapa banyak hasil tangkapan yang akan Anda dapatkan sebelum sampai ke pantai itu?!

Jadikanlah Ramadhan harapan paling dekat, dan akhir sebuah harapan. Tutuplah pintu kemalasan. Bukalah pintu kerja dan amal, sebelum Anda sakit dan menjadi kurus kering, sebelum Anda tua dan menjadi rapuh, kemudian Anda mati dan dilupakan, kemudian Anda dikubur

14

Page 15: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

dan punah, kemudian Anda dibangkitkan dan hidup kembali kemudian dipanggil, kemudian Anda dikumpulkan, kemudian diberi balasan ..

PANGGILAN NABAWI

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara: manfaatkan masa mudamu sebelum datangnya masa tuamu, manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datangnya masa sakitmu, manfaatkanlah masa kayamu sebelum datangnya masa fakirmu, manfaatkanlah masa luangmu sebelum datang masa sibukmu dan manfaatkanlah masa hidupmu sebelum datangnya masa matimu.”

Besok Anda akan pergi, dimanakah bekal Anda?! Tahun­tahun adalah fase­fase, bulan­bulan adalah jarak yang sangat

15

Page 16: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

jauh, hari­hari adalah jarak yang begitu panjang, nafas adalah langkah­langkah dan ketaatan­ketaatan adalah modal, kemaksiatan adalah perampok yang membegal milik berharga kita di tengah jalan, dan keuntungan adalah surga, sedangkan kerugian artinya adalah neraka. Maka bangun dan bangkitlah untuk melakukan kebaikan dan kibarkanlah slogan Anda di bulan ini seperti:

1. Sudah lewat waktu tidur dan telah datang waktu ibadah

2. Tidak akan ada seorangpun yang mendahului saya mendekati Allah.

3. Saya akan sungguh­sungguh beribadah kepada­Mu tidak sebagaimana hari yang lalu.

16

Page 17: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

4. Saya akan menyegerakan taat kepada­Mu wahai Tuhanku agar Engkau ridha.

5. Mari Bersama orang­orang shalih generasi pertama.

6. Sungguh saya akan lebih mendekat kepada Rabb­ku yang akan memberiku petunjuk.

Gantungkan slogan ini di dalam kamar tidur Anda atau di dalam mobil Anda atau letakan ia pada barang bawaan Anda; agar selalu mengingatkan Anda dengan ketaatan.

17

Page 18: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

BERSAING DENGAN ORANG

YANG MATI SYAHID

Ya. Dengan ketaatan, Anda bersaing dengan orang yang mati syahid dalam kedudukan dan ada kemungkinan Anda mengalahkannya.

Di riwayat kan dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu bahwa ada dua orang dari Bani Qadha’ah datang kepada Rasulullah saw, keduanya masuk Islam secara bersamaan. Salah seorang dari keduanya sangat tekun dan sungguh­sungguh beribadah dibandingkan yang satunya.

Keduanya berangkat perang di jalan Allah, kemudian seorang yang tekun dan sungguh­

18

Page 19: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

sungguh gugur syahid. Sedangkan yang satunya tetap hidup setelahnya selama setahun, baru kemudian meninggal. Thalhah mengatakan, “Aku bermimpi ber­ada di pintu surga dan tiba­tiba bertemu dengan keduanya. Pemuda yang meninggal belakangan dipersilakan lebih dahulu untuk masuk surga.

Tidak lama kemudian barulah diizinkan kepada yang mati syahid (yang meninggal lebih dahulu) untuk masuk. Setelah itu ia berkata padaku, ”Pulanglah kamu belum waktunya.”

Paginya, Thalhah menceritakan apa yang dilihat dalam mimpinya kepada orang­orang. Mereka heran, bagaimana orang yang meninggal biasa bisa mendahului orang yang mati syahid untuk masuk surga. Berita itu akhirnya sampai kepada Rasulullah SAW. Mereka bertanya, “Wahai

BERSAING DENGAN ORANG

YANG MATI SYAHID

19

Page 20: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Rasulullah SAW, orang ini lebih tekun dan sungguh­sungguh dibandingkan temannya yang mati syahid. Kenapa temannya masuk surga lebih dulu dari yang mati syahid?” Rasulullah SAW menjawab, “Bukankah setelah itu dia hidup selama satu tahun?” Mereka menjawab, “Betul.”

Rasulullah SAW bersabda, “Dia menjumpai Ramadhan, dia berpuasa dan shalat demikian dan demikian dalam setahun?” Mereka menjawab, “Betul.” Rasulullah SAW bersabda, “Maka jarak antara keduanya lebih jauh (dibandingkan jarak) antara langit dan bumi.” (Hadits Shahih diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

Silahkan Anda membayangkan diri Anda di dalam surga sedangkan Anda dalam posisi (seperti) orang­orang yang mati syahid dan orang­orang shaleh. Itu setelah Anda

20

Page 21: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

berpuasa Ramadhan dengan puasa yang benar karena iman dan penuh harap serta merebut kebaikan­kebaikan yang ada di bulan Ramadhan.

“Maka timbangan (kebaikan) Anda menjadi berat dan derajat Anda di surga menjadi tinggi. Anda berada di samping Nabi, shahabat dan orang yang mati syahid. Dan mereka adalah sebaik-baik teman.” (QS. An Nisa’: 69)

Sekarang, mari kita masuk pada program “Ramadhan Sepenuh Hati” yang akan kita lakukan sepanjang bulan Ramadhan. Anda boleh menambahkannya dan sebisa mungkin tidak membuang satupun dari program ini.

21

Page 22: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

HILAL RAMADHAN TELAH TAMPAK

Ketika hilal (bulan sabit awal bulan) Ramadhan telah terlihat, kala itulah tamu agung Ramadhan mengetuk pintu Anda untuk masuk. Segeralah bangun dengan gembira dan tanyalah siapa yang mengetuk pintu? Ia pun akan menjawab: Aku adalah Ramadhan.

Dan ketika Anda tidak percaya dengan diri sendiri bahwa ia (Ramadhan) sudah di ambang pintu, pasang pendengaran Anda dan ulangi pertanyaan Anda sekali lagi: Siapa yang mengetuk pintu? Maka dia menjawab: Aku adalah Ramadhan.

Air mata pelaku maksiat berderai di malam hari karena malu pada siapa dia bermaksiat

Sujud rindu kepada Yang Mahapengasih untuk mengemis ridha-Nya

22

Page 23: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

HILAL RAMADHAN TELAH TAMPAKTidak ada salahnya Anda mengulangi pertanyaan sekali lagi. Katakan: Siapa yang mengetuk pintu? Dan tentu karena ia adalah bulan mulia dan bulan kesabaran, maka ia akan menjawab Anda: Aku adalah Ramadhan.

Sekarang cukupkan pertanyaan dan bukakan pintu untuknya lalu katakan kepada hilalnya sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam:

اللهم أهله علينا باليمن واإليمان والسالمة واإلسالم هالل خيرورشد ربي وربك هللا

“Ya Allah jadikanlah dia bagi kami bulan kebaikan dan keimanan, keselamatan dan Islam, bulan kebaikan dan petunjuk, Rabb-ku dan Rabbmu adalah Allah.” (as silsilah as shahihah)

23

Page 24: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Ramadhan yang Istimewa

Berniatlah dari sekarang. Menahan diri dari per­ka ra­perkara yang di ha­ramkan Allah, ber puasa dari dosa­dosa, beristigfar meminta ampun ke­

pa da Allah di waktu sahur (menjelang subuh), berdesak­desakan berebut untuk mendapatkan takbiratul ihram (shalat jamaah) dan rindu di shaf pertama, senantiasa bersama al Quran, memeluk erat amal­amal sunnah, mendatangi majlis orang­orang shaleh dan berlomba dalam amal­amal kebaikan ..

Untuk Allah, Karena Allah, Bersama Allah

Janganlah berpuasa sebagaimana ke­biasaan, hanya puasa perut dan kemaluan saja. Berapa banyak orang berpuasa,

24

Page 25: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

sedang dia tidak mendapatkan pahala dari puasanya kecuali hanya rasa lapar dan dahaga. Berapa banyak orang shalat malam, tapi dia tidak mendapatkan pahala dari shalatnya kecuali kepayahan dan keletihan. Namun jadilah Anda orang yang berbeda dan istimewa. Puasalah dengan puasa yang tidak seperti biasanya. Puasalah dengan puasa yang diridhai Allah. Puasalah dengan puasa yang menjadikan Anda berlomba dengan orang yang mati syahid untuk meraih kedudukan (di surga). Yaitu puasanya semua anggota badan dan lintasan (pikiran). Apabila tiba waktu berbukanya perut dan kemaluan, jadikanlah semua indera mulai dari mata, telinga, tangan, dan kaki hingga lintasan (pikiran), tetap terus berpuasa. Lisan berpuasa dari berdusta dan berbohong, akal berpuasa dari lintasan­lintasan yang diharamkan, mata berpuasa dari melihat yang haram.

25

Page 26: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Tangan berpuasa dari memegang rokok, telinga berpuasa dari mendengarkan ghibah, gunjingan dan nyanyian­nyanyian yang rendah. Hati berpuasa dari mencintai perkara haram dan menikmatinya. Dengan demikian apabila lisan berucap maka berucap tentang Allah. Apabila berbicara maka berbicara karena (untuk) Allah dan apabila diam, maka diam bersama Allah. Semuanya adalah untuk Allah, karena Allah dan bersama Allah.

Apakah Kalian Ridha?

Ibadah puasa terus ada sampai Allah mengizinkan kepada matahari kehidupan untuk terbenam. Pada saat itu orang­orang yang berpuasa benar­benar ber­buka atas suara adzan yang bergema, dikumandangkan oleh malaikat Allah Yang Maha Tinggi, sedang dia menyampaikan kabar gembira kepada mereka orang­orang

26

Page 27: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

yang berpuasa,

“Dan bergembiralah dengan surga yang dijanjikan kepada kalian.” (QS. Fushilat: 30).

Mereka kelak mendapatkan hidangan berbuka dari Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Pengampun,

“Di tempat yang disenangi di sisi (Rabb) Yang Maha Berkuasa.” (QS. Al Qamar: 55)

Allah menyeru mereka dengan kelembutan­Nya, dengan rahmat­Nya dan dengan kasih sayang­Nya: apakah kalian ridha (puas)?

Alangkah indahnya bila kita membangun rencana dalam puasa yang unik ini. Yaitu puasa khususnya khusus ..

Puasanya orang yang ingin dija­uhkan dari neraka ..

27

Page 28: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Puasanya orang yang ingin mendapatkan ridha Tuhannya ..

Puasanya orang yang ingin mengalahkan derajat orang yang mati syahid ..

Puasanya orang yang ingin berdekatan dengan orang tercinta Muhammad SAW di surga ..

Puasanya orang yang ingin memuliakan tamu (Ramadhan) yang lama ditunggunya.

Setelah ini, sebisa mungkin segeralah ti­dur lebih awal untuk menyempurnakan program di waktu sahur. Waktu nuzul rabbani (turunnya Tuhan), pada saat Anda berada di tempat bersama malaikat.

28

Page 29: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

DETIK-DETIK LUAR BIASA

Rasulullah SAW bersabda:

“Allah turun ke langit dunia setiap malam, sampai tinggal sepertiga malam terakhir. Kemudian Dia berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Kua maka Aku kabulkan untuknya. Siapa meminta kepada-Ku maka Aku beri kepadanya. Dan siapa meminta ampun kepada-Kua maka Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari)

29

Page 30: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

DIA TURUN KEPADAMU

Allah telah mengutus rasul­rasul kepadamu namun kamu tidak menyambut (ajarannya). Allah mengirim seruan kepadamu melalui kitab­Nya namun kamu tidak hadir. Allah telah melebihkan nikmat kepadamu untuk mendekatkanmu namun kamu berpaling dari­Nya. Sampai ketika semua itu tidak juga membuatmu baik, Dia turun kepadamu ke langit dunia setiap malam.

“Dan di waktu sahur mereka beristigfar meminta ampunan.” (QS. Adz Dzariyat: 18).

Agar Anda merasakan lezatnya bermunajat dan nikmatnya rasa dekat dengan Yang Dicintai?

30

Page 31: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Program Di Waktu Sahur

1. Jika Anda bangun tidur maka hapuslah bekas tidur di wajah Anda dengan tangan, sebagaimana disebutkan bahwa Nabi saw,

“Apabila beliau bangun tidur, beliau duduk menghapus bekas tidur dari wajahnya dengan tangannya.” (HR. Muslim)

2. Berdoalah dengan mengucap:

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah sebelumnya mematikan kami, dan kepada-Nya dikembalikan.” (HR. Bukhari)

31

Page 32: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

3. Bersiwaklah, atau gosoklah gigi Anda. Sebagaimana disunnahkan Nabi SAW bahwasanya,

“Apabila bangun tidur malam beliau membersihkan mulutnya dengan siwak.” (Muttafaqun ‘Alaih)

4. Lakukan istinsyar (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkan kembali) sebanyak tiga kali. Rasulullah SAW bersabda,

“Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya maka hendaklah ber-istinsyar tiga kali. Sesungguhnya

32

Page 33: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

syetan bermalam di pangkal hidungnya.” (Mutafaqun ‘Alaih)

5. Mencuci tangan tiga kali, sebagaimana disabdakan Nabi saw,

“Apabila salah seorang dari kalian bagun dari tidurnya maka janganlah mencelupkan tangannya ke dalam bejana (tempat air) sampai dia mencucinya tiga kali.” (Mutafaqun ‘Alaih)

6. Kemudian berwudhu dan lantunkan dua kalimat syahadat setelah selesai wudhu dengan mengucapkan,

“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata,

33

Page 34: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya ber-saksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

Mengucapkan kalimat syahadat memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang mengucapkannya (ka-limat syahadat) dibukakan untuknya de-lapan pintu surga, memasukinya lewat pintu mana dia mau.” (HR. Muslim)

7. Shalatlah dua rakaat setelah wudhu. Nabi SAW bersabda,

“Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhu saya ini, kemudian shalat dua rakaat dan

34

Page 35: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

dia tidak melamun dalam shalatnya, maka pastilah Allah mengampuni dosanya yang telah lalu – dalam dalam riwayat lain – wajib baginya mendapatkan surga.” (HR. Muslim)

Kemudian shalatlah setelah itu apa yang Allah kehendaki bagimu untuk shalat dan bermunajatlah kepda Tuhanmu Yang Maha Agung lagi Maha Tinggi.

Terbukalah Pada Allah Dalam Do’a Anda

Bukalah hati Anda dalam berdo’a. Ung­kapkanlah pujian yang ada dalam hati Anda. Anda berdo’a kepada Allah yang Maha Tahu segala urusanmu baik yang kecil maupun yang besar.

Hancurkan dinding­dinding pembatas dan luluhkan batu karang yang membatasi antara dirimu dengan­Nya. Tidak ada siapapun yang mendengarmu kecuali Dia.

35

Page 36: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Tidak ada seorangpun yang menulis apa yang kamu katakan. Ber­do’alah kepada Allah de­ngan caramu, dengan redaksimu, dengan ka­ta­katamu sendiri. Ja­ngan sampai jalan terhalangi oleh sajak dan prosa. Karena apa yang Anda katakan tidak akan diterbitkan dalam sebuah buku. Apa yang Anda katakan tidak akan direkam dalam kaset. Dan apa yang Anda katakan tidak akan disampaikan dalam ceramah.

Andalah yang berdo’a. Berdo’alah tentang apapun yang Anda inginkan dan dengan cara yang Anda kehendaki. Tidak ada syarat dikabulkannya do’a seperti menjadi seperti khatib yang fasih, atau seperti penyair dan orator yang hebat, atau seperti vokalis yang bersenandung merdu.

36

Page 37: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Allah menyukai diri Anda apa adanya dan mendengar kan do’a Anda sendiri. Maka hadapkanlah diri Anda sebagaimana adanya. Sebagaimana Allah menerima Anda berdiri dan mengangkat kedua tangan kepada­Nya.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Malik bin Dinar ketika dia mengatakan: “Ya Tuhan, hanya Engkau sendirilah yang mengetahui penghuni surga dari penghuni negara. Di tempat manapun Engkau tetapkan diriku, maka saya adalah Malik bin Dinar.” Dan dia terus menangis mengharapkan rahmat Allah ..

37

Page 38: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

10, 100 dan 1000

Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang shalat malam dengan sepuluh ayat maka dia tidak termasuk orang-orang yang lalai. Barangsiapa yang shalat malam dengan seratus ayat maka dia ditetapkan sebagai orang yang khusuk (qanitin). Dan barangsiapa yang shalat malam dengan seribu ayat maka dia ditetapkan sebagai orang yang mendapatkan qintar.” (HR. Abu Dawud dan yang lainnya, dishahihkan oleh Albani)

Nabi SAW memberitahukan tentang nilai satu qintar dengan mengatakan, “Qintar itu pahala yang nilainya lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Thabarani dan dihasankan oleh Albani)

38

Page 39: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Bangunlah dan bangunkan keluargamu. Ja ngan kau halangi keluargamu dari men dapatkan kebaikan yang agung ini. Nabi SAW bersabda,

“Barangsiapa bangun malam dan mem-bangunkan istrinya, kemudian keduanya shalat, maka Allah catat keduanya terma-suk laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah.” (HR. Abu Dawud dan dihasankan oleh Albani)

39

Page 40: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Andai Bukan Karena Shalat Malam

Abu Sulaiman ad Darani mengatakan,

“Demi Allah, sekiranya bukan karena shalat malam tidaklah aku mencintai dunia. Demi Allah, orang yang shalat malam di malam mereka lebih lezat dibandingkan orang yang bermain dengan permainan mereka. Sungguh, ia adalah saat­saat yang berjalan dengan hati yang yang menari­nari di dalamnya mengingat Allah, maka saya katakan: sekiranya penduduk surga dalam kenikmatan seperti yang aku alami, sungguh mereka itu dalam kenikmatan besar.”

40

Page 41: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Nabi SAW bersabda,

“Sesungguhnya di dalam surga ada kamar-kamar, luarnya terlihat dari dalamnya dan dalamnya terlihat dari luarnya. Yang telah Allah Ta’ala siapkan bagi orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, memperhatikan puasa dan shalat malam di saat manusia sedang tidur.” (HR. Ahmad dan yang lainnya serta dishahihkan oleh Albani)

Jangan lupa ajak keluarga Anda dan bangunkan istri Anda bersama­sama menghidupkan malam­malam Ramadhan ini.

41

Page 42: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Anda Dido’akan Para Malaikat

Sahur, adalah termasuk ibadah yang dilalaikan oleh banyak orang padahal sahur merupakan sumber kebaikan dan rahasia pertambahan. Nabi SAW bersabda,

“Kalian harus melakukan sahur ini, karena sesungguhnya sahur adalah makanan yang diberkahi.” (Shahih al Jami’ oleh Albani)

“Makan Sahur adalah berkah yang diberikan Allah kepada kalian, oleh karena itu janganlah kalian sia-siakan.” (HR. Ahmad)

Termasuk berkah dalam sahur adalah tetap sa hur walaupun hanya sedikit, itu sudah cukup, meskipun hanya seteguk air. Sebagaimana disabdakan Nabi saw,

42

Page 43: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Sahurlah kalian, walaupun hanya dengan air.” (Dishahihkan oleh Albani)

Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah Ta’ala dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat atas orang-orang yang sahur.” (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Albani).

Shalawat Allah adalah rahmat­Nya dan shalawat malaikat adalah doa memintakan ampunan dan rahmat. Adapun waktu sahur adalah seperti yang ditunjukkan oleh Zaid bin Tsabit saat bercerita dirinya sahur bersama Nabi SAW kemudian melaksanakan shalat. Seseorang bertanya kepada Zaid, berapa jeda antara keduanya, yaitu antara sahur dan adzan? Zaid menjawab: kira­kira antara limapuluh atau enampuluh ayat.” (Mutafaqun ‘Alaih)

43

Page 44: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

CIUMLAH AROMA SURGA

Jangan lupa di saat­saat waktu sahur. Anda perbanyak istigfar meminta ampun kepada Allah.

“Maka aku katakan kepada mereka: “Mo -honlah ampun kepada Rabbmu, sesungguh-nya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)

Agar senang di hari kiamat, Anda harus beristigfar. Rasulullah SAW bersabda,

44

Page 45: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Barangsiapa yang ingin sedang melihat catatannya (pada hari kiamat) maka hendaklah memperbanyak istigfar.” (Hadits Shahih)

Janganlah Anda sia­siakan waktu walau hanya sedetik tanpa faedah. Umur Anda adalah hari­hari dan jam­jam. Manfaatkanlah saat­saat tersebut dan jangan disia­siakan.

Disebutkan dalam sebuah atsar, “Bahwasanya pada hari kiamat nanti setiap hamba diberi banyak lemari.” Sebuah lemari bagi setiap jam dari umur hamba tersebut, dibuka di depan kedua matanya satu demi satu, sementara dia melihat dan mengawasi … Satu jam yang didalamnya dia taat kepada Allah, penuh dengan kebaikan­kebaikan. Dan satu jam yang didalamnya dia bermaksiat kepada Allah, penuh dengan keburukan­keburukan.

45

Page 46: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Dan satu jam yang digunakan untuk tidur atau dia habiskan untuk kegiatan­kegiatan dunia yang di dalamnya tidak diharapkan niat yang baik, kosong tidak berisi. Seorang hamba akan menyesal atas setiap jam yang dia sia­siakan. Dia terus menangis sedih dan berduka karena waktu satu jam yang dia bermaksiat di dalamnya.

Beramallah hari ini dan penuhi lemari­lemari Anda dengan kebaikan­kebaikan dari sekarang.

Sampai kapan Anda akan terus tidur sementara Anda pasti dibangkitkan? Apa­kah Anda hanya akan sadar saat me­

reka mentalkin Anda dengan kalimat sya­hadat? Apakah Anda hanya bertaubat saat Anda mati? Apakah ke­sombongan Anda ha­nya akan runtuh saat

46

Page 47: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

sekaratul maut? Tidak ada yang tersisa dari karir hidup Anda kecuali beberapa jengkal. Kemudian Anda digiring, apakah ke surga atau ke neraka. Tidakkah Anda cium baunya surga dalam sabda Nabi saw, “Apabila datang Ramadhan pintu­pintu surga dibuka.” Ataukah Anda masih terjangkit kemaksiatan­kemaksiatan ahli neraka.

47

Page 48: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

DAN FAjARPUN DATANG

Setelah Anda sahur, ke lu arlah dari rumah lebih awal sebelum adzan di ku ­mandangkan. Jangan lu pa berdo’a berangkat ke mas jid sebagaimana yang dilakukan Rasulullah saw, ketika beliau mengucapkan do’a,

“Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, di dalam lisanku cahaya, dan di dalam pendengaranku cahaya. Jadikanlah di dalam penglihatanku cahaya. Jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya. Jadikanlah dari atasku cahaya dan

48

Page 49: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

dari bawahku cahaya. Ya Allah, berikanlah aku cahaya.” (HR. Muslim)

Masuklah masjid dan berdoa,

“Yang Allah, berilah shalawat serta salam kepada Nabi saw. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.” (HR. Nasai dan Ibnu Majah)

Kemudian, “Shalatlah dua rakaat penghormatan untuk masjid (tahiyatal masjid) sebelum duduk.” (Mutafaqun ‘Alaih)

Berusahalah Anda manjadi muadzin yang mengumandangkan adzan jika diizinkan. Karena adzan memiliki keutamaan besar. Sebagaimana disabdakan Nabi saw, “Muadzin (orang yang adzan) itu akan diampuni dosa-dosanya sesuai dengan panjangnya suara adzannya, siapapun yang

49

Page 50: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

mendengarnya pasti membenarkannya, dia mendapatkan pahala orang-orang yang shalat bersamanya.” (Shahih at Targib wat Tarhib)

Renungkanlah. Jika Anda adzan untuk shalat subuh dan di belakang Anda ada orang yang shalat sedikitnya 10 orang, maka seakan Anda shalat sepuluh malam. Karena siapa saja yang shalat subuh dalam jamaah seakan dia shalat semalaman. Dan Anda – wahai muadzin – adalah orang yang telah menunjuki mereka yang shalat bersama Anda kepada kebaikan ini dengan adzan agar mereka datang dan shalat. Maka jadilah setiap orang yang shalat di masjid menjadi timbangan kebaikan Anda.

50

Page 51: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

MEMBANGUNKAN MUADZIN

Lihatlah kepada obsesi tinggi yang diraih Imam Syahid Hasan al­Banna – pendiri Jamaah Ikhwanul Muslimin – yang sudah berfikir padahal beliau masih seorang bocah kecil, bagaimana mendapatkan pahala terbesar dari adzan. Apakah beliau memilih masjid terbesar dan kemudian adzan di dalamnya? Atau apa yang beliau lakukan?

Sampai Allah Azza wa Jalla memberinya petunjuk kepada seni meraih kebaikan­kebaikan yang dilihatnya sebagai sarana paling besar untuk mengambil kebaikan­kebaikan dari ibadah adzan. Hasan al Bana Rahimahullah berkata, “Aku menemukan kebahagiaan besar dan kelegaan luar biasa ketika membangunkan para muadzin

51

Page 52: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

untuk adzan subuh. Kemudian setelah itu aku berdiri, mendengarkan adzan yang keluar dari tenggorokan mereka dalam satu waktu, di mana masjid­masjid berjarak berdekatan di desa, terlintas dalam benakku bahwa aku menjadi sebab bangunnya sejumlah jamaah shalat dan bahwa aku mendapatkan seperti pahala mereka.”

SUNNAH-SUNNAH ADZAN

Ibnul Qayyim di dalam kitabnya, Zadul Ma’ad, mengatakan, “Adapun petunjuk Nabi SAW dalam dzikir ketika adzan dan setelahnya, maka disyariatkan kepada umatnya untuk melakukan lima macam.

Pertama: Agar orang yang mendengar mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muadzin kecuali pada lafadz “hayya

52

Page 53: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

‘alas shalah hayya ‘alal falah”, namun diganti dengan ucapan “laahaula walaa quwata illa billah”.

Kedua: Agar mengucapkan,

“Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Saya ridha Allah sebagai tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul.” Dikabarkan bahwa orang yang mengucapkan tersebut diampuni dosanya.

Ketiga: Bershalawat kepada Nabi SAW dan dilengkapkan dengan shalawat kepada Nabi Ibrahim, tidak ada shalawat yang lebih sempurnya dari itu.

53

Page 54: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Keempat: Agar setelah bershalawat dia mengucapkan doa,

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan! Berikanlah junjungan kami, Nabi Muhammad wasilah, keutamaan dan kemuliaan. Dan angkatlah ia ke tempat (kedudukan) yang terpuji, yang telah Engkau janjikan kepadanya.”

Buah dari doa ini adalah bahwa orang yang mengucapkannya layak mendapatkan syafaat Nabi saw.

Kelima: Setelah itu berdoa untuk diri sendiri dan meminta keutamaan dari Allah. Karena waktu tersebut termasuk waktu­waktu dikabulkannya doa. Sebagaimana diriwayatkan, ada seorang laki­laki yang

54

Page 55: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

datang kepada Rasulullah saw, laki­laki itu bertanya kepadanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya para muadzin mendapatkan keutamaan lebih dibandingkan kami.” Rasulullah menjawab, “Aku tunjukkan kepada suatu perantaraan pengganti pahala yang terlewatkan. Ucapkan sebagaimana mereka mengucapkan, apabila kamu sudah selesai mintalah (kepada Allah) pasti diberinya.” (HR. Abu Dawud dan yang lainnya)

55

Page 56: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Panah yang Tidak Salah Sasaran

Selama jeda antara adzan dan iqamah, shalatlah dua rakaat. Ini adalah sunah sebagaimana disabdakan Nabi saw,

“Dua rakaat sebelum shalat subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)

Ini adalah pahala shalat nafilah (sunnah)nya, bagaimana dengan shalat wajibnya. Ini adalah pahala di luar Ramadhan, maka bagaimana dengan pahalan di bulan ramadhan. Nabi SAW bersabda,

56

Page 57: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Bulan agung yang di-berkahi telah datang me-naungi kalian. Bulan yang di dalamnya ada satu malam nilainya lebih baik dari seribu bulan. Allah ja-dikan puasa pada bulan iitu sebagai kewajiban dan melaksanakan shalat di malam harinya sebagai sunnah. Barang siapa yang mendekatkan diri pada bulan itu dengan satu kebaikan , seperti orang yang menunaikan satu kewajiban di bulan yang lainnya. Barangsiapa yang menunaikan satu kewajiban dalam bulan itu, seperti orang yang menunaikan tujuhpuluh kewajiban di bulan yang lainnya.” (HR. Ibu Huzaimah dan Baihaqi dan di dalamnya lemah)

Kemudian setelah itu segeralah mengang­kat panah yang tidak salah, yaitu doa. Rasulullah SAW telah bersabda,

57

Page 58: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Do’a antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Albani)

Berdo’alah apa yang Anda inginkan di waktu ini. Alangkah baiknya jika Anda khususkan doa­doa yang Anda minta, di saat­saat seperti ini karena ini adalah rentang waktu do’a dikabulkan Allah.

Ibnu Atha mengatakan, “Sungguh Allah telah menjamin dikabulkan untukmu pada apa yang Dia pilih untukmu dan bukan pada apa yang kamu pilih untuk dirimu, di waktu yang Dia kehendaki dan bukan di waktu yang engkau kehendaki.”

58

Page 59: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

BACA AL-QUR’ANMU

Jika ada waktu sebelum iqamat shalat, bergegaslah manfaatkan waktu mem­buka mushaf Al­Qur’an dan bacalah. Anda harus memiliki semangat tinggi untuk memperbanyak jumlah bacaan dan khataman Al­Qur’an di bulan Ramadhan. Ini adalah amal orang­orang shalih yang mengerti tentang keutamaan membaca Al­ Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan bulan lainnya. Sebab di bulan Ramadhan inilah, Al­Qur’an diturunkan. Jibril ala-i hissalam turun kepada Nabi kita Mu­hammad SAW untuk mengulang­ulang bacaan ayat­ayat Al­Qur’an di bulan Ramadhan. Karenanya, perbanyaklah ti­lawah Al­Qur’an.

59

Page 60: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Mari kita simak bagaimana perhatian para ulama besar terhadap tilawah Al­Qur’an di bulan ini. Imam Malik rahimahullah yang sangat mendalami ilmu hadits, meninggalkan kebiasaannya menelaah hadits dan tidak ikut pengajian ahli ilmu, melainkan lebih focus memperbanyak tilawah Al­Qur’an.

Di bulan Ramadhan, Imam Sufyan Ats­Tsauri rahimahullah juga meninggalkan segala macam ibadah yang bersifat sunnah dan memperbanyak tilawah Al­Qur’an.

Pada saat bulan Ramadhan, Zubaid Al­Yami rahimahullah membawa mushaf­mushaf Al­Qur’an dan mengundang sabahat­sahabatnya untuk dibaca bersama­sama.

Dalam riwayat yang sahih, Imam Syafi’i rahimahullah mengkhatamkan Al­Qur’an sebanyak 60 kali di bulan Ramadhan, 1 kali di siang hari dan 1 kali di malam hari.

60

Page 61: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Cemburu dengan Orang-orang Shalih

Saudaraku, berhati­hatilah saat kisah­kisah para shalihin disebut, jika kita hanya mengagungkan dan memujinya. Saat dijelaskan keseriusan mereka, lalu kita hanya kagum dan terpesona. Atau saat memikirkan keindahan kehidupan mereka di surga, kita hanya bersikap merindukannya saja lalu diam menunggu. Atau, ketika kita dianjurkan untuk mengikuti perilaku dan jalan orang­orang shalih itu, kita mundur dan mengajukan ribuan daftar alasan …

Membaca perjalanan hidup orang­orang shalih seharusnya bisa menularkan kebaikan. Seharusnya kita sangat cemburu dengan mereka yang begitu memiliki semangat menyala dan berlomba dalam keshalihan.

Mereka sangat mengerti sabda Nabi SAW “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu

61

Page 62: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

kebaikan dan satu kebaikan dilipatkan 10 kali semisalnya.” (HR. Tirmidzi, Hakim dan disahihkan Al-Albani)

Al­Qur’an terdiri dari sekitar 300.000 huruf. Artinya, satu kali khatam Al­Qur’an maka yang membaca akan diganjar dengan 3 juta kebaikan. Dan, kemurahan Allah jauh lebih besar dari hitung­hi­tungan itu. Menghitung angka pahala se­perti itu, tujuannya hanya memberikan motivasi agar kita lebih terdorong untuk melakukannya. Jika kebaikan itu dilipat­gandakan pahalanya hingga 700 kali, sebagaimana tertera dalam Al­Qur’an, si­apa yang mampu menghitungnya? Jika diibaratkan pedagang, adakah seorang pedagang yang hanya duduk bermalas­malasan padahal dia punya kesempatan menjual dagangannya hingga sangat laris? Atau dia hanya mengambil keuntungan

62

Page 63: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

kecil dan sedikit aja?

Jika Imam Syafii mampu menghatamkan Al­Qur’an di bulan Ramadhan se ba­nyak 60 kali, maka minimal kita ha­rus mengkhatamkannya. Kita tidak per lu menentukan berapa kali harus mengkhatamkan. Karena setiap orang berbeda, dan bisa jadi target maksimal ter tentu bagi satu orang, merupakan tar­get minimal bagi orang lain. Bisa jadi, seseorang memiliki antusias lebih baik atau lebih tinggi dibanding yang lain. Yang terpenting adalah kita harus bisa menjaga konsistensi tekad untuk memperbanyak tilawah Al­Qur’an.

Tips Agar Banyak Mengkhatamkan Al-Qur’an

Berikut adalah tips dan sarana yang bisa membantu untuk bisa lebih banyak mengkatamkannya di bulan Al­Qur’an ini.

63

Page 64: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

TANAMKAN SYIAR DALAM HATIMU :

AKU AKAN HIDUP BERSAMA AL-QUR’AN

Belilah dua mushaf Al­Qur’an. Mushaf pertama, berukuran kecil yang selalu kita bawa kemanapun. Jangan pernah berjalan kecuali Anda membawanya. Bacalah mushaf pertama sebagai wirid Al­Qur’an kita dalam perjalanan, di stasiun, halte, masjid, terutama saat antara adzan dan iqamah. Kobarkan syiar dalam hatimu, “Aku akan hidup dengan Al­Qur’an”

Mushaf kedua, bagikan kepada orang yang tidak memilikinya. Jika dia khatam, kita akan mendapatkan bagian pahala dalam timbangan kebaikan kita dari bacaan orang tersebut.

Dalam sebuah hadits shahih, disebutkan sabda Rasulullah saw, “Barangsiapa yang mengajak kepada “petunjuk” (kebaikan)

64

Page 65: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

TANAMKAN SYIAR DALAM HATIMU :

AKU AKAN HIDUP BERSAMA AL-QUR’AN

maka dia mendapatkan pahala orang yang mengikutinya. Pahala itu tidak dikurangi sedikitpun sampai hari kiamat”

Pasanglah mushaf itu dalam handphone atau smartphone Anda, di mobil, dan di komputer kita. Setiap saat, kita usahakan harus mendengar bacaan murattal audio dari para qari yang kita sukai.

Jangan lupa terus kobarkan syiar “aku akan hidup dengan Al­Qur’an”. Jangan lupa untuk selamanya bahwa membaca satu juz Al­Qur’an umumnya tidak akan memakan waktu kita lebih dari setengah jam.

Lakukan evaluasi setiap saat jika ada waktu yang hilang dari usia kita. Jangan sampai kita termasuk yang mengatakan seperti orang­orang meninggalkan kewajiban;

“Harta dan anak-anak kami telah me-nyibukkan kami.” (QS. Al-Fath: 11)

65

Page 66: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Program Umrah 30 Kali

Rasulullah SAW ber­sabda, “Barangsiapa yang menunaikan sha­lat fajar (subuh) dengan berjamaah, kemudian ia berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia shalat dua rakaat maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan dan umrah, dengan pahala sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi, dan disahihkan oleh Al-Albani)

Jika pahala ini terjadi di hari­hari seperti biasa, bayangkanlah bagaimana jika di bulan Ramadhan di mana pahala semua kebaikan di bulan ini dilipat gandakan? Tentu saja yang disampaikan di sini adalah pahala akhirat, namun dianalogikan oleh

66

Page 67: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Rasulullah SAW seperti ganjaran dengan angka­angka di dunia.

Dari Abu Hurairah RA dia berkata, “Rasulu­llah SAW mengutus utusan. Ternyata orang tersebut mendapatkan banyak harta rampasan dan sangat cepat dalam meraih kemenangan dalam pertempuran.” Seorang laki­laki dari sahabat Nabi bertanya, “Wahai Rasulullah, kami tidak melihat utusan kaum yang lebih cepat meraih kemenangan dan banyak memperoleh harta rampasan melebih utusan ini.” Maka Rasulullah SAW bersabda,

“Maukah aku beri tahu kalian orang-orang yang sangat cepat dalam berperang dan paling banyak memperoleh harta rampasan melebihi utusan ini? Mereka adalah orang yang berwudlu di rumahnya dan memperbaiki wudlu kemudia dia pergi ke masjid dan shalat subuh (fajar), kemudian dia ikut dengan shalat dhuha, maka dia

67

Page 68: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

telah bergegas dan cepat dalam meraih kemenangan dan mendapatkan harta rampasan yang banyak.” (Dishahihkan oleh Al-Albani)

Apakah kita bisa meraih kebaikan ini dengan puasa dan kebajikan yang kita lakukan yang bisa mengejar kebaikan dan kedudukan orang­orang yang meraih kesyahidan? Dengan satu jam saja kita duduk di masjid berdzikir kepada Allah membaca Al­Qur’an, itu pahalanya lebih baik dari peperangan dan jihad di jalan Allah dan kembali dengan harta rampasan perang yang banyak.

Jika Anda seorang Muslimah, Anda juga bisa dan memungkinkan pergi ke masjid atau duduk membaca Al­Qur’an dan dzikir sampai terbit matahari. Jika ini dilakukan, Anda akan mendapatkan pahala serupa.

SAMBUTLAH MENTARI PAGI INI

DENGAN LIMA KATA

68

Page 69: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Usai shalat subuh, segeralah membaca dzi­kir­dzikir pagi hari. Ba­calah selalu dari buku dzikir saku dan letakkan buku itu di saku agar

kita tidak lupa. Dzikir­dzikir itu memiliki keutamaan agung yang mampu menjaga kita dari setan, menghilangkan rasa malas, mengusir bosan.

Setelah membaca dzikir­dzikir ini, ingatkan diri kita selalu dengan lima kata­kata nasihat sangat penting yang harus menjadi syarat bagi diri sendiri;

SAMBUTLAH MENTARI PAGI INI

DENGAN LIMA KATA

69

Page 70: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

1. Muraqabah (merasa diawasi Allah),

2. Mujahadah (bersungguh­sungguh),

3. Muhasabah (evaluasi),

4. Mu’atabah (mengkritik diri sendiri),

5. Mu’aqabah (menghukum diri sendiri).

Pertama; Muraqabah (merasa diawasi Allah)

Awasi diri Anda. Periksa selalu tindakan dan perilaku Anda sepanjang hari.

Jabir bin Abdullah berkata, “Jangan sampai harimu seperti hari biasa di luar puasa. Namun jika Anda puasa maka hendaklah pendengaran dan penglihatan kalian. Perhatikan, apakah Anda seperti itu?”

“Sekali-kali tidak, sesungguhnya manusia itu terhadap dirinya sendiri melihat.” (QS. Al-Qiyamah: 14)

Ingatkan diri Anda sendiri selalu bahwa Anda mensyaratkan kepada diri sendiri

70

Page 71: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

untuk meninggalkan yang haram jika jiwa itu mengajak maksiat.

Tetap Taat di dalam Tidur

Salah seorang salaf berjalan di jalan raya dan matanya melihat seorang perempuan. Maka dia memukul ke­dua matanya hingga bengkak dan me­ngatakan kepadanya, “Kenapa kamu melihat kepada sesuatu yang tidak halal bagimu.”

Diceritakan, Muhammad bin Sirin ber­kata, “Tidaklah aku melihat seorang wanita yang sama sekali tidak halal bagiku, sehingga dalam mimpiku pe­rempuan itu datang dan aku melihatnya. Ternyata dia bukan Ummu Abdullah – istrinya – kemudian aku tundukkan pandanganku karena takut dosa.“

Dalam tidur? Iya.

71

Page 72: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Kedua; Mujahadah (bersungguh-sungguh)

Memaksa dan membia sa­kan jiwa untuk taat kepada Allah membutuhkan wak­tu, perlu tegar menghadapi potensi penyimpangan naf­

su. Maka itu, ber sung guh­sungguhnya se­lalu dan ikatlah agar tidak berontak. Jiwa dan setan serta hawa nafsu adalah musuh kalian. Deklarasikan perang atas mereka.

“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa.” (QS. At-Taubah: 123)

Jangan letakkan senjata taubat dan istigfar yang kita miliki.

Abu Muslim Al­Khaulani menyediakan sebuah cambuk di mihrabnya. Ia gunakan

72

Page 73: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

cambuk itu untuk memukul kedua kakinya jika lelah berdiri dan me lakukan ketataan dan dikatakan ke padanya, “Bangun, demi Allah akan aku hasung engkau kepada Allah dengan kuat sampai engkau yang lelah dan bukan aku yang lelah.”

Ketiga; Muhasabah (Evaluasi)

Anda harus mengevaluasi diri setiap hari agar Ramadhan tidak hilang percuma tanpa pembebasan dari api neraka atau pengampunan. Jangan pernah sia­siakan sepanjang harimu kecuali dengan muhasabah diri Anda dan membawanya untuk taat.

Dari Wabh bin Munabbih, dalam hikmah keluarga Daud termaktub, “Wajib bagi orang yang berakal agar tidak lalai dari empat waktu; satu waktu untuk bermunajat kepada Tuhannya, satu waktu untuk

73

Page 74: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

mengevaluasi dirinya, satu waktu untuk bertemu dengan saudara­saudaranya yang mau mengabarkan kepadanya tentang aib­aibnya dan meyakinkan bahwa aib itu ada pada dirinya, satu waktu lagi dia berkhalwat antara dirinya sendiri dengan kelezatan­kelezatan yang halal baginya dan memuji Allah karena waktu ini akan membantunya terhadap waktu­waktu sebelumnya.

Keempat; Mu’atabah (Mengkritik Diri Sendiri)

Kritiklah diri Anda, Berbicaralah pada diri Anda sendiri jika ia melakukan kemaksiatan dan malas melakukan ketaatan.

Maimun bin Mahran mengatakan, “O ­rang mukmin yang bertakwa lebih ke­ras melakukan kritik terhadap diri di­bandingkan mengevaluasi penguasa lalim dan partner yang rakus.”

Disebutkan bahwa Abdul Rahman al Asad,

74

Page 75: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

tidak makan roti dan tidak mengayunkan langkahnya kecuali dengan niat baik kepada Allah.”

Begitulah jejak langkah mereka. Orang berakal adalah orang yang memberikan kepada masing­masing waktu haknya sebagai kewajiban yang dibebankan atas dirinya. Bila kematian mendatanginya dia selalu siap, jika mendapatkan kehidupan maka dari waktu ke waktu bertambah kebaikan demi kebaikan.

Kelima: Mu’aqabah (Teguran dan Hukuman)

Teguran dan hukuman Anda lakukan setelah setiap kali mengevaluasi diri atas dosa yang Anda lakukan, atau pahala yang Anda sia­siakan, atau amal kebaikan yang Anda lakukan dan belum diperbaruhi niatnya sehingga pahalanya hilang dari Anda. Maka lakukanlah teguran pada saat itu dengan, misalnya, mencegahnya dari

75

Page 76: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

melakukan beberapa hal yang mubah atau menekannya untuk melakukan beberapa sunnah. Misalnya, dengan melakukan wirid di malam hari lebih banyak dari wirid biasa yang Anda lakukan, atau membaca satu juz al Quran pada siang hari yang tidak biasa dibaca, atau hal­hal yang sejenisnya.

76

Page 77: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

MESIN PENCUCI DOSA

Hampir setiap rumah kita punya alat atau mesin cuci untuk pakaian, bukankah begitu? Karena itu tidak ada salahnya sama sekali kalau di rumah kita ada mesin pencuci dosa­dosa.

Jangan kaget, mesin cuci dosa ini bisa berupa kotak celengan kecil yang Anda masukkan kedalamnya sedikit uang setiap kali Anda mengumpat atau memfitnah seseorang dari kaum muslimin, atau me­lalaikan kasih sayang Anda, atau setiap kali Anda lalai atau terlewatkan dari shalat berjamaah. Mesin pencuci dosa ini ada di lokasi yang nampak di rumah, di tempat yang bisa dijangkau siapapun. Tutup mesin pencuci dosa tersebut dan jangan dibuka

77

Page 78: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

kecuali pada malam hari raya idul fitri.

Siapa saja yang ada di dalam rumah, se­tiap kali melakukan dosa, memasukkan beberapa lembar uang receh ke dalamnya.

Siapa yang melihat wanita yang tidak halal baginya di televisi atau di jalan memasuk­kan uang, sedikit atau banyak, ke dalam mesin pencuci dosa (kotak celengan). Siapa yang tidak menyelesaikan wirid Al­Quran yang telah ditetapkan untuk dirinya sendiri juga memasukkan uang ke dalamnya, demikian seterusnya.

Sampai datang akhir malam bulan Ramadhan, bukalah kotak tersebut dan keluarga isinya kemudian sedekahkan kepada orang­orang fakir dan miskin. Dari Anas bin Malik ra dia berkata, ada yang bertanya kepada Rasulullah saw, “Sedekah apa yang paling utama?” Rasulullah

78

Page 79: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Baihaqi)

Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Ra-sulullah SAW bersabda, “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)

At Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda,

“Puasa itu adalah perisai dan sedekat itu memadamkan kesalahan seperti air memadamkan api.”

Abu Hurairah ra meriwayatkan dari Nabi sawbahwasanya beliau bersabda,

79

Page 80: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Orang yang dermawan dan murah hati itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari ne-raka. Orang yang bakhil dan pelit itu jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia dan dekat dengan neraka.” (HR. Tirmidzi)

ALLAH TAK MEMBEBANI jIWA

MELEBIHI KEMAMPUANNYA

80

Page 81: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

ALLAH TAK MEMBEBANI jIWA

MELEBIHI KEMAMPUANNYA

Duduklah hingga syu-ruq (pertama terbitnya matahari menanda­kan berakhirnya wak­

tu Subuh) setiap hari, membaca dzikir. Tapi jika itu tidak memungkinkan, bisa juga kita lakukan setelah fajar pada hari Sabtu atau Minggu. Karena pada saat itu mayoritas pegawai dan pelajar libur.

81

Page 82: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Dari Juwairiyah (ummul mukminin), ia mengisahkan bahwa suatu hari saat subuh tiba, ia sudah (duduk berdzikir) di tempat sholat dalam rumahnya dan Nabi ­shollallohu alaihi wasallam­ meninggalkannya keluar (untuk sholat di masjid), kemudian beliau kembali ketika sudah masuk waktu dhuha, sedangkan dia masih tetap duduk (ditempat sholat itu sambil dzikir). Maka Nabi SAW bertanya, “Kamu masih seperti itu, sejak kutinggal tadi?!” Juwairiyah menjawab, “Ya.” Lalu

Nabi SAW bersabda, “Aku akan membaca empat kalimat sebanyak tiga kali, seandainya ia ditimbang dengan dzikir yang kamu ucapkan hari ini, tentu akan melebihi dzikirmu hari ini.” Lalu beliau membaca dzikir ini..

82

Page 83: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Maha suci Allah, aku memuji-Nya dengan pujian sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya. (HR. Muslim)

Baik kamu kembali ke rumahmu dan tidur kemudian keluar atau kamu keluar dari masjid lansung untuk bekerja atau ke kampus atau ke sekolah, jangan lupa untuk shalat dhuha. Shalat dhuha ini dilaksanakan sebanyak dua rekaat sampai 8 rakaat ketika sudah tiba waktunya.

At Tirmidzi meriwayatkan hadits yang dishahihkan oleh Albani, bahwasanya Allah Azza wa Jalla berfirman,

83

Page 84: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Wahai anak Adam, ruku’lah kepada-Ku sebanyak empat rekaat dari awal siang niscaya Aku jamin kamu di akhir hari.”

84

Page 85: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

HIDUPKU SEMUANYA

UNTUK ALLAH

Perbarui niat, maka pekerjaan yang Anda lakukan akan bernilai ibadah. Dan itu artinya, pekerjaan yang dilakukan akan menjadi jembatan Anda ke

surga. Jangan pergi ke tempat belajar atau tempat kerja dengan jiwa yang tidak bersih dan malas. Berangkat dan melangkahlah dalam kondisi serius, semangat dan optimis karena sekali lagi, Anda dalam kondisi beribadah, sebagaimana Anda melakukan shalat.

Arti Ibadah Yang Komprehensif

Ibadah yang komprehensif dan utuh adalah seperti yang didefinisikan oleh Syaikhul

85

Page 86: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah yang mengatakan,

“Ibadah adalah semua yang dicintai Allah Ta’ala dan Dia ridhai, berupa perkataan dan perbuatan baik yang zahir maupun yang batin.”

Dikatakan oleh Muhammad Qutub,

“Bahkan memakmurkan bumi, merekayasa kehidupan, berusaha memiliki perangkat­perangkat kebangkitan dan kemajuan peradaban, merupakan fardhu kifayah yang menjadi kewajiban bagi umat Islam. Itu termasuk jenis kekuatan terbesar yang diperintahkan Allah Ta’ala kepada hamba­hamba­Nya yang beriman untuk mendapatkannya. Agar umat Islam tetap

86

Page 87: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

menjadi umat yang kuat.

Allah swt berfirman,

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah.” (QS. An Anfal: 60)

Hal itu juga merupakan tuntutan nasusia sebagai khalifah (wakil) Tuhan di dunia. “Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat sesungguhnya Aku menciptakan (manusia) di bumi sebagai khalifah.” (QS. Al Baqarah: 30)

Semua yang Anda lakukan, selama diniatkan karena Allah dan untuk mengharapkan ridha Allah, akan bermakna

87

Page 88: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

mendekatkan diri (kepada kepada Allah).

Perhatikanlah bagaimana hadits yang agung berikut ini, di mana Nabi SAW mengikat hubungan antara dunia dan akhirat. Beliau bersabda :

“Apabila kiamat tiba, sedang di tangan salah seorang di antara kalian ada bijih, maka jika dia mampu, jangan bangun sampai dia menanamnya; maka hendaklah dia tanam bijih itu.” (HR. Bukhari)

Apa yang diharapkan apabila kiamat hampir­hampir terjadi? Nabi SAW dalam hadits ini tidak me merintahkan kita untuk bertaubat dan beristigfar meminta ampun kepada Allah, beramal menuju akhirat, melupakan dunia dan isinya. Namun ternyata beliau

88

Page 89: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

memerintahkan kita untuk memakmurkan bumi, dengan menanam biji. Biji apa yang kita diperintahkan untuk menanamnya?! Ternyata biji kurma yang tidak mungkin berbuah kecuali setelah bertahun­tahun lamanya. Maknanya, Nabi SAW hendak mengajarkan kepada kita pelajaran agung, bahwa jalan menuju akhirat harus melalui jalan dunia. Keduanya bukanlah dua jalan yang terpisah. Namun merupakan satu jalan yang saling menghubungkan. Dunia dan akhirat tidak dapat berdiri sendiri.

Tidak ada pembagian jalan untuk akhirat yang bernama ibadah dan jalan untuk dunia yang bernama kerja. Yang ada adalah satu jalan, awalnya di dunia dan ujung akhirnya di akhirat.

Jalan yang tidak memisahkan di dalamnya antara kerja dari ibadah dan tidak memisahkan antara ibadah dari kerja. Sekali lagi, keduanya merupakan sesuatu

89

Page 90: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

yang satu dan berjalan beriringan.

Dari sini kita bisa memahami dengan baik bagaimana kita bisa hidup di bawah naungan firman Allah Jalla Jalaluhu,

“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, iba-datku, hidupki dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.” (QS. Al An’am: 162)

Tidak masuk akal jika manusia seluruh waktu umurnya hanya melakukan shalat, puasa dan membaca al Quran, tanpa terputus di malam atau siang hari, agar seluruh hidupnya untuk Allah. Nabi Muhammad saw, dalam hi dupnya berpuasa namun juga berbuka (makan), menunaikan shalat namun juga tidur dan menikahi perempuan. Dengan demikian maka seorang mukmin harus menghimpun antara dunia dan akhirat, menjadikan

90

Page 91: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

keduanya satu jalan, agar bisa menjadikan seluruh hidupnya semuanya untuk Allah Ta’ala.

Bila Anda telah memahami definisi menyeluruh tentang arti ibadah ini; Anda tahu bagaimana umat kita ini kalah dan menjadi pengekor bagi bangsa­bangsa lain, karena ketika tercerai berai antara dua kelompok ini. Antara kelompok yang mengabaikan dunia dengan dalih ingin konsentrasi dan totalitas untuk akhirat, dengan kelompok yang mengabaikan akhi­rat dan berusaha untuk menggenggam dunia, bukan untuk merealisasikan ri­dha Allah, namun untuk mendapatkan kenikmatan dan ke lezatannya.

Selama Anda be­ker ja atau belajar berarti Anda ada da lam ibadah.

91

Page 92: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

An da dilarang melakukan hal­hal yang membatalkan ibadah Anda. Anda harus menjaga lisan Anda dari berbu at bohong, ghibah, mengumpat dan berkata sia­sia. Sebagaimana di sabdakan Rasulullah saw:

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan melaksanakannya (dalam keadaan berpuasa), maka Allah tidak butuh pada amalannya (puasa) meninggalkan makan dan minumnya.” (HR. Bukhari)

Dari Jabir bin Abdullah RA bah wasanya dia berkata,

“Jika kamu berpuasa maka berpuasalah pen-de ngaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari berbohong dan tinggalkan menyakiti

92

Page 93: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

manusia. Hendaklah kamu khusuk dan tenang. Jangan kamu jadikan hari puasamu sama dengan hari tidak berpuasa.”

Abu Aliyah, berkata:

“Orang yang berpuasa tetap dalam ibadah selama tidak meng-ghibah (membicarakan keburukan) seseorang, meskipun dia dalam keadaan tidur di atas ranjangnya.”

Salah seorang salafushalih ketika mengucapkan sebuah syair yang di dalamnya berisi hija’ (mencela seseorang). lalu tersadar dan langsung berkumur dengan air!

93

Page 94: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

GHIBAH MEMBATALKAN WUDHU?

Dari Roja’ bin Abu Maslamah, dia berkata: saya bertanya kepada Mujahid, “Wahai Abul Hujaj (Mujahid), apakah ghibah membatalkan wudhu?” Dia menjawab, “Ya.”

Al Hasan bin Wahab berkata kepada sau­daranya “Wahai Muhnits” (pendosa) – maka dia menyesal atas apa yang dia ucapkan dan pergi kepada Atha’ bin Robah dan bertanya atas kesalahan yang dia lakukan –. Atha’ berkata kepadanya, “Jika kamu telah shalat dengan wudhu yang kamu lakukan saat kamu mencelanya, maka ulangilah wudhu kamu dan shalat kamu karena ghibah membatalkan wudhu.”

Belajarlah bagaimana me ngendalikan diri dan emosi Anda. Nabi SAW telah bersabda,

94

Page 95: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Puasa adalah perisai. Maka apabila se-seorang diantara kalian sedang berpuasa, janganlah dia berbiacara kotor dan jangan pula bertengkar. Apabila ia dimaki oleh seseorang atau diajak bermusuhan maka hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku sedang berpuasa.”

EMPAT WASIAT

Pergunakanlah waktu Anda dengan sebaik­baiknya baik ketika bekerja, terlebih dalam kondisi waktu lapang atau tidak banyak pekerjaan. Waktu luang adalah nikmat yang kebanyakan manusia tidak mengetahui nilainya. Rasulullah SAW bersabda:

95

Page 96: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya; yaitu sehat dan waktu luang” (HR. Shahih Sunan Ibnu Majah )

Memanfaatkan Waktu Terkait Aktifitas Duniawi

Aktifitas duniawi adalah pekerjaan yang terkait dengan kebutuhan hidup kita di dunia. Aktifitas ini, ada yang bersifat penting dan mendesak. Tapi ada juga aktifitas yang tidak mendesak dan bahkan tidak terlalu penting. Di saat waktu, dan detik demi detik begitu berharga di bulan Ramadhan, hendaklah kita berfikir mempertimbangkan mana aktifitas yang terpenting dari aktifitas yang penting. Hendaknya kita bertanya sebelum melakukan perbuatan, apakah perbuatan yang akan kita lakukan itu memang penting atau ada perbuatan lain yang lebih penting.

Ibnul Qayyim rahimahullah selalu me­nyibukkan diri dengan aktifitas yang

96

Page 97: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

lebih penting dibanding urusan yang lain, seolah beliau tidak memiliki waktu luang. Beliau mengatakan, “Suatu hari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata kepadaku tentang perkara mubah. Ia mengatakan, “Perkara ini dapat menghilangkan derajat yang lebih tinggi.” Maksudnya, perkara mubah itu tidak dilakukan oleh kelompok orang yang menginginkan kedudukan tinggi di akhirat. Dan meninggalkan perkara mubah, adalah salah satu syarat seseorang mendapat kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.

Memanfaatkan Waktu Terkait dengan Nilai Waktu itu Sendiri

Jangan biarkan waktu berlalu sia­sia tanpa ada kesibukan yang bernilai ketaatan, seperti berzikir, tilawah Al Qur’an, atau

97

Page 98: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

mendengarkan ayat Al­Qur’an, menyuruh yang makruf dan mencegah yang munkar atau ber­usaha memenuhi hajat kaum muslimin. Inilah

cara terbaik kita mendekatkan diri kepada Allah. Kita harus bisa mengontrol waktu dengan melakukan variasi aktifitas yang bermanfaat. Termasuk bila kita ingin menyaksikan beragam program audia maupun vcd, atau dengan membantu anggota keluarga yang lain.

Di sini kita bisa bercermin pada Abi Hatim Ar­Razi yang memaknai Ramadhan tidak seperti bulan­bulan lain. Beliau tidak melalaikan waktu sedikitpun. Hal ini disebutkan oleh anaknya yang bernama Abdurrahman, saat ia mengatakan, “Aku membacakan Al­Qur’an dan menuliskan ilmu dari ayahku sambil berjalan. Bahkan

98

Page 99: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

aku membacakan Al Qur’an dan menuliskan ilmu meski ayahku berada di kamar mandi, sedang aku berada di luar kamar mandi. Ayahku mendengar dan tidak berbicara. Ketika keluar dari kamar mandi, beliau berkata kepadaku, “Engkau salah pada ini dan ini. Seharusnya begini dan begini.”

Ingatlah bahwa balasan dan pahala yang kita dapatkan, sesuai dengan jenis amal yang kita lakukan. Sebagian dari buah Imam Ar Razi mengefektifkan waktu adalah beliau menulis kitab tafsir berjilid­jilid. Beliau juga menulis Kitab Al Jarh Wa Ta’dil sebanyak sembilan jilid, dan musnad dalam jumlah yang sangat banyak.

99

Page 100: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Memanfaatkan Waktu Terkait dengan Ketaatan

Fokuslah kepada aktifitas ketaatan yang memiliki pahala dan nilai lebih banyak, seperti membaca Al Qur’an dan berdzikir. Itu lebih utama dari pada membaca dan mempelajari ilmu­ilmu yang lain. Sedangkan dalam hal dzikir, tetaplah mengisi sela­sela waktu dengan beragam ketaatan sehingga kita tetap memiliki keuntungan besar disela­sela waktu yang terbatas. Bacaan­bacaan dzikir yang memiliki pahala yang besar bisa kita baca di jalan atau di kendaraan.

Memanfaatkan Waktu TerkaitHubungan dengan Orang Lain

Dalam bekerja, belajar atau dijalan, ada hal yang tak mungkin dihindari dan berdampak buruk bagi hati adalah berinteraksi dengan manusia lain. Rasulullah SAW bersabda :

100

Page 101: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Orang yang berinteraksi dengan manusia dan bersabar atas perilaku buruk mereka, lebih baik daripada seseorang yang tidak berinteraksi dengan manusia dan tidak pula bersabar dengan perilaku buruk mereka”

“Barangsiapa yang mengajak kepada pe-tunjuk, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tidak dikurangi dari pahalanya sedikitpun” (HR. Muslim)

Bila ada orang yang berkata kepada kita, “Lihat sinetron tidak kemarin?” Jawablah, “Sudah membaca Al­Qur’an kemarin”?

Ada dua kemungkinan bila kita me­nyampaikan hal ini kepada orang itu. Pertama, ia akan tersadar dan mencoba untuk mengikuti kita, atau ia akan membenci kita karena tidak suka dengan jawaban yang diberikan. Ini seperti kata pepatah:

101

Page 102: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Dari pada menghabiskan waktu untuk mengumpulkan kertas yang beterbangan tertiup angin, tutup saja jendelanya”.

Saudaraku,

Dalam perjalanan menuju Allah, kita akan menemui golongan yang lemah cita­citanya dan disisi lain ada golongan yang tinggi cita­citanya. Hendaknya kita bisa banyak bergaul dan bersama golongan yang memiliki cita­cita tinggi, bersih niatnya, baik akhlaknya. Tinggalkanlah sikap berdiam diri namun dan jadilah bersama golongan terdepan dalam menggapai keridhaan Allah. Bila kita telah mendapati orang­orang itu, tetaplah bersama mereka.

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tu-hannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua mata Anda berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia

102

Page 103: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al Kahfi: 28 )

Berhati–hatilah dari menjadikan Ramadhan sia­sia dengan bercanda, banyak tertawa, perbuatan sia­sia, dan menghabiskan waktu dengan sesuatu yang tidak berguna. Sesungguhnya hati yang terpaut dengan Allah adalah hati yang tenang dan damai.

Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya seorang hamba berkata-kata dengan perkataan yang mengundang murka Allah tanpa disadari, sehingga menyebabkannya dimasukkan kedalam neraka selama 70 musim” (Shahih Targhib Wa Tarhib)

103

Page 104: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Jika kita melakukan aktifitas yang menyibukkan dengan kebaikan, maka setiap detik dalam hidup kita akan berbuah ketaatan. Wirid Al Qur’an yang tidak terbatas

itu bisa kita baca satu atau dua juz, bahkan hingga tiga atau empat juz. Sedangkan wirid tasbih kita bisa membacanya ribuan kali.

104

Page 105: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

MARI DIRIKAN SHALAT

Bila adzan berkumandang, berhentilah dari segala aktifitas untuk menjawab adzan dari hati, dan membaca dzikir setelah adzan seperti telah dijelaskan. Lalu berwudhulah dan pergilah ke masjid, kerjakanlah shalat sunah empat rakaat sebelum dzuhur, dan dua rakaat ba’da Dzhuhur, berdasarkan hadits dari Umul Mukminin Ramlah Binti Abi Sofyan ( Ummu Habibah ) ia berkata: “ Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang hamba muslim me-lakukan shalat setiap hari dua belas rekaat sunnah bukan fardhu, kecuali Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surge.” (HR. Muslim)

Dalam hadits lain Rasulullah menjelaskan keutamaan dan tatacaranya.

105

Page 106: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Barangsiapa yang merutinkan dua be-las rakaat sunnah maka Allah akan mem-bangunkan baginya sebuah rumah di surga. Empat rakaat sebelum dzhuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Shahih Sunan Ibnu Majah )

Inspirasi

Ibrahim bin Maimun Al­Mawarzy adalah perajin emas dan perak. Ketika mendengar adzan di saat sedang mengangkat palunya maka ia tidak memukulkan palunya itu, khawatir bila ia tersibukkan dengannya dari shalat.

Sofyan Bin Uyainah berkata, “Janganlah seperti hamba yang buruk, ia tidak datang kecuali setelah dipanggil. Maka datangilah shalat sebelum waktunya”.

106

Page 107: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Adapun terkait dengan shalat ashar ada beberapa sunnah yang telah disepakati, diantaranya berada di shaf pertama berjamaah di masjid dan berada dibelakang imam. Sedangkan shalat sunnah ashar adalah seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:

“Allah merahmati seseorang yang me-lakukan shalat sunnah emapat rekaat sebelum Ashar” (HR. Tirmidzi dihasankan oleh Al-Albani )

Jangan dilupakan dzikir sore hari dan waktu utamanya adalah kira­kira seperempat jam sebelum maghrib, ketika matahari menjelang tenggelam.

107

Page 108: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

SAAT BERGEMBIRA

Rasulullah SAW bersabda,

“Orang yang berpuasa memiliki dua ke-gembiraan: bila berbuka puasa ia gembira, dan bila bertemu dengan Rabbnya ia ber-gembira dengan puasanya” (HR. Bukhari)

Ketika terdengar suara adzan, sebisa mungkin nikmatilah berbuka puasa bersama dengan kumandang adzan. Jangan lupa berdo’a disela­sela berbuka. Ketahuilah bahwa bagi orang yang berpuasa ada waktu yang manjur ketika berbuka puasa. Lalu doa apakah yang akan dipanjatkan kepada Allah? Setelah berbuka puasa, segeralah lakukan shalat berjamaah di masjid.

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Bila Anda memiliki keperluan kepada Allah dan Anda menginginkan agar keperluan

108

Page 109: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

itu terpenuhi, maka kesempatan itu telah dating. Sekarang saatnya, Anda berpuasa dan bagi orang yang berpuasa ada saat­saat mustajab. Berdo’alah dengan sungguh­sungguh, pada momen­momen lain yang mustajab. Anda bisa berdo’a hingga me­neteskan airmata karena rasa takut kepada Allah. Atau berdo’a setelah Anda bersedekah secara diam­diam, atau setelah Anda meringankan hajat seorang muslim. Ketahuilah hal tersebut akan mempercepat do’a Anda terkabul.

Abdullah Bin Mas’ud berkata: “Barangsiapa yang ingin bertemu dengan Allah kelak dalam kondisi muslim, hendaklah ia menjaga shalatnya yang telah diserukan

kepadanya. ”

Asuransi Bagi Amal Shalih

Sebagian orang begitu bernafsu untuk meng­

109

Page 110: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

asuransikan kendaraan, bangunan dan bahkan jiwanya. Maka jadilah Anda orang yang bersemangat untuk mengansuran­sikan hidup Anda dalam beribadah.

Misalnya adalah ketika Anda akan melakukan shalat, hendaklah membawa orang lain hingga Anda mendapat pahala seperti pahala orang yang Anda ajak. Begitupula bagi orang yang berpuasa hendaklah memberikan buka puasa bagi orang lain, agar memiliki pahala seperti orang yang berpuasa meski hanya memberikan sebutir kurma, seteguk air dan susu.

Setiap mukmin yang memberi makan muslim lain yang lapar, akan diberikan makan dari buah­buahan surge. Barangsiapa yang memberi minum bagi mukmin yang kehausan maka Allah akan memberinya minum dengan (rahiqil makhtum) yaitu air

110

Page 111: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

minum dari surga.

Abdullah bin Umar tidak berbuka pu­asa kecuali berasama anak –anak ya­tim dan orang miskin. Banyak kaum sa laf mengatakan, “Sungguh, dengan aku mengundang sepuluh sahabatku, kemudian aku suguhkan jamuan makanan yang mereka sukai, lebih aku cintai dari pada membebaskan sepuluh budak dari anak Ismail”.

111

Page 112: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

jANGAN LUPA, SYUKURI NIKMAT

Kemudian kembalilah ke rumah setelah Anda melak­sanakan shalat. Berakhir sudah puasa Anda hari ini, sungguh insya Allah do’a Anda telah terkabul. Masuklah ke dalam rumah

dengan mengucapkan salam kepada anggota keluarga. Kemudian duduklah di hadapan makanan yang tersedia. Bersyukur atas nikmat Allah kepada Anda, seraya mengingat orang lain yang belum memiliki makanan untuk berbuka puasa seperti Anda. Mereka banyak dijumpai di Palestina, Irak, Suriah, dan semua negara di mana umat Islam dalam kondisi tertindas. Janganlah nikmat yang Anda rasakan melupakan Anda dari Dzat Pemberi nikmat Yang telah berfirman:

112

Page 113: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

jANGAN LUPA, SYUKURI NIKMAT “Perhatikanlah buahnya di waktu po-honnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al An’am: 99)

Dua Pertiga Saja

Jangan berlebih­lebihan dalam hal ma kanan. Ka­rena kita masih memiliki agenda untuk melakukan shalat tahajud dan mem­baca Al­Qur’an. Ra­sulullah SAW bersabda:

“Tidak ada yang diisi anak adam yang lebih buruk dari isi perutnya. Cukuplah bagi anak adam beberapa suap untuk me-negakkan tulang punggungnya, jika dia harus melakukannya maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan

113

Page 114: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

sepertiga lagi untuk nafasnya” (HR. Shahih Targhib Wa Tarhib)

Allah SWT berfirman:

“Makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya ia celaka” (QS. Tahaa: 81)

Pergilah Ke Masjid Terbaik di Wilayah Anda

Setelah buka puasa ringan, keluarlah me­nuju ke masjid, agar Anda bisa berdiri di belakang imam ketika shalat. Ajaklah pula istri Anda, seperti firman Allah:

“Janganlah kalian melarang hamba-hamba perempuan Allah untuk shalaat di masjid –Nya” (HR. Shahih Sunan Ibnu Majah).

114

Page 115: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Ajari anak­anak Anda adab di masjid, agar mereka tidak membuat gaduh dan bercanda di masjid yang bisa menyebabkan rusaknya sesuatu di dalam masjid atau hilangnya kekhusyu’kan orang­orang yang sedang melakukan shalat.

Pilihlah masjid yang nya­man dengan imam yang bila bacaannya terdengar menambah rasa takut An da kepada Allah, meski jauh dari rumah. Jangan kikir dengan langkah ka­kimu, karena pahalamu pasti ditunaikan Allah. Seperti dalam firman Allah:

“Sesungguhnya Kami meng hidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan” (QS. Yaasin: 12)

115

Page 116: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Inspirasi

Ali Bin Abi Thalib RA melihat seorang laki­laki yang menggendong ibunya ketika sedang melakukan thawaf. Ali Bin Abi Thalib tawaf dibelakangnya dan berkata, “Demi Allah semula sungguh aku tidak ingin thawaf, dan tidak memiliki niat un­tuk melakukan thawaf. Namun ketika aku melihat laki­laki ini menggendong ibunya, aku tahu bahwa akan turun rah­mat Allah kepada mereka, karena kasih sayangnya kepada ibu, maka aku thawaf dibelakang mereka hingga ketika rahmat Allah kepada mereka, aku mendapat ba­

giannya.”

Jika Anda shalat di belakang imam yang ikhlas, Anda akan merasakan rahmat Allah turun kepadanya, sehingga Anda tidak akan bosan shalat dibelakangnya.

116

Page 117: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Setelah shalat selesai dilaksanakan tetaplah berada dibelakang imam hingga selesai. Disebutkan dalam hadits Abu Dzar bahwa Rasulullah telah bersabda:

“Sesungguhnya bila seseorang shalat ber­sama imam, hingga imam berlalu, maka ia mendapatkan pahala qiyamullail.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Al Albani)

RUMAHMU MEMILIKI HAK

Ingat, kita sangat memer­lukan hiburan bagi jiwa. Tawa dan canda selama dalam per kara mubah dan tidak berlebihan, adalah dianjurkan. Bila Anda sudah memulai hari dengan membaca wirid Al­Qur’an secara sempurna, dan Anda sudah melakukan shalat tarawih, Anda memulai

117

Page 118: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

hari dengan qiyamullail, shalat fajar dan membaca dzikir, juga ibadah lainnya, maka tidak ada salahnya menyegarkan jiwa setelah shalat. Duduklah bersama istri dan anak­anak, bermainlah dengan mereka atau saksikanlah acara atau program televisi yang bermanfaat.

TIDUR YANG INDAH

Pergilah ke tempat tidur, agar Anda bisa beristirahat untuk melakukan aktifitas baru. Sebelum tidur, duduklah sejenak sekitar sepuluh menit bersama jiwamu untuk bermuhasabah atas kegagalan dalam melakukan ketaatan, atau karena dosa yang dilakukan. Ahnaf Bin Qais mendekati sebuah lentera pada suatu malam, lalu ia meletakkan jarinya diatasnya, nyaris tangannya terbakar. Lalu ia berkata kepada dirinya: “Rasakan, rasakan. Kemudian ia

118

Page 119: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

berkata: “Wahai jiwa, dosa apakah yang sudah kau perbuat hari ini, apa yang menjadikanmu berbuat seperti itu hari ini”.

Setelah Anda mengevaluasi diri atas kelalaian dan dosa yang dilakukan hari itu, perbaharuilah taubat dengan Allah. Tidurlah dalam kondisi taubat, bertekadlah kuat untuk tidak mengulanginya lagi. Pelajaran itu bukan dari banyaknya Anda jatuh ke tanah. Namun berapa banyak Anda bisa bangkit lagi.

Perbaharuilah taubatmu. Ingatlah kalimat ini setiap malam; “bila Anda wafat maka Anda akan wafat dalam keadaan bertaubat. Bila Anda bangun dan menjemput hari baru, Anda gembira karena ajal yang ditunda sehingga Anda dapat memperbanyak kebaikan dan mengakui kesalahan. Tidur seperti inilah yang paling bermanfaat bagi seorang hamba. Apalagi bila diikuti dengan

119

Page 120: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

dzikrullah dan sebagian sunah nabi. Seperti riwayat yang bersumber dari Jabir Bin Abdillah secara marfu’, sesungguhnya Rasulullah tidak tidur hingga membaca surat Sajadah dan Surat Al Mulk.

BISIKAN TERAKHIR

Akhirnya kita tiba di lembaran terakhir, setelah itu Anda akan menutup dua sisi buku ini. Anda letakkan buku ini dan Anda akan beristirahat dari lelahnya membaca dan menelaah buku ini. Anda sudah menyelesaikan lembar demi lembar hingga lembaran terakhir. Harapan kita semua, semoga ini bisa menjadi sauh tempat bersandar kelak di akhirat. Hingga kita bertemu ditepi telaga Al­Kautsar.

Usahakanlah agar mengulang membaca buku ini meski sekali dalam sepekan

120

Page 121: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

selama bulan Ramadhan. Buku kecil ini begitu semerbak dengan kisah untuk memanjakan Anda agar lebih berkesan di hati.

Berkata Al Junaid Bin Muhammad, “Kalaulah ilmu yang kutulis atau yang kukatakan berasal dari diriku sendiri maka dia pasti akan hilang, akan tetapi dari kebenaranlah semua berasal dan kepada kebenaranlah semua kembali”

121

Page 122: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Mari Bersama-sama Mengamalkan Wasiat ini

Biasakan Dzikrullah Se­panjang Hari. Ber kata Abu Hamzah Al Baghdadi:

“Sesuatu yang mustahil bi la engkau mencintai Al lah kemudian tidak mengingat­

Nya, mustahil kau mengingat Allah namun tidak merasakan kenikmatan berzikir, mustahil pula engkau merasakan kenikmatan berzikir kemudian disibukkan dengan selain­Nya.”

Firman Allah:

“Ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.” (QS. An-Nisaa: 103)

Perbanyak Istighfar Siang Dan Malam.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin bergembira melihat catatan

122

Page 123: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

amalnya, maka perbanyaklah istighfar. (Hadits Shahih)

Dalam sabda yang lain:

“Barangsiapa yang memohonkan ampun kepada kaum muslimin dan muslimat maka Allah akan menuliskan setiap mukmin dan mukminat satu kebaikan.”

Allah berfirman:

“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -se-sungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.” (QS. Nuh: 10 )

Baca Al Qur’an dengan Kehadiran Hati

Abdullah Bin Mas’ud berkata:

“Janganlah membaca Al Qur’an seperti membaca syair atau puisi, namun re­nungkanlah setiap keajaibannya dan gerakkanlah hatimu. Jangan jadikan

123

Page 124: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

tujuanmu membaca hanya akhir surat”.

Allah berfirman:

“Bacalah Al Qur’an dengan tartil ( perlahan-lahan) ( QS. Al Muzamil: 4 )

Hadir di Masjid Sebelum Adzan

Sofyan Bin Uyainah telah berkata kepada Anda, “Janganlah seperti hamba yang buruk , dia tidak datang kecuali bila dipanggil, datangilah shalat sebelum adzan.

Firman Allah:

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103 )

Evaluasi Amal yang Telah Dilakukan

Hasan Al Bashri berkata kepadamu, “Instrospeksilah dirimu ketika malam menjelang, lihatlah dosa apa yang telah

124

Page 125: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

engkau perbuat, bertaubatlah kepada Allah, tidaklah seseorang meninggalkan qiyamullail kecuali karena dosa yang belum ditaubatinya”

Firman Allah SWT :

“Hai orang-orang yang beriman, ber-takwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. ( QS. Al Hasyr: 18 )

Perbanyaklah Sedekah

Adalah Syaikhul Islam Abu Mu’tamar At Taimy tidak berlalu sejenak kecuali ia sudah bersedekah meski dengan sedikit hartanya, bila ia tidak memiliki sesuatu untuk disedekahkan maka ia akan mengerjakan shalat dua rekaat karena Allah.

125

Page 126: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

“Berinfaklah dari rezeki kalian.” (QS. Al-Munafiqun: 10 )

Enyahkan Kata “nanti”

Karena Anda tidak dapat menjamin hidup hingga esok hari, jika Anda masih hidup esok, mungkin ada halangan yang merintangimu untuk melakukan kebaikan.

Seseorang berkata kepada Umar Bin Abdul Aziz ketika melihat raut wajahnya tersirat kelelahan beraktifitas, “Tunda saja sisa pe­kerjaanmu hingga esok,”

Umar Bin Abdul Aziz kemudian berkata, “Pekerjaan satu hari saja sudah me­nyibukkanku, bagaimana lagi bila ber­kumpul dalam dua hari”

“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi.” (QS. Al Kahfi: 23 )

126

Page 127: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Tidaklah penting berapa kali Anda terjatuh dalam dosa, namun yang lebih penting adalah berapa kali Anda bertaubat dan berusaha meninggalkan dosa. Oleh karena itu Abul Jauza memberi kabar gembira kepada kita seraya berkata:

“Sesungguhnya seorang hamba melakukan dosa hingga ia menyesali per buatannya itu hingga ia dimasukkan ke dalam surga. Kemudian syaithan ber kata: “ Celakalah aku, seandainya aku tidak menjerumuskannya kedalam dosa,

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa[semuanya. Se-sungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “ (QS. Az Zumar: 53)

127

Page 128: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

KARENA ALLAH MENCINTAIMU

Ketahuilah bahwa apa yang Anda baca merupakan hujah bagi Anda, atas dasar bacaan yang Anda baca. Allah telah berfirman:

“Katakanlah, apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui” ( QS. Az Zumar: 9 )

Tanyakanlah kepada diri Anda sendiri mengapa Allah memilih Anda, dan bukan orang lain untuk membaca. Tak diragukan lagi karena Allah mencintai Anda. Dia menghendaki kebaikan kepada Anda dan menghendaki Anda untuk membaca. Beramallah, Anda akan mendapat balasan, Anda akan masuk syurga.

Berkata Yahya Bin Muadz, “Perkataan itu baik, namun yang lebih baik dari sekedar

128

Page 129: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

KARENA ALLAH MENCINTAIMUkata adalah maknanya, yang lebih baik dari maknanya adalah praktiknya, yang lebih baik dari praktik adalah balasannya, yang lebih baik dari balasan adalah keridhaan Allah yang karenanya kamu beramal”.

129

Page 130: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

Jangan lupa Anda membeli buku kecil ini untuk Anda hadiahkan

kepada tetangga, kawan atau untuk Anda sumbangkan ke perpustakaan

masjid. Bukan merupakan sifat orang pemurah yang menahan

memberi kebaikan kepada tetangga.

130

Page 131: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

PERjANjIAN

“Aku berjanji kepada Allah, akan menempuh jalan yang diridhai­Nya dengan segenap kemampuanku, hingga aku ridha surga menjadi gantinya. Aku akan bersabar dengan syahwat dunia untuk aku nikmati kelak diakherat. Aku rela lapar hari ini untuk kenyak hari esok,

dan aku akan menjadikan hari­hari

131

Page 132: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

yang terbilang di bulan Ramadhan ini sebagai titik tolak menuju surga

Firdaus yang tinggi, dan lompatanku menuju surga untuk menjadi tetangga para Nabi, para sahabat dan syahid,”

Inilah janjiku kepada Rabb­ku, aku berjanji tak akan ingkar dan menunda selama aku hidup. Sungguh Allah Dialah sebaik­baik penolong dan Maha Pengabul doa. Ya Allah janganlah Engkau lupakan aku dengan janji ini, dan ingatkan aku bila terlupa. Tetapkan aku dalam nikmat hidayah, dan bersegera dalam amal kebaikan dan meninggalkan kemungkaran, yang Engkau berikan kepadaku di bulan Ramadhan”.

tanda tangan

132

Page 133: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati Ramadhan Sepenuh Hati

SEBUAH AjAKAN

Wahai orang yang sekian lama menghilangWahai orang yang bertambah jauh dari Allah

Wahai orang yang bergumul dengan dosaPadahal hari kiamat kian mendekatWahai orang yang panjang anganWahai orang yang buruk perbuatan

Wahai orang yang manis ucapan namun buruk perbuatan

Wahai orang yang menyia-nyiakan usia, padahal itu yang paling berharga

Wahai orang yang tenggelam dalam dunia, di sanalah berawal dan di sanalah

berakhir kiamatMari berjanji bersama kepada Allah, dan

jangan kita ingkari Saling mengingatkan, selalu dalam

kebaikan dan kesabaran

133

Page 134: SEPENUH HATI - binainsanmulia.orgbinainsanmulia.org/wp-content/uploads/2014/07/Ramadhan.pdf · Mari Dirikan Shalat..... 105 Saat Bergembira..... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat .....

Ramadhan Sepenuh Hati

134