Seny. Hidrokarbon KD 4. 3 - 4. 4
-
Upload
kanthi-salmaniadhi -
Category
Documents
-
view
68 -
download
0
Transcript of Seny. Hidrokarbon KD 4. 3 - 4. 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA N 5 Semarang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Minyak Bumi dan Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan : 1
Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
B. Kompetensi Dasar :
4.3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyakbumi serta
kegunaannya.
C. Indikator :
1. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
2. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyakbumi.
3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskandasa dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi.
4. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktananya.
5. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
2. Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyakbumi.
3. Siswa dapat menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskandasa dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
4. Siswa dapat membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktananya.
5. Siswa dapat menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
E. Materi Pelajaran :
1. Terjadinya minyak bumi
Minyak bumi yang dikenal dengan bahan bakar fosil terbentuk dari peruraian senyawa
organik yang berasal dari jasad organisme kecil yang hidup di laut jutaan tahun yang lalu.
2. Komponen Minyak Bumi
a. Alkana
b. Sikloalkana
c. Senyawa aromatik
3. Pengolahan Minyak Bumi
Pengambilan minyak bumi dengan cara pengeboran. Dengan pengeboran, minyak bumi dapat
naik dengan sendirinya karena pengaruh tekanan dari dalam. Apabila tidak dapat naik dengan
sendirinya, maka harus dipompa atau dimasukkan gas (air) dari permukaan tanah (atas).
4. Kualitas Bensin
Kualitas bahan bakar motor ditentukan oleh bilangan oktan, yaitu bilangan yang
menunjukkan perbandingan pembakarannya dengan pembakaran bahan bakar standar terdiri
dari n-heptana dan isooktana. Menurut perjanjian, bilangan oktan n-heptana = 0 dan bilangan
oktan iso-oktana = 100.
F. Metode Pembelajaran :
Diskusi informasi dan tanya jawab
G. Strategi Pembelajaran
No. Kegiatan Belajar mengajar Alokasi
Waktu
Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Awal (pendahuluan)
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan
kabar siswa.
b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima
pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Apersepsi :
Siswa telah mempelajari senyawa hidrokarbon.
Motivasi :
Pernahkah kalian ke SPBU? Kita kenal beberapa
macam bahan bakar bensin seperti premium, pertamax
dan pertamax plus. Apa yg membedakannya ?
15 menit
Disiplin
Rasa ingin
tahu
2. Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi)
Eksplorasi
Guru menanyakan proses pembentukan minyak
bumi dari hasil baca dalam mempelajari e-book.
60 menit
Gemar
membaca
Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai
minyak bumi dan hidrokarbon.
Elaborasi
Diskusi informasi tentang minyak bumi, fraksi-fraksi,
kegunaan dan dampaknya.
Konfirmasi
Siswa dan guru bersama melakukan konfirmasi
dan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
Penugasan
- Uji kompetensi
- Tugas tidak terstruktur
Membuat kliping mengenai dampak pembakaran
bahan bakar terhadap lingkungan.
Mandiri
Komunikatif
Kerja keras
Mandiri
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi
pembelajaran.
b. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran
berikutnya.
15 menit
Rasa ingin
tahu
H. Sumber Belajar
Unggul Sudarmo. Kimia untuk kelas X. 2004. Jakarta : Erlangga.
Purba, Michael. Kimia Kelas X. 2007. Jakarta : Erlangga.
www. psb-psma.org
I. Penilaian ( tertulis)
Aspek kognitif (kuis, tugas )
Aspek afektif
1. Penilaian sikap
o Format penilaian pada waktu kegiatan diskusi
Kompetensi dasar : 4.3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
Kelas : ………..
No
absen
Nama Aspek yang dinilai skor Nilai
bertanya Berpen
dapat
menjawab Menerima
pendapat
orang lain
Kejujuran
Petunjuk penilaian : Rentang nilai :
3 = AB ( amat baik ) 12 – 15 AB
2 = B ( baik ) 8 – 11 B
1 = C ( cukup ) 5 – 7 C
NILAI = JUMLAH SKOR X 100
15
J. Evaluasi :
1. Jelaskan bagaimana terjadinya pembentukan minyak bumi !
2. Sebutkan komponen utama dari gas alam dan minyak bumi !
3. Susunlah fraksi-fraksi berikut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang terendah :
bensin, LPG, kerosin, minyak solar, aspal, paraffin, pelumas.
4. Apa yang dimaksud dengan :
a. Knocking
b. Nilai oktan
5. Sarankanlah cara untuk menghemat penggunaan minyak bumi
6. Premium mempunyai angka oktan 86. Apa artinya ? jelaskan !
K. Kunci Jawaban
1. Minyak bumi terbentuk dari jasad renik dan sisa-sisa organisme yang mengendap di dasar
laut yang tertutup oleh lumpur. Setelah berjuta-juta tahun karena pengaruh tekanan dan suhu
akan berubah menjadi minyak dan gas, yang meresap dalam batuan berpori dan kemudian
akan terakumulasi dalam lapisan yang kedap.
2. Komponen utama gas alam adalah metana, etana, propane dan butane
Komponen utam minyak bumi : alkana dan siklo alkana.
3. Susunan fraksi-fraksi minyak bumi berdasarkan titik didih terendah :
LPG, bensin, kerosin, minyak solar, pelumas, paraffin, aspal
4. a. Knocking adalah perilaku kurang baik dari bahan bakar yang terjadi karena pembakaran
terlalu dini sebelum piston berada pada posisi yang tepat, yang menimbulkan berkurangnya
efisiensi bahan bakar dan menyebabkan rusaknya mesin
b. nilai oktan adalah angka yang menunjukan mutu atau kualitas bensin.
5. Beberapa cara untuk menghemat minyak bumi :
- Mengurangi pemaikaian kendaraan bermotor
- Mencari sumber bahan bakar alternative
6. Premium mempunyai angka oktan 86 artinya mutu bahan bakar tersebut setara dengan
campuran 86% isooktana dan 14% n-heptana
Mengetahui Semarang, Januari 2011
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd
NIP 19550701 198703 1 003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Minyak Bumi dan Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan ke- : 2
Metode : Diskusi informasi
Waktu : 2 JP (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
B. Kompetensi Dasar :
4.4. Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika.
C. Indikator :
1. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan.
2. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa dalam bidang sandang dan pangan.
3. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa dalam bidang seni dan estetika.
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang
pangan.
2. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa dalam bidang sandang dan
pangan.
3. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa dalam bidang seni dan
estetika.
E. Materi Pelajaran :
Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
a. Bahan dasar petrokimia
1) Olefin
Olefin pada umumnya dibuat dari etana, propana, nafta, atau minyak gas (gas – oil)
melalui proses perengkahan (cracking). Olefin yang paling banyak diproduksi adalah
etilena (etena), propilena (propena). Butilena (butena), dan butadiena).
2) Aromatika
Aromatika adalah benzena dan turunannya. Aromatika dibat dari nafta melalui proses
reforming. Aromatika terpenting adalah benzena (C6H6). Toluena (C6H5OH), dan
xilena (C6H4(CH3)2). Ketiga jenis senyawa tersebut dibuat secara kolektif disebut BTX.
3) Gas Sintetis
Gas sintetis adalah campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2). Gas
sintetis dibuat dari reaksi LPG melalui proses steam reforming atau oksidasi parsial
b. Produk petrokimia
1) polietilena
2) PVC
3) Etanol
4) Etilena glikol dan glikol
5) Polipropilena
6) Gliserol
7) Isopropil alkohol
8) SBR (styrena – butadiena – rubber)/karet sintetis
9) nylon
10) MTBE (metyl tertiary butyl eter)
F. Metode Pembelajaran :
Diskusi informasi dan tanya jawab
G. Strategi Pembelajaran :
No. Kegiatan Belajar mengajar Alokasi
Waktu
Pendidikan
Karakter
1. Kegiatan Awal (pendahuluan)
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan menanyakan
kabar siswa.
b. Guru mengkondisikan kelas agar siswa siap menerima
pembelajaran.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Apersepsi :
Siswa telah mempelajari senyawa hidrokarbon dan
15 menit
Disiplin
Rasa ingin
tahu
pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi.
Motivasi :
minyak dan gas bumi merupakan bahan industry kimia
yang penting karena banyak produk yang dihasilkan
dari bahan tersebut yang kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Berikan contoh produk
tersebut!
2. Kegiatan Inti (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi)
Eksplorasi
Guru menanyakan tentang kegunaan senyawa
hidrokarbon dari hasil baca dalam mempelajari e-
book.
Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai
minyak bumi dan hidrokarbon.
Elaborasi
Diskusi informasi tentang hidrokarbon dalam
kehidupan sehari-hari..
Konfirmasi
Siswa dan guru bersama-sama melakukan konfirmasi
dan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
- Penugasan
- Uji kompetensi
60 menit
Gemar
membaca
Komunikatif
3. Kegiatan Akhir
c. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari materi
pembelajaran.
d. Guru menyampaikan rencana untuk pembelajaran
berikutnya.
15 menit
Rasa ingin
tahu
H. Sumber Belajar :
Unggul Sudarmo. Kimia untuk kelas X. 2004. Jakarta : Erlangga.
Purba, Michael. Kimia Kelas X. 2007. Jakarta : Erlangga.
www. psb-psma.org
I. Penilaian ( tertulis)
Aspek kognitif (kuis, tugas )
Aspek afektif
1. Penilaian sikap
o Format penilaian pada waktu kegiatan diskusi
Kompetensi dasar : 4.3. Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-
fraksi minyakbumi serta kegunaannya.
Kelas : ………..
No
absen
Nama Aspek yang dinilai skor Nilai
bertanya Berpen
dapat
menjawab Menerima
pendapat
orang lain
Petunjuk penilaian : Rentang nilai :
3 = AB ( amat baik ) 12 – 15 AB
2 = B ( baik ) 8 – 11 B
1 = C ( cukup ) 5 – 7 C
J. Evaluasi
1. Jelaskan pembuatan polivinil klorida dari bahan dasar etilena!
2. Sebutkan berbagai contoh petrokimia dari :
a. Etilena
b. Propilena
c. Benzene
K. Kunci Jawaban
1. Pembuatan polivinil klorida dari bahan dasar etilena:
CH2 = CH2 + Cl2 → CH2Cl - CH2Cl ( adisi )
CH2Cl - CH2Cl → CH2 = CHCl + HCl ( pirolisis, pemanasan )
n- CH2 = CHCl → ( - CH2 – CHCl - ) ( polimerisasi )
2. Contoh petrokimia dari :
a. Etilena :
b. Propilena :
c. Benzene :
Mengetahui Semarang, Januari 2011
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Kimia
Drs. Waino S. S.Pd, M.Pd
NIP 19550701 198703 1 003