Sentralisasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
-
Upload
asri-puspitasari -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Sentralisasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
-
8/16/2019 Sentralisasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
1/2
Sentralisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyatuan segala sesuatu ke suatu tempat
atau daerah dsb yang dianggap sebagai pusat, penyentralan, pemusatan.
Sentralisasi kurikulum adalah memusatkan seluruh wewenang kepada lembaga tertinggi yakni
kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk menyusun struktur kurikulum.
Desentralisasi adalah1) sistem pemerintahan yang lebih memberikan kekuasan kepada pemerintah daeerah (KBBI)
2) Penyerahan sebagian wewenang pimpinan kepada bawahan (atau pusat pada cabang)
Desentralisasi kurikulum adalah pemberian kewenangan lembaga tertinggi kepada lembaga di
bawahnya (di tingkat daerah sekolah) dalam menyusun struktur kurikulum guna meningkatkan
e!ekti"itas, e!isiensi, serta optamilasasi keari!an lokal
Keuntungan dan Kelemahan sentralisasi dan desentralisasi
#entralisasi merupakan problem kurikulum yang paling utama, yang memunculkan pengembangankurikulum tingkat otonomi daerah, sebagaimana yang dikemukakan oleh menteri pendidikan !uad
$asan, bahwa tidak mungkin diterapkannyua kurikukulum yang baku (sentralisasi) diseluruh indonesia. karena setiap daerah mempunyai kadar potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang berbeda, diharapkan dengan potensi ersebut setiap daerah
dapat mengembangkan dan mengelola sesuai dengan potensinya masing%masing. &imana potensi%potensi tersebut dapat diintegrasikan dalam kurikulum muatan local.
&iberikannya kesempatan untuk mengembangkan dan mengelola potensi daerah masing%masing,
dengan harapan dapat membangun wilyahnya sendiri sehingga lulusan dari sekolah nantinya tidak
meninggalkan lingkungannya sendiri. Kalau setiap sekolah tidak diberikan kesempatan demikian, di
khawatir kan para kalangan pendidikan akan terasingkan oleh lingkungan, dan daerahnya akan kosong
karena tidak adanya potensi yang dapat dikembangkan.
&alam mengangapi 'uad $asan winarno surachtmad ( antan IKIP akarta) mengemukakan, bahwa
sebenarnya indonesia tidak pernah menerapkan kurikulum !leksibel. Kurikulum yang diberlakukan di
sekolah hanya satu dan pusat, sehingga !aktor daerah seringkali kurang diperhatikan. &idalam
pengelolaan, seharusnya dihindari sentralisasi kurikulum, dan digunakan sebanyak
mungkin desentralisasi kurikulum. *ntuk menuu kurikulum yang berbasis desentralisasitersebut diperlukan pengembangan kurikulum. &esentralisasi pendidikan dapat teradi
dalam lima tingkatan, yaitu +1. &ekonsentrasi adalah proses pelimpahan sebagian kewenangan kepada pemerintahan atau lembaga
yang lebih rendah dengan super"isi dari pusat.
2. &elegasi mengandung makna teradinya penyerahan kekuasaan yang penuh sehingga tidak lagimemerlukan super"isi dari pemerintah pusat.
. Pada -ingkat &e"olusi di bidang pendidikan teradi apabila memenuhi ciri, yaitu + 1) terpisahnya
peraturan perundangan yang mengatur pendidikan di daerah dan di pusat/ 2) kebebasan lembaga
daerah dalam mengelola pendidikan/ ) lepas dari super"isi hirarkhis dari pusat dan ) kewenangan
lembaga daerah diatur dengan peraturan perundangan.
. Pri"atisasi adalah
0. Partnership (Persekutuan)
-
8/16/2019 Sentralisasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
2/2
Berdasrakan ciri%ciri tersebut, proses desentralisasi pendidikan di Indonesia berdasarkan ** o. 22
-ahun 1 lebih menurus kepada Devolusi, yang peraturan pelaksanaannya tertuang pada Peraturan
Pemerintah o. 20 -ahun 2333, seluruh urusan pendidikan dengan elas menadi kewenangan
Pemerintah &aerah Kabupaten Kota, kecuali Pendidikan -inggi.