Sensor Kimia Potensiometri Membran Polimer Oke
-
Upload
luthfiani-widyawati-pena -
Category
Documents
-
view
81 -
download
0
Transcript of Sensor Kimia Potensiometri Membran Polimer Oke
ESI Membran_Polimer_MJH 1
SENSOR KIMIA POTENSIOMETRI
MEMBRAN POLIMER
ESI Membran_Polimer_MJH 2
Komponen Membran
Komponen membran adalah ► INOFOR: suatu zat pengompleks (ligan) yang selektif
terhadap ion tertentu, baik ligan bermuatan maupun netral► POLIMER: komponen pendukung membran, pada umumnya
PVC. Banyak dipilih karena PVC mudah mengalir (koef difusi 10-8 – 10-9 cm/dt)
► PEMLASTIS (plasticizer): Mengatur viskositas PVC, sehingga menjadi membran yang mikroporous, selektif dan reversibel. Semakin lipofil semakin baik
► Anionic site► Pelarut membran PVC: tetra hidrofuran (THF)
penggunaan plasticizer dan PVC pada umumnya adalah 66:33 atau 2:1, sehingga akan diperoleh membran dengan sifat fisik yang optimal dan menjamin konstituen dalam membran memiliki mobilitas yang tinggi
ESI Membran_Polimer_MJH 3
Komponen Membran (lanjutan)
ONO2
Struktur 2-nitrophenyl octyl ether (1-nitro-2-octyloxybenzene) (NPOE) sebagai plastisizer
ESI Membran_Polimer_MJH 4
Ionofor
► Harus bersifat lipofil, agar tidak mudah lepas dari membran
► Biasanya senyawa organik dengan struktur besar. Semakin lipofil semakin baik, sehingga ionofor lebih selektif.
► Biasanya senyawa penukar ion/ bermuatan, pengompleks yang netral, misal senyawa makrosiklis (eter mahkota, kaliks arena, dsb)
ESI Membran_Polimer_MJH 5
Senyawa Makrosiklis sebagai Ionofor
► Contoh senyawa makrosiklis: eter mahkota dan kaliks arena.
► Eter mahkota (crown ether) didefinisikan sebagai senyawa dengan atom oksigen eter multipel yang bergabung dalam backbone monosiklis
► Eter mahkota disebut juga senyawa makrosiklis, yaitu senyawa organik siklis yang dalam molekulnya mengandung sembilan atau lebih atom dalam cincin (siklis), termasuk sekurang-kurangnya tiga hetero atom, yaitu oksigen, nitrogen atau sulfur. Atom unsur lain seperti fosfor, arsen dan silikon biasanya juga ada, tetapi jarang
ESI Membran_Polimer_MJH 6
Senyawa Makrosiklis sebagai Ionofor (lanjutan)
► Senyawa makrosiklis telah banyak digunakan dalam pemisahan dan pengukuran analitik.
► Senyawa ini dapat bertindak sebagai ligan polidentat yang netral.
► Kompleks yang terbentuk secara termodinamika lebih stabil dan selektif mengikat ion logam daripada rantai terbuka yang analog.
► Klasifikasi senyawa makrosiklis berdasarkan tipe donor atom heterosiklis adalah: mengandung oksigen (eter mahkota), ion logam alkali
dan alkali tanah mengandung nitrogen (mahkota aza), ion logam
transisimengandung sulfur (mahkota tia) ion logam berat
ESI Membran_Polimer_MJH 7
O O
N N
OO
RR
[II.27] R=H
NCH2[II.28] R=
NCH2
O
[II.29] R=
-CH2-C N[II.30] R=
NO2
HO
[II.31] R =
O
O
CH3
HO
[II.32] R=
H2C[II.33] R =
Struktur senyawa 1,10-diaza-18-crown -6 dan turunannya
[II.28] dan [II.29] ESI Hg2+ selektif
[II.30] ESI Pb2+
[II.31] dan [II.32] ekstraksi selektif Hg2+, Spektrofotometri Hg2+
[II.33] ESI Pb2+
Pemisahan selektif (kromatografi) Hg2+, Pb2+, Cd2+, Ag+
ESI Membran_Polimer_MJH 8
Eter mahkota sebagai ionofor
► 1,4-dithia-12-crown-4 [II.25] untuk ESI Hg2+ dan Ag+. ► hexathia-18C6 untuk ESI-Hg2+ [II.26].
S S
O O
[II.25]
S S
S
SS
S
OO
OO
[II.26]
ESI Membran_Polimer_MJH 9
Senyawa kaliks[n]arena
O
O
OO
CH2
O
n
(1) (2)
CH2R
CH2R
CH2RCH2R
CH2R
R = COOH
Struktur senyawa 37,38,39,40,41,42-heksakis(karboksimetoksi)5,11,17,23,29,35 heksakis(tertierbutil)kaliks[n]arena (1) dan kaliks[4]arena (2)
ESI Membran_Polimer_MJH 10
Anionic site
► Selain ionofor, komponen lain dalam membran ESI yang sangat penting adalah zat aditif anionic site, biasanya turunan tetrafenil borat, semakin besar strukturnya, semakin lipofil dan semakin baik digunakan Lipofilisitas anionic site berpengaruh terhadap limit deteksi, semakin lipofil limit deteksi semakin rendah
► Untuk ionofor netral► Berfungsi untuk
memperoleh respon yang Nernstian, memperbaiki selektivitas, mengurangi tahanan (resistance) listrik membran dan juga
rintangan aktivasi (activation barrier) reaksi pertukaran kation pada antarmuka membran-larutan,
mereduksi waktu respon, dan untuk mengurangi interferensi dari ion kontra (counter ion).
ESI Membran_Polimer_MJH 11
Struktur potasium tetrakis(4-chlorophenyl) borate (KTCPB) sebagai anionic site
B
Cl
Cl
Cl
Cl
_
K+
ESI Membran_Polimer_MJH 12
Konstruksi ESI
Konstruksi ESI sistem membran cair yaitu - tipe tabung dan - tipe kawat terlapis
Membran polimer
Kawat Pt atau, Au atau Cu
Pembungkus
Membran polimer
Larutan elektrolit internal
Elektroda pembanding dalam Ag/AgCl
ESI Membran_Polimer_MJH 13
MEKANISME RESPON► Pada konfigurasi ESI tipe tabung, membran selalu
ditempatkan antara sampel dan elektrolit pembanding dalam (larutan elektrolit internal).
► Sebelum digunakan untuk pengukuran, membran ESI selalu dikondisikan dengan cara merendamnya dalam larutan yang mengandung ion analit dengan konsentrasi dan waktu tertentu sampai terjadi kesetimbangan.
► Di dalam membran akan terbentuk kompleks antara ion analit (I+) dan ionofor (S) sebagai kompleks logam-ligan (IS+), kompleks ini akan disetimbangkan dengan adanya anionic site (R-) yang telah ada di dalam membran.
ESI Membran_Polimer_MJH 14
MEKANISME RESPON (lanjutan)
► Adapun skema kesetimbangan antara sampel, membran selektif ion dan larutan elektrolit internal pada ESI berbasis ionofor netral adalah sebagai berikut.
I+ IS+ IS+ I+
X- X
-R -
Larutan sampel Membran polimer larutan elektrolit internal
R - R -S
S S IS+
ESI Membran_Polimer_MJH 15
MEKANISME RESPON (lanjutan)
► Pada sistem ini diasumsikan bahwa I+ bebas dalam membran tidak signifikan terhadap perubahan konsentrasi sampel, sedangkan X- tidak masuk dalam membran, karena tertahan oleh adanya anionic site. Dengan demikian perubahan potensial hanya disebabkan oleh adanya gangguan sistem kesetimbangan analit dengan kompleks analit-ionofor dalam membran
ESI Membran_Polimer_MJH 16
Skema kesetimbangan antara larutan sampel dan membran polimer pada ESI tipe
kawat terlapis
S IS+
S
R-R-R-
IS+
IS+
S
I+
X-
Larutan sampel Membran polimer berisiionofor (S) dan anionik site (R-)
I+
I+
X-
X-
ESI Membran_Polimer_MJH 17
ESI yang telah dikomersialkan
ESI-Ca2+
Ionofor: penukar kation bis(bis(4-(1,1,3,3 tetramethylbuthyl)phenyl)phosphato)calcium(II)
(BBTP)
Komposisi : - Ionofor 1-2%
- PVC 30%
- Plasticizer NPOE 68-69%
O
O
P
O-
O
Ca2+
2
BBTP
NMe
O
O
HN
Me
Me
Me
O
O
O
OO
O
ETH1001 (ionofor netral)
Ionofor ETH1001
NPOE 65,5%, PVC 33%, KTCPB 0,5%
Hg,Hg2Cl2Satd KCl lar. sampel membran PVC 0,1CaCl2
AgCl/Ag
ESI Membran_Polimer_MJH 18
Pembentukan potensial antarmuka ESI-Ca2+
CaL2+ Ca2+ + 2L-
Ca2+ aq
interfaceE
PVC membrane
water
Pembentukan potensial antarmuka membran penukar ionkalsium/organofosfat
CaL2+ Ca2+
Ca2+ aq
interfaceE
PVC membrane
water
+ L
Pembentukan potensial antarmuka membran kalsium/ionofor netral
Potensial sel elektrokimia
E = konstan + log aCa2+
ESI Membran_Polimer_MJH 19
ESI-K+
Ionofor: kompleks Valinomycin/K+
Plasticizer: di(2-ethylhexyl)sebacateKomposisi membran:Plasticizer: 69%PVC: 30%Ionofor: 1%
K+ dalam serum darah 3,5-5,0 mMNa+ dalam serum darah 135-145 mMNa+ dalam air laut 50x > K+
O
O
N H
O
O
ON
HO
OO
N
HO O
O
N
O
O
O
N
H
O
O
O
N
H O
HK+KK+Valinomycin/K+
Selektivitas K+ 5x103 x lebih besar daripada terhadap Na+ adanya Na+ tidak mengganggu analisis K+
ESI Membran_Polimer_MJH 20
ESI-K+ (lanjutan)
Sel elektrokimiaHg,Hg2Cl2 satd KCl 0,1 M NH4NO3 sample solution membrane 0,1KCl AgCl, Ag
Double junction reference electrode
KCl jenuh K+ dalam elektroda pembanding konsentrasinya sangat tinggi, mengganggu analisis diperlukan jembatan garam NH4NO3
Potensial sel elektrokimia E = konstan + 59,1 log a K+
K-Val+ K+ + Val
K+Air
Membran PVC
antarmukaE
ESI Membran_Polimer_MJH 21
ESI-NO3-
Ada 2 tipe1. Ionofor penukar anion- Amonium kuartener tri(n-dedocyl)methylamonium nitrate
(R3CH3N+NO3-, R= C12H25)
- Tetra(n-dedocyl)amonium nitrate (R4N+NO3-)
Plasticizer: dibutyl phthalateKomposisi:Plasticizer 66%PVC 33%Ionofor 1%
ESI Membran_Polimer_MJH 22
ESI-NO3- (lanjutan)
2. Ionofor garam nitrat kompleks kation logam transisi
Tris(4,7-diphenyl-1,10-phenantroline)nikel(II)
Sel elektrokimiaHg,Hg2Cl2 satd KCl 0,1 M K2SO4 sample solution membrane 0,1 KNO3l
AgCl, Ag
N
N
Ph
Ph
Ni2+(NO3)2
3
Double junction reference electrode
KCl jenuh Cl- dalam elektroda pembanding konsentrasinya sangat tinggi, mengganggu analisis diperlukan jembatan garam K2SO4
ESI Membran_Polimer_MJH 23
ESI-NO3- (lanjutan)
Potensial sel elektrokimia E = konstan - 59,1 log a NO3-
Air
Membran PVC
antarmukaE
IX+NO3- NO3- + IX+
NO3-
24
Sensor Membran berbasis PVC
Species sensed Ionophore
Na+ Neutral carrier, ETH 157
pH Tri-n-dedocylamine
Li+ 12-crown-4, ETH 1644
NH4+ Nonactin
Ba2+ Igepal CO-880
Mg2+ Neutral carrier, ETH 1117
Zn2+ Zinc di-n-octhylphenyl phosphate
ClO4- Subtituted tris(1,10-phenantroline)ferrous
perchlorate
FeCl4- Aliquat 336 tetrachloroferrate(III)
Anionic detergent Quarternary ammonium salt of the detergent anion: cetyltrimethyl ammonium dedocylbenzene sulfonate
phenobarbital Aliquat 336 salt of phenobarbital
Paraquat Paraquat bis(tetraphenyl borate)
Prometazine Prometazine tetraphenyl borate
Ephedrine Ephedrine tetraphenyl borate
Methadone Methadone dinonylnaphtalene sulfonate