SENIN, 30 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Majikan Mudik ... filehewan pun bingung harus menitipkan...
1
P ERUSAHAAN oto- bus diingatkan untuk mempersiapkan seca- ra serius armada dan pengemudi yang akan meng- operasikan angkutan Lebaran. Pemprov DKI tidak segan-segan melarang bus ataupun sopirnya beroperasi bila ketahuan tidak layak jalan. “Siapa pun yang dinilai tidak laik, bus maupun sopirnya akan dilarang beroperasi,” kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Hendah Sunugroho. Pihaknya telah berkoordi- nasi dengan jajaran kepolisian dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI serta Pengujian Ken- daraan Bermotor (PKB). Dalam pelaksanaannya, ketiga instansi tersebut secara mobile akan mendatangi seluruh termi- nal yang ada. “Meski di setiap terminal telah ada pos pemerik- saan, pemeriksaan dadakan juga kita lakukan agar pengawasan lebih efektif,” jelasnya. Kepala Terminal Pulogadung Muhammad Nur mengatakan pihaknya juga telah menggan- deng dinas kesehatan untuk mengambil tes urine bagi pe- ngemudi yang berangkat dari terminal itu. “Tes urine bagi pengemudi bus akan dilakukan sekitar H-7 atau tujuh hari menjelang Leba- ran,” ujar Muhammad Nur. Sopir Bus Tes Urine H-7 A KHIR pekan ini arus mudik mulai mengalir. Pemilik hewan pun bingung harus menitipkan peliharaannya di mana. Tetangga belum tentu menerima. Tak usah pusing, sebab tempat jasa penitipan hewan sudah menjamur. Di Jakarta, tempat-tempat yang menawarkan jasa penitipan hewan dapat dengan mudah ditemukan. Salah satunya di Jalan Mandala Raya No 19, Tomang, Jakarta Barat, bernama Pet Depo. Di toko yang berslogan ‘Plenty of Happiness of Our Pets ini konsumen bisa mendapatkan berbagai pelayanan cukup lengkap dalam satu atap. Mulai dari makanan dan aksesori hewan peliharaan, salon serta grooming, klinik hewan, hingga penitipan hewan. Di hari-hari biasa, toko ini terbilang ramai dikunjungi para pecinta hewan seperti anjing, kucing, atau kelinci. Menjelang Lebaran ini, Pet Depo mulai kebanjiran order. Ini tak lain karena pemilik hewan akan menitipkan sementara peliharaan selama mereka pulang kampung. “Sampai sekarang sudah 70 orang yang mem-booking. Mungkin besok-besok bisa tambah lagi,” ujar Fira, karyawan toko. Konsumen sudah menyebutkan tanggal berapa mereka menitipkan hewannya dan tanggal berapa mengambil kembali. Selama ditinggal pemilik, hewan-hewan akan dirawat dengan maksimal oleh tenaga-tenaga profesional. “Kalau anjing, ada exercise- nya. Biasanya tiap pagi diajak keluar, jalan-jalan,” urai Fira. Sementara kucing tak ada latihan khusus seperti anjing. Dua hewan ini memang yang paling banyak mendominasi ‘hotel’ yang disediakan Pet Depo. Majikan Mudik Tenang Hewan pun Senang Selamat Saragih Pemprov DKI ekstra ketat awasi pelayanan mudik angkutan Lebaran, baik armada maupun pengemudinya. Megapolitan | 5 SENIN, 30 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Operasi Pasar di Lima Wilayah Jakarta PEMPROV DKI akan menggelar operasi pasar (OP) murah di lima wilayah Jakarta pada 31 Agustus dan 7 September 2010. OP pertama akan digelar di Kelurahan Pondok Pinang dan Pejaten Timur, Jaksel, Kelurahan Cipayung, Jaktim, Kebon Jeruk, Jakbar, Gunung Sahari Utara, Jakpus, dan di Kantor Wali Kota Jakut. Untuk pasar murah pertama, pemprov menyediakan 500 kg daging sapi, 5 ton beras berkualitas medium, dan 750 kg telur ayam. Untuk pasar murah kedua, disedia- kan 17,5 ton daging sapi dan 17.500 ekor daging ayam. (Ssr/J-3) LINTAS BERITA PENITIPAN HEWAN: Petugas merawat hewan yang dititipkan di Klinik Hewan Nature Vet, Tebet, Jakarta, beberapa waktu lalu. MI/ROMMY PUJIANTO Untuk mengantisipasi arus mudik ini, pihaknya tengah membangun posko Lebaran untuk kenyamanan pemudik. Diharapkan, posko itu bisa ber- operasi mulai H-10 Lebaran. Tahun ini sedikitnya 6.114 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) disiapkan guna mengangkut pemudik yang jumlahnya men- capai 2,2 juta orang. Rinciannya, bus reguler AKAP DKI sebanyak 2.435 unit dan 3.157 unit AKAP non-DKI. Juga ada bus bantuan 280 unit yang berasal dari tujuh perusa- haan otobus. Untuk memecah kepadatan pemudik, sebanyak 11 terminal bantuan antarkota disiapkan yakni Grogol, Rawamangun, Pinang Ranti, Tanjung Priok, Muara Angke, Rawa Buaya, Safari Darma Raya, Jl Kapten Tandean Mampang, DAMRI Kemayoran, Tanah Merdeka, dan Pasar Minggu. Angkutan laut Sementara itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) me- nyediakan kapal khusus untuk penumpang yang membawa sepeda motor. Pengoperasian kapal roll on- roll off KM Ganda Dewata terse- but perwujudan dari program pemerintah. Kepala Humas PT Pelni Mungi P Retno menga- takan KM Ganda Dewata me- layani rute Jakarta ke Semarang dan Surabaya. “Berangkat dari Tanjung Pri- ok Jakarta 7 September menu- ju Tanjung Emas Semarang. Tibanya 8 September langsung berangkat lagi ke Tanjung Perak Surabaya dan sampainya 9 Sep- tember,” ujarnya. PT Pelni mematok harga tiket sebuah sepeda motor de- ngan dua penumpang tujuan Semarang sebesar Rp300 ribu. Sementara untuk jurusan Sura- baya dipatok harga Rp400 ribu. Di atas kapal, penumpang di- jamin mendapat pelayanan berupa konsumsi, kesehatan, dan keamanan selama dalam perjalanan. “Itu kapal fasilitas ekonomi, kita sediakan kasur untuk istira- hat. Kemudian ada petugas ke- sehatan dan petugas keamanan- nya selama perjalanan,” pung- kasnya. (Faw/*/J-2) selamat @mediaindonesia.com Kandang-kandang tempat hewan-hewan menginap selalu dibersihkan. Ini tak lain untuk menciptakan tempat tinggal yang bersih dan nyaman sebagaimana rumah majikan mereka. Anjing dan kucing yang dititipkan akan di-grooming, mencakup mandi antijamur dan kutu, sikat gigi, potong serta merapikan bulu. Hewan- hewan akan dimandikan dua minggu sekali. Namun juga dilihat dari kondisi hewan. Apabila baru seminggu sudah bau, hewan-hewan itu akan dimandikan lagi. Larisnya jasa penitipan hewan seperti Pet Depo tak lain karena tarifnya terjangkau. Ratusan toko yang menyediakan jasa penitipan hewan memasang harga bersaing dan kompetitif. Pet Depo memasang tarif mulai dari Rp50 ribu sampai Rp80 ribu setiap 24 jam untuk anjing dan kucing. Harga bervariasi bergantung pada ukuran hewan yang akan dititipkan. Adapun untuk kelinci, pemilik cukup membayar Rp25 ribu per 24 jam. Menjelang Lebaran, tarifnya bukannya melangit, namun justru menurun. “Masih bisa nego,” lanjut Fira. Untuk pelanggan, bahkan disediakan voucer penginapan seharga Rp200 ribu. Tempat-tempat yang menyediakan jasa penitipan hewan seperti Pet Depo sudah menjamur di Ibu Kota. Apabila tak mau repot mengantar bisa juga menelepon dan mereka siap menjemput hewan peliharaan. Mudik lancar, peliharaan pun senang. (*/J-1) KESIAPAN BUS: Tiga pria melintas di antara sejumlah bus yang sedang menunggu keberangkatan di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (22/8). Pemprov DKI tidak segan-segan melarang bus ataupun sopirnya beroperasi bila ketahuan tidak layak jalan. MI/PANCA SYURKANI Polisi Siagakan Penembak Jitu di Depok POLRES Metro Depok telah menempatkan se- jumlah penembak jitu (sniper) untuk mengantisi- pasi terjadinya perampokan yang akhir-akhir ini semakin marak. “Polisi tidak segan-segan untuk menembak di tempat setiap pelaku kejahatan,” ungkap Kapolres Metro Depok Kombes Fery Abraham, kemarin. Sejauh ini pihak aparat telah ditempatkan pada sejumlah titik rawan sebagai langkah antisipasi kejahatan, tapi pengamanan dirasakan masih belum maksimal sehingga polisi mengerahkan juga sniper. “Kami memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.” (KG/J-3)
Transcript of SENIN, 30 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Majikan Mudik ... filehewan pun bingung harus menitipkan...
PERUSAHAAN oto-bus diingatkan untuk mempersiapkan seca-ra serius armada dan
pengemudi yang akan meng-operasikan angkutan Lebaran. Pemprov DKI tidak segan-segan melarang bus ataupun sopirnya beroperasi bila ketahuan tidak layak jalan.
“Siapa pun yang dinilai tidak laik, bus maupun sopirnya akan dilarang beroperasi,” kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Hendah Sunugroho.
Pihaknya telah berkoordi-nasi dengan jajaran kepolisian dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI serta Pengujian Ken-daraan Bermotor (PKB).
Dalam pelaksanaannya, ketiga instansi tersebut secara mobile akan mendatangi seluruh termi-nal yang ada. “Meski di setiap terminal telah ada pos pemerik-saan, pemeriksaan dadakan juga kita lakukan agar pengawasan lebih efektif,” jelasnya.
Kepala Terminal Pulogadung Muhammad Nur menga takan pihaknya juga telah menggan-deng dinas kesehatan untuk mengambil tes urine bagi pe-ngemudi yang berangkat dari terminal itu.
“Tes urine bagi pengemudi bus akan dilakukan sekitar H-7 atau tujuh hari menjelang Leba-ran,” ujar Muhammad Nur.
Sopir Bus Tes Urine H-7
AKHIR pekan ini arus mudik mulai mengalir. Pemilik
hewan pun bingung harus menitipkan peliharaannya di mana. Tetangga belum tentu menerima. Tak usah pusing, sebab tempat jasa penitipan hewan sudah menjamur.
Di Jakarta, tempat-tempat yang menawarkan jasa penitipan hewan dapat dengan mudah ditemukan. Salah satunya di Jalan Mandala Raya No 19, Tomang, Jakarta Barat, bernama Pet Depo. Di toko yang berslogan ‘Plenty of Happiness of Our Pets ini konsumen bisa mendapatkan berbagai pelayanan cukup lengkap dalam satu atap. Mulai dari makanan dan aksesori hewan peliharaan, salon serta grooming, klinik hewan, hingga penitipan hewan.
Di hari-hari biasa, toko ini terbilang ramai dikunjungi para pecinta hewan seperti
anjing, kucing, atau kelinci. Menjelang Lebaran ini, Pet Depo mulai kebanjiran order. Ini tak lain karena pemilik hewan akan menitipkan sementara peliharaan selama mereka pulang kampung.
“Sampai sekarang sudah 70 orang yang mem-booking. Mungkin besok-besok bisa tambah lagi,” ujar Fira, karyawan toko. Konsumen sudah menyebutkan tanggal berapa mereka menitipkan hewannya dan tanggal berapa mengambil kembali.
Selama ditinggal pemilik, hewan-hewan akan dirawat dengan maksimal oleh tenaga-tenaga profesional. “Kalau anjing, ada exercise-nya. Biasanya tiap pagi diajak keluar, jalan-jalan,” urai Fira. Sementara kucing tak ada latihan khusus seperti anjing. Dua hewan ini memang yang paling banyak mendominasi ‘hotel’ yang disediakan Pet Depo.
Majikan Mudik TenangHewan pun Senang
Selamat Saragih
Pemprov DKI ekstra ketat awasi pelayanan mudik angkutan Lebaran, baik armada maupun pengemudinya.
Megapolitan | 5SENIN, 30 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA
Operasi Pasardi Lima Wilayah JakartaPEMPROV DKI akan menggelar operasi pasar (OP) murah di lima wilayah Jakarta pada 31 Agustus dan 7 September 2010. OP pertama akan digelar di Kelurahan Pondok Pinang dan Pejaten Timur, Jaksel, Kelurahan Cipayung, Jaktim, Kebon Jeruk, Jakbar, Gunung Sahari Utara, Jakpus, dan di Kantor Wali Kota Jakut. Untuk pasar murah pertama, pemprov menyediakan 500 kg daging sapi, 5 ton beras berkualitas medium, dan 750 kg telur ayam. Untuk pasar murah kedua, disedia-kan 17,5 ton daging sapi dan 17.500 ekor daging ayam. (Ssr/J-3)
LINTAS BERITA
PENITIPAN HEWAN: Petugas merawat hewan yang dititipkan di Klinik Hewan Nature Vet, Tebet, Jakarta, beberapa waktu lalu.
MI/ROMMY PUJIANTO
Untuk mengantisipasi arus mudik ini, pihaknya tengah membangun posko Lebaran untuk kenyamanan pemudik. Diharapkan, posko itu bisa ber-operasi mulai H-10 Lebaran.
Tahun ini sedikitnya 6.114 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) disiapkan guna mengangkut pemudik yang jumlahnya men-capai 2,2 juta orang.
Rinciannya, bus reguler AKAP DKI seba nyak 2.435 unit dan 3.157 unit AKAP non-DKI. Juga ada bus bantuan 280 unit yang berasal dari tujuh perusa-haan otobus.
Untuk memecah kepadatan pemudik, sebanyak 11 terminal bantuan antarkota disiapkan yakni Grogol, Rawamangun, Pinang Ranti, Tanjung Priok, Muara Angke, Rawa Buaya,
Safari Darma Raya, Jl Kapten Tandean Mampang, DAMRI Kemayoran, Tanah Merdeka, dan Pasar Minggu.
Angkutan lautSementara itu, PT Pelayaran
Nasional Indonesia (Pelni) me-nyediakan kapal khusus untuk penumpang yang membawa sepeda motor.
Pengoperasian kapal roll on-roll off KM Ganda Dewata terse-but perwujudan dari program pemerintah. Kepala Humas PT Pelni Mungi P Retno menga-takan KM Ganda Dewata me-layani rute Jakarta ke Semarang dan Surabaya.
“Berangkat dari Tanjung Pri-ok Jakarta 7 September menu-ju Tanjung Emas Semarang. Tibanya 8 September langsung
berangkat lagi ke Tanjung Perak Surabaya dan sampainya 9 Sep-tember,” ujarnya.
PT Pelni mematok harga tiket sebuah sepeda motor de-ngan dua penumpang tujuan Semarang sebesar Rp300 ribu. Sementara untuk jurusan Sura-baya dipatok harga Rp400 ribu. Di atas kapal, penumpang di-jamin mendapat pelayanan berupa konsumsi, kesehatan, dan keamanan selama dalam perjalanan.
“Itu kapal fasilitas ekonomi, kita sediakan kasur untuk istira-hat. Kemudian ada petugas ke-sehatan dan petugas keamanan-nya selama perjalanan,” pung-kasnya. (Faw/*/J-2)
Kandang-kandang tempat hewan-hewan menginap selalu dibersihkan. Ini tak lain untuk menciptakan tempat tinggal yang bersih dan nyaman sebagaimana rumah majikan mereka.
Anjing dan kucing yang dititipkan akan di-grooming, mencakup mandi antijamur dan kutu, sikat gigi, potong serta merapikan bulu. Hewan-hewan akan dimandikan dua minggu sekali. Namun juga dilihat dari kondisi hewan. Apabila baru seminggu sudah bau, hewan-hewan itu akan dimandikan lagi.
Larisnya jasa penitipan hewan seperti Pet Depo tak lain karena tarifnya terjangkau. Ratusan toko yang menyediakan jasa penitipan hewan memasang harga bersaing dan kompetitif.
Pet Depo memasang tarif mulai dari Rp50 ribu sampai Rp80 ribu setiap 24 jam untuk anjing dan kucing. Harga bervariasi bergantung pada ukuran hewan yang akan dititipkan. Adapun untuk kelinci, pemilik cukup membayar Rp25 ribu per 24 jam.
Menjelang Lebaran, tarifnya bukannya melangit, namun justru menurun. “Masih bisa nego,” lanjut Fira. Untuk pelanggan, bahkan disediakan voucer penginapan seharga Rp200 ribu.
Tempat-tempat yang menyediakan jasa penitipan hewan seperti Pet Depo sudah menjamur di Ibu Kota.
Apabila tak mau repot mengantar bisa juga menelepon dan mereka siap menjemput hewan peliharaan. Mudik lancar, peliharaan pun senang. (*/J-1)
KESIAPAN BUS: Tiga pria melintas di antara sejumlah bus yang sedang menunggu keberangkatan di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (22/8). Pemprov DKI tidak segan-segan melarang bus ataupun sopirnya beroperasi bila ketahuan tidak layak jalan.
MI/PANCA SYURKANI
Polisi SiagakanPenembak Jitu di DepokPOLRES Metro Depok telah menempatkan se-jumlah penembak jitu (sniper) untuk mengantisi-pasi terjadinya perampokan yang akhir-akhir ini semakin marak. “Polisi tidak segan-segan untuk menembak di tempat setiap pelaku kejahatan,” ungkap Kapolres Metro Depok Kombes Fery Abraham, kemarin. Sejauh ini pihak aparat telah ditempatkan pada sejumlah titik rawan sebagai langkah antisipasi kejahatan, tapi pengamanan dirasakan masih belum maksimal sehingga polisi mengerahkan juga sniper. “Kami memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.” (KG/J-3)
