[JAKARTA] PT Lippo Karawaci Tbk atau Lippo Group berkomitmen untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Salah satu-nya melalui jaringan rumah sakit yang dimiliki Lippo, Siloam Hospitals, yang ber-mitra dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS. Beberapa rumah sakit Siloam yang menerima pasien JKN, di antaranya RSU Siloam Karawaci dan Siloam Kupang.

Pendiri dan pemilik PT Lippo Karawaci Tbk, Dr Mochtar Riady, mengatakan, beberapa tahun terakhir ini, ia melakukan semacam sur-vei untuk melihat apakah pa-ket INA CBGs, tarif layanan/pengobatan di rumah sakit yang ditetapkan pemerintah, merugikan rumah sakit atau tidak. Hasilnya, beberapa sa-tuan biaya dalam paket INA CBGs sama sekali tidak me-rugikan rumah sakit. Karena itu, kata Mochtar, tak beralas-an rumah sakit swasta meno-lak BPJS Kesehatan.

“Sesungguhnya beberapa tahun lalu saya telah meneliti tentang biaya atau tarif pengo-batan yang ditentukan oleh BPJS Kesehatan, apakah ma-suk akal atau tidak. Dalam perhitungan saya, kenyataan-nya banyak sekali biaya yang tidak merugikan rumah sakit. Karena itu tidak beralasan un-tuk rumah sakit swasta tidak dukung BPJS Kesehatan,” ka-ta Mochtar dalam sambutan-nya saat menyaksikan penan-datanganan nota kerja sama

antara BPJS Kesehatan dan PT Lippo Karawaci Tbk un-tuk membuka loket pendaftar-an peserta di mall-mall Lippo di Maxx Box Lippo Village, Sabtu (25/3).

Mochtar menambahkan, kehadiran program JKN-KIS sangat membantu kese-hatan rakyat Indonesia. Ia menilai, antara kemiskinan dan kesehatan erat kaitan-nya. Karena kemiskinan, se-bagian rakyat tidak dapat mengakses layanan kesehat-an. Sebaliknya, karena pe-nyakit, seseorang bisa jatuh miskin akibat mahalnya bia-ya pengobatan. Minimnya akses terhadap layanan kese-hatan inilah yang menjadi cikal bakal munculnya kei-nginan Mochtar memba-ngun sebanyak mungkin ru-mah sakit di seluruh daerah.

“Ibu saya meninggal pa-

da saat saya baru berusia 9 tahun, karena di desa kami di desa Batu tidak ada ru-mah sakit. Karena itu saya selalu memikirkan, kalau Tuhan mengizinkan, saya akan bangun rumah sakit sebanyak mungkin sampai ke pelosok,” katanya.

Karena itu, menurut Mochtar, bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki program JKN-KIS. Program yang mulai dilaksanakan 1 Januari 2014 ini sudah me-miliki 175,7 juta peserta pa-da 13 Maret 2017. Pada 2018 nanti, ditargetkan pe-serta bertambah menjadi 201 juta peserta, dan meng-kaver seluruh penduduk hingga 1 Januari 2019 men-datang. Ia berharap dalam perkembangannya ke de-pan, Siloam Hospitals sela-lu diajak BPJS Kesehatan

untuk bekerja sama.“ K e h a d i r a n B P J S

Kesehatan benar-benar sua-tu kesejahteraan luar biasa bagi bangsa. Saya berharap BPJS ini terus berkembang dan bisa meningkatkan la-yanan untuk masyarakat,” kata Mochtar.

Konter di MalSelain Siloam Hospitals,

dukungan Lippo Group terha-dap program JKN-KIS juga melalui mal-mal Lippo di ber-bagai daerah. Lippo Karawaci Tbk menjalin kerja sama de-ngan BPJS Kesehatan dalam penyediaan Point of Service (POS) atau konter-konter yang digunakan untuk mela-yani pendaftaran peserta baru. Penyediaan area publik di mal-mal Lippo dilakukan un-tuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi yang

benar mengenai program JKN-KIS sekaligus bisa men-daftar menjadi peserta.

Lippo memiliki 67 mal yang tersebar di 34 kota besar di Indonesia. Per 1 April 2017 layanan BPJS Kesehatan akan hadir di seluruh mall tersebut. Pada tahap awal sejak 1 Maret lalu layanan itu mulai berope-rasi di empat mal Lippo, yaitu MaxxBox Lippo Village area Karawaci Tangerang, Lippo Mall Kemang Jakarta Selatan, Lippo Mall Puri Jakarta Barat, dan Mal Lippo Cikarang.

“Mal-mal ini terletak di kawasan yang selalu ramai dikunjungi warga, dan lokasi mudah dijangkau oleh ma-syarakat sekitar. Konter BPJS Kesehatan terletak di lobi atau dekat pintu masuk, se-hingga memudahkan masya-rakat untuk mendapatkan in-formasi ataupun melakukan

pendaftaran, “ kata Presiden Direktur PT. Lippo Karawaci Tbk, Ketut Budi Wijaya.

Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari, mengatakan, ma-syarakat calon peserta bisa langsung mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peser-ta JKN-KIS cukup dengan membawa data diri berupa KTP elektronik (e-KTP).

Di POS yang sudah dise-diakan di mal Lippo, calon peserta mengisi Daftar Isian Peserta (DIP) seperti nomor rekening Bank (BNI, BRI, Mandiri atau BTN), alamat rumah (untuk pengiriman kar-tu), alamat email, dan nomor telepon selular (ponsel) yang bisa dihubungi. Peserta juga memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) serta kelas perawatan.

Selanjutnya agen POS Lippo akan memberikan nomor virtual account (VA) dan juga dikonfirmasi mela-lui SMS. Setelah mendapat-kan nomor VA, peserta di-wajibkan untuk membayar iuran pertama yang harus dibayarkan paling cepat 14 hari dan paling lama 30 hari setelah VA diterbitkan.

BPJS Kesehatan akan melakukan pengecekkan pa-da aplikasi kepesertaan yang akan menampilkan daftar pe-serta yang sudah melakukan pembayaran iuran pertama. Apabila peserta telah mela-kukan pembayaran iuran per-tama, BPJS Kesehatan akan mencetak dan mendistribusi-kan kartu peserta JKN-KIS ke alamat yang telah di-input pada saat mendaftar di POS Lippo Group. [D-13]

Mochtar Riady: Tak Beralasan RS Swasta Tolak BPJS Kesehatan

17Sua ra Pem ba ru an Senin, 27 Maret 2017 Kesra

Investor/emral

Presdir PT Lippo Karawaci, Tbk Ketut Budi Wijaya (kedua dari kanan) bersama Chairman lippo Group mochtar riady (kanan) juga Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJs Kesehatan andayani Budi lestari (kedua dari kiri) bersama dengan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koodinator Pembangunan manusia dan Kebudayaan sigit Priohutomo (kiri) saat menandatangani kerjasama JKn-KIs antara BPJs Kesehatan dengan Pt lippo Karawaci, tbk, Karawaci, sabtu (25/3).

[JAKARTA] Berkomitmen untuk menumbuhkan kembali minat membaca di berbagai pelosok Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkenalkan dan menga-jak masyarakat untuk berpar-tisipasi dalam gerakan berba-gi “Buku untuk Indonesia” pada Car Free Day, Minggu (26/3) di Jakarta.

Hadir untuk membuka acara Sosialisasi gerakan b e r b a g i B u k u u n t u k Indonesia Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono dan Direktur BCA Santoso. Berbagai aktivitas seru dilakukan untuk meme-riahkan acara, di antaranya zumba, flashmob HUT ke-60 BCA, stand up comedy, dan games Reporter Wannabe.

Tak hanya berbagi buku, untuk mengedukasi masyara-kat digelar talkshow yang

menghadirkan Duta Baca se-kaligus Presenter Kick Andy Andy F. Noya dan Giring Ganesha.

Ditegaskan Armand, bu-ku adalah jendela dunia, dan kegiatan membaca buku me-rupakan cara untuk membu-ka jendela tersebut.

“Kami menyadari bahwa untuk dapat meningkatkan kebiasaan membaca di Indonesia, perlu terlebih da-hulu menanamkan persepsi, ketertarikan, dan kesadaran generasi muda akan manfaat membaca buku sebagai jen-dela dunia dan inspirasi kehi-dupan .” u ja r Armand , Minggu (26/3).

Melalui gerakan berbagi Buku untuk Indonesia, BCA mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ikut ambil bagian, sehingga anak-anak Indonesia menda-

patkan akses buku sebagai sarana penunjang belajar.

Masyarakat dapat lang-sung mengunjungi laman www.bukuuntukindonesia.com untuk berpartisipasi da-lam gerakan ini, kemudian difasilitasi oleh Blibli.com, masyarakat dapat memilih paket berbagi yang tersedia dan nantinya, dana yang ter-kumpul akan dikonversi men-jadi buku dan disalurkan ke beberapa daerah di Indonesia.

“Buku adalah sumber pe-ngetahuan dan inspirasi. Dengan berbagi buku berarti membuka lebih besar kesem-patan bagi anak Indonesia un-tuk memiliki pengetahuan yang #LebihBaik lagi . Bersama mari kita ciptakan perubahan yang lebih baik de-ngan menjadi bagian dari ge-rakan #BukuUntukIndonesia,” tutup Armand. [PR/A-23]

BCA Tebarkan Semangat Berbagi Buku untuk Indonesia

antara Foto

Wakil Presiden Direktur Pt Bank Central asia tbk armand W. Hartono (tengah) didampingi Direktur BCa santoso (kanan) berbincang dengan salah seorang penyumbang Program Buku Untuk Indonesia di area car free day Jakarta minggu (26/3). BCa melalui kegiatan Csr menga-dakan Program #BukuUntukIndonesia untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dari ge-nerasi ke generasi. nasabah BCa diberi kesempatan untuk ikut menyumbang dana untuk kegi-atan ini dan seluruh hasil sumbangan dalam Program Buku Untuk Indonesia akan disumbang-kan ke anak-anak sekolah di pedalaman Indonesia.