SENIN, 21 MARET 2011 Industri Penerbangan Dibayangi … · ling tidak pada semester kedua nanti,”...

1
ling tidak pada semester kedua nanti,” tutur Bisignani. Lembaga yang berkedudukan di Jenewa, Swiss, itu mencatat telah terjadi penurunan pener- bangan ke Jepang. Sebaliknya, penerbangan dari Jepang me- ningkat. Kekhawatiran akan ancaman radiasi dari kerusakan yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima kini turut menjadi faktor pemicu kondisi pener- bangan tersebut. REGULATOR perbankan Uni Eropa akan memperketat uji ketahanan terhadap krisis bagi perbankan tahun ini. Langkah itu ditempuh di tengah asumsi pertumbuhan yang lebih rendah ketimbang perkiraan. Hasil uji ketahanan bank di kawasan Uni Eropa dijadwalkan sudah bisa dipublikasikan pada Juni 2011. Asumsi yang dipergu- nakan adalah perlambatan per- tumbuhan 0,4% di 2011 dan per- tumbuhan nihil pada 2012. Menurut otoritas perbankan Eropa, EBA, asumsi-asumsi tersebut sekitar empat poin di bawah proyeksi saat ini. Pada uji ketahanan 2010, asumsi yang dipergunakan adalah melambat- nya pertumbuhan sebesar 3%. Elemen krusial yang masih be- lum ditetapkan dalam skenario tersebut adalah persyaratan mo- dal minimum yang harus dimi- liki bank di tengah guncangan ekonomi. Saat ini persyaratan tersebut berbeda-beda antara satu negara dan negara lainnya di kawasan Uni Eropa. “Kami masih dalam proses menetapkan modal minimum yang harus dipenuhi dalam uji ketahanan nanti,” ungkap EBA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Brussel, Belgia, akhir pekan lalu. SENIN, 21 MARET 2011 15 E KONOMI GLOBAL BANK Negara Malaysia akan memperketat aturan kepemilik- an kartu kredit dengan menaik- kan persyaratan pendapatan minimal untuk pengaju aplikasi. Hal tersebut dilakukan untuk menjadikan nasabah kartu kredit lebih disiplin dalam berbelanja. Dalam pengumuman di situs resminya Jumat (18/3) lalu, Bank Negara menaikkan persyaratan pendapatan minimal dari RM18 ribu menjadi RM24 ribu, atau sekitar Rp68 juta, per tahun. Menurut regulator perbankan negeri jiran itu, pengetatan per- syaratan aplikasi kartu kredit dilakukan untuk menjaga utang rumah tangga Malaysia tetap berada pada level aman. Selain itu, para pemilik kartu kredit dengan penghasilan ta- Malaysia Tingkatkan Persyaratan Kartu Kredit hunan RM36 ribu atau kurang dari itu hanya dapat memiliki paling banyak dua kartu kre- dit. Adapun limit belanja kartu kredit mereka dibatasi menjadi maksimal dua kali dari jumlah penghasilan bulanan. Kepala Ekonom MIDF Antho- ny Dass mengatakan, langkah bank sentral tersebut akan me- ngurangi risiko sistemik. “De- ngan kebijakan itu, risiko terja- dinya gagal bayar atas pinjaman personal mereka, atau kredit otomotif maupun kredit pemi- likan rumah, akan berkurang,” ujarnya seperti dikutip dari The Stars, kemarin. Ia menambahkan, “Kebijakan Bank Negara juga akan mengu- rangi risiko terjadinya krisis utang rumah tangga, yang me- mang kemungkinan lebih akan dipicu oleh kartu kredit ketim- bang kredit perumahan.” Pasalnya, lanjut Dass, ting- kat total utang rumah tangga Malaysia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia. Dari data 2009, kata dia, tingkat utang rumah tangga Malaysia menca- pai 77% dari produk domestik brutonya. Anggota Komite Eksekutif Asosiasi Ekonomi Malaysia Saa- diah Mohammad mengatakan, aturan baru itu akan mendisip- linkan pemegang kartu kredit dalam berbelanja. “Banyak nasabah kartu kredit yang ber- pendapatan rendah dan pelajar, tergoda untuk belanja lebih daripada yang dapat mereka bayar,” cetusnya. (Sha/E-1) IRANA SHALINDRA A SOSIASI Transpor- tasi Udara Interna- sional (International Air Transport As- sociation/IATA) menengarai musibah gempa bumi dan an- caman radiasi nuklir di Jepang akan memicu perlambatan industri penerbangan dunia. “Kami memperkirakan akan terjadi perlambatan yang signi- fikan dalam jangka pendek,” ujar Dirjen dan Chief Execu- tive IATA Giovanni Bisignani seperti dilansir Reuters, akhir pekan lalu. Menurut IATA, pasar Jepang memiliki pangsa 6,5% dari total lalu lintas penerbangan sedunia. Dengan pendapatan berkisar US$62,5 miliar, rute-rute pe- nerbangan dari dan ke ‘Negeri Sakura’ itu berkontribusi 10% dari total pendapatan industri. Dengan demikian, periode pascagempa yang terjadi Jumat (11/3) ini akan menjadi periode berat bagi maskapai-maskapai penerbangan yang memiliki pe- netrasi tinggi di pasar Jepang. “Laba industri tampaknya be- lum akan membaik hingga efek dari rekonstruksi pascagempa Jepang dapat dirasakan, pa- Maskapai penerbangan yang memiliki penetrasi tinggi di pasar Jepang akan menghadapi periode sulit. Meski demikian, maskapai All Nippon Airways dan Japan Airlines telah menyatakan tidak ada perubahan jadwal terhadap penerbangan internasional me- reka dari Tokyo. Sementara itu, Delta Airlines tengah melengkapi lebih dari 90% jadwal penerbangannya. Delta merupakan maskapai penerbangan AS yang memi- liki penetrasi tertinggi ke pasar Jepang. Mulai pekan ini, maska- pai itu berencana menyetop sementara penerbangan harian dari Bandara Haneda Tokyo ke Detroit dan Los Angeles, AS. Adapun maskapai AS lain, United Continental dan Ameri- can Airlines mengatakan ope- rasi mereka di Jepang tetap berjalan normal. “Memang tingkat penum- pang keluar Jepang lebih tinggi daripada yang masuk. Namun, kami tetap beroperasi sesuai jad- wal,” ujar juru bicara American Airlines Tim Smith. China terpukul Lebih lanjut IATA yang ber- anggotakan 240 maskapai itu mengatakan maskapai pener- bangan yang memiliki pene- trasi terbesar ke Jepang adalah maskapai dari China. Sekitar 23% dari pendapatan atas rute internasional maskapai ‘Negeri Panda’ disumbangkan Jepang. Pasar Jepang juga berkontri- busi sekitar 20% terhadap penda- patan maskapai Taiwan, ataupun maskapai Korea Selatan. Semen- tara itu, kontribusi Jepang bagi pendapatan maskapai Thailand mencapai 15%, AS 12%, Hong Industri Penerbangan Dibayangi Perlambatan AP/VINCENT THIAN HENTIKAN PEMBELIAN GARAM: Pembeli berjalan dekat rak di supermarket yang kosong setelah garam terjual habis di Beijing, China, akhir pekan lalu. Departemen Perdagangan China menghentikan aksi borong garam yang dilakukan konsumen yang khawatir akan radiasi nuklir Jepang. Kong 11%, dan Singapura 9%. Di Eropa, maskapai Prancis memiliki operasi terbanyak di Jepang, dengan pangsa penda- patan 7%. Selanjutnya, Jerman 6% dan Inggris 3%. Bukan hanya dari sisi destina- si. IATA pun mencermati dam- pak musibah di Jepang terhadap suplai bahan bakar pesawat (avtur). Pasalnya, Jepang mem- produksi 3%-4% suplai avtur global. Sebagian di antaranya ditujukan untuk pasar Asia. “Beberapa kilang (di Jepang) mengalami kerusakan akibat gempa. Pengetatan suplai ten- tunya dapat berdampak pada kenaikan harga bahan bakar,” ucap pihak IATA. Sebelumnya, IATA telah mem- proyeksikan penurunan laba bersih industri penerbangan global pada tahun ini lantaran kenaikan biaya, khususnya bahan bakar, yang dipengaruhi tingginya harga minyak dunia. Margin prot tahun ini, menu- rut Bisignani, akan turun dari 2,9% pada 2010, menjadi 1,4% saja. Adapun laba bersih in- dustri penerbangan global 2011 diperkirakan US$8,6 miliar dan pendapatan US$594 miliar. Sementara itu, estimasi ter- baru prot bersih industri pada 2010 adalah US$16 miliar. “Kami ibarat berjalan di atas seutas tali yang sangat tegang dengan margin sangat tipis. Dan tidak ada jaring pengaman di bawahnya. Saat ini, industri ini sangat rapuh,” ucapnya pri- hatin. (E-2) [email protected] AP/YVES LOGGHE KRISIS PERBANKAN: Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde sebelum pertemuan Ecofin, di gedung Dewan Eropa di Brussel, akhir pekan lalu. Regulator perbankan Uni Eropa akan memperketat uji ketahanan terhadap krisis bagi perbankan tahun ini. Uni Eropa Perketat Uji Ketahanan Bank EBA mendapatkan kritikan keras dari berbagai pihak kare- na menetapkan skenario yang kurang ketat dalam uji ke- ta hanan yang lalu. Dari uji tersebut, hanya tujuh dari 91 bank diikutsertakan dalam ujian dinyatakan gagal. Dua di antaranya adalah bank asal Irlandia yang tidak lama setelah itu memerlukan suntikan dana penyelamatan bailout. Para analis bahkan meragukan kesehatan bank-bank di sejumlah negara yang dinilai relatif kuat secara ekonomi seperti Jerman dan Prancis. Pasalnya, kedua negara juga terpapar gangguan ekonomi di kawasan. Mereka menuntut perbankan mengungkapkan kepemilikan obligasi-obligasi negara, terma- suk dari negara di luar Uni Ero- pa, seperti Amerika Serikat dan Jepang. Dengan demikian, para analis bisa melakukan perhi- tungan sendiri tentang ketahanan bank yang bersangkutan. Uji ketahanan bank dipan- dang sebagai bagian dari upa- ya penting Uni Eropa untuk keluar dari situasi krisis utang. Belenggu utang yang besar telah memaksa Yunani dan Irlandia memohon dana penyelamatan (bailout) dari dunia internasio- nal. (AP/*/E-1)

Transcript of SENIN, 21 MARET 2011 Industri Penerbangan Dibayangi … · ling tidak pada semester kedua nanti,”...

Page 1: SENIN, 21 MARET 2011 Industri Penerbangan Dibayangi … · ling tidak pada semester kedua nanti,” tutur Bisignani. Lembaga yang berkedudukan di Jenewa, Swiss, itu mencatat telah

ling tidak pada semester kedua nanti,” tutur Bisignani.

Lembaga yang berkedudukan di Jenewa, Swiss, itu mencatat telah terjadi penurunan pener-bangan ke Jepang. Sebaliknya, penerbangan dari Jepang me-ningkat. Kekhawatiran akan ancaman radiasi dari kerusakan yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima kini turut menjadi faktor pemicu kondisi pener-bangan tersebut.

REGULATOR perbankan Uni Eropa akan memperketat uji ketahanan terhadap krisis bagi perbankan tahun ini. Langkah itu ditempuh di tengah asumsi pertumbuhan yang lebih rendah ketimbang perkiraan.

Hasil uji ketahanan bank di kawasan Uni Eropa dijadwalkan sudah bisa dipublikasikan pada Juni 2011. Asumsi yang dipergu-nakan adalah perlambatan per-tumbuhan 0,4% di 2011 dan per-tumbuhan nihil pada 2012.

Menurut otoritas perbankan Eropa, EBA, asumsi-asumsi ter sebut sekitar empat poin di bawah proyeksi saat ini. Pada uji ketahanan 2010, asumsi yang dipergunakan adalah melambat-nya pertumbuhan sebesar 3%.

Elemen krusial yang masih be-lum ditetapkan dalam skenario tersebut adalah persyaratan mo-dal minimum yang harus dimi-liki bank di tengah guncangan ekonomi. Saat ini persyaratan tersebut berbeda-beda antara satu negara dan negara lainnya di kawasan Uni Eropa.

“Kami masih dalam proses menetapkan modal minimum yang harus dipenuhi dalam uji ketahanan nanti,” ungkap EBA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Brussel, Belgia, akhir pekan lalu.

SENIN, 21 MARET 2011 15EKONOMI GLOBAL

BANK Negara Malaysia akan memperketat aturan kepemilik-an kartu kredit dengan menaik-kan persyaratan pendapatan mi nimal untuk pengaju aplikasi. Hal tersebut dilakukan untuk menjadikan nasabah kartu kredit lebih disiplin dalam berbelanja.

Dalam pengumuman di situs resminya Jumat (18/3) lalu, Bank Negara menaikkan persyaratan pendapatan minimal dari RM18 ribu menjadi RM24 ribu, atau sekitar Rp68 juta, per tahun. Me nurut regulator perbankan negeri jiran itu, pengetatan per-syaratan aplikasi kartu kredit dilakukan untuk menjaga utang rumah tangga Malaysia tetap ber ada pada level aman.

Selain itu, para pemilik kartu kredit dengan penghasilan ta-

Malaysia TingkatkanPersyaratan Kartu Kredit

hunan RM36 ribu atau kurang dari itu hanya dapat memiliki paling banyak dua kartu kre-dit. Adapun limit belanja kartu kredit mereka dibatasi menjadi maksimal dua kali dari jumlah penghasilan bulanan.

Kepala Ekonom MIDF Antho-ny Dass mengatakan, langkah bank sentral tersebut akan me-ngurangi risiko sistemik. “De-ngan kebijakan itu, risiko terja-dinya gagal bayar atas pinjaman personal mereka, atau kredit otomotif maupun kredit pemi-likan rumah, akan berkurang,” ujarnya seperti dikutip dari The Stars, kemarin.

Ia menambahkan, “Kebijakan Bank Negara juga akan mengu-rangi risiko terjadinya krisis utang rumah tangga, yang me-

mang kemungkinan lebih akan dipicu oleh kartu kredit ketim-bang kredit perumahan.”

Pasalnya, lanjut Dass, ting-kat total utang rumah tangga Malaysia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia. Dari data 2009, kata dia, tingkat utang rumah tangga Malaysia menca-pai 77% dari produk domestik brutonya.

Anggota Komite Eksekutif Asosiasi Ekonomi Malaysia Saa-diah Mohammad mengatakan, aturan baru itu akan mendisip-linkan pemegang kartu kredit dalam berbelanja. “Banyak na sabah kartu kredit yang ber-pendapatan rendah dan pelajar, tergoda untuk belanja lebih da ripada yang dapat mereka ba yar,” cetusnya. (Sha/E-1)

IRANA SHALINDRA

ASOSIASI Transpor-tasi Udara Interna-sional (International Air Transport As-

so ciation/IATA) menengarai musibah gempa bumi dan an-cam an radiasi nuklir di Jepang akan memicu perlambatan industri penerbangan dunia.

“Kami memperkirakan akan terjadi perlambatan yang signi-fikan dalam jangka pendek,” ujar Dirjen dan Chief Execu-tive IATA Giovanni Bisignani seperti dilansir Reuters, akhir pekan lalu.

Menurut IATA, pasar Jepang memiliki pangsa 6,5% dari total lalu lintas penerbangan sedunia. Dengan pendapatan berkisar US$62,5 miliar, rute-rute pe-nerbangan dari dan ke ‘Negeri Sakura’ itu berkontribusi 10% dari total pendapatan industri.

Dengan demikian, periode pascagempa yang terjadi Jumat (11/3) ini akan menjadi periode berat bagi maskapai-maskapai penerbangan yang memiliki pe-netrasi tinggi di pasar Jepang.

“Laba industri tampaknya be-lum akan membaik hingga efek dari rekonstruksi pascagempa Jepang dapat dirasakan, pa-

Maskapai penerbangan yangmemiliki penetrasi tinggi di pasar Jepang akan menghadapi periode sulit.

Meski demikian, maskapai All Nippon Airways dan Japan Airlines telah menyatakan tidak ada perubahan jadwal terhadap penerbangan internasional me-reka dari Tokyo.

Sementara itu, Delta Airlines tengah melengkapi lebih dari 90% jadwal penerbangannya. Delta merupakan maskapai pe nerbangan AS yang memi-liki penetrasi tertinggi ke pasar Jepang. Mulai pekan ini, maska-pai itu berencana menyetop sementara penerbangan harian dari Bandara Haneda Tokyo ke Detroit dan Los Angeles, AS.

Adapun maskapai AS lain, United Continental dan Ameri-can Airlines mengatakan ope-rasi mereka di Jepang tetap berjalan normal.

“Memang tingkat penum-pang keluar Jepang lebih tinggi daripada yang masuk. Namun, kami tetap beroperasi sesuai jad-wal,” ujar juru bicara American Airlines Tim Smith.

China terpukulLebih lanjut IATA yang ber-

anggotakan 240 maskapai itu mengatakan maskapai pener-bangan yang memiliki pene-trasi terbesar ke Jepang adalah maskapai dari China. Sekitar 23% dari pendapatan atas rute internasional maskapai ‘Negeri Panda’ disumbangkan Jepang.

Pasar Jepang juga berkontri-busi sekitar 20% terhadap penda-patan maskapai Taiwan, atau pun maskapai Korea Selatan. Semen-tara itu, kontribusi Jepang bagi pendapatan maskapai Thailand mencapai 15%, AS 12%, Hong

Industri PenerbanganDibayangi Perlambatan

AP/VINCENT THIAN

HENTIKAN PEMBELIAN GARAM: Pembeli berjalan dekat rak di supermarket yang kosong setelah garam terjual habis di Beijing, China, akhir pekan lalu. Departemen Perdagangan China menghentikan aksi borong garam yang dilakukan konsumen yang khawatir akan radiasi nuklir Jepang.

Kong 11%, dan Singapura 9%.Di Eropa, maskapai Prancis

memiliki operasi terbanyak di Jepang, dengan pangsa penda-patan 7%. Selanjutnya, Jerman 6% dan Inggris 3%.

Bukan hanya dari sisi destina-si. IATA pun mencermati dam-pak musibah di Jepang terhadap suplai bahan bakar pesawat (avtur). Pasalnya, Jepang mem-produksi 3%-4% suplai avtur global. Sebagian di antaranya ditujukan untuk pasar Asia.

“Beberapa kilang (di Jepang) mengalami kerusakan akibat gempa. Pengetatan suplai ten-tunya dapat berdampak pada kenaikan harga bahan bakar,” ucap pihak IATA.

Sebelumnya, IATA telah mem-proyeksikan penurunan laba bersih industri penerbangan global pada tahun ini lantaran kenaikan biaya, khususnya bahan bakar, yang dipengaruhi tingginya harga minyak dunia.

Margin profi t tahun ini, menu-rut Bisignani, akan turun dari 2,9% pada 2010, menjadi 1,4% saja. Adapun laba bersih in-dustri penerbangan global 2011 diperkirakan US$8,6 miliar dan pendapatan US$594 miliar.

Sementara itu, estimasi ter-baru profi t bersih industri pada 2010 adalah US$16 miliar.

“Kami ibarat berjalan di atas seutas tali yang sangat tegang dengan margin sangat tipis. Dan tidak ada jaring pengaman di bawahnya. Saat ini, industri ini sangat rapuh,” ucapnya pri-hatin. (E-2)

[email protected]

AP/YVES LOGGHE

KRISIS PERBANKAN: Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Prancis Christine Lagarde sebelum pertemuan Ecofin, di gedung Dewan Eropa di Brussel, akhir pekan lalu. Regulator perbankan Uni Eropa akan memperketat uji ketahanan terhadap krisis bagi perbankan tahun ini.

Uni Eropa Perketat Uji Ketahanan Bank

EBA mendapatkan kritikan keras dari berbagai pihak kare-na menetapkan skenario yang kurang ketat dalam uji ke-ta hanan yang lalu. Dari uji ter sebut, hanya tujuh dari 91 bank diikutsertakan dalam uji an dinyatakan gagal. Dua di antaranya adalah bank asal Irlandia yang tidak lama setelah itu memerlukan suntikan dana penyelamatan bailout.

Para analis bahkan meragukan kesehatan bank-bank di sejumlah negara yang dinilai relatif kuat secara ekonomi seperti Jerman dan Prancis. Pasalnya, kedua negara juga terpapar gangguan ekonomi di kawasan.

Mereka menuntut perbankan mengungkapkan kepemilikan obligasi-obligasi negara, terma-suk dari negara di luar Uni Ero-pa, seperti Amerika Serikat dan Jepang. Dengan demikian, para analis bisa melakukan perhi- tungan sendiri tentang keta hanan bank yang bersangkutan.

Uji ketahanan bank dipan-dang sebagai bagian dari upa-ya penting Uni Eropa untuk keluar dari situasi krisis utang. Belenggu utang yang besar telah memaksa Yunani dan Irlandia memohon dana penyelamatan (bailout) dari dunia internasio-nal. (AP/*/E-1)