Seni Musik

37
SENI BUDAYA Kelas VII & Aksel 1 BUDAYA • Menurut Koentjaraningrat: Kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal • Menurut Rapoport: Kebudayaan dapat dipandang sebagai latar bagi suatu tipe manusia, yang bersifat normatif bagi kelompok tertentu dan yang melahirkan gaya hidup tertentu yang secara tipikal dan bermakna berbeda dengan kelompok lainnya, yang merupakan latar bagi perwujudan kelakuan dan karya manusia, yang memberikan sumbangan bagi terwujudnya suatu gaya hidup yang memiliki ciri khas. • Keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, nilai-nilai yang dimiliki oleh manusia sebagai mahluk sosial. Unsur pembentuk kebudayaan: Bahasa, Sistem ekonomi, Sistem pengetahuan, Sistem Religi, Organisasi, sosial, Kesenian, Sistem teknologi • Wujudnya adalah Ide, Gagasan, Nilai, Norma, Peraturan, Aktivitas dan tindakan berpola, Benda hasil karya SENI • Kamus Besar Bahasa Indonesia: (1) Halus, kecil dan halus, tipis dan halus, lembut dan enak didengar, mungil dan elok; (2) Keahlian membuat karya yang bermutu; (3) Kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa); orang yang berkesanggupan luar biasa • Plato: Seni ialah peniruan terhadap alam, sehingga karya seni merupakan tiruan dari bentuk alam seperti manusia, binatang dan tumbuhan. • Akhdiat K. Mihardja: Seni ialah kegiatan rohani manusia yang mereflesikan realitas (mencerminkan

Transcript of Seni Musik

Page 1: Seni Musik

SENI BUDAYAKelas VII & Aksel 1

BUDAYA

• Menurut Koentjaraningrat: Kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal

• Menurut Rapoport: Kebudayaan dapat dipandang sebagai latar bagi suatu tipe manusia, yang bersifat normatif bagi kelompok tertentu dan yang melahirkan gaya hidup tertentu yang secara tipikal dan bermakna berbeda dengan kelompok lainnya, yang merupakan latar bagi perwujudan kelakuan dan karya manusia, yang memberikan sumbangan bagi terwujudnya suatu gaya hidup yang memiliki ciri khas.

• Keseluruhan pengetahuan, kepercayaan, nilai-nilai yang dimiliki oleh manusia sebagai mahluk sosial.

• Unsur pembentuk kebudayaan:

Bahasa, Sistem ekonomi, Sistem pengetahuan, Sistem Religi, Organisasi, sosial, Kesenian, Sistem teknologi

• Wujudnya adalah Ide, Gagasan, Nilai, Norma, Peraturan, Aktivitas dan tindakan berpola, Benda hasil karya

SENI

• Kamus Besar Bahasa Indonesia: (1) Halus, kecil dan halus, tipis dan halus, lembut dan enak didengar, mungil dan elok; (2) Keahlian membuat karya yang bermutu; (3) Kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa); orang yang berkesanggupan luar biasa

• Plato: Seni ialah peniruan terhadap alam, sehingga karya seni merupakan tiruan dari bentuk alam seperti manusia, binatang dan tumbuhan.

• Akhdiat K. Mihardja: Seni ialah kegiatan rohani manusia yang mereflesikan realitas (mencerminkan kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohani penerimanya.

• Ki Hajar Dewantara: Seni itu merupakan perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia.

Kesimpulan:  Seni ….

- Merupakan kegiatan ekspresi rohani/jiwa/gagasan/perasaan manusia.- Merupakan kemahiran/keterampilan/ kelakuan manusia yang luar biasa.- Merupakan penciptaan yang menghasilkan karya.- Merupakan karya yang memiliki nilai estetis. - Merupakan karya yang memiliki makna simbolis.

CABANG SENI:

Page 2: Seni Musik

• SENI RUPA   Ungkapan gagasan atau perasaan estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media: titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

• SENI MUSIK   Ungkapan gagasan atau perasaan estetis dan bermakna yang diwujudkan

melalui media suara (manusia maupun alat) yang ditata dengan prinsi-prinsip tertentu.

• SENI TARI   Ungkapan gagasan atau perasaan estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu

• SENI DRAMA   Ungkapan gagasan atau perasaan estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media: gerak, suara dan rupayang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.

FUNGSI SENI:

•      Seni dan Kebutuhan Pokok         - Pangan (makanan)        - Sandang (pakaian)        - Papan (tempat tinggal)

•      Seni dan Kebutuhan Sosial         - Pendidikan Seni         - Keagamaan dan  Ritual Keagamaan 

(diambil dari berbagai sumber)

Sumber lain tentang SENIDalam kehidupan sehari-hari, kita sering berkata, ”Wah ... itu indah! Seni banget, ya!” Misalnya, melihat pegunungan dengan jalan yang berliku-liku, pantai dengan airnya yang tampak biru, kebun bunga yang berwarna-warni, lukisan seorang pelukis terkenal, dekorasi yang indah, suara seorang penyanyi yang merdu, dan gerakan penari yang luwes. Di antara keindahan di atas, apakah semuanya disebut seni?

1. Pengertian SeniSeni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli. Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahli.a. Everyman Encyklopedia    Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.b. Ensiklopedi Indonesia    Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya.

Page 3: Seni Musik

c. Ki Hajar Dewantara    Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.d. Akhdiat Karta Miharja    Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk, dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.e. Prof. Drs. Suwaji Bastomi    Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.f. Drs. Sudarmaji    Drs. Sudarmaji berpendapat, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap terang. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Definisi umum seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.

2. Cabang-Cabang SeniDi lingkungan masyarakat, proses penciptaan seni dapat digolongkan menjadi lima cabang sebagai berikut:a. Seni Rupa    Seni rupa merupakan cabang seni yang umum disebut dengan seni visual. Hal ini disebabkan seni rupa berwujud bentuk-bentuk yang divisualisasikan melalui indra penglihatan (garis, bidang, warna, ruang, gelap, dan terang).b. Seni Musik    Istilah musik berasal dari bahasa Yunani, mousikos. Kata ini diambil dari nama salah satu dewa Yunani yang bernama Mousikos. Mousikos dilambangkan sebagai dewa keindahan dan menguasai bidang kesenian dan ilmu pengetahuan. Musik dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian. Ungkapan yang dihasilkan melalui suara manusia disebut vokal, sedangkan ungkapan yang dihasilkan melalui alat musik disebut instrumental.c. Seni Tari    Seni tari adalah seni yang dihasilkan dari gerak, mimik, dan tingkah laku seseorang yang indah. Tarian diiringi musik pengiring agar gerakannya menarik dan enak dipandang,d. Seni Sastra    Kesusastraan berasal dari bahasa Sanskerta, susastra. Su berarti baik dan sastra berarti buku. Jadi, kesusastraan berarti tulisan yang mempunyai bahasa indah dan baik.e. Seni Drama    Drama berasal dari kata Yunani, dramas yang berarti perbuatan atau pertunjukan perikehidupan seseorang. Drama ialah seni pertunjukan yang disajikan di atas pentas.

Sumber lain tentang SENIDalam kehidupan sehari-hari, kita sering berkata, ”Wah ... itu indah! Seni banget, ya!” Misalnya, melihat pegunungan dengan jalan yang berliku-liku, pantai dengan airnya yang tampak biru, kebun bunga yang berwarna-warni, lukisan seorang pelukis terkenal, dekorasi yang indah, suara seorang penyanyi yang merdu, dan gerakan penari yang luwes. Di antara keindahan di atas, apakah semuanya disebut seni?

Page 4: Seni Musik

1. Pengertian SeniSeni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir.Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli. Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahli.a. Everyman Encyklopedia    Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.b. Ensiklopedi Indonesia    Di dalam Ensiklopedia Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarkannya.c. Ki Hajar Dewantara    Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.d. Akhdiat Karta Miharja    Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya, bentuk, dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani.e. Prof. Drs. Suwaji Bastomi    Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.f. Drs. Sudarmaji    Drs. Sudarmaji berpendapat, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan gelap terang. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Definisi umum seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.

2. Cabang-Cabang SeniDi lingkungan masyarakat, proses penciptaan seni dapat digolongkan menjadi lima cabang sebagai berikut:a. Seni Rupa    Seni rupa merupakan cabang seni yang umum disebut dengan seni visual. Hal ini disebabkan seni rupa berwujud bentuk-bentuk yang divisualisasikan melalui indra penglihatan (garis, bidang, warna, ruang, gelap, dan terang).b. Seni Musik    Istilah musik berasal dari bahasa Yunani, mousikos. Kata ini diambil dari nama salah satu dewa Yunani yang bernama Mousikos. Mousikos dilambangkan sebagai dewa keindahan dan menguasai bidang kesenian dan ilmu pengetahuan. Musik dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk bunyi-bunyian. Ungkapan yang dihasilkan melalui suara manusia disebut vokal, sedangkan ungkapan yang dihasilkan melalui alat musik disebut instrumental.c. Seni Tari    Seni tari adalah seni yang dihasilkan dari gerak, mimik, dan tingkah laku seseorang yang indah. Tarian diiringi musik pengiring agar gerakannya menarik dan enak dipandang,d. Seni Sastra    Kesusastraan berasal dari bahasa Sanskerta, susastra. Su berarti baik dan sastra berarti buku. Jadi, kesusastraan berarti tulisan yang mempunyai bahasa indah dan baik.e. Seni Drama

Page 5: Seni Musik

    Drama berasal dari kata Yunani, dramas yang berarti perbuatan atau pertunjukan perikehidupan seseorang. Drama ialah seni pertunjukan yang disajikan di atas pentas.

(Sumber: Purnomo, Wahyu & Subagyo, Fasih. 2010. Terampil Bermusik untuk SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional. PT. Wangsa Jatra Lestari)

Lagu Daerah SetempatKelas VII (Reg & Bil) & Akselerasi 1

1. Jenis Lagu Daerah Setempat    Indonesia merupakan negara yang terdiri atas beribu-ribu pulau dengan beragam kebudayaan. Lagu daerah merupakan salah satu kekayaan budaya negara kita. Hampir setiap pulau memiliki lagu daerah. Lagu daerah biasanya berisi tentang gambaran tingkah laku masyarakat setempat secara umum dan syairnya menggunakan bahasa daerah setempat. Kadang maksud dan tujuan syairnya sulit dipahami oleh orang yang berasal dari daerah lain. Bentuk pola irama maupun susunan melodinya sangat sederhana sehingga mudah dikuasai oleh semua lapisan masyarakat pada suatu tempat. Teknik ucapan/artikulasi yang dibawakan sesuai dengan dialek setempat. Oleh karena itu, tidak dibutuhkan ketentuan vokalisasi.

Beberapa lagu daerah setempat di Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Lagu Daerah Setempat SumateraLagu dari daerah setempat Sumatera, antara lain sebagai berikut.1) Alusi Au2) Ayam Den Lapeh3) Injit-Injit Semut4) Gending Sriwijaya5) Laruik Sanjo6) Malam Baiko7) Gelang Sipatu Gelang8) Kambanglah Bungo

b. Lagu Daerah Setempat KalimantanLagu dari daerah setempat Kalimantan, antara lain sebagai berikut.1) Paris Berantai2) Cik Cik Periook3) Saputangan Babuncu Ampat4) Ampar-Ampar Pisang5) Ammac Ciang

Musik Daerah Jawa BaratKelas VII (Reg & Bil) & Akselerasi 1

ANGKLUNG

· Bambu, digoyang· Kerajaan Sunda Abad 12 – 16· Ritual penanaman padi (persembahan pada Dewi Sri/Nyai Sri Pohaci)· Angklung Kanekes, Angklung Dogdog Lojor, Angklung Gubrag (Fungsi: Ritual | Tangga Nada: Pentatonik Sunda)· Angklung  Buncis (Fungsi: Ritual & Hiburan | T.N: Pentatonik Sunda)· Angklung Badeng (Fungsi: Dakwah Islam | T.N: Pentatonik Sunda)· Angklung Padaeng (Fungsi: Hiburan | T.N: Diatonik Sunda)

CALUNG

· Bambu, dipukul· Purwarupa (Prototype) Angklung· Tangga Nada Pentatonik Sunda· Calung Rantay & Calung Jinjing· Fungsi Ritual & Hiburan

KARINDING

· Bambu, dipukul/diketuk, resonansi rongga mulut· Lebih tua dari karawitan· Fungsi:   §  Mengusir hama padi di sawah  §  Hiburan saat sendiri  §  Mengingatkan masyarakat akan adanya gerhana      matahari/bulan  §  Memikat hati wanita

CELEMPUNG

· Bambu, dipukul· Pengiring tembang· Fungsi: Hiburan

TARAWANGSA

Page 6: Seni Musik

6) Naluya

c. Lagu Daerah Setempat Irian JayaLagu dari daerah setempat Irian Jaya, antara lain sebagai berikut.1) Apuse2) Yamko Rambe Yamko

d. Lagu Daerah Setempat Jawa TengahLagu dari daerah setempat Jawa Tengah, antara lain sebagai berikut.1) Prau Layar2) Tukung-Tukung3) Lir Ilir4) Gambang Suling5) Gajah-Gajah6) Cublak-Cublak Suweng7) Jaranan

e. Lagu Daerah Setempat JakartaLagu dari daerah setempat Jakarta, antara lain sebagai berikut.1) Kicir-Kicir2) Surilang3) Lancang Kuning4) Ondel-Ondel5) Dayung Sampan6) Keroncong Kemayoran

f. Lagu Daerah Setempat MalukuLagu dari daerah setempat Maluku, antara lain sebagai berikut.1) Ayo Mama2) Rasa Sayange3) Saule4) Sayangkene

g. Lagu Daerah Setempat SulawesiLagu dari daerah setempat Maluku, antara lain sebagai berikut.1) O Inani Keke2) Si Patokaan3) Esa Mokan4) Gunung Salahutu5) Nani Wartabone

dan masih banyak lagu dari daerah lain...

2. Keunikan Lagu Daerah Setempat

Lagu daerah setempat adalah lagu yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah. Lagu daerah di Indonesia mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

· Kesenian musik Sunda· Alat musik gesek, 2 senar· Tangga Nada: Pentatonik Sunda· Dimainkan bersama Kecapi (Jentreng)· Fungsi Ritual, persembahan pada Nyai Sri Pohaci

PUPUH

· Bentuk puisi nyanyian Sunda· Memiliki pola-pola tertentu dalam setiap lagunya· Fungsi menyampaikan pesan moral, dan hiburan· Terdapat 17 pupuh (Sekar Ageung & Sekar Alit):

Asmarandana, Balakbak, Dangdanggula, Durma, Gambuh, Gurisa, Jurudemung, Kinanti, Lambang, Magatru, Maskumambang, Mijil, Pangkur, Pucung, Sinom, Wirangrong, dan Ladrang.

KACAPI SULING (CIANJURAN)

· Terdiri dari Kacapi & Suling· Tangga Nada Pentatonik Sunda· Sebagai pengiring tembang Cianjuran· Fungsi: Hiburan

TARLING (CIREBONAN)

· Gitar & Suling· Dari Pantura (khususnya: Indramayu & Cirebon)· Kemudian lebih identik dengan musik Dangdut· Fungsi: Hiburan, disertai dengan drama pendek

(diambil dari berbagai sumber)

Page 7: Seni Musik

a. SederhanaLagu daerah setempat biasanya bersifat sederhana baik melodi maupun syairnya. Tangga nada yang digunakan kebanyakan tangga nada pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas 5 nada berjenjang. Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak dapat dituliskan dalam notasiumum. Namun, notasi pentatonis dapat diterapkan mendekati jajaran nada yang digunakan nada do-re-mi-sol-la.

b. KedaerahanLirik syair lagu daerah setempat sesuai dengan daerah atau dialek setempat yang bersifat lokal karena lagu daerah tumbuh dari budaya daerah setempat. Lagu daerah setempat, syairnya bersifat kedaerahan sehingga artinya hanya dimengerti oleh daerah tersebut.

c. Turun-temurunLagu daerah setempat pengajarannya bersifat turun-temurun dari orang tua kepada anaknya atau dari nenek kepada cucunya. Lagu daerah setempat tersebut biasanya diciptakan dalam kondisi alam di daerah setempat. Lagu daerah setempat dinyanyikan pada saat anak-anak bermain atau dolanan.

d. Jarang Diketahui PenciptanyaLagu daerah setempat mempunyai karakter turun-temurun karena penciptanya jarang diketahui. Lagu daerah setempat tidak diketahui penciptanya, tidak tertulis, dan sifatnya bukan semata-mata untuk tujuan komersial. Lagu daerah setempat kebanyakan dinyanyikan hanya pada saat bermain, musim panen, waktu senggang, atau meninabobokkan anak.

(Sumber: Purnomo, Wahyu & Subagyo, Fasih. 2010. Terampil Bermusik untuk SMP dan MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementrian Pendidikan Nasional. PT. Wangsa Jatra Lestari)

MUSIK NUSANTARAKELAS VIII & Aksel 1

PERKEMBANGAN MUSIK NUSANTARA

Page 8: Seni Musik

A. Pengertian Musik Nusantara

Musik Nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.

B. Sejarah Musik Nusantara Terdapat tahapan- tahapan perkembangan musik Indonesia (nusantara). tahapan tersebut adalah sebagai berikut.

Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha 

Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya.

Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha 

Pada masa ini, berkembanglah musik- musik istana (khususnya di Jawa). saat itu, musik tidak hanya dipakai sebagai bagian ritual saja, tetapi juga dalam kegiatan- kegiatan keistanaan (sebagai sarana hiburan para tamu raja). Musik istana yang berkembang adalah musik gamelan. Musik gamelan  terdiri dari 5 kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok kendang,dan kelompok pelengkap.

Masa setelah masuknya pengaruh Islam 

Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus & rebana. dari proses itulah muncul orkes- orkes gambus di nusantara (Indonesia) hingga saat ini.

Masa Kolonialisme   (Penjajahan)

Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar dalam perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka, misalnya biola, selo (cello), gitar, seruling (flute), dan ukulele. Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Itulah masa- masa perkembangan musik modern Indonesia. Saat itu,para musisi Indonesia menciptakan sajian musik yang merupakan perpaduan musik barat  dan musik Indonesia . Sajian musik itu dikenal sebagai musik keroncong.

Masa Kini   (Kontemporer)

Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia,masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, dan R&B. demikian pula dengan musik- musik negeri India yang banyak dibawa melalui film- filmnya. Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara musik asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan musik melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncul pula berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik etnis.

C. Fungsi Musik Nusantara Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia

Page 9: Seni Musik

antara lain sebagai sarana atau media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi.

Sarana upacara budaya (ritual)

Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat.

Sarana Hiburan

Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan berbondong- bondongmendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.

Sarana Ekspresi Diri 

Bagi para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia.

Sarana Komunikasi 

Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki  pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.

Pengiring Tarian 

Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi- bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain musik daerah, musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi tarian- tarian modern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya.

Sarana Ekonomi 

Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagai media ekspresi  dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber  penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia.

D. Ragam Musik Nusantara Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.

Page 10: Seni Musik

Musik Daerah/Tradisional Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair  dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya  tersebut lahir, tumbuh dan berkembang.  Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.

Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan.  Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi  tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.

I. Instrumen Musik Perkusi.

Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah, Gamelan, Arumba, Kendang, kolintang, tifa, talempong, rebana, bedug, jimbe dan lain sebagainya.

Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam. Gamelan berasal dari daerah Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat yang biasa disebut dengan Degung dan di Bali (Gamelan Bali).  Satu perangkat gamelan terdiri dari  instrumen saron, demung, gong, kenong, slenthem, bonang dan beberapa instrumen lainnya. Gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.

Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau/Sumatera Barat. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, ti, do)

Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa/ Sulawesi Utara. Kolintang mempunyai tangga nada diatonis/diatonic yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar untuk membuat kulintang adalah   kayu. Cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.

Arumba  (alunan rumpun bambu) berasal dari daerah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bhan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pada awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.

Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan. Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di Jawa barat kendang mempunyai peraanan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Bali, DI Yogyakarta, Jawa timur kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi, tari, wayang, ketoprak.  Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis gendang yang ukuran bervariasai dari yang kecil hingga besar. Rebana adalah alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. Rebana dapat di jumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.

Page 11: Seni Musik

II. Instrumen Musik Petik

Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai Kecapi adalah siter dari daerah Jawa tengah.

Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa tenggara timur (Timor) kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.

Sampek (sampe/sapek) adalah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang di penuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan daerah Tapanuli, Jungga dari daerah Sulawesi Selatan.

III. Instrumen Musik Gesek.

Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebabb terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa,  rebab jenis ini dapat dijumpai di bali, Jawa dan kalimantan selatan.

IV. Instrumen Musik Tiup

Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu. hampir semua daerah di indonesia dapat dijumpai alat musik ini.  Saluang adalah alat musik tiup dari  Sumatera Barat,  serunai dapat dijumpai di sumatera utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40-100cm dengan garis tengah 2cm.

Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4-6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisi yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, Papua.

Musik Keroncong Secara umum, musik keroncong memiliki harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas. Umumnya lagu- lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa kalimat (umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik.

Musik Dangdut Musik dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India dengan musik Melayu, musik ini kemudian berkembang dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut). Selain itu, iramanya ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun mudah dicerna, sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.

Musik Perjuangan

Musik ini lahir dari kondisi masyarakat Indonesia yang sedang terjajah oleh bangsa asing. Dengan menggunakan musik, para pejuang berusaha mengobarkan semangat persatuan untuk bangkit melawan penjajah. Syair- syair yang diciptakan pada masa itu, umumnya

Page 12: Seni Musik

berisi ajakan untuk berjuang, ajakan untui berkorban demi tanah air, dan sebagainya. Irama musiknya pun dibuat cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak.

Musik Populer (pop)

Musik ini memiliki ciri, antara lain penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi melodinyajuga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan variasi gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penontonnya. Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop dewasa.

(diambil dari berbagai sumber)

TEORI DASAR MUSIKKelas VII, VIII, IX, Aksel 1, Aksel 2

SENI MUSIK 

   Seni musik merupakan ungkapan pikiran dan perasaan manusia yang diwujudkan dalam alunan tinggi rendahnya nada atau suara yang serasi dan merdu, sehingga menimbulkan kesan/pesan. Dengan kata lain, musik adalah kesatuan bunyi yang diatur menjadi suatu pola yang dapat mengungkapkan isi hati (perasaan) dalam suasana gembira, bahagia, ataupun sedih yang dikomunikasikan melalui melodi, ritme dan harmoni sehingga menimbulkan pesan kepada orang lain.

    Musik dapat disajikan dalam dua cara, yakni vokal dan instrumental. Bila musik disajikan secara vokal, maka yang menjadi sarana utamanya adalah mulut atau pita suara. Namun, bila musik disajikan secara instrumental, maka alat musik adalah sarana utamanya.

Not adalah tanda-tanda yang berupa lambang atau angka yang berfungsi untuk menyatakan tinggi dan rendahnya serta panjang pendeknya nada.

     Nada adalah suara yang teratur panjang pendeknya, keras lembutnya dan tinggi rendahnya.

Sifat-sifat nada, antara lain:

1. Tinggi nada (pitch), ditentukan oleh frekuensi (banyaknya getaran bunyi per detik). Semakin banyak getaran, semakin tinggi nada itu.

2. Keras lunak nada (intensitas), ditentukan oleh kuat lemahnya bunyi itu disuarakan. Atau sering disebut dengan dinamika.

3. Panjang pendek nada (durasi), ditentukan oleh lamanya nada itu berbunyi atau bergetar. Semakin lama bunyi itu bergetar, semakin panjang suara atau nada tersebut berbunyi.

4. Warna suara (timbre), ditentukan oleh sumber bunyi nada itu. Satu sumber bunyi mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda dengan sumber bunyi lain, tergantung pada bahan benda (kayu, logam, atau kulit), bentuk benda (tabung, kotak, balok, atau kerucut) dan cara memainkan (ditiup, dipetik, dipukul, atau digesek).

Page 13: Seni Musik

    Untuk memainkan musik dengan baik, perlu memahami beberapa aspek diantaranya notasi musik, nada, tangga nada, birama, irama, tempo dan dinamik.

NOTASI MUSIK (MUSICAL NOTATIONS)

        Untuk menuliskan nada-nada, digunakan not sebagai satuan penulisan nada dan sistem pengaturan not itu disebut penulisan lagu atau notasi. Dengan notasi, kita dapat mengenal, membaca, mempelajari dan menyanyikan lagu. Notasi musik yang umum ada dua macam, yaitu notasi angka dan notasi balok.

NOTASI ANGKA (NUMERAL NOTATIONS)

    Notasi angka adalah sistem penulisan lagu/musik dengan menggunakan lambang angka. Angka yang dipakai adalah sebagai berikut:

 1      2       3       4       5       6       7       do    re     mi     fa     sol     la      ti     

(0) dalam notasi angka dgunakan sebagai tanda diam.

Notasi angka terdiri dari 3 oktaf, yaitu:

1. Oktaf tinggi     :           1       2       3       4       5       6       7              (titik di atas)

2. Oktaf sedang  :           1       2       3       4       5       6       7             (tanpa titik)

3. Oktaf rendah   :           1       2       3       4       5       6       7              (titik di bawah)

NOTASI BALOK (SCORE)

    Notasi balok adalah penulisan lagu/musik dengan menggunakan lambang-lambang pada balok-balok berupa jajaran baris. Agar dapat memahami penulisan not balok, kita harus mempelajari terlebih dahulu bagian-bagian yang ada pada sistem penulisan notasi balok tersebut.

Bentuk, nama dan nilai not, beserta tanda istirahat

Page 14: Seni Musik

    Bentuk not berbeda-beda tergantung dari nilainya. Ada not yang memakai bendera dan ada juga not yang tidak memakai tangkai (perhatikan tabel di atas!).    Tanda diam adalah lambang yang digunakan dalam musik yang menyatakan berapa lama berhenti atau beristirahat sewaktu menyanyikan sebuah lagu. Terdapat beberapa bentuk tanda diam dan nilainya (perhatikan tabel di atas!).

GARIS PARANADA ( STAFF )

    Garis paranada terdiri dari lima garis sejajar yang jarak atau panjangnya sama dan empat spasi. Sangkar nada digunakan untuk meletakan not dan tanda diam, baik di garis maupun di spasi. Garis dalam paranada dihitung dari bawah ke atas. Jadi, nomor urut kecil dari bawah (perhatikan gambar).

Cara menuliskan not balok pada sangkar nada (pada garis & spasi) adalah sebagai berikut:

Page 15: Seni Musik

Perhatikan cara penulisan not di atas! Arah tiang menghadap ke atas, apabila not berada di bawah garis ke tiga. Sedangkan arah tiang menghadap ke bawah, apabila not berada di atas garis ke tiga. Pada garis ke tiga, arah tiang boleh menghadap ke atas atau ke bawah, tergantung selera.

Berikut ini penulisan not di luar garis:

Berikut ini penulisan tanda diam:

Menuliskan tanda diam pada sangkar nada lebih mudah daripada menuliskan not, karena menulis tanda diam letaknya tetap di antara garis kedua dan keempat.

ALPHABET DALAM MUSIK ( MUSICAL ALPHABET )

    Nama-nama dalam musik (musical alphabet) menggunakan 7 huruf pertama dari abjad biasa, dimulai dari: A – B – C – D – E – F – GPenyusunan sesuai urutan abjad dimulai dari manapun."setelah nada G selalu kembali ke A"

C - D - E - F - G - A - B - C - D - E - F - G - A - B - C

Berikut contohnya:

Page 16: Seni Musik

TANDA KUNCI ( KEY SIGNATURES )

    Kunci merupakan tanda yang digunakan dalam penulisan lagu pada garis paranada atau not balok untuk mengetahui letak nada. Kunci menunjukkan letak nada. Misalnya kunci G menunjukkan letak nada G. Ada tiga macam kunci yang biasa digunakan dalam musik, yaitu: kunci G, kunci F dan kunci C.

Kunci G

Kunci G adalah kunci yang bentuknya seperti kepala biola. Kunci G disebut juga kunci biola karena kunci G digunakan untuk menuliskan nada-nada tinggi. Kunci G digunakan untuk menunjukkan letak nada G pada garis kedua. Letak nada di garis paranada dengan kunci G:

Kunci F

Page 17: Seni Musik

Kunci F adalah kunci yang biasa digunakan untuk menuliskan nada-nada rendah, maka kunci F disebut juga kunci Bass. Letak kunci F pada garis paranada ada di garis keempat, maka menunjukkan nada F di garis keempat. Letak nada di garis paranada dengan kunci F:

Kunci C

macam-macam kunci C:

Kunci C adalah kunci yang menunjukkan letak nada C, digunakan untuk menuliskan nada sedang (misal pada biola alto). Letak nada di garis paranada dengan menggunakan kunci C:

Page 18: Seni Musik

Musik MancanegaraKelas IX Reg, Bil, & Akselerasi 2

Sejarah Musik Pop (sejak 1920)

Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak 1890Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban.

Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan pencipta antara lain Scott Joplin (1868-1917), James Scott (1885-1938), dan Joseph Lamb (1887-1959).

Musik Blues di Amerika Serikat sejak 1895Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan blangsung hingga kini. Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih (blues) yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.

Belakangan musik blues ini mempengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock. Perahtikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.

Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana W.C. Handy (1873-1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar's Children dan Saint Louis Blues diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921.

Musik Pop di Amerika Serikat mulai 1920Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.

Musik Amerika Latin lahir sejak 1857Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George Bizets Hababera dari opera Carmen (1875); Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902); Maurice Ravels Rapsodie Espagnole

Page 19: Seni Musik

(1907), dan Bolero (1928).

Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa, di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb.

Musik CountryMusik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy (penggembala sapi). Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman "Little Log Cabin in the Lane" oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 "Old Familiar Tunes". Seperti diketahui steel guitar masuk country pada tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada pantai barat Amerika.

Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-an lagu cowboy menjadi populer di semua film Hallywood. Dan tahun 1939 irama Boogie-woogie menjadi terkenal.

Beberapa Ggnre dalam musik populer: Heavy metal Hip-hop

R&B

Teen pop

Balada

Emo

Dance

Disko

Disko emo

Pop

Soul

Rock

Reggae

Musik elektronik

New age

Dark Metal

Death metal

Grind Metal

Progressive Rock

Progressive Pop

Page 20: Seni Musik

Progressive Metal

Alternative rock

Alternative pop

Alternative metal

slow rock

Musik Jazz

Banyak yang beranggapan bahwa musik jazz adalah musiknya kaum elite dan mapan. Namun bila kita menegok ke akar jazz boleh dibilang justru bertolak belakang. Jazz adalah sebuah seni ekspresi dalam bentuk musik. Jazz disebut sebagai musik fundamental dalam hidup manusia dan cara mengevaluasi nilai-nilai tradisionalnya. Tradisi jazz berkembang dari gaya hidup masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Awalnya, pengaruh dari tribal drums dan musik gospel, blues serta field hollers (teriakan peladang). Proses kelahirannya telah memperlihatkan bahwa musik jazz sangat berhubungan dengan pertahanan hidup dan ekspresi kehidupan manusia.

Yang menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.

Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh musik yang ada di New Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa. Latar belakang jazz tidak dapat dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik spiritual, cakewalks, ragtime dan blues. Salah satu legenda jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian, musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan.

Musik jazz sebagai seni yang populer mulai menyebar ke hampir semua masyarakat Amerika pada tahun 1920-an (dikenal sebagai Jazz Age). Jazz semakin marak di era swing pada akhir 1930-an, dan mencapai puncaknya di akhir 1950-an sebagai jazz modern. Di awal tahun 20-an dan 30-an, “jazz” telah menjadi sebuah kata yang dikenal umum.Pengaruh dan perkembangan musik blues tidak dapat ditinggalkan saat membahas musik jazz di tahun-tahun awal perkembangannya. Ekspresi yang memancar saat memainkan musik blues sangat sesuai dengan gaya musik jazz. Kemampuan untuk memainkan musik blues menjadi standar bagi semua musisi jazz, terutama untuk digunakan dalam berimprovisasi dan ber-jam session. Musik blues sendiri, yang berasal dari daerah Selatan, memiliki sejarah yang sangat luas. Pemain musik blues biasanya menggunakan gitar, piano, harmonika, atau bermain bersama dalam kelompok yang memainkan alat-alat musik buatan sendiri.

Era Bebop 

Page 21: Seni Musik

Bebop adalah salah satu aliran music jazz yang mempunyai karakteristik untik berupa tempo yang sangat cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni daripada improvisasi pada melodi. Musik bebop dikembangkan di pertengahan 1940an dan mulai dimainkan musisi terkenal dalam 2 tahun pertama di perang dunia II.

Pada era tahun 1940an, para penggemar jazz mulai meninggalkan music swing tahun 30an. Para musisi papan atas seperti Dizzy Gillespie, Bud Powell, Charlie Parker, dan Thelonious Monk yang sangat terinspirasi dari generasi sebelumnya seperti Art Tatum, Ear hines, Coleman Hawkins, Lester Young, dan juga Roy Eldridge.

Zaman Klasik

Sejarah musik klasik Barat Zaman Pertengahan (476 – 1450)Zaman Renaisans(1450 – 1600)Zaman Barok(1600 – 1750)Zaman Klasik(1740 – 1830)Zaman Romantik(1815 – 1910)Abad ke-20(1900 – 2000)Abad ke-21(2001 – sekarang)Zaman Klasik atau Periode Klasikdalam sejarah musik Baratberlangsung selama sebagian besarabad ke-18 sampai dengan awalabad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain.

Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapakomponis zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven. Ciri Musik Pada Zaman Klasik

1. Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo). 2. Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando). 3. Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya. 4. Pemakaian akord 3 nada.

Sejarah Musik Klasik sejak Musik Gregorian tahun 590Musik Klasik dimulai dengan penemuan Notasi Gregorian tehun 590 oleh Paus Agung Gregori, berupa balok not dengan 4 garis, namun notasi belum ada hitungannya. Paus Gregory semasa hidupnya telah mencatat lagu-lagu Gereja dengan Notasi Gregorian tersebut. sebelum tahun 590 musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis yang dapat dibaca.

Notasi Gregorian Tahun 590Notasi musik lahir pada tahun 590 yang disebut Notasi Gregorian, yang ditemukan oleh Paus Agung Gregori, di mana sebelumnya musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis. Pada masa hidupnya Paus Gregori telah menyalin ratusan lagu-lagu Gereja dalam Notasi Gregorian tersebut. Notasi ini memekai 4 garis sebagai balok not, tetapi belum ada notasi iramanya (hitungan berdasarkan perasaan penyanyi. Di sini sifat lagu masih sebagai lagu tunggal atau monofoni.

Musik Organum 1150-1400Pada awalnya orang menyanyi dengan nada yang sama, atau disebut dengan organum, nada atas dinyanyikan oleh wanita atau anak-anak, sedangkan nada rendah dinyanyikan oleh laki-laki. Di sini terjadi susunan lagu berjarak oktaf, suara tinggi (wanita/anak-anak) dan suara rendah (laki-laki).

Musik Diafoni 1400-1600Ternyata tidak semua dapat mengikuti suara tinggi atau suara rendah.Oleh sebab itu diputuskan untuk membuat suara yang kuart lebih rendah mengikuti

Page 22: Seni Musik

melodi, kuart tinggi maunpun kuart rendah, dan musik yang demikian ini disebut musik diafoni (dia=dua, foni=suara).

Basso Ostinato Tahun 1600Orang-orang Italia pada tahun sekitar 1600 menemukan apa yang disebut Basso Ostinato atau Bass yang bergerak gendeng atau gila, berupa rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudia diulang pada rangkaian nada lain.

Musik Polifoni Era Barok 1600-1750Ternyata suara yang mengikuti sama dengan melodi menjadi membosankan, maka mulailah suara tidak bergerak secara sejajar, maka mulailah dengan arah yang berlawanan. Komponis Giovani Perluigi da Palestrina (1515-1594) adalah perintis tentang hal ini, dan disusun teori mengenai musik melodi banyak (polifoni), sehingga setiap nada atau titik (punctus=point) bergerak secara mandiri atau berlawanan (counter), di sinilah lahir teori kontrapun (counterpoint=kontrapunt).

Johan Sebastian Bach (1685-1750) adalah salah satu empu musik polifoni dengan teknik kontrapun yang sangat tinggi, karema disusun seperti matematik. Hampir semua komponis Era Barok (1600-1750) menyusun dengan teknik kontrapun, misalnya George Frederic Handle dari Inggris, Jean Remeau dari Pernacis, Correli dari Itali, dlsb. Lagu rakyat dengan gaya polifoni adalah Papa Yakob.

Pada awalnya orang menyusun dengan Kontrapun Terikat atau Strict Counterpoint, namun kemudian menadapat kebebasan berdasarkan teori Kontrapun Bebas atau Free Counterpoint.

Musik Homofoni Era Klasik 1750-1825Selanjutnya pada Era Klasik (1750-1825) ditemukan susunan akord yang berdasarkan tri-suara (triad), selanjutnya berkembang dengan empat suara atau lebih. Musik yang demikian ini disebut Musik Homofoni, sehingga kontrapun menjadi variasi melodi yang kontrapuntis.

Musik Klasik Era Romantik 1820-1910Hampir tidak banyak perubahan dalam kontrapun dan harmoni secara fundamental pada Era Romantik (1820-1910), namun ada kemajuan dalam orketrasi lengkap (dengan penemuan alat musik). Era ini adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat umum. Terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa wina.

Musik Klasik Modern 1910-sekarangMusik Modern dengan Musik Atonal dan Politonal telah jauh dari penggemar musik yang menyenangi musik konvensional, karena suara yang disonan dan irama yang tidak teratur membutuhkan konsentrasi dalam mendengar.

Periodisasi Musik Klasik

Anda tahu Chopin? Mozart? Beethoven?, Atau mungkin anda senang mendengar musik klasik yang katanya punya efek tertentu, termasuk memberi rasa damai, tenang dan nyaman sekaligus emosional. Mungkin juga anda adalah seorang pianis atau pengapresiasi musik, jika ya ataupun tidak, anda perlu tahu tentang periodisasi musik klasik. Musik klasik sangat menarik, jika melihat genre, mungkin hanya disebut sebagai musik klasik, akan tetapi jika kita mau kaji lebih lanjut, musik klasik dibedakan menjadi beberapa zaman, dimana pada setiap jaman nya mempunyai style yang berbeda-beda. Dipengaruhi oleh gaya hidup dan teknologi yang ada(instrumen).

Zaman Renaisans adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Renaisans, sekitar tahun 1450 sampai dengan 1600. Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat perubahan besar dalam musik pada abad ke-15, selain juga bahwa musik dalam perkembangannya mendapatkan ciri-ciri “Renaisans” secara bertahap. Zaman ini

Page 23: Seni Musik

berlangsung sesudah Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Barok. Beberapa komponis dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, dan William Byrd.

Zaman Baroque adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Baroque, kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Sebenarnya, kata “Barok” itu berarti “mutiara yang tidak berbentuk wajar”, sangat pas dengan seni dan perancangan bangunan pada era ini; kemudian kata ini juga dipakai untuk jenis musik itu. Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.

Pada jaman tersebut, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsicord. Partitur musik di jaman Barok ditandai dengan tidak adanya iringan atau polifoni. Karya JS Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri.

Musik Barok lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja. Dibanding dengan Musik Klasik dan Romantik, musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato. Untuk komposisi piano, pedal jarang digunakan saat memainkan musik Barok.

Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-18abad ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain. sampai dengan awal

Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven. Ciri Musik Pada Zaman Klasik1. Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo).2. Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando).3. Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.4. Pemakaian akord 3 nada.

Zaman Romantik dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan sebelum Zaman Modern.

Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).

Beberapa komponis dari zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector Berlioz, dan Johannes Brahms.

(sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_populer#Sejarah_Musik_Pop_sejak_1920)

Page 24: Seni Musik

MUSIK DI ASIAKelas IX Reg, Bil, & Akselerasi 2

A. Ragam Musik di Asia    Asia merupakan negara terpadat dan unik. Orang menyebutnya oriental atau benua timur. Musik Asia berbeda dengan musik Barat. Benua Asia memiliki beragam jenis musik yang berkembang di negara setempat. Secara garis besar, musik di negara Asia dikelompokkan menjadi empat, antara lain musik Melayu, oriental, Hidustan, dan Timur Tengah.

1. Musik Melayu    Rumpun Melayu, di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Ciri utama dari musik Melayu adalah menggunakan alat musik membranophone atau gendang tradisional yang menghasilkan sentuhan dendang dan joget.2. Musik Oriental    Negara oriental, antara lain Cina, Jepang, Korea, dan Hongkong. Musik oriental yang paling menonjol adalah instrumen string (alat musik petik dan gesek) dengan tangga nada pentatonis setempat.3. Musik Hindustan    Musik Hindustan yang paling dominan adalah negara India atau Pakistan. Musik Hindustan mudah dikenali dari ritme instrumen tabla. Tabla, yaitu kendang India yang berupa sepasang kendang berbentuk bejana (kendil), dimainkan dengan sentuhan jari dan telapak tangan.4. Musik Timur Tengah/Padang Pasir    Musik Timur Tengah, antara lain qasidah. Qasidah ialah lagu bernapaskan Islam yang melodinya berakar pada lagu Timur Tengah (Arab). Penyajian lagulagu Timur Tengah menggunakan iringan seperangkat rebana. Lagu-lagu qasidah berdasarkan tangga nada tradisional Timur Tengah. Tangga nadanya memiliki skala nada diatonik dan kandungan nada-nada mikrotoknik seperti terdapatdalam alunan tangga nada al bayat (bayati), al rast, al sika (sikah), al ‘ajm, al rahawand, al hijaz, dan al saba (sobat).

B. Keunikan Musik di Asia    Sebelum mengarah pada keunikan musik mancanegara di Asia, alangkah baiknya kita buat suatu ilustrasi tentang musik. Substansi dasar dalam musik adalah bunyi. Musik adalah seni penataan bunyi secara cermat yang membentuk pola teratur, merdu, dan apresiasi seni bunyi yang tak terbatas. Membicarakan musik Asia, kita akan selalu melihat pada instrumen, melodi, dan ritme. Dalam dunia musik, kata instrumen menunjuk pada pengertian yang berhubungan dengan alat musik. Ilmu yang berhubungan dengan alat musik disebut ilmu instrumen. Ilmu yang mempelajari alat musik dari sudut pandang struktur dan bentuk instrumenyang berhubungan dengan kinerjanya disebut organologi. Adapun ilmu yang mempelajari stuktur mekanisme teknik dan karakteristik musikal alat musik dalam hubungannya dengan komposisi musik disebut ilmu instrumentasi. Pada umumnya, instrumen musik di Asia tidak berdiri sendiri. Hal ini berbeda dengan instrumen musik Barat seperti piano, gitar atau biola, yang dapat dimainkan sendiri-sendiri. Latihan penguasaan instrumen musik Barat selalu dimulai dengan aktivitas yang bersifat individual. Sebaliknya, musik Asia selalu dimainkan secara bersama. Meskipun demikian, teknik memainkan instrumen tertentu seperti gender, kecapi, rebana, tehyan, samisen, dan rebab, juga perlu dipahami sendiri. Ritmelah yang mengatur organisasi bunyi, suara atau nada. Ketika bunyi atau suara dikemas ke dalam nada maka nada-nada itu akan diatur oleh ritme ke dalam kelompok-kelompok kesatuannya yang disebut motif, tema, melodi, frase, dan lagu.

1. Musik Melayu    Musik Melayu adalah musik yang tumbuh dan berkembang di negara Melayu. Negara-

Page 25: Seni Musik

negara Melayu, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Untuk negara Filiphina karena bekas jajahan Portugal maka musiknya berkiblat pada diatonis Barat. Ciri khas musik Melayu adalah menggunakan gendang tradisional atau rebana berukuran besar yang membawa sentuhan dendang dan joget Melayu. Instrumen yang dominan pada musik Melayu adalah biola, accordion, dan gong. Di Indonesia, musik Melayu hanya berkembang di daerah Sumatera, khususnya daerah Riau dan Sumatera Barat.

2. Musik Oriental    Musik oriental berkembang di Cina, Korea, dan Jepang. Keunikan musik Cina dan Jepang terletak pada instrumen, khususnya alat musik string baik yang dipetik maupun yang digesek. Tangga nada yang digunakan adalah tangga nada pentatonis (1 2 3 4 5 6) (do re mi fa sol la). Suara alat musiknya ketika dimainkan akan menimbulkan suasana yang ekspresif. Berikut contoh alat musik string pada musik Cina.a. Koto : gitar klasik Jepang, ke-13 senarnya dimainkan dengan dua tangan dan dapat menghasilkan musik yang sangat ekspresif.b. Qin : siter Cina senarnya berjumlah empat belas. Senar-senar ini menghasilkan nada rendah dan tinggi tergantung pada sisi             kuda-kuda tempat senar ditabuh.c. Shamisen : kecapi berleher panjang yang sering dimainkan di Jepang. Ketiga senar shamisen distem dalam berbagai macam nada,                      termasuk satu steman untuk musik gembira. Pemain musik shamisen menggunakan pemetik dari tulang yang disebut                      bachi. Perut alat musik ini dipelurut dengan kulit domba untuk menahan pukulan pemetik.d. San Xian : kecapi Cina yang mirip dengan shamisen Jepang. San Xian berarti juga senar.

3. Musik Hindustan    Musik Hindustan tumbuh dan berkembang di daerah India, Pakistan, dan Bangladesh. Di negara India, musik Hindustan lebih berkembang. Ciri khasnya terletak pada ritme yang ditimbulkan oleh instrumen membraphone yang disebut tabla dan instrumen string yang disebut sitar. Instrumen musik India, antara lain sebagai berikut.a. Tabla : sepasang drum yang memimpin sitar dan tambura dalam musik klasik India. Pemain tabla memukul bagian tengah kulit                pukul dengan jari, sedangkan telapak tangan menekan bidang pukul untuk membuat variasi nada.b. Sitar : gitar klasik India semacam kecapi memiliki tujuh senar utama yang terbentang melewati fret logam lengkung. Fret ini               memungkinkan pemain untuk mengatur senar dan tangga nada yang membuat bunyi senar meliuk-liuk.c. Tambura : seperti juga sitar, alat musik ini pengiring gitar dalam musik klasik India yang berbentuk kecapi panjang. Di balik melodi                      sitar yang ramai tambura berfungsi sebagai pendengung yang mantap.d. Serangi : rebab India. Badannya berbentuk bongkahan yang ditegakkan dan dimainkan dengan penggesek. Senar harmoni                   terbentang di atas lubang di papan bilah yang lebar.

    Bunyi alat musik klasik India dan Pakistan sangat merdu. Orang Barat menganggap alat musik India sangat indah. Dengan didukung oleh irama tabla yang tidak putus-putusnya, musik meliuk dan berputar dalam ungkapan berliku yang seolah mencerminkan hiasan alat-alat musik ini. Walaupun bentuknya berbeda, alat musik bersenar (string) India pada dasarnya sama dengan kecapi, sitar, danrebab. Bunyi cemerlang dihasilkan oleh seperangkat senar harmoni yang dipasang pada alat musik India. Walaupun dipasang pada satu alat musik, senar harmoni tidak menyatu dengan senar utama. Senar harmoni tidak digesek atau dipetik, namun turut berbunyi saat

Page 26: Seni Musik

senar utama dibunyikan.

4. Musik Timur Tengah    Musik Timur Tengah berkembang di negara Arab dan sekitarnya. Bahkan ada orang yang menyebut irama musik Timur Tengah merupakan irama padang pasir. Musik Timur Tengah yang paling menonjol adalah qasidah. Qasidah adalah lagu bernapaskan Islam yang alur nadanya/melodinya berakar/berorientasi pada lagu Timur Tengah. Dalam Islam, sajak lirik dengan metrum yang sesuaiuntuk dinyanyikan atau disenandungkan, baik oleh penyanyi tunggal, paduan suara. Syair lagu qasidah menceritakan keagungan Allah, kebesaran Rasul-Nya, ajakan beramal dan berjihad di jalan Allah, serta anjuran untuk menjalankan perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya. Alat musik yang digunakan untuk mengiringi biasanya rebana. Namun, dewasa ini juga menggunakan alat-alat musik modern.    Qasidah merupakan bentuk puisi yang terkenal dalam kesusastraan Arab klasik. Seni puisi dalam bahasa Arab waktu itu hanya mengenal bentuk pendek, sajak-sajaknya tidak lebih dari 120 baris. Qasidah merupakan sajak dua bait dengan pola bersajak yang berbeda untuk setiap irama. Sajak-sajak qasidah biasanya mengemukakan suatu tema tertentu, seperti puji-pujian kepada seseorang atau suku tertentu, suatu satir, suatu elegi, berisi nada pendidikan atau keagamaan. Lagu-lagu qasidah rebana menggunakan tangga nada tradisional Timur Tengah yang selain memiliki skala nada diatonik juga terdapat nada-nada mikrotonik seperti terdapat dalam alunan tangga nada al bayat, al rast, al sika, al ‘ajrn, al rakriez, al hijaz, dan al saba.Instrumen yang khas dari qasidah, antara laina. rebana : alat musik yang berupa gendang satu sisi dengan badan tidak rendah sesuai dengan kemampuan genggaman tangan;b. gitar gambus : kecapi Arab yang kepalanya berbentuk S, badannya lebih dalam dan lehernya lebih sempit.