Seni mUsik
-
Upload
alphina-mustika-rahayu -
Category
Documents
-
view
141 -
download
11
Transcript of Seni mUsik
Pengelompokan Alat Musik
1. Idiofon :
Alat musik yang dapat mengeluarkan bunyi ataupun nada bila disentuh atau dipukul.
Contoh:
a. Piano
Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano
disebut pianis. Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-
an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720.
Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di
Metropolitan Museum of Art di New York.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
a. Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dar Tanah Sunda, terbuat dari
bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa
bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada
dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik
tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.
Angklung merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Angklung gubrag di Jasinga,
Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya
berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke
Bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah
semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus
terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang
masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung
menurun dan hanya di mainkan oleh anak- anak pada waktu itu.
Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung dan calung berdasarkan pandangan
hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai
makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai
lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip).
Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke
Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke
Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat
menyebar di sana. Bahkan, sejak 1966, Mang Udjo —tokoh angklung yang mengembangkan
teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan
bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.
b. Maracas
Maracas disebut juga Rumba shakers merupakan instrumen asli dari Puerto Rico. Maracas
adalah instrumen perkusi sederhana (idiophones), biasanya dimainkan sepasang. Maracas yang
terdiri dari labu kering atau labu shell atau tempurung kelapa diisi dengan bibit atau kacang
kering. Mereka mungkin juga terbuat dari kulit, kayu, atau plastik. Seringkali satu maracas
menjulang tinggi dan yang lainnya menjulang rendah.
Maracas didengar dalam banyak bentuk Latin dan juga digunakan dalam musik pop dan
musik klasik. Maracs dianggap sebagai ciri khas dari musik Kuba, Puerto Rico, Colombia,
Venezuela, Mexico, Brazil dan Jamaika. Maracas sering diputar di pesta dan acara khusus. Dalam
rock and roll, mereka yang paling mungkin diidentifikasi dengan Bo Diddley, yang menulis lagu
"Bawa ke Jerome menggunakan pemutar maracas, Jerome Hijau. Maracas juga sangat
populer dengan anak-anak dan sering termasuk dalam alat-alat Irama band.
c. Kolintang
Kolintang adalah alat musik khas daerah Sulawesi Utara. Kolintang berasal dari Minahasa. Ia
dibuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat seperti telur, bandaran, wenang, kakinik kayu
cempaka, dan yang mempunyai konstruksi fiber paralel.
Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada
biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan TONG TING TANG" adalah: " Mangemo
kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang.
d. Gong
Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Timur. Gong ini digunakan
untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini.
Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk
setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga
lapisan perunggunya menjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari. Tetapi
kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang
oleh kelima jari dan dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang
kkwaenggwari menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari
(telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi volume suara denting
yang dihasilkan.
e. Simbal
Simbal merupakan alat musik yang telah dimainkan sejak Zaman kuno. Alat musik ini
dimainkan dengan memukul. Jenis alat musik seperti itu di sebut juga perkusi. Pemmbuat simbal
terkanal dari Turki hingga kini membuat simbal dari campuran logam dengan rumus campuran
tetap dan dijaga kerahasianya. Simbal ini masuk dalam alat musik yang bertempo cadas.
f. Tamborin
Tamborin adalah instrumen yang digunakan sebagai pelengkap dalam instrumen perkusi.
Cara memainkan dengan menggoyang ataupun memukulnya dengan tangan. Gambar sebelah
kanan adalah tambourine yang biasa digunakan pada musik tradisional arab. Bentuknya
menyerupai rebana.
g. Akordion
Accordion yang merupakan bentuk dasar yang diyakini telah jadian di Berlin pada 1822 oleh
Christian Friedrich Ludwig Buschmann, walaupun satu instrumen telah ditemukan baru-baru ini
yang kelihatan telah dibangun pada 1816 atau sebelumnya oleh Friedrich Lohner dari Nürnberg
di Jerman Negara Bagian Bayern.
Accordion yang merupakan portabel berbentuk kotak alat musik yang sisinyadidorong bebas,
kadang-kadang disebut sebagai squeezebox. Seseorang yang memutar accordion tersebut
disebut accordionist. Hal ini dimainkan oleh penekanan atau memperluas sebuah puputan,
sambil menekan tombol atau tombol, menyebabkan sarqveli disebut pallets untuk membuka
yang memungkinkan untuk aliran udara di seluruh strip dari kuningan atau baja disebut reeds
yang bergetar untuk menghasilkan suara di dalam tubuh.
2. Aerofon
Adalah alat musik yang ditiup dan membutuhkan peran udara untuk menghasilkan bunyi
ataupun nada.
Contoh:
a. Suling
Suling bambu yang memainkan lagunya dalam pola-pola lagu bergaya bebas metris.
Ini dimainkan secara bergantian, biasanya pada waktu lagunya mendekati akhiran kalimat.
Tetapi kadang - kadang pemain suling juga memainkan lagu lagu pendek di permulaan atau di
tengah kalimat lagu.
Suling yang sederhana adalah suling bambu. Untuk mendapatkannya dengan cara takik
metebang ke bagian samping atas akhir, dan atas akhir ini dikelilingi oleh cincin rotan dari
bambu, menyisakan celah kecil dimana pemain akan meletakkan pada mulutnya. Suling adalah
instrument music yang paling sederhana dan termurah di instrumen gamelan.
Ada dua jenis Sulingg. Lima jari-hole dan empat jari-hole. Masing-masing untuk sistem yang
berbeda substansi. Lima jari-hole untuk Pelog sistem dan empat untuk slendro sistem.
Dengan berbagai warna suara, ia memberikan salah satu yang paling ekspresif baris dalam
ansambel. Mereka kadang-kadang dikelompokkan dengan rebab dan suara, namun adalah
bagian freer. Dibandingkan dengan negara lain melodi instrumen, dan musik adalah frase
pendek dan terputus-putus, bukan sebagai saluran berkesinambungan.
b. Flute
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan
dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik.Flute modern untuk profesional
umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student
umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari
middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk profesional ada key tambahan untuk
mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra
yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang di-pitch
satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam
orkestra.
Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh
Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas
dan profesional. Open-holed flute, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa key
memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada
pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain flute (terutama student, dan bahkan beberapa
pemain profesional) memilih closed-hole "plateau" key. Student umumnya menggunakan
penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai
penempatan jari yang sangat tepat.
Beberapa orang mempercayai bahwa open-hole key mampu menghasilkan proyeksi suara
yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.
c. Harmonica
Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup
dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal
dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000
tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.
Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann.
Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun
secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.
Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik.
Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari
sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10
lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap.
Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan
nada standard harmonika.
Bisnis instrumen Harmonika dimulai pada tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama
Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari
keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan
harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner
menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih
dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model
harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan
berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam
lainnya.
d. Klarinet
Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Namanya diambil dari
penambahan akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali "clarino" yang berarti "trompet".
Sama seperti saksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan satu reed.
Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar, dengan ukuran dan pitch yang berbeda-
beda. Kata klarinet umumnya merujuk pada soprano klarinet B♭, yang merupakan klarinet
terumum. Pemain klarinet disebut klarinetis.
e. Oboe
Obo adalah alat musik double reed jenis woodwind. Ia adalah keturunan dari shawm. Kata
"obo" berasal dari bahasa Perancis hautbois, berarti "high wood". Alat musik ini kadang-kadang
masih disebut hautboy dalam bahasa Inggris. Seorang musikus yang memainkan obo disebut
obois.
Dibandingkan dengan instrumen woodwind lainnya, obo memiliki suara yang jernih dan
melengking. Suara obo dapat terdengar jelas dalam ansambel yang besar sehingga suaranya
dapat dengan mudah didengar ketika tuning. Orkestra biasanya melakukan tuning dengan
mendengarkan suara obo memainkan A concert (biasanya A440, tapi terkadang lebih tinggi).
Obo di-pitch di C concert.
f. Saxophone
Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam keluarga woodwind. Saksofon
biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon
umumnya dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan
sebagai instrumen orkestra dan band militer. Pemain saksofon disebut saksofonis.
Pada saat ini terdapat berbagai macam merk saksofon yang beredar di pasaran seperti;
Selmer, Conn, Yamaha, Yanagisawa, L.A.Sax, Jupiter, Lincoln, La Fleur, Weril, Lark dan Subaru.
Beberapa nama pemain saksofonis Indonesia yang terkenal : Embong Rahardjo (alm), Didiek
S.S.S, Paulus Cucuripet, dan Kenny Joe.
Beberapa nama pemain saksofonis International Legendaris yang terkenal : Coleman
Hawkins, Stanley Turrentine, Zoot Sims, Charlie Parker, dan Joe Henderson.
Beberapa nama pemain saksofonis International masa kini yang terkenal : Kenny G, Dave
Koz, Eric Marienthal, Richard Elliot, Sadao Watanabe, Kirk Whalum, dan Kenny Garrett.
g. Trombone
Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara
dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (terompet)
dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "terompet
besar".
Pemain trombon disebut trombonis.
h. Terompet
Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba,
eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di B♭. Terompet
hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk
mendapatkan nada yang berbeda.
Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat
ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang
lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B♭.
3. Membranofon :
Adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan memukul selaput atau kulit.
Contoh:
a. Gendang
Gendang termasuk alat music perkusi. Gendang terbuat dari kayu dengan selaput (membran)
yang menghasilkan bunyi jika dipukul. Ada berbagai ukuran gendang yakni; gendang berukuran
besar, sedang, dan kecil. Gendang kecil biasa disebut rebana. Gendang sedang dan besar
biasanya disebut juga redap.
Cara memainkan gendang dengan cara dipukul, baik dengan tangan ataupun dengan alat
pemukul gendang. Gendang mempunyai banyak fungsi, diataranya sebagai pengiring tarian atau
pencak silat, pembawa tempo atau penegasan dinamik sebuah orkes, atau sebagai pelengkap
saja dalam perayaan.
Gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya
mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis gendang yang
kecil disebut ketipung, yang menengah disebut gendang ciblon/kebar.
Pasangan ketipung ada satu lagi bernama gendang gedhe biasa disebut gendang kalih.
gendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang,
gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu
jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi gendang yang khas yaitu
gendang kosek. Gendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang
sudah lama menyelami budaya Jawa. Gendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri
pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda
nuansanya.
b. Bongo
Bungo teerdiri dari satu set (dua drum) untuk setiap penampilan, terbuat dari kayu kerang.
Penggunaan bongo sudah terpasang dengan permukaan kulit pas dengan substansi dan cincin
kunci. avilable juga di fiber. Bongo drum yang terbaik untuk anak-anak dan pemula untuk
bermain dan latihan di. bongos sekarang semakin digunakan di dunia perpaduan music.Bongo
adalah istilah bagi berbagai drum kecil, yang berasal dari Afrika akar, kemungkinan besar di Kuba
sekitar 1900. Ia terdiri dari sepasang jumplang drum berukuran kecil yang bergabung bersama.
Kecil drum yang disebut "laki-laki", atau drum kecil, sedangkan yang lebih besar adalah
"perempuan" atau drum besar.
Bongos merupakan bagian integral dari pukul Latin, terutama sebagai instrumen solo. Bongo
banyak dimainkan secara duduk, diletakkan diantara lutut. Pada tahun 1920-an yang bongo
lebih rendah daripada mereka yang digunakan hari ini, dan diputar dengan teknik lebih dari
mengingatkan conga tambur, termasuk tabla seperti ter-perubahan. Kulit yang pada tacked, dan
untuk menjaga substansi yang "bongocero" akan menggunakan arang arang kecil yang
dipelihara oleh kakinya.
c. Rebana
Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu
yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia,
Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir,
misalnya, gambus, kasidah dan hadroh.
Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di
kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional
seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana
berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi, dimainkannya pada
hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.
d. Bass Drum
Drum bass adalah alat musik perkusi drum band berupa tabung yang sangat besar, dengan
dua buah fiber tebal di sebelah kanan dan kiri.
Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, bass drum mempunyai diameter yang
lebih besar, 16", 18", 20", 22", 24" dan bahkan 26" atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan
menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang
bersuara "Dung..." tetapi cenderung bersuara "Dug..." (lebih mati suaranya). Kayu bass drum
cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu
sendiri.
4. Kordofon
Adalah
Contoh:
a. Biola
Biola adalah sebuah alat musik gesek berdawai yang memiliki empat senar yang disetel
berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G
dan biola memiliki nada tertinggi di antara keluarga biola, yaitu viola dan cello. Alat musik gesek
berdawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk
biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.
Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle
jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah). Orang yang memainkan
biola biasa hanya disebut pemain biola, belum ada istilah khusus untuk hal tersebut. Orang yang
membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.
Anak-anak yang mulai belajar biola pada saat belum bertumbuh maksimal biasanya
menggunakan biola yang berukuran lebih kecil yang dimulai dari yang terkecil 1/16, 1/10, 1/8,
1/4, 2/4 (1/2), 3/4, dan biola untuk dewasa 4/4. Kadang kadang biola berukuran 1/32 juga
digunakan (ukurannya sangat kecil).
Panjang badan (tidak termasuk leher) biola 'penuh' atau ukuran 4/4 adalah sekitar 36 cm
(atau lebih kecil menurut beberapa model dari abad ke-17). Biola 3/4 sepanjang 33 cm, 1/2
sepanjang 30 cm. Sebagai perbandingannya, viola 'penuh' berukuran sekitar 40 cm.
Untuk menentukan ukuran biola yang cocok digunakan oleh seorang anak, biasanya sang
anak disuruh memegang sebuah biola dan tangannya harus sampai menjangkau hingga ke
gulungan kepala biola. Beberapa guru juga menganjurkan ukuran yang lebih kecil semakin baik.
Pemula biasanya menggunakan penanda di papan jari untuk menandai posisi jari tangan kiri,
namun begitu terbiasa maka akan dilepaskan. Cara yang lain adalah dengan memberi setitik 'tip-
ex' putih sebagai penanda posisi jari yang lama-lama akan hilang jika terus berlatih.
Biola biasanya digunakan dengan tangan kanan memegang busur dan tangan kiri menekan
senar, meskipun orang tersebut adalah kidal, namun dalam beberapa kasus terkadang
seseorang juga dapat memainkannya secara kebalikan.
b. Rebab
Rebab memiliki bentuk tubuh yang terbuat dari kayu. Tubuh ditutupi oleh lapisan kulit tipis
yang diambil dari usus atau kamdung kemih dari kerbau.
c. Cello
Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello, yang berarti "violone
kecil". Violone adalah sebuah instrumen yang kuno, sebuah viol besar, yang mirip dengan bass
modern. Cello paling erat terkait dengan musik klasik Eropa. Ia adalah bagian dari orkestra
standar dan memberikan suara bas dalam sebuah kuartet gesek, serta bagian dari banyak
kelompok musik kamar. Sejumlah besar concerto dan sonata telah digubah untuknya. Alat musik
ini kurang lazim dalam musik pop, namun kadang-kadang ditampilkan dalam rekaman-rekaman
pop dan rock.
Ukuran cello lebih besar daripada biola atau viola namun lebih kecil daripada bass. Seperti
anggota-anggota lainnya dari keluarga biola, cello mempunyai empat dawai. Dawai-dawainya
biasanya ditala pada nada (dari tinggi ke rendah) A, D, G, dan C (A3, D3, G2, dan C2 dalam notasi
tala ilmiah). Ia seperti viola namun satu oktaf lebih rendah, dan satu seperlima oktaf lebih rendah
daripada biola (lihat #Penalaan dan rentangan). Ia dimainkan dalam posisi berdiri di antara kedua
kaki si pemusik yang duduk, dan ditegakkan pada sepotong metal yang disebut endpin. Si pemain
menggesekkan penggeseknya dalam posisi horisontal melintang di dawai.
d. Harpa
Harpa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Harp adalah merupakan jenis alat musik
petik. Seringkali alat musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi,
umumnya berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga. Seringkali
hadir bersamaan dengan orkes simphony, bersamaan dengan suara vokal, suara flute, atau bisa
juga dengan jazz bass dan drum.
Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan, ataupun dengan tangan dan kaki, seperti
yang ditemui pada pedal harp. Harpa dapat dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian
sebuah ensemble. Namun lepas dari keseluruhan itu, baik dimana ataupun bagaimana harpa
dimainkan, Harpa dapat menciptakan sebuah dentingan yang sangat indah.
Harpa memiliki berbagai jenis variasi bentuk, ukuran, dan berat. Namun kesemuanya itu
tetap memiliki tiga bagian utama, yaitu:
1. Sound board
2. Neck (leher)
3. String (senar)
Harpa Modern biasanya berbentuk triangular. Variasi ukuran sebuah harpa bisa mencapai
dua kaki (60 cm) hingga enam kaki (180 cm) dan memiliki 22 sampai 47 buah senar. Harpa
dengan ukuran yang lebih kecil bisa dipangku sambil dimainkan. Sedangkan yang berukuran
besar biasanya diletakkan di lantai. Harpa dapat ditemui dengan bentuk dan ukuran yang lebih
variatif dibandingkan dengan alat musik/ instrumen lain. Harpa merupakan salah satu intrument
yang tertua, dan konon telah digunakan sejak jaman Mesir kuno, dan untuk jenis Harpa yang
terbaru, adalah Harpa Elektrik.
e. Gitar Akustik
Gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar
yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di
dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu akan
mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.
5. Elektrofon
Contoh:
a. Gitar Listrik
Gitar listrik adalah sejenis gitar yang memerlukan amplifier dan loud speaker (pengeras
suara) agar bisa dimainkan. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai
kumparan yang ada di body gitar yang biasa disebut "pick up".
b. Gitar Bass Elekrik
Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik senar yang
menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik
tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat
senar (gitar listrik memiliki enam senar).
Sebagai tambahan: bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar electric biasa,
hal ini dikarenakan senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga
menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi takanan
pada "neck" (leher gitar). Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang
disesuaikan dengan ketebalan senar.
Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai
berupa contra bass dan ciello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), electric bass
(biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta "fretless" bass yang sama
dengan electric bass tapi tidak ada fret(kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass
tersebut. Prinsip kerja fretless bass mirip dengan contra/ciello bass hanya saja berbentuk gitar
electric.
Senar dan Tuning
Empat senar
Biasanya di-tune "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "F-C-G-D" atau "F-C-G-C".
Lima senar
Biasanya di-tune "G-D-A-E-B" tapi terkadang "C-G-D-A-E".
Enam senar
Biasanya di-tune "C-G-D-A-E-B" atau "B-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka
dipakai.
Tuning di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya),
dimana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar ataupun enam senar
dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang
dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini
banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dipungkiri pemain beraliran rock-
pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya.
c. Keyboard
Keyboard adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya keyboard bisa
memainkan beragam suara, seperti terompet, flute, gitar, biola, sampai perkusi-perkusian.
Dengan keyboard, kita juga bisa bermain layaknya sebuah band. Dengan keyboard, kita juga bisa
bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke
mana-mana.