Seni mUsik

23
Pengelompokan Alat Musik 1. Idiofon : Alat musik yang dapat mengeluarkan bunyi ataupun nada bila disentuh atau dipukul. Contoh: a. Piano Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis. Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 1731 ) buatan 1720 . Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York . Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716 ), Schroter dari Saxony (1717 ), dan Christofori (1720 ) dari Padua , Italia , untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar. Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang. Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862 , bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin , Ludwig van Beethoven , dan bahkan Franz Liszt . Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital . Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.

Transcript of Seni mUsik

Page 1: Seni mUsik

Pengelompokan Alat Musik

1. Idiofon :

Alat musik yang dapat mengeluarkan bunyi ataupun nada bila disentuh atau dipukul.

Contoh:

a. Piano

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano

disebut pianis. Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-

an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720.

Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di

Metropolitan Museum of Art di New York.

Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.

Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.

Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.

Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.

a. Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dar Tanah Sunda, terbuat dari

bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa

Page 2: Seni mUsik

bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada

dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik

tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog.

Angklung merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Angklung gubrag di Jasinga,

Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya

berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke

Bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.

Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah

semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus

terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang

masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung

menurun dan hanya di mainkan oleh anak- anak pada waktu itu.

Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung dan calung berdasarkan pandangan

hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai

makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai

lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip).

Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke

Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke

Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat

menyebar di sana. Bahkan, sejak 1966, Mang Udjo —tokoh angklung yang mengembangkan

teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan

bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.

b. Maracas

Maracas disebut juga Rumba shakers merupakan instrumen asli dari Puerto Rico. Maracas

adalah instrumen perkusi sederhana (idiophones), biasanya dimainkan sepasang. Maracas yang

terdiri dari labu kering atau labu shell atau tempurung kelapa diisi dengan bibit atau kacang

Page 3: Seni mUsik

kering. Mereka mungkin juga terbuat dari kulit, kayu, atau plastik. Seringkali satu maracas

menjulang tinggi dan yang lainnya menjulang rendah.

Maracas didengar dalam banyak bentuk Latin dan juga digunakan dalam musik pop dan

musik klasik. Maracs dianggap sebagai ciri khas dari musik Kuba, Puerto Rico, Colombia,

Venezuela, Mexico, Brazil dan Jamaika. Maracas sering diputar di pesta dan acara khusus. Dalam

rock and roll, mereka yang paling mungkin diidentifikasi dengan Bo Diddley, yang menulis lagu

"Bawa ke Jerome menggunakan pemutar maracas, Jerome Hijau. Maracas juga sangat

populer dengan anak-anak dan sering termasuk dalam alat-alat Irama band.

c. Kolintang

Kolintang adalah alat musik khas daerah Sulawesi Utara. Kolintang berasal dari Minahasa. Ia

dibuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat seperti telur, bandaran, wenang, kakinik kayu

cempaka, dan yang mempunyai konstruksi fiber paralel.

Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada

biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan TONG TING TANG" adalah: " Mangemo

kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang.

d. Gong

Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Timur. Gong ini digunakan

untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini.

Page 4: Seni mUsik

Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk

setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga

lapisan perunggunya menjadi lebih tipis. Di Korea Selatan disebut juga Kkwaenggwari. Tetapi

kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang

oleh kelima jari dan dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang

kkwaenggwari menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari

(telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi volume suara denting

yang dihasilkan.

e. Simbal

Simbal merupakan alat musik yang telah dimainkan sejak Zaman kuno. Alat musik ini

dimainkan dengan memukul. Jenis alat musik seperti itu di sebut juga perkusi. Pemmbuat simbal

terkanal dari Turki hingga kini membuat simbal dari campuran logam dengan rumus campuran

tetap dan dijaga kerahasianya. Simbal ini masuk dalam alat musik yang bertempo cadas.

f. Tamborin

Tamborin adalah instrumen yang digunakan sebagai pelengkap dalam instrumen perkusi.

Cara memainkan dengan menggoyang ataupun memukulnya dengan tangan. Gambar sebelah

kanan adalah tambourine yang biasa digunakan pada musik tradisional arab. Bentuknya

menyerupai rebana.

Page 5: Seni mUsik

g. Akordion

Accordion yang merupakan bentuk dasar yang diyakini telah jadian di Berlin pada 1822 oleh

Christian Friedrich Ludwig Buschmann, walaupun satu instrumen telah ditemukan baru-baru ini

yang kelihatan telah dibangun pada 1816 atau sebelumnya oleh Friedrich Lohner dari Nürnberg

di Jerman Negara Bagian Bayern.

Accordion yang merupakan portabel berbentuk kotak alat musik yang sisinyadidorong bebas,

kadang-kadang disebut sebagai squeezebox. Seseorang yang memutar accordion tersebut

disebut accordionist. Hal ini dimainkan oleh penekanan atau memperluas sebuah puputan,

sambil menekan tombol atau tombol, menyebabkan sarqveli disebut pallets untuk membuka

yang memungkinkan untuk aliran udara di seluruh strip dari kuningan atau baja disebut reeds

yang bergetar untuk menghasilkan suara di dalam tubuh.

2. Aerofon

Adalah alat musik yang ditiup dan membutuhkan peran udara untuk menghasilkan bunyi

ataupun nada.

Contoh:

a. Suling

Suling bambu yang memainkan lagunya dalam pola-pola lagu bergaya bebas metris.

Ini dimainkan secara bergantian, biasanya pada waktu lagunya mendekati akhiran kalimat.

Page 6: Seni mUsik

Tetapi kadang - kadang pemain suling juga memainkan lagu lagu pendek di permulaan atau di

tengah kalimat lagu.

Suling yang sederhana adalah suling bambu. Untuk mendapatkannya dengan cara takik

metebang ke bagian samping atas akhir, dan atas akhir ini dikelilingi oleh cincin rotan dari

bambu, menyisakan celah kecil dimana pemain akan meletakkan pada mulutnya. Suling adalah

instrument music yang paling sederhana dan termurah di instrumen gamelan.

Ada dua jenis Sulingg. Lima jari-hole dan empat jari-hole. Masing-masing untuk sistem yang

berbeda substansi. Lima jari-hole untuk Pelog sistem dan empat untuk slendro sistem.

Dengan berbagai warna suara, ia memberikan salah satu yang paling ekspresif baris dalam

ansambel. Mereka kadang-kadang dikelompokkan dengan rebab dan suara, namun adalah

bagian freer. Dibandingkan dengan negara lain melodi instrumen, dan musik adalah frase

pendek dan terputus-putus, bukan sebagai saluran berkesinambungan.

b. Flute

Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan

dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik.Flute modern untuk profesional

umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student

umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.

Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari

middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk profesional ada key tambahan untuk

mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra

yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang di-pitch

satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam

orkestra.

Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh

Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas

dan profesional. Open-holed flute, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa key

memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada

Page 7: Seni mUsik

pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain flute (terutama student, dan bahkan beberapa

pemain profesional) memilih closed-hole "plateau" key. Student umumnya menggunakan

penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai

penempatan jari yang sangat tepat.

Beberapa orang mempercayai bahwa open-hole key mampu menghasilkan proyeksi suara

yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.

c. Harmonica

Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup

dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal

dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000

tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.

Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann.

Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun

secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.

Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik.

Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari

sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10

lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap.

Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan

nada standard harmonika.

Bisnis instrumen Harmonika dimulai pada tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama

Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari

keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan

harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner

menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih

dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model

harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan

berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam

lainnya.

Page 8: Seni mUsik

d. Klarinet

Klarinet adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Namanya diambil dari

penambahan akhiran "-et" yang berarti "kecil" pada kata Itali "clarino" yang berarti "trompet".

Sama seperti saksofon, klarinet dimainkan dengan menggunakan satu reed.

Klarinet merupakan keluarga instrumen terbesar, dengan ukuran dan pitch yang berbeda-

beda. Kata klarinet umumnya merujuk pada soprano klarinet B♭, yang merupakan klarinet

terumum. Pemain klarinet disebut klarinetis.

e. Oboe

Obo adalah alat musik double reed jenis woodwind. Ia adalah keturunan dari shawm. Kata

"obo" berasal dari bahasa Perancis hautbois, berarti "high wood". Alat musik ini kadang-kadang

masih disebut hautboy dalam bahasa Inggris. Seorang musikus yang memainkan obo disebut

obois.

Dibandingkan dengan instrumen woodwind lainnya, obo memiliki suara yang jernih dan

melengking. Suara obo dapat terdengar jelas dalam ansambel yang besar sehingga suaranya

dapat dengan mudah didengar ketika tuning. Orkestra biasanya melakukan tuning dengan

Page 9: Seni mUsik

mendengarkan suara obo memainkan A concert (biasanya A440, tapi terkadang lebih tinggi).

Obo di-pitch di C concert.

f. Saxophone

Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam keluarga woodwind. Saksofon

biasanya terbuat dari logam dan dimainkan menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon

umumnya dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan

sebagai instrumen orkestra dan band militer. Pemain saksofon disebut saksofonis.

Pada saat ini terdapat berbagai macam merk saksofon yang beredar di pasaran seperti;

Selmer, Conn, Yamaha, Yanagisawa, L.A.Sax, Jupiter, Lincoln, La Fleur, Weril, Lark dan Subaru.

Beberapa nama pemain saksofonis Indonesia yang terkenal : Embong Rahardjo (alm), Didiek

S.S.S, Paulus Cucuripet, dan Kenny Joe.

Beberapa nama pemain saksofonis International Legendaris yang terkenal : Coleman

Hawkins, Stanley Turrentine, Zoot Sims, Charlie Parker, dan Joe Henderson.

Beberapa nama pemain saksofonis International masa kini yang terkenal : Kenny G, Dave

Koz, Eric Marienthal, Richard Elliot, Sadao Watanabe, Kirk Whalum, dan Kenny Garrett.

Page 10: Seni mUsik

g. Trombone

Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara

dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (terompet)

dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "terompet

besar".

Pemain trombon disebut trombonis.

h. Terompet

Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba,

eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di B♭. Terompet

hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk

mendapatkan nada yang berbeda.

Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat

ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang

lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B♭.

3. Membranofon :

Adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan memukul selaput atau kulit.

Contoh:

a. Gendang

Gendang termasuk alat music perkusi. Gendang terbuat dari kayu dengan selaput (membran)

yang menghasilkan bunyi jika dipukul. Ada berbagai ukuran gendang yakni; gendang berukuran

besar, sedang, dan kecil. Gendang kecil biasa disebut rebana. Gendang sedang dan besar

biasanya disebut juga redap.

Page 11: Seni mUsik

Cara memainkan gendang dengan cara dipukul, baik dengan tangan ataupun dengan alat

pemukul gendang. Gendang mempunyai banyak fungsi, diataranya sebagai pengiring tarian atau

pencak silat, pembawa tempo atau penegasan dinamik sebuah orkes, atau sebagai pelengkap

saja dalam perayaan.

Gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya

mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis gendang yang

kecil disebut ketipung, yang menengah disebut gendang ciblon/kebar.

Pasangan ketipung ada satu lagi bernama gendang gedhe biasa disebut gendang kalih.

gendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang,

gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu

jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi gendang yang khas yaitu

gendang kosek. Gendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang

sudah lama menyelami budaya Jawa. Gendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri

pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda

nuansanya.

b. Bongo

Bungo teerdiri dari satu set (dua drum) untuk setiap penampilan, terbuat dari kayu kerang.

Penggunaan bongo sudah terpasang dengan permukaan kulit pas dengan substansi dan cincin

kunci. avilable juga di fiber. Bongo drum yang terbaik untuk anak-anak dan pemula untuk

bermain dan latihan di. bongos sekarang semakin digunakan di dunia perpaduan music.Bongo

adalah istilah bagi berbagai drum kecil, yang berasal dari Afrika akar, kemungkinan besar di Kuba

sekitar 1900. Ia terdiri dari sepasang jumplang drum berukuran kecil yang bergabung bersama.

Kecil drum yang disebut "laki-laki", atau drum kecil, sedangkan yang lebih besar adalah

"perempuan" atau drum besar.

Bongos merupakan bagian integral dari pukul Latin, terutama sebagai instrumen solo. Bongo

banyak dimainkan secara duduk, diletakkan diantara lutut. Pada tahun 1920-an yang bongo

lebih rendah daripada mereka yang digunakan hari ini, dan diputar dengan teknik lebih dari

mengingatkan conga tambur, termasuk tabla seperti ter-perubahan. Kulit yang pada tacked, dan

Page 12: Seni mUsik

untuk menjaga substansi yang "bongocero" akan menggunakan arang arang kecil yang

dipelihara oleh kakinya.

c. Rebana

Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu

yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia,

Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir,

misalnya, gambus, kasidah dan hadroh.

Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang, permainan rebana sangat populer, terutamanya di

kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang. Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional

seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana

berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi, dimainkannya pada

hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.

d. Bass Drum

Drum bass adalah alat musik perkusi drum band berupa tabung yang sangat besar, dengan

dua buah fiber tebal di sebelah kanan dan kiri.

Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, bass drum mempunyai diameter yang

lebih besar, 16", 18", 20", 22", 24" dan bahkan 26" atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan

menggunakan pedal dan ditaruh dibawah. Tetapi suara bass drum tidak seperti tom-tom yang

bersuara "Dung..." tetapi cenderung bersuara "Dug..." (lebih mati suaranya). Kayu bass drum

cenderung lebih tebal untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan untuk ketahanan drum itu

sendiri.

Page 13: Seni mUsik

4. Kordofon

Adalah

Contoh:

a. Biola

Biola adalah sebuah alat musik gesek berdawai yang memiliki empat senar yang disetel

berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G

dan biola memiliki nada tertinggi di antara keluarga biola, yaitu viola dan cello. Alat musik gesek

berdawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk

biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

Sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle

jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di bawah). Orang yang memainkan

biola biasa hanya disebut pemain biola, belum ada istilah khusus untuk hal tersebut. Orang yang

membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.

Anak-anak yang mulai belajar biola pada saat belum bertumbuh maksimal biasanya

menggunakan biola yang berukuran lebih kecil yang dimulai dari yang terkecil 1/16, 1/10, 1/8,

1/4, 2/4 (1/2), 3/4, dan biola untuk dewasa 4/4. Kadang kadang biola berukuran 1/32 juga

digunakan (ukurannya sangat kecil).

Panjang badan (tidak termasuk leher) biola 'penuh' atau ukuran 4/4 adalah sekitar 36 cm

(atau lebih kecil menurut beberapa model dari abad ke-17). Biola 3/4 sepanjang 33 cm, 1/2

sepanjang 30 cm. Sebagai perbandingannya, viola 'penuh' berukuran sekitar 40 cm.

Untuk menentukan ukuran biola yang cocok digunakan oleh seorang anak, biasanya sang

anak disuruh memegang sebuah biola dan tangannya harus sampai menjangkau hingga ke

gulungan kepala biola. Beberapa guru juga menganjurkan ukuran yang lebih kecil semakin baik.

Pemula biasanya menggunakan penanda di papan jari untuk menandai posisi jari tangan kiri,

namun begitu terbiasa maka akan dilepaskan. Cara yang lain adalah dengan memberi setitik 'tip-

ex' putih sebagai penanda posisi jari yang lama-lama akan hilang jika terus berlatih.

Biola biasanya digunakan dengan tangan kanan memegang busur dan tangan kiri menekan

senar, meskipun orang tersebut adalah kidal, namun dalam beberapa kasus terkadang

seseorang juga dapat memainkannya secara kebalikan.

Page 14: Seni mUsik

b. Rebab

Rebab memiliki bentuk tubuh yang terbuat dari kayu. Tubuh ditutupi oleh lapisan kulit tipis

yang diambil dari usus atau kamdung kemih dari kerbau.

c. Cello

Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello, yang berarti "violone

kecil". Violone adalah sebuah instrumen yang kuno, sebuah viol besar, yang mirip dengan bass

modern. Cello paling erat terkait dengan musik klasik Eropa. Ia adalah bagian dari orkestra

standar dan memberikan suara bas dalam sebuah kuartet gesek, serta bagian dari banyak

kelompok musik kamar. Sejumlah besar concerto dan sonata telah digubah untuknya. Alat musik

ini kurang lazim dalam musik pop, namun kadang-kadang ditampilkan dalam rekaman-rekaman

pop dan rock.

Ukuran cello lebih besar daripada biola atau viola namun lebih kecil daripada bass. Seperti

anggota-anggota lainnya dari keluarga biola, cello mempunyai empat dawai. Dawai-dawainya

biasanya ditala pada nada (dari tinggi ke rendah) A, D, G, dan C (A3, D3, G2, dan C2 dalam notasi

tala ilmiah). Ia seperti viola namun satu oktaf lebih rendah, dan satu seperlima oktaf lebih rendah

daripada biola (lihat #Penalaan dan rentangan). Ia dimainkan dalam posisi berdiri di antara kedua

kaki si pemusik yang duduk, dan ditegakkan pada sepotong metal yang disebut endpin. Si pemain

menggesekkan penggeseknya dalam posisi horisontal melintang di dawai.

Page 15: Seni mUsik

d. Harpa

Harpa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Harp adalah merupakan jenis alat musik

petik. Seringkali alat musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi,

umumnya berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga. Seringkali

hadir bersamaan dengan orkes simphony, bersamaan dengan suara vokal, suara flute, atau bisa

juga dengan jazz bass dan drum.

Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan, ataupun dengan tangan dan kaki, seperti

yang ditemui pada pedal harp. Harpa dapat dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian

sebuah ensemble. Namun lepas dari keseluruhan itu, baik dimana ataupun bagaimana harpa

dimainkan, Harpa dapat menciptakan sebuah dentingan yang sangat indah.

Harpa memiliki berbagai jenis variasi bentuk, ukuran, dan berat. Namun kesemuanya itu

tetap memiliki tiga bagian utama, yaitu:

1. Sound board

2. Neck (leher)

3. String (senar)

Harpa Modern biasanya berbentuk triangular. Variasi ukuran sebuah harpa bisa mencapai

dua kaki (60 cm) hingga enam kaki (180 cm) dan memiliki 22 sampai 47 buah senar. Harpa

dengan ukuran yang lebih kecil bisa dipangku sambil dimainkan. Sedangkan yang berukuran

besar biasanya diletakkan di lantai. Harpa dapat ditemui dengan bentuk dan ukuran yang lebih

variatif dibandingkan dengan alat musik/ instrumen lain. Harpa merupakan salah satu intrument

yang tertua, dan konon telah digunakan sejak jaman Mesir kuno, dan untuk jenis Harpa yang

terbaru, adalah Harpa Elektrik.

Page 16: Seni mUsik

e. Gitar Akustik

Gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar

yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di

dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu akan

mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.

5. Elektrofon

Contoh:

a. Gitar Listrik

Gitar listrik adalah sejenis gitar yang memerlukan amplifier dan loud speaker (pengeras

suara) agar bisa dimainkan. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai

kumparan yang ada di body gitar yang biasa disebut "pick up".

Page 17: Seni mUsik

b. Gitar Bass Elekrik

Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik senar yang

menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik

tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat

senar (gitar listrik memiliki enam senar).

Sebagai tambahan: bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar electric biasa,

hal ini dikarenakan senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga

menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi takanan

pada "neck" (leher gitar). Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang

disesuaikan dengan ketebalan senar.

Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai

berupa contra bass dan ciello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), electric bass

(biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta "fretless" bass yang sama

dengan electric bass tapi tidak ada fret(kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass

tersebut. Prinsip kerja fretless bass mirip dengan contra/ciello bass hanya saja berbentuk gitar

electric.

Senar dan Tuning

Empat senar

Biasanya di-tune "G-D-A-E", "G-D-A-D", "G-D-G-D", "D-A-E-B", "F-C-G-D" atau "F-C-G-C".

Lima senar

Biasanya di-tune "G-D-A-E-B" tapi terkadang "C-G-D-A-E".

Enam senar

Biasanya di-tune "C-G-D-A-E-B" atau "B-G-D-A-E-B", walaupun "E-B-G-D-A-E" juga suka

dipakai.

Tuning di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya),

dimana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).

Page 18: Seni mUsik

Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar ataupun enam senar

dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang

dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini

banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dipungkiri pemain beraliran rock-

pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya.

c. Keyboard

Keyboard adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya keyboard bisa

memainkan beragam suara, seperti terompet, flute, gitar, biola, sampai perkusi-perkusian.

Dengan keyboard, kita juga bisa bermain layaknya sebuah band. Dengan keyboard, kita juga bisa

bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke

mana-mana.