SENI BUDAYA(X)

13
Oleh : Septina Wijayanti, SPd SMA NEGERI 1 PATI

Transcript of SENI BUDAYA(X)

Page 1: SENI BUDAYA(X)

Oleh :

Septina Wijayanti, SPd

SMA NEGERI 1 PATI

2006/2007

Page 2: SENI BUDAYA(X)

Standar Kompetensi:

1. Mengapresiasi karya seni musik

Kompetensi Dasar:

2.1. Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam

teknik, media, dan materi musik/lagu tradisional setempat.

Materi:

Notasi angka

Pengertian Notasi angka

Sistim Notasi angka

Tanda-tanda yang digunakan

Oktaf

Sistim ketukan

Page 3: SENI BUDAYA(X)

NOTASI ANGKA

A. Pengertian Notasi Angka

Notasi angka adalah penulisan suatu karya musik pada kertas dengan

menggunakan angka sebagai simbulnya.

B. Sistim Not Angka

Notasi (Not)Angka menggunakan Angka sebagai simbulnya.

Angka-angka yang digunakan adalah angka:

1 2 3 4 5 6 7

Dengan sebutan:

1 2 3 4 5 6 7

Do Re Mi Fa Sol La Si

C. Tanda-tanda yang digunakan

Notasi angka menggunakan beberapa tanda untuk memperjelas penulisan notasi.

Tanda-tanda yang digunakan dalam notasi angka adalah

1. Titik ( )

Tanda Titik digunakan dalam dua macam fungsi

a. Sebagai tanda tinggi rendah nada

1) Tanda untuk nada rendah

Titik diletakkan dibawah nada yang dimaksud

Contoh :

5 6 7

Page 4: SENI BUDAYA(X)

2) Tanda untuk nada tinggi

Titik diletakkan diatas nada yang dimaksud

Contoh :

1 2 3 5

b. Sebagai tanda jumlah/panjang ketukan

Tanda titik digunakan untuk tanda penambahan jumlah/panjang ketukan

suatu nada. Titik diletakkan setelah nada yang dimaksud.

1) Penambahan 3 ketukan

1

2) Penambahan 2 ketukan

1 2

3) Penambahan 1 ketukan

1 2 3

2. Garis tegak ( )

Garis tegak digunakan sebagai batas birama

a. Birama 4/4

1 2 3 4 1 2 3 4 Bar 1 Bar 2

Page 5: SENI BUDAYA(X)

b. Birama 3/4

1 2 3 1 2 3 Bar 1 Bar 2

c. Birama 2/4

1 2 1 2 Bar 1 Bar 2

3. Garis mendatar ( )

Digunakan sebagai tanda pembagian jumlah ketukan

Contoh:

1 2 masing masing ½ ketukan

1 2 3 1 dan 2 memiliki ¼ ketukan, 3 memiliki ¼ ketukan

1 2 3 4 masing-masing memiliki ¼ ketukan

4. Garis Miring ( / )

Digunakan sebagai tanda untuk nada yang naik atau turun setengah dari nada asal.

a. Naik setengah nada

Garis miring ke kanan ( / ) diletakkan diatas nada yang dimaksud.

Contoh:

1 1 5 5

Do Di Sol Sil

b. Turun setengah nada

Garis miring ke kiri ( \ ) diletakkan diatas nada yang dimaksud.

Contoh:

Page 6: SENI BUDAYA(X)

5 5 6 6

Sol Sel La Le

5. Garis Lengkung ( )

Digunakan sebagai tanda dalam menyanyikan suatu nada disebut sebagai

LEGATO. Artinya nada tersebut dinyanyikan bersambung atau tidak terputus.

Diletakkan dibawah nada

Contoh:

1 2 3 1 2

6. Tanda pengulangan ( : atau : )

Artinya notasi yang berada didalam tanda tersebut dinyanyikan ulang

sebanyak dua kali, kemudian dilanjutkan pada bar selajutnya.

I

: 1 2 3 1 2 : 3 2 1 0

II

7. Tanda diam ( 0 )

Menggunakan angka nol ( 0 ) sebagai tanda. Jika ketukan lagu jatuh pada tanda

diam artinya diam atau tidak bersuara sampai nada berikutnya.

Contoh:

Page 7: SENI BUDAYA(X)

1 2 3 1 2 0 1 0 0

D. Oktaf

Yang dimaksud dengan oktaf adalah dari salah satu nada rendah ke nada

yang sama yang lebih tinggi diatasnya

Satu Oktaf

3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 Mi Fa Sol La Si Do Re Mi Fa Sol La Si Do Re Mi Fa

Rendah Sedang Tinggi

E. Sistim ketukan

Jumlah ketukan pada tiap bar tergantung dari macam birama yang digunakan.

Birama adalah sistim ketukan berdasarkan jumlah ketukan pada tiap kotak birama.

Bar adalah kotak tempat meletakkan not dalam suatu birama. Bar bisa juga

disebut birama.

4/4

Page 8: SENI BUDAYA(X)

Birama Bar

Macam-macam birama:

1. Birama 4/4

Artinya dalam satu bar terdapat empat (4) ketukan, setiap ketukan bernilai ¼

Bentuk: 4/4

1 2 3 4 1 2 3 4

2. Birama 3/4

Artinya dalam satu bar terdapat tiga (3) ketukan, setiap ketukan bernilai ¼

Bentuk: 3/4

1 2 3 1 2 3

3. Birama 2/4

Artinya dalam satu bar terdapat dua (2) ketukan, setiap ketukan bernilai ¼

Bentuk: 2/4

1 2 1 2

4. Birama 6/8

Artinya dalam satu bar terdapat enam (6) ketukan, setiap ketukan bernilai 1/8

Page 9: SENI BUDAYA(X)

Bentuk: 6/8

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

Macam-macam ketukan:

1. Ketukan ¼ (satu ketukan)

4/4 1 2 5 3

2. Ketukan 1/8 (setengah ketukan)

3/4 1 2 5 3

3. Ketukan 1/16 (seperempat ketukan)

3/4 1 2 3 5 4

2/4 1 3 2 5 4

4. Ketukan 1/32 (sepertigapuluh dua ketukan)

2/4 1 . 2 . 5 . 4 . 3

Page 10: SENI BUDAYA(X)

Contoh lagu yang ditulis dalam notasi angka:

SARINANDE

4/4 D = 1 Maluku

5 6 5 3 . . 4 2 . 1 2 3 1 . . . Sa – ri – nan – de Pu – tri Sa – ri – nan – de

0 2 3 4 5 . . 6 4 . 3 4 5 3 . . .

Me-nga-pa na - ngis ma - ta - mu beng-kak

. . 0 1 1 1 . 6 . . 7 1 . 7 6 5 . . .

A – duh Ma – ma A – duh lah Pa – pa

I .

0 3 5 1 7 . 6 5 2 . 4 5 3 . . . 3

Page 11: SENI BUDAYA(X)

Bak A – sap a – pi ma – suk di ma – ta

II .

1 1 1 . 2 . 4 3 1 . . . 1 0 0 0

A – duh Ma suk di ma – ta