Seni Budaya Kelompok 3

14
Kelompok 3 Anggota : Ari Febrian Fadli Aldoni Widia Rahma Widya Septiana Yulita Rachim

description

ppt

Transcript of Seni Budaya Kelompok 3

Page 1: Seni Budaya Kelompok 3

Kelompok 3

Anggota :• Ari Febrian• Fadli Aldoni• Widia Rahma• Widya Septiana• Yulita Rachim

Page 2: Seni Budaya Kelompok 3

1. Jenis jenis tari Tari tunggal ( Solo ), Tari tunggal adalah tari yang

diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )

Tari berpasangan ( duet/pas de duex), Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)

Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.

Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara.

Page 3: Seni Budaya Kelompok 3

2. Simbol simbol tari nusantara1.  Simbol-simbol konstitutif yang terbentuk sebagai kepercayaan        kepercayaan  dan biasanya merupakan inti dari agama; 2.  Simbol-simbol kognitif yang membentuk ilmu pengetahuan; 3.  Simbol-simbol penilaian moral yang membentuk nilai-nilai dan aturan        aturan; serta 4.  Simbol-simbol pengungkapan perasaan atau simbol-simbol ekspresif.

Page 4: Seni Budaya Kelompok 3

3. Nilai estetikaNILAI ESTETIS 1. CITRA DINAMIS Yang dimaksud dengan citra dinamis adalah apa yang diciptakan oleh

penari adaah tari, dan tari itu adalah perwujudan dari kekuatan-kekuatan aktif, yaitu sebuah citra dinamis.

2. EKSPRESI Ekspresi dalam pengertiannya yang terbatas dan memadai, merupakan

sesuatu yang sama dalam setiap jenis karya seni 3. KREASI Kreasi bukanlah selayaknya sebuah konsepsi nilai, Ia memiliki keistimewaan wujud, guna, dan nama, 4. BENTUK HIDUPKarena suatu karya itu “ memuat perasaan,” seperti

unkapan yang umum dipergunakan, justru membuatnya hidup, mempunyai vitalitas artistic, dalam mempertunjukan “ bentuk hidupnya.”

5. Persepsi Artistik & “Cahaya Alami” Yang di maksudkan dengan persepsi artistik adalah.pengertian ekspresi

dalam karya seni.

Page 5: Seni Budaya Kelompok 3

4. ALAT-ALAT TRADISIONAL NUSANTARA1.MARAWISAlat musik seperti gendang berkepala ganda,namun berbeda rendah dimainkan sebagai pengiring lagu bernuansa Islam saat acara keagamaan dan dimainkanuntuk mengiringi tarian lapin.2.KETIPUNGDimainkan bersama dengan gambus,biola,kendang dalam satu ensmbel musik.3.LATAUBAMerupakan jenis gendang berkepala tunggal dari kepulauan Mentawai yang digunakan untuk berbagai upacara adat dari kehidupan sehari-hari.4.REBANASufisme yang berkembang pada abad ke 9 M percaya bahwa musik rebana yang berkembang di Nusantara dan masuk ke Maluku pada abad ke 14.5.DolDimainkan bersama alat musik tousa (sejenis rebana hanya dikeluarkan pada perayaan eritual tabot berlangsung. Dol berfungsi sebagai pengiring tarian.

Page 6: Seni Budaya Kelompok 3

6. GendangDimainkan bersama 2 gong dan kulintang untuk mengiringi pencak silat. Dalam perangkat musik kulintang , gendang berfungsi sebagai pemimpin irama.7.GENDANG SILATMerupakan gendang berkepala ganda. Alat musik ini digunakan sebagai pengatur irama dalam mengiringi lagu dan sebagai penentu dan pengubah gerak pada tari silat.8.CANGORAlat musik sitar tabung, termasuk kelompok alat musik idrotrodofon. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pelepas lelah bagi petani ketika sedang istirahat.9.TEKHBANGANAlat musik ini dapat pengaruh dari Timur tengah dan dimainkan sebagai bagian orkes gambus.10.TIWAL (TIFA)Untuk mengiringi tari-tarian dan setiap penari wajib menggunakan satu tifa dalam tarian,tifa ditabuh dengan tangan.11.GENDANG CINABerbentuk seperti beduk,alat musik ini di pengunakan tari dan upacara mandi sapar.12.RAPAI PASEAlat musik pukul dan di mainkan pada malam hari sekitar 60 orang

Page 7: Seni Budaya Kelompok 3

13.BEKHDAHDigunakan oleh masyarakat Pesisir Lampung barat untuk mengiringi lagu,khitanan dan pernikahan masyarakat Lampung saibatin.14.KINTUNGDahulu alat musik ini dipertandingkan dan dimainkan bersama gong,gendang dan alat musik lainnya.15.DULANGDigunakan sebagai wadah makanan,dulang berfungsi sebagai alat musik untuk mengiring pujian dan dakwa.16.SASANDOSasando biola mulai berkembang pada akhir abad ke-18M dan berkembang di Kabupaten Kupang.17.JUK(LEKU BOKO)JUK(LEKU BOKO) adalah alat musik petik sejenis gitar dengan 4 utas senar dari plastik.18.HASMONIUMHasmonium dibunyikan dengan cara menekan tombol pembuka lidah-lidah yang bergetar karena angin yang dipompa dan bagian dari orkes gambus yang dimainkan bersama biola dan rebab.19.MEMBLINGMembling bagian puncak dihiasi dengan figure manusia memakai peci atau kopiah dalam posisi jongkok dan dimainkan secara tunggal sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan hati.20.ALAT MUSIK KOTEKADigunakan dalam pesta-pesta perang.

Page 8: Seni Budaya Kelompok 3

5. Mengidentifikasi Bentuk Penyajian Gerak Dasar Tari

1. Ragam Gerak Dasar Kaki    Tiap daerah memiliki karakter berbeda. Perbedaan itu terdapat dalam gerak kaki.     a. Adeg-Adeg/Agem            Adeg-Adeg merupakan posisi siap dalam menari     b.Wedhi Kengser (Jawa)            Gerak wedhi kengser juga sering disebut gerak "keser" yaitu gerakan berpindah tempat dengan bergeser kesamping atau kekiri.    c. Langkah Meliuk (Sulawesi)            Gerak dasar kaki langkah meliuk terdapat dalam gerak-gerak tari daerah sulawesi.    d. Nyregreg (Bali)             Nyregreg adalah melangkah dengan cara bergeser kedepan dalam posisi jongkok.    e. Pakblang (Sunda)             Pakblang adalah cara melangkah kaki kedepan atau kebelakang dengan merendahkan dan meninggikan gerak langkah kaki.     f. Rapat Nindak (Betawi)

Page 9: Seni Budaya Kelompok 3

2. Variasi Gerak Kaki    - gerakan memutar dengan kaki jinjit.    - gerakandengan cara bergeser dengan sikap kaki jinjit.    - gerakan kaki kanan melangkah (silang) kekiri lalu geser kembali kekanan.

Page 10: Seni Budaya Kelompok 3

3. Ragam Utuh Gerak Tari    a. Adeg-Adeg    b. Rapat Tindak    c. Gerakan Slancar    d. Kewer    e. Kewer Ganda    f. Goyang Pingul (Cendol Hijau)    g. Gerak Pak Blang    h. Gerakan Gibang

Page 11: Seni Budaya Kelompok 3

6. Sinopsis Tari1.  PROV. NAD ( ACEH )–TARI RATEB MEUSEUKAT Tari Ratéb Meuseukat merupakan salah satu tarian Aceh yang berasal dari Aceh. Nama Ratéb Meuseukat berasal dari bahasa Arab yaitu ratéb asal kata ratib artinya ibadat dan meuseukat asal kata sakat yang berarti diam.Diberitakan bahwa tari Ratéb Meuseukat ini diciptakan gerak dan gayanya oleh anak Teungku Abdurrahim alias Habib Seunagan (Nagan Raya), sedangkan syair atau ratéb-nya diciptakan oleh Teungku Chik di Kala, seorang ulama di Seunagan, yang hidup pada abad ke XIX. Isi dan kandungan syairnya terdiri dari sanjungan dan puji-pujian kepada Allah dan sanjungan kepada Nabi, dimainkan oleh sejumlah perempuan dengan pakaian adat Aceh. Tari ini banyak berkembang di Meudang Ara Rumoh Baro di kabupaten Aceh Barat Daya.Pada mulanya Ratéb Meuseukat dimainkan sesudah selesai mengaji pelajaran agama malam hari, dan juga hal ini tidak terlepas sebagai media dakwah. Permainannya dilakukan dalam posisi duduk dan berdiri. Pada akhirnya juga permainan Ratéb Meuseukat berfungsi untuk dipertunjukkan pada upacara agama dan hari-hari besar, upacara perkawinan dan lain-lainnya yang tidak bertentangan dengan agama.

Page 12: Seni Budaya Kelompok 3

Keunikan , perbedaan, dan persamaanSaat ini, tari ini merupakan tari yang paling terkenal di Indonesia. Hal ini dikarenakan keindahan, kedinamisan dan kecepatan gerakannya. Tari ini sangat sering disalahartikan sebagai tari Saman milik suku Gayo. Padahal antara kedua tari ini terdapat perbedaan yang sangat jelas. Perbedaan utama antara tari Ratéb Meuseukat dengan tari Saman ada 3 yaitu, pertama tari Saman menggunakan bahasa Gayo, sedangkan tari Ratéb Meuseukat menggunakan bahasa Aceh. Kedua, tari Saman dibawakan oleh laki-laki, sedangkan tari Ratéb Meuseukat dibawakan oleh perempuan. Ketiga, tari Saman tidak diiringi oleh alat musik, sedangkan tari Ratéb Meuseukat diiringi oleh alat musik, yaitu rapa’i dangeundrang. Persamaan tari saman dan rateb meuseukat a.    Dikenal sebagai  Tari Saman dan sama- sama masuk dalam kategori Ratoeh duek( ratouh:rateb / zikir / ibadah ; Duek :duduk )b.    Keempat tarian ini hampir memiliki gerakan yang sama. Tarian dimainkan dengan posisi berdiri dan duduk

Page 13: Seni Budaya Kelompok 3

Unsur-unsur estetis · Gerak : Gerakan tari pada prinsipnya ialah gerakan oleh tubuh, keterampilan, keseragaman atau kesetaraan dengan memfungsikan tangan sama-sama kedepan, ke samping kiri atau kanan, ke atas, dan melingkar dari depan kebelakang, dengan tempo mula lambat hingga cepat. · Kostum dan rias : memakai kemeja dan celana panjang, topi berbentuk gulungan dan sebuah sarung. Pakaiannya harus agak longgar supaya bisa bebas menari.Dan masih ada sarong dikenakan dibawah perut macam macam ikat pinggang. Pakaian Tari Saman berwarna banyak dan cantik, terutama untuk warna kuning.· Sikap dan pola lantai: Penari harus berlutut dan duduk

Page 14: Seni Budaya Kelompok 3

c.    Gerakan tari pada prinsipnya ialah gerakan oleh tubuh, keterampilan, keseragaman atau kesetaraan dengan memfungsikan tangan sama-sama kedepan, ke samping kiri atau kanan, ke atas, dan melingkar dari depan kebelakang, dengan tempo mula lambat hingga cepat.d.    Sama-sama menjadi media untuk penyampaian dakwah dan nasehat-nasehat dari mulaipendidikan, keagamaan, budaya dll.e.    Sama-sama memiliki keseragaman formasi dan ketepatan waktu dan ini adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna.f.    Penari berjumlah lebih dari 10 orang

Keterkenalan tarian ini seperti saat ini tidak lepas dari peran salah seorang tokoh yang memperkenalkan tarian ini di pulau Jawa yaitu Marzuki Hasan atau biasa disapa Pak Uki.