Seni Budaya - Seni Lukis Modern
-
Upload
ifa-hanifa -
Category
Documents
-
view
233 -
download
36
description
Transcript of Seni Budaya - Seni Lukis Modern
APAKAH SENI LUKIS MODERN ITU ?
SENI LUKIS MODERN
SENI LUKIS MODERN ADALAH SUATU HASIL AKTIFITAS DARI PEMBENTUKAN GAGASAN
SAMPAI PADA PERNYATAANNYA YANG BERKEMBANG DARI PEMBAHARUAN-
PEMBAHARUAN ATAU CITA RASA BARU, PROSES KREATIF DAN PENEMUAN, TIDAK
TERBATAS OLEH SIKAP BATIN PENCIPTANYA.
CIRI-CIRI SENI LUKIS MODERN :
• HETEROGIN ( TIDAK SERAGAM)
• INDIVIDUAL (MENURUT PENCIPTANYA)
• KOMPETITIF (BERSAING DALAM MENCIPTA UNTUK MENCAPAI PROSES KREATIF)
• PROGRESIF (TIDAK TERIKAT PADA ATURAN-ATURAN TERTENTU)
• CONSCIOUS ( SADAR AKAN PENCIPTAANNYA, TIDAK TERPENGARUH)
• GRADUAL (MENCIPTA SECARA TERUS MENERUS)
• EKOLOGIS BERANTAI ( BERPUTAR SECARA BERANTAI DAN TERJADI PERUBAHAN-PERUBAHAN DALAM PROSESNYA)
• COMPLICATED ( LENGKAP DAN RUMIT)
• RASIONAL (MASUK AKAL)
MAZAB & KONSEP DALAM SENI LUKIS MODERN
REALISME • Aliran yang menghendaki suatu kenyataan dan betul-
betul riil dan ada, tanpa ilusi• Merupakan tandingan dari seni lukis bergaya romantik,
yang lebih mendasarkan pada kejadian-kejadian yang dahsyat, penuh khayal dan perasaan, petualangan atau kejadian masa kuno.
• Tokoh realis antara lain Jean Francois Millet, Gustave Courbet, Rembrandt Harmensz Van Rijn dll (Eropa), Raden Saleh, Basuki Abdullah, Trubus, Gambir Anom, Dede Eri Supriya
Millet, “The Gleaners”, 1857
Rembrandt Harmenz Van Rijn, “Self Potrait”, 1658
Raden Saleh Syarif Bustaman, “Berburu Banteng”
IMPESSIONISME
Jenis lukisan yang tidak medetail, mengungkapkan kesan, melukiskan kesan cahaya yang beubah-
ubah ketika menerpa permukaan benda.Impressionisme sering disebut “Light Painting”
atau”Realisme Cahaya”tokoh-Tokohnya : Cloude Monet, Pierre Augeste
Renoir, Edgar Degas, Paul Cezanne (Barat).Kusnadi, Solichin, Affandi sebelum menjadi
Ekspresionisme (Indonesia)
Cloude Monet, “Sun Rise”
Edgar Degas “ Dance At The Bar” 1888
EKSPRESSIONISME
• Lebih mengutamakan curahan batin sendiri secara bebas
• Sepenuhnya mengungkapkan bentuk psikologis seniman, rasa takut, marah, emosi yang meledak-ledak dll
• Tokohnya Wassly Kandinsky, Henry Matisse, Vincent Van Gogh (Eropa). Affandi dan Zaini (Indonesia)
Wassly Kandinsky, “All White To” 1923
Vincen Van Gogh, “ The Starry Night”, 1889
FAUFISME
• Meninggalkan konsep diskriptif realistik dan naturalistik dalam penggunaan warna dan bentuk.
• Menggunakan unsur rupa sebagai esensi dari sesuatu.
• Bebas dari asosiasi yang ketat tentang lingkungan
• Tokoh Henry Matisse, Andre Derain
Henry Matisse
KUBISME
• Seni Rupa yang mempunyai wujud bersegi-segi
• Kubisme Analitis: melihat obyek dari berbagai arah yang dibentuk dalam faset-faset kecil, lalu dilukiskan sekalighus, Tokohnya Picasso
• Kubisme Sintetis: bertolak dari bentuk abstrak menjadi bentuk kongkrit, Tokohnya Juan Gris.
FUTURISME
• Futurisme bisa dipandang sebagai pendobragan faham kubisme yang dianggap statis dalam soal komposisi, garis dan pewarnaan
• Lebih mengutarakan gerak, seperti binatang berlari kakinya lebih dari empat
• Bahwa keindahan baru ialah mobil yang menggeram, yang meluncur seperti peluru senapan
• Tokohnya : Umberto Boccioni, Carlo Carra dll
DADAISME
• Merupakan isyarat yang nihilistis.• Sifatnya anti seni, anti perasaan dan
cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan
• Karya serba aneh, misalnya lukisan Monalisa diberi kumis, Pispot tempat kencing diberi judul dan dipamerkan
• Tokohnya : G.Gross, Max Ernst, Marcel Duchamp dll
SUREALISME• Membebaskan diri dari kontrol kesadaran,
menghendaki kebebasan besar, sebebas orang bermimpi.
• Memanfaatkan bentuk-bentuk nyata menjadi bentuk yang tak logis.
• Dua tendensi : “Surealisme Ekspresif” tokohnya Masson dan Miro. dan “Surealisme Murni”, tokohnya Salvador Daly
Ivan Sagito
ABSTRAK
• Seni Lukis bebas dari makna, representasi realistik dan naturalistik serta kaidah estetik akademis
• Mengungkap suatu kenyataan yang adanya dalam batin
• Dua kategori Abstrak : “Abstrak Ekspressionis”, tokohnya J.Pollock
• “Abstrak Geometris”, tokohnya Piet Mondrian
DAFTAR PUSTAKAPerjalanan Seni Rupa Indonesia, dari Zaman prasejarah hingga Masa kini, 1990-199, Panitia Pameran KIAS.
Majalah ARTi edisi 001 Juni 2008, tulisan sepanjang 10 halaman dari halaman 049 - halaman 057.http://id.wikipedia.org/wiki/Realisme_(seni_rupa)