SEMINAR KERJA PRAKTEK

20
SEMINAR KERJA PRAKTEK PENGENDALIAN KUALITAS SINGLE PART PROGRAM PESAWAT A380, PARAGON DAN BOEING 777 DI PT. DIRGANTARA INDONESIA OLEH : SUCI HIDAYATI 03 173 053 PEMBIMBING : ERI WIRDIANTO, MSc

description

SEMINAR KERJA PRAKTEK. PENGENDALIAN KUALITAS SINGLE PART PROGRAM PESAWAT A380, PARAGON DAN BOEING 777 DI PT. DIRGANTARA INDONESIA. OLEH : SUCI HIDAYATI 03 173 053 PEMBIMBING : ERI WIRDIANTO, MSc. SEJARAH PERUSAHAAN. PERINTISAN Pertimbangan lahirnya IPTN : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SEMINAR KERJA PRAKTEK

Page 1: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

SEMINAR KERJA PRAKTEK

PENGENDALIAN KUALITAS SINGLE PART PROGRAM PESAWAT A380, PARAGON DAN BOEING 777 DI PT. DIRGANTARA INDONESIA

OLEH :SUCI HIDAYATI

03 173 053

PEMBIMBING :ERI WIRDIANTO, MSc

Page 2: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

SEJARAH PERUSAHAAN

PERINTISANPertimbangan lahirnya IPTN : Kepentingan strategis dalam hal pertahanan dan

keamanan Nasional. Kebutuhan untuk melayani sendiri sarana transportasi

udara. Kebutuhan akan lapangan kerja bagi penduduk. Ekspor non migas yang sangat tinggi nilai tambahnya. Memberikan image kebanggaan dan reputasi Negara

Indonesia. Dorongan untuk menguasai teknologi tinggi &

pembangunan Nasional Indonesia.

Page 3: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

SEJARAH PERUSAHAAN

PENDIRIAN Atas gagasan BJ. Habibie dan berdasarkan

Peraturan Pemerintah No. 12 tanggal 15 April 1975 dipersiapkan pendirian industri pesawat terbang.

Tanggal 5 April 1976 berdasarkan akte notaris didirikan PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio.

11 Oktober 1985 PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio diubah menjadi PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara.

Page 4: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

SEJARAH PERUSAHAAN

PARADIGMA BARU Selama 24 tahun IPTN berhasil melakukan

transformasi teknologi kedirgantaraan dalam hal desain, pengembangan serta pembuatan pesawat komuter regional kelas kecil dan sedang.

24 Agustus 2000 berubah nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia atau Indonesian Aerospace/ IAe.

Pertengahan 2003, melakukan restrukturisasi bidang usaha pesawat terbang, keuangan, organisasi, dan ketenagakerjaan.

Page 5: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

PROFIL PERUSAHAAN

Bisnis Inti 70% :Pesawat terbang dan Helikopter meliputi lini usaha:

CN-235, N 250, NC-212, dan Helikopter.

Bisnis Plasma 30% :Manufacturing Services

Technology and Engineering ServicesComponent Manufacturing

Tools ManufacturingAircraft Services

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Maju (ATEC)

Page 6: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

PROFIL PERUSAHAAN

Aktivitas Satuan Usaha Perusahaan: Aircraft (Airplane & Helicopter) Aerostructure (Parts & Components, Sub

Assemblies, Assemblies Tools & Equipment) Aircraft Services ( Maintenance, Overhaul,

Repair and Alteration) Engineering Services ( Communication

Technology, Simulator Technology, Information Technology Solution, Design Center)

Defence (Launcher, SUT Torpedo, Rocket)

Page 7: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

QUALITY ASSURANCE (QA)

Satuan unit pada bagian Quality Assurance (QA): Quality System ManagementQuality Audit & AnalysisQuality Improvement Sertification Material & Process Control Metrology Quality Program & Resources Management

Page 8: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

LATAR BELAKANG MASALAH

Sebuah pesawat terbang yang dibangun oleh lebih dari 15.000 single parts, umumnya dipasok oleh banyak manufacturer yang berasal dari berbagai Negara. Kualitas setiap single part menunjukkan adanya variasi yang tinggi, secara statistical process control (SPC) cenderung tidak terkontrol, dan mempunyai nilai kapabilitas proses (Cp) rendah. Kondisi kualitas single parts demikian akan berdampak pada terjadinya ketidaksesuaian dengan pasangannya sehingga mengakibatkan adanya tambahan pengerjaan selama proses perakitan yang bermuara kepada tambahan waktu dan biaya produksi.

Page 9: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

TUJUAN PENELITIAN

Menganalisis penyebab terjadinya cacat material Single Part paling dominan

pada program pesawat A380, Paragon dan Boeing 777, dan memberikan

usulan perbaikan.

Page 10: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

PROSES PRODUKSI AEROPRODUCTION

Mengidentifikasi KC, memonitor, mengukur proses performansi.

TOOL MANUFACTURING TOOLS SERVICES

Assembly

SurfaceTreatment

Bonding & Composite

Machining

Forming

CustomerMetal

Non Metal

Production Planning & Control

Page 11: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

DIAGRAM KONTROL PROPORSI

0,00

0,40

0,80

1,20

1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46Tanggal Pengambilan Sampel

Fra

ksi y

ang

di T

ola

k

UCL Fraksi yang di Tolak LCL

Keadaan diatas UCL, akan menghambat proses produksi selanjutnya.Keadaan dibawah LCL, masih dimungkinkan dilakukan proses perbaikan.

Page 12: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

ANALISIS PARETO

0

50

100

150

200

250

Scratch Corrosion & Scratch Corrosion

Jenis Cacat

Jum

lah

Cac

at

0,000

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

Jenis Cacat % Kumulatif Cacat

Scratch adalah penyebab jenis cacat terbesar (71,89%)

Page 13: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

ANALISIS FISHBONE DIAGRAM & USULAN PERBAIKAN

Scratch (cacat dominan) pada single parts terjadi karena: Manusia (operator) Operator kurang konsentrasi & kurang teliti dalam pengawasan mesin. Pola bekerja cenderung menyebabkan jenuh, lelah & bosan. Operator kurang terlatih.

Usulan Perbaikan: Perusahaan memberikan fasilitas tambahan. pembagian tugas yang merata & ada variasi pola kerja (perpindahan). Pendekatan komunikatif dari atasan guna menambah rasa percaya diri operator terhadap pekerjaannya. Perusahaan melakukan pelatihan.

Page 14: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

ANALISIS FISHBONE DIAGRAM & USULAN PERBAIKAN

Scratch (cacat dominan) pada single parts terjadi karena:Mesin Kurangnya perawatan terhadap mesin. Umur mesin yang sudah cukup tua. Adanya bagian mesin yang menyimpang.

Usulan Perbaikan: Menjaga kebersihan dan melakukan perawatan mesin secara baik & intensif. Mengganti komponen mesin yang rusak/tua dengan yang baru. Operator harus lebih mengawasi mesin secara ketat saat proses produksi dilakukan agar penyimpangan salah satu bagian mesin dapat terdeteksi sedini mungkin.

Page 15: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

ANALISIS FISHBONE DIAGRAM & USULAN PERBAIKAN

Scratch (cacat dominan) pada single parts terjadi karena:Material Material tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Kurang teliti dalam pemilihan material. Sifat fisik material kurang bagus.

Usulan perbaikan: Perusahaan meningkatkan ketelitian saat inspeksi sewaktu material datang. Lebih teliti dalam memilih supplier yang bermutu & kualitas dapat dipercaya.

Page 16: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

ANALISIS FISHBONE DIAGRAM & USULAN PERBAIKAN

Scratch (cacat dominan) pada single parts terjadi karena:Metoda yang digunakan Proses pemesinan kurang baik Kurangnya pemahaman metoda pentingnya inspeksi penerimaan raw material. Usulan perbaikan: Perusahaan perlu mengajarkan metoda-metoda yang benar dalam menggunakan alat. Menyediakan standar metoda yang jelas. Selalu melakukan inspeksi saat penerimaan raw material.

Page 17: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

KESIMPULAN

Scratch adalah penyebab cacat material single part paling dominan pada program pesawat A380, Paragon dan Boeing 777 yaitu sebesar 71,8%.

Berdasarkan Fishbone Diagram dapat dilihat bahwa scratch yang terjadi pada single parts disebabkan oleh operator, mesin, material dan metoda yang digunakan.

Peningkatan kualitas dan kesegaraman memungkinkan meningkatkan kepuasan yang berarti menurunkan tingat keluhan pelanggan.

Page 18: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

SARAN

Perlu diusahakan pengadaan worksheet dan jadwal pemeriksaan terhadap part yang akan dikerjakan dan diletakkan dekat dengan mesin kerja, agar memudahkan pengawasan dari pihak Inspektur Quality.

Pada peta kontrol nantinya akan terlihat data sampel yang keluar dari batas kontrol, hal ini nantinya dapat dijadikan sebagai dasar pada bagian produksi untuk mengambil tindakan-tindakan yang mengarah pada perbaikan mutu.

Perusahaan sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kualitas pada saat material telah dikirimkan.

Perlu diadakan re-training pengendalian kualitas statistik, khususnya para operator yang belum berpengalaman, agar dapat menyajikan data yang telah dikumpulkan untuk keperluan laporan atau analisis dan diharapkan dapat menggunakan diagram kendali yang tepat untuk data hasil pengukuran tersebut.

Page 19: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

TERIMA KASIH

Page 20: SEMINAR  KERJA PRAKTEK

SEMINAR KERJA PRAKTEK

PENGENDALIAN KUALITAS SINGLE PART PROGRAM PESAWAT A380, PARAGON DAN BOEING 777 DI PT. DIRGANTARA INDONESIA

OLEH :SUCI HIDAYATI

03 173 053

PEMBIMBING :ERI WIRDIANTO, MSc