Seminar Kerja Praktek

download Seminar Kerja Praktek

of 17

description

Seminar Kerja Praktek Pembuatan Profil dengan software phytagoras

Transcript of Seminar Kerja Praktek

  • LAPORAN KERJA PRAKTEK

    Oleh :RAMDHANI HK051109015

    JURUSAN TEKNIK GEODESIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR2014

  • PRESENTASIJUDULLATAR BELAKANGMAKSUD DAN TUJUANBATASAN STUDIMETODOLOGI STUDIPENGUKURANPENGOLAHANPENGGAMBARANPEMBAHASAN HASILKESIMPULAN DAN SARANORIENTASI LAPANGANPENUTUP

  • JUDULPEMBUATAN PETA UNTUK SITE PLAN DAN PROFIL MENGGUNAKAN SOFTWARE PYTHAGORAS

  • LATAR BELAKANG Bisnis properti adalah suatu usaha atau bisnis yang menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Sebagian besar agen perumahan di kota-kota besar di Indonesia menyediakan hunian yang terletak di kawasan strategis, kenyamanan dan akses yang mudah benar-benar menjadi kunci utama dalam bisnis perumahan ini.

    Dinamika prospek properti di kawasan Jabodetabek pun terus berlanjut. Setelah sebelumnya kawasan BSD Tangerang Selatan berkembang pesat, kini kawasan Cibubur memiliki daya tarik karena kawasan ini melebar hingga ke Cileungsi.

    PT. Mitra Kurnia Persada Nusantara sebagai salah satu pengembang yang bekerjasama dengan Bank BTN telah menyepakati akan dibangunnya perumahan KPR bersubsidi yang diberi nama Perumahan Taman Ria Persada. Dengan memanfaatkan lahan pasca penggalian tanah, karena sebagian besar lahannya belum dimanfaatkan secara optimal.

    Dalam rangka mewujudkan perumahan yang sesuai keinginan maka perlu segera dilakukan pekerjaan penggambaran peta untuk site plan perumahan, dimana pembuatannya ini erat kaitannya dengan kegiatan topografi.

  • MAKSUD DAN TUJUANKerja Praktek ini dimaksudkan untuk memahami mulai dari proses pengukuran, pengolahan, dan penggambaran (peta sampai dengan profil).

    Tujuan pelaksanaan kerja praktek ini adalah agar dapat membuat peta untuk site plan dan profil dengan menggunakan software pythagoras.

  • BATASAN STUDI1.Lokasi studi adalah di Desa Pasir Angin Kec. Cileungsi Kab. Bogor Provinsi Jawa Barat.2.Data yang digunakan adalah data hasil dari pengukuran topografi.3. Pengolahan data menggunakan software Microsoft Excel. 4. Penggambaran peta dan profil menggunakan software Pythagoras.

  • METODOLOGI STUDI1) Orientasi LapanganOrientasi lapangan didampingi oleh para pemilik tanah, aparatur desa, dan dari pihak pengembang dalam pemasangan patok kayu dan cor beton.2) PengukuranPengukuran yang dilakukan yaitu : Pengukuran Kerangka Dasar Horizontal, Kerangka Dasar Vertikal, dan Detail Situasi dengan menggunakan alat Nikon DTM 322.3) PengolahanPengolahan data menggunakan software Microsoft Excel untuk hitungan poligon, beda tinggi (trigonometris), dan detail situasi.4) PenggambaranProses penggambaran peta dan profil menggunakan software Pythagoras.

  • Diagram alir pelaksanaan Kerja PraktekPenggambaranMenggunakan Pythagoras

  • 1. Mengumpulkan berbagai informasi yang mendukung dalam pekerjaan pemetaan.2. Membuat rencana kerja.

    ORIENTASI LAPANGAN

  • 1. Kerangka Dasar Horizontal2. Kerangka Dasar Vertikal3. Detail Situasi

    PENGUKURAN

  • 1. Kerangka Dasar HorizontalMetoda Poligon dengan perataan metoda Bowdith.

    2. Kerangka Dasar VertikalMetoda Trigonometris.

    3. Detail SituasiMetoda Tachimetri.PENGOLAHAN

  • PENGGAMBARAN1. Penggambaran Kontur2. Penggambaran Planimetris3. Penggambaran Profil4. Penggambaran Kartografi Digital

  • 1. Orientasi LapanganKarena tidak adanya titik ikat, maka dibuat titik kontrol BM1 dan BM2.Pengukuran dilakukan dengan koordinat lokal, sedangkan dalam pengolahan data untuk mendapatkan azimuth, pada kedua titik kontrol tersebut dilakukan pengamatan posisi dengan gps navigasi (garmin scx 60).

    2. Pengukurana. Kerangka Dasar Horizontal

    PEMBAHASAN HASIL

    SP SudutToleransiSP AbsisSP OrdinatJarakSPL(1:10.000)-0.0640.0070.024m0.013m475.905m17.450m

  • b. Kerangka Dasar Vertikal

    c. Detail SituasiLuas daerah yang diukur 7 Ha, sedangkan jumlah titik-titik yang diambil sebanyak 1209 titik.Berdasarkan empiris pengukuran, setiap 100 m harus diambil titik detail sebanyak 20 titik, sedangkan data hasil pengukuran situasi untuk 100 m detail yang diambil sebanyak 2 titik.

    3. Penggambaran

    SP Beda TinggiToleransi-0.0030.007

  • Kesimpulan1. Hasil pengukuran poligon harus lebih teliti lagi.2. Hasil pengukuran beda tinggi memenuhi toleransi yang ditentukan.3. Penggambaran kontur terlihat kurang rapi.4. Membuat profil terasa lebih cepat dan rapi.5. Kurangnya pengetahuan tentang software pythagoras.

    Saran1. Diperlukan adanya time schedule.2. Pengecekan alat harus selalu dilakukan.3. Pengolahan data sebaiknya di lapangan.4. Pengambilan detail situasi harus lebih rapat lagi.5. Lebih menguasai lagi software pythagoras.KESIMPULAN DAN SARAN

  • SEKIANDANTERIMA KASIH

    *