SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

10
KESALAHAN PENGGUNAAN KATA BAKU DALAM SPANDUK DAN PAPAN NAMA DI WILAYAH SEMARANG Oleh: Ananda Wahyu Yatama Putra

Transcript of SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

Page 1: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA BAKU DALAM SPANDUK DAN PAPAN NAMA DI WILAYAH

SEMARANG

Oleh:Ananda Wahyu Yatama Putra

Page 2: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

Penulisan kata “di”

Penggunaan kata “di” ada dua macam dalam kalimat. “di” yang pertama menunjukkan tempat, yang harus dituliskan terpisah dari kata yang menunjukkan tempat. “di” yang kedua merupakan sebuah awalan untuk sebuah kata kerja pasif, yang harus digabungkan pada kata yang diawalinya.

Page 3: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

Contoh Kata Baku yang Salah

Page 4: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan.

Sedangkan Kata Tidak Baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan.

Page 5: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

Contoh

Kata “apotik” di atas adalah kata yang tidak baku. Seharusnya kata tersebut ditulis ”apotek” yang merupakan kata bakunya. Perlu diingat dari

kata tersebut “apotek-apoteker” bukan “apotik-apotiker”.

Page 6: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

Ini merupakan contoh yang benar karena kebanyakan masyarakat menulis “Foto

Copy”

Page 7: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

Kata “praktek” pada gambar di atas merupakan yang tidak baku. Kata “praktek” ini seharusnya ditulis “praktik” dan perlu diingat dari kta tersebut, “praktik-praktikum” bukan “praktek-

praktekum”.

Page 8: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

“Tiga puluh tujuh” bukan Tiga Tujuh

Page 9: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

Kata “nomer” itu tidak baku, yang baku adalah “nomor”

Page 10: SEMINAR BAHASA_ANANDA WAHYU Y. P.

SEKIAN

SEKIAN