Semen Seng Polikarboksilat
-
Upload
mindiya-jandi -
Category
Documents
-
view
416 -
download
3
Transcript of Semen Seng Polikarboksilat
cSEMEN SENG POLIKARBOKSILAT
Definisi Semen Polikarboksilat
Semen seng polikarboksilat adalah dental material pertama yang adhesif
yang digunakan di bidang kedokteran gigi yang dapat melakukann ikatan dengan
komponen kalsium dari struktur gigi.Semen polikarboksilat ini tidak bersifat asam
seperti semen zink fosfat.Semen ini gunakan untuk menghindari kemungkinan
kerusakan pulpa yang dihubungkan dengan PH rendah dari semen konvensional,
contohnya semen zink fosfat.
Fungsi Semen Polikarboksilat
Cementation of crown and bridges
Cementation of inlays and onlay
Orthodontic Cementation of band and brackets
Base or lining material under composite, amalgam, or glass ionomer
Temporary filling material
Komposisi dan Kimiawi Semen Polikarboksilat
Semen seng polikarboksilat ini dalam bentuk bubuk dan cairan.Cairannya
berupa larutan air dari asam poliakrilat atau kopolimer dari asam akrilik dengan
asam karboksilat lain yang tidak jenuh, contohnya asam itikonik.Konsentrasi
asam yang digunakan bervariasi tiap semen tetapi sekitar 40% yang sering
digunakan.
Bubuk atau powdernya terdiri dari zink oksida dengan sejumlah oksida
magnesium dan kadang oksida stanium dapat menggantikan oksida
magnesium.Oksida lainnya yang dapat ditambahkan yaitu bismuth dan
alumunium.Bubuk ini juga mengandung stannous fluoride dalam jumlah yang
sedikit untuk mengubah waktu pengerasan dan memperbaiki sifat
manipulasi.Stannous fluoride penting untuk meningkatkan kekuatan dalam jumlah
yang sedikit.
Sifat Umum Semen Polikarboksilat
1. Ketebalan lapisan
Semen diaduk pada rasio bubuk dan cairan yang benar dan
hasilkan adonan yang lebih kental dari semen seng fosfat.Adukan
polikarboksilat adalah pseudoplastik dan mengalami pengenceran jika
kecepatan pengolesannya ditingkatkan.Sehingga tindakan pengadukan dan
penempatan dengan getaran akan kurangi kekentalan semen.Pada prosedur
ini akan hasilkan lapisan semen setebal 25 um atau kurang dari 25 um.
2. Waktu kerja dan pengerasan
Waktu kerja semen polikarboksilat lebih pendek jika diandingkan
dengan waktu kerja semen zink fosfat.Waktu kerja semen polikarboksilat
adalah 2,5 menit dan seng fosfat adalah 5 menit.Waktu pengerasannya
membutuhkan waktu 6-9 menit sehingga dapat diterima sebagai semen
perekat.
Sifat Mekanis Semen Polikarboksilat
Kekuatan kompresi sekitar 55 Mpa dan lebih rendah dari semen seng
fosfat
Tidak sekaku semen seng fosfat
Modulus elastisitasnya lebih kecil dari pada semen seng fosfat
Tidak serapuh semen seng fosfat sehingga sulit membuang kelebihan
semen setelah semen mengeras
Daya larutnya di dalam air rendah, namun ketika terpajan dengan asam
organik dengan PH 4,5 atau PH kurang dari 4,5 maka daya larutnya akan
meningkat sangat besar.Begitu juga dengan penurunan rasio bubuk dan
cairan akan meningkatkan daya larutnya.
Sedikit mengiritasi pulpa
Manipulasi Semen Polikarboksilat
Pengadukan
Rasio bubuk dan cairan yang dibutuhkan untuk mendapatkan semen
dengan kekentalan yang memadai akan bervariasi dari satu produk dengan produk
lainnya.Rasio bubuk dan cairan yang umum digunakan adalah 1,5 : 1 menurut
beratnya.
Semen ini harus dicampur pada permukaan yang tidak menyerap cairan
yaitu alas aduk dari kaca.Alas aduk dan bubuk yang dingin akan menyediakan
waktu kerja yang lebih panjang tetapi cairan semen tidak pernah boleh
didinginkan di lemari pendingin.Cairan tidak boleh dikeluarkan ke alas aduk
sebelum pengadukan siap dilakukan karena cairan akan cepat kehilangan
kandungan airnya di udara terbuka.Hilangnya air dari cairan akan sangat
meningkatkan kekentalannya.
Bubuk dalam jumlah yang besar dicampurkan dengan cepat ke dalam
cairan dan kekentalan semen terjadi segera selesainya pengadukan selama 30
detik.Jika diinginkan ikatan yang baik dengan struktur gigi maka semen harus
ditempatkan pada permukaan gigi sebelum tampilannya yang mengkilap
hilang.Tampilan mengkilap menunjukkan adanya gugus karboksilat dalam jumlah
yang cukup dipermukaan adukan yang penting untuk ikatan dengan struktur
gigi.Adukan yang permukaannya nampak buram menunjukkan tidak cukupnya
gugus karboksilat yang tersedia untuk meningkatkan kalsium pada permukaan.
Pembuangan Kelebihan Semen
Selama pengerasan, semen polikaroksilat melewati tahap di mana adonan
hasil dari adukan seperti karet atau plastis sehingga sulit untuk membuang
kelebihan semen pada saat adonan dalam bentuk karet.kelebihan semen yang
terdorong keluar dari tepi tuangan tidak boleh dilepaskan selama semen berada
pada tahap karet ini karena pada saat membuang kelebihan semennya bisa saja
semen lain yang terdaoat dalam kavitas atau mahkota akan ikut tertarik keluar
sehingga akan terbentuk rongga.Kelebihan semen tidak boleh dibuang sampai
semen setting atau mengeras.Untuk menghindari lengketnya kelebihan semen
pada protesa, sebaiknya protesa diolesi dengan separator yaitu vaselin.namun
pengolesan vaselin harus hati-hati jangan sampai mengenai tepi protesa karena
semen bisa saja terkontaminasi dengan separator dan menurunkan daya rekatnya
atau daya retensinya pada struktur gigi.Cara lain adalah mulai membuang
kelebihan semen segera setelah tuangan ditempatkan pada kavitas atau pada
gigi.Tujuan dari cara kedua ini adalah untuk menghindari pembuangan kelebihan
semen selama tahap karet.