PENGADILAN TINGGI MEDAN file- Sebelah Timur : Taman Kanak-Kanak Sinar Mutiara ... Lantai Semen,...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN file- Sebelah Timur : Taman Kanak-Kanak Sinar Mutiara ... Lantai Semen,...
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 1 dari 30 Halaman
P U T U S A N
Nomor : 135/PDT/2017/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadiliperkara-perkara
perdata p ada Pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
Direktur Utama PT. Prakarsa Jamin Makmur, berkedudukan di Jalan
Mangga I No 08 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan
Kebun Jeruk, Jakarta Barat, dalam hal ini diwakili
oleh Susanto, Direktur Utama, selanjutnya disebut
PEMBANDING semula TERLAWAN I;
L A W A N:
Linda Mora Harahap S STP MSI atau disebut juga Linda Mora. Alamat :
Jalan Jamin Ginting Komplek Citra Garden Rich
Mansion 8, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan
Medan Baru, Kota Medan.dalam hal ini diwakili
Kuasanya Inwanuddin, SH. CN., Herianto, SH. dan Riswan, SH., Advokat dari LAW OFFICE “ INWANUDDIN, SH. CN. & REKAN “, beralamat di
Jalan Gaperta No: No:151-B Medan berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 25 Maret 2015
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula
PELAWAN;
D A N
Harfi Syahfruddin Nasution, Dahulu beralamat di Jalan Komplek
Pertamina Mayang Mengurai Rt. 05, Kelurahan
Mayang Mengurai, Kecamatan Kota Baru, Kota
Jambi, sekarang tidak diketahui lagi alamatnya di
wilayah hukum Republik Indonesia.Selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERBANDING semula
TERLAWAN II. Pengadilan Tinggi tersebut;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 2 dari 30 Halaman
Telah membaca penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan pada
tanggal 12 Mei 2017 Nomor: 135/PDT/2017/PT.MDN, Tentang penunjukan
Majelis Hakim ;
Telah membaca berkas Perkara Pengadilan Lubuk Pakam Nomor:
55/Pdt.G/PLW/2015/PN.Lbp tanggal 10 Maret 2016 dan surat-surat yang
bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pelawan dalam gugatannya yang telah terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 17 April 2015 di
bawah Register nomor 55/ Pdt.G/PLW/2015/ PN.LBP yang telah diperbaiki
tertanggal 28 September 2015 telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
Bahwa Pelawan merupakan Pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas
553 m2 (lima ratus lima puluh tiga meter persegi) berikut segala sesuatu
yang telah ada maupun di kemudian hari akan didirikan, ditanam dan
ditempatkan di atas tanah tersebut, yang karena sifat / guna peruntukannya
maupun menurut peraturan perundang-undangan yang dianggap sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari tanah tersebut, terutama 1 (satu) unit
bangunan rumah yang berdiri di atasnya, setempat dikenal sebagai Jalan
Karya II / Mesjid No:39-A, Kelurahan / Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal,
Kabupaten Deli Serdang sebagai mana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik No:1195 / Helvetia yang diperoleh Pelawan dari Ny. Sri Rahayu
Restuty berdasarkan Akta “ Jual Beli “ No:57 / 2010 tanggal 13 Desember 2010 yang diperbuat dihadapan Juniar Hasridah, SH. PPAT Kabupaten Deli Serdang.
Bahwa sejak tanah dan bangunan rumah tersebut Pelawan beli pada tanggal
13 Desember 2010 sampai saat ini tetap Pelawan miliki dan kuasai dan tidak
pernah Pelawan agunkan maupun tersangkut perkara antara Pelawan
dengan pihak lain apalagi dengan Terlawan I dan Terlawan II.
Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sesuai dengan Penetapan Wakil Ketua / Plh. Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yaitu Penetapan
Perkara Nomor: 09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./ PN.LP. tanggal 14 Nopember 2011, Jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executie Beslaag) Perkara Nomor : 09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/ 2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal 23 Nopember 2011, telah meletakkan Sita Eksekusi atas :
“ Sebidang tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya terletak di Jalan Karya II
/ Mesjid No:39-A, Kelurahan / Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 3 dari 30 Halaman
Kabupaten Deli Serdang, atas nama SRI RAHAYU RESTUTY, sebagai mana
dalam Sertifikat Hak Milik No:1195/Sunggal, luas 553 m2, dengan batas-
batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Jalan Mesjid (Karya II) ……………… ± 17 m.
- Sebelah Selatan : Tanah Milik Biston Panjaitan …….. ± 17 m.
- Sebelah Timur : Taman Kanak-Kanak Sinar Mutiara … ± 35 m.
- Sebelah Barat : Tanah Kosong Milik Londerman Purba ± 35 m.
Catatan : Di atas tanah tersebut berdiri sebuah banguna rumah ukuran 17 m
x 25 m, yang terbuat dari : Lantai Semen, Dinding Beton, Atap Seng
Genteng, dialiri Aliran Listrik PLN, dan Air PAM.
Bahwa Sita Eksekusi tersebut diletakkan oleh Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam atas Permintaan Mohon Bantuan untuk melaksanakan Sita Eksekusi
Perkara No:16/Eks/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. dari
Pengadilan Negeri Jambi berdasarkan Surat Panitera / Sekretaris Pengadilan
Negeri Jambi tanggal 09 Nopember 2011 Nomor :
W5.UI/1593/HK/02/XI/2011 dalam Perkara antara Terlawan I sebagai
Penggugat / Pemohon Eksekusi dengan Terlawan II sebagai Tergugat /
Termohon Eksekusi sesuai dengan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03 Nopember 2011 Nomor : 16/Eks/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI.
Bahwa Pengadilan Negeri Jambi melalui Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03 Nopember 2011 Nomor : 16/Eks/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. sebagai dasar hukum
bagi Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk meletakkan Sita Eksekusi atas
objek terperkara yang dimuat dalam Penetapan Wakil Ketua / Plh. Ketua
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Penetapan Perkara Nomor :
09/EB/2011/16/EKS/2010/ PN.JBI. Jo. No: 52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP.
tanggal 14 Nopember 2011 disebutkan bahwa dalam Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03 Nopember 2011 tersebut telah
memohon bantuan kepada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk
melaksanakan Peletakan Sita Eksekusi ( Executie Beslaag ) antara lain
terhadap : “ Tanah dan bangunan terletak di Jalan Karya II / Mesjid No:39-A
Kelurahan / Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang,
atas nama : SRI RAHAYU RESTUTY sebagai mana dalam Sertifikat Hak Milik No:1195/Sunggal, luas 553 m2, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Jalan Mesjid ( Karya II ).
- Sebelah Selatan : Tanah Milik Biston Panjaitan.
- Sebelah Timur : Taman Kanak-Kanak Insan Mutiara.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 4 dari 30 Halaman
- Sebelah Barat : Tanah Kosong Milik Londerman Purba.
Bahwa Pelawan sangat keberatan terhadap Sita Eksekusi dimaksud karena
tanah dan bangunan yang disita tersebut bukanlah milik SRI RAHAYU RESTUTY sebagai mana disebutkan dalam Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri Jambi tanggal 03 Nopember 2011 Nomor:16/Eks/2010/PN.JBI. Jo.
No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. maupun dalam Penetapan Wakil Ketua / Plh.
Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Penetapan Perkara Nomor :
09/EB/2011/16/EKS/2010/ PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./ PN.LP.
tanggal 14 Nopember 2011 Jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executie
Beslaag) Perkara Nomor : 09/EB/2011/16/EKS/2010/ PN.JBI. Jo.
No:52/Pdt.G/ 2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal 23 Nopember 2011, akan tetapi
merupakan milik Pelawan yang telah Pelawan miliki sejak tanggal 13
Desember 2010 dan jauh sebelum diterbitkannya Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03 Nopember 2011 Nomor : 16/Eks/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. maupun pelaksanaan Sita Eksekusi oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 23
Nopember 2011.
Bahwa selain itu Pelawan bukanlah merupakan Pihak dalam Perkara
Perdata No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. antara Terlawan I selaku Penggugat
dengan Terlawan II selaku Tergugat, sehingga Pelaksanaan Sita Eksekusi
atas Objek Perkara dalam Perkara No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. yang
dimohonkan oleh Terlawan I dan dilaksanakan oeh Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam pada tanggal 23 Nopember 2011 adalah keliru terhadap tanah dan
bangunan rumah milik Pelawan dan demi hukum tidak mengikat dan tidak
berlaku bagi Pelawan khususnya terhadap tanah dan bangunan rumah milik
Pelawan, oleh karenanya demi hukum Sita Eksekusi yang telah dilaksanakan
tersebut adalah keliru dan beralasan hukum untuk diangkat / dicabut
kembali.
Bahwa kekeliruan dan cacat hukumnya peletakan Sita Eksekusi atas
tanah dan bangunan rumah milik Pelawan yang telah dilaksanakan oleh
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berdasarkan BERITA ACARA SITA
EKSEKUSI ( EXECUTIE BESLAAG ) Perkara Nomor : 09/EB/2011/16/EKS/
2010/PN.JBI. Jo. Nomor : 52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal 23
Nopember 2011 tersebut dibuktikan dengan disebutkannya oleh Juru Sita
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam Berita Acara Sita Eksekusi tersebut
bahwa objek yang disita terdaftar atas nama SRI RAHAYU RESTUTY sebagai mana dalam Sertifikat Hak Milik No:119/Sunggalpadahal objek
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 5 dari 30 Halaman
sita eksekusi tersebut adalah Milik Linda Mora ( ic. Pelawan ) sebagai
mana tersebut dalam Sertifikat Hak Milik No:1195/Helvetia bukan Sertifikat
Hak Milik No:1195/Sunggal.
Bahwa selain itu Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03
Nopember 2011 Nomor : 16/Eks/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI.
yang menjadi dasar hukum bagi Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk
meletakkan Sita Eksekusi atas permohonan Terlawan I dalam perkaranya
dengan Terlawan II terhadap objek perkara juga cacat hukum karena dalam
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03 Nopember 2011
disebutkan bahwa objek perkara yang akan disita merupakan milik SRI
RAHAYU RESTUTY sebagai mana dalam Sertifikat Hak Milik
No:1195/Sunggal, padahal sejak tanggal 13 Desember 2010 objek terperkara
sudah menjadi milik Pelawan yang dibeli dari Sri Rahayu Restuty
berdasarkan Akta “ Jual Beli “ No:57 / 2010 tanggal 13 Desember 2010 yang diperbuat dihadapan Juniar Hasridah, SH. PPAT Kabupaten Deli Serdang.
Bahwa karena Sita Eksekusi yang telah diletakkan oleh Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam pada tanggal 23 Nopember 2011 tersebut adalah terhadap
tanah dan bangunan milik Pelawan sebagai mana dimaksud Sertifikat Hak
Milik No:1195 / Helvetia dan bukan lagi merupakan milik SRI RAHAYU RESTUTY, maka peletakan Sita Eksekusi demi hukum adalah keliru dan
beralasan hukum untuk diangkat / dicabut kembali.
Bahwa Perlawanan ini Pelawan ajukan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
adalah dengan mengacu kepada SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG
Nomor : 01 Tahun 2010 Tentang Permintaan Bantuan Eksekusi dan
Ketentuan Pasal 206 ayat (6) Rbg.
Bahwa berhubung karena bukti-bukti mengenai kepemilikan Pelawan
terhadap tanah dan bangunan yang telah disita eksekusi oleh Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam seperti yang diuraikan di atas adalah bukti Otentik dan
untuk menghindarkan kerugian yang lebih besar bagi Pelawan atas
Peletakan Sita Eksekusi tersebut, maka adalah beralasan hukum untuk
mengabulkan Perlawanan Pelawan seluruhnya dengan Putusan Serta Merta
( Uitvoerbaar Bij Voorraad).
Selanjutnya dengan ini dimohonkan kepada Bapak Ketua agar
menentukan suatu hari Persidangan dengan memanggil Pihak-Pihak yang
berperkara untuk memeriksa Perkara Perlawanan ini, dan dimohonkan pula
agar diambil Putusan sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 6 dari 30 Halaman
1. Mengabulkan Perlawanan Pelawan seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang baik ( Goed Opposant ).
3. Menyatakan bahwa sebidang tanah seluas 553 m2 (lima ratus lima puluh tiga
meter persegi) berikut segala sesuatu yang telah ada maupun di kemudian
hari akan didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah tersebut, yang
karena sifat / guna peruntukannya maupun menurut peraturan perundang-
undangan yang dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tanah
tersebut, terutama 1 (satu) unit bangunan rumah yang berdiri di atasnya,
setempat dikenal sebagai Jalan Karya II / Mesjid No:39-A, Kelurahan / Desa
Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang sebagai mana
dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik No:1195 / Helvetia adalah merupakan Milik Pelawan.
4. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sita Eksekusi yang telah diletakkan
terhadap tanah dan bangunan rumah milik Pelawan sebagai mana dimaksud
dalam Sertifikat Hak Milik No:1195 / Helvetia berdasarkanPenetapan Wakil
Ketua / Plh. Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 14
Nopember 2011 Nomor: 09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo.
No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. Jo. BERITA ACARA SITAEKSEKUSI
(EXECUTIE BESLAAG) Perkara Nomor :09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI.
Jo No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal 23 Nopember 2011.
5. Mengangkat / Mencabut kembali Sita Eksekusi atas tanah dan
bangunan rumah milik Pelawan sebagai mana dimaksud dalam Sertifikat
Hak MilikNo:1195 / Helvetia yang telah diletakkan Sita Eksekusi oleh
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berdasarkan Penetapan Wakil Ketua / Plh. Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yaitu Penetapan Perkara Nomor :09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP.
tanggal 14 Nopember 2011, Jo. Berita Acara Sita Eksekusi ( Executie Beslaag ) Perkara Nomor : 09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal 23 Nopember 2011.
6. Menghukum Terlawan-Terlawan untuk membayar biaya Perkara.
7. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan Serta Merta (Uitvoerbaar
Bij Voorraad ) meskipun ada Perlawanan, Banding ataupun Kasasi;
Menimbang, bahwa terhadap perlawanan Pelawan tersebut pihak
Terlawan memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Eksepsi kewenangan Relatif
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 7 dari 30 Halaman
Tentang kewenangan Mengadili
Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk PakamTidak berwenang mengadili
perkara perlawanan sita eksekusi (Derden Verzet) yang diajukan Pelawan
dalam perkara aquo. Yang berwenang mengadili perkara perlawanan aquo
adalah Pengadilan Negeri Jambi yang telah memeriksa daan memutuskan
perkara awal, dengan alasan hukum sebagai berikut :
Bahwa perlawanan yang diajukan Pelawan dalam perkara aquo adalah
Sita Eksekusi, yang semula / awalnya perkara yang disidangkan di Pengadilan
Negeri Jambi dengan Register Perkara Nomor 52/ Pdt/G/2010/PN-JBI, dan
perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap.
Bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor
52/Pdt/G/2010/PN-Lbp, yang telah berkekuatan hukum tersebut, telah
dimohonkan sita eksekusi, dikarenakan salah satu objek yang akan diletakkan
sita eksekusi didalam Putusan Pengadilan Negeri Jambi dengan register
perkara No : 52 / Pdt/G/2010/PN-JBI berada diwilayah hukum Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam, sehingga Pengadilan Negeri Jambi meminta bantuan
terhadap Pengadilan Negeri Lubuk Pakam guna menjalankan peletakan sita
Eksekusi, Selanjutnya Pengadilan Negeri Lubuk Pakam melaksanakan sita
eksekusi terhadap sebidang tanah seluas 553 M2, dan diatasnya berdiri
bangunan rumah permanen dengan sertifikat hak milik No 1195 atas nama SRI
RAHAYU RESTUTY (istri terlawan II).
Bahwa tindakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam meletakkan sita
Eksekusi terhadap objek sengketa dalam perkara aquo, adalah berdasarkan
mohon bantuan dari Pengadilan Negeri Jambi yang telah memeriksa daan
memutus perkara awal No.52/;Pdt/G/2010/PN-JBI, dengan demikian
perlawanan terhadap sita eksekusi dalam perkara aquo seharusnya diajukan ke
Pengadilan Negeri Jambi yang telah memutus perkara awal., bukun
kepengadilan Negeri Lubuk Pakam.
Bahwa berdasarkan pasal 225 Rbg dan 207 ayat 1 HIR, Perlawanan
diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang telah memutuskan perkara
awal/Pengadilan Negeri yang telah memutus dilakukannya penyitaan.
Bahwa demikian juga disebutkan didalam putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam No : 44 / PDT/G/2014/PN-LP yang telah berkekuatan hukum,
pihak-pihaknya dan objek perkara sama dengan perkara sama dengan perkara
aquo dan telah menolak gugatan penggugat, yang salah satu pertimbangan
hukumnya halaman 16 menyebutkan : Menimbang, bahwa dari uraian-uraian
tersebut, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat sebagai pihak
ketiga yang hak miliknya telah disita oleh pengadilan, maka upaya hukum harus
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 8 dari 30 Halaman
dilakukan oleh Penggugat adalah mengajukan perlawanan (derden verzet),
bukanlah gugatan
biasa dan perlawanan tersebut diajukan di Pengadilan yang memutuskan perkara tersebut.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon kepada Majelis
Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara aquo mengabulkan Eksepsi
terlawan I.
2. Gugatan Perlawanan Pelawan Kurang Pihak.
Bahwa didalam dalil gugatan perlawanan dalam point 3 halaman 2
menyatakan objek perkara dibeli Pelawan pada tanggal 13 Desember 2010.
Tanpa menyebutkan dari siapa dibeli Pelawan.
Bahwa seharusnya Pelawan menarik orang yang menjual objek sengketa
kepada Pelawan sebagai pihak dalam perkara aquo.
Bahwa dengan tidak ditariknya pihak penjual objek sengketa kepada
Pelawan kedalam perkara aquo sebagai pihak, mengakibatkan gugatan
perlawanan kurang pihak.
Bahwa berdasarkan uraian-uraiantersebut diatas mohon kepada majelis
hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk mengabulkan eksepsi
terlawan I, dan selanjutnya menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima
( Niet onvantkelijke verklaard).
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa terlawan I membantah dengan jelas dalil-dalil perlawanan Pelawan
terkecuali apa yang diakuinya dengan tegas sebagaimana disebutkan dalam
pokok perkara ini.
2. Bahwa apa yang disebutkan dalam eksepsi tersebut diatas, dianggap telah
dimasukkan kedalam pokok perkara ini
3. Bahwa semula telah terjadi perkara di Pengadilan Negeri Jambi dalam
register perkara No.52/Pdt.G/2010/PN-JBI antara Hermantin bin Sutomo
dahulu sebagai penggugat lawan Harri Syafruddin Nasution dahulu tergugat
(sekarang terlawan II dalam perkara aquo).
4. Bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Jambi dalam perkara
No.52/Pdt/G/2010/PN-JBI pada tanggal 27 September 2010 telah diputus
dengan verstek yang pada pokoknya mengabulkan gugatan penggugat, dan
perkara No.52/Pdt/G/2010/PN-JBI telah berkekuatan hukum tetap.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 9 dari 30 Halaman
5. Bahwa salah satu putusan Pengadilan Negeri Jambi No.52/Pdt/G/2010/PN-
JBI tertanggal 27 September 2010 menyatakan menghukum terlawan II
dalam perkara aquo, untuk membayar kerugian materil kepada terlawan I
dalam perkara aquo, sebesar RP. 37.000.000.000,-, maka untuk membayar
kerugian terlawan I tersebut, oleh terlawan I dalam perkara aquo
mengajukan permohonan eksekusi di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jambi
dan sekaligus meminta supaya terhadap harta benda milik terlawan II dalam
perkara aquo dilakukan penyitaan termasuk objek perkara dalam perkara
aquo.
6. Bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Lubuk Pakam atas permintaan dari
bantuan dari Pengadilan Negeri Jambi telah mengeluarkan penetapan
Nomor : 09/EB/2011/16/EKS/2010/PN-JBI jo 52/PDT.G/2010/PN-JBI/LP
tanggal 14 November 2011 untuk melaksanakan eksekusi, dan selanjutnya
pada tanggal 23 November 2011 telah dilaksanakan penyitaan eksekusi
terhadap objek sengketa dalam perkara aquo oleh Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam.
7. Bahwa Pelawan dalam perlawanannya mendalilkan bahwa Pelawan adalah
berhak terhadap objek sengketa dalam perkara aquo yang telah diletakan
sita, berdasarkan akta jual beli No 57 tanggal 13 Desember 2010, yang
dibuat dihadapan notaris Juniar Hasrida, SH., antara Ny Sri Rahayu Restuty
(istri terlawan II) dengan Linda Mora Harahap (Pelawan), dalil perlawanan
tersebut harus ditolak atau dikesampingkan dengan alasan:
Bahwa jual beli objek sengketa dalam perkara aquo yang dilakukan Ny. Sri
Rahayu Restuty (istri terlawan II dalam perkara aquo) jepada Linda Mora
Harahap (Pelawan) adalah tidak sah dikarenakan didasqarkan kepada itikad
yang tidak baik dengan alasan.
Bahwa Ny. Sri Rahayu Restuty (istri terlawan II) mengetahui bahwa
suaminya Harfi Syahfruddin Nasution (terlawan II dalam perkara aquo)
dipihak yang kalah dalam perkara perdata No.52/Pdt/G/2010/PN-JBI yang
diputus tanggal 27 November 2010, dan Ny. Sri Rahayu Restuty istri
terlawan II mengetahui harta-harta milik terlawan II akan disita oleh
Pengadilan Negeri Jambi maka istri terlawan II Ny. Sri Rahayu Restuty
menjual objek sengketa dalam perkara aquo kepada Linda Mora Harahap
(Pelawan).
8. Bahwa objek sengketa dalam perkara aquo semula atas nama Ny. Sri
Rahayu Restuty (istri terlawan II) selanjutnya dialihkan / dijual kepada
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 10 dari 30 Halaman
Pelawan setelah perkara perdata No.52/Pdt/G/2010/PN-JBI diputus tanggal
27 September 2010, sementara akta jual beli antara Ny. Sri Rahayu Restuty
(istri terlawan II) dengan Pelawan diperbuat pada tanggal 13 Desember
2010, maka dengan demikian lebih dahulu diputus perkara di Pengadilan
Negeri Jambi dan berkekuatan hukum tetap baru kemudian dilakukan jual
beli antara Ny. Sri Rahayu Restuty (istri terlawan II) kepada Linda Mora
Harahap (Pelawan).
9. Bahwa dapat disimpulkan, dikarenakan Ny. Sri Rahayu Restuty (istri
terlawan II), mengetahui suaminya (terlawan II) dihukum untuk membayar
ganti rugi materil sebesar RP. 37.000.000.000,-, oleh Pengadilan Negeri
Jambi dalam putusan perkara No.52/Pdt/G/2010/PN-JBI, Ny. Sri Rahayu
Restuty (istri terlawan II) mengalihkan harta kepemilikan Suaminya terlawan
II kepada Pelawan.
10. Bahwa tindakan Ny. Sri Rahayu Restuty yang dialihkan / menjual harta milik
suaminya terlawan II yang merupakan objek sengketa dalam perkara aquo,
kepada Pelawan, adalah merupakan perbuatan yang tidak benar dan tidak
baik menurut hukum karena Ny. Sri Rahayu Restuty patut mengetahui kalau
objek sengketa akan menjadi jaminan untuk mengganti rugi materil kepada
terlawan I dalam perkara No.52/Pdt/G/2010/PN-JBI Pengadilan Negeri
Jambi.
11. Bahwa perbuatan Ny. Sri Rahayu Restuty (istri terlawan II) yang telah
menjual / mengalihkan objek sengketa dalam perkara aquo kepada Pelawan
adalah tidak sah secara hukum, karena jual beli tersebut dilakukan dengan
etikad yang tidak baik dan tidak berdasarkan ketentuan perundang
undangan yang berlaku sehingga mengandung cacat qhukum.
12. Berdasarkan uraian uraian tersebut diatas cukup alasan untuk menolak
petitum penggugat pada point 2 dan 3 tentang Pelawan yang baiki dan
Pelawan pemilik yang sah atas objek sengketa.
13. Bahwa tindakan terlawan I yang meminta diletakkannya sita eksekusi
terhadap objek sengketa dalam perkara aquo dibenarkan secara hukum
setelah adanya putusan perkara perdata No.52/Pdt/G/2010/PN-JBI di
Pengadilan Negeri Jambi, dengan dibenarkannya tindakan terlawan I dalam
peletakan sita terhadap objek sengketa dalam perkara aquo maka dengaqn
demikian petitum perlawan Pelawan point 4, 5 dan 6 harus ditolak dan
dikesampingkan.
Bahwa eksepsi dan jawaban ini dibuat berdasarkan fakta hukum yang
tidak dapat disangkal oleh Pelawan, maka selanjutnya mohon kepada majelis
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 11 dari 30 Halaman
hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menyatakan perlawanan
Pelawan tidak daapat diterima (niet onvantkelijke verclaard).
Atau : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan Nomor: 55/Pdt.G/PLW/2015/PN.Lbp,
tanggal 10 Maret 2016, sebagai berikut :
1. Mengabulkan Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang baik (Goed Opposant).
3. Menyatakan bahwa sebidang tanah seluas 553 m2 (lima ratus lima puluh
tiga meter persegi) berikut segala sesuatu yang telah ada maupun di
kemudian hari akan didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah
tersebut, yang karena sifat / guna peruntukannya maupun menurut
peraturan perundang-undangan yang dianggap sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari tanah tersebut, terutama 1 (satu) unit bangunan rumah
yang berdiri di atasnya, setempat dikenal sebagai Jalan Karya II / Mesjid
No:39-A, Kelurahan / Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli
Serdang sebagai mana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik No:1195 /
Helvetia adalah merupakan Milik Pelawan.
4. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sita Eksekusi yang telah
diletakkan terhadap tanah dan bangunan rumah milik Pelawan sebagai
mana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik No:1195 / Helvetia
berdasarkanPenetapan Wakil Ketua / Plh. Ketua Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam tanggal 14 Nopember 2011Nomor:09/EB/2011/16/EKS
/2010/PN.JBI.Jo.No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. Jo. BERITA ACARA
SITA EKSEKUSI (EXECUTIE BESLAAG) Perkara Nomor :
09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP.
tanggal 23 Nopember 2011.
5. Mengangkat / Mencabut kembali Sita Eksekusi atas tanah dan
bangunan rumah milik Pelawan sebagai mana dimaksud dalam Sertifikat
Hak MilikNo:1195 / Helvetia yang telah diletakkan Sita Eksekusi oleh
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berdasarkan Penetapan Wakil Ketua / Plh.
Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yaitu Penetapan Perkara Nomor :
09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI/PN.LP.
tanggal 14 Nopember 2011, Jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executie
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 12 dari 30 Halaman
Beslaag) Perkara Nomor:09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal
23 Nopember 2011.
6. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta (uitvoerbaar
bij voorraad) meskipun ada perlawanan, banding ataupun kasasi.
7. Menghukum Terlawan I dan Terlawan II secara bersama-sama untuk
membayar biaya perkara ini sebesar Rp Rp 2.716.000,- (dua juta tujuh ratus
enam belas ribu rupiah).
Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pernyataan Permohonan
Banding Nomor55/Pdt.G/PLW/2015/PN Lbp tanggal 16 Maret 2016 yang dibuat
oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang menerangkan bahwa
Terlawan I telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam Nomor 55/Pdt.G/PLW/2015/PN Lpb tanggal 16 Maret 2016 dan
telah diberitahukan kepada Terbanding semula Pelawan tanggal 7 Juni 2016
dan Turut Terbanding semula Terlawan II tanggal 27 Mei 2016;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Terlawan I telah mengajukan
memori banding tanggal 11 April 2016 yang di terima di Kepaniteraan
Pengadilan Lubuk Pakam tanggal 11 April 2016 dan telah diserahkan kepada
Terbanding semula Pelawan tanggal 7 Juni 2016 dan Turur Terbanding semula
Terlawan II tanggal 27 Mei 2016;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding Pembanding semula
Terlawan I tersebut, Terbanding semula Pelawan mengajukan kontra memori
banding tanggal 14 Juli 2016 dan telah diserahkan kepada Pembanding semula
Terlawan I tanggal 2 Agustus 2016 dan Turut Terbanding semula Terlawan II
tanggal 4 Agustus 2016;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan Relaas
Pemberitahuan Mempelajari Berkas Nomor 55/Pdt.G/PLW/2015/PN Lbp telah
memberitahukan kepada Pembanding semula Terlawan I tanggal 30 Maret
2017, Terbanding semula Pelawan tanggal 27 Juni 2016 dan Turut Terbanding
semula Terlawan II tanggal 27 Mei 2017 untuk memeriksa berkas perkara di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari terhitung setelah pemberitahuan ini diterima;
TENTANGPERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa Permohonan Banding dari Kuasa Hukum Pembanding
semula Terlawan I telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 13 dari 30 Halaman
serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh
karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan Pembanding semula
Terlawan I pada pokoknya didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut :
1. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam mengambil
Pertimbangan Hukumnya dalam Putusan Sela harus ditolak dan dikesampinekan untuk seluruhnva dengan alasan hukum sebagai berikut:
Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa dan
Mengadili Perkara yang dimohonkan banding ini Tidak berwewenang
mengadili Perkara perlawan Sita Eksekusi( Derden Ve zet) yang diajukan
pelawan/terbanding dalam perkara Aquo. Yang berwewenang mengadili
Perkara Perlawanan yang dimohon banding Aquo adalah Pengadilan
Negeri Jambi yang telah memeriksa dan memutuskan Perkara awal,
dengan alasan hukum sebagai berikut
Bahwa Perlawanan yang diajukan Pelawan / Terbanding dalam
Perkara Aquo adalah Sita Eksektsi, yang semula / awalnya Perkaranya
disidangkan di Pengadilan Negeri Jambi dengan Register Perkara Nomor
52 / Pdt/G/2010/PN-JBI, dan Perkara tersebut telah berkekuatan hukum
tetap.
Bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jambi Nomor
52/Pdt/G/2010/PN-LP , yang telah berkekuatan hukum tersebut, telah
dimohonkan Sita Eksekusi, dikarenakan salah satu Objek yang akan
diletakkan Sita Eksekusi didalam Putusan Pengadilan Negeri Jambi
dengan Resgister Perkara No 52 / Pdt/G/2010/PN-JBI berada diwilayah
Hukum Pengadilan Negeri Lupuk Pakam , sehingga Pengadilan Negeri
Jambi meminta bantuan terhadap Pengadilan Negeri Lubuk Pakam guna
menjalankan peletakan Sita Eksekusi , selanjutnya Pengadilan Negeri
Pakam melaksanakan Sita Eksekusi terhadap sebidang tanah seluas 553
M2 , dan diatanya berdiri bangunan rumah permanen dengan Sertifikat
Hak Milik No 1195 atas Nama SRI RAHAYU RESTUTY (Istri Terlawan II)
pada waktu disita.
Bahwa tindakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam meletakkan Sita
Eksekusi terhadap Objek Sengketa dalam Perkara yang dimohon banding
aquo, adalah berdasarkan mohon bantuan dari Pengadilan Negeri Jambi
yang telah memeriksa dan memutus Perkara awal No 52/Pdt/G/2010/PN-
JBI, dengan demikian perlawanan terhadap sita eksekusi dalam perkara
yang dimohon banding aquo seharusnya diajukan ke Pengadilan Negeri
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 14 dari 30 Halaman
Jambi yang telah Memutus Perkara awal. , bukan kepengadilan Negeri
Lubuk Pakam.
Bahwa berdasarkan pasal 225 RBG dan 207 ayat (1) HIR,
Perlawanan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang telah
Memutuskan Perkara awal/Pengadilan Negeri yang telah Memutus
dilakukannya penyitaan.
Bahwa berdasarkan hal hal tersebut diatas seharusnya Pelawanan
dalam perkara aquo diajukan di Pengadilan Negeri Jambi.
Bahwa demikian juga Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam Tentang Eksepsi harus juga ditolak dan dikesampingkan
dengan alasan hukum
Bahwa didalam Dalil Gugatan Perlawanan dalam Point 3 halaman
2 menyatakan Objek Perkara dibeli Pelawan pada tanggal 13 Desember
2010. Tanpa menyebutkan dari siapa dibeli Pelawan.
Bahwa seharusnya Pelawan menarik orang yang menjual Objek
Sengketa kepada Pelawan snbagai pihak dalam Perkara aquo.
Bahwa dengan tidak ditariknya pihak penjual Objek Sengketa
kepada Pelawan kedalam Perkara aquo sebagai pihak, mengakibatkan
gugatan perlawanan kurang pihak .
2. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam vang dimohon
banding ini harus dibatalkan atau ditolak dikarenakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak mempertimbangkan Petitum point 2 dari Gugatan Penggugat.
Bahwa berdasarkan pasal 178 ayat (2) HIR dan pasal 189 ayat (2)
RBG menyatakan Putusan harus secara total dan menyeluruh memeriksa
dan Mengadili setiap Petitum yang diajukan dalam gugatan tidak boleh
hanya memeriksa dan memutus sebagian saja.
Bahwa didalam Perkara yang dimohonkan banding ini Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam tidak mempertimbangkan Petitum Pelawan pada
point 2.
Bahwa dengan tidak seluruhnya Petitum Perlawanan tidak
dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam Perkara
yang dimohon banding ini maka Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
harus dinyatakan batal demi hukum.
3. Bahwa Pertimbangan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam halaman 18
alinea 45 dan halamam 19 alinea Pertama Tentang Petitum
Pelawan point 5 (Lima) harus ditolak dan dikesarnpingkan dikarenakan Pengadilan tidak dengan cermat mempertimbangkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 15 dari 30 Halaman
bukti TI. - 3 dari Terlawan I / Pembanding dan bukti
Pelawan/Terbanding P-1.
Bahwa bukti Pelawan P-1 merupakan akte jual beli Nomor 57/2010
tanggal 13 Desember 2010 dan Berdasarkan bukti Terlawan I, Tl-3
merupakan Putusan Nomor 52/Pdt.G/2010/PN/ JBI, diputus tanggal 27
September 2010, dari kedua bukti tersebut dapat disimpulkan, terlebih
dahulu Putusan Pengadilan Negeri Jambi diputuskan oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jambi, baru terjadi jual beli antara Pelawan /Terbanding
dengan istri terlawan II atau istri Turut Terbanding, maka dengan demikian
jual beli yang dilakukan antara Pelawan/7erbanding dengan Istri Terlawan
II / Turut Terbanding mengandung cacat hukum dan Pelawan/Terbanding
bukanlah pembeli yang beriktikat baik.
Bahwa bukti yang diajukan oleh Terlawan I yakni berupa bukti Tl-l, 2
dan 3 dilakukan berdasarkan Undang-undang yang berlaku, justru jual beli
yang dilakukan Pelawan/Terbanding dengan istri Terlawan II / Turut
Terbanding atas Objek Sita dilakukan dengan Etikat yang tidak baik dan
Pelawan/Terbanding bukanlah merupakan pembeli yang tidak baretikat
baik dan tidak benar sehingga pelawan bukanlah pemilik yang sah
terhadap Objek Perkara yang dimohonkan banding.
Bahwa dengan hal tersebut diatas jual beli yang dilakukan
pelawan/Terbanding dengan istri Terlawan II / Turut Terbanding cacat
hukum dan harus dinyatakan batal demi hukum.
4. Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah
salah dalam menerapkan pertimbangan hukum halaman halaman 14 alinea 3 dengan alasan :
Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam pertimbangan
hukumnya halaman 14 alinea 3 menyatakan: Bahwa Pelawan bukanlah
merupakan pihak dalam Perkara Perdata No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. antara
Terlawan I selaku Penggugat dengan Terlawan II/ Turut Terlawan selaku
Tergugat, sehingga pelaksanaan Sita Eksekusi atas Objek Perkara dalam
Perkara No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. yang dimohonkan oleh Terlawan I dan
dilaksanakaan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 23
Nopember 2011 adalah Keliru terhadap tanah dan bangunan rumah milik
Pelawan.
Bahwa pertimbangan hukum tersebut diatas adalah keliru, walaupun
Pelawan/Terbanding bukan sebagai pihak didalam Perkara No
52/Pdt.G/2010/PN-JBI . namun Pelawan/Terbanding telah membeli tanah
dan bangunan dari istri Terlawan II , sedangkan Objek jual beli adalah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 16 dari 30 Halaman
harta bersama antara terlawan dua dengan istrinya SRI RAHAYU
RESTUTY dan juga objek jual beli merupakan jaminan terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Jambi, dan Putusan Pengadilan Negeri Jambi No
52/Pdt.G/2010/PN-JBI tersebut telah berkekuatan hukum baru terjadi jual
beli.
5. Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tentang Putusan Serta Merta harus ditolak dan dikesampingkan karena bertentangan dengan ketentuan hukum.
Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
halaman 20 yang Mengabulkan Putusan Serta Merta dalam perkara yang
dimohon banding telah bertentangan dengan SEMA Nomor 03 tahun 1978
tanggal 1 April 1978, SEMA tersebut menyatakan: Menegaskan kembali
agar Para Hakim diseluruh Indonesia tidak menjatuhkan Putusan yang
dapat dijalankan terlebih dahuli meskipun syarat-syarat yang ditentukan
dalam Pasal 180 ayat (1) HIR dan Pasal 191 RBG terpenuhi.
Bahwa SEMA Nomor 5 tahun 1969 tanggal 2 juni 1969 Menyebutkan:
Pelaksanaan atas Putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu, perlu
meminta Persetujuan dari Ketua Pengadilan Tinggi.
Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
tentang Serta Merta juga bertentangan dengan SEMA Nomor 3 tahun
1971 tanggal 17 Mei tahun 1971 dan SEMA Nomor 06 tahun 1975 1
Desember 1975.
Berdasarkan alasan-alasan memori banding dari Terlawan I/
Pembanding tersebut diatas, Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
yang dimohon banding ini tidak dapat dipertahankan lagi Mohon Kepada
Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan Mengadili Perkara ini untuk
menolak perlawanan dari Pelawan/Terbanding dan selanjutnya Mengadili
dengan sendri dengan amar sebagai berikut:
MENGADILI:
- Menerima Permohonan Banding dari PEMBANDING/ Terlawan I
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tertanggal 10
Maret 2016 Nomor 55/Pdt.PLW/2015/PN-LBP yang dimohon banding
MENGADIl l SENDIRI:
DALAM EKSEPSI
- Mengabulkan eksepsi terlawan I / Pembanding Untuk seluruhnya DALAM
POKOK PERKARA
- Menolak gugatan pelawan untuk seluruhnya
- Menghukum pelawan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam dua
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 17 dari 30 Halaman
tingkat peradilan ini.
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding semula
Terlawan I, Terbanding semula Pelawan mengajukan Kontra Memori Banding
yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Bahwa Pembanding / Terlawan I dalam Memori Bandingnya tertanggal 11
April 2016 menyatakan pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam dalam Putusannya tertanggal 10 Maret 2016
No:55/Pdt.G/PLW/2015/PN.LBP. adalah pertimbangan hukum yang salah
dan keliru karena tidak sesuai dengan fakta dan hukum yang berlaku serta
tidak mencerminkan rasa keadilan kepada pencari keadilan yang berlaku
ditengah-tengah masyarakat.
Bahwa selanjutnya oleh Pembanding / Terlawan I dikemukakan beberapa
alasan dari keberatan-keberatannya terhadap Putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam No:55/Pdt.G/PLW/2015/PN.LBP. tanggal 10 Maret 2016 yaitu :
1. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam mengambil
Pertimbangan Hukumnya dalam Putusan Sela harus ditolak dan dikesampingkan untuk seluruhnya.
Bahwa terhadap keberatan point. 1 ini Pembanding / Terlawan I dalam
Memori Bandingnya halaman 3 menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam yang memeriksa dan mengadili perkara yang dimohonkan Banding ini
tidak berwenang mengadili Perkara karena menurut Pembanding Perlawanan
yang diajukan Pelawan / Terbanding dalam perkara a quo adalah Sita
Eksekusi, yang semula / awalnya Perkaranya disidangkan di Pengadilan
Negeri Jambi dengan Register Perkara No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. dan
perkaranya telah berkekuatan hukum tetap.
Bahwa selanjutnya oleh Pembanding disebutkan terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Jambi No:55/Pdt.G/2010/PN.JBI. yang telah berkekuatan
hukum tersebut telah dimohonkan Sita Eksekusi terhadap objek perkara yang
berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sehingga
Pengadilan Negeri Jambi meminta bantuan terhadap Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam guna menjalankan peletakan Sita Eksekusi.
Bahwa oleh karenanya menurut Pembanding / Terlawan I karena tindakan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam meletakkan Sita Eksekusi atas objek
perkara adalah berdasarkan mohon bantuan dari Pengadilan Negeri Jambi,
maka berdasarkan Pasal 225 RBG dan 207 ayat (1) HIR Perlawanan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 18 dari 30 Halaman
diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang telah memutuskan Perkara
awal / Pengadilan Negeri yang telah memutus dilakukannya penyitaan.
Bahwa apa yang menjadi keberatan Pembanding / Terlawan I pada ad. 1
tersebut di atas tidak dapat dibenarkan dan haruslah ditolak karena
ketentuan hukum Pasal 225 R.Bg. / Pasal 207 ayat (1) HIR yang menjadi
dasar hukum bagi Pembanding / Terlawan I menyatakan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam tidak berwenang mengadili Perkara a quo tidak dapat
diterapkan dan tidak kasuistis dalam perkara ini.
Bahwa Perlawanan yang disebutkan dalam Pasal 225 R.Bg. / Pasal 207 ayat
1 HIR adalah Perlawanan dari pihak yang berhutang terhadap eksekusi
baik apabila yang disita adalah barang-barang bergerak ataupun barang-
barang yang tidak bergerak, bukan perlawanan dari pihak ketiga (Derden
Verzet) selaku pemilik barang yang disita yang dalam pelaksanaannya
memerlukan Pendelegasian kepada Pengadilan Negeri lain ditempat mana
objek yang disita terletak dan dilakukan penyitaannya.
Bahwa adapun Perkara ini adalah merupakan Perlawanan (Derden Verzet)
dari Pelawan / Terbanding selaku Pemilik atas objek perkara ( ic. Bukti P-1,
P-2 dan P-3) dan bukan milik SRI RAHAYU RESTUTY sebagai mana
didalilkan Pembanding dalam Memori Bandingnya halaman 4 alinea pertama,
yang telah dilaksanakan Sita Eksekusinya oleh Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam atas permintaan bantuan dari Pengadilan Negeri Jambi berdasarkan
Penetapan Wakil Ketua / Plh. Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yaitu
Penetapan Perkara Nomor: 09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo.
No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal 14 Nopember 2011, Jo. Berita
Acara Sita Eksekusi ( Executie Beslaag ) Perkara Nomor :
09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/ 2010/PN.JBI./PN.LP.
tanggal 23 Nopember 2011 ( ic. Bukti P-5 dan P-6 serta Bukti BT.I.1 dan
BT.I.2 ).
Bahwa sehubungan dengan lembaga pendelegasian sita eksekusi (eksekusi)
dikaitkan dengan upaya perlawanan (verzet), baik perlawanan yang datang
dari para pihak yang berperkara maupun perlawanan yang datang dari pihak
ketiga (derden verzet) diatur dalam Pasal 206 ayat (6) R.Bg. atau Pasal 195 ayat (6) HIR bukan Pasal 225 R.Bg. atau Pasal 207 ayat (1) HIR.
Bahwa menurut Ketentuan Pasal 206 ayat (6) R.Bg. atau Pasal 195 ayat
(6) HIR yang berwenang atau yang kompeten memeriksa dan mengadili perlawanan yang diajukan terhadap Sita Eksekusi (Eksekusi) dalam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 19 dari 30 Halaman
Pendelegasian adalah Pengadilan Negeri di tempat mana sita eksekusi
“diajukan” pelaksanaannya dan dalam Perkara ini adalah Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bukan Pengadilan Negeri Jambi sebagai mana
dikemukakan Pembanding / Terlawan I dalam Memori Bandingnya.
Bahwa patokan pedoman menentukan kewenangan relatifnya bukan
bersandar pada faktor pengeluaran surat penetapan tetapi didasarkan pada
faktor “tempat pelaksanaan” sita eksekusi dijalankan.
Bahwa selain itu Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui
suratnya tertanggal 04 Februari 2010 Nomor : 01/Bua.6/Hs/SP/II/2010 yang
ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama
seluruh Indonesia telah mengeluarkan SURAT EDARAN Nomor : 01 Tahun 2010 Tentang Permintaan Bantuan Eksekusi dimana pada butir 2 Surat
Edaran disebutkan bahwa : “ Dalam hal Eksekusi suatu Putusan Pengadilan
Negeri yang semula menangani Perkaranya dimintakan bantuan kepada
Pengadilan Negeri lain diluar wilayah hukumnya dimana obyek sengketa
terletak diajukan perlawanan baik dari Pelawan Tersita maupun dari Pihak
Ketiga, maka Perlawanan tersebut diajukan dan diperiksa serta diputus
oleh Pengadilan Negeri yang dimintakan bantuannya sebagai mana diatur dalam Pasal 195 ayat (6) HIR atau Pasal 206 ayat (6) R.Bg. “.
Bahwa dengan demikian Putusan Sela Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
yang telah menolak Eksepsi Terlawan I / Pembanding tersebut dengan
menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berwenang untuk memeriksa
dan mengadili perkara a quo telah tepat dan benar menurut hukum, oleh
karenanya seluruh keberatan Pembanding pada ad. 1 di atas pada halaman
3 s/d. 4 Memori Bandingnya haruslah ditolak demi hukum.
Bahwa begitu juga dengan keberatan Pembanding berikutnya yang
menyatakan dengan tidak ditariknya pihak Penjual Objek Sengketa kepada
Pelawan kedalam perkara sebagai pihak mengakibatkan Gugatan
Perlawanan kurang pihak.
Bahwa apa yang menjadi keberatan Pembanding tersebut juga tidak
beralasan hukum dan haruslah ditolak karena terhadap keberatan dimaksud
telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
dalam Pertimbangan hukumnya halaman 13.
Bahwa selain itu apa yang menjadi keberatan Pembanding ini juga tidak
dapat dibenarkan dan haruslah ditolak demi hukum karena Terbanding /
Pelawan dalam dalil-dalil Posita Perlawanan halaman 1 aliena terakhir
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 20 dari 30 Halaman
bersambung ke halaman 2 telah dengan tegas menyebutkan bahwa Pelawan
/ Terbanding memiliki objek terperkara sebagai mana dimaksud dalam
Sertifikat Hak Milik No:1195 / Helvetia diperoleh Terbanding / Pelawan dari
Ny. Sri Rahayu Restuty berdasarkan Akta “Jual Beli “ No:57 / 2010 tanggal
13 Desember 2010 yang diperbuat dihadapan Juniar Hasridah, SH. PPAT
Kabupaten Deli Serdang ( ic. Bukti P-1 ).
Bahwa Para Pihak yang ditarik sebagai Pihak Terlawan yang diajukan oleh
Pelawan / Terbanding dalam Derden Verzet ini telah sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku sebagai mana diatur dalam Pasal 379 Rv.
yaitu terhadap semua pihak yang telah mendapat keputusan hukum yaitu
mereka yang terlibat langsung sebagai Pihak Penggugat dan Tergugat dalam
Putusan Perkara yang dilawan.
Bahwa lagi pula perkara ini adalah merupakan Perlawanan (Derden Verzet)
Pelawan / Terbanding terhadap Sita Eksekusi yang dimohonkan Terlawan I /
Pembanding dalam Perkaranya dengan Terlawan II / Turut Terbanding yang
terdaftar di Pengadilan Negeri Jambi dengan Register Nomor :
52/Pdt.G/2010/PN.JBI. atas tanah dan bangunan milik Pelawan / Terbanding
( ic. Bukti P-1 dan P-2 ) bukan Perkara sengketa kepemilikan antara
Terbanding / Pelawan dengan Ny. Sri Rahayu Restuty atas objek perkara
sehingga Ny. Sri Rahayu Restuty tidak perlu ikut ditarik sebagai Pihak dalam
Perkara ini.
Bahwa selain itu Terbanding / Pelawan berhak untuk menentukan siapa-
siapa saja yang ditarik sebagai pihak dalam Perkara ini ( vide. Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No:305 K/Sip/1971 tanggal 16 Juni 1971 Jo. No:2471 K/Sip/1981 tanggal 18 Januari 1982 ), oleh karenanya
keberatan Pembanding dalam hal ini demi hukum haruslah ditolak.
2. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang dimohon banding
ini harus dibatalkan atau ditolak dikarenakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak mempertimbangkan Petitum point 2 dari Gugatan Penggugat.
Bahwa menurut Pembanding / Terlawan I dalam Memori Bandingnya
halaman 5 disebutkan berdasarkan Pasal 178 ayat (2) HIR dan Pasal 189
ayat (2) RBG Putusan harus secara total dan menyeluruh memeriksa dan
mengadili setiap Petitum yang diajukan dalam gugatan tidak boleh hanya
memeriksda dan memutus sebagian saja.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 21 dari 30 Halaman
Bahwa selanjutnya menurut Pembanding dalam Perkara yang dimohonkan
Banding ini Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak mempertimbangkan
Petitum Pelawan pada point 2 sehingga Putusan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam harus dinyatakan batal demi hukum.
Bahwa apa yang menjadi keberatan Pembanding / Terlawan I tersebut tidak
dapat dibenarkan dan haruslah ditolak karena Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam dalam Pertimbangan Hukumnya dari halaman 13
sampai dengan halaman 20 telah mempertimbangkan seluruh keberatan dan
jawaban serta bukti-bukti dan saksi-saksi dari Para Pihak yang berperkara (
ic. Pelawan / Terbanding dan Terlawan I / Pembanding ) dan telah sesuai
pula dengan Ketentuan Pasal 189 ayat (2) R.Bg. / Pasal 178 ayat (2) HIR dan
dari pertimbangan hukum dimaksud dituangkan dalam Putusan.
Bahwa keberatan Pembanding yang menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam tidak mempertimbangkan Petitum Pelawan pada point 2 adalah
merupakan keberatan yang mengada-ada jika Pembanding lebih cermat dan
teliti lagi dalam membaca Putusan dalam Perkara ini pada halaman 20 alinea
ketiga, oleh karenanya keberatan Pembanding pada ad. 2 ini tidak beralasan
hukum sama sekali dan haruslah ditolak.
3. Bahwa Pertimbangan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam halaman 18 alinea 45 dan halaman 19 alinea Pertama Tentang Petitum Pelawan point 5 (Lima) harus ditolak dan dikesampingkan dikarenakan Pengadilan
tidak dengan cermat mempertimbangkan bukti T.I-3 dari Terlawan I / Pembanding dan bukti Pelawan / Terbanding P-1.
Bahwa dalam dalil-dalil Memori Bandingnya halaman 5 alinea terakhir
oleh Pembanding disebutkan bukti Pelawan P-1 merupakan Akte Jual Beli
Nomor 57/2010 tanggal 13 Desember 2010 dan berdasarkan bukti Terlawan
I, T.I.-3 merupakan Putusan Nomor : 52/Pdt.G/2010/PN.JBI. diputus tanggal
27 September 2010, sehingga menurut Pembanding / Terlawan I dari kedua
bukti tersebut dapat disimpulkan terlebih dahulu Putusan Pengadilan Negeri
Jambi diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi, baru terjadi
jual beli antara Pelawan / Terbanding dengan istri Terlawan II atau istri Turut
Terbanding, dengan demikian jual beli yang dilakukan tersebut megandung
cacat hukum dan Pelawan / Terbanding bukanlah pembeli yang beriktikad
baik.
Bahwa apa yang menjadi keberatan Pembanding tersebut juga tidak dapat
dibenarkan dan haruslah ditolak demi hukum karena Pembanding / Terlawan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 22 dari 30 Halaman
I telah keliru dalam menarik kesimpulan dari kedua bukti tersebut dan
terhadap keberatan Pembanding ini telah cukup dipertimbangkan oleh
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam pertimbangan
hukumnya halaman 18 sampai dengan halaman 19 alinea pertama.
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam Pertimbangan
Hukumnya halaman 18 alinea ketiga menyebutkan : “ Menimbang, bahwa
berdasarkan bukti T-3 ( salinan Putusan Perkara Nomor
52/Pdt.G/2010/PN.JBI. tertanggal 27 September 2010 ) bahwa objek
sengketa a quo berupa sebidang tanah seluas 553 m2 ( lima ratus lima puluh
tiga meter persegi ) beserta 1 (satu) unit bangunan rumah yang berdiri di
atasnya yang terletak di Jalan Karya II / Mesjid No:39-A, Kelurahan / Desa
Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang bukan sebagai
jaminan dalam Perkara Nomor : 52/Pdt.G/2010/PN.JBI. dan Pelawan
selaku Pemilik objek sengketa tersebut tidak berkedudukan sebagai pihak dalam Perkara Nomor : 52/Pdt.G/2010/PN.JBI. tersebut “.
Bahwa dalam pertimbangan hukum selanjutnya Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam menyebutkan : “ Menimbang, bahwa berdasarkan bukti
T-1 Pengadilan Negeri Jambi telah mengeluarkan penetapan Nomor
:09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. 52/Pdt.G/2010/PN.JBI. tanggal 14
Nopember 2011 untuk melaksanakan eksekusi, dan selanjutnya pada
tanggal 23 Nopember 2011 telah dilaksanakan penyitaan eksekusi terhadap
objek sengketa dalam perkara a quo oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
dimana kepemilikan objek sengketa telah beralih kepada Pelawan sejak tanggal 13 Desember 2010 “.
Bahwa kemudian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dari
pertimbangan hukum tersebut telah menemukan fakta bahwa tanah objek
sengketa telah dimiliki dan dikuasai terlebih dahulu oleh Pelawan /
Terbanding sejak 13 Desember 2010 sehingga pelaksanaan penyitaan
eksekusi terhadap objek sengketa yang dilaksanakan tanggal 23 Nopember
2011 adalah keliru.
Bahwa dari pertimbangan hukum dimaksud terbukti bahwa jual beli atas
objek sengketa yang dilakukan oleh Ny. Sri Rahayu Restuty dengan
Terbanding / Pelawan berdasarkan bukti P-1 telah sesuai dengan prosedur
dan ketentuan hukum yang berlaku.
Bahwa Terbanding / Pelawan dalam membeli objek terperkara dari Ny. Sri
Rahayu Restuty adalah merupakan pembeli yang beriktikad baik yang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 23 dari 30 Halaman
dilindungi oleh hukum karena objek yang dibeli oleh Terbanding / Pelawan
dari Ny. Sri Rahayu Restuty dalam keadaan bersih dan tidak berada dalam
sengketa baik itu dalam perkara hutang piutang maupun sengketa
kepemilikan di Pengadilan Negeri Jambi dan juga bukan merupakan jaminan
hutang piutang dari Terlawan II kepada Terlawan I dan juga tidak dalam
status sita jaminan ataupun sita eksekusi dalam Perkara
No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. pada waktu jual beli dilakukan antara Ny. Sri
Rahayu Restuty dengan Terbanding / Pelawan dan sebagai Pembeli Yang
Beriktikad Baik maka Terbanding / Pelawan dilindungi oleh hukum dan
undang-undang ( Vide Jurisprudensi Mahkamah Agung R.I. No:821 K/Sip/1974 tanggal 28 April 1976 ).
Bahwa selain itu Keterangan Saksi Yuniar Hasrida, SH. yang notabene
adalah Notaris / PPAT menerangkan bahwa Terbanding / Pelawan
membeli tanah berikut bangunan objek sengketa yang berdiri di atasnya dari Sri Rahayu Restuty sesuai dengan bukti surat P-1 ( Akta Jual Beli
No:57/2010 tanggal 13 Desember 2010 yang diperbuat dihadapannya )
dimana Jual Beli tersebut dilakukan di Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara ( BPDSU ) disebabkan objek sengketa pada sat itu
menjadi agunan atas pinjaman hutang Sri Rahayu di Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara ( BPDSU ) dan setelah terjadi
Jual Beli selanjutnya Sertifikat atas objek sengketa dialihkan
kepemilikannya atas nama LINDA MORA (Pelawan / Terbanding) yang
bersesuaian dengan Bukti P-2 ( ic. Sertifikat Hak Milik No:1195 / Helvetia ) dan Bukti P-3 ( ic. Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan
Bangunan atas nama Wajib Pajak Linda Mora (ic. Terbanding / Pelawan) tertanggal 30 Nopember 2010.
Bahwa karena objek perkara yang sebelumnya merupakan milik dari Ny. Sri
Rahayu Restuty dan sama sekali tidak tersangkut dalam Perkara
No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. antara Terlawan I dengan Terlawan II yang
dibuktikan dengan tidak adanya peletakan Sita Jaminan dalam Perkara
tersebut sampai diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi pada
tanggal 27 Nopember 2010, maka jual beli yang telah dilakukan oleh Ny. Sri
Rahayu Restuty kepada Pelawan telah sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku dan sah secara hukum karena dilakukan berdasarkan Akta “ Jual
Beli “ No:57 / 2010 tanggal 13 Desember 2010 yang diperbuat dihadapan Juniar Hasridah, SH. PPAT Kabupaten Deli Serdang ( ic. Bukti P-1), oleh
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 24 dari 30 Halaman
karenanya keberatan Pembanding / Terlawan I pada ad. 3 di atas dalam
Memori Bandingnya tidak beralasan hukum sama sekali dan haruslah ditolak.
4. Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah salah dalam menerapkan pertimbangan hukum halaman 14 alinea 3.
Bahwa Pembanding dalam Memori Bandingnya halaman 6 telah mengutip
pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam halaman 14 alinea
ketiga yang berbunyi : “ Bahwa Pelawan bukanlah merupakan Pihak dalam
Perkara Perdata No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. antara Terlawan I selaku
Penggugat dengan Terlawan II selaku Tergugat, sehingga Pelaksanaan Sita
Eksekusi atas Objek Perkara dalam Perkara No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. yang
dimohonkan oleh Terlawan I dan dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam pada tanggal 23 Nopember 2011 adalah keliru terhadap tanah dan
bangunan rumah milik Pelawan “.
Bahwa Pembanding menyatakan Pertimbangan Hukum tersebut di atas
adalah keliru dengan alasan Pelawan / Terbanding telah membeli tanah dan
bangunan dari istri Terlawan II dan menurut Pembanding objek jual beli
adalah harta bersama antara Terlawan II dengan istrinya SRI RAHAYU
RESTUTY dan juga masih menurut Pembanding objek jual beli merupakan
jaminan terhadap Putusan Pengadilan Negeri Jambi
No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. dan setelah Putusan berkekuatan hukum baru
terjadi jual beli.
Bahwa apa yang menjadi keberatan Pembanding / Terlawan I tersebut di
atas juga tidak beralasan hukum dan haruslah ditolak karena keberatan
Pembanding tersebut telah cukup dipertimbangkan oleh Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam Pertimbangan Hukumnya halaman
18 sampai dengan halaman 19 alinea pertama.
Bahwa lagi pula objek perkara pada saat dibeli oleh Terbanding dari Ny. SRI
RAHAYU RESTUTY sebagai mana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik
No:1195 / Helvetia ( ic. Bukti P-2 ) yang diperoleh berdasarkan Akta “ Jual
Beli “ No:57 / 2010 tanggal 13 Desember 2010 yang diperbuat dihadapan
Juniar Hasridah, SH. PPAT Kabupaten Deli Serdang ( ic. Bukti P-1 ) bukanlah merupakan jaminan dalam Perkara No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI.
sampai perkara tersebut diputus pada tanggal 27 September 2010 ( ic. Bukti
BT.I-3 ) bahkan sampai perkara dimaksud berkekuatan hukum tetap.
Bahwa selain objek perkara yang telah Terbanding / Terlawan I beli dari Ny.
SRI RAHAYU RESTUTY pada tanggal 13 Desember 2010 tersebut telah
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 25 dari 30 Halaman
Terbanding miliki jauh sebelum diterbitkannya Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03 Nopember 2011 Nomor : 16/Eks/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI. maupun pelaksanaan Sita Eksekusi oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 23 Nopember 2011.
Bahwa selain itu Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03
Nopember 2011 Nomor : 16/Eks/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI.
( ic. Bukti P-5 dan Bukti BT.I-1 ) yang menjadi dasar hukum bagi Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam untuk meletakkan Sita Eksekusi atas permohonan
Terlawan I / Pembanding dalam perkaranya dengan Terlawan II / Turut
Terbanding terhadap objek perkara juga cacat hukum karena dalam
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jambi tanggal 03 Nopember 2011
disebutkan bahwa objek perkara yang akan disita merupakan milik SRI
RAHAYU RESTUTY sebagai mana dalam Sertifikat Hak Milik
No:1195/Sunggal, padahal sejak tanggal 13 Desember 2010 objek terperkara
sudah menjadi milik Terbanding / Pelawan yang dibeli dari Sri Rahayu
Restuty berdasarkan Akta “ Jual Beli “ No:57 / 2010 tanggal 13 Desember
2010 yang diperbuat dihadapan Juniar Hasridah, SH. PPAT Kabupaten Deli Serdang ( ic. Bukti P-1 ).
5. Bahwa Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tentang Putusan Serta Merta harus ditolak dan dikesampingkan karena bertentangan dengan ketentuan hukum.
Bahwa dalam dalil-dalil keberatan Memori Bandingnya pada halaman 7
Pembanding mengemukakan Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam halaman 20 yang Mengabulkan Putusan Serta Merta dalam
Perkara yang dimohonkan Banding tersebut menurut Pembanding / Terlawan
I bertentangan dengan SEMA Nomor : 03 tahun 1978 tanggal 1 April 1978,
SEMA Nomor : 3 tahun 1971 tanggal 17 Mei tahun 1971 dan SEMA Nomor :
06 tahun 1975 tanggal 1 Desember 1975.
Bahwa selanjutnya Pembanding / Terlawan I menunjuk pula kepada SEMA
Nomor : 5 tahun 1969 tanggal 2 Juni 1969 yang menyebutkan : Pelaksanaan
atas Putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu perlu meminta
persetujuan dari Ketua Pengadilan Tinggi.
Bahwa apa yang menjadi seluruh keberatan Pembanding / Terlawan I
tersebut di atas tidak berdasarkan hukum sama sekali dan haruslah ditolak
karena Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah tepat dan benar
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 26 dari 30 Halaman
dalam mengabulkan Perlawanan Pihak Ketiga ( Derden Verzet ) Pelawan /
Pembanding dengan Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad)
sebagaimana telah disebutkan dalam Pertimbangan Hukumnya halaman 19
sampai dengan halaman 20.
Bahwa selain itu dengan keluarnya SEMA Nomor : 3 Tahun 2000 tanggal
21 Juli 2000 tentang Putusan Serta Merta ( Uitvoerbaar Bij Voorraad )
dan Provisionil maka semua SEMA yang mengatur tentang Putusan
Serta Merta sebagaimana dikemukakan Pembanding / Terlawan I dalam Memori Bandingnya telah dinyatakan tidak berlaku lagi.
Bahwa untuk itu Pembanding / Terlawan I harus lebih jeli lagi dalam
menggunakan peraturan dan ketentuan hukum untuk mendukung Memori
Bandingnya dan tidak menggunakan peraturan dan ketentuan hukum yang
sudah tidak berlaku lagi sebagai mana dalam Memori Banding pada ad. 5 di
atas.
Bahwa selain itu jika diperhatikan seluruh dalil-dalil keberatan Pembanding /
Terlawan I dalam Memori Bandingnya tertanggal 11 April 2016 tidak ada
mengemukakan hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan kembali oleh
Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan pada Tingkat Banding, akan
tetapi hanya merupakan pengulangan dari keberatan-keberatan sebelumnya
yang seluruh keberatan-keberatan dimaksud telah dipertimbangkan secara
seksama dan teliti oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
Bahwa karena pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam telah tepat dan benar serta telah pula mempertimbangkan seluruh
bukti-bukti maupun fakta-fakta yang terungkap dalam Persidangan dan tidak
terbukti adanya kesalahan maupun kekeliruan penerapan hukum dalam
Perkara ini, maka Putusan dalam Perkara ini telah tepat dan benar dan
haruslah dipertahankan demi hukum, oleh karenanya seluruh keberatan-
keberatan Pembanding / Terlawan I dalam Memori Bandingnya tersebut
haruslah ditolak.
Berdasarkan hal-hal yang telah Terbanding / Pelawan kemukakan
dalam Kontra Memori Banding ini cukup alasan bagi Majelis Hakim Tinggi
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili kembali Perkara ini
untuk Menolak seluruh keberatan-keberatan Memori Banding Pembanding /
Terlawan I dan sekaligus Menguatkan Kembali Putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam No:55/Pdt.G/PLW/2015/PN.LBP. tanggal 10 Maret 2016 yang
dimohonkan Banding.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 27 dari 30 Halaman
Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah membaca,
meneliti, dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat
yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam Nomor: 55/Pdt.G/PLW/2015/PN.Lbp, tanggal 10 Maret
2016, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula
Terlawan I, dan kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding semula Pelawan, MajeIis Hakim Tingkat Banding menyetujui
pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara ini
karena pertimbangan tersebut sudah tepat dan benar dan diambil alih sebagai
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa dan
memutus perkara ini, kecuali amar putusan angka 5 (lima) dan pertimbangan
hukum petitum angka 6 (enam) dengan pertimbangan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa angka 5 (lima) amar putusan a quo adalah “5.
Mengangkat / Mencabut kembali Sita Eksekusi atas tanah dan bangunan
rumah milik Pelawan sebagai mana dimaksud dalam Sertifikat Hak MilikNo:1195
/ Helvetia yang telah diletakkan Sita Eksekusi oleh Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam berdasarkan Penetapan Wakil Ketua / Plh. Ketua Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam yaitu Penetapan Perkara Nomor :
09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal
14 Nopember 2011, Jo. Berita Acara Sita Eksekusi ( Executie Beslaag )
Perkara Nomor : 09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No :
52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal 23 Nopember 2011.”
Menimbang, bahwa apabila dicermati, amar angka 5 (lima) tersebut
meskipun sesuai dengan petitum dalam perlawanan Terbanding I semula
Pelawan, namun dapat ditafsirkan sebagai putusan declaratoir bukan putusan
condemnatoir, maka sesuai dengan azas “sederhana, cepat dan biaya ringan”,
Majelis Hakim Tingkat Banding akan memperbaiki amar putusan tersebut
sehingga menjadi seperti tersebut dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat
Pertama yang mengabulkan petitum angka 6 (enam) pada halaman 19 alinea 4
(empat) sampai dengan halaman 20 alinea 2 (dua) putusan a quo, menurut
Majelis Hakim Tingkat Banding tidak dapat dikabulkan karena dapat dilaksankan
eksekusi berupa pengangkatan sita apabila telah berkekuatan hukum tetap;
Menimbang, bahwa dengan demikian maka pertimbangan hukum
tersebut diperbaiki menjadi seperti berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 28 dari 30 Halaman
Menimbang, bahwa mengenai petitum angka 6 (enam) yang menyatakan
putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada perlawanan,
banding atau kasasi,menurut pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding oleh
karena Terbanding semula Pelawan dapat mengajukan eksekusi pengangkatan
sita apabila putusan ini telah berkekuatan hukum tetap lagi pula obyek sengketa
dikuasai oleh Terbanding semula Pelawan, maka tidak beralasan untuk
dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
Terbanding semua Pelawan dinyatakan sebagai Pelawan yang benar dan
perlawanan Terbanding semula Pelawan dikabulkan sebagian;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan
mempertimbangkan alasan-alasan dalam memori banding yang diajukan oleh
Pembanding semula Terlawan I;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama keberatan
Pembanding semua Terlawan I dalam memori banding, ternyata telah
dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama,
sehingga diambil alih oleh Majelis Hakim Tingkat Banding dan tidak perlu
dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa mengenai kontra memori banding yang diajukan oleh
Terbanding semula Pelawan, apabila dicermati pada pokoknya membenarkan
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang telah diambil alih oleh
Majelis Hakim Tingkat Banding, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 55/Pdt.G/PLW/2015/PN.Lbp,
tanggal 10 Maret 2016, beralasan Hukum untuk dibatalkan dan Majelis Hakim
Tingkat Banding akan mengadili sendiri perkara ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Perlawanan Terbanding semula
Pelawan dikabulkan maka Pembanding semula Terlawan I dan Turut
Terbanding semula Terlawan II berada di pihak yang kalah, maka kepadanya
dibebankan membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan ;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang-
Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan
MENGADILI
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 29 dari 30 Halaman
- Menerima Permohonan Banding dari Pembanding semula Terlawan I
tersebut;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor:
55/Pdt.G/PLW/2015/PN.Lbp pada tanggal 10 Maret 2016;
MENGADILI SENDIRI
1. Mengabulkan Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa Terbanding semula Pelawan adalah Pelawan yang baik
(Goed Opposant).
3. Menyatakan sebidang tanah seluas 553 m2 (lima ratus lima puluh tiga meter
persegi) berikut segala sesuatu yang telah ada maupun di kemudian hari
akan didirikan, ditanam dan ditempatkan di atas tanah tersebut, yang karena
sifat / guna peruntukannya maupun menurut peraturan perundang-undangan
yang dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tanah tersebut,
terutama 1 (satu) unit bangunan rumah yang berdiri di atasnya, setempat
dikenal sebagai Jalan Karya II / Mesjid No:39-A, Kelurahan / Desa Helvetia,
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang sebagai mana dimaksud
dalam Sertifikat Hak Milik No:1195 / Helvetia adalah merupakan Milik
Terbanding semula Pelawan.
4. Menyatakan tidak sah dan tidak berharga Sita Eksekusi yang telah diletakkan
terhadap tanah dan bangunan rumah milik Pelawan sebagai mana dimaksud
dalam Sertifikat Hak Milik No:1195 / Helvetia berdasarkanPenetapan Wakil
Ketua / Plh. Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 14 Nopember
2011Nomor:09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI.Jo.No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./
PN.LP. Jo. BERITA ACARA SITA EKSEKUSI (EXECUTIE BESLAAG)
Perkara Nomor : 09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo.
No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal 23 Nopember 2011.
5. Memerintahkan Mengangkat Sita Eksekusi atas tanah dan bangunan
rumah milik Pelawan sebagai mana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik No.
1195 / Helvetia yang telah diletakkan Sita Eksekusi oleh Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam berdasarkan Penetapan Wakil Ketua / Plh. Ketua
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yaitu Penetapan Perkara Nomor :
09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI. Jo. No:52/Pdt.G/2010/PN.JBI/PN.LP.
tanggal 14 Nopember 2011, Jo. Berita Acara Sita Eksekusi (Executie
Beslaag) Perkara Nomor:09/EB/2011/16/EKS/2010/PN.JBI./PN.LP. tanggal
23 Nopember 2011.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
PUTUSAN NOMOR : 135/PDT/2017/PT-MDN Halaman 30 dari 30 Halaman
6. Menghukum Pembanding semula Terlawan I dan Turut Terbanding semula
Terlawan II untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sejumlah
Rp 2.716.000,- (dua juta tujuh ratus enam belas ribu rupiah) dan dalam
tingkat banding sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
7. Menolak perlawanan Terbanding semula Pelawan untuk selebihnya;
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan pada hari JUMAT tanggal 16 JUNI 2017, oleh Kami: YANSEN PASARIBU, SH sebagai Hakim Ketua Majelis, ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum dan Dr ALBERTINA HO, SH., MH masing-masing sebagai Hakim-Hakim
Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam
peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan tanggal 12 Mei 2017 Nomor : 135/PDT/2017/PT.MDN, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 6 Juli 2017, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim
Anggota serta PITER MANIK, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara;
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum YANSEN PASARIBU, SH Dr ALBERTINA HO, SH., MH
Panitera Pengganti,
PITER MANIK, SH Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-