BAB III PAM

52
8 BAB III PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN KEBUTUHAN AIR BERSIH 3.1 Perhitungan Proyeksi Penduduk Tabel 3.1 Data Pertumbuhan Penduduk Kelurahan Bangun Rejo Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa) Pertambahan Penduduk (Jiwa) 2007 6915 - 2008 7443 528 2009 8294 851 2010 10478 2184 2011 8370 -2108 2012 8692 322 2013 9061 369 2014 8846 -215 Jumlah 1156 3.1.1 Metode Aritmatik Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk Menggunakan Metode Aritmatik Tahun X X 2 Y Y 2 XY 2007 0 0 0 0 0 2008 1 1 528 278784 528 2009 2 4 851 724201 1702 2010 3 9 2184 4769856 6552 2011 4 16 -2108 4443664 -8432 2012 5 25 322 103684 1610

description

laporan pam

Transcript of BAB III PAM

Page 1: BAB III PAM

8

BAB III

PERHITUNGAN PROYEKSI PENDUDUK DAN

KEBUTUHAN AIR BERSIH

3.1 Perhitungan Proyeksi Penduduk

Tabel 3.1 Data Pertumbuhan Penduduk Kelurahan Bangun Rejo

TahunJumlah Penduduk

(Jiwa)

Pertambahan Penduduk

(Jiwa)2007 6915 -2008 7443 5282009 8294 8512010 10478 21842011 8370 -21082012 8692 3222013 9061 3692014 8846 -215

Jumlah 1156

3.1.1 Metode Aritmatik

Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk Menggunakan Metode Aritmatik

Tahun X X2 Y Y2 XY2007 0 0 0 0 02008 1 1 528 278784 5282009 2 4 851 724201 17022010 3 9 2184 4769856 65522011 4 16 -2108 4443664 -84322012 5 25 322 103684 16102013 6 36 369 136161 22142014 7 49 -215 46225 -1505

jumlah 28 140 1931 10502575 2669

r =

Page 2: BAB III PAM

9

=

=

= -4,832 x 10-3

3.1.2 Metode Least Square

Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk Menggunakan Metode Least Square

Tahun X X2 Y Y2 XY2007 0 0 0 0 02008 1 1 528 278784 5282009 2 4 851 724201 17022010 3 9 2184 4769856 65522011 4 16 -2108 4443664 -84322012 5 25 322 103684 16102013 6 36 369 136161 22142014 7 49 -215 46225 -1505

jumlah 28 140 1931 10502575 2669

r =

=

=

= 0,5619

3.1.3 Metode Geometrik

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan dengan metode GeometrikTahun X X2 Y Y2 XY Tahun2007 6915 1 1 8,84144 78,17120 8,841442008 7443 2 4 8,91502 79,47774 17,830052009 8294 3 9 9,02328 81,41971 27,069862010 10478 4 16 9,25703 85,69266 37,028132011 8370 5 25 9,03240 81,58441 45,162042012 8692 6 36 9,07015 82,26777 54,42095

Page 3: BAB III PAM

10

2013 9061 7 49 9,11173 83,02371 63,782142014 8846 8 64 9,08772 82,58666 72,70176

Jumlah 68099 36 204 72,33882 654,22390 326,83640

r =

=

=

= 0,6081

Karena hasil r yang di dapat terdapat nilai minus (-), maka penentuan metode proyeksi

menggunakan rumus standar deviasi.

3.1.4 Standar Deviasi

3.1.4.1 Metode Aritmatik

Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Standar Deviasi Kelurahan Bangun Rejo

Tahun Jumlah

PendudukPertumbuhan

Penduduky y' (y-y') (y-y’)2

2007 6915 - 6915

7880,5

-965,5 932190,252008 7443 528 7190,85 -689,64 475607,272009 8294 851 7466,71 -413,78 171218,612010 10478 2184 7742,57 -137,92 19024,292011 8370 -2108 8018,42 137,92 19024,292012 8692 322 8294,28 413,78 171218,612013 9061 369 8570,14 689,64 475607,272014 8846 -215 8846 965,5 932190,25Total 1931 3196080,85

Rata-rata 275,85

Contoh perhitungan nilai y:

- Y2008 = Po + (r (n) )

= 6915 + (275,85 (1))

= 7190,85

Page 4: BAB III PAM

11

- Y2009 = Po + (r (n) )

= 6915 + (275,85 (2))

= 7446,71

3.1.4.2 Metode Geometrik

Tahun Jumlah

pendudukr y y' y-y' (y-y')2

2007 6915 0 6915

7929,255

-1014,25 1028712,6912008 7443 0,076 7182,98 -746,28 556927,5012009 8294 0,114 7461,34 -467,91 218941,3532010 10478 0,263 7750,49 -178,76 31955,1772011 8370 -0,201 8050,85 121,60 14785,8422012 8692 0,038 8362,84 433,59 188003,7862013 9061 0,042 8686,93 757,68 574081,9052014 8846 -0,024 9023,58 1094,33 1197556,606Total 0,310026 63434,04 3810964,861

Rata-rata 0,039 476370,608Tabel 3.6 Perhitungan Standar Deviasi Metode Geometrik

Contoh perhitungan nilai r

� P2008 = P2007 (1+r)2008-2007

7443 = 6915 (1+r)1

r = 0,076

� P2009 = P2008 (1+r)2009-2008

8294 = 7443 (1+r)1

r = 0,114

Contoh perhitungan nilai y

� P2008 = P2007 (1+r)2008-2007

Page 5: BAB III PAM

12

= 6915 (1+ 0,039)1

= 7182,92

� P2009 = P2007 (1+r)2009-2007

= 6915 (1+r)2

= 7461,34

3.1.4.3 Metode Least Square

Tabel 3.7 Perhitungan Standar Deviasi Metode Least Square

Tahun X X2 Y X.Y Y proyeksi Y' Yp-Y' (Yp-Y')2

2007 1 1 6915 6915 6915

8204,93

-1289,93 1663911,882008 2 4 7443 14886 7650,17 -554,76 307759,122009 3 9 8294 24882 7896,51 -308,42 95119,922010 4 16 10478 41912 8142,86 -62,07 3852,682011 5 25 8370 41850 8389,20 184,28 33957,392012 6 36 8692 52152 8635,55 430,62 185434,052013 7 49 9061 63427 8881,89 676,97 458282,662014 8 64 8846 70768 9128,24 923,31 852503,23Total 36 204 68099 316792 65639,42 3600820,91

Metode least square dapat dirumuskan dalam suatu persamaan yaitu:

y = a + bx

Page 6: BAB III PAM

13

Contoh perhitungan nilai y

P2009 = a + ( b (2009-2008)) P2010 = a + ( b (2010-2008)

= 7403,82 + (246,35 (1)) = 7403,82 + (246,35 (2))

= 7650,17 = 7896,51

Tabel 3.8 Perbandingan Standar Deviasi Masing-masing Metode

Metode Standar Deviasi

Aritmatik 729,84

Geometri 690,196

Least Square 717,22

Hasil perhitungan standar deviasi memperlihatkan angka yang berbeda untuk ketiga

metode proyeksi. Angka terkecil adalah hasil perhitungan proyeksi dengan metode

Geometri. Jadi untuk memperkirakan jumlah Kelurahan Bangun Rejo 20 - 30 tahun

mendatang dipilih metode Geometri.

3.1.5 Hasil Perhitungan Proyeksi Penduduk dengan Metode Terpilih

Tabel 3.9 Proyeksi Jumlah Penduduk Kelurahan Bangun Rejo

Kelurahan 2014 2015 2017 2027 2037

Bangun

Rejo8846 jiwa 9189 jiwa 9915 jiwa 14501 jiwa 21210 jiwa

Perhitungan:

Diketahui : Metode terpilih adalah metode Geoometri.

Persamaan metode Geometri:

Page 7: BAB III PAM

14

Tabel 3.10 Nilai r Metode Geometri

Contoh perhitungan nilai r

� P2008 = P2007 (1+r)2008-2007

7443 = 6915 (1+r)1

r = 0,076

� P2009 = P2008 (1+r)2009-2008

8294 = 7443 (1+r)1

r = 0,114

Perhitungan proyeksi penduduk

� Proyeksi penduduk tahun 2015

P2015 = P2014 (1+r)2015-2014

= 8846 (1+ 0,039)1

= 9189

� Proyeksi penduduk tahun 2017

P2017 = P2014 (1+r)2017-2014

= 8846 (1+ 0,039)3

= 9915

� Proyeksi penduduk tahun 2027

P2027 = P2014 (1+r)2027-2014

Tahun Jumlah

pendudukr

2007 6915 02008 7443 0,0762009 8294 0,1142010 10478 0,2632011 8370 -0,2012012 8692 0,0382013 9061 0,0422014 8846 -0,024Total 0,310026

Rata-rata 0,0387

Pn = Po (1 + r)n

Page 8: BAB III PAM

15

= 8846 (1+ 0,039)14

= 14.501

� Proyeksi penduduk tahun 2037

P2037 = P2014 (1+r)2017-2014

= 8846 (1+ 0,039)24

= 21210

3.2 Perhitungan Proyeksi Fasilitas

Tabel 3.11 Data Fasilitas Desa Bangun Rejo

Tabel 3.12 Proyeksi Fasilitas

Fasilitas 2015 2017 2027 2037

Ibadah 12 unit 13 unit 20 unit 29 unit

Komersial 2 unit 2 unit 3 unit 5 unit

Pendidikan 8 unit 9 unit 13 unit 15 unit

Kesehatan 5 unit 6 unit 8 unit 12 unit

Rumus Umum :

Keterangan:

∑Pn = Jumlah penduduk pada tahun proyeksi yang diinginkan (jiwa)

Fasilitas Jumlah FasilitasIbadah 12Komersial 2Pendidikan 8Kesehatan 5

Page 9: BAB III PAM

16

∑Po = Jumlah penduduk pada awal tahun proyeksi (jiwa)

∑Fn = Jumlah fasilitas pada tahun proyeksi yang diinginkan (unit)

∑Fo = Jumlah fasilitas pada awal tahun proyeksi (unit)

a. Fasilitas Ibadah

Page 10: BAB III PAM

17

b. Fasilitas Komersial

c. Fasilitas Pendidikan

d. Fasilitas Kesehatan

Page 11: BAB III PAM

18

3.3 Perhitungan Pembagian Blok Pelayanan

Tabel 3.13 Pembagian Blok Pelayanan

Blok RTPersen

terlayaniBlok (%)

Jumlah Penduduk

2037

Luas (Km2)

Luas (Ha)

Jumlah Penduduk Terlayani

Luas Terlayani

(Ha)

1

8 70% 100% 1362 0,07 7 953 79 70% 60% 778 0,04 4 327 2,410 70% 100% 973 0,05 5 681 511 70% 100% 1168 0,06 6 817 6

Total 4281 0,22 22 2779 20,4

2

3 70% 100% 2530 0,13 13 1771 135 70% 100% 1168 0,06 6 817 66 70% 100% 1168 0,06 6 817 67 70% 100% 584 0,03 3 409 39 70% 40% 389 0,02 2 109 0,8

Total 5838 0,3 30 3923 28,8

3

12 70% 100% 584 0,03 3 409 314 70% 100% 1168 0,06 6 817 615 70% 100% 1557 0,08 8 1090 816 70% 100% 584 0,03 3 409 317 70% 100% 584 0,03 3 409 322 70% 100% 584 0,03 3 409 3

Total 5059 0,26 26 3541 26

418 70% 100% 1362 0,07 7 953 725 70% 100% 1168 0,06 6 817 6

Total 2530 0,13 13 1771 13

519 70% 100% 973 0,05 5 681 520 70% 100% 389 0,02 2 272 221 70% 100% 584 0,03 3 409 3

Total 1946 0,1 10 1362 106 23 70% 100% 1557 0,08 8 1090 8

Total 1557 0,08 8 1090 8

3.3.1 Perhitungan Jumlah Penduduk per RT

Contoh perhitungan jumlah penduduk blok 1 pada Tabel 3.13 Pembagian Blok

Pelayanan adalah sebagai berikut:

Page 12: BAB III PAM

19

3.3.2 Perhitungan Persentasi Terlayani

Setiap daerah perencanaan akan memiliki kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.14 Kategori Kepadatan Penduduk

Kategori DaerahKepadatan Penduduk

(Jiwa/km2)Persentase Pelayanan

(%)I Padat > 3.000 80 - 100

II Sedang 1.500 - 3.000 70 - 80

III Jarang < 1.500 60 - 70

Contoh perhitungan Blok 1 pada Tabel 3.13 Pembagian Blok Pelayanan adalah sebagai

berikut:

Page 13: BAB III PAM

20

Dalam Tabel 3.14 Kategori Kepadatan Penduduk, daerah ini termasuk dalam daerah

padat, tetapi jarak antar rumah masih sangat jarang, oleh karena itu persentase terlayani

setiap RT diasumsikan 70%. Dapat dillihat pada perhitungan di atas, kepadatan

penduduk setiap RT memiliki jumlah yang tidak jauh berbeda, sehingga persentase

terlayani yang digunakan untuk setiap RT sama yaitu 70%.

3.3.3 Jumlah Penduduk Terlayani

Rumus:

Jumlah penduduk terlayani = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037

Contoh perhitungan Blok 1 pada Tabel 3.13 jumlah penduduk terlayani adalah sebagai

berikut:

Jumlah penduduk terlayani RT 08 = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037

= 70% x 100% x 1362 jiwa

= 953 jiwa

Jumlah penduduk terlayani RT 09 = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037

= 70% x 100% x 778 jiwa

= 327 jiwa

Jumlah penduduk terlayani RT 10 = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037

= 70% x 100% x 973 jiwa

= 681 jiwa

Jumlah penduduk terlayani RT 11 = % Terlayani x % Blok x Jumlah Penduduk 2037

= 70% x 100% x 1168 jiwa

Page 14: BAB III PAM

21

= 817 jiwa

3.3.4 Luas Terlayani (ha)

Rumus:

Luas terlayani (ha) = % Blok x Luas (ha)

Contoh perhitungan Blok 1 pada Tabel 3.13 Pembagian Blok Pelayanan adalah sebagai

berikut:

Luas terlayani RT 08 (ha) = % Blok x Luas (ha)

= 100% x 7 ha

= 7 ha

Luas terlayani RT 08 (ha) = % Blok x Luas (ha)

= 100% x 4 ha

= 4 ha

Luas terlayani RT 08 (ha) = % Blok x Luas (ha)

= 100% x 5 ha

= 5 ha

Luas terlayani RT 08 (ha) = % Blok x Luas (ha)

= 100% x 6 ha

= 6 ha

Page 15: BAB III PAM

22

3.4 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Domestik

Tabel 3.15 Perhitungan Kebutuhan Air Domestik

Blok RTTerlayani

(%)Blok (%)

Jumlah Penduduk

2037

Luas (km2)

Luas (Ha)

Jumlah Penduduk Terlayani

Luas Terlayani

(Ha)

Sambungan Rumah (SR) Kran UmumQ domestik total (L/det)Penduduk

TerlayaniQ(l/det) Jumlah

SR/Unit

Penduduk Terlayani

Q(l/det)Jumlah

KU /Unit

1

8 70% 100% 1362 0,07 7 953 7 667 1,00 166,86 286 0,10 3 1,10 9 70% 60% 778 0,04 4 327 2,4 229 0,34 57,21 98 0,03 1 0,38 10 70% 100% 973 0,05 5 681 5 477 0,72 119,18 204 0,07 2 0,79 11 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95

Total 4281 0,22 22 2779 20,4 1945 2,93 486,27 834 0,29 8 3,22

2

3 70% 100% 2530 0,13 13 1771 13 1240 1,87 309,88 531 0,18 5 2,05 5 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95 6 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95 7 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47 9 70% 40% 389 0,02 2 109 0,8 76 0,11 19,07 33 0,01 0 0,13

Total 5838 0,3 30 3923 28,8 2746 4,13 686,50 1177 0,41 12 4,54

3

12 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47 14 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95 15 70% 100% 1557 0,08 8 1090 8 763 1,15 190,70 327 0,11 3 1,26 16 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47 17 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47 22 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47

Total 5059 0,26 26 3541 26 2479 3,73 619,76 1062 0,37 11 4,10 4 18 70% 100% 1362 0,07 7 953 7 667 1,00 166,86 286 0,10 3 1,10

Page 16: BAB III PAM

23

25 70% 100% 1168 0,06 6 817 6 572 0,86 143,02 245 0,09 2 0,95 Total 2530 0,13 13 1771 13 1240 1,87 309,88 531 0,18 5 2,05

519 70% 100% 973 0,05 5 681 5 477 0,72 119,18 204 0,07 2 0,79 20 70% 100% 389 0,02 2 272 2 191 0,29 47,67 82 0,03 1 0,32 21 70% 100% 584 0,03 3 409 3 286 0,43 71,51 123 0,04 1 0,47

Total 1946 0,1 10 1362 10 953 1,43 238,37 409 0,14 4 1,58 6 23 70% 100% 1557 0,08 8 1090 8 763 1,15 190,70 327 0,11 3 1,26

Total 1557 0,08 8 1090 8 763 1,15 190,70 327 0,11 3 1,26

Page 17: BAB III PAM

24

Tabel 3.16 Penyediaan Air Bersih Berdasarkan Jumlah Penduduk

NoKategori

KotaJumlah Penduduk

(orang)

Penyediaan Air (liter/orang/hari) Kehilangan Air

SR KU1 Metropolitan >1.000.000 190 30 20%2 Besar 500.000 – 1.000.000 170 30 20%3 Sedang 100.000-500.000 150 30 20%4 Kecil 20.000 – 100.000 130 30 20%5 IKK <20.000 100 30 20%

Pada perencanaan kebutuhan air domestik, digunakan fasilitas perpipaan yang terdiri

dari Sambungan Rumah (SR) dan Kran Umum (KU). Berdasarkan jumlah penduduk

pada 2037 sebagai tahun perencanaan yaitu sebesar 21.210 jiwa, maka kriteria

perencanaan adalah sebagai berikut:

Sambungan Rumah (SR) = 130 liter/orang/hari

Kran Umum (KU) = 30 liter/orang/hari

Sambungan rumah akan digunakan untuk melayani 70% dari penduduk yang terlayani

dan kran umum adalah sisanya yaitu, sebanyak 30% dari penduduk yang terlayani.

Sehingga perbandingan antara sambungan rumah dan kran umum adalah SR : KU =

70% : 30%.

3.4.1 Perhitungan Sambungan Rumah (SR)

3.4.1.1 Jumlah Penduduk Terlayani (SR)

Rumus:

Jumlah Penduduk Terlayani (SR) = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani

Contoh perhitungan jumlah penduduk terlayani blok 1 pada Tabel 3.15 adalah sebagai

berikut:

Jumlah Penduduk Terlayani (SR) RT 08 = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani RT 08

= 70% x 953 jiwa

= 667 jiwa

Jumlah Penduduk Terlayani (SR) RT 09 = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani RT 09

= 70% x 327 jiwa

Page 18: BAB III PAM

25

= 229 jiwa

Jumlah Penduduk Terlayani (SR) RT 10 = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani RT 10

= 70% x 681 jiwa

= 477 jiwa

Jumlah Penduduk Terlayani (SR) RT 08 = 70% x Jumlah Penduduk Terlayani RT 11

= 70% x 817 jiwa

= 572 jiwa

3.4.1.2 Jumlah Kebutuhan Air atau Q (SR)

Rumus:

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR x Kebutuhan air SR

Contoh perhitungan jumlah kebutuhan air blok 1 pada Tabel 3.15 adalah sebagai

berikut:

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR RT 08 x Kebutuhan air SR

=

= 1,00 liter/detik

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR RT 09 x Kebutuhan air SR

=

= 0,34 liter/detik

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR RT 10 x Kebutuhan air SR

=

= 0,72 liter/detik

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani SR RT 11 x Kebutuhan air SR

=

= 0,86 liter/detik

Page 19: BAB III PAM

26

3.4.1.3 Jumlah Sambungan Rumah (SR)/Unit

Rumus:

Contoh perhitungan jumlah sambungan SR blok 1 pada Tabel 3.15 adalah sebagai

berikut:

3.4.2 Perhitungan Kran Umum (KU)

3.4.2.1 Jumlah Penduduk Terlayani (KU)

Rumus:

Jumlah Penduduk Terlayani (KU) = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani

Contoh perhitungan jumlah penduduk terlayani (KU) pada Tabel 3.15 adalah sebagai

berikut:

Jumlah Penduduk Terlayani (KU) RT 08 = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani RT 08

= 30% x 953 jiwa

Page 20: BAB III PAM

27

= 286 jiwa

Jumlah Penduduk Terlayani (KU) RT 09 = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani RT 09

= 30% x 327 jiwa

= 98 jiwa

Jumlah Penduduk Terlayani (KU) RT 10 = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani RT 10

= 30% x 477 jiwa

= 204 jiwa

Jumlah Penduduk Terlayani (KU) RT 11 = 30% × Jumlah Penduduk Terlayani RT 11

= 30% x 572 jiwa

= 245 jiwa

3.4.2.2 Jumlah Kebutuhan Air atau Q (KU)

Rumus:

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU x Kebutuhan air KU

Contoh perhitungan pada Tabel 3.15 adalah sebagai berikut:

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU RT 08 x Kebutuhan air KU

=

= 0,1 liter/detik

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU RT 09 x Kebutuhan air KU

=

= 0,03 liter/detik

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU RT 10 x Kebutuhan air KU

=

= 0,07 liter/detik

Kebutuhan air = Jumlah penduduk terlayani KU RT 11 x Kebutuhan air KU

=

= 0,09 liter/detik

3.4.2.3 Jumlah Kran Umum (KU)/Unit

Page 21: BAB III PAM

28

Rumus:

Contoh perhitungan jumlah Kran Umum pada Tabel 3.15 adalah sebagai berikut:

3.4.3 Perhitungan Jumlah Pelanggan

Rumus:

Jumlah Pelanggan = Jumlah SR + jumlah KU

Contoh perhitungan jumlah pelanggan pada Tabel 3.15 adalah sebagai berikut:

Jumlah Pelanggan RT 08 = Jumlah SR RT 08 + jumlah KU RT 08

= 166,86 + 2,86

= 169,72 unit

Jumlah Pelanggan RT 09 = Jumlah SR RT 09 + jumlah KU RT 09

= 57,21 + 0,98

= 58,19 unit

Page 22: BAB III PAM

29

Jumlah Pelanggan RT 10 = Jumlah SR RT 10 + jumlah KU RT 10

= 119,18 + 2,04

= 121,23 unit

Jumlah Pelanggan RT 11 = Jumlah SR RT 11 + jumlah KU RT 11

= 143,02 + 2,45

= 145,47 unit

3.4.4 Perhitungan Total Kebutuhan Air Bersih Domestik

Rumus:

Total kebutuhan air domestik (Q domestik) = kebutuhan air SR + kebutuhan air KU

Contoh perhitungan pada Tabel 3.15 adalah sebagai berikut:

Q domestik total RT 08 = kebutuhan air SR RT 08 + kebutuhan air KU RT 08

= 1,00 liter/detik + 0,1 l/detik

= 1,1 liter/detik

Q domestik total RT 09 = kebutuhan air SR RT 09 + kebutuhan air KU RT 09

= 0,34 liter/detik + 0,03 l/detik

= 0,38 liter/detik

Q domestik total RT 10 = kebutuhan air SR RT 10 + kebutuhan air KU RT 10

= 0,72 liter/detik + 2,04 l/detik

= 0,79 liter/detik

Q domestik total RT 11 = kebutuhan air SR RT 08 + kebutuhan air KU RT 08

= 0,86 liter/detik + 0,09 l/detik

= 0,95 liter/detik

3.5 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Non Domestik

Kebutuhan dasar air non domestik ditentukan oleh banyaknya konsumen non domestik

yang berupa fasilitas-fasilitas antara lain sebagai berikut:

1. Perkantoran (pemerintah dan swasta)

2. Pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi)

3. Tempat-tempat ibadah (masjid, gereja, dan lain-lain)

Page 23: BAB III PAM

30

4. Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan lain-lain)

5. Komersial (Toko, Hotel, Bioskop, dan lain-lain)

6. Umum (Terminal, Pasar, dan lain-lain)

7. Industri

Tabel 3.17 Kebutuhan Air Non Domestik (liter/orang/hari)

Kategori Kebutuhan Air

Umum:

Masjid

Gereja

Terminal

Sekolah

Rumah Sakit

Kantor

20 – 40 (liter/orang/hari)

5 – 15 (liter/orang/hari)

15 – 20 (liter/orang/hari)

15 – 30 (liter/orang/hari)

220 - 300 (liter/orang/hari)

25 – 40 (liter/orang/hari)

Industri:

Peternakan

Industri Umum

10 – 35 (liter/orang/hari)

40 – 400 (liter/orang/hari)

Komersial:

Bioskop

Hotel

Pasar

Pertokoan

10 – 15 (liter/orang/hari)

80 – 120 (liter/orang/hari)

65 – 90 (liter/orang/hari)

5 (liter/orang/hari)

Tabel 3.18 Kebutuhan Air Non Domestik (liter/unit/hari)

Kategori Kebutuhan Air

Umum:

Tempat Ibadah

Sekolah

Fasilitas Kesehatan

Pelabuhan

3.000 liter/unit/hari

4.000 liter/unit/hari

10.000 liter/unit/hari

1.500 liter/unit/hari

Page 24: BAB III PAM

31

Industri:

Industri Besar

Industri Kecil

10.000 liter/unit/hari

2.500 liter/unit/hari

Komersial:

Bioskop

Hotel dan Objek wisata

Perkantoran

Pasar

2.000 liter/unit/hari

10.000 liter/unit/hari

4.500 liter/unit/hari

2.000 liter/unit/hari

3.5.1 Fasilitas Ibadah

Tabel 3.19 Hasil Kebutuhan Air Non Domestik Fasilitas Ibadah

Blok RTTerlayani (%)

Blok (%)

Jumlah Fasilitas

Ibadah 2037

Jumlah Fasilitas Ibadah Terlayani

Q Fasilitas Ibadah

(liter/unit/hari)

Q fasilitas ibadah

(liter/unit/detik)

1

8 100% 100% 0 0 0 09 100% 60% 0 0 0 010 100% 100% 7 7 21000 0,2411 100% 100% 0 0 0 0

Total 7 7 21000 0,24

2

3 100% 100% 2 2 6000 0,075 100% 100% 2 2 6000 0,076 100% 100% 0 0 0 07 100% 100% 0 0 0 09 100% 40% 0 0 0 0

Total 4 4 12000 0,14

3

12 100% 100% 0 0 0 014 100% 100% 0 0 0 015 100% 100% 2 2 6000 0,0716 100% 100% 2 2 6000 0,0717 100% 100% 0 0 0 022 100% 100% 0 0 0 0

Total 4 4 12000 0,14

418 100% 100% 0 0 0 025 100% 100% 0 0 0 0

Total 0 0 0 0

519 100% 100% 5 5 15000 0,1720 100% 100% 0 0 0 021 100% 100% 5 5 15000 0,17

Page 25: BAB III PAM

32

Total 10 10 30000 0,356 23 100% 100% 2 2 6000 0,07

Total 2 2 6000 0,07

3.5.1.1 Perhitungan Jumlah Fasilitas Peribadatan per RT

Perhitungan menggunakan rumus:

o

n

o

n

F

F

P

P

Dimana Pn = Jumlah penduduk tahun ke n

Po = Jumlah penduduk awal

Fn = Jumlah fasilitas tahun ke n

Fo = Jumlah fasilitas awal

Contoh perhitungan fasilitas peribadatan pada tabel 3.19

� Blok 1 (RT 10)

Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa

Jumlah fasilitas ibadah awal = 3 unit

3.5.1.2 Perhitungan Jumlah Fasilitas Peribadatan Terlayani

Contoh perhitungan fasilitas terlayani pada tabel 3.19

� Blok 1 RT 10

Jumlah Fasilitas Terlayani RT 01 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas

Peribadatan RT 01

= 100% × 100% × 7 Unit

= 7 Unit

Page 26: BAB III PAM

33

3.5.1.3 Perhitungan Kebutuhan Air (Debit) Peribadatan

Berdasarkan tabel 3.19 maka fasilitas peribadatan memiliki kebutuhan air sebesar 3.000

liter/unit/hari. Berikut adalah contoh perhitungan kebutuhan air fasilitas peribadatan

pada tabel

� Blok 1 RT 10

3.5.2 Fasilitas Pendidikan

Tabel 3.20 Kebutuhan Air Bersih Fasilitas Pendidikan

Blok RTTerlayan

i (%)Blok (%)

Jumlah Fasilitas

Pendidikan 2037

Jumlah Fasilitas Penidikan Terlayani

Q Fasilitas Pendidikan

(liter/unit/hari)

Q Fasilitas Pendidikan

(liter/unit/detik)

1

8 100% 100% 0 0 0 09 100% 60% 0 0 0 010 100% 100% 0 0 0 011 100% 100% 2 2 8000 0,09

Total 2 2 8000 0,09

2

3 100% 100% 2 2 8000 0,095 100% 100% 2 2 8000 0,096 100% 100% 0 0 0 07 100% 100% 0 0 0 09 100% 40% 2 2 8000 0,09

Total 6 6 24000 0,28

3

12 100% 100% 0 0 0 014 100% 100% 0 0 0 015 100% 100% 5 5 20000 0,2316 100% 100% 2 2 8000 0,0917 100% 100% 0 0 0 022 100% 100% 0 0 0 0

Total 7 7 28000 0,324 18 100% 100% 0 0 0 0

Page 27: BAB III PAM

34

25 100% 100% 0 0 0 0Total 0 0 0 0

519 100% 100% 2 2 8000 0,0920 100% 100% 0 0 0 021 100% 100% 2 2 8000 0,09

Total 4 4 16000 0,196 23 100% 100% 0 0 0 0

Total 0 0 0 0

3.5.2.1 Perhitungan Jumlah Fasilitas Pendidikan per RT

Perhitungan menggunakan rumus:

o

n

o

n

F

F

P

P

Dimana Pn = Jumlah penduduk tahun ke n

Po = Jumlah penduduk awal

Fn = Jumlah fasilitas tahun ke n

Fo = Jumlah fasilitas awal

Contoh perhitungan fasilitas pendidikan per RT pada tabel 3.20

� Blok 1 (RT 11)

Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa

Jumlah fasilitas pendidikan awal = 1 unit

3.5.2.2 Perhitungan Jumlah Fasilitas Pendidikan Terlayani

Contoh perhitungan fasilitas terlayani per RT pada tabel 3.20

� Blok 1 RT 11

Jumlah Fasilitas Terlayani RT 11 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas

Pendidikan RT 11

= 100% × 100% × 2 Unit

Page 28: BAB III PAM

35

= 2 Unit

3.5.2.3 Perhitungan Kebutuhan Air (Debit) Pendidikan

Berdasarkan tabel 3.20 maka fasilitas peribadatan memiliki kebutuhan air sebesar 4.000

liter/unit/hari. Berikut adalah contoh perhitungan kebutuhan air fasilitas peribadatan

pada tabel

� Blok 1 RT 11

Page 29: BAB III PAM

36

3.5.3 Fasilitas Komersial

Tabel 3.21 Kebutuhan Air Bersih Fasilitas Komersial

Blok RTTerlayani

(%)Blok (%)

Jumlah Fasilitas

Komersial 2037

Jumlah Fasilitas Komersial Terlayani

Q Fasilitas Komersial

(liter/unit/hari)

Q Fasilitas Komersial

(liter/unit/hari)

1

8 100% 100% 0 0 0 09 100% 60% 0 0 0 0

10 100% 100% 0 0 0 011 100% 100% 2 2 4000 0,05

Total 2 2 4000 0,05

2

3 100% 100% 0 0 0 05 100% 100% 0 0 0 06 100% 100% 0 0 0 07 100% 100% 0 0 0 09 100% 40% 0 0 0 0

Total 0 0 0 0

3

12 100% 100% 0 0 0 014 100% 100% 0 0 0 015 100% 100% 0 0 0 016 100% 100% 0 0 0 017 100% 100% 2 2 9000 0,1022 100% 100% 0 0 0 0

Total 2 2 9000 0,10

418 100% 100% 0 0 0 025 100% 100% 0 0 0 0

Total 0 0 0 0

519 100% 100% 0 0 0 020 100% 100% 0 0 0 021 100% 100% 0 0 0 0

Total 0 0 0 06 23 100% 100% 0 0 0 0

Total 0 0 0 0

3.5.3.1 Perhitungan Jumlah Fasilitas Komersial per RT

Perhitungan menggunakan rumus:

o

n

o

n

F

F

P

P

Dimana Pn = Jumlah penduduk tahun ke n

Po = Jumlah penduduk awal

Fn = Jumlah fasilitas tahun ke n

Page 30: BAB III PAM

37

Fo = Jumlah fasilitas awal

Contoh perhitungan fasilitas pada tabel 3.21

� Blok 1 (RT 11)

Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa

Jumlah fasilitas pendidikan awal = 1 unit

3.5.3.2 Perhitungan Jumlah Fasilitas Komersial Terlayani

Contoh perhitungan fasilitas terlayani pada tabel 3.21

� Blok 1 RT 11

Jumlah Fasilitas Terlayani RT 11 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas

Pendidikan RT 11

= 100% × 100% × 2 Unit

= 2 Unit

3.5.3.3 Perhitungan Kebutuhan Air (Debit) Komersial

Berdasarkan tabel 3.21 maka fasilitas komersial perkantoran memiliki kebutuhan air

sebesar 4.500 liter/unit/hari, sedangkan untuk bank kami menggunakan kebutuhan 2000

liter/unit/hari karena Bank yang ada berukuran kecil. Berikut adalah contoh

perhitungan kebutuhan air fasilitas komersial pada tabel

Page 31: BAB III PAM

38

� Blok 1 RT 11

3.5.4 Fasilitas Kesehatan

Tabel 3.22 Kebutuhan Air Bersih fasilitas Kesehatan

Blok RTTerlayani

(%)Blok (%)

Jumlah Fasilitas

Kesehatan 2037

Jumlah Fasilitas

Kesehatan Terlayani

Q Fasilitas Kesehatan

(liter/unit/hari)

Q Fasilitas Kesehatan

(liter/unit/detik)

1

8 100% 100% 0 0 0 0,009 100% 60% 0 0 0 0,0010 100% 100% 0 0 0 0,0011 100% 100% 0 0 0 0,00

Total 0 0 0 0,00

2

3 100% 100% 0 0 0 0,005 100% 100% 0 0 0 0,006 100% 100% 0 0 0 0,007 100% 100% 0 0 0 0,009 100% 40% 0 0 0 0,00

Total 0 0 0 0,00

3

12 100% 100% 2 2 20000 0,2314 100% 100% 0 0 0 0,0015 100% 100% 0 0 0 0,0016 100% 100% 0 0 0 0,0017 100% 100% 2 2 2000 0,0222 100% 100% 0 0 0 0,00

Total 4 4 4000 0,05

418 100% 100% 2 2 20000 0,2325 100% 100% 2 2 20000 0,23

Total 4 4 4000 0,05

5

19 100% 100% 2 2 20000 0,2320 100% 100% 0 0 0 0,0021 100% 100% 0 0 0 0,00

Total 2 2 20000 0,236 23 100% 100% 0 0 0 0,00

Total 0 0 0 0,00

Page 32: BAB III PAM

39

3.5.4.1 Perhitungan Jumlah Fasilitas Kesehatan per RT

Perhitungan menggunakan rumus:

o

n

o

n

F

F

P

P

Dimana Pn = Jumlah penduduk tahun ke n

Po = Jumlah penduduk awal

Fn = Jumlah fasilitas tahun ke n

Fo = Jumlah fasilitas awal

Contoh perhitungan fasilitas pada tabel 3.22

� Blok 3 (RT 12)

Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa

Jumlah fasilitas pendidikan awal = 1 unit

� Blok 3 (RT 17)Jumlah Penduduk Tahun 2014 = 8846 Jiwa

Jumlah Penduduk Tahun 2037 = 21210 Jiwa

Jumlah fasilitas ibadah awal = 1 unit

3.5.4.2 Perhitungan Jumlah Fasilitas Kesehatan Terlayani

Contoh perhitungan fasilitas terlayani pada tabel 3.22

� Blok 3 RT 11

Page 33: BAB III PAM

40

Jumlah Fasilitas Terlayani RT 11 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas

Pendidikan RT 11

= 100% × 100% × 2 Unit

= 2 Unit

� Blok 3 RT 17

Jumlah Fasilitas Terlayani RT 03 = % Terlayani × % Blok × Jumlah Fasilitas

Pendidikan RT 03

= 100% × 100% × 2 Unit

= 2 Unit

3.5.4.3 Perhitungan Kebutuhan Air (Debit) Kesehatan

Berdasarkan tabel 3.22 maka fasilitas komersial perkantoran memiliki kebutuhan air

sebesar 10000 liter/unit/hari. Berikut adalah contoh perhitungan kebutuhan air fasilitas

komersial pada tabel

� Blok 3 RT 12

� Blok 3 RT 17

3.5.5 Perhitungan Kebutuhan Air Non Domestik Total

Tabel 3.23 Perhitungan Kebutuhan Air Non Domestik Total

Blok RTTerlayani

(%)Blok (%)

Q Non Domestik Total

(liter/unit/hari)

Q Non Domestik Total (liter/unit/detik)

Page 34: BAB III PAM

41

1

8 100% 100% 0 09 100% 60% 0 010 100% 100% 21000 0,2411 100% 100% 12000 0,14

Total 33000 0,38

2

3 100% 100% 14000 0,165 100% 100% 14000 0,166 100% 100% 0 0,007 100% 100% 0 0,009 100% 40% 8000 0,09

Total 36000 0,42

3

12 100% 100% 20000 0,2314 100% 100% 0 0,0015 100% 100% 26000 0,3016 100% 100% 14000 0,1617 100% 100% 29000 0,3422 100% 100% 0 0,00

Total 89000 1,034 18 100% 100% 20000 0,23

25 100% 100% 20000 0,23Total 40000 0,46

519 100% 100% 43000 0,5020 100% 100% 0 0,0021 100% 100% 23000 0,27

Total 66000 0,766 23 100% 100% 6000 0,07

Total 6000 0,07

Contoh perhitungan kebutuhan air non domestik total

� Blok 1 RT 11

Diketahui

Q fasilitas pendidikan = 8000 l/hari

Q fasilitas komersial = 4000 l/hari

Q non domestik total =

=

= 0,14 liter/detik

Page 35: BAB III PAM

42

3.6 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Total

Tabel 3.24 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Total

Blok RTTerlayani

(%)Blok (%)

Jumlah Penduduk

2037

Luas (Km2)

Luas (Ha)

Q domestik

total (L/det)

Q Non Domestik

Total (L/unit/detik)

Q Air Bersih Total

(L/detik)

Q Kebocoran (L/detik)

Q Rata-rata Harian

(L/detik)

Q Harian Max

(L/detik)

Q Jam Max

(L/detik)

1

8 70% 100% 1362 0,07 7 1,1 0 1,57 0,47 2,04 3,06 6,839 70% 60% 778 0,04 4 0,38 0 0,54 0,16 0,71 1,06 2,3610 70% 100% 973 0,05 5 0,79 0,24 1,47 0,44 1,91 2,87 6,4011 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0,14 1,56 0,47 2,02 3,04 6,77

Total 4281 0,22 22 3,22 0,38 5,14 1,54 6,69 10,03 22,36

2

3 70% 100% 2530 0,13 13 2,05 0,16 3,16 0,95 4,10 6,16 13,735 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0,16 1,59 0,48 2,06 3,09 6,906 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0 1,36 0,41 1,76 2,65 5,907 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0 0,67 0,20 0,87 1,31 2,929 70% 40% 389 0,02 2 0,13 0,09 0,31 0,09 0,41 0,61 1,37

Total 5838 0,3 30 4,54 0,42 7,09 2,13 9,21 13,82 30,81

3

12 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0,23 1,00 0,30 1,30 1,95 4,3514 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0 1,36 0,41 1,76 2,65 5,9015 70% 100% 1557 0,08 8 1,26 0,3 2,23 0,67 2,90 4,35 9,6916 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0,16 0,90 0,27 1,17 1,76 3,9117 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0,34 1,16 0,35 1,50 2,26 5,0322 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0 0,67 0,20 0,87 1,31 2,92

Total 5059 0,26 26 4,1 1,03 7,33 2,20 9,53 14,29 31,874 18 70% 100% 1362 0,07 7 1,1 0,23 1,90 0,57 2,47 3,71 8,26

Page 36: BAB III PAM

43

25 70% 100% 1168 0,06 6 0,95 0,23 1,69 0,51 2,19 3,29 7,33Total 2530 0,13 13 2,05 0,46 3,59 1,08 4,66 6,99 15,59

519 70% 100% 973 0,05 5 0,79 0,5 1,84 0,55 2,40 3,59 8,0120 70% 100% 389 0,02 2 0,32 0 0,46 0,14 0,59 0,89 1,9921 70% 100% 584 0,03 3 0,47 0,27 1,06 0,32 1,37 2,06 4,60

Total 1946 0,1 10 1,58 0,76 3,34 1,00 4,35 6,52 14,546 23 70% 100% 1557 0,08 8 1,26 0,07 1,90 0,57 2,47 3,71 8,26

Total 1557 0,08 8 1,26 0,07 1,90 0,57 2,47 3,71 8,26

Page 37: BAB III PAM

44

3.6.1 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Total

Perhitungan kebutuhan air besih total dirumuskan sebagai berikut :

Q total =

Contoh perhitungan kebutuhan air bersih total

� Kebutuhan air bersih RT 08

Diketahui Q domestik = 1,1 l/detik

Q non domestik = 0 l/detik

Q total =

=

= 1,57 l/detik

� Kebutuhan air bersih RT 09

Diketahui Q domestik = 0,38 l/detik

Q non domestik = 0 l/detik

Q total =

=

= 0,54 l/detik

� Kebutuhan air bersih RT 10

Diketahui Q domestik = 0,79 l/detik

Q non domestik = 0,24 l/detik

Q total =

=

= 1,47 l/detik

� Kebutuhan air bersih RT 10

Page 38: BAB III PAM

45

Diketahui Q domestik = 0,95 l/detik

Q non domestik = 0,14 l/detik

Q total =

=

= 1,56 l/detik

3.6.2 Perhitungan Kebutuhan Air Kebocoran

Perhitungan kebutuhan air kebocoran dirumuskan sebagai berikut:

Q kebocoran = 30% × Qtotal

Contoh perhitungan Q kebocoran

� Blok 1 RT 08

Diketahui Q total = 1,57 l/detik

Q kebocoran = 30% × Qtotal

= 30% × 1,57 l/detik

= 0,47 l/detik

� Blok 1 RT 09

Diketahui Q total = 0,54 l/detik

Q kebocoran = 30% × Qtotal

= 30% × 0,54 l/detik

= 0,16 l/detik

� Blok 1 RT 10

Diketahui Q total = 1,47 l/detik

Q kebocoran = 30% × Qtotal

= 30% × 1,47 l/detik

= 0,44 l/detik

� Blok 1 RT 11

Diketahui Q total = 1,56 l/detik

Q kebocoran = 30% × Qtotal

= 30% × 1,56 l/detik

= 0,47 l/detik

3.6.3 Perhitungan Kebutuhan Air Rata-rata Harian

Page 39: BAB III PAM

46

Perhitungan kebutuhan air kebutuhan rata-rata harian dirumuskan sebagai berikut:

Qrh = Q total + Q kebocoran

Contoh perhitungan Q rata-rata harian

� Blok 1 RT 08

Diketahui Q total = 1,57 l/detik

Q kebocoran = 0,47 l/detik

Qrh = Q total + Q kebocoran

Qrh = 1,57 l/detik + 0,47 l/detik

= 2,04 l/detik

� Blok 1 RT 09

Diketahui Q total = 0,54 l/detik

Q kebocoran = 0,16 l/detik

Qrh = Q total + Q kebocoran

Qrh = 0,54 l/detik + 0,16 l/detik

= 0,71 l/detik

� Blok 1 RT 10

Diketahui Q total = 1,47 l/detik

Q kebocoran = 0,44 l/detik

Qrh = Q total + Q kebocoran

Qrh = 1,47 l/detik + 0,44 l/detik

= 1,91 l/detik

� Blok 1 RT 11

Diketahui Q total = 1,56 l/detik

Q kebocoran = 0,47 l/detik

Qrh = Q total + Q kebocoran

Qrh = 1,57 l/detik + 0,47 l/detik

= 2,02 l/detik

3.6.4 Perhitungan Kebutuhan Air Harian Maksimum (Qmax)

Perhitungan kebutuhan air kebutuhan rata-rata harian dirumuskan sebagai berikut:

Qmax = Fhm × Qrh

Perhitungan Fhm

Page 40: BAB III PAM

47

Contoh perhitungan Qmax

� Blok 1 RT 08

Diketahui Qrh RT 08 = 2,04 l/detik

Qmax = Fhm × Qrh

= 1,5 × 2,04 l/detik

= 3,06 l/detik

� Blok 1 RT 09

Diketahui Qrh RT 09 = 0,71 l/detik

Qmax = Fhm × Qrh

= 1,5 × 0,71 l/detik

= 1,06 l/detik

� Blok 1 RT 10

Diketahui Qrh RT 10 = 1,91 l/detik

Qmax = Fhm × Qrh

= 1,5 × 1,91 l/detik

= 2,87 l/detik

� Blok 1 RT 11

Diketahui Qrh RT 11 = 2,02 l/detik

Qmax = Fhm × Qrh

= 1,5 × 2,02 l/detik

= 3,04 l/detik

3.6.5 Perhitungan Kebutuhan Air Harian Jam Maksimum (Qjmax)

Perhitungan kebutuhan air kebutuhan rata-rata harian dirumuskan sebagai berikut:

Qmax = Fjm × Qrh

Page 41: BAB III PAM

48

Perhitungan Fjm

Contoh perhitungan Qmax

� Blok 1 RT 08

Diketahui Qrh RT 08 = 2,04 l/detik

Qmax = Fhm × Qrh

= 2,23 × 2,04 l/detik

= 6,83 l/detik

� Blok 1 RT 09

Diketahui Qrh RT 09 = 0,71 l/detik

Qmax = Fhm × Qrh

= 2,23 × 0,71 l/detik

= 2,36 l/detik

� Blok 1 RT 10

Diketahui Qrh RT 10 = 1,91 l/detik

Qmax = Fhm × Qrh

= 2,23 × 1,91 l/detik

= 6,40 l/detik

� Blok 1 RT 11

Diketahui Qrh RT 11 = 2,02 l/detik

Qmax = Fhm × Qrh

= 2,23 × 2,02 l/detik

= 6,77 l/detik