semen

21
PENGELOLAAN LIMBAH SEMEN DIAN KOSASIH CHUSNUL SYAHRI FIDA NUR AFIFAH ROSTINA LA RUDI WIDYASTUTI AMINUDIN

description

pengelolaan limbah semen

Transcript of semen

Page 1: semen

PENGELOLAAN LIMBAH SEMEN

• DIAN KOSASIH• CHUSNUL SYAHRI• FIDA NUR AFIFAH• ROSTINA LA RUDI• WIDYASTUTI AMINUDIN

Page 2: semen

PENGELOLAAN LIMBAH

Pengelolaan

Limbah

proses perencanaan, pengaturan, pengawasan, penggerak sampai dengan

proses terwujudnya tujuan.

Buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun

domestik

Sisa suatu usaha dan/atau kegiatan

Page 3: semen

• Semen mempunyai empat komponen bahan kimia utama yaitu kapur (batu kapur), silika (pasir), alumina (tanah liat) dan besi oksida (biji besi)

• Industri semen salah satu penyumbang polutan yang cukup besar pada pencemaran udara seperti emisi gas dan partikel debu

Page 4: semen
Page 5: semen

LIMBAH YANG DIHASILKAN

Limbah GasLimbah B3

Limbah Padat

Page 6: semen

Limbah Gas

Produk sampingan industri semen dalam bentuk gas diantaranya :•COx

•NOX

•NH3

•SOx

Page 7: semen

Limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3)

Copper Slag

Clay Alumina

Gypsum Purified

Fly Ash

Bottom Ash

Page 8: semen

Limbah Padat

• material rusak• sampah domestik• barang-barang avfal (rusak atau

bekas pakai)

Page 9: semen

Dampak Positif

•Menghasilkan devisa atau pendapatan bagi Negara, Pemerintah daerah, dan pemilik saham.•Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Page 10: semen

Dampak Negatif

Bahan yang bersifat gas dan uap menurut sifatsifatnya akan berakibat:1.Merangsang penciuman seperti: HC1, H2S, NH3

2.Merusak alat-alat dalam tubuh, misalnya CaCI2

3.Merusak susunan saraf: uap plumbum, fluorida4.Merusak susunan darah: benzene5.Lahan6.Air7.Flora dan Fauna

Page 11: semen
Page 12: semen

Pemantauan dan Pengukuran Kualitas Udara Emisi

• Tinggi cerobong sebaiknya 2 - 2,5 kali tinggi bangunan sekitarnya

• Kecepatan aliran gas sebaiknya lebih besar dari 20 m/detik

• Konsentrasi maksimum zat pencemar di udara sekitar berkisar antara

0,001% - 1% dari konsentrasi zat pencemar dalam cerobong

• Konsentrasi pencemar di permukaan dapat dikurangi dengan meninggikan

cerobong

• Warna cerobong harus mencolok supaya mudah terlihat

• Cerobong dilengkapi dengan alat penahan angin, yang melingkari

cerobong dengan cara memanjang ke arah ujung atas

• Puncak cerobong sebaiknya terbuka atau ditutup dengan tutup segitiga

terbuka ke atas

• Setiap cerobong diberi nomor dan dicantumkan dalam denah industri

• Sekitar cerobong sebaiknya dilengkapi dengan tempat parkir sehingga

kendaraan sampling dapat sedekat mungkin dengan lubang sampling

Persyaratan Cerobong

Page 13: semen

Persyaratan Lubang Pengambilan Contoh Uji:

Lubang Pengambilan contoh uji yang mampu menghasilkan data

yang akurat

dan ekonomis, memiliki syarat:

• Lokasi pengambilan contoh sebaiknya berada pada posisi paling

sedikit 8

kali diameter cerobong dari aliran bawah dan 2 kali diameter

cerobong dari aliran atas dan bebas dari sembarang

gangguan aliran.

• Jika perlu lokasi alternatif dapat dipilih pada posisi paling sedikit

2D

aliran bawah atau 0,5D aliran atas dan bebas dari sembarang

gangguan aliran.

• Diameter Lubang Pengambilan contoh > 10 cm

• Arah lubang pengambilan contoh uji tegak lurus dinding cerobong

Page 14: semen
Page 15: semen

Persyaratan sarana Pendukung:

Sarana pendukung seperti : lantai, lantai kerja, pagar pengaman, aliran

listrik

dengan persyaratan:

• Tangga besi selubung pengaman

• Ketentuan lantai kerja :

- keleluasaan bekerja untuk 3 orang

- lebar 1,2 m

- pagar pengaman 1 m

- dilengkapi dengan katrol pengangkat alat pengambil sampel

• Penempatan sumber aliran listrik dekat dengan lumbang pengambilan

sampel

• Sarana & prasarana pengangkutan dan perlengkapan kemanan

pengambilan sampel

Page 16: semen

CARA PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI SEMEN

a.electrostatic precipitator (EP)

b.Cyclonec.bag house filter

Page 17: semen

Electrostatic precipitator

Page 18: semen

Siklon

Page 19: semen

Bag House Filter

Page 20: semen

• Pemanfaatan dilakukan dengan cara pembakaran pada suhu tinggi (1.300 oC), sehingga berubah menjadi senyawa oksida.

• Air bekas pakai dari kegiatan domestik, diolah dalam kolam penampungan sebagai cadangan air pada musim kemarau.

Page 21: semen

-Terima Kasih-