Semangat Membangun Generasi Depan - Pdt. Daniel Peterson

download Semangat Membangun Generasi Depan - Pdt. Daniel Peterson

of 20

description

diberikan olh Pdt Daniel Peterson - di GPDI ketapang Materi ini akan memperluas visi pemimpin dan pelayan sidang jemaat dalam memperlengkapi para penerus dan generasi masa depan. Setiap pekerja dalam ladang Tuhan butuh untuk memandang kepada sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Kita butuh visi yang tertuju kepada Yesus dan roh yang dihidupkan oleh api Roh Allah

Transcript of Semangat Membangun Generasi Depan - Pdt. Daniel Peterson

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    1

    SERI 1 SEMANGAT MEMBANGUN GENERASI MASA DEPAN

    Ayat Kunci

    Roma 12:10-11 (ITB) Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Mazmur 71:17-18 Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib; (18) juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang. Filipi 2:19 -20 (Ter. Sehari-hari) Saya percaya bahwa dengan pertolongan Tuhan Yesus, saya segera dapat mengutus Timotius kepadamu, supaya saya dapat terhibur oleh berita mengenai kalian. Hanya Timotiuslah satu-satunya orang yang sejiwa dengan saya, dan sungguh-sungguh memikirkan kebahagiaanmu.

    Pendahuluan

    1. Tujuan Materi ini akan memperluas visi pemimpin dan pelayan sidang jemaat dalam memperlengkapi para penerus dan generasi masa depan. Setiap pekerja dalam ladang Tuhan butuh untuk memandang kepada sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Kita butuh visi yang tertuju kepada Yesus dan roh yang dihidupkan oleh api Roh Allah.

    2. Tantangan Alkitab mengatakan dalam Kisah Rasul 13:36 bahwa Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya. (Versi Bahasa Inggrisnya berarti: melayani kehendak Allah pada angkatannya sendiri) Rencana Allah yang mulia mengandung strategi untuk menilai dan melaksanakan kehendak-Nya pada generasi kita dan seterusnya.

    MENYALAKAN ROH DALAM PELAYANAN

    I. API KARUNIA ALLAH DALAM HATI HARUS SELALU DIKOBARKAN (2 Timotius 1:6-7) 1. Musuh besar seorang pelayan

    KELESUAN = tanpa perasaan; suam; hilang semangat (Amos 6:1)

    2. Penyebab-penyebab kelesuan: a. Visi yang sempit, hanya terbatas pada dirinya sendiri b. Lebih mencari persetujuan manusia dibandingkan Allah c. Menganggap hal yang berharga sebagai biasa-biasa saja d. Rasa tersinggung yang tidak diselesaikan e. Kelemahan fisik akibat lanjut usia

    3. Kobarkan api Roh Allah dalam diri kita

    SEMANGAT = bergerak dengan segenap hati; roh yang membakar; pencurahan tenaga maksimal. (Yer. 29:13)

    4. Yesus bergerak dengan kuasa api Roh Kudus.

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    2

    II. MENGERTI BAHWA JIWA-JIWA DAN JEMAAT ADALAH MILIK YESUS

    (Mazmur 127:1; 1 Petrus 5:1-4; Kisah 20:28-32) Pandangan sehat tentang pelayanan kita: 1. Fungsi kita (Gembala, Pengajar, Pemimpin) adalah sebagai pelayan, bukan pemilik!

    2. Yesus sudah tumpahkan darahNya kita tidak perlu tumpah darah.

    3. Paulus sadar akan bahaya yang nyata.

    4. Ada saat di mana kita harus serahkan pelayanan itu kepada Tuhan.

    III. YANG ALLAH LAHIRKAN SELALU BERHASIL (Pengkhotbah 11:5; 1 Yoh. 5:4) 1. Apakah semua kegiatan pelayanan kita lahir dari Allah?

    2. Yesus hanya bergerak atas pimpinan Bapa-Nya.

    (Yohanes 5:19; bandingkan dengan Yohanes 2:5; Lukas 5:1-7)

    3. Biar misi yang Allah berikan kepada kita itu jelas. (Gal. 2:8; Roma 12:3-6)

    4. Pelayanan bukanlah suatu hak melainkan sesuatu yang dipercayakan. (1 Petrus 4:10)

    IV. JIWA-JIWA PERLU PEMULIHAN (Mat. 9:36) 1. Perlu mendekati dan menilai keadaan orang-orang di tempat pelayanan kita.

    2. Perlu sabar dalam proses pemulihan mereka. (1 Tes. 5:14)

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    3

    SERI 2

    MOTIVASI UNTUK MEMBANGUN GENERASI MASA DEPAN Waktu yang kita gunakan untuk bersekutu dengan Yesus menghasilkan sebuah visi dalam hidup kita. Visi ini berasal dari hati Allah sendiri. Kita akan termotivasi dengan hal-hal yang menjadi prioritas Tuhan, yang menguatkan komitmen kita untuk memenuhi panggilan-Nya dalam hidup kita. Saat kita mengerti hati Allah, kita menangkap passion-Nya supaya semua generasi bisa diselamatkan!

    I. PENTINGNYA TERMOTIVASI OLEH TUJUAN YANG BENAR

    A. Motivasi perlu tujuan (cause)

    And David said, "What have I done now? Is there not a cause?" (1 Samuel 17:29) "Maka sahut Daud: Apa gerangan perbuatanku sekarang? Bukankah ada sebabnya?" (1 Samuel 17:29, TL) Catatan: Daud dimotivasi oleh sebuah perkataan atau tujuan.

    1. Dia mendengar perkataan dari ayahnya. (1 Samuel 17:17)

    2. Dia mendengar perkataan dari Tuhan. (1 Samuel 17:37; Mazmur 23:5)

    B. Semua orang percaya harus termotivasi oleh tujuan Allah

    Arti sesungguhnya dari hidup adalah untuk mengenal Yesus (dalam hubungan yang intim) dan memperkenalkan diri-Nya (amanat agung/penginjilan). (Bandingkan: Yohanes 17:3 dengan Kisah 20:24) Yohanes 17:3 - Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." Kisah 20:24 - "Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun,asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah."

    Contoh lain dari motivasi Alkitabiah yang sempurna: Filipi 3:7-11

    II. EKSPEKTASI YESUS DALAM MEMPERSIAPKAN MURID-MURIDNYA UNTUK PELAYANAN (Yohanes 14:1-18)

    A. Dia memberitahukan rencana-Nya untuk pergi. (Ayat 1-3)

    B. Dia menjelaskan hidup-Nya di bawah otoritas. (Ayat 10-11)

    C. Secara profetik, Dia menyatakan "pekerjaan lebih besar" yang akan mereka

    lakukan. (Ayat 12-14)

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    4

    D. Dia berjanji untuk mengirimkan seorang Penolong (Roh Kudus) untuk mendukung mereka. (Ayat 16-17)

    III. TUHAN MELIHAT POTENSI DALAM DIRI KITA

    A. Strategi rangkap-tiga setan untuk mengkerdilkan potensi kita: (Wahyu 12:10)

    1. Menawan kita dalam masa lalu

    2. Menawan kita dalam masa kini

    3. Menawan kita dalam masa depan

    B. Tapi bagaimana Tuhan melihat potensi dalam kita?

    1. Kuasa Allah di dalam kita adalah kebesaran-Nya yang tidak terlihat dan tidak terbantahkan.

    2 Korintus 4:6-7 - Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita,supaya kita beroleh [dan menyalurkan pancaran] terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah [yang dimanifestasikan dalam Oknum dan telah dinyatakan] yang nampak pada wajah Kristus (Mesias). [Kej. 1:3] Tetapi harta ini [Terang Injil yang Allahi] kami punyai dalam bejana tanah liat [manusia yang lemah],supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

    2. Tuhan tahu apa yang ada di dalam kita dan telah memberikan tugas untuk kita, bahkan sebelum kita dilahirkan!

    Yeremia 1:5 - "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal [dan menyetujui] engkau [sebagai alat pilihan-Ku], dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah [memisahkan dan membedakan engkau,] menguduskan engkau, [dan] Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." [Kel. 33:12; Yes 49:1,5; Roma 8:29]

    3. Kita bukanlah sebuah kecelakaan yang kebetulan terjadi.

    Mazmur 139:14 - "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."

    4. Segala hal di dalam kita diketahui dan dianggap berharga oleh Pencipta kita.

    Mazmur 139:15 - "Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;"

    5. Kelemahan-kelemahan kita tidak menghalangi Tuhan untuk memakai kita. Kelemahan kita

    ada untuk memotivasi kita supaya mencari-Nya. Mazmur 139:16 - "mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulishari-hari yang akan dibentuk,sebelum ada satupun dari padanya."

    6. Keberadaan kita membuat Tuhan bersemangat.

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    5

    Mazmur 138:17-18 - "Dan bagiku, betapa sulitnya [berharganya] pikiran-Mu,ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.Apabila aku berhenti,masih saja aku bersama-sama Engkau."

    7. Pengampunan dari Tuhan telah memberlakukan tujuan dari hidup kita (membuatnya jadi

    valid). Kita adalah piala dari kemurahan-Nya! Tuhan membanggakan kita ke semua setan yang memasuki hadirat-Nya. Ayub 1:8 - "Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub?Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."

    IV. CARA PRAKTIS UNTUK HIDUP SESUAI POTENSI KITA (Efesus 5:15-17)

    A. Hidup bijaksana

    Circumspectly (KJV) berjalan sambil melihat ke sekeliling, untuk mengamati, awas terhadap lingkungan sekitar kita. Tuhan punya momen "kairos" untuk kita. (Titik strategis dalam waktu)

    B. Menebus setiap kesempatan Redeeming (KJV) artinya adalah menebus. Ini bukan berarti bahwa kita bisa kembali dan mengulang masa lalu. Tapi, kalau kita melihat momen berharga (kesempatan), ambillah!

    C. Jadikan setiap hari berarti

    V. KESUKSESAN DALAM PELAYANAN DATANG MELALUI DOA DAN MENDENGAR SUARA TUHAN Roma 10:11-13 Karena Kitab Suci berkata: "BARANGSIAPA YANG PERCAYA KEPADA DIA, TIDAK AKAN DIPERMALUKAN." Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. SEBAB, BARANGSIAPA YANG BERSERU KEPADA NAMA TUHAN, AKAN DISELAMATKAN. Tiga fakta mengenai doa dalam Roma 10:11-13:

    1. Yang percaya kepada Tuhan tidak akan dipermalukan 2. Tuhan kaya bagi semua yang berseru kepada-Nya 3. Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan

    Catatan: Doa bukan hanya berbicara kepada Tuhan, tapi juga mendengarkan dan mengizinkan Tuhan berbicara kepada kita!

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    6

    Yesaya 50:4-6- Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku.

    Dalam Yesaya 50:4-6, Yesus menjadi contoh yang sempurna bagi kita:

    1. Tuhan sedang membangkitkan gereja dengan pesan yang datang dari hati Tuhan.

    Yesaya 40:4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, Dari mana Yesus mendapat pesan dan otoritas? Dia sepenuhnya mengandalkan hubungan yang intim dengan Allah Bapa. Yesus tidak melakukan kehendak-Nya sendiri, melainkan hanya apa yang Dia terima dari Allah Bapa. (Yoh 5:19-20; 5:30; 7:28-29; 10:25; 10:37-38) (Bandingkan: Yesaya 49:2 dengan Matius 7:28-29)

    2. Generasi ini membutuhkan pesan berisi harapan dari Tuhan. Yesaya 40:4 supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Dunia ini letih lesu, bingung, sakit, dan butuh jawaban. Catatan: Cerita Ahamaas dan orang Etiopia. (2 Samuel 18:19-31)

    3. Melalui hubungan yang penuh kasih, Tuhan ingin mempertajam dan membuka telinga kita. (KJV: awakensmembangunkan) Yesaya 40:4 Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, Ini adalah gambaran dari budaya di zaman Yesus. Rabi-rabi pada zaman itu akan membangunkan murid-murid mereka untuk menerima pengajaran. (Markus 1:35) Ilustrasi: Budak cinta (Keluaran 21:2-6)

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    7

    SERI 3 ALLAH MEMBERKATI PELAYANAN DENGAN INTEGRITAS

    Penting bagi kita untuk menemukan arti dari kehidupan yang mempunyai integritas. Penting juga bagi kita untuk mengerti bahwa kehidupan seperti ini tidak hanya menyenangkan Allah, tetapi juga menyatakan kasih-Nya kepada dunia. Kita akan belajar bagaimana integritas bisa dikompromikan dalam pelayanan dan bagaimana caranya untuk memulihkan integritas lagi. Pada akhirnya, kehidupan yang dijalani dengan integritas akan memahami nilai investasi setiap hari untuk hal-hal yang mempunyai nilai kekal! (2 Korintus 4:18) Beberapa pengamatan tentang integritas dan karakter dalam pelayanan:

    A. Integritas merupakan kualitas penting dalam semua tingkatan, tetapi sangat penting dalam pelayanan seorang pemimpin.

    B. Integritas dan karakter membawa keseimbangan dalam pelayanan yang efektif 2 Timotius 1:7 (BIS) Sebab Roh yang Allah berikan kepada kita, bukanlah Roh yang membuat kita menjadi penakut. Sebaliknya Roh Allah itu membuat kita menjadi kuat, penuh dengan kasih dan dapat menahan diri.

    C. Ilustrasi Pohon

    Daun dan buah dari pohon - merupakan hasil kehidupan seorang maupun

    tindakannya. Batang pohon - merupakan karakter seorang. Akar pohon - merupakan sikap dasar kehidupan seorang. Ulangan 20:19-20 Pohon merupakan sumber hidup/makanan manusia. Maz 1:3 Orang percaya seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air. (Yer. 17:7-8; Yer. 17:5-6) Mazmur 52:10 Orang percaya seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah. Hijau berbicara tentang kehidupan dan zaitun berbicara tentang kesembuhan. Yesaya 61:3b (BIS) Orang percaya seperti pohon yang ditanam Tuhan sendiri. Mereka akan melakukan yang baik dan benar, sehingga Tuhan diagungkan. Mazmur 92:12 (BIS) Orang jujur (yang berintegritas) bertunas seperti pohon kurma, dan tumbuh subur seperti pohon cemara di Lebanon. Pohon kurma bertumbuh cepat. Pohon cemara bertumbuh lambat. (Bandingkan dengan 2 Petrus 3:18)

    Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

    seumur hidup cepat

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    8

    D. Siapakah diri kita lebih penting daripada apa pekerjaan kita!

    I. Mengapa Integritas Penting? Setiap orang percaya dipanggil Tuhan untuk menjadi terang dan garam di dunia yang membusuk. (Matius 5: 13-16) Tugas kita adalah untuk mewakili Kristus dalam setiap tingkatan masyarakat. Ini berarti bahwa segenap hidup kitaroh, jiwa dan tubuhbaik dalam kata atau perbuatan, menjadi kesaksian yang jelas tentang Yesus. A. Karena Allah mempunyai tujuan dan rencana tertentu untuk hidup kita.

    1 Petrus 2:9-12 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih (Terj. TSI dipilih Allah menjadi umat-Nya yang istimewa), imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: (10) kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. (11) Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. (12) Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. Efesus 2:8-10 - Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (10) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

    B. Karena Allah mencari kualitas tertentu dalam hidup kita. 2 Tawarik 16:9a Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. 2 Tawarikh 16:9a (BIS) Tuhan mengawasi seluruh bumi untuk memberikan kekuatan-Nya bagi orang-orang yang setia kepada-Nya.

    C. Daud jauh dari sempurna, tetapi disebut sebagai seseorang yang menyenangkan hati Allah. Kisah Para Rasul 13: 22b (TB) - "... Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendakKu. Kisah Rasul 13:22b (TSI) Aku sudah tahu tentang Daud, anak Isai itu, bahwa dia mempunyai hati yang sesuai dengan keinginan hatiKu. Bandingkan: Mazmur 51: 6, 10-11; Mazmur 26: 1-2 dengan Kisah Rasul 13:36 (Perhatikan

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    9

    bagaimana kehidupan Daud mempengaruhi generasinya)

    II. Apa arti integritas?

    A. Integritas dalam Alkitab berarti - "kondisi tidak bercela atau tak terbagi, lengkap, sehat,

    hidup benar, tulus, moral baik, kemurnian dan kejujuran." Kamus Besar: - mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran. Amsal 10:9 Orang jujur, hidupnya aman; orang yang menipu akan ketahuan. Amsal 28:6 Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya. Daud berkata: Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku. (Mazmur 25:21) ..Tetapi aku ini hidup dalam ketulusan. (Mazmur 26:11)

    B. Contoh kehidupan yang mempunyai integritas: 1. Mazmur 15:1-2,4 - Siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh

    diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya. yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi. (Ayat 4)

    2. Amsal 22:1a - Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar

    III. Hubungan antara Integritas dan Karakter

    Karakter - Dalam Alkitab King James diterjemahkan sebagai "image" yang berasal dari kata "charakter". Artinya, mengukir atau menggambarkan baik pengukir dan ukiran itu sendiri. Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Ini juga adalah kata yang digunakan untuk mencetak uang logam (koin). Setiap mata uang yang dicetak akan menjadi serupa dengan aslinya. Ibrani 1: 2b-3a Dan Allah sudah menentukan bahwa Anak-Nya inilah juga yang berhak memiliki segala sesuatu. (3) Dialah yang memancarkan keagungan Allah yang gilang-gemilang; Dialah gambar yang nyata dari diri Allah sendiri.

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    10

    A. Integritas adalah dasar dari karakter kita. Karakter kita adalah siapa kita dan keadaan kehidupan batin kita yang sebenarnya. Ini akan mencerminkan baik ciri-ciri sifat berdosa (yang dipengaruhi oleh dunia) atau ciri-ciri sifat Allahi (yang dipengaruhi oleh Firman Allah).

    B. Kontras

    KONTRAS

    Kharisma

    adalah manifestasi karunia dan bakat kita. Ini jelas terlihat dari luar.

    Integritas dan Karakter yang baik

    adalah manifestasi buah yang baik dalam hidup kita. Ini berasal dan diwujudkan di dalam batin.

    Ilustrasi dua pohon: Pohon Natal dan Pohon Mangga

    C. Perbedaan antara Karakter dan Reputasi.

    Karakter

    adalah siapa kita sebenarnya

    Reputasi

    adalah tanggapan orang tentang kita

    Keadaan dalam Keadaan luar

    Kesimpulannya: "Orang lain dapat merusak reputasi kita, tetapi

    hanya kita yang sanggup menghancurkan karakter kita sendiri. "

    IV. Apakah Integritas Bisa Dikompromikan?

    A. Mengerti adanya musuh.

    1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Yohanes 10:10 - Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. 1 Musuh ini tidak pernah tidur.

    2 Tiga strategi Iblis untuk meminimalkan potensi kita: (Wahyu 12:10)

    a) Ia menawan kita karena masa lalu. b) Ia menawan kita karena kesalahan dan dosa masa sekarang. c) Ia menawan kita saat memikirkan masa depan.

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    11

    B. Tembok dirobohkan dan gerbang dibakar. (Nehemia 1:3) Kitab Nehemia adalah buku fakta bersejarah dan juga tantangan bagi setiap orang percaya untuk membangun kembali dan memulihkan dinding yang rusak dalam hidup mereka. Ketika Nehemia mendengar bahwa dinding dan pintu gerbang Yerusalem telah dihancurkan, ia merespon dengan cepat. Rumah Tuhan yang telah dipulihkan oleh Ezra roh manusia Dinding dan gerbang jiwa manusia Tanah tubuh manusia Tuhan memulihkan segenap hidup kita; roh, jiwa dan tubuh. Roh kita dihidupkan oleh nafas Allah dan bersifat kekal. Jiwa kita terdiri dari pikiran, emosi dan kehendak kita. Tubuh adalah kemah yang kita diami untuk sementara ini. Dinding berbicara tentang perlindungan. Ketika dinding dirobohkan, musuh mendapat akses bebas untuk mencuri dan menghancurkan. (Yesaya 24: 10-12; Yehezkiel 26:2) Pintu gerbang adalah tempat akses dan lambang dari otoritas. Otoritas pemerintah telah membuat keputusan di pintu gerbang kota. (Ulangan 21: 18-19; 25:7) Catatan: Integritas kita sebagian besar dikompromikan melalui jiwa kita, yang juga mempengaruhi tubuh. Jiwa kita merupakan lapanganlapangan pertempuran dalam pikiran (2 Korintus 11: 2-3); lapangan pertempuran dalam emosi kita (takut, nafsu, amarah), lapangan pertempuran dalam kehendak kita. Jeremiah 9:21 - "Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan; Perlu dicatat bahwa Setan berusaha supaya kita mengkompromikan firman Allah sedikit demi sedikit. Ilustrasi: Kapal Titanic

    V. Bagaimana Cara Memulihkan Integritas? Dengan meruntuhkan "benteng" dalam pikiran kita yang bertentangan dengan / melawan Firman Tuhan. 2 Korintus 10:3-6 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, (4) karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. (5) Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, (6) dan kami siap sedia juga untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah menjadi sempurna.

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    12

    A. Apakah benteng itu? Sebuah benteng adalah pola pikir yang ditanam dengan keputusasaan. Kita tahu bahwa sesuatu hal bertentangan dengan kehendak Allah, tetapi kita tetap menerimanya sebagai fakta. Ini adalah benteng roh yang dibangun dalam pola pikiran kita. Pemikiran seperti ini meninggikan diri sendiri lebih daripada pengetahuan tentang Allah.

    B. Bagaimana benteng dibangun? 1. Dimulai dengan alasan (argumen) Kita beralasan bahwa kebenaran Allah tentang

    kehidupan kita tidak dapat menjadi kenyataan. (Contoh: pengampunan, takut, gagal, kecanduan, kebiasaan, dll)

    2. Selanjutnya, kita membangun dinding (pemisah) dalam pikiran kita untuk memisahkan antara pengalaman pribadi dan kebenaran Firman Tuhan. Dengan ini kita memiliki damai palsu karena pada kenyataannya pikiran dan hati kita tidak didamaikan.

    3. Hasilnya adalah orang yang mendua hati (dua pikiran yang bertentangan). (Yakobus 4:8)

    Yakobus 4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

    Matius 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

    C. Bagaimana benteng dirobohkan? Benteng dirobohkan oleh pukulan terus-menerus dengan:

    1. Pengakuan Firman Tuhan, meskipun realita kebenaran itu belum dialami (Ibrani 4: 14-16; 1 Yohanes 4:15)

    2. Doa 3. Kerendahan hati (Yakobus 4: 7-10)

    Contoh: 40 hari siklus hidup lalat.

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    13

    SERI 4 VISI UNTUK GENERASI MASA DEPAN

    Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar. (Amsal 13:22) Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu. Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan dia dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;. (Filipi 2:19-24) Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib; juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini, keperkasaan-Mu kepada semua orang yang akan datang. (Mazmur 71:17-18) Pendahuluan: Tuhan tidak hanya bekerja dalam satu kelompok umur yang spesifik. Dia bekerja dalam bagian-bagian sejarah yang disebut generasi. Dalam setiap generasi, Dia bergerak menuju penggenapan rencana-Nya yang Allahi. Misi kita adalah untuk memenuhi tujuan Tuhan dalam masa kita, dan menyerahkan tongkat estafet iman kepada generasi selanjutnya.

    3. Tujuan Untuk memperluas visi sebagai pelayan-pelayan sidang dalam hal memperlengkapi para penerus dan generasi masa depan. Setiap pekerja dalam ladang Tuhan butuh untuk memandang kepada sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Kita akan melihat beberapa prinsip Alkitab yang memberikan langkah-langkah praktis untuk berhasil.

    4. Tantangan

    Alkitab mengatakan dalam Kisah Rasul 13:36 bahwa Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya. (Versi Bahasa Inggrisnya berarti melayani kehendak Allah pada angkatannya sendiri) Rencana Allah yang mulia mengandung strategi untuk menilai dan melaksanakan kehendak-Nya pada generasi kita dan seterusnya.

    5. Generasi sekarang membutuhkan hati bapa (1 Korintus 4:14-16)

    1 Korintus 4:14 16 - Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi. 15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. 16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    14

    1 Yohanes 2:12-14

    a) Anak-anak ayat 12 Secara Jasmani Secara Rohani

    1. Saat-saat permulaan 2. Perlu diampuni (banyak kesalahan) 3. Pendidikan awal

    1. Lahir baru 2. Diampuni 3. Perlu fondasi/diajar/menjadi murid

    b) Orang-orang muda ayat 13b

    Secara Jasmani Secara Rohani 1. Masa belajar 2. Masa dilatih / kekuatan fisik 3. Masa peperangan

    1. Belajar menggunakan Firman Allah 2. Dilengkapi 3. Masa peperangan rohani / menjadi target setan

    c) Bapa-bapa ayat 13a

    Secara Jasmani Secara Rohani 1. Anak dan cucu / keturunan 2. Mendidik anak melalui perkataan dan contoh hidup 3. Meninggalkan warisan

    1. Melahirkan anak rohani 2. Membina/melatih generasi depan 3. Memberkati/ melepaskan/ mempercayakan

    I. Rencana Allah bagi Generasi-Generasi

    A. Sebuah generasi adalah sekelompok orang yang serupa, baik itu secara umur atau karakteristik. (contohnya, generasi yang jahat atau generasi yang hidup benar)

    B. Rencana Allah adalah untuk bermultiplikasi dari satu generasi ke generasi yang berikutnya. 1. Multiplikasi Abraham akan datang melalui generasi yang berikutnya dan generasi-generasi

    yang masih akan datang. (Kejadian 22:15-18)

    2. Allah menjanjikan Musa bahwa generasinya akan lebih bermultiplikasi dibandingkan pendahulunya. (Deuteronomy 30:5)

    3. Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan

    memberitakan keperkasaan-Mu. (Mazmur 145:4)

    4. Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya untuk melanjutkan pekerjaan yang telah Ia mulaikan. (Yohanes 14:12 dibandingkan dengan Kisah 5:15-16; 6:7; 12:24)

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    15

    C. Kita harus merasakan takdir dalam hati kita dan melihat diri kita sebagai bagian dari rencana Tuhan yang sedang diungkapkan dari masa ke masa. 1. Tuhan telah memanggil generasi-generasi dari awal dan hadir bersama setiap generasi yang

    ada. (Yesaya 41:4)

    2. Kasih dan kesetiaan Tuhan bertahan turun-temurun. (Mazmur 119:90)

    3. Pengaruh, kemasyhuran dan kuasa Tuhan nyata dalam segala generasi. (Mazmur 45:17) 4. Rencana Tuhan adalah untuk setiap generasi. (Mazmur 33:11) 5. Kuasa dan otoritas Tuhan nyata dalam setiap generasi. (Mazmur 145:13)

    D. Tanggung jawab generasi kita dalam memenuhi rencana Tuhan adalah sebagai berikut: 1. Kita harus memilah dan mencapai kehendak Tuhan bagi generasi kita. (Kisah 13:36)

    2. Kita harus membangun ulang fondasi dari generasi-generasi yang lalu. (Yesaya 58:12; 61:4)

    3. Kita harus menyampaikan kebenaran ke generasi berikutnya dan membimbing mereka ke

    dalam pengalaman pribadi dengan Tuhan. (Mazmur 71:18; 78:4) Catatan: Ada contoh-contoh mengagumkan dalam Alkitab tentang mereka yang menerima otoritas dari generasi sebelumnya yang seperti ayah: a. Yosua dilatih dan diutus di bawah bimbingan Musa. (Bilangan 27:18-23, Ulangan 3:28;

    1:38; 31:7,23)

    b. Elisa dipersiapkan dan diutus di bawah bimbingan Elia. (1 Raja-Raja 19:19; 2 Raja-Raja 2:1-2,9,11-15)

    c. Daud bisa belajar dari Raja Saul yang mengalami kejatuhan. (1 Samuel 17:38-39; 1

    Sam 19:1-2,8-10; 1 Sam 19:18; 1 Sam 24:5-6)

    d. Dua belas murid-murid muda belajar di bawah bimbingan Yesus. (Markus 3:14; Yoh 15:16; Yoh 14:12; Matius 28:18-20; Lukas 24:46-53; Kisah 4:13)

    e. Timotius dan Titus terikat bersama Paulus dan diutus ke dalam kepelayanan. (1 Tim 1:2, 18; 2 Tim 1:2-7; 2 Tim 2:1-2 (lihat Catatan I di bagian IV)

    4. Kita harus mengajarkan hal-hal yang sudah terjadi secara detil dan hati-hati kepada generasi selanjutnya: (Maz 78:5-8)

    a. Kita harus mengajarkan FIRMAN Tuhan kepada generasi selanjutnya. (Ulangan 4:9-

    10; Ulangan 6:4-9; Yesaya 38:19) Menceritakan apa yang telah Tuhan katakan.

    b. Kita harus mengajarkan PERBUATAN Tuhan kepada generasi selanjutnya. (Keluaran 12:24-27) Menceritakan apa yang telah Tuhan lakukan.

    c. Kita harus mengajarkan SIFAT Tuhan kepada generasi selanjutnya. (Ulangan 6:5; Mazmur 22:30-31; Mazmur 89:1)

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    16

    Menceritakan seperti apa Tuhan itu.

    d. Kita harus mengajarkan NAMA Tuhan kepada generasi selanjutnya. (Mazmur 45:17) Menjelaskan nama Tuhan.

    e. Kita harus mengajarkan KUASA dan KEKUATAN Tuhan kepada generasi selanjutnya. (Mazmur 71:18; Mazmur 78:3-4; Mazmur 145:4) Menjelaskan kuasa Tuhan itu seperti apa.

    f. Kita harus mengajar melalui PUJIAN dan SYUKUR. (Mazmur 79:13; 89:1) Menceritakan apa yang membuat Tuhan luar biasa.

    g. Kita harus mengajar tentang Tuhan melalui WARISAN kita. (Mazmur 102:18) Menceritakan apa yang telah Tuhan lakukan bagi kita.

    II. Janji Nubuatan Allah bagi Setiap Generasi A. Allah akan mengangkat orang-orang percaya yang terampil dalam setiap generasi yang

    melaksanakan kehendak-Nya. Mazmur 22:30- Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang TUHAN kepada angkatan yang akan datang.

    B. Mereka yang sungguh-sungguh mencari wajah Allah akan menonjol dan terlihat nyata.

    Mazmur 24:6- Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub."

    C. Ada generasi yang ditandai dengan pembaharuan dalam pujian dan penyembahan.

    Mazmur 102:18- Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji TUHAN

    D. Allah akan memuliakan Gereja-Nya sehingga semua generasi bersukacita dengan penggenapan

    Firman Tuhan. Yesaya 60:15 Aku akan membuat engkau (Sion) menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun.

    E. Umat Tuhan akan makmur, diberkati dan membawa pengaruh untuk menyelesaikan Amanat

    Agung. Mazmur 112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.

    F. Allah telah memilih satu kaum di mana Ia akan menyatakan kemuliaanNya.

    1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih,

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    17

    III. Serangan Setan kepada Benih dari Setiap Generasi A. Serangan Setan sebelum pertolongan Tuhan yang besar dalam sejarah umat manusia:

    1. Sebelum pembebasan bangsa Israel dari Mesir (Keluaran 1:15-22) 2. Sebelum rencana Tuhan untuk menebus umat manusia. (Matius 21:38-39; 2:13-18) 3. Sebelum tuaian besar di akhir zaman. (1 Petrus 5:8-9)

    B. Strategi Setan untuk menyerang setiap kelompok umur dalam sebuah generasi

    Serangan

    Sebelum Lahir

    Serangan

    Anak

    Serangan

    Pemuda

    Serangan

    Keluarga Muda

    Serangan

    Lanjut Usia

    Aborsi

    Penolakan

    Dianggap sebagai

    hambatan

    Kegagalan orang tua

    Kehidupan keluarga yang negatif

    (pemerkosaan/inses)

    Pergaulan buruk

    Godaan seksual

    Narkoba

    Musik jahat

    Tekanan pergaulan

    Tekanan ekonomi

    Perselingkuhan

    Perceraian

    Ditelantarkan

    Dilupakan

    Merasa tidak berdaya

    C. Strategi Setan untuk memutuskan hubungan antar generasi

    1. Perceraian, kehancuran keluarga. 2. Pengalaman menyakitkan yang menghasilkan akar kepahitan. 3. Prioritas yang salahmengejar karir di luar tujuan Allah 4. Merasa tidak berhargamerasa sudah lewat dari masa keemasan kita dan merasa tidak

    punya suara

    IV. Tragedi saat Tidak Meneruskan Nilai-Nilai Tuhan ke Generasi Selanjutnya

    A. Sebuah generasi yang tidak mengenal Tuhan atau pekerjaan-Nya. (Hakim-Hakim 2:7-10) (Yosua adalah pemimpin yang hebat, tapi ia gagal untuk meneruskan jubah kepemimpinan kepada generasi selanjutnya.)

    B. Sebuah generasi yang kehilangan tuaian. (1 Samuel 12:16-17)

    Bangsa Israel meminta raja seperti bangsa-bangsa lain dan menolak kepemimpinan Tuhan. (1 Samuel 8:6-7)

    Catatan: Seruan hati Gideon! (Hakim-Hakim 6:11-13)

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    18

    V. Memperbaiki Saluran Generasi

    Dari generasi ke generasi, kita harus konsisten dalam menjangkau anak muda supaya kita bisa menjaga aliran hidup dan kepemimpinan sampai kepada masa depan gereja. Kalau ada kebocoran dalam saluran kita, kita akan kehilangan pemimpin, anak-anak, kekuatan, sukacita, uang, pengaruh, dan masa depan. Salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi gereja masa kini adalah untuk memperbaiki saluran antar generasi (Generation Pipeline).

    VI. Membangun Generation Philosophy

    Kalau kita mau berbicara kepada generasi kita, kita harus menyatakan apa yang sedang Tuhan tekankan. Kita harus menyatakan apa yang sedang Roh Kudus katakan kepada gereja. Tuhan tidak hanya berbicara kepada satu kelompok umur dalam gereja, tapi Dia mau mempengaruhi seluruh generasi yang ada.

    Saat kita berbicara tentang Generation Philosophy, kita tidak berbicara tentang usia Sekolah Minggu, pemuda, dewasa, atau lansia. Tetapi, kita berbicara tentang sebuah strategi untuk menjangkau generasi dari pada saat mereka lahir sampai saat mereka lanjut usia!

    Kunci dari menjangkau seluruh generasi adalah dalam berfokus dalam anak-anak dan pemuda.

    A. Menjangkau Budaya Anak Muda Zaman Sekarang 1. Masyarakat kita didominasi oleh budaya anak muda

    Ada kebutuhan yang meningkat dalam masyarakat kita untuk masalah-masalah seperti narkoba, kemerosotan moral, AIDS, perkelahian gang, pendidikan yang menurun, dan kekerasan. Seringkali, kita tidak menyadari luasnya akibat budaya anak muda ke masyarakat kita, maka dari itu kita jadi tidak sadar bahwa gereja perlu menjangkau generasi ini.

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    19

    2. Kenapa sangat penting bagi gereja untuk menjangkau anak muda

    a) Gereja-gereja yang tidak berusaha untuk menjangkau anak muda secara konsisten

    akan mengalami lima karakteristik dasar: Mereka akan semakin terputus dari budaya dan apa yang sebenarnya terjadi

    dalam masyarakat.

    Mereka akan cenderung jadi terlalu berohani dalam sikap dan peraturan, dan bereaksi keras terhadap perilaku dan gaya hidup zaman sekarang. Akan membuat penilaian, keputusan, dan tindakan berdasarkan kebiasaan/tradisi yang sudah ada; kurang melihat dengan kasih dan Firman Tuhan.

    Mereka akan mulai mengalami kehilangan dari semangat mula-mula dan

    sukacita dari kehidupan gereja yang telah mereka alami di masa sebelumnya.

    Mereka akan melihat penurunan dalam jumlah pertobatan baru, dan perpindahan jemaat dari gereja.

    Mereka akan perlahan-lahan mati selagi mereka kehilangan anak muda dan

    gagal untuk membangkitkan pemimpin-pemimpin baru.

    b) Mengapa gereja lokal perlu menjangkau anak muda:

    Karena pengaruh dari budaya anak muda!

    Karena mereka adalah titik fokus dari peperangan rohani dan serangan setan. Target utama Setan adalah anak-anak dan pemuda. Ia telah melancarkan serangan besar-besaran untuk menghancurkan benih (anak-anak) orang percaya sebelum mereka dewasa dan menghancurkan kerajaannya.

    Karena pengaruh anak muda ke dua generasi: orang tua mereka dan anak-anak

    mereka. Pemuda dari gereja lokal bisa menjadi magnet rohani atau ranjau rohani. Mereka bisa membawa kehidupan, sukacita, dan semangat ke dalam kehidupan gereja, tapi mereka juga bisa membawa perpecahan dan patah hati ke dalam gereja.

    Karena 85% pertobatan baru ke Kekristenan terjadi sebelum usia 18-20 tahun.

    Jadi, ladang penginjilan yang jelas untuk gereja adalah di kampus, di luar sana, di budaya anak muda zaman sekarang. Tuaian memang banyak, tapi pekerja sedikit. (Matius 9:37)

    Karena inilah saat terbaik untuk membentuk hidup mereka supaya bisa menjadi pemimpin di masa depan! Di masa puncak ketertarikan, rasa ingin tahu, energi, dan pencarian rohani, inilah masa terbaik untuk masuk ke kehidupan anak muda selagi mereka membuat keputusan-keputusan terpenting dalam hidup mereka. Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu. (Pengkhotbah 12:1)

    Karena anak muda adalah pasukan pelayan dalam gereja! Gereja memanen

    kekuatan dan energi dari anak muda selagi mereka mendedikasikan hidup mereka kepada Kristus. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat... (1 Yoh 2:14)

  • Semangat Membangun Generasi Depan Untuk Pemimpin dan Pelayan Sidang Daniel W. Peterson

    20

    Karena kerinduan seorang gembala untuk menjembatani generasi dan

    meninggalkan warisan hidup. Pelayanan satu orang akan bertahan selama satu generasi, dan selama itu ada kesempatan untuk menciptakan pelayanan dan kepemimpinan dalam generasi selanjutnya. Jika konsisten menjangkau anak muda, warisan yang seperti ini akan bisa dicapai. Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu... (Amsal 17:6)

    B. Cara memperbaiki saluran generasi (Generation Pipeline)

    1. VISI:

    2. LEADERSHIP:

    3. UANG:

    4. STRATEGI: