Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Sel.Surya_Solar.Cell_Solar.Photovoltaic
-
Upload
ariefgsd -
Category
Engineering
-
view
99 -
download
0
description
Transcript of Sel.Surya_Solar.Cell_Solar.Photovoltaic
PEMANFAATAN SECARA LANGSUNGENERGI DARI SINAR MATAHARI
(GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK)
PENDAHULUAN
Pemanfaatan secara langsung energi dalam ujud akhir
berupa energi elektrik telah menjadi pilihan dalam masyarakat
moderen yang dinamis dan menyenangkan. Salah satu bentuk
energi primer yang dapat dikonversi menjadi energi elektrik
adalah energi dari gelombang elektromagnetik sinar matahari
melalui prinsip sel fotovoltaik sebagai bentuk energi baru.
Prinsip tersebut merupakan konversi energi di dalam sistem
solar cell (sel matahari), di mana solar cell tersebut mempunyai
karakteristik arus konstan terhadap perubahan tegangan
sampai nilai batas maksimumnya.
Perolehan tegangan pada sistem solar cell berasal dari
sambungan yang diperoleh dengan menggabungkan
semikonduktor jenis n dan p . Untuk mendapatkannya dapat
dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran langsung
terhadap sistem solar cell, sehingga karakteristiknya dapat
diujudkan dalam bentuk tabel maupun grafik. Nilai maksimum
voltage yang terbangkitkan antara daerah yang tersinari dan
tidak tersinari (daerah gelap) pada suatu kristal semikonduktor
1
dapat diupayakan dengan mengarahkan secara tegak lurus
terhadap arah datangnya sinar matahari. Karakteristik arus
konstan terhadap perubahan tegangan yang terjadi dapat
dibandingkan terhadap karakteristik hasil uji coba sebelum atau
setelah pabrikasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Konversi fotoelektrik adalah peubahan energi dari
gelombang elektromagnetik sinar matahari menjadi energi
elektrik dan terjadi dalam sistem solar cell yang dibatasi
dengan efisiensi konversi relatif lebih rendah[1]. Konversi
fotoelektrik tersebut masih merupakan peristiwa dalam laborat
sampai pada tahun 1941 ketika Ohl menemukan efek
fotovoltaik pada sambungan dua semikonduktor jenis n dan p .
Hal yang menarik sistem tersebut terutama adalah
kemampuannya mengubah energi gelombang elektromagnetik
sinar matahari menjadi energi listrik secara langsung (directly).
Menggunakan konstanta konversi fotoelektrik sebesar 1395
watt per m2 telah dibuktikan, bahwa temperatur radiasi efektif di
permukaan matahari adalah sekitar 6000K (10800oR)[1].
Menurut hukum perpindahan panas radiasi Wiens, energi hasil
radiasi sinar matahari yang paling mungkin adalah sekitar 2,8
eV. Meskipun energi ini sangat kecil jika dibandingkan energi [1] CULP, Achie J., Prinsiples of Energy Conversion, McGraw-Hill Book Company, USA, 1981.
2
yang didapat dari reaksi nuklir, tetapi lebih dari cukup untuk
mengupas elektron valensi dari beberapa macam material.
Kesuksesan operasi solar cell mengandalkan pada kerja
sambungan n - p . Suatu sambungan n - p pertama kali
dibentuk, terdapatlah suatu proses pemuatan sementara yang
menimbulkan suatu medan listrik di sekitar sambungan.
Meskipun semikonduktor jenis n dan jenis p netral oleh dirinya
sendiri, konsentrasi elektron di material jenis n begitu tinggi,
sehingga ketika digabungkan dengan semikonduktor jenis p
beberapa elektron dari material n akan “luber” dan masuk ke
dalam lubang-lubang material p . Ini menyebabkan material n
bermuatan positif dan material p bermuatan negatif di daerah
sekitar sambungan. Proses pemuatan ini berlangsung terus
sampai medan listrik atau medan sambungan menghalangi
aliran lebih lanjut, sehingga elektron dan aliran lubang
mempunyai arah yang sama seperti ditunjukkan pada Gambar
1.
3
(a) tanpa voltage Lv (b) dengan voltage Lv
Gambar 1. Distribusi muatan pada suatu
semikonduktor sambungan jenis n - p
Foton bereaksi dengan elektron valensi di dekat sambungan p-n dan menimbulkan efek yang sama seperti yang
ditimbulkan voltage bias ke depan. Dalam hal ini Lv ialah
tegangan luar yang dibangkitkan foton. Suatu jenis sel
matahari secara skematis seperti ditunjukkan pada Gambar 2.
[1].
4
Gambar 2. Diagram skematis suatu jenis solar cell
Foton yang tidak dipantulkan mengenai permukaan sel
masuk ke lapisan terluar yang tipis dari material semikonduktor
dan diubah menjadi energi panas atau membentuk pasangan
ion yang mengikis elektron valensi atom semikonduktor. Untuk
bisa membentuk pasangan ion, foton yang datang harus
mempunyai energi yang lebih besar dari energi perangsang ( 0E
). Beberapa ion ini akan dipisahkan oleh medan listrik di
sambungan dan menaikkan aliran pembawa utama dan
5
Aliran elektron
-1,0 in
0,0001 in
0,04 in
Beban
Silikon jenis n
Silikon jenis p
Sambungan p-n
Foton energi cahayadari matahari
membentuk aliran arus seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
[1].
Daerahsambungan Jenis - pJenis - n
Vo - VL
Eg
hv
hv
Gambar 3. Pembawa muatan yang disebabkan
penyinaran sel matahari
Suatu voltage bias ke depan ( Lv ) bekerja melewati
sambungan, menaikkan aliran pembawa utama (elektron untuk
material p dan lubang-lubang untuk material n ) lewat
sambungan seperti ditunjukkan dalam Gambar 1.(b). J (rapat
arus bersih) yang melewati sambungan dirumuskan dengan:
−= 1exp0 Tk
veJJ L
……(1), dengan: 0J = rapat arus beban jenuh
berlawanan.
Rapat arus beban jenuh-berlawanan merupakan arus yang
mengalir ketika bias-berlawanan yang besar dipakai untuk
sambungan dan arus mengalir hanya disebabkan oleh
pembawa minor (elektron untuk material n dan lubang-lubang
untuk material p ).6
Operasi sel fotoelektrik adalah sedemikian rupa, sehingga
sebagian arus yang dibangkitkan oleh efek fotoelektrik sJ
dilangsir lewat tahanan dalam sel jika tidak ada beban dalam
sama sekali. Bagian rapat arus dalam sel yang pergi melalui
beban luar adalah LJ , dan memberikan persamaan:JJJ sL −= ……(2).
Substitusi persamaan (1) ke (2) didapatkan:
−−= 1exp0 kT
evJJJ L
sL …..(3).
Untuk Lv sama dengan nol, yaitu pada kondisi hubungan
pendek, bentuk eksponensial pada jumlah terakhir mendekati
satu dan LJ = sJ , yaitu rapat arus hubung singkat. Nilai sJ
adalah fungsi fluks foton yang datang.
Suatu karakteristik arus-tegangan solar cell seperti
ditunjukkan pada Gambar 4.
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,70
10
20
30
40
50
60
70
80
Aru
s lu
ara
n (m
A)
Level iluminasi
125 mW cm2
100 mW cm2
50 mW cm2
Titik dayamaksimum
Segiempatdayamaksimum
100 Ω
Resistans beban
10 Ω
5 Ω
Tegangan luaran (V)
Gambar 4. Karakteristik arus-tegangan solar cell
7
Daya keluaran yang diperoleh dari solar cell:AJvP LL= ……(4),
dengan A = luas permukaan sel.
Substitusi persamaan (3) ke (4) memberikan:
−−= 1exp0 Tk
veJvAJvAP L
LSL …….(5). Diferensiasi persamaan
(5) terhadap Lv dan mencari nilai nol dari turunan tersebut
memberikan tegangan beban luar Lv pada nilai maksimum P :
Tk
veJ
J
Tk
ve
PL
s
PL
maks.,
0maks.,
1
1
exp
+
+= ……(6).
Nilai rapat arus hubung singkat sJ dan rapat arus jenuh
berlawanan diketahui, maka nilai PLv maks., dapat dievaluasi
dengan cara coba-coba. Keluaran daya maksimum solar cell
dapat dihitung dari:
PL
sPL
ve
Tk
JJvAP
maks.,
0maks.,maks.
1
)(
+
+⋅⋅=
……(7).
Energi fluks insiden pada sel diketahui, yaitu APin , maka
efisiensi konversi pada daya maksimum: maks.
maks.,in
0maks.,
in
maks.maks.
1
)(ηη =
+
+⋅⋅==
PL
sPLP
ve
TkP
JJvA
P
P
….(8).
Mengingat fluks masukan energi ke solar cell pada umumnya
konstan, efisiensi yang diberikan persamaan (8) juga
8
merupakan efisiensi konversi maksimum yang mungkin, seperti
telah ditunjukkan.
Efisiensi konversi solar cell juga tidak dibatasi oleh efisiensi
panas suatu siklus mesin kalor tetapi ada kerugian-kerugian
yang tidak bisa dihindari, sehingga sangat membatasi kinerja
sel. Dua kerugian utama, adalah kerugian sambungan dan
spektrum. Kerugian sambungan merupakan kerugian karena
aliran pembawa minor di dalam sambungan, bernilai -1 dengan
menggunakan persamaan (1). Meskipun aliran ini biasanya
kecil saja dibanding dengan aliran pembawa utama, tetapi tidak
bisa diabaikan. Untuk solar cell dari silikon yang dihadapkan
ke arah datangnya radiasi matahari, kerugian sambungan
mengurangi efisiensi sampai 50%. Kerugian sambungan
mengecil jika intensitas radiasi dinaikkan, karena hal ini
menaikkan secara efektif Lv seperti dalam persamaan (1).
Pada waktu menaikkan intensitas radiasi haruslah berhati-hati
benar, karena jika kenaikan temperatur T sangat tinggi, ini bisa
meniadakan kenaikan Lv .
Kerugian utama dalam solar cell ialah kerugian energi
spektrum. Kerugian ini dihubungkan dengan spektrum energi
dari foton yang datang dan energi perangsang dari material
semikonduktor. Setiap foton dengan energi insiden kurang dari
energi perangsang tidak dapat memproduksi pasangan ion dan
9
kelebihan energi akan diubah menjadi energi panas, dan
hilang. Foton yang mempunyai energi lebih besar dari energi
perangsang secara normal akan membentuk satu pasang ion
dan sisanya akan diubah menjadi panas, meskipun kelebihan
energi ini bisa menolong untuk mencegah beberapa kombinasi
ulang pasangan-pasangan ion. Untuk solar cell dari bahan
silikon, nilai energi perangsang sebesar 1,1 eV dan kerugian
spektrum untuk radiasi matahari lebih-kurang 50%.
Masih ada kerugian kecil yang berkaitan dengan
pengoperasian solar cell, termasuk diantaranya pemantulan
foton, kombinasi ulang pasangan ion sebelum mencapai
sambungan, juga kerugian karena panas Joule, terutama pada
lapisan terluar semikonduktor yang tipis. Mengacu ke semua
kerugian tersebut, efisiensi konversi maksimum suatu sel
matahari silikon yang mempunyai efisiensi konversi praktis
paling tinggi di banding sel lain, yaitu sebesar lebih-kurang 25%
(efisiensi aktualnya berkisar antara 15 dan 20%).
Solar cell mempunyai beberapa kelebihan dibanding sistem
konversi enegi matahari yang lain. Solar cell itu sederhana,
kompak, dan mempunyai perbandingan, daya terhadap berat
yang sangat tinggi. Ini membuatnya sangat menarik untuk
digunakan di luar angkasa. Solar cell tidak mempunyai bagian
yang bergerak, memungkinkan menghasilkan total konversi
10
energi sinar matahari menjadi energi listrik paling tinggi.
Secara teoritis solar cell mempunyai umur yang tak terbatas
meskipun pada kenyataannya sel ini juga menderita kerusakan
karena radiasi, terutama oleh hantaman partikal bermuatan
energi tinggi seperti elekton dalam sabuk radiasi van Allen di
sekeliling bumi. Kerusakan radiasi dalam solar cell silikon
dapat dikurangi dengan menggunakan susunan n di atas p .
Suatu masalah yang berkenaan dengan sistem konversi
energi sinar matahari terhadap bumi, bahwa sistem harus
disatukan dengan sistem penyimpan energi atau dengan jenis
sistem konversi lain untuk mencatu energi pada malam hari
atau pada siang hari yang mendung. Pesawat ruang angkasa
yang diorbitkan juga membutuhkan suatu sistem penyimpan
enegi untuk memberikan energi pada waktu pesawat angkasa
berada di balik bayangan bumi. Batere-batere penyimpan
biasa dipakai bersama sistem solar cell berdaya kecil.
11
RINGKASAN………………………..
12
Suatu voltage bias ke depan ( Lv ) bekerja melewati sambungan,
menaikkan aliran pembawa utama (elektron untuk material p dan
lubang-lubang untuk material n ) lewat sambungan seperti ditunjukkan
dalam Gambar 1.(b). J (rapat arus bersih) yang melewati sambungan
dirumuskan dengan:
−= 1exp0 Tk
veJJ L
……(1),
dengan: 0J = rapat arus beban jenuh berlawanan.
Operasi sel fotoelektrik adalah sedemikian rupa, sehingga sebagian
arus yang dibangkitkan oleh efek fotoelektrik sJ dilangsir lewat tahanan
dalam sel jika tidak ada beban dalam sama sekali. Bagian rapat arus
1
dalam sel yang pergi melalui beban luar adalah LJ , dan memberikan
persamaan:
JJJ sL −= ……(2).
Substitusi persamaan (1) ke (2) didapatkan:
−−= 1exp0 kT
evJJJ L
sL …..(3).
Untuk Lv sama dengan nol, yaitu pada kondisi hubungan pendek,
bentuk eksponensial pada jumlah terakhir mendekati satu dan LJ = sJ ,
yaitu rapat arus hubung singkat. Nilai sJ adalah fungsi fluks foton yang
datang.
2
Daya keluaran yang diperoleh dari solar cell:
AJvP LL= ……(4),
dengan A = luas permukaan sel.
Substitusi persamaan (3) ke (4) memberikan:
−−= 1exp0 Tk
veJvAJvAP L
LSL …….(5).
3
Diferensiasi persamaan (5) terhadap Lv dan mencari nilai nol dari
turunan tersebut memberikan tegangan beban luar Lv pada nilai
maksimum P :
Tk
veJ
J
Tk
ve
PL
s
PL
maks.,
0maks.,
1
1
exp
+
+= ……(6).
Nilai rapat arus hubung singkat sJ dan rapat arus jenuh berlawanan
diketahui, maka nilai PLv maks., dapat dievaluasi dengan cara coba-coba.
Keluaran daya maksimum solar cell dapat dihitung dari:
PL
sPL
ve
Tk
JJvAP
maks.,
0maks.,maks.
1
)(
+
+⋅⋅=
……(7).
4
Energi fluks insiden pada sel diketahui, yaitu APin , maka efisiensi
konversi pada daya maksimum:maks.
maks.,in
0maks.,
in
maks.maks.
1
)(ηη =
+
+⋅⋅==
PL
sPLP
ve
TkP
JJvA
P
P
..(8).
Contoh SoalUntuk kondisi dimana nilai intensitas iradiasi sinar matahari tertentu pada sel
surya (solar cell) mempunyai kerapatan arus hubung singkat adalah 2180
m
A
dan kerapatan arus jenuh berlawanan adalah 2
910.8m
A . Beroperasi pada suhu (temperature) C027 daya maksimum, tentukan luas efektif yang diperlukan untuk keluaran daya watt10 dan taksirlah efisiensi konversi jika intensitas iradiasi sinar matahari adalah 2
950m
W .
Penyelesaian: [Konstanta Fisika]: volt
joulee 1910.602,1 −= ; K
joulek 2310.381,1 −=
5
Diketahui:
2180
m
AJ S = ; 2
90 10.8
m
AJ = ; KCT 30027327270 =+== ; wattPout 10=
Untuk kondisi keluaran daya maksimum, digunakan persamaan (6):
Tk
veJ
J
Tk
ve
PL
s
PL
maks.,
0maks.,
1
1exp
+
+=
KK
joule
vvoltjoule
mA
mA
KK
joule
vvoltjoule
PL
PL
30010.381,1
10.602,11
10.8
1801
30010.381,1
10.602,1exp
23
maks.,19
29
2
23
maks.,19
⋅
+
+
=
⋅
−
−
−
−
−
300
000.111
10.5,22
300
000.11exp
maks.,
9maks.,
PL
PL
v
v
+=
( )PL
PL vv
maks.,
9
maks., 67,381
10.5,2267,38exp
+=
6
( ) ( ) Xvv PLPL ==⋅+ 9maks.,maks., 10.5,2267,38exp67,381
Dilakukan trial and error:
PLv maks., X PLv maks., X
0,3610.376,1 0,54
910.64,25
0,4710.576,8 0,537
910.71,22
0,5910.073,5 0,5369
910.62,22
0,55910.41,38 0,5368
910.53,22
Dipilih: voltv PL 5368,0maks., = .
Digunakan persamaan (7):
PL
sPL
ve
Tk
JJvAP
maks.,
0maks.,maks.
1
)(
+
+⋅⋅= yang diubah menjadi:
7
PL
sPL
ve
TkJJv
A
P
maks.,
0maks.,maks.
1
)(
+
+⋅=
.
Kemudian nilai voltv PL 5368,0maks., = disubstitusikan, maka:
( )5368,010602,130010381,1
1
)18010.8(5368,0
19
23
9maks.
−
−
−
⋅⋅⋅+
+⋅=A
P
>>> ( )2
maks. 18,92
5368,0600.11300
1
)180(5368,0
m
W
A
P =
⋅+
⋅=
Luas sel surya diperoleh:
222
maks.
10858,108410848,018,92
10cmcmm
APP
A out ≈====
8
(a )
tanpa voltage Lv (b) dengan voltage Lv
Gambar 1 Distribusi muatan pada suatu
semikonduktor sambungan jenis n - p
Aliran elektron yang samapada kedua arah
Sabuk konduksi
Jenis - pJenis - nDaerahsambungan
Vo
Aliran lubang yang samapada kedua arah
Sabuk valensi
Eg
Eo
LevelFermi
En
erg
i el
ekt
ron
E
Aliran elektronkelebihan
Sabuk konduksiJenis - pJenis - n
Vo - VL
Aliran kelebihanlubang
Sabuk valensi
Eo
LevelFermi
En
erg
i el
ekt
ron
E
Eg
Eg
Aliran elektron
-1,0 in
0,0001 in
0,04 in
Beban
Silikon jenis n
Silikon jenis p
Sambungan p-n
Foton energi cahayadari matahari
1
Gambar 2 Diagram skematis suatu jenis solar cell
Daerahsambungan Jenis - pJenis - n
Vo - VL
Eg
hv
hv
Gambar 3 Pembawa muatan yang disebabkan
penyinaran sel matahari
0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,70
10
20
30
40
50
60
70
80
Aru
s lu
ara
n (m
A)
Level iluminasi
125 mW cm2
100 mW cm2
50 mW cm2
Titik dayamaksimum
Segiempatdayamaksimum
100 Ω
Resistans beban
10 Ω
5 Ω
Tegangan luaran (V)
Gambar 4 Karakteristik arus-tegangan solar cell
2
3