Selamat Datang di Seminar Usul Dedi Kurniawandigilib.unila.ac.id/11250/25/Seminar 1.pdf ·...

59
Selamat Datang di Seminar Usul Dedi Kurniawan

Transcript of Selamat Datang di Seminar Usul Dedi Kurniawandigilib.unila.ac.id/11250/25/Seminar 1.pdf ·...

Selamat Datangdi

Seminar UsulDedi Kurniawan

• Penyaji : Dedi Kurniawan• NPM : 0916011029• Judul : Faktor Penyebab dan Dampak

Konflik Antar Wargadi Kecamatan Way PanjiKabupaten Lampung Selatan

I. Pendahuluan

A. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat Penelitian

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan, manusia selalu menginginkansebuah keserasian hidup, namun keadaankacau dan berselisish akan selalu ada dalamkehidupan sehari-hari.

Masyarakat - majemuk - konflik

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kronologis?2. Faktor-faktor apa yang menjadi

penyebab? Dan3. Apa dampak yang timbul dari konflik

antar warga di Way Panji, LampungSelatan ini?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kronologis,2. Mengetahui Faktor-faktor yang menjadi

penyebab, dan3. Mengetahui dampak yang diakibatkan dari

konflik antar warga ini.

D. Manfaat Penelitian• Manfaat Teoritis• Manfaat Praktis

Manfaat Teoritis

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian iniadalah:

1. Sebagai bahan referensi bagi masyarakatumum, khususnya masyarakat Lampung,dalam mengetahui sejarah Indonesiakontemporer terutama ketika Indonesiamemasuki babak baru dalam transisikekuasaan.

Manfaat Teoritis

2. Untuk mengungkap bagaimana sebuahgerakan aksi yang murni untuk menggulingkansebuah rezim, harus ternodai oleh aksianarkisme massa yang sengaja dimanfaatkanuntuk memperburuk kondisi dalam negeri.

3. Sebagai pengetahuan bagi akademisikhususnya dan disiplin ilmu sosial lainnyadalam mengetahui kerusuhan yang terjadi.

Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagaicerminan bagi aparatur negara dalam rangkamenciptakan kehidupan berbangsa danbernegara yang sesuai dengan isi pembukaanUUD 1945 yakni bersatu, berdaulat, adil danmakmur.

II. Tinjauan Pustaka

A. Pengertian MasyarakatB. Pengertian SaraC. Tinjauan Tentang KonflikD. Faktor Penyebab KonflikE. Dampak Konflik Antar WargaF. Upaya Penyelesaian KonflikG. Kerangka Pikir

A. Pengertian Masyarakat

1. Masyarakat adalah golongan masyarakatkecil terdiri dari beberapa manusia, yangdengan atau karena sendirinya bertaliansecara golongan dan pengaruh-mempengaruhi satu sama lain.

(Hasan Shadily 1984:47).

A. Pengertian Masyarakat

2. Masyarakat adalah wadah segenap antarhubungan sosial terdiri atas banyak sekalikolektiva-kolektiva serta kelompok dalamtiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau sub kelompok.

Menurut Drs. JBAF Mayor Polak dalam AbuAhmadi (2003:96)

Syarat yang harus dipenuhi dalambermasyarakat

Menurut Abu Ahmadi (2003):1. Harus ada pengumpulan manusia, dan harus

banyak, bukan poengumpulan binatang.2. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang

lama dalam suatu daerah tertentu.3. Adanya aturan-aturan atau undang-undang

yang mengatur mereka untuk menuju kepadakepentingan-kepentingan dan tujuanbersama

B. Pengertian Sara

Suku, Agama, Ras dan Antar golongan atau biasadisebut dengan kata SARA. Akronim ini seringkali disebutkan dalam berbagai kesempatanyang menyangkut akan kepentingan bersama,sub-sub sara ini merupakan salah satu jeniskelompok sosial yang ada dalam kehidupanmasyarakat.

Suku bangsa (etnis)Menurut Anthony Smith (dalam Brown, 1997:81)

Suatu konsep yang digunakan untukmenggambarkan sekumpulan manusia yangmemiliki nenek moyang yang sama, ingatansosial yang sama, dan beberapa elemen kultural.Elemen-elemen kultural itu adalah keterkaitandengan tempat tertentu, dan memiliki sejarahyang kurang lebih sama. Kedua hal ini biasanyamenjadi ukuran bagi solidaritas dari suatukomunitas.

Agama

Ialah suatu sistem kepercayaan yang disatukanoleh praktek-praktek yang bertalian denganhal-hal yang suci, yakni, hal-hal yangdibolehkan dan dilarang.

Durkheim dalam Stephen (1995:518)

Agama

Sedangkan menurut Thomas F. O’dea (1995:22)Adalah pensucian tradisi, yang menyatukan

kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalamperilaku manusia atas tumpuan akhirmasyarakat itu.

RAS

• Menurut ensiklopedia bebas (wikipedia) Rasberasal dari bahasa Prancis race, yang artinyasendirinya, sedangkan dari bahasa Latin radix,yang berarti akar.

RAS

Suatu subspesies (ras) adalah suatu garis evolusiyang berbeda dalam suatu spesies. Definisi inimenentukan bahwa suatu subspesies berbedasecara genetis karena kendala dalam pertukarangenetis yang sudah bertahan selama jangkawaktu yang panjang. Artinya, subspesies tersebutharus memiliki kesinambungan sejarah disamping pembedaan genetis masa kini"

Templeton (1998)

Antar Golongan (kelompok)

• Roucek dan WarrenSatu kelompok meliputi dua atau lebih manusia

yang di antara mereka terdapat beberapapola interaksi yang dapat dipahami oleh paraanggota kelompoknya atau orang lain secarakeseluruhan

Antar Golongan (kelompok)

• Mayor Polakkelompok adalah suatu grup, yaitu sejumlah

orang yang ada antara hubungan satu samalain dan antar hubungan itu bersifat sebagaisebuah struktur

C. Tinjauan Tentang Konflik

1. Pengertian Konflik2. Hakikat konflik3. Bentuk-bentuk Konflik

– Konflik dalam Diri Individu (IntraindividualConflict)

– Konflik Antarpribadi (Interpersonal Conflict)– Konflik Organisasi (Organizational Conflict)

4. Tahap Perkembangan konflik5. Dinamika konflik

1. Pengertian Konflik

• Putman dan Poolkonflik didefinisikan sebagai interaksi antar

individu, kelompok dan organisasi yangmembuat tujuan atau arti yang berlawanan,dan merasa bahwa orang lain sebagaipengganggu yang potensial terhadappencapaian tujuan mereka.

1. Pengertian Konflik

• Mulins mendefinisikan konflik sebagai kondisiterjadinya ketidak sesuaian tujuan danmunculnya berbagai pertentangan prilaku,baik yang ada dalam diri individu, kelompokmaupun organisasi.

2. Hakikat konflik• Menurut KLBI, hakikat adalah kebenaran,

kenyataan yang sebenar-benarnya, sedangkanmenurut KBBI adalah intisari atau dasar. Jadihakikat itu adalah sebagai suatu hal yangmendasar, menurut fitrahnya yang melekat padasesuatu hal tertentu.

• Sehingga hakikat konflik dapat diartikan sebagaisesuatu intisari dan dasar yang melekat dalamkonflik itu, identik dan menjadi sebuah ciritersendiri sehingga intisari tersebut dapatdikatakan dasar penyebab terjadinya konflik.

3. Bentuk-bentuk Konflikmenurut Wijono (2012:206)

Konflik dalam Diri Individu(Intraindividual Conflict)

Munculnya konflik dalam diri individu berkaitandengan:

• (1) tujuan yang hendak dicapai (goal conflict),• (2) pertentangan dalam peran yang dimainkan

(role conflict).

Konflik Antarpribadi(Interpersonal Conflict)

• Suatu konflik yang mempunyai kemungkinanlebih sering muncul dalam kaitanya antarindividu dengan individu lain yangada dalam satu organisasi atau kelompok.

Faktor yang dapat menjadi penyebabmunculnya konflik antar pribadi

Meliputi:• Adanya kesalahan dalam persepsi (misperseption),• Kesalahan berpendapat (misopinion),• Kesalahan dalam memahami (misunderstanding),• Kesalahan dalam berkomunikasi (miscommunication),• Perbedaan tujuan (goal different),• Perbedaan nilai-nilai (values different),• Latar belakang budaya (culture background),• Sosial-ekonomi (sosial-economic),• Sifat-sifat peribadi (personality traits)

Konflik Organisasi (OrganizationalConflict)

Konflik organisasi ini dapat muncul karenaadanya kemungkinan-kemungkinan,

Yaitu situasi-situasi yang tidak sesuai dalammencapai tujuan, sasaran, dan alokasi yangtidak sesuai dengan tujuan, munculnyaketidakpastian dalam stataus pekerjaan danperbedaan persepsi.

4. Tahap Perkembangan konflik

• Konflik masih tersembunyi (laten)• Kondisi yang mendahului (antecedent

condition)• Konflik yang dapat diamati (perceived conflict)

Konflik yang dapat dirasakan (felt conflict)• Konflik terlihat secara terbuka (manifesr

behavior)

5. Dinamika konflik

• Suatu pergerakan secara terus-menerus ygmenimbulkan perubahan dalam diri konflik itu.Sebuah konflik manifest diawali dari konflik latenyang tertumpuk lama dan terpendam dalam diriindividu, interpersonal/kelompok.

• Nanang martono (2011:228) menyebutkan akartumbuhnya sebuah pergerakan itu timbulberawal dari faktor kepribadian dari pengikutgerakan sosial (red: konflik warga) tersebut.

D. Faktor Penyebab Konflik

Menurut Franz Magnis-Suseno (2003:121) yangmelatarbellakangi konflik itu timbul adalah :

• Modernisasi dan globalisasi.• Akumulasi kebencian dalam masyarakat.• Budaya kekerasan.• Sistem Politik.

D. Faktor Penyebab Konflik

Sardjono Djatiman (dalam http://bpsntbandung.com)memperkirakan bahwa:

• Masyarakat sudah tidak percaya lagi kepada hukum,sistem, dan aparatnya. Ketidakpercayaan itu sudahterakumulasi sedemikian lama, karena ketidakadilantelah menjadi tontonan masyarakat sehari-hari.Mereka yang selama ini diam, tiba-tiba memberontak.Ketika negara yang mewakili masyarakat sudah tidakdipercaya lagi, maka masyarakatlah yang akanmengambil alih kendali hukum.

E. Dampak Konflik Antar Warga

Psikologis

• Dampak dari konflik antar warga ini akanmenimbulkan rasa trauma, selalu merasatidak aman, bahkan berkurang/hilangnyarasa kepercayaan diri dari individu dalammasyarakat.

Sosial

Menurut Wijono (2012:235), hal itulah yangdapat menyebabkan mudahnya sebuah konflikitu terlihat dampaknya dalam kehidupan, baikitu berupa dampak positif atau dampaknegatif dari konflik bagi kehidupan sosial,adapun dampak-dampaknya adalah sebagaiberikut:

Dampak Sosial (Positif)

• Membawa masalah-masalah yang diabaikansebelumnya secara terbuka,

• Memotovasi orang lain untuk memahamisetiap posisi orang lain,

• Mendorong ide-ide baru, memfasilitasiperbaikan dan perubahan,

• Dapat meningkatkan kualitas keputusandengan cara mendorong orang untukmembuat asumsi melakukan perbuatan.

Dampak Sosial (Negatif)

• Dapat menimbulkan emosi dan stress negatif,• Berkurangya komunikasi yang digunakan

sebagai persyaratan untuk kordinasi,• Munculnya pertukaran gaya partisipasi

menjadi gaya otoritatif,• Dapat menimbulkan prasangka-prasangka

negatif,• Memberikan tekanan loyalitas terhadap

sebuah kelompok.

Ekonomi

• Pertama, kemiskinan, adalah dimana korbandari sebuah konflik tersebut menderitakerugian rusaknya fasilitas, penjarahan,bahkan ketika ada anggota keluarga yangterluka maka pengobatan secara pribadi.

Ekonomi

• Kedua, turunya aktifitas perekonomian,dalam hal jual beli akan menurut, dimanaadanya rasa trauma akan kepemilikanbarang-barang yang telah dijarah, ataupunjuga karena keadaan keuangan yang tidakmemungkinkan.

Ekonomi

• Ketiga, melonjaknya kebutuhan pokok,keadaan yang belum stabil dimanfaatkanpara pedagang untuk menaikan hargakebutuhan pokok.

Budaya

• Runtuhnya nilai budaya dan hilangyakewibawaan sebuah budaya adalah dampaknegatif dari konflik antar warga, hal ini bisaneyebabkan tidak lagi adanya rasa bangga,kepercayaan diri kepada warga yang memilikisebuah kebudayaan itu.

F. Upaya Penyelesaian KonflikStrategi kalah-kalah (lose-lose strategy)• Arbitrase• MediasiStrategi menang-kalah (win-lose strategy)• Penarikan diri (withdrawal)• Taktik-taktik penghalusan dan perdamaian (smooting and

conciliation• Bujukan (persuation)• Taktik paksaan dan penekanan (forcing and pressure tactics)• Taktik yang berorientasi pada tawar-menawar dan pertukaranStrategi menang-menang (win-win strategy)• Pemecahan masalah terpadu (integrative problem solving)• Konsultasi proses antarpihak (inter-part process consultation).

G. Kerangka PikirMasyarakat(Majemuk)

Konflik

Manifes

KonflikAntarWarga

Penyebab

Laten

Dampak

III. Metode Penelitian

A. Pendekatan Penelitian• Penelitian ini merupakan tipe penelitian

deskriptif dengan pendekatan data kualitatif.

• Metode deskriptif adalah suatu metode dalammeneliti status sekelompok manusia, suatuobjek suatu system pemikiran ataupun suatukelas peristiwa. (M.Nazir, 1988:63)

• Metode kualitatif ini bertujuan untukmenggali atau membangun situasi proposisiatau menjelaskan makna dibalik sebuahrealita. (Ridjal, 2001:82)

B. Fokus Penelitian

• Pencarian fakta kronologis kejadian konflik• Faktor-faktor yang menjadi penyebab konflik• Dampak yang timbul pada masyarakat setelah

terjadinya konflik antar warga di kecamatanWay Panji Lampung Selatan.

C. Teknik Pengumpulan Data

Wawancara mendalam (indepth interview)• Yaitu melakukan wawancara langsung dengan

informan mengenai pokok bahasan penelitian,wawancara mendalam ini dilakukan melaluiberbincang-bincang secara langsung atauberhadapan muka dengan informan yangdiwawancarai.

D. Teknik penentuan informan

1. Subyek telah lama dan intensif menyatu denganlokasi konflik antar warga yang sedang ditelitidan ditandai oleh kemampuan memberikaninformasi diluar kepala tentang sesuatu yangdinyatakan.

2. Subyek masih terikat secara administratifterhadap lokasi konflik yang sedang ditelitidibuktikan dengan kartu tanda penduduk yangmasih berlaku atau bukti autentik yangdikeluarkan oleh pemerintah.

D. Teknik penentuan informan

3. Subyek mempunyai cukup informasi tentangkonflik yang sedang diteliti, banyak waktu ataukesempatan untuk dimintai informasi, tokohadat atau sesepuh setempat dianggapmemiliki banyak informasi tentang konflik ini.

4. Subyek adalah warga yang dikenal baik olehpeneliti, sehingga peneliti bisa lebih leluasadalam mempertanyakan informasi-informasiyang lebih mendalam

E. Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di desa Bali Nuraga

Kecamatan Way Panjii Kabupaten LampungSelatan.

• Alasan penulis memilih lokasi ini karenaPertama, di daerah ini pernah terjadikerusuhan yang sangat hebat dan menjadisorotan nasional,

E. Lokasi Penelitian

• Kedua, karena kasus kerusuhan yang terjadibelum terlalu lama sehingga masih jarangyang mengambil sebagai bahan penelitian,sehingga penelitian ini bisa lebih bermanfaatbagi kepentingan pemerintah kabupatenLampung Selatan dan warga masyarakatnyayang mendambakan kehidupan yang aman,tentram dan damai,

E. Lokasi Penelitian

• ketiga karena lokasi penelitian adalah daerahtransmigran dan bersifat menerima tamu yangingin masuk ke daerah itu, maka penulis bisaberinteraksi secara kekeluargaan sehingga bisalebih dekat dengan informan ataupun wargamasyarakat setempat

F. Teknik Analisis Data

• Dalam penelitian ini penulis menganalisis datasecara deskriptif kualitatif, yang menjelaskan,menggambarkan, dan menafsirkan hasilpenelitian dengan susunan kata dan kalimatsebagai jawaban terhadap permasalahan yangditeliti sehingga data yang diperoleh dapatdipahami dan tergambar secara jelas olehpembaca.

F. Teknik Analisis Data

• Analisis data kualitatif menurut H. Miles danA, Michael Huberman (1997:16-19) akanmelalui beberapa proses sebagai berikut;

• Reduksi Data• Penyajian Data (display)• Penarikan Kesimpulan (verifikasi)

Daftar PustakaAbdulsyani. 2007 Sosiologi skematika, teori, dan terapan. Bumi Aksara.

JakartaBungin, Burhan, 2001. Metodologi Penelitian Kualiitatif. Raja Grafindo

Persada, Jakarta.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga. BalaiPustaka, Jakarta.

G. Kartasapoetra, dkk. 1987. Sosiologi Umum. PT. Bina Aksara, Jakarta.Hugh Miall, dkk. 2000. Resolusi damai konflik kontemporer. PT. Raja

Grasindo Persada, Jakarta.

Irving M. Zeitlin. 1998. Memahami Kembali Sosiologi. Gajah MadaUniversity Press, Yogyakarta

K.J. Veger. 1993. Realitas Sosial. Gramedia, Jakarta.Koentjaraningrat. 2002. Penghantar Ilmu Antropologi. PT. Rineka Cipta,

Jakarta.Nanang Martono. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial. Raja Grafindo Persada,

Jakarta

Nazirt, M. 1998. Metode Penelitian.Galih Indonesia, Jakarta.Ritzer,George. 1992. Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Rajawali Press,

Jakarta.

Selo Soemardjan. 1999. Kisah Perjuangan Reformasi. Pustaka SinarHarapan, Jakarta.

Stephen K. Sanderson. 1995. Sosiologi Makro. Raja Garafindo Persada,Jakarta.

Sutarto Wijono. 2012. Psikologi Industri dan Organisasi. Kencana, Jakarta.Suwarno, dkk. 2011. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Univeresitas

Lampung, Bandar Lampung

Thomas F. O’Dea. 1995. Sosiologi Agama. Raja Garafindo Persada, Jakarta.

Referensi Lain :

Teknokra, 2012. Majalah Teknokra. Bandar Lampung: Unila.Katalog dalam terbitan. 2003. Konflik Komunal di Indonesia saat ini. INIS.

Jakarta

Edi Suharto. 2003. Pengembangan Masyarakat Dalam Praktek PekerjaanSosial. Artikel

Internet :www.taukah-anda.com/sosial-budaya/julmah-suku-bangsa-di-

ndonesia/index.html (diakses pada tanggal 26 September 2012,pukul 22.45)

id.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Mei_1998 (diakses pada Senin, 29Oktober 2012, pukul 23.00)

id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Sampit (diakses pada Senin 29 Oktober 2012Pukul 23.55)

biacksambas.blogspot.com/2011/04/benturan-budaya-dan-rasa-keadilan.html

biantri.blogspot.com/2012/04/faktor-faktor-penyebab-terjadinya.html(diakses pada mingggu 4 November 2012 pukul 16:38)

www.taukah-anda.com/sosial-budaya/julmah-suku-bangsa-di-indonesia/index.html (diakses tanggal 26 September 2012 : 22.45)

www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=57455 (diakses 28November 2012: 09.16)

TRIMAKASIH