Sekuen st

3
APA ITU SIKUEN STRATIGRAFI Stratigrafi adalah definisi dari ilmu lapisan batuan. Ini menyangkut tidak hanya dari urutan alami dan hubungan umur dari lapisan batuan tetapi juga dari bentuk, distribusi, komposisi batuan, kandungan fosil, geofisik dan geokimia yang tentu saja memiliki semua karakter dan sifat dari batuan sebagai lapisan (Bates and Jakcson, 1987). Sikuen Stratigrafi adalah ilmu tentang hubungan batuan dalam sebuah kerangka kronostratigrafi dimana urutan batuan adalah siklus dan tersusun secara genetic yang berhubungan dalam unit-unit lapisan (urutan dan system bidang) (Posamentier, et al.,1988). Rangkaian/urutan adalah unit dasar dari sikuen stratigrafi, dan terdiri secara relative dengan urutan yang berhubungan secara genetic dan dibatasi pada lapisan atas dan bawahnya oleh ketidakselarasan dan keselarasan yang korelatif (Vail, et al.,1977). Suatu urutan tersusun dari beberapa seri yang secara genetic berhubungan dengan system pengendapan (system bidang) dan setelah pengendapan antara titik perubahan estatik muka air laut (Posamentier, et al.,1988). Perkembanga hubungan dari batas ketidakselarasan urutan sedimentasi dan peristiwa estatik keseluruhan, bentuk dasar kerangka kronostratigrafi dari sikuen stratigrafi (tengah cekungan dan korelasi regional tengah dari urutan pengendapan spesifik selam selang waktu tertentu) dan pengembangan dari kurva muka air laut (Haq, et al.,1988). GAMBARAN SEJARAH L.L. Sloss menyatakan pada tahun 1963 “ Konsep sikuen bukanlah hal yang baru dan telah ada sejak lama ketika disebutkan penulis dan perguruan tingginya pada tahun 1958” (Sloss,1963) Pada tulisan-tulisan awal Sloss menggunakan ketidakselarasan antar daerah secara keseluruhan untuk membagi merekam batuan pada craton di Amerika Utara kedalam seri dari unit genetic skala besar yang disusun dari urutan masa. Batasan dari urutan tersebut tidak sesuai dengan system klasikal dasra di Eropa dan Sloss mengaplikasikan masa Amerika asli seperti Zuni ke

description

spst

Transcript of Sekuen st

APA ITU SIKUEN STRATIGRAFI

Stratigrafi adalah definisi dari ilmu lapisan batuan. Ini menyangkut tidak hanya dari urutan alami dan hubungan umur dari lapisan batuan tetapi juga dari bentuk, distribusi, komposisi batuan, kandungan fosil, geofisik dan geokimia yang tentu saja memiliki semua karakter dan sifat dari batuan sebagai lapisan (Bates and Jakcson, 1987).

Sikuen Stratigrafi adalah ilmu tentang hubungan batuan dalam sebuah kerangka kronostratigrafi dimana urutan batuan adalah siklus dan tersusun secara genetic yang berhubungan dalam unit-unit lapisan (urutan dan system bidang) (Posamentier, et al.,1988). Rangkaian/urutan adalah unit dasar dari sikuen stratigrafi, dan terdiri secara relative dengan urutan yang berhubungan secara genetic dan dibatasi pada lapisan atas dan bawahnya oleh ketidakselarasan dan keselarasan yang korelatif (Vail, et al.,1977). Suatu urutan tersusun dari beberapa seri yang secara genetic berhubungan dengan system pengendapan (system bidang) dan setelah pengendapan antara titik perubahan estatik muka air laut (Posamentier, et al.,1988). Perkembanga hubungan dari batas ketidakselarasan urutan sedimentasi dan peristiwa estatik keseluruhan, bentuk dasar kerangka kronostratigrafi dari sikuen stratigrafi (tengah cekungan dan korelasi regional tengah dari urutan pengendapan spesifik selam selang waktu tertentu) dan pengembangan dari kurva muka air laut (Haq, et al.,1988).

GAMBARAN SEJARAHL.L. Sloss menyatakan pada tahun 1963 Konsep sikuen bukanlah hal yang baru dan telah ada sejak lama ketika disebutkan penulis dan perguruan tingginya pada tahun 1958 (Sloss,1963) Pada tulisan-tulisan awal Sloss menggunakan ketidakselarasan antar daerah secara keseluruhan untuk membagi merekam batuan pada craton di Amerika Utara kedalam seri dari unit genetic skala besar yang disusun dari urutan masa. Batasan dari urutan tersebut tidak sesuai dengan system klasikal dasra di Eropa dan Sloss mengaplikasikan masa Amerika asli seperti Zuni ke dalam unit dasar untuk menitikberatkan keaslian Amerika Utara (Gambar 1). Sloss beranggapan bahwa menggolongkan ketidakselarasan antar daerah ke dalam sebuah grup dari hubungan batuan secara genetic bahwa ada keunikan didalam tatanan ruang dan waktu, dengan mengikuti hubungan antar daerah dan analisis sedimentologi (khususnya fasies batuan daerah dari rencana pemetaan (Sloss, et al.,1960)).

Dalam waktu yang sama< Frank Lozo dari Shell Development Company di Houston membagi Cretaceous bagian bawah di Texas bagian tengah kedalam seri dari batasan ketidakselarasan, urutan yang berhubungan secara genetic, yang dikemukakan dia dan rekan sekerjanya pada masa di divisi Shell (Stricklin and Amsbury,1974);(Moore,1964)) (Gambar 2). Divisi Lozo tidak bermaksud menjadikan bidang antar daerah seperti sikuen Sloss, tetapi digunakan pada hubungan tengah cekungan, oleh sebab itu Lozo memilih bagian masa yang mengandung artian lebih kecil, kurang signifikan dari sikuen Sloss. Saat ini dirasa bahwa unit bagian Lozo secara langsung sama dengan pemakaian sikuen Vailian pada saat ini.

Sebagai tulisan dari Sloss (Sloss,1988) konsep sikuen stratigrafi tidak berpegangan, tetapi telah hilang dari perangsangan selama dua decade yang ditempati oleh komunitas sedimentasi sebelumnya dengan pengembangan dari pengendapan dan model fasies.Pada waktu zaman ini, bagaimanapun juga, teknik pemantulan seismic modern yang secara cepat dikembangkan dan sebuah kelompok Carter Oil Research Lab di Tulsa, dan sudah pasti oleh murid Sloss, Peter Vail, yang berisi penggabungan stratigrafi dari core, log, dan singkapan dari rekaman seismic. Sebagai perekaman dan perbaikan teknik pemrosesan, kelompok ini telah menemukan persamaan dari berbagai rekaman seismic untuk bagian persilangan stratigrafi. Bentuk reflector, terutama pada bagian didalam ketidakselarasan, mengikuti kelompok Vail untuk membagi bagian seismic ke dalam bentuk genetic-batasan ketidakselarasan yang dibungkus pada masa urutan. Ini seharusnya menjadi catatan bahwa sikuen-sikuen tersebut lebih kecil dalam skala dari pada keaslian dari Sikuen Sloss, telah disebutkan diatas. Bagian waktu seismic dengan mengubah pada bagian kedalaman dengan penambahan dari informasi kecepatan interval, mengikuti ketepatan hubungan antar sumur dan dengan menegaskan secara langsung penanggalan dari batasan sikuen