Sekretari at D irektorat J enderal P erikanan T angkap Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 2014
-
Upload
chanda-kim -
Category
Documents
-
view
40 -
download
8
description
Transcript of Sekretari at D irektorat J enderal P erikanan T angkap Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 2014
Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan TangkapDirektorat Jenderal Perikanan Tangkap
2014
Tugas Pokok Dan Pengembangan Karier
Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan
STRATEGI PERJALANAN KARIR PEGAWAI NEGERI SIPIL
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/a
ujian dinas
tidak ujian dinas
3 6 9 12 15 18 21 24
4 8 12 16 20
FUNGSIONAL
STRUKTURAL
Ijin Belajarpelatihan teknis
III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
18 21 24 27 30
BUP 60
BUP 65
PROMOSI KEDALAM JABATAN STRUKUTRAL
PENGANGAKATAN PERTAMA
PEMBEBASAN SEMENTARA
KENAIKAN JABATAN
PENGANGKATAN KEMBALI PEMBERHENTIANPERPINDAHAN JABATAN
pensiun
pensiun
TANPA JABATAN
Dasar HukumJabatan fungsional PNS
1. UNDANG-UNDANG No 5/2014tentang APARATUR SIPIL NEGARA
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.
3. Keputusan Presiden Nomor : 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional PNS
4. Permenpan & RB nomor 01 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan
Pembinaan melalui jabatan fungsional
(PP NO. 16 TAHUN 1994 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PNS)
Jabatan fungsional
Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau ketrampilan tertentu
serta bersifat mandiri
Arah Pembinaan Jabatan Fungsional
o Mendukung pembentukan profesionalisme PNS;
o Memberikan kejelasan peran yang harus dijalankan dan produk yang harus dicapai oleh setiap PNS yang mendudukinya;
o Memberikan kejelasan dan kepastian karier melalui jenjang yang ada;
o Memberikan ukuran yang jelas terhadap kinerja dengan penetapan bobot angka kreditnya;
Jenjang Jabatan dan Pangkat
Jenjang Ahli• Pertama (Pangkat III/a – III/b)• Muda (Pangkat III/c – III/d)• Madya (Pangkat IV/a – IV/c)• Utama (Pangkat IV/d – IV/e)
JeJ Jenjang Terampil
• Pelaksana (Pangkat II/b – II/d)
• Pelaksana Lanjutan (Pangkat III/a – III/b)
• Penyelia (Pangkat III/c – III/d)
Tugas Utama Jabatan fungsional
Jabatan Fungsional Keahlian1. Pengembangan pengetahuan2. Penerapan konsep dan teori, ilmu
dan seni untuk pemecahan masalah, dan
3. Pemberian pengajar an dengan cara yang sistematis
Jabatan Fungsional Keterampilan1. pelaksanaan kegiatan teknis
yang berkaitan dengan penerapan konsep dan metoda operasional di bidang ilmu pengetahuan tersebut, serta
2. pemberian pengajaran di tingkat pendidikan tertentu
Wewenang Penetapan Jabatan Fungsional
Penetapan Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya dilakukan oleh Menteri yang
bertanggung jawab di bidang PAN dengan memperhatikan usul pimpinan instansi
pemerintah dan mendapat pertimbangan teknis dari Kepala BKN
Kementerian Negara PAN
: Menetapkan Jabatan Fungsional
Badan Kepegawaian Negara
: Memberikan Pertimbangan Teknis
Instansi Pembina : Mengusulkan Jabatan Fungsional
PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL
Dapat melalui
1.INPASSING
2.PENGANGKATAN PERTAMA KALI
3.PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL
Inpassing1. Inpassing berlaku 1 (satu) tahun sejak
Kepmen.PAN diterbitkan atau menurut aturan dalam JUKLAK
2. Inpassing dimaksudkan untuk mengangkat pegawai yang sebelum jabatan fungsional angka kredit ditetapkan telah melaksanakan tugas-tugas yang menjadi cakupan jabatan fungsional tersebut.
3. Setelah masa 1 (satu) tahun inpassing selesai, inpassing tidak berlaku lagi
Contoh:Jabatan PENGAWAS PERIKANAN ditetapkan dengan Kepmen.PAN 30
September 1999, inpassing berlaku sampai dengan Agustus 2000. Mulai 1 September 2000 inpassing tidak berlaku lagi
PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL
Pengangkatan Pertama Kali
1. Pengangkatan pertama kali adalah pengangkatan dari CPNS
2. Perlu disusun formasi dan diajukan ke Men.PAN untuk mendapat persetujuan Men.PAN
3. Memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam Permen.PAN atau Juklak/Juknisnya
4. Jumlah angka kredit dihitung dari ijazah yang dipersyaratkan menurut jenjangnya
Pengangkatan dari Jabatan Lain
1.Pengangkatan perpindahan dari jabatan lain adalah pengangkatan dari pegawai yang telah berstatus PNS
2.Formasi tersedia dan tidak memerlukan persetujuan Men.PAN
3.Batas usia maksimum adalah 50 tahun (kecuali Peneliti batas usia maksimum 45 tahun dan Widyaiswara 50 tahun)
4.Jenjang ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit (bukan dari pangkat yang dimiliki saat itu)
5.Jumlah angka kredit dihitung dari pendidikan, kursus yang relevan, tugas terkait selama dapat dibuktikan secara administratif
PNS yang pertama kali diangkat dalam jabatan fugsional
persyarata
n
1. Ijasah yang dipersyaratkan2. Pangkat serendah-rendahnya II b3. Telah mengikuti diklat fungsional4. Setiap unsur penilaian
pelaksanaan pekerjaan dlm DP3 se-kurang2nya bernilai baik dlm 1(satu) thn terakhir
5. Memenuhi angka kredit kumulatif minimal yang telah memperoleh penetapan dari pejabat yang berwenang
Pembebasan Sementara1.Tidak dapat mengumpulkan angka kredit
yang ditentukan dalam jangka waktu 5 tahun
2.Ditugaskan ke jabatan lain3.Diberhentikan sementara sebagai pns4.Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang
atau berat berupa penurunan pangkat5.Menjalani cuti di luar tanggungan negara
kecuali untuk persalinan keempat dan seterusnya
6.Tugas belajar lebih dari 6 bulanDITERBITKAN SURAT PEMBEBASAN SEMENTARA DENGAN
MENYEBUTKAN ANGKA KREDIT TERAKHIR YANG DIMILIKI
Pengangkatan Kembali Setelah Pembebasan Sementara
1.PNS setelah selesai menjalani pembebasan sementara dapat diangkat kembali.
2.Pengangkatan kembali setelah menduduki jabatan lain (termasuk struktural) berusia paling tinggi 1 (satu) tahun sebelum BUP.
3.Angka kredit yang diperhitungkan adalah angka kredit terakhir ditambah dengan prestasi kerja dari pengembangan dan diklat
Pemberhentian dari Jabatan Fungsional
1. Jangka waktu 1 (satu) tahun sejak pembebasan sementara tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan Sejumlah angka kredit tertentu wajib dipenuhi
sampai tahun ke-4 Jika tidak terpenuhi maka tahun ke-5 dibebaskan
sementara. Dalam pembebasan sementara diberi kesempatan untuk memenuhi angka kredit yang kurang.
Jika dalam tahun ke-6 (satu tahun sejak dibebaskan sementara) angka kredit tidak terpenuhi maka diberhentikan seterusnya
2. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali bentuk hukuman penurunan pangkat
Tim Penilai Angka Kredit
• Unsur kepegawaian• Unsur unit teknis• Pejabat fungsional
Susunan keanggotaan tim penilai• Ketua merangkap anggota
• Wakil ketua merangkap anggota• Sekretaris merangkap anggota• Sekurang-kurangnya 4 orang anggota
Tim Penilai terdiri dari
Jabatan fungsional berdasarkan permenpan & RB nomor 01 tahun 2013 tentang jabatan fungsional pengawas perikanan
2.
PENGAWAS PERIKANAN BIDANG PENANGKAPAN IKAN
TUJUAN MENJAMIN KEBERLANGSUNGAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN DENGAN
MENGENDALIKAN UNSUR-UNSUR KEGIATAN PERIKANAN TANGKAP
PENGENDALIAN DOKUMEN PERIJINAN
1. Dokumen ijin penangkapan
2. Dokumen Kapal dan Mesin
3. Dokumen Alat Tangkap
4. SIB, SHTI dsb
Keabsahan Dokumen & masa berlaku Perijinan
SPESIFIKASI SARANA
1. Spesifikasi Kapal2. Spesifikasi Mesin3. Spesifikasi Alat
Tangkap4. Spesifikasi Alat
Bantu & Rumpon5. Prasarana
Pelabuhan & Sentra Nelayan
Kesesuaian desain dengan fisik sarana,
HASIL PENANGKAPAN IKAN
1. Jenis dan ukuran ikan
2. Kematangan & Sex Ratio Ikan
3. Penyebaran Daerah Penangkapan
4. Ikan – ikan dilindungi
5. Penanganan Mutu Ikan dikapal
Pemeriksaan melalui : 6. Catatan Logbook7. Sampling ikan8. Observer
ANALISA DAN EVALUASI (Efisiensi BBM, Produktifitas (CPUE), Kapasitas Penangkapan,
Musim, Penyebaran Ikan & Daerah Penangkapan
Jabatan FungsionalPeraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 1 tahun 2011 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan dan Angka Kreditnya
Pengawas Perikanan bidang penangkapan ikan adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan
pengawasan terhadap persiapan, pengawasan kapal perikanan, pengawasan pemanfaatan fasilitas
pelabuhan perikanan, observer, melaksanakan fungsi kesyahbandaran di pelabuhan perikanan,
analisa, evaluasi dan rekomendasi.
Ketentuan umum
PERMEN PAN DAN RB Nomor 1 Tahun 2011JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS
PERIKANAN
Jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan perikanan yang diduduki oleh seorang PNS
PENGAWAS PERIKANAN• PNS yang diberikan tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan perikanan
• Kegiatan pengawasan yang bersifat teknis biologis terhadap kegiatan pembudidayaan, penangkapan dan pengolahan mutu hasil perikanan agar konsisten dalam penerapan standar teknologi dan peraturan terkait
Ketentuan umum
KEGIATAN PENGAWAS
PENANGKAPAN IKAN MELIPUTI
Persiapan pengawasan kapal perikanan
Pengawasan pemanfaatan fasilitas pelabuhan perikanan
Observer
Melaksanakan fungsi kesyahbandaran
Persiapan pengawasan kapal perikanan di pelabuhan perikanan
Analisa
Evaluasi
Rekomendasi
JABATAN FUNGSIONA
L PENGAWAS PERIKANAN
TERMASUK RUMPUN
ILMU HAYAT
Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 87 tahun 1999 tentang rumpun jabatan dan
penjelasannyaRumpun Ilmu Hayat
rumpun jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil yang tugasnya adalah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penelitian, peningkatan, pengembangan teori, dan metode operasional, penerapan ilmu pengetahuan dibidang biologi, mikrobiologi, botani, ilmu hewan, ekologi, anatomi, bakteriologi, biokimia, fisiologi, etiologi, genetika, agronomi, patologi, atau farmakologi, serta melaksanakan kegiatan teknis yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian, penerapan konsep prinsip dan metode operasional di bidang biologi, ilmu hewan, agronomi, dan kehutanan.
RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK
RUMPUN JABATAN
JABATAN FUNGSIONA
L PENGAWAS PERIKANAN
RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK
KEDUDUKAN
Berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pengawasan perikanan pada instansi pemerintah pusat dan provinsi / kabupaten / kota
Pengawas Perikanan merupakan jabatan karier
RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK
Tugas pokok
Melakukan kegiatan pengawasan perikanan yang meliputi :
Pengawas Perikanan
Bidang Pembudidaya Ikan
Bidang Penangkapan IkanBidang Mutu Hasil Perikanan
persiapan
pelaksanaan
Analisis
evaluasi
rekomendasi
Terdiri dari :
Unsur dan sub unsur kegiatan
Pendidikan
Pengawasan
Pengembangan ProfesiPenunjang pengawasan
Unsur & sub unsur kegiatan yang dapat dinilai, meliputi :
UNSUR KEGIATAN YANG DINILAI
Unsur Utama
Unsur Penunjang
Pendidikan
Pengawasan perikanan
Pengembangan Profesi
Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pokok pengawas penangkapan
Unsur dan sub unsur kegiatan
PALING RENDAH 80 %
PALING TINGGI 20 %
Ilustrasi
PEJABAT FUNGSIONA
L
JENJANG JABATAN
PENGAWAS PERIKANAN PERTAMA
ANGKA KREDIT
100 %
PNSPENGAWAS PERIKANAN
MUDA
PENGAWAS PERIKANAN MADYA 80 %
100 %
Unsur dan sub unsur kegiatan
Contoh : seorang pejabat fungsional melakukan tugas satu tingkat diatas dan satu tingkat dibawah
Unsur dan sub unsur kegiatan
Pendidikan
1. Pendidikan sekolah dengan memperoleh ijasah/gelar;
2. Pendidikan dan pelatihan di bidang pengawasan perikanan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat; dan
3. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan dan memperoleh STTPP.
Unsur dan sub unsur kegiatan
Pengawasan
1.Persiapan
2.Pelaksanaan
3.Analisis
4.Evaluasi ; dan
5.Rekomendasi
Unsur dan sub unsur kegiatan
Pengembangan Profesi1.Penyusunan karya tulis / karya ilmiah di
bidang perikanan;
2.Penyusunan standar / pedoman pengawasan perikanan;
3.Uji kompetensi; dan
4.Penerjemahan / penyadur buku dan bahan lain di bidang perikanan
Unsur dan sub unsur kegiatan
Penunjang Pengawasan1. Pengajaran/pelatihan dalam bidang perikanan;
2. Bimbingan di bidang pengawasan perikanan;
3. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang perikanan;
4. Keanggotaan dalam organisasi profesi provinsi/nasional /internasional;
5. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengawas perikanan;
6. Perolehan penghargaan / tanda jasa; dan
7. Perolehan ijasah / gelar kesarjanaan lainnya
Jenjang jabatan dan pangkat
JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS TERDIRI
DARI
TERAMPILAHLI
PP Pelaksana
PP Pelaksana Lanjutan
PP Penyelia
PP Pertama
PP Muda
PP Madya
Pengatur Muda/II/b
Pengatur/II/c
Pengatur Tk.I/II/d
Penata Muda/III/a
Penata Muda Tk.I/III/b
Penata/III/c
Penata Tk.I/III/d
Penata Muda/III/a
Penata Muda Tk.I/III/b
Penata/III/c
Pembina Utama Muda/IV/c
Penata Tk.I/III/d
PP Utama
Pembina/IV/a
Pembina Tk.I/IV/b
Pembina Utama Madya/IV/d
Pembina Utama/IV/e
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
PERMEN PAN DAN RB Nomor 1 Tahun 2011
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan Terampil
a. Mengumpulkan data dalam rangka penyusunan rencana kerja bulanan;
b. Melakukan pengumpulan data dalam rangka penyusunan rencana kerja triwulan;
c. Melakukan pemeriksaan dokumen alat penangkap ikan;
d. Meneliti dokumen mesin kapal perikanan;
e. Mengumpulkan dan memeriksa pengisian log book perikanan
f. Mengumpulkan sampel ikan dalam rangka pengawasan hasil tangkapan ikan di pelabuhan perikanan/sentra nelayan.
Pengawas perikanan pelaksana
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan Terampil
g. Mengukur komposisi panjang, berat ikan dalam rangka pengawasan hasil tangkapan di elabuhan perikanan/sentra nelayan;
h. Mengukur data jenis dan spesifikasi fasilitas dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendaratan ikan/pelabuhan perikanan;
i. Mengumpulkan data penggunaan/pemanfaatan fasilitas dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendaratan ikan/pelabuhan perikanan; dan
j. Mengatur pergerakan dan lalulintas kapal di pelabuhan perikanan.
Pengawas perikanan pelaksana
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan Terampil a. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan rencana
kerja bulanan;
b. Melakukan analisa data dan informasi dalam rangka penyusunan rencana kerja bulanan;
c. Meneliti dokumen kapal perikanan di pelabuhan perikanan/sentra nelayan;
d. Meneliti dokumen alat bantu penangkapan/rumpon dalam rangka pengawasan alat bantu penangkapan ikan;
e. Memeriksa kesesuaian dokumen awak kapal perikanan; dan
f. Menyiapkan bahan penerbitan Surat Iji Berlayar (SIB) dalam rangka merencanakan persiapan pelaksanaan fungsi kesyahbandaran
Pengawas perikanan pelaksana lanjutan
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan Terampil
a. Melakukan pengolahan data dalam rangka penyusunan rencana kerja triwulanan;
b. Mengukur spesifikasi teknis kapal perikanan;
c. Melakukan tabulasi data log book perikanan;
d. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kapal perikanan; dan
e. Mengatur kedatangan dan keberangkatan kapal perikanan.
Pengawas perikanan penyelia
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan AHLI
a. Sebagai Anggota penyusunan rencana kerja bulanan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemeriksaan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di pelabuhan perikanan.
b. Menganalisa data dan informasi triwulan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemeriksaan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di pelabuhan perikanan.
c. Melakukan pengumpulan data tahunan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemeriksaan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di pelabuhan perikanan
d. Mengukur kontruksi dan bentuk alat penangkap ikan di atas kapal di pelabuhan perikanan dalam rangka pengawasan alat penangkap ikan.
e. Mengawasi penempatan alat bantu penangkapan / rumpon dalam rangka melakukan pengawasan alat bantu penangkapan ikan.
Pengawas perikanan Pertama
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan AHLI
f. Mengukur jenis dan kematangan gonad ikan dalam rangka melakukan pengawasan hasil tangkapan ikan di pelabuhan perikanan / sentra nelayan.
g. Melakukan pengawasan kegiatan kapal perikanan (observer di atas kapal)
h. Mengendalikan alat penangkapan ikan dalam rangka merencanakan persiapan, pelaksanaan fungsi ke syahbandaran perikanan
Pengawas perikanan Pertama
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan AHLIPengawas perikanan Muda
a. Sebagai anggota dalam penyusunan rencana pengawasan ikan tahunan.
b. Sebagai ketua penyusunan rencana kerja bulanan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di pelabuhan perikanan.
c. Sebagai anggota penyusunan rencana kerja triwulan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
d. Sebagai anggota penyusunan rencana kerja tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan AHLIPengawas perikanan Muda
e. Melakukan pengelolaan data tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di pelabuhan perikanan.
f. Memeriksa spesifikasi mesin dan kesesuaian dalam operasi penangkapan ikan dalam rangka melakukan pengawasan mesin kapal perikanan
g. Memeriksa kelaikan awak kapal perikanan dalam rangka melakukan pengawasan awak kapal perikanan
h. Mengukur kesesuaian fasilitas pelabuhan dengan kebutuhan usaha penangkapan ikan dalam rangka pemeriksaan pemanfaatan fasilitas pendaratan ikan/pelabuhan perikanan.
i. Mengendalikan persyaratan teknis dan nautis kapal dari aspek keselamatan pelayaran dalam rangka rencana persiapan, pelaksanaan fungsi kesyahbandaran perikanan
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan AHLIPengawas perikanan Madya
a. Sebagai ketua dalam rangka menyusunan rencana pengawasan ikan tahunan.
b. Sebagai ketua dalam rangka penyusunan rencana kerja triwulan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di palabuhan perikanan.
c. Sebagai ketua dalam rangka penyusunan rencana kerja tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan di perairan dan di palabuhan perikanan.
d. Menganalisa data dan informasi rencana kerja tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di palabuhan perikanan.
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan AHLIPengawas perikanan Madya
d. Menganalisa data dan informasi rencana kerja tahunan dalam rangka mempersiapkan bahan penyusunan rencana kerja pemeriksaan pengawasan ikan di kapal perikanan, di perairan dan di palabuhan perikanan.
e. Kelayakan teknis kapal perikanan dalam rangka melakukan analisa pelaksanaan pengawasan.
f. Kelayakan teknis mesin kapal perikanan dalam rangka melakukan analisa pelaksanaan pengawasan.
g. Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan terhadap laporan log book perikanan dalam rangka melakukan analisa, evaluasi, dan pelaporan.
h. Sebagai anggota dalam rangka evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan pengawasan
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
Rincian Pengawas Perikanan AHLIPengawas perikanan Utama
a. Melakukan analisas pelaksanaan pengawasan terhadap penempatan alat bantu penangkapan/rumpon dalam rangka melakukan analisa, evaluasi, dan pelaporan
b. Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan kebutuhan awak kapal perikanan di kapal perikanan dalam rangka melakukan analisa, evaluasi, dan pelaporan
c. Melakukan analisa pelaksanaan pengawasan hasil tangkapan ikan dalam rangka melakukan analisa, evaluasi, dan pelaporan
d. Sebagai ketua dalam rangka mengevaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan pengawasan
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
No UNSUR %
JENJANG JABATAN GOLONGAN DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL
PENGAWAS PERIKANAN
PELAKSANAPELAKSAN
A LANJUTAN
PENYELIA
II/c II/d III/a III/b III/c III/d1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah
60 60 60 60 60 60
1. Diklat
≤ 80 - 16 32 72 112 192A. Pengawasan
PerikananB. Pengembangan
Profesi2 UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pengawasan perikanan
≥ 20 - 4 8 18 28 48
JUMLAH 60 80 100 150 200 300
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
PENGAWAS PERIKANAN TERAMPIL DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA III
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/
PANGKATPENGAWAS PERIKANAN AHLI DENGAN PENDIDIKAN
SARJANA (S1)/ DIPLOMA IV.No UNSUR %
JENJANG JABATAN GOLONGAN DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN
PERTAMA MUDA MADYA UTAMAIII/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah
100 100 100 100 100 100 100 100 100
1. Diklat
≤ 80 - 40 80 120 240 360 480 600 780A. Pengawasan
PerikananB. Pengembangan
Profesi2 UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pengawasan perikanan
≥ 20 - 10 20 80 60 90 120 150 190
JUMLAH 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Rincian kegiatan & unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/ PANGKATPENGAWAS PERIKANAN AHLI DENGAN PENDIDIKAN SARJANA
(S2)
No UNSUR %
JENJANG JABATAN GOLONGAN DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PERIKANAN
PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan 1. Pendidikan Sekolah
100 100 100 100 100 100 100 100
1. Diklat≤ 80 - 40 120 200 320 440 560 720A. Pengawasan Perikanan
B. Pengembangan Profesi2 UNSUR PENUNJANG
Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pengawasan perikanan
≥ 20 - 10 30 50 80 110 140 180
JUMLAH 150 200 300 400 550 700 850 1050
ALUR PENGUSULAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Sekretariat TIM Penilai
PEJABAT FUNGSIONAL
TANDA TANGAN PENETAPAN ANGKA
KREDIT (PAK)
PEMERIKSAAN BERKAS
Kepala Biro Kepegawaian
Unit Kerja
PENGUSULAN DUPAK
1
23
6
TIM PENILAI DJPTDitjen PT, Ditjen PSDKP dan Biro Kepegawaian
4
TANDA TANGAN PEROLEHAN
Sesditjen Perikanan Tangkap
7
RAPAT PLENO HASIL PENILAIAN
Ditjen PT, Ditjen PSDKP dan Biro Kepegawaian
5
Bagian Kepegawaian
PENGIRIMAN PAK/PEROLEHAN
8
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
SASARAN PERIKANAN TANGKAP
*: angka sementara ** : angka Perkiraan *** : angka proyeksi
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANSEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAPBAGIAN KEPEGAWAIANJl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta 10100Gedung Mina Bahari II Lt. 12 Email: [email protected]. (021) 351 9070 (hunting) Pst. 1237, Fax. (021) 3521782, www.dkp.go.id