SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

21
SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN (SBL)

Transcript of SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

Page 1: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

(SBL)

Page 2: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

PENGERTIAN SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN (SBL)

Pengelolaan pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang dilandasi oleh kesadaran dan pemahaman atas kondisi lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar saat ini sebagai satu unit lingkungan terkecil, dalam rangka mengembangkan cipta, rasa, karsa dan karya untuk memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup saat ini dan yang akan datang.

Page 3: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

LANDASAN HUKUM

• UU No. 20 Tahun 2003 tentang SisDikNas• UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan LH• UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah• UU No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

Propinsi sebagai Daerah Otonom• PP No. 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan SD• PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah• Kebijakan Pend. LH, Kementerian LH Tahun 2005• Perda Prop. Jabar No 5/2001 tentang Pembentukan dan Organisasi Lembaga

Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Prop. Jabar• KepGub Jabar No. 63/2001 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Rincian Tugas

Unit BPLHD

Page 4: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

VISI SBL

Menumbuhkan-kembangkan generasi penerus bangsa dan sumber daya manusia saat ini yang sadar dan memahami kondisi lingkungan hidup sekolah dan lingkungan sekitar saat ini sebagai satu unit lingkungan terkecil, serta mau dan mampu mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya untuk memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup saat ini dan yang akan datang

Page 5: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

MISI SBL

Mengembangkan generasi penerus dan sumber daya manusia saat ini yang :

Memahami dan sadar terhadap kondisi lingkungan saat ini Mampu merumuskan upaya untuk memelihara, memperbaiki,

dan meningkatkan kualitas lingkungan Peduli terhadap lingkungan, terutama lingkungan sekolah dan

lingkungan sekitarnya sebagai satu unit lingkungan hidup terkecil yang paling dekat serta mau dan mampu mewujudkan kepeduliannya tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Page 6: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

TUJUAN UMUM

• Menyediakan wahana yang mampu mendukung dan berperan nyata dalam upaya menumbuh-kembangkan generasi penerus dan sumber daya manusia saat ini yang berbudaya lingkungan, dalm arti sadar dan memahami kondisi lingkungan hidup sekolah dan lingkungan sekitar saat ini sebagai suatu ekosistem, serta mengembangkan cipta, rasa, karsa, dan karya untuk memelihara, memperbaiki, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup saat ini dan yang akan datang.

Page 7: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

TUJUAN KHUSUS SBL

• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga, memelihara, dan lingkungan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui kegiatan pembelajaran

• Meningkatkan kemampuan siswa untuk bersikap dan perilaku positif terhadap lingkungan yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari

• Mengarahkan proses belajar mengajar untuk pencapaian tujuan SBL melalui penyusunan materi bahan ajar dan model pembelajaran yang relevan sesuai dengan tahap perkembangan atau jenjang pendidikannya.

Page 8: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

SASARAN SBL

• Objek sasaran SBL adalah :

1. Sekolah dalam jenjang Pendidikan Dasar

2. Sekolah dalam jenjang Pendidikan Menengah

• Sasaran subjek pelaksana SBL adalah :

1. Seluruh civitas akademika atau warga sekolah

2. Warga lingkungan sekitar

Page 9: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

LINGKUP KEGIATAN

• Manajemen SBL• SBL dalam Aspek Pendidikan• SBL dalam Aspek Pemberdayaan• SBL dalam Aspek Kondisi Fisik Sekolah• Monitoring dan Evaluasi

Page 10: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

1. SDM di sekolah yang mendukung SBL terdiri atas kepala sekolah, guru, siswa, staff tata usaha, dan petugas lainnya.

2. Masing-masing unsur SDM memiliki peran dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan SBL. Karena itu, pengelolaan SDM mencakup semua unsur SDM tersebut agar masing-masing berkontribusi dan bersinergi antara datu dengan lainnya.

Page 11: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

SARANA DAN PRASARANA

• Sarana dan Prasarana yang akan dibangun sebaiknya memperhatikan kondisi atau karakteristik sekolah dilihat dari ketersediaan lahan, luas bangunan, dll.

• Sarana dan Prasarana dapat dibangun dengan melibatkan warga sekolah sekaligus sebagai media peningkatan kreatifitas siswa misalnya pembuatan taman sekolah, tempat sampah dan lain-lain.

• Jenis Sarana dan Prasarana dapat dikelompokkan menjadi : Sarana dan Prasarana dalam mendukung proses pembelajaran di kelas seperti

buku, model, dll. Sarana dan Prasarana yang mendukung pembelajaran lingkungan di luar kelas

seperti kebun, atau taman sekolah, majalah dinding, halaman sekolah, dll. Sarana dan Prasarana untuk mendukung sekolah sehat seperti air bersih, tempat

sampah, kantin sekolah, toilet, dll. Sarana dan Prasarana pada berbagai instansi, baik pemerintah maupunswasta,

dapat pula dimanfaatkan sebagai media pembelajaran seperti sarana Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL), laboratorium biologi, laboratorium meteorologi, dll

Page 12: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

OPERASIONAL1. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), meliputi :

a. Penelaahan dan penggalian informasi yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan oleh segenap warga sekolah secara individual atau kelompok

b. Pelatihan atau kursus yang berkaitan dengan lingkungan hidup, a.l :- Pengelolaan/daur ulang sampah & limbah- Penetaan interior/eksterior sekolah- Pembuatan media sarana & prasarana pengelolaan lingkungan

misalnya pembuatan alat pemroses kompos, biogas, bokasih, penetralisir limbah domestik atau hasil proses praktikum pembelajaran

c. Observasi/kunjungan lapangan dalam rangka pengembangan wawasan praktis warga sekolah dalam bidang pengelolaan lingkungan

d. Mengadakan ceramah/kuliah umum untuk memberikan wawasan tentang isu-isu lingkungan yang bersifat global, regional, nasional dan lokal, dalam perspektif keagamaan, nilai dan norma masyarakat.

Page 13: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

2. Implementasi Pemberdayaan Warga Sekolah dalam Pengelolaan Lingkungan Fisik Sekolah dan Lingkungan Sekitar

a. Kampanye Lingkungan dalam rangka proses penyadaran & peningkatan kepedulian untuk memelihara, memperbaiki & meningkatkan kualitas lingkungan sekolah & lingkungan sekitar. Bentuk kegiatannya dapat berupa : pembuatan & penyebaran poster, leaflet dan brosur-brosur, Forum diskusi/sarasehan/lokakarya yang melibatkan warga sekolah dan warga sekitar lingkungan sekolah

b. Kerja Bakti Lingkungan oleh warga sekolah dan sekitar sekolah dalam rangka menjaga, memperbaiki & meningkatkan lingkungan fisik sekolah & lingkungan sekitar

c. Melakukan pengaturan & pemanfaatan ruang/Zona-zona di lingkungan sekolah dalam bentuk :

- Zona Hijau ( untuk tanaman obat keluarga, tanaman hias, taman )

- Zona Terbangun (lahan yg sudah ada/direncanakan akan dibangun)

- Zona Prasarana/Sarana Lingkungan (jalan, drainase, pengelolaan limbah, kantin)

Page 14: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

d. Melakukan penataan ruang agar indah, nyaman, dan sehat, baik ruang kantor, kelas , perpustakaan, laboratorium, dll. Penataan meliputi pencahayaan, ventilasi, penataan perangkat/peralatan di ruangan, keserasian aksesoris ruang, dll.

e. Penyediaan Sarana & Prasarana Pengelolaan Lingkungan secara mandiri, a.l :

- Penyediaan tempat pembuangan sampah & penampungan sampah sementara

- Penyediaan instalasi daur ulang air limbah

- Penyediaan sarana komposting

- Penyediaan bak penampung air hujan, sumur resapan, drainase sebagai sistem yang terpadu

Page 15: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

3. Apresiasi terhadap Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Sekitar. Bentuk Kegiatan a.l :

a. Gambar/lukisan bertema lingkungan (kelestarian & kerusakan)

b. Menulis/membaca puisi bertemakan lingkungan

c. Mencipta lagu/lirik lagu bertema lingkungan

d. Menata ruang kelas agar aman dan nyaman

e. Mengadakan & mengikuti lomba-lomba bertema pelestarian lingkungan

(lintas alam, Lomba 5K , dll)

f. Mengadakan Kemah Kerja Lingkungan

Page 16: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

LOKASI SEKOLAH

• Diupayakan jauh dari lokasi yang dapat mengganggu ketenangan belajar & kesehatan siswa seperti tempat pembuangan sampah, pabrik, terminal, kereta api, lapangan terbang, kuburan, rawa-rawa, dll.

• Jika lokasi sekolah dekat dengan objek-objek tersebut, maka dilakukan upaya untuk meminimalisasi dampak dengan menggunakan cara sederhana maupun modern

Page 17: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

RUANG KELAS

• Ruang kelas diupayakan tidak terlalu padat sehingga siswa dapat bergerak bebas

• Setiap ruang kelas sebaiknya dilengkapi dengan 2 buah pintu dengan daun pintu menghadap keluar

• Luas jendela dan ventilasi udara minimal 20% luas lantai, untuk keluar masuk udara dan pencahayaan.

• Warna dinding kelas diupayakan berbeda untuk menghindari kebosanan

• Jarak papan tulis dengan bangku paling depan minimal 2,5m dengan bangku paling belakang maksimal 9m.

• Penerangan diusahakan menggunakan sumber alami yaitu matahari

• Ruang kelas dilengkapi beberapa ornamen, gambar, tanaman dalam pot, dll.

• Tersedia alat pembersih ruangan & tempat sampah sementara

• Terlihat bersih bebas sampah & kotoran serta tertata rapi

Page 18: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

HALAMAN SEKOLAH

Page 19: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

KAMAR MANDI/WC

Page 20: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

AIR BERSIH

Page 21: SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN

PENGELOLAAN SAMPAH