Sekilas Tentang Teknik KV Tinggi

3
Sekilas Tentang Teknik kV Tinggi PENGERTIAN Teknik kV tinggi merupakan suatupengembangan teknik radiograf dengan menaikkan nilai kV dari kV standar (kV yang secara umum digunakan untuk membentuk suatu radiograf dan mampu menghasilkan informasi diagnosti Tegangan tabung (kV) yang digunakan berkisar antara 100 kV – 150 kV (Carrol, 1985) Teknik kV tinggi ini biasa digunakan pada pemeriksaan thoraks seca karena bisa menampakkan lapangan paru dan mediastinum lebih detail. engan teknik kV tinggi, dosisradiasi yang diterima pasienkecil karenadengan bertambahnya kV maka daya tembus sinar!" semakin kuat, sehingga s sedikit sinar!" yang diserap oleh bahan (kulit). (Bs!ong, 1988)" #A$T%R E$SP%SI #esarnya nilai eksposi yang dihasilkan oleh pesa$at sinar!" dapat dihit menggunakan rumus % Keterangan : & % && (cm) kV % Tegangan tabung 'As % m's yang digunakan P % etetapan yang nilain a a ala! 15 dan besarnya tergantung dari filtrasi dan ukuran penyinaran yang diberikan edangkan perhitungan nilai 'As dengan perubahan kV adalah % Catatan % kV 2 4 digunakan apabila faktor IS dan Gri diperhitungkan, dan apabila tidak, maka menggunakan rumus % an berikut tabel Faktor Grid (g) dari beberapa grid dengan dua perbedaan energi radiasi %

description

ask

Transcript of Sekilas Tentang Teknik KV Tinggi

Sekilas Tentang Teknik kV Tinggi

Sekilas Tentang Teknik kV Tinggi

PENGERTIAN

Teknik kV tinggi merupakan suatu pengembangan teknik radiograf dengan menaikkan nilai kV dari kV standar (kV yang secara umum digunakan untuk membentuk suatu radiograf dan mampu menghasilkan informasi diagnostik). Tegangan tabung (kV) yang digunakan berkisar antara 100 kV 150 kV (Carrol, 1985) Teknik kV tinggi ini biasa digunakan pada pemeriksaan thoraks secara rutin, karena bisa menampakkan lapangan paru dan mediastinum lebih detail. Dengan teknik kV tinggi, dosis radiasi yang diterima pasien kecil karena dengan bertambahnya kV maka daya tembus sinar-X semakin kuat, sehingga semakin sedikit sinar-X yang diserap oleh bahan (kulit). (Bushong, 1988).FAKTOR EKSPOSI

Besarnya nilai eksposi yang dihasilkan oleh pesawat sinar-X dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Keterangan :

D : FFD (cm)

kV : Tegangan tabung

mAs : mAs yang digunakan

P : Ketetapan yang nilainya adalah 15 dan besarnya tergantung dari filtrasi dan ukuran penyinaran yang diberikan

Sedangkan perhitungan nilai mAs dengan perubahan kV adalah :

Catatan :kV24 digunakan apabila faktor IS dan Grid diperhitungkan, dan apabila tidak, maka menggunakan rumus :

Dan berikut tabel Faktor Grid (g) dari beberapa grid dengan dua perbedaan energi radiasi :

CONTOH TERAPAN :

1. Pemeriksaan Thorax normal pada sebuah instalasi dilakukan dengan 50 kV dan 5 mAs. Selanjutnya diterapkan teknik kV tinggi dengan setting 120 kVp. Bila pada pemeriksaan normal tidak digunakan grid (faktor grid = 1), maka pada teknik kV tinggi digunakan rasio grid 5:1. Berapakah mAs yang digunakan pada teknik kV tinggi? (bila IS dan FFD sama) ?

2. Sebuah pemeriksaan radiologi normal dilakukan dengan FE sebesar 70 kV dan 25 mAs. Kemudian diterapkan teknik kV tinggi dengan menggunakan 135 kVp. Berapakah nilai mAs yang digunakan? (bila faktor IS dan grid tidak diperhitungkan) ?

Untuk jawabannya silahkan agan-agan coba sendiri menggunakan rumus di atas.!

Kelebihan Teknik kV Tinggi : Penggunaan kV yang tinggi akan meminimalkan dosis yang diterima oleh pasien, karena semakin tinggi kV semakin kuat daya tembus sinar-X, sehingga semakin sedikit sinar-X yang diserap oleh bahan (pasien).

Peningkatan kV yang diimbangi dengan penurunan nilai mAs akan mengurangi pembebanan pesawat sinar-X sehingga umur pesawat lebih panjang.

Penggunaan waktu eksposi yang singkat akan memminimalkan ketidaktajaman akibat pergerakan

Penggunaan teknik kV tinggi akan menghasilkan rentang densitas panjang sehingga datail yang dihasilkan tinggi.

Kekurangan Teknik kV Tinggi

Teknik kV tinggi memerlukan pesawat dengan kapasitas tinggi (bisa dioperasikan diatas 100 kV) dan tidak semua pesawat bisa dioperasikan pada tegangan diatas 100 kV.

Penggunaan kV tinggi akan meningkatkan radiasi hambur, sehingga kontras radiograf yang dihasilkan rendah. Untuk memperbaiki nilai kontras radiograf diperlukan grid dengan rasio tinggi.

PENGGUNAAN TEKNIK kV TINGGITeknik kV tinggi tepat digunakan untuk pemeriksaan (Byan GJ., 1979) :

Radiologi obstetric, karena dapat mengurangi dosis dari ibu dan janin

Pada pemeriksaan HSG, karena dapat mengurangi dosis pada sistem reproduksi

Pemeriksaan yang menggunakan Barium dan menggunakan film rapid serial karena nilai mAs rendah akan mengurangi pemanasan tabung.

Lumbosacral lateral, karena rentang densitas yang tinggi sehingga akan didapatkan detail yang lebih jelas

Teknik kV tinggi tepat digunakan untuk pemeriksaan thoraks, karena dengan bertambah-nya kV yang digunakan daya tembus sinar-X juga bertambah, sehingga bagian-bagian mediastinal, retrocardial dan sela-sela intervertebra thorakal dapat terlihat (Rasad, 1992).

BATASAN PEMERIKSAAN THORAX DENGAN kV TINGGI

Beberapa literatur memberikan batasan kV tinggi pada pemeriksaan radiologi thoraks pada 130-150 kV (Clark, KC, 1973) dan 125-150 kV ( John E Cullinan, 1972).

Dalam pelaksanaan teknik kV tinggi perlu menggunakan grid atau bucky untuk mengurangi radiasi hambur akibat kV yang tinggi

Besarnya nilai kV yang digunakan diimbangi dengan penurunan nilai mAs untuk mendapatkan nilai eksposure yang sama dengan nilai eksposure pada pemeriksaan thoraks dengan kV standar, sehingga hasil radiograf akan optimal

FFD pada teknik kV tinggi ini sama dengan FFD yang digunakan pada teknik kV standar (Clark, KC, 1973).