Sekilas Kebun Percobaan Natar - lampung.litbang.pertanian...

19

Transcript of Sekilas Kebun Percobaan Natar - lampung.litbang.pertanian...

Sekilas Kebun Percobaan Natar PENDAHULUAN

Kebun Percobaan (KP) Natar merupakan salah satu

dari 3 kebun milik Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

(BPTP) Lampung yang mempunyai areal paling luas yaitu 60

ha. Menurut sejarahnya, awal kebun dibangun sebagai

Substation Lembaga

Penelitian Tanaman

Industri (LPTI)

untuk tanaman lada

padatahun 1972.

Pembangunan Kebun

Percobaan Natar

dimaksudkan untuk

meningkatkan penelitian tanaman lada dalam usaha

mengatasi menurunnya produksi lada hitam lampung akibat

penyakit busuk pangkal batang (BPB). KP Natar sebagai

substation penelitian lada dilengkapi fasilitas penelitian

seperti laboratorium, rumah kaca, kantor, perumahan dan

lain-lian.

BPTP Lampung 1

Sekilas Kebun Percobaan Natar Kebun Percobaan Natar berada di Desa Negara Ratu,

Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, berjarak

sekitar 10 km dari kantor induk Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Lampung, di Bandar Lampung. Dari jalan raya

lintas tengah Sumatera menuju kebun sekitar 2,5 km, jalan

sudah diperkeras dan sebagian jalan juga telah beraspal.

Pada saat ini, dalam rangka mendukung pembangunan

pertanian lahan kering (Pangan dan Perkebunan) BPTP

Lampung pada tahun

2009-2014 akan

meningkatkan peran KP

Natar sebagai sumber

informasi teknologi

antara lain sebagai

tempat kunjungan dan

pelatihan petani / pengguna teknologi, sekaligus untuk

meningkatkan pendapatan kebun sebagai sumber

Peningkatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Hal tersebut

selaras dengan program Pemerintah Daerah Propinsi

Lampung tahun 2010-2014 yang telah mencanangkan

peningkatan produksi pangan dari lahan kering (kedelai,

BPTP Lampung 2

Sekilas Kebun Percobaan Natar jagung dan ubikayu) dan tanaman perkebunan ( kelapa,

karet, kopi, kakao, lada, sawit).

Salah satu program yang perlu didukung adalah

komoditas tanaman perkebunan. Dinas Perkebunan Propinsi

Lampung telah mencanangkan percepatan pembangunan

tanaman perkebunan melalui dana APBD dan APBN melalui

(1) Program pengembalian kejayaan lada Lampung melalui

rehabilitasi dan intensifikasi kebun lada dengan memberi

bantuan bibit lada sehat

dan teknologi pada petani,

(2) Pembangunan klinik

perkebunan dengan

membentuk kelembagaan,

kebun percontohan, kebun

tempat uji coba,

pengembangan

laboratorium hayati dan pemberdayaan UPT perlindungan

tanaman, (3) Membuat peta perwilayahan komoditas

tanaman perkebunan dan (4) Membuat demplot-demplot

budidaya tanaman perkebunan unggulan seperti kelapa,

karet, kopi, kakao, lada dan sawit.

BPTP Lampung 3

Sekilas Kebun Percobaan Natar Dalam rangka mendukung pembangunan pertanian

lahan kering di Propinsi Lampung tersebut diatas, sekaligus

dalam usaha meningkatkan PNBP maka BPTP Lampung tahun

2009-2014 berusaha meningkatkan peran dan kapasitas KP

Natar sebagai sumber informasi teknologi sekaligus

meningkatkan PNBP sebagai pendapatan negara non pajak.

Untuk mencapai hal tersebut BPTP Lampung sejak tahun

2009 berusaha (1) Meningkatkan pemanfaatan kebun

sebagai sumber teknologi dan meningkatkan pendapatan

kebun sebagai PNBP, (2) Meningkatkan kebun sebagai

sumber bibit unggul tanaman perkebunan dan pangan, (3)

Meningkatkan kerja sama dengan Pemda dan Swasta dalam

usaha memberikan informasi teknologi yang diperlukan

untuk mendukung program pembangunan pertanian di

daerah.

Diharapkan dengan program BPTP Lampung, maka KP

Natar tersebut mampu untuk menyediakan informasi

teknologi yang di perlukan dalam mendukung program

pembangunan secara berkelanjutan.

BPTP Lampung 4

Sekilas Kebun Percobaan Natar KARAKTERISTIK LAHAN KP. NATAR

(1) Jenis tanah dan bahan induk

Kebun berada pada ketinggian 135 m dpl laut, mempunyai

jenis tanah latosol dan sebagian posolik merah kuning,

bahan induk dari tuf

vulkan, mempunyai tingkat

kesuburan sedang.

Komoditas yang dapat

dikembangkan pada jenis

tanah ini antara lain untuk

tanaman perkebunan

antara lain karet, kakao, kopi robusta sesuai untuk dataran

rendah, lada, panili, cabai jawa dll. Sedangkan kesesuaian

untuk tanaman pangan lahan kering antara lain jagung,

ubikayu, kedelai, kacang tanah dll. Kesesuaian untuk

tanaman hortikultura antara lain pisang, mangga, cabai, dll.

Serta kesesuaian untuk tanaman obat-obatan antara lain

temu-temuan, solanaceae, jahe dll.

BPTP Lampung 5

Sekilas Kebun Percobaan Natar (2) Bentuk lahan / relief

Kebun percobaan Natar mempunyai bentuk lahan datar

dengan sedikit bergelombang, terdapat cekungan yang dapa

digunkan sebagai tempat penampungan air dimusim hujan

dimana saat kapasitas lapang tanah telah jenuh air dan

hujan masih terus berlangsung. Kebun berbatasan dengan

DAM pengairan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung

Selatan, kondisinya cukup tersedia air sepanjang tahun.

Sumber air tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengairan

bagi tanaman, dengan cara memompa melalui peralatan

untuk penyiraman tanaman kebun pada saat kemarau dan

saat tanaman kritis membutuhkan air.

(3) Iklim

Iklim disekitar KP natar termasuk tipe B menurut

Schmith Firguson ( 1951) dengan curah hujan rata-rata

1786 mm / tahun. Mempunyai lama bulan kering 2 - 3 bulan

per tahun, yang terjadi pada bulan Juni - Agustus dengan

curah hujan bulan kering antara 10,6 – 57 mm/ bulan.

Untuk lama bulan basah sekitar 7 sampai 9 bulan terjadi

BPTP Lampung 6

Sekilas Kebun Percobaan Natar mulai bulan oktober sampai bulan Mei tiap tahun dengan

curah hujan bulan basah antara 103-481 mm/ bulan.

SARANA DAN PRASARANA KP. NATAR

(1) Implasement dan kebun KP Natar antara lain: (a)

kantor dan perumahan seluas 3,8 ha berupa : kantor kebun

dan ruang staf seluas

(170 m2), perumahan

sebanyak 23 unit, Mess 2

unit (240 m2),

laboratorium (340 m2),

Gudang (250 m2), Lantai

jemur (400 m2), Rumah

kaca 5 unit (450 m2), Mushola alatan

(75 m2), ruang mesin pengupa

generator (24 m2), Stasiun

pesemaian (300 m2), jalan ke

satpam (15 m2) (b) tanah rawa

yang dikerjasamakan koperasi 15

r

BPTP Lampung

(50 m2); bengkel perGudang Mesin Jarak Paga

s jarak (75 m2) , Rumah

iklim (6 m2), para-para

bun (12540 m2), pos jaga

seluas 0,75 ha; (c) tanah

,20 ha; dan (d) tanah belum

7

Sekilas Kebun Percobaan Natar digarap untuk penelitian dan sekarang dikerjasamakan

dengan pihak ketiga sebanyak 22,28 ha. (Tabel 1)

Tabel 1. Luas Implasement dan Penggunaan Lahan KP Natar.

No. Penggunaan Luas 1. Implasemen kantor/perumahan 3,8 Ha 2. Kantor kebun dan ruang staf 170 m2

3. Mess 2 unit 240 m2

4. Laboratorium (OPT dan Tanaman) 340 m2

5. Gudang 250 m2

6. Lantai Jemur 400 m2

7. Rumah Kaca 5 unit 450 m2

8. Bengkel Peralatan 75 m2

9. Musholla 50 m2

10. Rumah Mesin Pengupas Jarak 75 m2

11. Rumah Generator 24 m2

12. Stasiun iklim 6 m2

13. Para-para persemaian 300 m2

14. Pos jaga satpam 12,5 m2

15. Bangunan Tower Air 15 m2

16. Tanah Rawa 0,75 Ha 17. Lahan kerjasama dengan koperasi 15,20 Ha 18. Lahan kerjasama pihak ketiga 22,28 Ha 19. Jalan kebun 12540 m2

(2) Sarana dan prasarana pendukung KP natar antara

lain adalah Bengkel peralatan 1 unit, Ruang mesin pengupas

jarak 1 unit , Rumah generator 1 unit, Stasiun iklim 1 unit,

BPTP Lampung 8

Sekilas Kebun Percobaan Natar para-para pesemaian 1 unit, jalan kebun 12540 m2, pos jaga

satpam 1 unit, Tower air 3 unit, pipa air 3 unit, pompa air

sumersible 5 pk 1 buah, Jaringan irigasi pipa pralon 200 m,

peralatan last listrik

7500 watt, AC 2 unit,

Traktor ford 6000 1

unit dan traktor

ferguson 4000

sebanyak 1 unit, mesin

aan roda 2 sebanyak 2

buah, sprayer 4 unit, telpon 1 unit; jaringan listrik 30,000

watt, (Tabel 2).

rumput 1 buah, trailer 1 unit, kendar

Gudang Mesin Jarak pagar

BPTP Lampung 9

Sekilas Kebun Percobaan Natar Tabel 2. Sarana Prasarana dan Fasilitas di KP Natar.

No. Sarana Prasarana Jumlah 1. Tower Air Irigasi 3 unit 2. Pompa Air 3 unit 3. Pompa Air Sumersible 5 PK 1 unit 4. Jaringan irigasi dari pralon 1 unit 5. Peralatan las listrik 7500 watt 1 unit 6. Traktor Ford 6000 1 unit 7. Traktor Ferguson 4000 1 unit 8. Mesin rumput 5 unit 9. Hand trailler 1 unit

10. Kendaraan roa dua 2 unit 11. Sprayer 4 unit 12. Telepon dan jaringannya 1 unit 13. Jaringan listrik 30.000 watt 1 unit 14. AC 2 unit

(3) Karyawan KP Natar : Karyawan KP Natar terdiri

atas 24 orang terdiri atas 12 orang PNS dan 12 orang

tenaga kontrak. Dengan rincian terdiri atas 1 orang Ka KP

Natar, 4 orang satpam, 1 orang tenisi litkayasa, 1 orang

bendahara/PUMK, 1 orang tenaga laboratorium, 1 orang

tenaga administrasi, 3 orang tenaga pembantu teknisi, 2

orang tenaga pembibitan, 1 orang operator traktor, 8 orang

pekerja kebun, 1 orang pembantu pembabat

rumput/perawatan implasement.

BPTP Lampung 10

Sekilas Kebun Percobaan Natar KONDISI PENGGUNAAN LAHAN DI KP. NATAR

UNTUK KEBUN KOLEKSI DAN VISITOR PLOT

Kondisi penggunaan kebun percobaan (KP) Natar

pada saat ini antara lain digunakan untuk penanaman jenis

tanaman tertentu. Penggunaannya antara lain untuk kebun

koleksi dan visitor plot: tanaman kopi 1,0 ha, mangga 1,5 ha,

vanilli 1,5 ha, lada 0,5 ha, pembibitan lada, kopi, kakao dan

jarak pagar 0,5 ha,

tanaman ilang-ilang 0,25

ha, kebun induk jarak

pagar 4,25 ha,

tanamankakao 1,5 ha,

tanaman kakao integrasi

kelapa 0,35 ha, tanaman

fitofarmaka/obat-obatan 0,3 ha, dengan total luas 11,20 ha

(Tabel 3 ).

BPTP Lampung 11

Sekilas Kebun Percobaan Natar Tabel 3. Kebun koleksi dan Visitor plot :

No Jenis Visitor Plot komoditas Luas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10.

Tanaman kopi Tanaman mangga Tanaman vanilli Tanaman lada Pembibitan lada, kopi, kakao dan jarak pagar Tanaman ilang-ilang Tanaman jarak pagar Tanaman kakao Tanaman Kakao dan kelapa Obat-obatan,

1,0 ha 1,5 ha 1,5 ha 0,5 ha

0,05 ha 0,25 ha 4,25 ha

1,5 ha 0,35 ha

0,3 ha Total luas 11,20 ha

MANAJEMEN/PENGELOLAAN KEBUN

Dalam pengelolaan kebun mengalami pasang surut

kegiatan sejalan dengan tupoksi BPTP Lampung yang

semakin berkembang, adapun pengelolaan kebun antara lain

dalam hal mendukung:

(1) Kegiatan Pengkajian dan Diseminasi :

Aktivitas kegiatan pengkajian/ penelitian yang

semula diutamakan berada di KP Natar sejak berdirinya

BPTP Lampung tahun 1995 menurun, sejalan dengan

meningkatnya kegiatan lapang sesuai tupoksi BPTP.

BPTP Lampung 12

Sekilas Kebun Percobaan Natar Sebagian besar kegiatan penelitian/pengkajian dan

diseminasinya dilakukan dipetani baik dalam bentuk

pengkajian teknologi melalui kegiatan SUP, SUT, Prima Tani

dan PUAP pada tahun 2005-2009 dll. Pada tahun 2009

kegiatan penelitian/pengkajian di KP Natar mulai meningkat

melalui kerjasama dengan Balitkabi dan BPTP Lampung.

Kegiatan pengkajian dan Diseminasi di KP Natar

selama ini antara lain (1) Memelihara dan membangun kebun

visitor plot panili, kopi,

kakao dan jarak sebagai

tempat kunjungan petani /

pengguna teknologi, (2)

Membangun kebun induk

Jarak pagar, (3) Pengkajian

(4) Pengkajian Teknologi

Budidaya untuk meningkatkan produktivitas beberapa klon

ubikayu unggul, (5) Pengkajian Teknologi Budidaya Poliklonal

tanaman Kopi Robusta dataran rendah. Kebun visitor plot

sebagai tempat kunjungan petani dan pengguna teknologi

yang berkunjung di KP Natar. Penyediaan benih jarak dan

beberapa varietas mangga,

bibit lada natar 1 dan natar 2 pada tahun 2009.

BPTP Lampung 13

Sekilas Kebun Percobaan Natar Pada tahun 2009 dikembangkan pembibitan lada

sehat varietas lada Natar 1 dan Natar 2 sebanyak 15.000

a

Natar. Tahun 2010 diperkirakan

Kerjasama dengan instansi terkait antara lain (1)

g (Disbun Propinsi

bibit, kebun induk mini

5000 tanaman dan

kebun induk lada Natar

1 dan Natar 2 seluas 0,5

ha, dilakukan kerjasama

kerjasama Disbun dan

Bakorluh dengan BPTP

n petani dan PPL di KP

memproduksi stek satu

ruas bibit lada sebanyak 150.000-300.000 stek.

(2) Kerjasama Dengan Instansi Terkait :

Lampung untuk melakukan pelatih

Kerjasama dengan Pemda Propinsi Lampun

Lampung) dalam bentuk pelatihan petani dan kerja sama

dengan Badan penyuluhan Daerah Propinsi Lampung

(Bakorluh) melakukan pelatihan PPL, (2) Penyediaan bibit

lada sehat varietas Natar 1 dan Natar 2. Kerja sama

dengan UNILA dalam pelaksanaan praktek lapang dan

BPTP Lampung 14

Sekilas Kebun Percobaan Natar penelitian bagi Mahasiswa Fakultas Biologi dan Fakultas

Pertanian. Kerjasama dengan Balit lingkup Badan Litbang

Pertanian dengan BPTP Lampung untuk melakukan kegiatan

penelitian / pengkajian di KP natar pada tahun 2009 yaitu

kerjasama penelitian dengan Balitkabi melakukan (1)

penelitian pemupukan Ubi kayu seluas 1 ha, (2) Penelitian

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman ubikayu 0,04

ha, (3) Penelitian

multilokasi tanaman

kacang tanah (0,02 ha),

(4) Penelitian multi

lokasi tanaman ubi jalar

(0,24 ha). Kerja sama

penelitian dengan FAO

dan Balitrri untuk penelitian lada meliputi kegiatan (5)

Penelitian lada organik 0,5 ha, ( 6) Pembibitan lada sehat

(0,02 ha), (7) Managemen pembibitan lada sehat, (8 )

Pengelolaan tanaman lada secara terpadu, dan (9) Budidaya

lada organik. Kerjasama penelitian dengan UNILA

melakukan (10) penelitian pemupukan tanaman jagung (0,5

ha), Kerja sama dengan Puslitbangbun melakukan penelitian

BPTP Lampung 15

Sekilas Kebun Percobaan Natar (11) Multilokasi beberapa varietas lada baru (0,5 ha), dan

(12) Penelitian multilokasi tanaman panili (0,20 ha).

Kerjasama dengan balitsereal antara lain (13) Pengkajian

pengembangan Benih Sumber Kedelai Unggul.

Kerjasama dengan Balai Besar Pasca Panen dalam

rangka (1) Temu Lapang Perbaikan kualitas lada hitam dan

pelatih

( penelitian / pengkajian / visitor

e

sepenuhnya milik penggarap. Kondis demikian antara lain

an petani lada. Kerjasama penelitian ketahanan

varietas mangga terhadap penggerek batang dengan Balai

Penelitian Buah Tropika.

Kerjasama pengelolaan lahan kebun yang tidak

digunakan untuk kegiatan

plot/implasemen) dilakukan oleh karyawan yang masih aktif

/sudah pensiun dengan

sistem meberikan sewa

lahan selama penanaman

dengan biaya sewa lahan

Rp. 500.000/ ha setiap

tanam, namun demikian

kenyataannya tidak

wa lahan dan hasilnya setiap penggarap memberikan s

BPTP Lampung 16

Sekilas Kebun Percobaan Natar yang mengakibatkan KP Natar tidak dapat memberikan

PNBP secara optimal seperti kebun lingkup badan Litbang

Lainya. Untuk itu kepala BPTP Lampung berkewajiban

merubah sistem kerjasama pengelolaan kebun di KP Natar

ke depan atau keberhasilan Ka BPTP dan Ka KP diukur

berdasarkan kapasitasnya dalam meningkatkan PNBP kebun

percobaan dan sistem pengelolaannya.

(3) Penggunaan lahan saat ini

Penggunaan lahan KP Natar seluas 60 ha antara lain

ntuk Implesemen, kantor dan

25 ha,

bat-obatan) seluas

u

perumahan 3,8 ha, jalan 1,

pembenihan kedelai 2,0 ha, kerja

sama penelitian dan pengkajian

sebanyak 10 kegiatan seluas 3,52 ha,

kebun koleksi dan pengembangan

visitor plot 11 kegiatan ( komoditas

kopi, mangga, vanili, lada, pembibitan

lada, kopi, kakao dan jarak pagar,

kakao, kakao dan kelapa serta tanaman o

tanaman ilang-ilang,

BPTP Lampung 17

Sekilas Kebun Percobaan Natar 11,2 ha, tanah rawa 0.75 ha, tanah garap karyawan 15,20 ha

dan lahan yang belum digarap 22,28 ha.

Tabel 4. Penggunaan lahan di KP Natar ( Tahun 2009)

No Penggunaan lahan KP Natar Luas (ha) 1. Implesemen, kantor dan perumahan 3,8 ha 2. Jalan kebun 5,25 ha 3. Pembenihan kedelai 2,0 ha 4. Kerja sama penelitian dan pengkajian

dengan Balitkabi, Balitri, UNILA, FAO, 3,52 ha

sebanyak 10 kegiatan 5. Koleksi dan visitor plot komoditas lada,

kopi, kakao, jarak, vanilli, ilang-ilang, Mangga, kakao dan kelapa, obat-obatan, pembibitan

11,20 ha

6. 0,75 ha Lahan rawa 7. Lahan kerjasama koperasi 15,20 ha 8. 18,28 ha Lahan kerjasama pihak ketiga 60,00 Total luas lahan

BPTP Lampung 18