SEKARAT & KEMATIAN KDPK
-
Upload
annas-tupank -
Category
Documents
-
view
977 -
download
2
description
Transcript of SEKARAT & KEMATIAN KDPK
SEKARAT & KEMATIAN
DOSEN : DEVIANTY, AMD.KEB, SKM
SEKARAT Merupakan kondisi pasien yang sedang
menghadapi kematian, yang memiliki berbagai hal dan harapan tertentu untuk meninggal.
KEMATIAN ( DEATH ) :Merupakan kondisi terhentinya pernafasan, nadi, dan tekanan darah, serta hilangnya respons terhadap stimulus eksternal, ditandai dengan terhentinya aktivitas listrik otak, atau dapat juga dikatakan terhentinya fungsi jantung dan paru secara menetap atau terhentinya kerja otak secara menetap.
Perubahan Tubuh Setelah Sekarat : Rigor Mortis ( Kaku ) dapat terjadi sekitar 2-4 jam
setelah kematian Algor Mortis ( Dingin ) suhu tubuh perlahan – lahan
turun Melunaknya jaringan yang dapat menimbulkan
banyak bakteri
PERAWATAN JENAZAHTujuan : Supaya jenazah dalam keadaan bersih dan rapi Untuk memberi kesan yang baik pada pasien
Tindakan yang harus diambil bidan/perawat jika menghadapi pasien yang meninggal :
1. Mencatat waktu pasien meninggal dengan tepat2. Melaporkan kepada perawat atau Dokter yang
bertanggung jawab3. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
memberi penghormatan yang terakhir4. Menyiapkan surat kematian5. Menyingkirkan alat2 yang bekas dipakai pasien6. Membawa kekamar mayat setelah 2 jam
PERAWATAN JENAZAHa. Tempatkan dan atur jenazah pada posisi
anatomisb. Singkirkan pakaian atau alat tenunc. Lepaskan semua alat kesehatand. Bersihkan tubuh dari kotoran dan noda e. Tempatkan kedua tangan jenazah diatas
abdomen dan ikat pergelangannya ( tergantung dari kepercayaan atau agama )
f. Tempatkan satu bantal dibawah kepalag. Tutup kelopak mata, jika tidak ada tutup bisa
menggunakan kapas basahh. Katupkan rahang atau mulut, kemudian ikat dan
letakkan gulungan handuk dibwah dagui. Letakkan alas di bawah glutea
j. Tutup sampai sebatas bahu, kepala ditutup dengan kain tipis
k. Catat semua milik pasien dan berikan kepada keluarga
l. Beri kartu dan tanda pengenalm. Bungkus jenazah dengan kain panjang
PERAWATAN JENAZAH YANG AKAN DIOTOPSI
1. Ikuti prosedur RS dan jangan lepas alat kesehatan
2. Beri label pada pembungkus jenazah3. Beri label pada alat protesa yang digunakan4. Tempatkan jenazah pada lemari dingin
MENDAMPINGI PASIEN YANG KRITIS
Memberikan pelayanan spiritual yang kritis, kriterianya :Menyiapkan lingkunganMemyiapkan peralatan ibadahMembantu pasien melaksanakan ibadah atau berdoaMembantu menghubungi pemuka agamaMendampingi pasien saat mendapatkan bimbingan spiritualMenunjukkan sikap empati dan simpatiMencatat dan menyampaikan Pesan pasien kepaa keluarga dan kerabat
PERSIAPAN ALAT
1. Tempat atau ruang khusus2. Alat – alat pemberian oksigen3. Alat – alat resusitasi4. Tensimeter dan stetoskop5. Kain kasa dan air matang dalam tempatnya6. Pinset7. Kertas tissu8. Kapas9. Alat tenun10. Perlengkapan ibadah
PERSIAPAN PASIEN1. Pasien disiapkan menurut agama dan
kepercayaannya2. Keluarga diberikan secara bijaksana dalqm
memberikan pengertian tentqng keadaan pasien untuk memberikan ketenangan.
PELAKSANAAN 3. Perawat cuci tangan4. Mengamati tanda-tanda pasien kritis5. Menyarankan agar keluarga pasien menunggu6. Memberikan perawatan khusus 7. Memberikan rasa nyaman pada pasien , antara
lain :- membetulkan letak pasien- membasahi bibir pasien dgn kasa yg dicelupkan dlm
air matang dgn pinset
6. Memberikan dorongan mental pada pasien dan keluarga- memberikan kekuatan mental keimanan dan kepercayaansesuai dengan agama dan kepercayaan- membantu pasien/keluarga untuk kelancaran ibadah
7. Secara bijaksana memberikan pengertian pd keluarga tentang keadaan pasien untuk memberikan ketenangan.