Sejarah spu
-
Upload
putri-mila-sari -
Category
Education
-
view
322 -
download
7
description
Transcript of Sejarah spu
Tugas Kimia
“Perkembangan Sistem Periodik
Unsur “
Disusun Oleh :
Kelompok 1 – X 3
Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo
Tahun Ajaran 2013 / 2014
Perkembangan Sistem Periodik
Unsur
Pada awalnya unsur-unsur dipelajari secara terpisahpisah.Ketika jumlah unsur yang ditemukan cukup banyak, hal inimenyulitkan para ilmuwan untuk mempelajari. Kimiawan dari Arabdan Persia mulai mengelompokkan unsur berdasarkan sifatkelogamannya.
I. Lavoisier
Pada 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan33 unsur kimia. Unsur-unsur kimia di bagi menjadiempat kelompok. Yaitu gas, tanah, logam dan nonlogam.
Kelemahan dari teori Lavoisior : Penglompokanmasih terlalu umum
kelebihan dari teori Lavoisior : Sudahmengelompokan 33 unsur yang ada berdasarkasifat kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagiilmuan-ilmuan setelahnya.
II. John Dalton
Suatu perkembangan baru terjadi padaawal abad 20, yaitu ketika John Daltonmengemukakan teorinya tentang atom.Menurut Dalton, setiap unsur mempunyaiatom-atom dengan sifat-sifat tertentu yangberbeda dari atom unsur lainnya. Salah satuperbedaan antar atom unsur itu adalahmassanya. Akan tetapi, Dalton belum dapatmenentukan massa atom.
III. Triade Dobereiner
Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner, seorang professorkimia di Jerman, mengemukakan bahwa massa atom relatif Strontiumsangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip denganstrontium, yaitu Kalsium dan Barium. Dobereiner juga menemukanbeberapa kelompok unsur lain seperti itu. Karena itu, Dobereinermengambil kesimpulan bahwa unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalamkelompok-kelompok tiga unsur yang disebutnya Triade.
Kelemahan dari teori ini adalah pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak
termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triefd tersebut.
Kelebihan dari teori ini adalah adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa Atom (Ar) unsure yang kedua
(tengah) merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsure pertama dan ketiga.
IV. Chancourtois
Pada tahun 1862, ahli geologi Prancis, Alexander Beguyer de Chancourtois, mengelompokkan unsur-unsur kimia
berdasarkan kenaikan berat atom. Dia merumuskan bahwa berat atom = 7 + 16n; n =
urutan unsur.
V. Oktaf Newlands
Pada tahun 1866, John A.R Newlandsseorang ahli kimia berkebangsaan Inggrismengemukakan bahwa unsur-unsur yangdisusun berdasarkan urutan kenaikan massaatomnya mempunyai sifat yang akanberulang tiap unsur kedelapan. Sifatkeperiodikan unsur berdasarkan urutankenaikan massa atom setiap kelipatandelapan dinamakan hukum oktaf.
Beberapa unsur ditempatkan tidak urut sesuai massanya danterdapat dua unsur yang ditempatkan di kolom yang sama karena
kemiripan sifat..
Hukum oktaf newlands berlaku untuk unsur-unsur ringan.Kelemahan dari teori ini adalah dalam kenyataanya mesih di ketemukanbeberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Danpenggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya
sangat besar.
H F Cl Co/Ni Br Pd I Pt
Li Na K Cu Rb Ag Cs Tl
Be Mg Ca Zn Sr Cd Ba/V Pb
B Al Cr Y Ce/La U Ta Th
C Si Ti In Zr Sn W Hg
N P Mn As Di/Mo Sb Nb Bi
O S Fe Se Ro/Ru Te Au Os
VI. Mendeleyev
Pada tahun 1869, Dmitri IvanovichMendeleyev seorang ahli kimia berkebangsaanRusia menyusun 63 unsur yang sudah dikenalpada waktu itu. Mendeleev mengurutkanunsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atomdan sifat kimianya. Dia menyimpulkan bahwasifat-sifat unsur adalah fungsi periodik darimassa atom relatifnya.
Periode Gol.I Gol.II Gol.III Gol.IV Gol.V Gol.VI Gol.VII Gol.VIII
1 H 1
2 Li 7 Be 9,4 B 11 C 12 N 14 O 16 F 19
3 Na 23 Mg 24 Al 27,3 Si 28 P 31 S 32 C 35,5
4 K 39 Ca 40 ? (44) Ti 48 V 51 Cr 52 Mn 55 Fe 56, Co 59
Ni 59, Cu 63
5 Cu 63 Zn 65 ? (68) ? (72) As 75 Se 78 Br 80
6 Rb 86 Sr 87 ?Yt 88 Zr 90 Nb 94 Mo 96 ? (100) Ru 104, Rh 104
Pd 106, Ag 108
7 Ag 108 Cd 112 In 115 Sn 118 Sb 122 Te 125 I 127
?8 Cs 133 Ba 137 ?Di 138 ?Ce 140 ? ? ?
9 ? ? ? ? ? ? ?
10 ? ? ?Er 178 ?La 180 Ta 182 W 184 ? Os 195, Ir 197
11 Au 199 Hg 200 Tl 204 Pb 207 Bi 208 ? ? Pt 198, Au 199
12 ? ? ? Th 231 ? U 240 ?
Kelebihan Sistem Periodik Mendeleyev:
a. Dapat meramalkan tempat kosong untuk unsur yang belum ditemukan (diberi tanda ?). Contoh: Unsur Eka-silikon (Germanium-Ge) berada di antara Si dan Sn.
b. Menyajikan data massa atom yang lebih akurat, seperti Be dan U.
c. Periode 4 dan 5 mirip dengan Sistem Periodik Modern.
d. Penempatan gas mulia yang baru ditemukan tahun 1890–1900 tidak menyebabkan perubahan susunan Sistem Periodik Mendeleyev.
Kelemahan Sistem Periodik Mendeleyev:
Adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikkan massa atom. Contoh: 127I dan 128Te. Karena sifatnya, Mendeleyev terpaksa menempatkan Te lebih dulu daripada I. Dalam Sistem Periodik Modern yang berdasarkan kenaikkan nomor atom Te (Z = 52) lebih dulu dari I (Z = 53).
VII. Modern dari Henry G. Moseley
Pada 1913, seorang kimiawan inggrisbernama Henry Moseley melakukaneksperimen pengukuran panjang gelombangunsur menggunakan sinar-X. Iamenyimpulkan bahwa sifat dasar atombukan didasari oleh massa atom relative,melainkan berdasarkan kenaikan jumlahproton. Hal tersebut diakibatkan adanyaunsur-unsur yang memiliki massa atomberbeda.
PeriodeJumlah
UnsurNomor Atom
1 2 1-2
2 8 3-10
3 8 11-18
4 18 19-36
5 18 37-54
6 32 55-86
7 32 87-118
GolonganNama
KhususUnsur-unsur
IA 1 Alkali Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr
IIA 2Alkali
Tanah
Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan
Ra
IIIA1
3Boron B, Al, Ga, In, dan Tl
IVA1
4Karbon C, Si, Ge, Sn, dan Pb
VA1
5Nitrogen N, P, As, Sb, dan Bi
VIA1
6Oksigen O, S, Se, Te, dan Po
VIIA1
7Halogen F, Cl, Br, I, dan At
VIII
A
1
8Gas Mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn
VIII.Seaborg
Pada tahun 1940, Glenn Seaborg berhasil menemukan unsur transuranium yaitu unsur dengan nomor atom 94-102. Ia memecahkan penempatan unsur-unsur tersebut dengan
membuat baris baru sehingga tabel periodik modern berubah