SEJARAH SASTRA INDONESIA MODERN

30
SEJARAH SASTRA INDONESIA MODERN

description

SEJARAH SASTRA INDONESIA MODERN. Pengertian Sastra Indonesia. Sastra yang aslinya ditulis dalam bahasa indonesia yang isinya memancarkan sikap dan watak bangsa Indonesia. Sastra Indonesia Modern. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SEJARAH SASTRA INDONESIA MODERN

Page 1: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

SEJARAHSASTRA INDONESIA MODERN

Page 2: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PENGERTIAN SASTRA INDONESIA

Sastra yang aslinya ditulis dalam bahasa indonesia yang isinya memancarkan sikap dan watak bangsa Indonesia

Page 3: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

SASTRA INDONESIA MODERN

Kata modern hanya menunjukkan besarnya pengaruh barat pada perkembangan kesusastraan pada masa itu

Page 4: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PERMULAAN SASTRA INDONESIA MODERN

1. Slametmuljana : sejak tahun 1945

2. Umar Junus :sejak sekitar tahun 1928

3. Nugroho Susanto :sejak permulaan abad ke-20

4. Ajip Rosidi, H.B. Jassin : sejak sekitar tahun 20-an

Page 5: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

MASALAH PERIODISASI

Tidak adanya kesamaan1. Istilah yang dipergunakan2. Pengertian terhadap istilah3. Nama yang dipergunakan

untuk menyebut suatu angkatan atau periode

4. Sistem yang dipergunakan

Page 6: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PERIODE SASTRA INDONESIA MODERN

A. Sastra Melayu Lama/KlasikB. Sastra Indonesia Modern

I. Periode tahun ‘201. Angkatan Balai Pustaka2. Sastra di Luar Balai Pustaka

II. Periode tahun ‘301. Angkatan Pujangga Baru2. Sastra di luar Pujangga Baru

III. Periode tahun ’42IV. Periode tahun ‘45

1. Angkatan 452. Sastra di luar Angkatan 45

VI. Periode tahun ‘50V. Periode tahun 66 Angkatan 66VI. Periode tahun ‘70 Angkatan 70/80VIII. Periode tahun 2000 Angkatan 2000

Page 7: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

ANGKATAN BALAI PUSTAKA

Karakterisasi sastra Balai Pustaka

1. Sebagian besar mengambil tema pokok kawin paksa

2. Latar beakang sosial berupa pertentangan paham antara kaum muda dengan kaum tua

3. Unsur nasionalitas belum jelas

4. Peristiwa yang diceritakan sesuai dengan realitas di masyarakat

5. Analisis psikologis pelaku-pelakunya belum dilukiskan secara mendalam

6. Merupakan sastra bertendens dan bersifat didaktis

7. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia pada masa permulaan perkembangan yang pada masa itu disebut bahasa Melayu Umum

8. Terutama berbentuk novel

Page 8: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PENGARANG-PENGARANG BALAI PUSTAKA

1. Nur Sutan Iskandar

Karya : Katak Hendak Jadi Lembu

Tiga Panglima Perang-Alexander Dumas (terjemahan)

Abunawas (saduran)

Ujian Masa (21-7-1947 s.d. 1-4-1948) (catatan harian)

2. Abdul Muis

Karya : Salah Asuhan

Pertemuan Jodoh

Surapati ( novel sejarah )

Sebatang Kara-Hector Mallot (terjemahan)

3. Marah Rusli

Karya : Sitti Nurbaya

Anak dan Kemenakan

Page 9: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

SASTRA PERIODE TAHUN ‘20 DI LUAR BALAI PUSTAKA

A. Karangan yang bertendens politik (bacaan liar)1. Marco Kartodikromo : Student Hijo

Rasa Merdeka Oleh golongan komunis di Indonesia ia dipandang sebagai pelopor sastra Indonesia modern karena karangannya mengkritik feodalisme dan kolonialisme2. Semaun :Hikayat Kadirun

Page 10: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

B. SASTRA PRA-PUJANGGA BARU

Moh. Yamin : Tanah Air (puisi) Ken Arok dan Ken Dedes (drama)

Puisinya sudah berlainan dengan puisi lama dalam hal baris tiap bait dan pola persajakanMemperkenalkan bentuk soneta

Perintis pembaharuan bentuk puisi baru

Page 11: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

Rustam EffendiCiri-ciri puisi karangannya1. Penggunaan irama berdasarkan kata atau suku kata

2. unsur persajakan sebagian besar berupa aliterasi dan asonansi

3.Banyak kata diambil dari bahasa minang4. Menyingkat kata seenaknya sendii baunya : baun dari : dir

Page 12: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PERIODE TAHUN ’30ANGKATAN PUJANGGA BARU

Pengertian Pujangga baru1. Nama sebuah majalah

Pujangga baru sebelum perang : homogenPujangga baru sesudah perang : heterogen

2. Nama angkatan dalam sastra Indonesia

Page 13: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

KARAKTERISTIK ANGKATAN PUJANGGA BARU

1. Tema pokok adalah masalah kehidupan kota atau masyarakat modern.

2. Mengandung nasionalisme3. Memiliki kebebasan dalam

menentukan bentuk pengucapan sesuai dengan pribadinya

4. Menggunakan bahasa Indonesia yang hidup dalam masyarakat

5. Mengandung suasana romantik6. Adanya pengaruh dari sastra lain,

terutama dari angkatan 80 di negeri Belanda

Page 14: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

ANGKATAN 80 DAN PENGARUHNYA TERHADAP PUJANGGA BARU

Pada tahun 1880 di belanda tampil beberapa pengarang yang berusaha mengadakan pembaharuan di bidang kebudayaan.

Tokoh : Willem Kloos, Albert Verwey, Herman Gorter, Frederik van Eeden

Majalah : De Nieuw Gids ( Pandu Baru )

Pengaruh terhadap pujangga baru

Aliran romantik yang dianutnya mempengaruhi karya-karya pujangga baru

Page 15: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PUJANGGA BARU DENGAN ANGKATAN 80

PerbedaanPujangga baru : mengutamakan unsur tujuan sosial

menolak sifat individualismeAngkatan 80 : mengutamakan unsur estetis murni

beberapa tidak mempunyai corak kemasyarakatanPersamaan1. Menentang sastra sebelumnya2. Di dalam usahanya mencari pengucapan yang baru, mencari contoh di luar negeri

Page 16: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PUJANGGA BARU SEBAGAI ALIRAN KEBUDAYAAN

Pembentukan kebudayaan baru menurut 1. STA

betapa pentingnya nilai-nilai rohani dalam pembangunan kebudayaan yang akan datang

2. Sanusi PaneKebudayaan baru harus merupakan paduan dari Faust (barat) dan Arjuna (timur)

3. Armijn PaneDalam membangun kebudayaan Indonesia baru, kita bebas mengambil unsur kebudayaan mana saja, asal sesuai dengan garis pertumbuhan kebudayaan sendiri

Page 17: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

ASAS SENI PUJANGGA BARU

Asas seni bertendens : Menciptakan seni dengan tujuan tertentu

1. STA

Sebagai penganut seni bertendens lebih mengutamakan isi daripada bentuk, lebih mengutamakan kegunaan daripada keindahan

2. Sanusi Pane

Didorong oleh paham unio mistika dan keinginannya agar seni tidak menjadi alat semacam propaganda

3. Armijn Pane

Penciptaan seni bukan hanya mementingkan keindahan, tetapi keindahan itu harus bermanfaat bagi masyarakat

Isi lebih penting daripada bentuk, tapi bentuk tidak boleh diabaikan

Page 18: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PARA PENGARANG PUJANGGA BARU

1. STA

Novel : Layar terkembang

Anak Perawan di Sarang Penyamun

Kumpulan Puisi : Tebaran Mega

Kumpulan esai : Dari Perjuangan dan Pertumbuhan Bahasa Indonesia

Antologi : Puisi Lama, Puisi Baru, Pelangi

Terjemahan : Nyanyian Hidup

Sifat Karangan

1. Didorong hasrat untuk berjuang membawa bangsanya ke arah yang lebih modern

2. Bahasa yang digunakan sederhana bersahaja

3. Mengandung suasana kegembiraan dan optimisme

Page 19: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

2. Sanusi Pane

Kumpulan puisinya sebagian besar berupa soneta dan prosa lirik

Karangannya selain dipengaruhi dari barat, juga dipengaruhi India dan filsafat Budha

karya : Puspa Mega (kumpulan puisi)

Manusia baru ( drama)

3. Armijn Pane

Karya : Belenggu (Novel)

Babak baru sejarah perkembangan novel indonesia

Tema cerita adalah permasalahan manusia indonesia

Plot cerita tersusun atas pikiran dan kehidupan perjuangan batin pelakunya

Bahasa mirip bahasa tutur

Adanya percakapan batin (monologue interieur)

Akhir cerita bersifat terbuka (open-ended )

Page 20: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PENGARANG LAINNYA

Y.E. TETANGKENGAMIR HAMZAHHAMIDAHSUMAN HASIBUANASMARA HADI

Page 21: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

SASTRA PERIODE TAHUN ‘30 DI LUAR PUJANGGA BARU

Umumnya berupa seri cerita roman yang diterbitkan di beberapa kota besar terutama Medan

Sebagian besar berupa roman picisan

Ciri roman picisan

1. Bersifat perdagangan

2. Lukisan watak tokohnya kurang mendalam

3. Cerita tentang kehidupan modern

4. Sering disisipkan reklame suatu badan usaha atau barang di dalam cerita

5. Komposisi ceritan dan bahasa kurang terpelihara

Page 22: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

HAMKADalam karyanya jelas sekali adanya napas ajaran Islam

Karya : Di Bawah Lindungan Ka’bah

Tenggelamnya Kapal van der Wijck

Page 23: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

SASTRA INDONESIA DI MASA JEPANG

Macam : sastra tersiar sastra tersimpan

Karakteristik1. Umumnya sastra tersiar tidak terlepas dari

tendens2. Sastra tersimpan umumnya berupa sastra

kritik3. Bentuk yang dominan : puisi, cerpen, drama4. Lebih bersifat realistis

Page 24: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PENGARANG1. Rosihan Anwar

Sifat religius dan kebangsaan terasa dalam karangannya

Karya : Usmar Ismail yang Saya Kenal dan Cita- Cita Film Nasionalnya (esai)

Raja Kecil (novel)

2. Chairil Anwar

Puisinya bersifat revolusioner

Pencetus ekspresionisme

Karya : Aku

1943

Siap Sedia

3. Pengarang lainnya

Amal Hamzah, Usmar Ismail, El Hakim, Idrus

Page 25: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

SASTRA PERIODE TAHUN ‘45Perbedaan Angkatan 45 dengan Angkatan Pujangga baru

1. A. Teeuw

Ada perbedaan asasi berupa sifat universal yang terdapat pada Angkatan 45

2. H.B. Jassin

a. gaya: Pujangga Baru impresi

Angkatan 45 ekspresi

b. konsepsi : Pujangga Baru membentuk kebudayaan persatuan kebangsaan

Angkatan 45 humanisme universal

3. Secara umum

a. gaya

b. konsepsi

c. corak aliran : Pujangga Baru romantik idealistik

Angkatan 45 romantik realistis

d. peranan majalah : Pujangga Baru Pujangga Baru

Angkatan 45 tidak ada

Page 26: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

SURAT KEPERCAYAAN GELANGGANGMerupakan sikap dan pendirian angkatan 45Dibuat tanggal 18 Februari 1950Disiarkan tanggal 22 Oktober 1950Isi pokok :1. Angkatan 45 memandang dirinya sebagai ahli waris

kebudayaan dunia dan akan meneruskannya dengan cara mereka sendiri

2. Keindonesiaan hanya dapat dikenal dari pernyataan hati dan pikiran mereka

3. Kebudayaan Indonesia Baru adalah gabungan dari kebudayaan indonesia lama dan hasil kebudayaan dari seluruh penjuru dunia

4. Revolusi adalah penempatan nilai-nilai baru5. Masyarakat dan seniman saling mempengaruhi

Page 27: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

PARA PENGARANG ANGKATAN 451. Chairil Anwar

Karya : 70 puisi asli, 4 puisi saduran, 10 puisi terjemahan, 6 prosa asli, dan 4 prosa terjemahan

Keistimewaan puisi :

a. bentuk puisi bebas

b. penggunaan unsur bunyi secara intensif

c. bersifat prismatis

d. penggunaan gaya bahasa, lambang, perbandingan

baru yang bersifat universal

e. pemilihan kata yang tepat

f. penggunaan gaya ekspresi yang benar-benar

mengutamakan keaslian pengucapan

g. pemakaian bahas Indonesia dalam wujud baru

Page 28: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

ASRUL SANIBerusaha menghindari masalah angkatanTidak setuju dengan semboyan-semboyan yang sering digunakan angkatan 45Ciri puisia. Terasa merdu dan memberikan gambaran yang

jelasb. Menyiratkan moralitasc. Terasa jelas sifat romantikd. Bentuk lebih bebas dari Chairil Anwar

Page 29: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

ADA PERTANYAAN ?

Page 30: SEJARAH SASTRA  INDONESIA  MODERN

TERIMA KASIH