Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

11
MATERI PENGANTAR ILMU MANAJEMEN PERTEMUAN KE-3 OLEH : IPAH EMA JUMIATI, M.SI. SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN SEBAGAI ILMU

Transcript of Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

Page 1: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

MATERI PENGANTAR ILMU MANAJEMEN PERTEMUAN KE-3

OLEH : IPAH EMA JUMIATI , M.SI .

SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN SEBAGAI ILMU

Page 2: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

Periode Waktu & Aliran Manajemen

Kontributor

1870-1930Manajemen Ilmiah

1900-1940Teori Organisasi Klasik

1930-1940Hubungan Manusiawi

1940-SekarangManajemen Modern

FW. Taylor, Frank & Lilian Gilbreth, Henry Gantt, Harington Emerson

Henry Fayol, James D. Mooney, Mary Parker Follet, H. Simon, Chester I. Barnard

Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg

A. Maslow, Chris Argyris, Douglas McGregor, E.Schien, David McCleland, Rober Blake & Jane Mouton, Ernest Dale, Peter Drucker, dsb.

SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Page 3: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

SUMBANGAN MANAJEMEN ILMIAH

Aliran manajemen ilmiah (scientific management) telah byk diterapkan dlm usaha peningkatan produktivitas

Teknik-teknik efisiensi spt studi gerak dan waktu telah tlh menyebabkan kegiatan dpt dilaksanakan lbh efisien

Gagasan dan pengembangan ilmiah para karyawan menimbulkan kesadaran akan pentingnya kemampuan dan latihan utk meningkatkan efektivitas karyawan

Mendorong para manajer utk mencari “cara terbaik” pelaksanaan tugas. Mengembangkan pendekatan rasional utk pemecahan masalah dan meletakkan dasar profesionalisme manajemen.

Page 4: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

KETERBATASAN MANAJEMEN ILMIAH

Kenaikan produktivitas sering tidak diikuti kenaikan pendapatan.

Perilaku manusia yg bermacam-macam menjadi hambatan

Pendekatan “rasional” hanya memuaskan kebutuhan-keb. Ekonomis dan fisik, tdk memuaskan kebutuhan-keb. Sosial karyawan.

Mengabaikan keinginan manusia untuk kepuasan kerja.

Page 5: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

Frederick Winslow Taylor

Henry Fayol

Shop Level ManagementOrientasi dari Tk. Buruh ke Tk. Top Management

Production OrientedOrientasi pd peningkatan Produksi secara langsung, yg cenderung menyamakan buruh dgn mesin

Pencipta Organisasi FungsionalFungsionalisasi kegiatan pd level operasi, berdasarkan spesialisasi.

Top Level ManagementOrientasi dari Top Management ke Tk. Buruh.

Human OrientedOrientasi pd unsur (peranan) manusia dlm rangka peningkatan produksi scr tdk langsung

Pencipta Organisasi LiniPemusatan wewenang pd Tk. Pimpinan Organisasi. Dgn tegas memisahkan bid. Kegiatan pimpinan dgn kegiatan teknis

POKOK PERBANDINGAN MANAJEMEN FW.TAYLOR DAN HENRY FAYOL

Page 6: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

F. W. TaylorHenry Taylor

Ruang Lingkup Teori ManajemenScope Teori Manajemen Sempit dan sering dikatakan Manajemen Pabrik. Tidak berhasil mengungkapkan fungsi-fungsi manajemen. F.W. Taylor dikenal sebagai Bpk. Scientific Management

Ruang Lingkup Teori Manajemenlebih luas krn berhasil mengungkapkan asas-asas manajemen yg lbh umum/luas (14 asas/fungsi utama perusahaan industri yaitu : Technical/production, Commercial, Financial, Security, Accounting dan Statistic. Berhasil mengemukakan fungsi-fungsi manajemen (P.O.C.3)

Dikenal sbg Bpk. Manajemen Modern

POKOK PERBANDINGAN MANAJEMEN FW.TAYLOR DAN HENRY FAYOL

Page 7: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

14 PRINSIP MANAJEMEN MENURUT HENRY FAYOL

1. Pembagian KerjaAdanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja

2. WewenangHak untuk memberi perintah dan dipatuhi

3. DisiplinHarus ada respek dan ketaatan pada peranan-peranan dan tujuan-tujuan organisasi

Page 8: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

14 PRINSIP MANAJEMEN MENURUT HENRY FAYOL

4. Kesatuan PerintahSetiap karyawan hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan

5. Kesatuan PengarahanOperasi-operasi organisasi yg mempunyai tujuan yg sama hrs diarahkan oleh seorang manajer dgn penggunaan satu rencana.

6. Meletakkan kepentingan perseorangan dibawah kepentingan umumKep. Perseorangan hrs tunduk pd kep. organisasi

Page 9: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

14 PRINSIP MANAJEMEN MENURUT HENRY FAYOL

7. Balas jasaKompensasi utk pekerjaan yg dilaksanakan hrs adil, baik bagi karyawan atau pemilik.

8. SentralisasiAdanya keseimbangan yg tepat antara sentralisasi dan desentralisasi

9. Rantai Skalar (garis wewenang)Garis wewenang dan perintah yg jelas

10. OrderBahan-bahan (material) dan orang-orang hrs ada pd tempat dan waktu yg tepat.

Page 10: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

14 PRINSIP MANAJEMEN MENURUT HENRY FAYOL

11. Keadilanhrs ada kesamaan perlakuan dlm organisasi

12. Stabilitas staf organisasiTk. Perputaran tenaga kerja yg tinggi tdk baik bg pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi

13. InisiatifBawahan hrs diberi kebebasan utk menjalankan dan menyelesaikan rencananya

14. Esprit de Corps (semangat korps) “Kesatuan adl. Kekuatan”, kebanggaan, kesetiaan dan rasa memiliki dr para anggota yg tercermin pd semangat korps.

Page 11: Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu (1)

TERIMA KASIH