Sejarah Perbankan

4
Asal Mula Perbankkan Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1960, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali armada lautannya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Prancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu dua belas hari. Sejarah Mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankkan adalah zaman kerajaan tempo dulu didaratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan kenegara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam perjalan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya dilakukan antarkerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran uang ini sekarang dikenal dengan nama pedagang valuta asing (money changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat oleh perbankan dipinjamkan kembali kemasyarakat yang membutuhkannya. Jasa – jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. Sejarah Perbankan

Transcript of Sejarah Perbankan

Asal Mula PerbankkanBank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1960, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali armada lautannya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Prancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu dua belas hari.Sejarah Mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankkan adalah zaman kerajaan tempo dulu didaratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan kenegara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika.Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam perjalan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya dilakukan antarkerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran uang ini sekarang dikenal dengan nama pedagang valuta asing (money changer).Kemudian dalam perkembangan selanjutnya kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat oleh perbankan dipinjamkan kembali kemasyarakat yang membutuhkannya. Jasa jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.

Sejarah Perbankan

Usaha perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan Romawi. Pada saat itu, kegiatan utama bank hanya sebagai tempat tukar menukar uang. Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat penitipan dan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya.Sementara itu, mengenai sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda antara lain: a. De Javasche NVb. De Post Paar Bankc. De Algemenevolks Crediet Bankd. Nederland Handles Maatscappij (NHM)e. Nationale Handles Bank (NHB)f. De Escompto Bank NV

Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik pribumi, Cina, Jepang, dan Eropa lainnya. Bank-Bank tersebut antara lain:a. Bank Nasional Indonesiab. Bank Abuah Saudagarc. NV Bank Boemid. The Matsui Banke. The Bank of China,f. Batavia Bank.

Di zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan, antara lain:a. Bank Negara Indonesia yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 kemudian menjadi BNI 1946.b. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari DE ALGEMENE VOLKCREDIET bank atau Syomin Ginko.c. Bank Surakarta MAI (Maskapai Adil Makmur) tahun 1945 di Solo.d. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.e. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.f. Indonesia Banking Corporation tahun 1946 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.g. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.h. Bank Dagang Indonesia NV di Banjarmasin tahun 1949serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. i. Kalimantan Corporation Trading di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.j. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.

Sejarah Bank PemerintahBelanda memiliki pengaruh yang sangat signifikan bagi Perbankan Indonsia. Seperti yang kita tahu, Indonesia mengenal segala hal tentang seluk beluk Bank melalui sang penjajah, begitu juga Bank- Bank yang pertama berdiri di jamannya, semuanya merupakan warisan dari Belanda. Pemerintah Indonesia mulai menasionalisasi Bank Belanda pada tahun 1958. Dimulai dari Nationale Handelsbank ( 1958 ), kemudian Bank Umum Negara/ BUNEG ( kemudian menjadi Bank Bumi Daya ) pada 1959, Escompto Bank menjadi Bank Dagang Negara ( BDN ) dan Nederlandsche Handelsmaatschappij/ NHM menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan ( 1960 ), dll. a. Bank Central ( Bank Indonesia ) Sebelum menjadi Bank Indonesia pada tahun 1951, bank ini bernama De Javasche Bank. Bank Indonesia adalah bank sentral Indonesia yang diatur melalui Undang Undang no. 13 Tahun 1968. b. Bank Pembangunan Indonesia ( Bapindo ) c. Bank Pembangunan Daerah ( BPD ) BPD merupakan bank yang didirikan di daerahtingkat I dan berdasarkan Undang- Undang no. 13 Tahun 1962. d. Bank Rakyat Indonesia( BRI ) dan Bank Ekspor Impor BRI berawal dari De Algemene Volkscrediet Bank yang dilebur setelah menjadi bank tunggal menjadi BNI Unit II yang bergerak di bidang rural dan ekspor-impor dan dipisah lagi menjadi Bank BRI ( membidangi rural ) dan Bank Ekspor Impor Indonesia. e. Bank Negara Indonesia ( BNI 46 ) BNI 46 merupakan perubahan dari BNI Unit III melalui Undang Undang no. 17 Tahun 1968. f. Bank Dagang Negara ( BDN ) BDN adalah nasionalisasi dari Bank Escompto dan merupakan satu- satunya Bank Pemerintah yang berada di luar BNI Unit III. g. Bank Bumi Daya ( BBD ) Merupakan nasionalisasi dari Nederlandsch Indische Hendless Bank. h. Bank Mandiri Bank Mandiri merupakan merger dari empat bank pemerintah pada tahun 1999, yaitu BBD, BDN, Bapindo,dan Bank Eksim Indonesia. i. Bank Tabungan Negara ( BTN ) BTN adalah nasionalisasi dari De Post Paar Bank yang sebelumnya telah berubah nama menjadi Bank Tabungan Pos pada 1950.