SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

9
SEJARAH KONFERENSI ASIA- AFRIKA (KAA) Oleh: Benedicta Asti Fety Christiany Yeremia Leonardo

Transcript of SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

Page 1: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

SEJARAHKONFERENSI ASIA-AFRIKA

(KAA)

Oleh:Benedicta AstiFety Christiany

Yeremia Leonardo

Page 2: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

Latar Belakang KAA

• Muncul dua kekuatan dunia• Indonesia ingin mewujudkan politik luar

negeri• Sebagai upaya meredakan ketegangan dan

untuk mewujudkan perdamaian dunia

Page 3: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

Faktor yang Melatarbelakangi

• Asia dan Afrika, letaknya berbatasan dan mempunyai sifat-sifat geografis yang sama.

• Kedua benua memiliki beberapa persamaan yang kuat.

• Lebih dari itu kedua benua memiliki persamaan nasib, yakni menjadi korban penjajahan Eropa.

• Setelah tercapainya kemerdekaan, bangsa-bangsa Asia dan Afrika menghadapi berbagai persoalan yang perlu diatasi bersama.

Page 4: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

Persiapan KAA

• Adanya Konferensi Colombo (Sri Lanka) pada tanggal 28 April - 2 Mei 1954 antara lima perdana menteri.– Tujuan: Memperkuat hubungan antara lima

negara tersebut dan berbicara tentang perdamaian dunia.

• Pada tanggal 22-29 Desember diadakan Konferensi Bogor sebagai lanjutan Konferensi Colombo

Page 5: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

Pelaksanaan KAA

• Sesuai dengan rencana, Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18–24 April 1955.

• Kon-ferensi Asia Afrika dihadiri oleh wakil-wakil dari 29 negara yang terdiri atas negara pengundang dan negara yang diundang.

• Negara pengundang meliputi Indonesia, India, Pakistan, Sri Lanka, dan Burma (Myanmar).

• Negara yang diundang 24 negara, terdiri atas 6 negara Afrika dan 18 negara meliputi Asia.

Page 6: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

Maksud dan Tujuan KAA

• Memajukan kerja sama bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan;

• Memberantas diskriminasi ras dan kolonialisme.• Memperbesar peranan bangsa Asia dan Afrika di dunia

dan ikut serta mengusahakan perdamaian dunia dan kerja sama internasional.

• Bekerja sama dibidang sosial, ekonomi, dan budaya.• Membicarakan masalah-masalah khusus yang

menyangkut kepentingan bersama seperti kedaulatan negara, rasionalisme, dan kolonialisme.

Page 7: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

Hasil KAA

• Sepuluh (10) inti sari / isi yang terkandung dalam Bandung Declaration / Dasasila Bandung :

1. Menghormati hak-hak dasar manusia seperti yang tercantum pada Piagam PBB.2. Menghormati kedaulatan dan integritas semua bangsa.3. Menghormati dan menghargai perbedaan ras serta mengakui persamaan semua ras dan bangsa di dunia.4. Tidak ikut campur dan intervensi persoalan negara lain.5. Menghormati hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri baik sendiri maupun kolektif sesuai dengan piagam pbb.

Page 8: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

Hasil KAA

6. Tidak menggunakan peraturan dari pertahanan kolektif dalam bertindak untuk kepentingan suatu negara besar.7. Tidak mengancam dan melakukan tindak kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.8. Mengatasi dan menyelesaikan segala bentuk perselisihan internasional secara jalan damai dengan persetujuan PBB.9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama.10. Menghormati hukum dan juga kewajiban internasional.

Page 9: SEJARAH KONFRENSI ASIA-AFRIKA

TERIMA KASIH