SEJARAH KEBERBAKATAN DIINDONESIA

8/17/2019 SEJARAH KEBERBAKATAN DIINDONESIA

1/22

Peran pemerintah terhadap

pendidikan ANAK BERBAKAT

Oleh :

SHANDRA ROYANI. S

(1305114869)

PENDIDIKAN BIMBINGAN KONSEING

!AK"#AS KEG"R"AN DAN IM" PENDIDIKAN

"NI$ERSI#AS RIA"

%016

1


2/22

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Penyusun

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

dan inayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah peran

pemerintah dalam mengembangkan anak berbakat di Indonesia

Makalah ilmiah ini telah penyusun susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak sehingga dapat memperlan!ar pembuatan makalah ini "ntuk itu penyusun

menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan makalah ini

Terlepas dari semua itu, Penyusun menyadari sepenuhnya bah#a masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya $leh karena itu dengan tangan terbuka

kami menerima segala saran dan kritik dari pemba!a agar penyusun dapat memperbaiki makalah

ilmiah ini

Akhir kata penyusun berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan man%aatnya

untuk masyarakan ini dapat memberikan man%aat maupun inpirasi terhadap pemba!a

Pekanbaru, &anuari '()*

Penyusun

%


3/22

DAFTAR ISI

KA#A PENGAN#AR....................................................................................................... 1

DA!#AR ISI..................................................................................................................%

BAB I........................................................................................................................... 3

PENDAH""AN........................................................................................................... 3

A. &'& Bel&&*+..................................................................................................3

B. R,-,&* M&&l&h.............................................................................................4

/. #,,&* Pe-&h&&*.......................................................................................... 4

D. M&*2&&' Pe-,&'&*.......................................................................................... 4

BAB II.......................................................................................................................... 5

PEMBAHASAN............................................................................................................. 5

A. SEARAH PERAN PEMERIN#AH #ERHADAP ANAK BERBAKA# DIINDONESIA...... ..5

1.#&h,* 190&*..................................................................................................

%. #&h,* 1980&*.................................................................................................

3.#&h,* 1990&*................................................................................................ 13

B. PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN KH"S"S "N#"K ANAK BERBAKA# DI

INDONESIA............................................................................................................ 15

/. PEAKSANAAN "I /OBA KEAS KH"S"S "N#"K ANAK BERBAKA# DI

INDONESIA............................................................................................................ 16

D. PEAKSANAAN "I /OBA.................................................................................18

BAB III....................................................................................................................... %0

PEN"#"P.................................................................................................................. %0

A. Ke-7,l&*..................................................................................................... %0

DA!#AR P"S#AKA......................................................................................................%1

3


4/22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangMembahas masalah sistem pendidikan di Indonesia, kita tahu bah#a anak usia sekolah

ditempatkan se!ara berjenjang sesuai dengan usianya Mulai anak usia T+, SD, STP dan SM"

+urikulum yang digunakan bersi%at !entralied .terpusat/, artinya kurikulum yang dipakai untuk

seluruh #ilayah Indonesia se!ara umum sama

Dengan keterbatasan ini, maka ada beberapa hal yang belum tertangani dengan baik,

misalnya penanganan anak berbakat Anak berbakat perlu dipikirkan bagaimana

menanggulanginya, sehingga segala kemampuan yang ada pada dirinya dapat tersalurkan melalui

suatu lembaga pendidikan khusus Seperti halnya sekolah luar biasa .S0/ yang menangani

anak-anak yang memiliki kelemahan dikarenakan tidak ber%ungsinya salah satu bagian pada

tubuhnya .tuna netra, tuna rungu, tuna #i!ara dan sebagainya/

Di berbagai Negara, tidak terke!uali di Indonesia, +ebijakan pendidikan berkenaan dengan

12uity and 13ellen!e sering di pertentangkan Dilandasi undang-undang Pendidikan No ' Tahun

)454 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang dijabarkan dari ""D )467, #ajib belajar

Sembilan tahun sebagai pendidikan dasar di negeri kita telah diran!ang sebagai kebijakan

pendidikan untuk menningkatkan kualitas kemampuan manusia8a!tor kun!i itu mengisyaratkan, pendidikan sekolah yang lebih tinggi akan menunjang

perkembangan intelektual dan so!ial orang, sehingga pada gilirannya akan menunjang

produkti9itas ekonomi yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Namun,

perkembangan itu tidak semata-mata tergantung pada pendidikan sekolah, bahkan pendidikan

sekolahpun perlu mengkaji kenyataan tentang berbagai perubahan yang melanda negeri kita

sebagai akibat dari arus globalisasi yang mau tak mau perlu diperhitungkan dalam system

pendidikannya

Dalam makalah ini, akan dibahas tentang bagaimana peran pemerintah Indonesia dalam

mengembangkan dan penangulangi anak berbakat di negeri ini Sikap dan kebijakan pemerintah

serta langkah yang telah ditempuh pemerintah terhadap anak berbakat yang ada di Indonesia

4


5/22

B. Rm!an "a!alah

) 0agaimana peran pemerintah dalam mengembangkan anak berbakat di Indonesia:

#. T$an Pem%aha!an

) "ntuk mengetahui peran pemerintah dalam mengembangakan anak berbakat di

Indonesia

D."an&aat Pem%atan

1. Dapat mengetahaui berbagai peran yang telah dilakukan pemerintah untuk

mengembangkan potensi anak berbakat

5


6/22

BAB II

PE"BAHASAN

A. SE'ARAH PERAN PE"ERINTAH TERHADAP ANAK BERBAKATDIIND(NESIA

Pendidikan luar biasa merupakan sarana untuk mengembangkan potensi anak luar biasa

seoptimal mungkin , pelayanan pendidikan luar biasa se!ara %ormal diindonesia ,selama ini, baru

diperuntukan bagi anak tuna netra ,tuna rungu ,tuna grahita ,tunadaksa, dan tuna laras ,

sedangkan untuk anak berbakat belum mendapatkan pelayanan pendidikan se!ra optimal sesuai

dengan potensinya .kelompok kerja pengembangan pendidikan anak berbakat ,)45*/

Anak berbakat adalah anak yang karena memiliki bakat-bakat istime#a dan kemampuan

;kemampuan yang unggul ,mampu memberikan prestasi yang tinggi ,anak ;anak ini

membutuhkan program pendidikan yang terdi%erensiasi dan < pelayanan diluar jangkauan

program disekolah luar biasa =al ini dimaksudkan agar dapat me#ujudkan bakat-bakatnya

se!ara optimal bagi penggembangan diri dan dapat ,memberikan sumbangan yang berarti bagi

masyarakat dan Negara . kelompok kerja penggembangan pendidikan anak berbakat ,)45* /

Sejarah pendidikan Indonesia pada era orde baru telah men!atat berbagai upaya dari

berbagai tokoh pendidikan bangsa ini untuk menerapkan hakikat pendidikan dan prinsip-prinsipdemokratis pendidikan bagi anak berbakat ,jauh sebelum dikeluarkan peraturan perundang-

undangan tersebut . =a#adi ,'((6 dalam Semia#an )456 / Dengan populasi lebih dari )5( juta

dan men!akup sejumlah besar kelompok etnis yang tersebar lebih dari >((( pulau ,tidak mudah

bagi Indonesia untuk mengidenti%ikasi anak berbakat =al ini sama sulitnya dengan perluasan

perhatian khusus terhadap mereka dile9el nasional baik dalam hasil %asilitas ,maupun

in%rastruktur . maret ,)44' Semia#an )456 /

Selain itu , ada keterbatasan tenaga ahli dan peralatan tes untuk mengidenti%ikasi anak

berbakat pada le9el nasional Deteksi a#al ,sering kali dilakukan oleh orang a#am ,seperti

orang tua dan identi%ikasi alat ukur yang digunakan ,yang belum sepenuh nya reliabel dan 9alid

untuk anak Indonesia .Munandar ,)44' dalam Semia#an )456/ Para ahli merasa bah#a untuk

identi%ikasi yang reliabel dan 9alid diperlukan indi!ator prilaku untuk anak berbakat yang sesuai

dengan nilai dan budaya indonesia . Maret ,)44' dalam Semia#an )456/

6


7/22

&umlah peserta didik pada satuan SD ,STP,SM", negeri dan s#asta diindonesia sangat

besar ,yakni >*(?7*(5 orang . data persekolah tahun )444-'(((/ jika diambil persentase

rendah ,misalnya ' @ dari jumlah tersebut digolongkan sebagai anak berbakat ,sebanyak kurang

lebih ??(((( anak berpotensi menjadi asset Negara terpenting .sidi ,'((6/ ,meskipun

demikian ,tidak semua anak berbakat tersebut dapat teridenti%ikasi dan mendapatkan pendidikan

yang dapat mendukung perkembangan se!ara optimal

Wu dan ho, )44> .dalam Akbar B, =a#adi, '()(/ Ada beberapa %a!tor yang menghambat

perkembangan pendidikan anak berbakat di Indonesia ,yaitu C

) +eterbakatan tenaga ahli dan material tes untuk mengidenti%ikasi seorang anak berbakat

pada tingkat nasional

' +etiadaan model program yang dapat dipilih orang tua untuk mereka yang berbakat> +eterbatasan guru yang terlatih

6 +eterbatsan tenaga pro%essional yang berpengalaman dalam hal keberbakatan7 +eterbatasan %asilitas pendidikan dan perlengkapan untuk implementasi program

pengayaan

0erikut ini merupakan sejarah keberbakatan diindonesia beberapa dekede yang

mempengaruhi sejarah keberbakatan ini ,yaitu C

) Tindakan pemerintah' peraturan ;peraturan pemerintah sehubungan dengan anak berbakat

> +egiatan yang berhubungan dengan anak berbakat

6 Program7 Penelitian yang memberikan sumbagsi besar bagi perkembangan layanan untuk anak

berbakat ,dan

* $rang ;orang yang berperan dalam sejarah keberbakatan di Indonesia .Akbar B, =a#adi,

'()(/

).Tahn )*+,-an

Di a#al tahun ,dalam dunia pendidikan dikenal proyek perintis II . PP II / yang

dilaksanakan oleh institut pertanian bogor ,ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah


8/22

bagi anak berbakat Melalui proyek ini ,mahasis#a yang diterima melalui jalur PP II direkrut

langsung dari sekolah asalnya tanpa mengikuti ujian masuk sebagaimana layaknya kebanyakan

!alon mahasis#a yang ingin masuk IP0 =al ini dimungkinkan karena IP0 mengundang para

sis#a SMA diseluruh pelosok tanah air yang berprestastasi akademik menonjol sepanjang masa

masa sekolahnya untuk lansung diterima menjadi mahasis#a IP0agasan brilian ini dating dari

pro% DrAndi =akim Nasution .=a#adi ,'((6 dalam Akbar B, =a#adi, '()(/

Sebagai langkah lebih lanjut, Dekpdikbud mulai menyediakan program untuk anak

berbakat pada tahun )4?6, dalam bentuk beasis#a untuk SD,STP,SMA dan SM+, serta

mahasis#a .Wu Eho,)44> dalam Akbar B, =a#adi, '()(/ Program ini merupakan hasil dari

Surat +eputusan Menteri Pendidikan dan +ebudayaan Bepublik Indonesia no('*?


9/22


10/22

b Program pendidikan keberbakatan oleh sekolah s#asta

! Sekolah uji-!oba didirikan pada tahun )45> untuk anak berbakat di &akarta dan ianjur,

di le9el SD dan STP

Proyek uji !oba ini berada di ba#ah penga#asan dan pembinaan Pusat Pengembangan

+urikulum dan Sarana Pendidikan 0alitbang Depdikbud, Pro%Dronny Semia#an selaku

+epala Pusat saat itu, dan Pro%Dr"tami Munandar yang ditunjuk selaku +etua +elompok +erja

Pengembangan Pendidikan Anak 0erbakat . ++PPA0/ Proyek uji !oba ini men!angkup jenjang

SD,STP,dan SMA yang berlokasi di perkotaan .&akarta/ dan pedesaan .ianjur/

Para sis#a didenti%ikasi melalui prosedur tes dan non-tes dengan bentuk pelayanan

program pengayaan dan kelas khusus di luar #aktu sekolah .pull out program/ uru-guru yang

mengajar disekolah perintisan anak berbakat itu diseleksi sesuia kroteria tertentu dengan pelatihan terlebih dahulu Proyek ini juga telah menghasilkan beberapa modul pembelajaran

yang disusun oleh penulis-penulis kurikulum yang kompeten dalam bidang studi masing-masing

Dengan keterbatasan dana dan adanya prioritas pemerintah yang lebih besar pada pendidikan

bagi anak-anak FkebanyakanG yang saat itu dirasakan masih belum memadai, sekolah rintisan

anak berbakat yang baru berjalan tiga tahun tersebut dihentikan di tengah jalan .=a#adi,'(('/

Sebagai upaya untuk melihat !iri-!iri keberbakatan pada anak berbakat intelektual di

Indonesia, Seminar Workshop on Program Alternati9es %or The i%ted and Talented menarik kesimpulan bah#a !irri-!iri anak berbakat intelektual adalah sebagai berikut .0alit-

bangdikbud,)45* dalam =a#adi,'(('/

) +reati9itas tinggi,

' +emampuan berpikir kritis tinggi,> +emampuan generalisasi baik,

6 +emampuan memba!a di atas usia rata-ratanya,

7 +etelitian yang tinggi,* Nilai estetis yang tinggi,

? Memiliki keyakinan diri yang !ukup,5 Sangat keras hati,

4 Mempunyai minat khusus yang tinggi,)( Peka terhadap masalah di lingkungan,

)) Sangat berminat terhadap masalah manusia#i, dan

)' +emampuan berpikir yang andal

10


11/22

irri-!iri anak berbakat Intelektual lain disetujui pada okakarya Persiapan Pelaksanaan

Program Pendidikan untuk Anak 0erbakat Intelektual yang diadakan di ipayung,0ogor,pada

tanggal '5-'4 Mei )45> okakarya ini menyetujui !irri-!iri anak berbakat intelektual sebagai

berikut .0alitbangdikbud,)45* dalam =a#adi,'(('/

) Memba!a pada usia lebih muda,

' Basa ingin tahu yang kuat,> Minat luas dan banyak kegemaran,

6 Dapat bekerja sendiri,

7 Pengamatan yang tajam,

* Senang men!oba hal-hal baru,? 0erpikir kritis,

5 Daya imijinasi yang kuat,

4 Tidak !epat puas dengan prestasinya,)( Senang meme!ahkan masalah,

)) Daya abstraksi yang tinggi,

)' +reati% dan original dalam gagasan,)> Ingatan yang baik,

)6 Pembendaharaan kata,dan

)7 Perilaku terarah pada tujuan

Sebagai langkah lanjutan, Bapat +erja +elompok +erja Pendidikan Anak 0erbakat tanggal

*-5 8ebruari )457 di Wisma SS ibubur memutuskan adanya sepuluh !iri keberbakatan sis#a

sekolah dasar yang digunakan untuk menjaring anak berbakat intelektual .da%tar !irri-!iri

keberbakatan untuk anak disekolah dasar disebut dengan 8ormat II/ sebagai berikut

.=a#adi,'(('/C

) +elan!aran berbahasa .lisan dan tertulis/,

' Basa ingin tahu yang bersi%at pengetahuan,

> +emampuan ber%ikir kritis,

6 +emampuan belajar atau bekerja mandiri,7 +euletan,

* Basa tanggung ja#ab pada setiap tugas,

? Tingkah yang terarah pada tujuan,

5 +e!ermatan dalam mengamati,4 Sering mengungkapkan gagasan baik atau pendapat yang baru,dan

)( Senang membuat benda atau barang baru dari bahan yang ada dalam lingkungan

Sepuluh keberbakatan tersebut telah teruji dan mendapatkan 9aliditas Penelitian dilakukan

di empat sekolah dasar di &akarta dan empat sekolah dasar di ianjur sesuai pilihan kantor

Departemen Pendidikan dan +ebudayaan Wilayah D+I &akarta dan &a#a 0arat &uamlah

11


12/22

responden seluruhnya >' guru kelas ) sapai kelas * "ntuk melihat !iri keberbakatan pada sis#a

sekolah dan yang dijaring guru se!ara lebih teliti, Bapat +erja ++PA0 di Wisma ibinong

menghasilkan 8ormat III, yaitu %ormat pen!alonan anak berbakat intelektual oleh guru yang

terdiri dari empat aspek !iri keberbakatan .=a#adi,'(('/

Pada tahun )457, 8akultas Psikilogi "ni9ersitas Indonesia bekerja sama dengan Pusat

Pengembangan +urikulum Pendidikan dan +ebudayaan, Departemen Pendidikan dan

+ebudayaan, melakukan dua penelitian, yaitu Penelitian Pendapat uru Mengenai Sistem

$rganisasi Pelaksanaan Program Pembinaan 0akat Sis#a .PP0S/ dan Mengenai !iri-!iri

keberbakatan .=a#adi, '(('/

Penelitian ini melibatkan )* sekolah di &akarta dan ianjur dengan responden )*7 guru

sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas Tujuan penelitian, yaitu C

) "ntuk mengetahui pendapat guru mengenai !irri-!iri sis#a berbakat intelektual, dan

' "ntuk mengetahui pendapat guru mengenai system organisasi pelaksanaan system

PP0S dalam rangka penyebarluaskan PP0S se!ara nasional .=a#adi, '(('/

Tahun )45?, merupakan a#al bangkitnya kesadaran sekolah s#asta untuk melanjutkan

layanan program pendidikan bagi anak berbakat SD Ade Irma Suryani Nasution, &akarta,

merupakan sekolah s#asta pelopor yang menyedihkan kelas khusus bagi sis#a mereka yang

berbakat uru-guru yang mengajar dalam kelas khusus ini memperoleh pendidikan pelatihan

dalam bidang psikologi keberbakatan, kreati9itas, dan kurikulum berdi%erensiasi dari para

psikolog .saat itu Pro%Dr Ashar Sunyoto Munandar, Dra Haumil Agoes A!hir, Dra Beni Akbar-

=A#adi/ dan pendidik, Pro% Dr onny Semia#an Para sis#a pun diseleksi dengan pendekatan

konsep Benulli 0ahkan de%enisi dari United States Office Of Education ."S$1/ yang juga

dianut sebagai de%inisin keberbakatan di Indonesia langsung diaplikasikan oleh sekolah-sekolah

AlAhar +emang Syi%a 0udi, &akarta, dengan memberikan remedial teaching bagi sis#a agar

pulih dari sindroma Underachievement .=a#adi, '(('/

Tahun )454, Menhankam &endral 0enny Murdani dengan tegas menyatakan

keprihatinannya atas krisis yang melanda bangsa Indonesia dalam bidang +epemimpinan 0eliau

menyarankan untuk men!ari bibit unggul dari seluruh pelosok nusantara dan sekaligus

mendidiknya dalam suatu tempat tertentu, Wujud gagasan ini berupa lahirnya SM" Taruna

1%


13/22

Nusantara di Magelang, yaitu sekolah berasrama yang menitikberatkan pada pengembangkan

potensi pribadi se!ara optimal termasuk kepemimpinan .PTTN, )44( dalam =a#adi, '(('/

Se!ara Huridis, %ormal layanan pendidikan bagi anak berbakat telah mendapat tempat di

dalam system pendidikan nasional "ndang-undung No '


14/22

"ntuk STP ditindak lanjuti dengan +ep Mendikbud Nomor (76( model alternati% ,guru pada umumnya memilih model

program pelayanan .enri!hment/ yang harus ditingkatakan Maret .)44' dalam Wu dan ho ,

14


15/22

)44>/ berpendapat bah#a model akselerasi plus yang di diajukan oleh kartadinata lebih sesuai

Model ini merupakan akselerasi multidimensional yang dapat meningkatakan perkembangan

kogniti% melalui proses belajar mengajar yang ber9ariasi ,perkembangan so!ial ,perkembangan

a%ekti% + dalam kerja sarna dengan Hayasan Pengembangan +reati9itas

yang dilakukan pada tahun )45(, yaitu tentang masalah ideniti%ikasi Anak 0erbakat

' PadaSeminar Nasional Pengembangan +urikulum dan Sarana Pendidikan 0P>+ bulan

September )45( masalah pendidikan Anak 0erbakat juga ikut dibahas

15


16/22

> $leh Perkumpulan Mahasis#a $rtopedagogik Indonesia .PM$I/ tanggal '7-'* $ktober

)45( di Surakarta telah diselenggarakan Simposium Nasional tentang pendekatan

+onseptual Strategi bagi Pelayanan Pendidikan Anak 0erbakat .Super-normal/ dengan

penyampaian enam makalah

6 Hayasan Masdani dan Hayasan =umalka dalam bulan No9ember )45( telah mengadakan

Simposium satu hari mengenai metodologi untuk Mengidenti%ikasi Anak yang sangat !erdas

dan miskin

7 Sebagai salah satu program kegiatan pusat pengembangan +urikulum dan Sarana Pendidikan

0P>+ tahun )45)-)45' diren!anakan Seminar

September )45> Menteri Pendidikan dan +ebudayaan Pro% Dr Nugroho Notosusanto telah

meresmikan pelaksanaan program pendidikan Anak 0erbakat di &akarta Dijelaskan Menteri

Anak-anak didik yang hadir sebagai angkatan pertama hendaknya diusahakan dapat ditemukan

bakat-bakatnya maupun potensinya untuk diberi kesempatan berkembang se!ara #ajar dengan

sedikit mungkin hambatan Diharapkan Anak 0erbakat merupakan #aduk daripada sumber daya

16


17/22

manusia yang berbakat sehingga pembangunan negara Indonesia untuk #aktu yang akan datang

akan lebih meningkat, lebih tepat guna men!apai hasil yang diinginkan kita bersama Menteri

Nugroho mengharapkan di antara anak didik itu nanti akan tumbuh sebagai ahli matematika, ahli

ilmu alam, ahli ilmu %isika, ahli sejarah, ahli pendidikan, ahli psikologi dan berbagai ma!am

keahlian yang masing-masing memerlukan bakat intelektual, apalagi kalau tingkat

ke!erdasannya sangat luar biasa tingginya . Wiriaatmadja, B '((*/

Program +egiatan Pelaksanaan "ji oba 0adan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

dan +ebudayaan .0alitbang Dikbud/ Dalam rangka kesempatan yang seluas-Iuasnya pada anak

didik yang mempunyai IL di atas rata-rata agar dapat mengembangkan kemampuan dan

bakatnya se!ara,optimal 0alitbang Dikbud .0adan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan

+ebudayaan/ telah mengadakan "ji-oba program pendidikan anak berbakat pada 7 SMP dan

6 SMA dengan perin!ian sebagai berikutC

) SMP Negeri I D+I &akarta ikini ; &akarta' SMP Negeri ')* D+I &akarta &) Salemba )5 &akarta

> SMP PPSP I+IP &akarta Ba#amangun &akarta

6 SMP Negeri I ianjur ianjur - &a#a 0arat7 SMP Negeri II ianjur ianjur - &a#a 0arat

* SMA Negeri I D+I &akarta &) 0udi "tomo ; &akarta

? SMA Negeri *5 $+I &akarta &) Salemba )5 &akarta

5 SMA PPSP I+IP &akarta Ba#amangun ; &akarta

4 SMA Negeri ianjur ianjur - &a#a 0arat

Sebelum pelaksanaan uji-!oba program tersebut 0alitbang Dikbud telah mengadakan

serangkaian kegiatan sejak tahun )45( yang meliputiC

) +egiatan pendahuluan yang terdiri dari penelitian, seminar dan simposium

' +egiatan peren!anaan

> +egiatan persiapan6 +egiatan pelaksanaan uji !oba program pendidikan anak berbakat, yang dimulai akhir

tahun )45> dalam Wiriaatmadja, B '((*/

Adapun pendidikan anak berbakat yang diberikan terdiri dari mata pelajaran 8isika, +imia,

0iologi, IP0A .llmu Pengetahuan 0umi dan Antariksa/, 1lektronika, $tomoti%, Pertanian,

Matematika, 0ahasa Inggris, +etrampilan +epustakaan dan +etrampilan Meneliti .ibrary skills

dan Besear!h skills/ Mata pelajaran tersebut diberikan dalam bentuk modul yang si%atnya

memperkaya


18/22

0andung, I+IP Malang dan I+IP Surabaya Pihak-pihak yang terlibat dalam menangani

pelaksanaan pendidikan anak berbakat yaitu +epala Sekolah, uru .yang telah ditatar khusus

untuk meI/gajar anak berbakat/, konselor, serta orang tua murid ) masyarakat

"ntuk menentukan siapa-siapa yang dapat dikategorikan sebagai anak sekolah ini

memisahkan anak kelas II yang tergolong !erdas dalam kelas sendiri di!ampur dengan

murid yang mendapat rangking dalam kenaikan kelas Di kelas ini mereka mendapat

pelajaran IPA dengan pengajaran yang agak berbeda dengan kelas IPA lainnya +alau di

kelas II lain diterangkan se!ara terperin!i tetapi di kelas khusus ini hanya garis besarnya

saja Ini berarti anak harus ban yak belajar sendiri di rumah &uga #aktu untuk ulangan

dibedakan, kalau di kelas umum diberi #aktu ' jam, maka untuk kelas khusus hanya diberi

#aktu ) jam Sebagai uji !oba pertama kali dipilih bidang eksakta yang meliputi ilmu

pengetahuan dan teknologi, sedang bidang studi IPS baru akan di!oba setelah uji !oba

pertama telah berjalan ) tahun "ntuk tahap pertama sekarang bidang eksakta yang diuji-

!obakan baru meliputi mata pelajaran %isika, kimia, biologi, teknologi, matematika,

ditambah dengan bahasa Inggris dan ketrampilan memba!a kepustakaan dan meneliti

' SMP N ')* &akartaC Telah melakukan pemilihan anak yang tergolong berbakat intelektual

yang !ar a pemilihannya tidak hanya berdasarkan kejuaraan dan rangking kelas saja Anak

yang terpilih adalah mereka yang mempunyai kemampuan unggul luar biasa yang

berhubungan dengan kemampuan otak

> SMP N I &akartaC Meren!anakan memisahkan Anak !erdas dalam kelas tersendiri untuk

diberi pengayaan .1nri!hment/ Sistem ini akan dilaksanakan setelah pulang sekolah

dengan tujuan memberi kesempatan anak berbakat intelektual dapat belajar seperti biasa di

18


19/22

kelas mereka sendiri !ampur dengan ternan sekelas yang berlainan tingkat ke!erdasannya,

disamping itu Anak berbakat intelektual tadi mengikuti pelajaran tambahan seperti %isika,

kimia, matematika dalam kelas khusus Dengan tetap men!ampurkan mereka di kelas

biasa diharapkan anak berbakat tetap berkembang sesuai dengan usianya dalam hal

keji#aan Maksudnya, biarpun hampir seluruh #aktu habis untuk sekolah,mereka itu tidak

merasa super atau sombong dan tinggi hati

+arena kelas khusus ini belum dimulai, dapat dimengerti kalau anak-anak terpilih itu

belum mengerti program pendidikan yang bagaimana yang akan mereka terima, yang jelas

mereka akan bertambah beban tanggung ja#ab, belajar keras untuk mempertahankan

prestasinya dan bersaing dengan ternan-ternan sesama super .'), )45> C '5->( dalam

. Wiriaatmadja, B '((*/

19


20/22


21/22

6 Dilihat dari berbagai kebijakan peerintah mengenai anak berbakat yang merupakan

aset bagi Negara sudah sangat baik Pemerintah memperhatikan system pendidikan

serta penyaluran terhadap anak berbakat yang berada di Indonsesia

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, B dan =a#adi .'(()/ Psikologi Anak Mengenal Sifat, Bakat dan Kemampuan

Anak &akartaC PT ramedia Widiasarana Indonesia

Akbar, B dan =a#adi .'((6/ Psikologi Anak Mengenal Sifat, Bakat dan Kemampuan

Anak &akartaC PT ramedia Widiasarana Indonesia

Akbar,B dan =a#adi '()( Menguatkan Bakat Anak. &akartaC PT rasindo

Ayahbunda .'(('/ ari A sampai ! "entang Perkem#angan Anak &akartaC 1rlangga

0uan, Tonny .'((5/ Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas &akartaC PT ramedia

Pustaka "tama

onny B Semia#an )456 Keterampilan Proses &akartaC PT ramedia Widiasarana

Indonesia

Pro% Dr Beni Akbardan =a#adi,Psikologi Menguatkan Bakat Anak &akartaC ramedia

Semia#an, Munandar, A dan Munandar S " )456 Memupuk Bakat dan Kreativitas

Sis$a Sekolah Menengah% Petun&uk #agi 'uru dan Orang "ua &akartaC PT ramedia

Widiasarana Indonesia

Wiriaatmadja, B .'((*/ Metode Penelitian "indakan Kelas. Bandung% Bemaja Bosda

+arya

%1


22/22

SEJARAH KEBERBAKATAN DIINDONESIA

Documents

Transcript of SEJARAH KEBERBAKATAN DIINDONESIA