Sejarah Desa Cipeundeuy

15
BAB I PENDAHULUAN Kegiatan yang senantiasa dilaksanakan oleh nenek moyang merupakan sebuah kebudayaan dan adat istiadat dan tradisi yang dianggap wajib harus dilaksanakan oleh generasi penerusnya. Bahkan keitan nenek moyang tersebut sudah dianggap sebagai landasan ataupula sebagai aturan-aturan dalam menjalani kehidupan. Namun di era lobalisasi ini kegiatan rutin tersebut sudah mulai dihilangkan. Tradisi yang dulu sangat lekat pada jiwa individu kin mulai mengikis. Kesejahteraan sosial merupakan suatu keadaan Terpenuhinya kebutuhan hidup yang layak bagi masyarakat. Sehingga mampu mengembangkan diri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya yang dapat dilakukan pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan social yang meilputi rehabilitasi social, jaminan social, pemberdayaan social, dan perlindungan social (UU no. 11 tahun 2009 pasal 1 dan 2) 1

description

sejarah desa cipeundeuy

Transcript of Sejarah Desa Cipeundeuy

BAB IPENDAHULUAN

Kegiatan yang senantiasa dilaksanakan oleh nenek moyang merupakan sebuah kebudayaan dan adat istiadat dan tradisi yang dianggap wajib harus dilaksanakan oleh generasi penerusnya. Bahkan keitan nenek moyang tersebut sudah dianggap sebagai landasan ataupula sebagai aturan-aturan dalam menjalani kehidupan. Namun di era lobalisasi ini kegiatan rutin tersebut sudah mulai dihilangkan. Tradisi yang dulu sangat lekat pada jiwa individu kin mulai mengikis.Kesejahteraan sosial merupakan suatu keadaan Terpenuhinya kebutuhan hidup yang layak bagi masyarakat. Sehingga mampu mengembangkan diri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya yang dapat dilakukan pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan social yang meilputi rehabilitasi social, jaminan social, pemberdayaan social, dan perlindungan social (UU no. 11 tahun 2009 pasal 1 dan 2)Pembangunan kesejahteraan social ini menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional dimana pembangunan kesejahteraan sosial berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Hal ini karena pada prinsipnya konstruksi pembangunan kesejahteraan sosial teridiri atas serangkaian aktivitas yang direncakan untuk memajukan kondisi kehidupan manusia melalui koordinasi dan keterpaduan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya penyelenggaraan kesejahteraan sosial dalam mengatasi penyandang masalah kesejahteraan sosial menjadi kerangka kegiatan yang utuh menyeluruh berkelanjutan dan bersinergis sehingga kesejahteraan sosial masyarakat lambat.Penyandang masalah kesejahteraan sosial untuk seorang keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan. Kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya secara memadai dan wajar.Berbagai permasalahan dan kesejahteraan yang muncul pada masyarakat saat ini meliputi:1. Menurunnya tingkat ekonomi,2. Penyimpangan norma dan perilaku,3. Meningkatnya masalah sosial,4. Menurunnya kualitas kesehatan,5. Meningkatnya kriminalitas.Permasalahan kesejahteraan sosial tersebut dilatarbelakangi adanya perubahan dalam kehidupan masyarakat di era globalisasi saat ini, yang dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan hidup, persaingan hidup yang semakin ketatKetidak mampuan dan keterbatasanPembangunan daerah sebagai bagian internal dan pembangunan nasional dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan sumber daya nasional yang memberikan kesempatan bagi kinerja daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat madani yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.Penyelenggaraan pemerintah sebagai subsistem pemerintah Negara dimaksudkan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat. Sebagai daerah otonomi daerah mempunya kewenangan dan tanggung jawab menyelenggarakan kepentingan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan. Partisipasi masyarakat dan pertanggung jawaban kepada masyarakat mengingat luasnya kewenangan daerah dalam pemerintaha, maka pada masa yang akan dating, daerah dibentuk untuk memiliki kemampuan yang lebih besar dan kemampuan yang dimiliki saat ini. Kemampuan tersebut mencakup kemampuan berbagai bidang pemerintahan. Termasuk bidang kelembagaan peralatan dan sebagainya. Oleh karena itu, seharunya dilakukan pemerintah daerah adalah mengembangkan kelembagaan agar mampu melaksanakan perannya semakin besar dan meningkat secara efektif.Sedikit makalah ini mengulas tentang keadaan serta mengenai kehidupan di desa cipeundeuy. Dalam hal penelitian ini kami menyadari bahwa semuanya jauh dari kesempurnaa. Maka dari itu kritik, koreksi, dan saran sangat kami harapkan untuk bias memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.

BAB IICIPEUNDEUY

2.1 Sejarah Desa CipeundeuyKata cipeundeuy berasal dari dua kata yaitu ci yang berasal dari air dan peundeuy yaitu subur. Jadi bias dikatakan yaitu cipeundeuy diambil dari air subu dimana daerah ini memiliki bayak air yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat cipeundeuy.Sedangkan adapula pendapat bahwa cipeundeuy itu berasal dari dua kata yaitu ci = kahuripan sedangkan peundeuy yaitu diambil dari nama pohon peundeuy yang hidup di daerah tersebut. Kata kahuripan artinya adanya sumber kehidupan dari mata air yang terdapat di daerah tersebut. Dan peundeuy merupakan nama sebuah pohon petay. Pohon ini tumbuh dan besar di atas sumber mata air. Sehingga salah satu masyarakat member nama daereah tersebut sebagai daerah Cipeundeuy.Cipeundeuy berdiri sejak zaman dahulu sebelum penjajahan Belanda dating ke Indonesia. Sedang menurut penuturan lain Desa Cipeundeuy berdiri kurang lebih tahun 1910. Bahkan Desa Cipeundeuy pun pernah dijadikan sebagai tempat konferensi di Cipeundeuy, Bantarujeg, Cirebon. Konferensi itu meminta pemerintah Indonesia membatalkan sejumlah perundingan dengan Belanda. Jika tidak berhasil pemerintah RI diminta membubarkan diri atau membentuk pemerintah baru.Konferensi juga memutuskan mengadakan persiapan Negara islam untuk menandingi Negara pasundan bentukan Negara. Persiapan itu meliputi aturan-aturan ala Islam. Setelah di Cipeundeuy, konferensi lain di gelar di Cijoho, Kuningan.

2.2 Letak Geografis Desa CipeundeuyDesa cipeundeuy terletak di selatan kecamatan Bantarujeg yang secara administasi termasuk ke dalam kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka. Kurang lebih 55.000 km dari ibu kota Provinsi. Secara administrasi batas wilayah desa Cipeundeuy sebagai berikut:1) Sebelah utara berbataan dengan desa Kalapa Dua.2) Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Werasari.3) Sebelah timur berbatasan dengan Desa Cimanggu.4) Sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukadana.

2.3 Mata Pencaharian Desa CipeundeuyBerbicara masalah tanah dan tertori di Indonesia bukanlah sesuatu yang mudah. System pertahanan di Indnesia cukup rumit dengan dua system adminstrasi pertanahan di bawah Bada Pertanahan Nasional (BPN) dan Kehutanan. Lebih lanjut Indonesia juga mengakui hokum adat disamping kebijakan Nasional atas tanah seperti yang tertuang dalam UU Pokok Agraria No.5/1960.Tumpang tindih administrasi tanah di Indonesia ini yang sering kali memicu terjadinya konflik Agraria di Indonesia, bukan semata konflik pertahanan. Jika beberapa dekade lalu masalah agrarian seakan menjadi masalah yang seakan tidak terlihat secara nyata dan tidak dibicarakan secara terbuka saat ini sudah menjadi sebuah icu Nasional.Terjadinya peningkatan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan lahan juga semakin meningkat. Alih fungsi lahan dari lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk tidak dapat dihindarkan. Desa Cipeundeuy merupakan daerah pertanian lahan subur dengan irigasi yang baik, kenyataannya pada tahun akhir-akhir ini semakin terdesak dengan berdirinya rumah penduduk serta bangunan. Hal ini dapat dilihat pada sebagian lahan yang dipakai pembangunan rumah dan lahan pertanian produktif menjadi lahan pertanian terbangun. Konfersi lahan yang meluas jika tidak dikembalikan akan mempengaruhi produksi padi.Maka pemerintah desa Cipeundeuy, mengadakan keluarga harapan (KB) untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Hal ini sangat berpengaruh terhadap lahan pertanian-pertanian desa cipeundeuy. Program KB tersebut telah berjalan beberapa tahun ini.Pada umumnya mata pencaharian desa cipeundeuy dibidang pertanian mencapai 30% dari jumlah penduduk, baik petani pemilik maupun petani penggarap. Namun, jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian diluar sektor pertanian pun tak kalah banyak dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan persentase yang juga baik seperti pedagang, PNS., dan Wiraswasta.Tercatat dalam administrasi desa penduduk yang mata pencahariannya sebagai pedagang, yaitu kurang lebih 25% dan sebagai wiraswasta tercatat kurang lebih 20%. Adapun mata pencaharian sebagai PNS tercatat 1% dari jumlah penduduk. Di desa cipeundeuy orang yang mempunyai pekerjaan PNS atau guru pengajar cukup banyak. Hingga tercatat dalam administrasi kabupaten Majalengka ternyata profesi sebagai PNS atau guru pengajar terbanyak terdapat di desa cipeundeuy. Tak heran jika kehidupan masyarakat Desa cipeundeuy sangat baik. SDM yang mereka miliki sebagai pengajar ternyata member kemajuan pada taraf hidupnya.

2.4 Penduduk Desa CipeundeuyDalam pencatatan jumlah penduduk, Desa Cipeundeuy terdiri dari 3.678 jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah 1.685 jiwa sedangkan penduduk wanita berjumlah 2.002 jiwa.Dari jumlah penduduk tersebut terbagi ke dalam beberapa profesi atau pekerjaan diantaranya1) PetaniDesa Cipeundeuy memiliki 30% penduduk yang profesinya sebagai petani baik itu pemilik lahan maupun penggarap.2) PedagangTercatat yang profesinya sebagai pedagang yaitu 25% ari jumlah penduduk desa Cipeundeuy.3) PNS (Pegawai Negri Sipil)Tercatat SDM di Desa Cipeundeuy sangat besar. Terbukti dari penduduk 3.687 jiwa kini terdapat 135 jiwa breprofesi sebagai PNS. Tak heran jiga dalam administrasi kabupaten Dea CIpeundeuy memiliki profesi terbanyak.4) WiraswastaSelain sebagai petani, pedagang, dan PNS tidak sedikit pula yang berprofesi sebagai wiraswasta menurut data dan perhitungan yang berprofesi sebagai wiraswasta itu mencapai 20%.5) Lain-lainAdapun penduduk lainnya yaitu: TIdak bekerja Lanjut usia Belum bekerja

2.5 Wilayah Desa CipeundeuyMenurut data administrasi desa, luas wilayah desa Cipeundeuy yaitu 272.252 Hektar. Lahan tersebut digunakan untuk pertanian, peternakan dan pemukiman warga.Wilayah desa Cipeundeuy memiliki 5 blok antara lain sebagai berikut: Blok Kulisi 1 Blok Kulisi 2 Blok Parentah Blok Raksa Bumi Blok BabakanNamun ada pula yang disebut: Blok pangkalan Blok Cipeundeuy desa Blok Cihideung Blok Al-Ittihad Blok Alamal Blok Cipeusing Blok SIndang lengo Blok angsana Blok Babakan Blok Al-Wosimi

BAB IIIPENUTUP

Dengan segala rahmat dan hidayah Allah SWT., Alhamdulillah penelitian desa Cipeundeuy dan penyusunan makalah dapat terselesaikan walaupun masih banuyak yang harus diperbaiki.Kami selaku penyusun memintamaaf apabila dalam penyusunan makalah ini banyak kesalahan, karena kesempurnaan itu hanya mili Allah SWT. Maka dari itu kritik, koreksi dan saran sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang baik.

DAFTAR WAWANCARA

1. Bapak Iding Hasanudin S.Ag. sebagai sekretaris Desa Cipeundeuy.2. Bapak Amarudin sebagai penduduk Desa Cipeundeuy.3. Bapak Mudakir sebagai penduduk Desa Cipeundeuy4. Bapak Sobirin Sebagai penduduk Desa Cipeundeuy3