Sejarah Dan Profil Balithi

6
BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS Sejarah Singkat Balai Penelitian Tanaman Hias Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 796/Kpts/OT/210/12/1994 tanggal 13 Desember 1994. Balai Penelitian Tanaman Hias merupakan unit pelaksana teknis bidang penelitian tanaman hias di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, dengan struktur organisasi, I eselon III, 3 eselon IV dan 6 eselon V serta jabatan fungsional lainnya. Balai Penelitian Tanaman Hias dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai unit pelaksana teknis berlokasi di Pasarminggu Jakarta, membawahi 2 (dua) instalasi yaitu Instalasi Tanaman Hias Cipanas dan Instalasi Tanaman Hias Segunung. Selama kurun waktu 7 (tujuh) tahun (1995 – 2001) Balai Penelitian Tanaman Hias telah menghasilkan teknologi varietas unggul tanaman hias, antara lain krisan, mawar dan gladiol. Kegiatan Balai Penelitian Tanaman Hias terus berkembang, hasilnya telah dilakukan melalui komersialisasi hasil penelitian dengan bekerjasama diantara Dinas, Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi serta Perusahaan Swasta lainnya. Mulai tahun 2001 Balai Penelitian Tanaman Hias berpindah tempat dari Pasarminggu Jakarta ke Segunung yaitu Jl. Raya Ciherang Pacet Cianjur. Kegiatan penelitian terus berjalan seiring dengan perubahan-perubahan tugas pokok dan fungsi sebagai unit pelaksana teknis. Pada bulan Januari 2002 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 63/Kpts/OT.210/1/2002 tanggal 29 Januari 2002 ditetapkan kembali tugas pokok dan fungsi Balai Penelitian Tanaman Hias yaitu sebagai unit pelaksana teknis di bidang penelitian dan pengembangan berada di bawah tanggung jawab langsung Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Struktur Organisasi Balai Penelitian Tanaman HIas tahun 2002 terdapat perubahan menjadi 1 eselon III, 3 eselon IV serta kelompok jabatan fungsional lainnya didukung 3 Kebun Percobaan antara lain : 1. kebun Percobaan Tanaman Hias Cipanas (eks Instalasi Tanaman Hias Cipanas), 2. Kebun Percobaan Tanaman Hias Segunung (eks Instalasi Tanaman Hias Segunung) dan 3. Kebun Percobaan Tanaman Hias Pasarminggu Jakarta (eks Balai Penelitian Tanaman Hias Jakarta). Keadaan Lingkungan Balithi

description

MM

Transcript of Sejarah Dan Profil Balithi

Sejarah Singkat Balai Penelitian Tanaman Hias

BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS

Sejarah Singkat Balai Penelitian Tanaman Hias

Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 796/Kpts/OT/210/12/1994 tanggal 13 Desember 1994. Balai Penelitian Tanaman Hias merupakan unit pelaksana teknis bidang penelitian tanaman hias di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, dengan struktur organisasi, I eselon III, 3 eselon IV dan 6 eselon V serta jabatan fungsional lainnya.

Balai Penelitian Tanaman Hias dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai unit pelaksana teknis berlokasi di Pasarminggu Jakarta, membawahi 2 (dua) instalasi yaitu Instalasi Tanaman Hias Cipanas dan Instalasi Tanaman Hias Segunung.

Selama kurun waktu 7 (tujuh) tahun (1995 2001) Balai Penelitian Tanaman Hias telah menghasilkan teknologi varietas unggul tanaman hias, antara lain krisan, mawar dan gladiol. Kegiatan Balai Penelitian Tanaman Hias terus berkembang, hasilnya telah dilakukan melalui komersialisasi hasil penelitian dengan bekerjasama diantara Dinas, Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi serta Perusahaan Swasta lainnya.

Mulai tahun 2001 Balai Penelitian Tanaman Hias berpindah tempat dari Pasarminggu Jakarta ke Segunung yaitu Jl. Raya Ciherang Pacet Cianjur. Kegiatan penelitian terus berjalan seiring dengan perubahan-perubahan tugas pokok dan fungsi sebagai unit pelaksana teknis.

Pada bulan Januari 2002 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 63/Kpts/OT.210/1/2002 tanggal 29 Januari 2002 ditetapkan kembali tugas pokok dan fungsi Balai Penelitian Tanaman Hias yaitu sebagai unit pelaksana teknis di bidang penelitian dan pengembangan berada di bawah tanggung jawab langsung Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.

Struktur Organisasi Balai Penelitian Tanaman HIas tahun 2002 terdapat perubahan menjadi 1 eselon III, 3 eselon IV serta kelompok jabatan fungsional lainnya didukung 3 Kebun Percobaan antara lain : 1. kebun Percobaan Tanaman Hias Cipanas (eks Instalasi Tanaman Hias Cipanas), 2. Kebun Percobaan Tanaman Hias Segunung (eks Instalasi Tanaman Hias Segunung) dan 3. Kebun Percobaan Tanaman Hias Pasarminggu Jakarta (eks Balai Penelitian Tanaman Hias Jakarta).

Keadaan Lingkungan Balithi

Balai Penelitian Tanaman Hias terletak di Segunung Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dengan jarak + 15 km dari kota Cianjur dan 3 km dari Cipanas. Berada sekitar 600 m dari jalur propinsi yang menghubungkan Bogor dengan Cianjur.Balithi Segunung memiliki luas areal 10,6 ha yang meliputi areal perkantoran, perumahan dinas, laboratorium, guest house dan kebun percobaan. Luas kebun Balithi sekitar 7 ha.

Keadaan Tanah dan Iklim

Keadaan tanah dan iklim di daerah Balithi Segunung dapat dilihat berdasarkan data lengkap yang diambil dari stasiun pengamatan di daerah pacet, sebagai berikut :

Tinggi tempat:1100 m dpl (sebelum proyek Cirata)

:900 m dpl (setelah proyek Cirata)

Jenis tanah:Andosol

pH:5,5 6

Suhu tanah:21oC sampai 23oC

Struktur tanah:Remah dan gembur

Warna tanah:Hitam kelabu kecoklat-coklatanTekstur tanah:Debu atau lempung berdebu

Topografi:Berbukit

Tipe iklim:A C Alfa (Schmidt dan Ferguson)

Curah hujan rata-rata:3042 mm/tahun

Kelengasan udara:88%

Penguapan:3,2 mm/hari

Radiasi matahari:246 kal/cm/hariKecepatan angin:1,6 n/menit

Arah angina:Timur Laut (musim hujan)

Barat Laut (musim kemarau)

Profil Balai Penelitian Tanaman Hias

Tugas Pokok

Sesuai dengan SK Menteri Pertanian No.63/Kptc/OT.210/1/2002, Balai Penelitian Tanaman Hias merupakan unit pelaksana teknis bidang penelitian dan pengembangan tanaman hias, di bawah koordinasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Litbang Pertanian.

Fungsi

a. Penelitian tanaman hias di bidang pemuliaan, fisiologi, agronomi, proteksi, agroekosistem, agroekonomi, pascapanen, mekanisasi untuk pengembangan produksi, lingkungan pola tanam, analisis komoditas, analisis residu pestisida dan pupuk.

b. Penelitian komponen teknologi sistem usahatani tanaman hias.

c. Penelitian eksplorasi, evaluasi, pelestarian dan pemanfaatan plasma nutfah tanaman hias.

d. Pelayanan teknik, kerjasama dan penyebaran hasil penelitian.

Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hias didasarkan pada komoditas yang menjadi prioritas Balithi saat ini adalah Anggrek, Mawar, Melati, Sedap Malam, Tanaman Hias Pot, dan Tanaman Taman. Komoditas penting lainnya adalah Gladiol dan Krisan.

Program penelitian diarahkan untuk memecahkan berbagai masalah terutama peningkatan produktivitas, pengendalian hama dan penyakit, pembibitan, tata niaga dan faktor-faktor lain yang turut menentukan pencapaian sistem produksi yang berkelanjut.

Penelitian dan pengembangan teknik-teknik bioteknologi dalam bidang pemuliaan dan pembibitan merupakan prioritas dalam penelitian.

Hasil-hasil penelitian disalurkan melalui seminar-seminar ilmiah, simposium, jurnal hortikultura, forum komunikasi penelitian dan lain-lain.

Program Utama dan Prioritas Penelitian

Pengelolaan Plasma Nutfah

Perbaikan Potensi Genetik

Perbaikan Sistem Produksi Tanaman

Perbaikan Teknologi Produksi Benih Bebas Penyakit dan Konsep Standarisasi Mutu

Perbaikan Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit

Fisiologi Hasil dan Biokimia

Aplikasi Bioteknologi dalam Perbaikan Genetik dan Kualitas Benih

Analisis Komoditas dan Identifikasi Masalah Pelaku Bisnis Tanaman Hias

Komoditas Prioritas

Komoditas Prioritas:Krisan, anggrek, mawar, anyelir, lily dan anthurium

Komoditas Unggulan: Mawar dan lili

Komoditas Trend Setter: Tanaman hias tropis dan lily

Komoditas Prospektif: Dracaena, alpinia, sedap malam, costus, gladiol dan melati

Fasilitas

Balai Penelitian Tanaman Hias berkantor di Segunung, Pacet Cianjur. Pacet merupakan sentral produksi tanaman hias di Cianjur, Jawa Barat.

Balai Penelitian Tanaman Hias mempunyai dua KP (Kebun Percobaan) : KP Segunung, berlokasi di Balai Penelitian Tanaman Hias, Segunung - Pacet. Kegiatan penelitian yang dilakukan di KP Segunung lebih diutamakan untuk pengembangan teknologi pemuliaan, hama dan penyakit tanaman dan koleksi plasma nutfah. Dilengkapi dengan fasilitas rumah kaca, rumah sere, rumah paranet, dan rumah plastik.

KP Cipanas, berlokasi di Cipanas sekitar 3 km dari kantor utama (BALITHI). Kegiatan penelitian yang dilakukan di KP Cipanas lebih diutamakan untuk pengembangan teknologi benih (perbenihan) dan koleksi plasma nutfah. KP Cipanas dilengkapi dengan fasilitas rumah kaca, rumah sere, laboratorium Kultur jaringan.

KP Pasarminggu, berlokasi di Pasarminggu, Jakarta. Kegiatan yang dilakukan di KP Pasarminggu diutamakan untuk penelitian teknologi pascapanen dan tanaman hias dataran rendah. Fasilitas yang ada di KP Pasarminggu adalah rumah kaca, rumah sere, laboratorium Kultur jaringan dan laboratorium Pasca panen.

Untuk kegiatan penelitian, BALITHI dilengkapi dengan fasilitas rumah kaca, rumah sere dan laboratorium Ekofisiologi, Entomologi, Virologi, Biokontrol, Micologi, Nematologi dan Kultur jaringan.

Fasilitas pendukung lainnya adalah ruang pertemuan (aula), guest house, mushola, dan perpustakaan. Fasilitas tersebut telah direnovasi dan diperbaharui pada tahun 2001.