Sejarah bank jatim
Transcript of Sejarah bank jatim
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
1/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
Sejarah
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, yang dikenal dengan sebutan Bank JATIM,
didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 di Surabaya. Landasan hukum pendirian adalah Akte
Notaris Anwar Mahajudin Nomor 91 tanggal 17 Agustus 1961 dan dilengkapi dengan
landasan operasional Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor BUM.9-4-5 tanggal 15
Agustus 1961.
Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok
Bank Pembangunan Daerah dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-
Pokok Perbankan, pada tahun 1967 dilakukan penyempurnaan melalui Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 2 Tahun 1976 yang menyangkut Status Bank
Pembangunan Daerah dari bentuk Perseroan Terbatas(PT) menjadi Badan Usaha Milik
Daerah(BUMD).
Secara operasional dan seiring dengan perkembangannya, maka pada tahun 1990 Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur meningkatkan statusnya dari Bank Umum menjadi Bank
Umum Devisa, hal ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor
23/28/KEP/DIR tanggal 2 Agustus 1990.
Untuk memperkuat permodalan, maka pada tahun 1994 dilakukan perubahan terhadap
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1992 tanggal 28 Desember 1992 menjadi Peraturan Daerah
Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 26 Tahun 1994 tanggal 29 Desember 1994
yaitu merubah Struktur Permodalan/Kepemilikan dengan diijinkannya Modal Saham dari
Pihak Ketiga sebagai salah satu unsur kepemilikan dengan komposisi maksimal 30%.
Dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mengimbangi tuntutan perbankan saat itu,
maka sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 1997 telah disetujui
perubahan bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.
Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1998 tentang Bentuk
Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah, maka pada tanggal 20 Maret 1999 Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur telah mensahkan
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas
(PT) Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Sesuai dengan Akte Notaris R. Sonny Hidayat Yulistyo, S.H. Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999
yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Nomor C2-
8227.HT.01.01.Th tanggal 5 Mei 1999 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 25 Mei 1999 Nomor 42 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 3008, selanjutnya secara resmi menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan pada tahun 2006
tercantum dalam akta yang dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H., No.108 tanggal
27 April 2006 berkaitan dengan penambahan kegiatan Unit Usaha Syariah dan perubahan
jumlah saham seri A dan seri B, dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam Surat Keputusan No.W10-
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
2/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
00182.HT.01.04-TH.2007 tanggal 7 Februari 2007. Perubahan pada tahun 2007 berkaitan
dengan tambahan modal dasar Bank dan komposisi jumlah saham seri A dan B, dan
perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No.C-07001HT.01.04-TH.2007 tanggal 17 Desember
2007.
Di tahun 2008, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham seperti yang
dituangkan dalam akta No.56 tanggal 17 April 2008 yang dibuat oleh Untung Darnosoewirjo,
S.H., berkaitan dengan tambahan modal dasar Bank dan komposisi jumlah saham seri A dan
B dan juga penyesuaian anggaran dasar perseroan berdasarkan Undang-undang No.40 Tahun2007 tentang Perseroan Terbatas, yang diperbaharui dalam Akta No.38 tanggal 30 Desember
2008 yang dibuat dihadapan Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H., dan telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-
15113.AH.01.02.Tahun 2009 tertanggal 23 April 2009.
Selanjutnya Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.10-31887 tahun
2012 tanggal 31 Agustus.
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan dalam rangka memenuhi persyaratan
sebagai BPD Regional Champion yang salah satunya parameternya adalah untuk memperkuat
permodalan, maka dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan Terbatas Nomor 89 tanggal 25
April 2012, dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta yang telah memperoleh
persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-
22728.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 30 April 2012, telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan sesuai dengan Undang Undang Perseroan Terbatas dengan Nomor AHU-0038044.Tahun 2012 Tanggal 30 April 2012 serta berdasarkan Surat Keputusan Bapepam
Nomor tanggal 29 Juni 2012 dinyatakan efektif untuk pernyataan pendaftaran dan kemudian
pada tanggal 12 Juli 2012, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur mencatatkan 20%
sahamnya di Bursa Efek Indonesia atau menjadi perseroan terbuka dan berubah nama
menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk.
Visi & Misi Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Visi
1. Menjadi bank yang sehat berkembang secara wajar2. Memiliki manajemen dan sumber daya manusia yang profesional
Misi
1. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta ikut mengembangkan usaha kecil danmenengah
2. Memperoleh laba optimal
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
3/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
4/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
Staff Development Program (SDP)
Staff Development Program (SDP)Staff Development Program Bank Jatim merupakan sarana pengembangan dan pematangan
kader-kader yang berprestasi, berpotensi, berdedikasi dan mempunyai integritas yang tinggi,berdaya kreasi & inovasi serta memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam terhadap
bidang tugasnya;
Tujuan umum dilaksanakannya staf development program Bank Jatim ini diharapkan peserta
mempunyai pengetahuan dan keterampilan di bidang manajerial perbankan (managerial
competencies), operasional perbankan (technical competencies) dan kompetensi pendukung
(enabler competencies), serta memahami proses bisnis Bank Jatim melalui On The Job
Training (OJT) sehingga mampu melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab sebagai
seorang calon pemimpin Bank Jatim;
Peserta yang diikutsertakan dalam Staff Development Program (SDP) wajib mengikutipenjaringan dan lulus dalam setiap tahapan tes yang meliputi :
A. TES ADMINISTRASIAdapun yang dimaksud dengan tes administrasi adalah dimana calon peserta SDP harus dapat
memenuhi persyaratan administrasi, antara lain :
1. Memiliki pengalaman kerja sejak Tenaga Kerja Ikatan Kontrak (TKIK) di PTPembangunan Daerah Jawa Timur sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dengan
ketentuan saat dilaksanakannya proses seleksi sudah diangkat sebagai pegawai tetap
minimal 2 (dua) tahun;
2. Tidak memasuki masa purna tugas kurang dari 2 (dua) tahun pada saat pelaksanaanseleksi;
3. Penilaian PPKP atau Penilaian Kinerja 2 (dua) tahun terakhir dengan nilai akhirBAIK atau MEET EXPECTATION;
4. Tidak sedang menjalani proses pemeriksaan karena dugaan melakukan indisipliner,fraud, dsb;
5. Tidak sedang dalam masa hukuman;6. Pendidikan saat ini berdasarkan data base pada Divisi SDM minimal Sarjana (S-1);7. Bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Pembangunan Daerah Jawa
Timur;
8. Tidak sedang menjalani masa kehamilan (bagi pegawai wanita);9. Mendapat rekomendasi dari Pemimpin Divisi/atau Pemimpin Cabang.
Pendaftaran bagi staf yang memenuhi persyaratan administrasi di atas dilakukan secara
proaktif, dimana calon peserta melamar/mendaftarkan dirinya secara langsung kepada Divisi
SDM melalui portal pegawai, agar :
menjunjung transparansi proses seleksi calon SDP untuk meningkatkan motivasi diri dan kompetisi yang sehat, bahwa dengan
dilakukannya pendaftaran secara langsung oleh peserta sendiri, maka diharapkan akan
diperoleh kandidat yang benar-benar memiliki motivasi dan integritas yang tinggi
untuk kemajuan Bank Jatim
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
5/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
B. TES ASSESMENT
Adapun proses tes assessment yang akan dilakukan terdiri atas beberapa tahap, yaitu :
Psychological TestBertujuan untuk mengungkap potensi intelektualitas, sikap kerja, dan profilkepribadian sehingga diperoleh gambaran tentang masing-masing peserta termasuk
kekuatan dan area pengembangannya
Case StudySebuah studi kasus dimana masing-masing peserta diberikan sebuah permasalahan
dan diminta untuk membuat analisa permasalahan sekaligus solusi atas permalasahan
tersebut
In Basket ExerciseDi sini para peserta akan dihadapkan pada beberapa target/permasalahan yang harus
ditangani sesegera mungkin karena bersifat urgent dengan memilih skala prioritas.
Focus Group DiscussionDalam Focus Group Discussion, para peserta akan dikelompokkan ke dalam group
untuk membahas/mendiskusikan sebuah topik yang telah ditentukan sebelumnya
Presentation SkillsMasing-masing peserta diminta untuk mempresentasikan hasil analisa terhadap
beberapa permasalahan yang diberikan. Presentasi tersebut dilakukan di hadapan
Dewan Penilai.
Competency-Based InterviewMerupakan wawancara berbasis kompetensi yang mana akan memfokuskan pada
kemampuan leadership, komunikasi dan interpersonal skills, integritas dan aspek-
aspek kemampuan lain yang dipersyaratkan. Selain itu, dalam wawancara ini juga
akan digali tentang latar belakang pengalaman dalam bekerja, performance serta
networking yang dimiliki.
Seluruh tahapan tes tersebut akan diintegrasikan untuk kemudian dituangkan dalam bentuk
laporan Management Competency Profile
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
6/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
C. TES WAWANCARA BERBASIS KOMPETENSI SECARA INTERNAL
Setelah dilakukan rangkaian tes assessment seperti yang telah disebutkan di atas, tahapan tes
selanjutnya yang harus dijalani oleh calon peserta Staff Development Program (SDP) adalah
tes wawancara berbasis kompetensi oleh internal Bank Jatim, dimana pewawancara
dilakukan oleh beberapa Pemimpin Divisi, Pemimpin Sub Divisi dan Pemimpin Cabang yang
telah mempunyai sertifikat kursus wawancara berbasis kompetensi. Dalam wawancara ini,akan digali soft competencies yang dimiliki oleh masing-masing peserta.
Metode Pembelanjaran dan Pendidikan
1. Kesamaptaan ? 2 minggu.2. Pembelajaran secara Klasikal; ? 1,5 bulan3. On The Job Training dan Evaluation. 4 bulan
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
7/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
Manager Development Program (MDP)
Manager Development Program (MDP)
Dalam rangka membangun SDM yang professional dan mempunyai kompetensi tinggi yangdapat menjadi sumber keunggulan perusahaan, maka pada tahun 2012 ini Bank Jatim
membuka kembali program kader pimpinan melalui penjaringan Manager Development
Program (MDP) Angkatan-3.
MDP merupakan suatu awal pengembangan kinerja agar peserta mampu melaksanakan
fungsi managerialnya sebagai Pemimpin Cabang Pembantu atau Pemimpin Bidang
Operasional, tujuannya agar mampu melaksanakan fungsi sesuai bidang tugasnya serta
sebagai manager pemasaran dengan melakukan mapping potensi peluang pasar yang ada di
lingkungan kerjanya melalui Market Oportunity Analysis (MOA), selanjutnya
mengimplementasikan hasil analisis tsb dalam kegiatan marketing Selling Project, yang akan
berpengaruh secara langsung mencapai tujuan perusahaan, berupa peningkatan ekspansiKredit dan Peningkatan Dana Pihak Ketiga.
Persyaratan Penjaringan MDP-3, sebagai berikut :
A. Tes administrasi :
1. Sudah diangkat sebagai penyelia/pimkas/setingkat dengan pengalaman minimal 2(dua) tahun sebagai Penyelia (definitive)
2. Bagi lulusan Staf Development Program (SDP) mempunyai pengalaman minimal 1(satu) tahun sebagai Penyelia (definitive)
3. Usia maksimal 50 tahun4. Penilaian kinerja 2 (dua) tahun terakhir dengan nilai akhir minimal MEET
EXPECTATION;
5. Tidak sedang menjalani proses pemeriksaan karena dugaan melakukan indisipliner,fraud dan sebagainya selama menjalani program MDP;
6. Tidak sedang dalam masa menjalankan hukuman sanksi administratif;7. Pendidikan saat ini berdasarkan data base pada Divisi SDM minimal Sarjana (S-1);8. Bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur;
9. Tidak sedang menjalani masa kehamilan (bagi pegawai wanita);10.Mendapat rekomendasi dari Pemimpin Divisi/Pemimpin Cabang;11.Bersedia mengikuti dan mematuhi ketentuan seluruh rangkaian Program MDP.
B. Tahapan Seleksi Manager Development Program (MDP) :
1. Memenuhi Persyaratan Administrasi Internal Bank Jatim.2. Tes Assesment.3. Tes Wawancara berbasis kompetensi oleh tim Manajemen Bank Jatim.4. Pendidikan dan Pelatihan secara Klasikal tentang Bisnis Perbankan.5. On the job training.
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
8/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
C. Pendidikan & Pelatihan :
1. Pendidikan Team work, Kedisiplinan dan Mental2. Pembelajaran secara Klasikal (sistem Gugur)3. On The Job Training dan Evaluation (sistem Gugur)4. Diberikan jabatan setingkat PBO/Pemimpin Cabang Pembantu dengan syarat dan
ketentuan telah dinyatakan lulus.
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
9/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
Penyusunan tenaga kerja adalah fungsi organisasi yang penting, hal tersebut berkaitan dengan
akuisisi, penyebaran, dan retensi tenaga kerja organisasi. Proses ketenaga kerjaan dimulai dengan
melihat sifat staf. Dimana dalam proses ini mencakup secara "gambaran besar" dari staf, kemudian
diikuti oleh definisi formal staf dan implikasi dari definisi tersebut.
Contoh sistem kepegawaian untuk Astronaut Kanada
Kampanye perekrutan, tingkat manajer sumber daya manusia toko, dan langsung perwakilan
penjualan diberikan. Lima model ini kemudian dipresentasikan untuk menguraikan dan
menggambarkan berbagai aspek kepegawaian. Model pertama menunjukkan bagaimana proyeksi
tenaga kerja persyaratan kepala-count dan ketersediaan adalah dibandingkan untuk menentukan
tingkat staf yang tepat bagi organisasi. Dua berikutnya models menggambarkan kualitas
kepegawaian, yang mengacu pada pencocokan kualifikasi seseorang relatif terhadap persyaratan
pekerjaan atau organisasi. Orang / match Model kerja adalah dasar dari semua kegiatan staf; orang /
organisasi pertandingan Model menunjukkan bagaimana orang / pekerjaan yang cocok bisamenentukan seberapa baik orang tersebut juga akan sesuai dengan organisasi. Inti staf komponen
Model mengidentifikasi rekrutmen, seleksi, dan pekerjaan sebagai tiga kegiatan staf kunci, dan
itu menunjukkan bagaimana kedua organisasi dan pelamar pekerjaan berinteraksi dalam kegiatan
ini. Model akhir, organisasi kepegawaian, menyediakan kerangka kerja untuk seluruh staf dan
struktur buku ini.
Hal ini menunjukkan bahwa organisasi, sumber daya manusia (SDM), dan strategi staf berinteraksi
untuk memandu
melakukan kegiatan dukungan staf (kepatuhan hukum, pengukuran, analisis jabatan) dan inti
kegiatan kepegawaian (rekrutmen, seleksi, pekerjaan), retensi karyawan dan sistem kepegawaian
manajemen akan ditampilkan untuk memotong kedua jenis kegiatan.
Strategi Staffing kemudian dieksplorasi secara rinci dengan mengidentifikasi dan menggambarkansatu set 13 strategis
keputusan staf yang setiap organisasi dihadapkan dengan. Beberapa keputusan berkaitan dengan
tingkat staf, dan sisanya untuk kualitas staf.
=Bab 1 |
Ketenagaan
Model ng dan Strategi
Etika kepegawaian, yang melibatkan prinsip-prinsip dan pedoman untuk praktek diterima moral,
yang
diskusikan nanti. Beberapa petunjuk yang dapat digunakan sebagai panduan untuk etika
kepegawaian perilaku yang ditunjukkan,
seperti juga beberapa tekanan umum untuk mengabaikan pointer dan kompromi seseorang etisstandar. Saran untuk bagaimana menangani tekanan ini juga dibuat.
Akhirnya, rencana untuk sisa buku ini disajikan. Struktur keseluruhan dari
Buku yang ditampilkan, bersama dengan fitur kunci dari setiap bab
Dua metode tidak lasim didalam kepegawaian
Analisa Graphology (cara menulis)
Graphology - analisis tulisan tangan yang sampai saat ini merupakan teknik yang masihdigunakan dan semakin banyak digunakan untuk penilaian orang dalam organisasi. Analisis
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
10/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
tulisan tangan merupakan indikator yang efektif dan dapat diandalkan didalam menilai
kepribadian dan perilaku seseorang, dan sebagainya adalah alat yang berguna untuk banyak
proses organisasi, misalnya: perekrutan, wawancara dan seleksi, tim-bangunan, konseling,
dan perencanaan karier..
Elaine menjelaskan grafologi adalah 'brainwriting' - tulisan tangan datang langsung daripenulis dengan cara unik pribadi dan individu, terlepas dari bagaimana orang tersebut telah
diajarkan untuk menulis: sebuah grafologis ahli memahami gaya negara dan bahasa yang
berbeda dan membuat tunjangan untuk 'diajarkan' pengaruh. Juga sebagian besar tidak
relevan dengan analisis yang sebenarnya isi dari teks tertulis.
Ilmu grafologi menggunakan setidaknya 300 fitur tulisan tangan yang berbeda dalam
pendekatan investigasi. Keterampilan Interpretasi grafologis adalah dalam seni psikologis
memahami campuran tertentu fitur tulisan tangan - seorang ahli mampu melihat penulis
'langkah dari halaman'.
Teori grafologi dan sejarah
Tulisan tangan seseorang - script - dan yang menempatkan pada halaman mengekspresikan
impuls unik dari individu: logis, otak mengirimkan sinyal di sepanjang otot untuk penulisan
menerapkan mereka kontrol. Dengan memeriksa sampel tulisan tangan, seorang ahli
grafologis mampu mengidentifikasi fitur yang relevan dari script tulisan tangan, dan cara fitur
berinteraksi. Fitur, dan interaksi di antara mereka, memberikan informasi untuk analisis.
(Tidak ada sampel tulisan tangan tunggal akan menunjukkan semua fitur yang berbeda 300
tentu saja - analisis khas akan melibatkan jauh lebih sedikit).
Tidak ada fitur tulisan tangan tunggal membuktikan sesuatu yang spesifik atau absolut
dengan sendirinya, sebuah fitur tunggal saja hanya dapat mengidentifikasi tren. Ini adalah
kombinasi dari fitur, dan interaksi antara mereka yang memungkinkan penafsiran penuh dan
jelas.
Grafologi sebenarnya ilmu yang sangat tua dan dihormati - studi dan analisis tulisan tangan
pertama kali dikembangkan oleh 3.000 tahun lalu Cina. Bangsa Romawi menggunakan
grafologi, dan selama berabad-abad sejak saat itu berbagai peradaban dan budaya telah
menganalisis tulisan tangan untuk mengidentifikasi esensi dari orang yang memproduksinya.
Pendekatan modern untuk analisis tulisan tangan didirikan oleh sekelompok ulama Perancis,
dipimpin oleh Abbe Michon, yang mendefinisikan aspek-aspek kunci dari ilmu pengetahuan
pada 1870-an, setelah 30 tahun penelitian. Karya ini membentuk dasar dari grafologi modern,
meskipun ilmu pengetahuan masih sedang diteliti dan dikembangkan saat ini.
Graphologists Profesional beroperasi dengan kode etik yang ketat, dan para ahli terus-
menerus dalam permintaan, mereka yang menggunakannya mengakui nilainya di tempat
kerja sebagai metode tambahan pemahaman karakter. Oleh karena itu alat yang sangat
berguna dalam mengidentifikasi kualitas dan kapasitas bakat dan potensi individu, terutama
dalam bimbingan karir dan meningkatkan hubungan. Seperti model perilaku atau intuitif
lainnya kuat, tidak mudah untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa bekerja grafologi,
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
11/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
namun itu terus digunakan, dihormati dan dihargai oleh banyak karena mencapai tingkat
tinggi hasil.
poligraf
Sebuah poligraf pemeriksa adalah setiap orang yang dimaksudkan untuk dapat mendeteksipenipuan atau memverifikasi kebenaran laporan melalui instrumentasi atau dengan cara alat
mekanis. Perangkat yang digunakan untuk menguji atau pertanyaan individu untuk tujuan
mendeteksi penipuan atau memverifikasi kebenaran laporan harus mencatat secara visual,
permanen, dan sekaligus pola kardiovaskular seseorang, pernapasan atau pernapasan pola,
pola respon kulit dermal atau galvanik elektro sebagai minimum. Penggunaan perangkat tidak
memenuhi persyaratan di atas dilarang oleh hukum.
Validity generalization
Validitas generalisasi adalah sebuah aplikasi dari meta-analisis terhadap cor-hubungan antara tes pekerjaan dan kriteria, biasanya pekerjaan
atau tempat kerja kinerja pelatihan. Dengan tes kerja, maksudku
metode yang digunakan untuk pelamar layar untuk pekerjaan, termasuk
tes kemampuan kognitif, tes kepribadian, wawancara kerja, dan
Pemeriksaan referensi. Tujuan bab ini adalah untuk meninjau penggunaan
validitas generalisasi sebagai strategi uji validasi. Saya mulai dengan re-
melihat masalah kekhususan situasional, validitas diferensial, dif-
Perbedaan prediksi ferential, dan ras dan etnis dalam tes
kinerja. Pada 1970-an, ini adalah masalah yang profesional
konsensus belum tercapai konsensus atau profesional adalah
kemudian terbukti tidak benar. Isu-isu ini jelas dipengaruhi
itu
Pedoman tentang Tata Cara Seleksi Seragam Karyawan
(Equal Em-
Opportunity Commission pengangguran, Komisi Pelayanan Sipil,
Departemen Tenaga Kerja, & Departemen Kehakiman, 1978). berikut
untuk adopsi
Pedoman Seragam,
temuan penelitian yang menariktelah mengubah konsensus profesional pada isu-isu ini sehingga
Pedoman seragam
yang berbeda dengan profesional saat guid-
Ance
,
sehingga rendering
Pedoman seragam
teknis cacat dan
perlu direvisi
-
7/22/2019 Sejarah bank jatim
12/12
Aryo Bayu Ramadhan
041214353016
Personality measures
Kepribadian menentukan sejumlah karakteristik penting dan perilaku, termasuk bagaimana orang
berinteraksi dengan orang lain, apa yang memotivasi mereka, dan apa yang mereka nilai. Tindakan
kepribadian kita adalah yang paling banyak dikutip, sangat dihormati, dan inovatif penilaian
kepribadian yang normal-range. Untuk digunakan dengan populasi normal dan klinis, tindakan ini
juga digunakan dalam berbagai pengaturan, dari perencanaan karir dan konseling perkawinan untuk
pengembangan kepemimpinan dan seleksi tenaga kerja.