Sejarah

28
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA Helena Zuspa L M Faiz Fachturozy Sintyaries H Triana A 12 MIA 3

Transcript of Sejarah

Page 1: Sejarah

PERJUANGAN BANGSA INDONESIAMEMPERTAHANKAN

INTEGRASI BANGSAHelena Zuspa L M Faiz Fachturozy Sintyaries H Triana A

12 MIA 3

Page 2: Sejarah

PeristiwaPemberontakanG-30-S/PKI

ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi

gugurnya putra-putri terbaik bangsa

Page 3: Sejarah

UPAYA MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA

Page 4: Sejarah

Setelah proklamasi kemerdekaan, terdapat

pemberontakan ditanah air. Basis gerakan di wilayah

Gunung Gajah dan

Gunung Semedo.

Page 5: Sejarah

dibentuk pasukan Banteng Raiders

hasil kurang maksim

al

Page 6: Sejarah

Berbagai pemberontakan dan pergolakan daerah terjadi dalam

kurun waktu 1948-1965

Page 7: Sejarah

Pemberontakan PKI di Madiun

Page 8: Sejarah

29 Januari 1948 Kabinet Hatta terbentuk

menggantikan kabinet Amir Syariffudin.

Amir Syariffudin membentuk FDR (Front Demokratik Rakyat) dan Melancarkan aksi mogok di pabrik karung Delanggu

pada tanggal 5 Juli 1948.

Page 9: Sejarah

Kekuatan FDR bertambah dengan datangnya

Muso tahun 1926. FDR juga mengadu domba Pasukan

Panembahan Senopati dengan pasukan hijrah Siliwangi

Page 10: Sejarah

Puncak AgitasiPKI

DENGAN BERDIRINYA

REPUBLIK INDONESIAD I M A D I U N

MELALUI RADIO GELORA PEMUDA

SOVIET

Page 11: Sejarah

30 September 1948, kota Madiun berhasil diduduki oleh TNI. Muso dan Amir

Syariffudin kemudian ditembak MATI.

Page 12: Sejarah

Angk

atan

Perang

Ratu Adil

(APRA)

Page 13: Sejarah

Juni 1950 di Jawa Barat muncul gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh mantan Kapten

Raymond Westerling. Dengan tujuan untuk mempertahankan Negara Pasundan

Page 14: Sejarah

23 JANUARI 1950, APRA dengan kekuatan 800 personil. Mereka juga berhasil menduduki Markas Divisi dan membunuh

LETNAN KOLONEL LEMBONG

Page 15: Sejarah

Letnan Kolonel Eri Sudewo menemui Mayor Jendral Engels membicarakan masalah tersebut. Hasilnya Mayor Jendral Engels mendesak agar APRA segera meninggalkan kota Bandung.

Page 16: Sejarah

Gerakan APRA ternyata juga mendapat dukungan

dari Sultan Hamid II. 22 Februari 1950, Westerling berhasil melarikan diri sedangkan Sultan Hamid II pada tanggal 4 April 1950 berhasil ditangkap.

Page 17: Sejarah

30 maret : kapten Andi Azis & pasukannya

bergabung dalam APRIS

• April 1950 : terjadi kekacauan di sulawesi selatan. Federal melakukan demonstrasi

Page 18: Sejarah

• 25 April 1950 : Soumokil memproklamasikan RMS di Ambon

• 14 Juli 1950 : pasukan APRIS mendarat di Laha lalu ke pulau Seram. Dalam pertempuran, Letnan Kolonel Slamet Riyadi tertembak

Page 19: Sejarah

DI/TII

Page 20: Sejarah

DI/TII

Page 21: Sejarah

DI/TII

Page 22: Sejarah

DI/TII

Page 23: Sejarah

15 februari 1958: achmad husein

memproklamasikan berdirinya

pemerintahan revolusioner

• 10 febuari 1958 : diselenggarakan raat raksasa di padang

Page 24: Sejarah

Pemberontakan G-30-S/PKI

1964-1965 : melalui rapat umum pimpinan PKI melancarkan propaganda yang bersifat menghasut dan memusuhi lawan politiknya.

5 oktober 1965 : PKI melancarkan fitnah bahwa angkatah darat akan melancaran kudeta

Page 25: Sejarah

a. Aksi Gerakan 30-S/PKI• Pemimpin teknis G30-S/PKI dipegang oleh letkol untung sutopo.

Sekitar pukul 01.30 dini hari tanggal 1 oktober 1965, 7 keolompok pasukan pasopati yang ipimpin oleh Dul Arief ditugaskan menculik para jenderal.

Page 26: Sejarah

1 oktober pukul 4 pagi, letkol untung sutopo mengepung istana dan MENGENDALIKAN stasiun RRI pusat dan gedung PN Telekomunikasi. sutopo, melalui RRI

mengumumkan pembentukan “dewan revolusi indonesia’’.

Page 27: Sejarah

b . P e n u m p a s a n G - 3 0 - S / P K I

• 1 Oktober 1965 : Dilakukan operasi penumpasan terhadap G-30-S/PKI pada Sore Hari.

• 2 Oktober 1965 : Daerah sekitar pangkalan udara Halim sudah berhasil dikuasai oleh pasukan RPKAD serta Batalion 328 Kujang/Siliwangi dan Batalion 1 kavaleri.

Page 28: Sejarah

• 3 Oktober 1965 : Jenazah para perwira TNI AD ditemukan dalam sebuah sumur tua.

• 5 Oktober 1965 : Jenazah para perwira TNI AD tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata (tepat pada HUT ABRI).