sejarah

5
Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid terutama Malayan Mongoloid. Ras Mongoloid mempunyai 3 subras yaitu: 1. Asiatik Mongoloid (Cina,Jepang,Korea) 2. Malayan Mongoloid (Melayu) 3. American Mongoloid (Suku Indian) Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah Tonkin. Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik. Suku Bangsa Melayu yang terdapat di Indonesia dalam proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu 1. Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) 2. Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang kali pertama di Indonesia sekitar 2000 tahun SM. Kedatangan bangsa Austronesia dari daratan Yunan menuju Indonesia menempuh dua jalur berikut: 1. Jalur Utara dan Timur 2. Jalur Barat dan Selatan 1. Jalur Utara dan Timur - Melalui Teluk Tonkin menuju Taiwan (Formosa), Filipina, Sulawesi, dan Maluku dengan membawa kebudayaan kapak lonjong. - Persebaran periode Proto Melayu ini membawa kebudayaan batu baru/Neolithikum. 2. Jalur Barat dan Selatan - Melalui Semenanjung Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara dengan membawa kebudayaan kapak persegi. - Persebaran periode Deutro Melayu ini mebawa kebudayaan logam. Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)

Transcript of sejarah

Page 1: sejarah

Bangsa Indonesia termasuk ras Mongoloid terutama Malayan Mongoloid. Ras Mongoloid mempunyai 3 subras yaitu:1. Asiatik Mongoloid (Cina,Jepang,Korea)2. Malayan Mongoloid (Melayu)3. American Mongoloid (Suku Indian)

Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia 

Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah Indonesia sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah Tonkin.Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik.

Suku Bangsa Melayu yang terdapat di Indonesia dalam proses menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu 1. Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)2. Bangsa Melayu Muda (DeutroMelayu)

Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu)Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang kali pertama di Indonesia sekitar 2000 tahun SM. Kedatangan bangsa Austronesia dari daratan Yunan menuju Indonesia menempuh dua jalur berikut:1. Jalur Utara dan Timur2. Jalur Barat dan Selatan

1. Jalur Utara dan Timur- Melalui Teluk Tonkin menuju Taiwan (Formosa), Filipina, Sulawesi, dan Maluku dengan membawa kebudayaan kapak lonjong. - Persebaran periode Proto Melayu ini membawa kebudayaan batu baru/Neolithikum.

2. Jalur Barat dan Selatan- Melalui Semenanjung Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Nusa Tenggara dengan membawa kebudayaan kapak persegi. - Persebaran periode Deutro Melayu ini mebawa kebudayaan logam.

Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu)Bangsa Melayu Muda (Deutro Melayu) adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang di Indonesia pada gelombang kedua terjadi pada sekitar 500 tahun SM. Bangsa Melayu Muda datang ke Indonesia melalui jalur barat, yakni berangkat dari Yunan, Teluk Tonkin, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaka, dan kemudian menyeberangi Selat Malaka hingga sampai di Kepulauan Indonesia. 

Penyebaran manusia purba di Indonesia tidak berlangsung dalam satu tahap. Berdasarkan bukti-bukti sejarah yang ditemukan, kedatangan manusia purba di indonesia berlangsung tiga tahap yaitu zaman mesolithikum, zaman neolithikum, dan zaman perundagian.

Zaman mesolithikum

Page 2: sejarah

Terjadi gelombang masuk manusia purba melonosoid dan daerah teluk tonkin, vietnam, melalui jalur fhilipina, malaysia dan indonesia. Sisa keturunan bangsa melonosoid yang masih ditemukan, antara lain orang sakai di siak, orang aeta di filipina, orang semang di malaysia, dan orang papua melonosoid di indonesia

Zaman neolithikum (200 SM)Terjadi perpindahan manusia purba dari rumpun bangsa melayu tua (proto melayu) dari daerah yunan, china, melalui jalur semenanjung malaya, indonesia, filipina, dan formosa. Kebudayaan neolithikum, khususnya jenis kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong.

Zaman perundagian Terjadi perpindahan manusia purba dari rumpun bangsa melayu muda ( deutero melayu ) dari daerah teluk tonkin, vietnam ke daerah daerah di sebelah selatan vietnam, termasuk indonesia.Bangsa ini merupakan pendukung kebudayaan perunggu, terutama kapak corong nekara , moko, bejana perunggu, dan arca perunggu. Kebudayaannya sering disebut kebudayaan Don son karena be

Melayu Proto

atau "Melayu Asli" adalah sebuah suku di golongan Austronesia yang berasal dariYunnan.Kelompok pertama dikenal sebagai Melayu Proto berpindah keAsia Tenggarapada Zaman Batu Baru (2500SM). yang termasuk golongan Proto Melayu diIndonesiaadalah suku-bangsa:Toraja(Sulawesi Selatan),Sasak (Lombok),Dayak(Kalimantan Tengah),Batak(Sumatera Utara) danNias(pantai baratSumatera Utara).

Melayu Muda

adalah sebutan untuk suku Melayuyang datang pada gelombangkedua setelahMelayu Proto. Asal kedatangan bangsa ini sama dengan bangsa Melayu Tua dan berasaldari ras yang sama yaituMalayan Mongoloidsehingga tidak memiliki perbedaan fisik yang berarti.Bangsa melayu muda diperkirakan datang padaZaman Logam(kurang lebih 1500 SM).Suku bangsa diIndonesiayang termasuk melayu muda adalahAceh,Minangkabau,Jawa,Bali,Makassar ,Bugis,Manado,Rejang, dll.

Proto Melayu dan Deutro Melayu

Sekitar tahun 2000 SM, bangsa Melanesoide yang akhirnya menetap di Nusantara kedatangan pula bangsa yang kebudayaannya lebih tinggi yang berasal darirumpun Melayu Austronesia yakni bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu, suatu rasmongoloid yang berasal dari daerah Yunan, dekat lembah sungai Yang Tze, CinaSelatan. Alasan-alasan yang me-nyebabkan bangsa Melayu tua meninggalkan asalnyayaitu :1. Adanya desakan suku-suku liar yang datangnya dari Asia Tengah;2. Adanya peperangan antar suku;3. Adanya bencana alam berupa banjir akibat sering meluapnya sungai She Kiang dansungai-sungai lainnya di

Page 3: sejarah

daerah tersebut.Suku-suku dari Asia tengah yakni Bangsa Aria yang mendesak BangsaMelayu Tua sudah pasti memiliki tingkat kebudayaan yang lebih tinggi lagi. BangsaMelayu Tua yang terdesak meninggalkan Yunan dan yang tetap tinggal bercampur dengan Bangsa Aria dan Mongol. Dari artefak yang ditemukan yang berasal dari bangsaini yaitu kapak lonjong dan kapak persegi. Kapak lonjong dan kapak persegi ini adalah bagian dari kebudayaan Neolitikum.Ini berarti orang-orang Melayu Tua, telah mengenal budaya bercocok tanamyang cukup maju dan bukan mustahil mereka sudah beternak. Dengan demikian mereka

Page 4: sejarah

rasal dari donson teluk tonkin)

. Bangsa Proto Melayu (Bangsa Melayu Tua)Kira-kira pada tahun 1500 SM bangsa Proto Melayu masuk keIndonesia. Bangsa Proto Melayu memasuki Indonesia melalui dua jalur/jalan, yakni jalan barat, yaitu melalui Malaya - Sumatra dan jalan timur, yaitumelalui Pilipina - Sulawesi Utara.Bangsa Proto Melayu memiliki kebudayaan yang setingkat lebih tinggidaripada kebudayaan Homo Sapiens Indonesia. Kebudayaan mereka adalahkebudayan batu-baru atau Neolitikum (neo = baru, lithos = batu). Meskipunbarang-barang hasil kebudayaan mereka masih terbuat dari batu, tetapi telahdikerjakan dengan baik. Barang-barang hasil kebudayaan yang terkenal ialahkapak persegi dan kapak lonjong.Kebudayaan kapak persegi dibawa oleh bangsa Proto Melayu yangmelalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong dibawa melaluijalan timur. Bangsa Proto Melayu akhirnya terdesak dan bercampur denganbangsa Deutero Melayu yang kemudian menyusul masuk ke Indonesia.Bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu,misalnya suku bangsa Batak, Dayak, dan Toraja.

b. Bangsa Deutero Melayu (Bangsa Melayu Muda)Kira-kira tahun 500 SM, nenek moyang kita gelombang ke dua mulaimemasuki Indonesia. Bangsa Deutero Melayu memasuki Indonesia melaluisatu jalan saja, yaitu jalan barat (yakni melalui Malaya - Sumatera ). MenurutN. Daldjoeni (1984), bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda ini berasaldari Dongson di Vietnam Utara, sehingga mereka ini kadang kala disebutorang-orang Dongson. Mereka telah memiliki kebudayaan yang lebih tinggidaripada bangsa Proto Melayu. Peradaban mereka ditandai dengankemampuan mengerjakan logam dengan sempurna. Barang-barang hasilkebudayaan mereka telah terbuat dari logam. Mula-mula dari perunggu dankemudian dari besi. Hasil kebudayaan logam di Indonesia yang terpentingialah kapak corong atau kapak sepatu dan nekara. Di bidang pengolahantanah, mereka telah sampai pada usaha irigasi atas tanah-tanah pertanianyang berhasil mereka wujudkan, yakni dengan membabad hutan terlebihdahulu. Sudah selayaknya mereka mencari daerah-daerah seperti di Jawadan pantai-pantai Sumatra untuk digarap seperti di negeri asal mereka.Mereka juga telah mengenal perikanan laut dan pelayaran, sehingga ruteperpindahan ke Nusantara juga memanfaatkan jalan laut. Bangsa Indonesia

Page 5: sejarah

sekarang yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu, misalnya sukubangsa Jawa, Madura, Menado dan Melayu (Sumatra, Kalimantan danMalaka).

Selanjutnya berdasarkan perbedaan ras, manusia ( penduduk ) Indonesiaawal paling tidak ada 4 (empat) ras, yaitu Manusia Purba, Ras Weddid(Wedda), Ras Papua - Melanesoida (Negrito), dan Ras Melayu (Austronesia).