segmen
-
Upload
sumanadi-dembank -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
Transcript of segmen
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu alat transportasi yang banyak di jumpai di sekitar kita adalah
jenis sepeda motor. Selain geografis faktor harga juga mempengaruhi
perkembangan produksi sepeda motor. Setidaknya pada tahun – tahun terakhir ini
harga relatif lebih murah dan terjangkau. Apalagi kalau di kota kota besar yang
rawan kemacetan, maka alternatif yang paling memungkinkan adalah dengan
menggunakan sepeda motor.
Kita ketahui saat ini banyak merk sepeda motor yang ada di Indonesia
misalnya Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS, Happy dll. Dengan banyaknya
ragam dan keunggulan masing – masing kendaraan, semakin memudahkan
masyarakat menjatuhkan pilihan pembelian. Tetapi dari pengamatan saya hanya
merk Honda, Yamaha dan Suzuki yang secara fisual terlihat bersaing ketat.
Dengan kedewasaan konsumen, maka selain harga maka
Sepeda Motor Honda secara general dari segi Strategi dan Manajemen
Pemasaran. Alasan saya memilih merk sepeda motor Honda dikarenakan secara
pribadi adalah penggemar produk Honda. Selain itu realita yang ada, memang
Produk Honda paling banyak diminati Konsumen di Indonesia. Sebagai bukti
adalah data dari dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2012
bahwa merk Honda masih menjadi pemimpin pasar otomotif sepeda motor di
Indonesia. Dengan data sebagai berikut :
Penjualan (unit) 2012
Merek September Jan-Sept Pangsa (%)
Honda 371.755 3.081.767 57,16
Yamaha 208.849 1.846.375 34,25
Suzuki 35.882 351.696 6,52
Kawasaki 10.755 97.799 1,81
TVS 1.498 13.485 0,25
Total 628.739 5.391.122 100
Dibeberapa tulisan baik di surat kabar, internet dan pendapat beberapa
teman, nampaknya Merk Honda lebih diminati karena ada beberapa faktor,
misalnya asumsi sepeda motor Honda memiliki kualitas bagus, harga beli relatif
murah, harga jual yang tinggi serta kemudahan untuk pembelian dan perawatan.
Dari latar belakang tersebut kami mencoba membahas bagaimana strategi
perusahaan agar asumsi - asumsi diatas dapat dipertahankan oleh sepeda motor
merk Honda. Batasan pembahasan kami adalah analisa kesesuaian dengan materi
Manajemen Pemasaran yang kami pelajari dengan informasi produk secara umum.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu
1. Bagaimanakah Perencanaan dan Strategi Pemasaran Sepeda Motor
Honda ?
1.3 Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas dapat dikemukakan tujuan penulisan makah
ini yaitu :
1. Untuk mengetahui Perencanaan dan Strategi Pemasaran Sepeda Motor
Honda
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam makalah ini kami mencoba membahas mulai dari visi misi
perusahaan sampai dengan strategi pemasaran. Dimana strategi pemasaran
mencakup target dan marketing mix. Adapun analisa – anlisa atau bahasan
tersebut merupakan gabungan antara pendapat dan beberapa teori yang melatar
belakangi. Sumber informasi adalah dari website resmi Sepeda Motor Honda
(AHM) dan beberapa jurnal hasil penelitian. Namun demikian secara garis besar
apa yang kami uraikan adalah pendapat pribadi kami. Adapun bahasan adalah
sebagai berikut :
2.1 Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah perkembangan perusahaan
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor
di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor,
yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT
Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang
dalam bentuk CKD (completely knock down).
Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di
merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi
kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50%
milik Honda Motor Co.Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas
pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga
berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua,
Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi
di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor
Honda, saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.600 showroom dealer
penjualan yang diberi kode H1, 3.800 layanan service atau bengkel AHASS
(Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta 6.500 gerai
suku cadang atau H, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda
di seluruh Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saat ini berjumlah sekitar
15.000 orang.
Mencermati sejarah Astra Honda Motor sebagai pemegang hak di
Indonesia, nampak bahwa perkembangan cukup pesat. Artinya keberadaan merk
Honda memang telah dapat diterima oleh kultur msyarakat Indonesia. Terbukti
selain pengembangan produksi, juga di ikuti perkembangan pendirian pabrik
perakitan.
2. Visi dan Misi Perusahaan
Visi Honda adalah Untuk mengambil dan memimpin di pasar motor
Indonesia dengan membuat mimpi pelanggan menjadi kenyataan, menciptakan
sukacita kepada pelanggan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat
Indonesia. Sedangkan Misi Honda adalah menciptakan solusi mobilitas kepada
masyarakat dengan produk dan layanan terbaik.
Mencermati visi dan misi perusahaan tersebut cukup menarik.
Bagaimanapun visi merupakan cita – cita yang ingin di capai seseorang atau
organisasi. Artinya cita - cita yang di lontarkan oleh Honda Motor sangat relefan
dengan keinginan calon konsumennya. Mewujudkan mimpi pelanggan, artinya
perusahaan akan selalu berusaha untuk mewujudkan keinginan konsumen. Dari
Visi tersebut jelas konsep strategi bisnis mengarah kepada Orientasi Pasar
(keinginan pasar).
Sesuai pendapat Cravens:1996, bahwa Visi mencakup pengambilan
keputusan dimana, kapan dan bagaimana. Mari kita perhatikan, Honda
memproduksi dan memasarkan kendaraan bermotor di Indonesia. Mulai di
produksi sejak tahun 1971 dan selalu berkembang hingga memiliki komponen
atau perangkat produksi dan sistem pemasaran serta evaluasi yang lengkap.
Selanjutnya honda mengembangkan produk sesuai dengan keinginan konsumen
atau melihat harapan konsumen. Minimal dengan slogan “One Heart”, terkenal irit
dan citra bahwa mesin awet, adalah salah satu bukti bagaimana perusahaan Honda
(AHM) mengendalikan pasar sesuai dengan keinginan pasar itu sendiri.
Terkat misi perusahaan, nampaknya untuk mempertahankannya Honda
telah memiliki strategi tersendiri. Bukti adalah munculnya berbagai jenis atau tipe
kendaraan yang ditawarkan ke masyarakat. Artinya Honda mengeluarkan produk
mengikuti perubahan pasar. Hal ini setidaknya untuk menjawab pendapat Philip
Kotler : 1997 yang menyebutkan bahwa lama kelamaan perusahaan akan
kehilangan minat pada misinya atau misi tersebut akan tidak relevan dengan
perubahan kondisi pasar. Tetapi saya berpendapat apabila ada kosistensi terhadap
misi itu sendiri, maka kepercayaan konsumen tetap ada, dan keuntungannya
adalah visi perusahaan juga akan terjaga. Artinya kelangsungan perusahaan selalu
dapat dipertahankan dengan baik.
3. Tujuan Perusahaan
Sebagaimana disebutkan bahwa PT. AHM merupakan perusahaan yang
bertujuan menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang
lengkap untuk kepuasan pelanggan. Artinnya fungsi produksi adalah menciptakan
produk untuk dapat di jual, dari penjualan tentunya akan mendapatkan keutungan.
Sedangkan purna jual sebenarnya juga merupakan unsur bisnis yang dapat
menghasilkan keutungan. Tetapi di lain pihak bahwa produk Honda tersebut dapat
di manfaatkan secara maximal sebagai alternatif kendaraan transportasi yang
murah dan sesuai kebutuhan masyarakat. Dari uraian tersebut tujuan perusahaan
untuk mendapat keuntungan dan keinginan konsumen mendapat kepuasan tampak
bersinergi.
Sebagaimana disebutkan oleh Basu Swastha dan Irawan (2005) bahwa
tujuan merupakan titik awal dari perencanaan pemasaran. Tujuan tersebut harus
ditetapkan sebelum mengambil keputusan strategis. Tujuan perusahaan pada
dasarnya ada 2 yaitu tujuan Umum dan Tujuan khusus. Tujuan umum adalah
mencari laba atau keuntungan, sedangkan tujuan khusus adalah terkait dengan
upaya peningkatan kualitas produk, perluasan pasar dan laba jangka pendek.
Dari penjelasan dan dasar teori yang ada saya tarik garis besar bahwa
memang AHM ini berusaha mencari laba atau keuntungan serta berusaha
memperkuat/memperluas pemasaran produk. Tetapi juga terdapat tujuan untuk
kebaikan konsumen yaitu berupa kepuasan pelanggan itu sendiri. Artinya
keuntungan merupakan hasil dari keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya.
2.2 Peluang, Ancaman, Kelemahan dan Kekuatan (Swot Analisis)
Untuk membuat suatu rencana maka setidaknya AHM mengevaluasi
faktor eksternal maupun faktor internal. Analisis faktor-faktor haruslah
menghasilkan adanya kekuatan (strength) yang dimiliki oleh suatu organisasi,
serta mengetahui kelemahan (Weaknesses) yang terdapat pada organisasi itu.
Sedangkan analisis terhadap faktor eksternal harus dapat mengetahui
kesempatan (opportunity) yang terbuka bagi organisasi serta dapat mengetahui
pula ancaman (treaths) yang dialami oleh organisasi yang bersangkutan.
Dari pemahaman saya dengan membaca beberapa ulasan dan berita terkait
dengan AHM dapat saya uraikan menurut pendapat saya sendiri adalah sebagai
berikut :
Faktor Internal
Kekuatan
Skala usaha internasional
Modal yang dimiliki pasti memadai
Memiliki tempat / pabrik perakitan sendiri
Memiliki pabrik suku cadang / spare part
Memiliki show room delaer dan pelayanan service yang memadai
Irit bahan bakar
Harga purna jual masih bagus
Kelemahan
Terkenal inovasi mesin kurang, hanya inovasi body
Spare part asli mahal
Pabrik perakitan hanya di pulau jawa dan itupun hanya di area jakarta dan
sekitarnya
Pabrik yang di indonesia hanya perakitan saja
Beberapa stock jenis tertentu umumnya terbatas
Faktor Ekstenal
Peluang
Mempunyai citra yang kuat dari Brand “Honda” sebagai merek pertama di
Indonesia atau Image sepeda motor Honda sudah melekat di Masyarakat.
Geografis di Indonesia cocok apabila di pakai jenis Sepeda motor, khususnya
di daerah
Merupakan kendaraan pribadi yang sesuai dengan kondisi perekonomian di
Masyarakat dari segi harga dan kualitas
Kualitas produk Honda diakui di Masyarakat Indonesia
Image irit di masyarakat masih melekat, sehingga masih di gemari
Kepadatan kendaraan roda 4 di kota beasr membuat peluang tersendiri bagi
kelas sepeda motor.
Ancaman
Banyak pesaing, khususnya yang paling kuat adalah brand Yamaha dan
Suzuki.
Persaingan harga produk dengan CC yang sama relatif ketat.
Banyak kompetitor yang membuka dealer di kota – kota kecil bahkan sudah
sampai di kecamatan - kecamatan
Inovasi kompetitor cukup cepat
Harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup mahal
Muncul merek sepeda motor cina (mocin)
Selanjutnya sesuai dengan pendapat Freddy Rangkuti (2003) setelah
peluang, ancaman, kelemahan dan kekuatan di ketahui, barulah dapat di cari atau
disiapkan tahap analisisnya. Dengan analisis tersebut dapat disiapkan strategi
yang dapat di gunakan. Adapun model strategi tersebut salah satunya yang dapat
digunkan Matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan kombinasi atas
gambaran factor internal dan ekternal.
Dari uraian diatas dapat dibahas alternatif strategis sebagai berikut :
Strategi SO
Adalah memanfaatkan seluruh kekuatan dan memanfaatkan peluang sebesar –
besarnya. Sehingga yang dapat di tempuh adalah :
o Meningkatkan produksi jenis tertentu yang sedang menjadi tren, misal jenis
matic atau sport
o Memberikan variasi harga sesuai dengan daerah.
o Mempergencar promosi di daerah
o Memberikan variasi pelayanan di dealer – dealer dan purna jual
o Memberikan variasi pelayanan di jasa service
Strategi ST
Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk
mengatasi ancaman. Yang dapat di tempuh atau dilakukan adalah :
o Inovasi produk dengan tetap mengandalkan keiritan dan kekuatan mesin
o Memberikan training skill pada pegawai khususnya di bagian pelayanan jasa
service
o Mempermudah system pembelian atau kredit
o Menambah dealer atau show room di daerah – daerah
Strategi WO
Adalah strategi dalam menggunakan peluang yang dimiliki perusahaan dengan
meminimalkan kelemahan yang ada. Yang mungkin dapat dilakukan adalah :
o Memiliki system distribusi dan penyaluran yang merata ke seluruh wilayah
sesuai dengan pangsa pasar wilayah terkait
o Membuat style atau bodi yang lebih dinamis dan modern
o Menyediakan stok jenis terntentu di dealer khususnya sesuai orientasi pasar
yang di tuju misalnya peningkatan jenis skutik dan sport.
Strategi WT
Adalah strategi yang bersfiat difensif dan berusaha meminimalkan kelemahan
serta menghindari aancaman
o Menyediakan paket surprice atau hadiah (biasanya undian berhadiah dari
pelanggan Honda)
o Melakuakan promisi kedesa-desa dan gencar memberikan promosi di segmen
segmen tertentu
o Membuat suku cadang yang lebih murah
o Inovasi produk terus menerus
2.3 Strategi Pemasaran
Strategi perusahaan terkit produk biasanya berbeda – beda. Walaupun
dalam satu payung korporasi. Hal ini karena terkait dengan segmen dan target
penjualan produk itu sendiri. Artinya terdapat Unit Usaha yang mengelola atau
menyusun strategi secara khusus. Tetapai secara umum tentu perusahaan memiliki
strategi secara korporasi. Intinya strategi di tempuh atau dilakukan berdasarkan
suatu tujuan. Menurut Basu Swastha dan Irawan (2005) ada 3 tahap strategi
yaitu :
1) Memilih konsumen yang di tuju
2) Identifikasi keinginan konsumen
3) Menentukn marekting mix
Sedangkan unsur strategi persaingan menurut Freddy Rangkuti (2003)
terdiri dari 3 hal yaitu :
a. Strategi segmentasi pasar
b. Targeting
c. Positioning
Pembahasan terkait dengan strategi dan unsur strategi tersebut akan di bahas
selanjutnya. Secara garis besar 2 hal yang akan di analisa adalah terkait dengan
Target Market dan Marketing Mix dari produk AHM.
I. Target Market
AHM mempunyai target penjualan pada seluruh lapisan masyarakat.
Secara umum produk yang diciptakan sesuai dengan kelompok atau segmentasi
terkait. Dalam hal ini yang saya ketahui adalah dengan adanya jenis sepeda motor
tipe Bebek, Tipe Sport dan Tipe Skutik. Masing masing tipe tersebut mempunyai
segmentasi pasar masing – masing dan dengan varian masing – masing. Sebagai
contoh pembahasan saya sebelumnya adalah segmentasi, targeting dan positioning
Honda tipe Skutik jenis Beat, adalah diminati kaum muda dan umunya
perempuan.
Sebagai contoh saja uraian target market adalah pada pembahasan
segmentasi, targeting dan positioning salah satu produk AHM yaitu Honda Beat.
Dari uraian kami sebelumnya mungkin bisa mewakili secara implisit bagaimana
strategi pemasaran Honda di Indonesia.
Strategi Honda Beat No Implementasi
Segmentasi 1
Honda Beat adalah tipe kendaraan pada segmen tipe skuter
otomatic
2
Honda Beat juga berada pada segmen Low AT dengan harga +
12,5 Juta
3
Segmentasi pasarnya adalah untuk kalangan remaja dan kaum
muda
(khususnya pelajar SMU dan Mahasiswa)
4 Segmentasi untuk kaum muda yang suka akan rasa nyaman,
praktis, style yang trendi dan modern
5 Honda beat adalah tipe kendaraan pada segmen 110 CC
6 Konsentrasi pemasaran di Kota dan Daerah
(di kota cenderung pakai velg racing, di daerah cenderung velg jari
- jari)
Targeting 1 Tahun 2012 ditargetkan mampu menjual 1.350.000 unit
2 Target pemasaran adalah untuk remaja dan kaum muda
3 Target pemasaran baik di kota maupun di desa diupayakan tetap
maximal
Positioning 1
Honda secara umum telah memiliki Brand Produk tersendiri di
masyarakat
(karena salah satu produk yang pertama muncul di Indonesia)
2 Honda memiliki slogan "One Heart"
3
Honda beat dikembangkan dengan keunggulan "Irit, Karbu dan
Terjangkau"
(dengan slogan iklan adalah "Can't Stop The New Beat")
4 Honda beat sering mengadakan promosi ke segmen pelajar
(tema “Nge-BeAT Bareng Hai Skulizm”)
5
Dengan harga yang berkisar 12,5 On The Road, menempatkan
Honda Beat
Sebagai kendaraan yang cukup murah dan berkualitas
6
Honda Beat memberikan beberapa pilihan seperti : Hard Rock
Black,
Electro Red, Techno White, Groovy Blue dan Disco Green
7
Honda Beat mempunyai fitur unggulan yaitu : parking brake lock
dan
side stand switch
Gambaran segmentasi tersebut nampaknya sesuai dengan Kotler dan
Keller (2009). Dimana segmentasi di pengaruhi psikologi bahwa ada nilai style
dan perasaan nyaman di pemakai/konsumen. Sehingga ada inters yang baik dari
konsumen terhadap produk tersebut. Karena segmentasi psikologis berdasarkan
sifat probadi, gaya hidup dan nilai.
II. Marketing Mix
Dalam marketing mix perusahaan harus menetapkan bagaimana cara untuk
mensinergikan antara produk, harga, tempat dan promosi. Bahkan lebih spesifik
bahwa perusahaan harus mampu mengalokasikan anggaran ke berbagai alat
pemasaran yang dimiliki Basu Swastha dan Irawan (2005). Berikut dapat saya
uraikan masing masing analisa bagian Marekting Mix sebagai berikut :
Analisa Produk
Produk berupa barang dan jasa sampai saat ini sethu saya yang dikeluarkan
oleh AHM adalah:
1) Sepeda Motor merk Honda
2) Bengkel resmi sepeda motor merk Honda.
3) Suku cadang (spare part) sepeda motor merk Astra Honda.
4) Motor Bekas / Second
Adapun gambaran umum produk barang dan jasa adalah sebagai berikut:
1) Sepeda motor merk Honda dijual baik dengan cara Cash maupun Kredit
misalnya melalui FIF atau Adira atau jasa pembiyayaan lain. Ada beberapa
macam tipe merk motor Honda yang di perdagangkan seperti Honda Revo,
Honda Supra Fit, Honda Mega Pro, Honda Tiger, Honda Cbr, untuk jenis
sepeda motor bebek, dan untuk sepeda motor matic sendiri ada Honda Beat,
Honda Vario dan Honda Spacy.
2) Pelayanan Jasa Bengkel Sepeda Motor Honda menyebar di seluruh wilayah.
Dengan peralatan terbilang baik dan memadai, perlengkapan untuk service
motor dan kinerja pegawai yang sejauh ini saya lihat cukup baik. Pelayanan
jasa itu sangat penting, keramahan dan kemampuan pegawai dalam
melayani konsumen serta dalam pengerjaan kendaraan konsumen akan
membuat kepuasaan pelanggan meningkat dan akan memunculkan loyalitas
dari konsumen.
3) Suku cadang (Spare Part) asli motor Honda adalah salah satu produk
unggulan Astra Motor. Walaupun harga relatif mahal tetai kualitas tidak
diragukan lagi.
4) Adapun motor bekas/motor Second yang diperdagangkan adalah motor yang
tidak dapat lagi dibayarkan iuran bulanan oleh konsumen yang
melakukan pembelian secara kredit atau dengan kata lain kredit macet, yang
kemudian motor tersebut ditarik kembali oleh pihak dealer dan nantinya
direkondisi yang kemudian akan di jual kembali sebagai motor second.
Analisa Promosi (Promotion)
Bentuk-bentuk promosi pemasaran yang dilakukan oleh AHM, terdapat
berbagai macam. Tetapi secara umum dan untuk mempermudah, dapat saya
kategorikan menjadi dua bagian yaitu periklanan dan sponsor, dengan uraian
sebagai berikut :
Periklanan
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada
informasi tentang keunggulan sepeda motor Honda. Biasanya disusun rangkaian
kata-katanya sedemikian rupa dengan mengubah pikiran seseorang untuk membeli
motor Honda (baru/second), sparepart asli motor Honda maupun perbaikan di
bengkel resmi Honda. Artinya hal ini sesuai dengan pendapat philip kotler (2005)
yang menyebutkan bahwa iklan adalah bentuk komunikasi non-personal, yang
melakukan penyebaran pesan informasi dan persuasi melalui media massa kepada
kelompok sasaran tertentu mengenai suatu organisasi, barang, jasa maupun ide
dengan pencantuman sponsor yang jelas.
Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan oleh AHM dengan berbagai
macam cara di antaranya melalui media cetak seperti surat kabar, media luar
ruangan seperti baliho dan spanduk, layar kaca (televisi), internet dll. Tetapi
umumnya masing – masing unit usaha atau diferensiasi dari Honda melakukan
promosi masing – masing. Sehingga akan banyak kita jumpai berbagai jenis iklan
yang menawarkan produk honda sesuai dengan segmentasinya.
Sponsorship
Kegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh AHM bertujuan untuk lebih
mensosialisasikan produk kepada masyarakat luas melalui berbagai kegiatan
seperti, sponsor kegiatan amal, festival musik, olahraga dan lain sebagainya.
Dalam hal ini yang berperan adalah public relation. Seperti halnya pendapat
Kotler dan Amstrong (2001) yang menyebutkan public relation adalah suatu
fungsi manajemen yang melakukan evaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasi
kebijakan dan prosedur organisasi dan/atau perorangan yang dikaitkan dengan
keinginan masyarakat, serta melaksanakan program yang sistematis untuk
mencapai pemahaman dan penerimaan masyarakat dalam upaya memperoleh citra
positif. Dimana salah satu perangkat atau alat yang digunakan adalah kontribusi
sosial, dan pendanaan.
Analisa Harga (Price)
Harga untuk tarif produk dan jasa yang di berikan dan yang di
sosialisasikan sangat menentukan keberhasilan pemasaran, jika harga tarif
rendah dibarengi dengan tingginya kualitas pelayanan barang dan jasa, maka
konsumen akan lebih tertarik menggunakan jasa dan membeli motor Honda.
Seperti diawal telah saya sebutkan bahwa memang harga relatif mahal, tetapi
apabila kualitas yang di hasilkan sepadan maka konsumen tetntu tetap memilih
Honda sebagai prioritas.
Yang paling diwaspadai adalah kompetitor, sebab selain persaingan harga
sangat ketat. Secara umum semua menawarkan harga yang relatif murah atau
terjangkau. Disinilah poin yang harus diperhatikan. Ketika harga mulai ketat,
maka satu – satunya cara yang dapat dimaksimalkan adalah mempertahankan atau
bahkan meningkatkan kualitas dan pilihan bagi konsumen. Dan saat ini kunci
keberhasilan Honda adalah pada kualitas yang dimiliki.
Distribusi
Seperti uraian company profile sebelumnya, PT Astra Honda Motor
memiliki 3.800 layanan service atau bengkel AHASS, serta 6.500 gerai suku
cadang sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Hal yang mungkin jadi masalah
adalah pabrik Honda terdapat di Jawa, padahal konsumennya seluruh Indonesia.
Oleh karena itu sistem transportasi pengangkut harus selalu diperhatikan.
Hal ini mengacu pada pendapat Philip Kotler, Basu Swastha & Irawan
ataupun David W Cravens yang intinya hampir sama yaitu dalam distribusi yang
harus di perhatikan adalah sistem transportasi, sistem penyimpanan, dan
pemilihan saluran distribusi. Dari ketiga hal tersebut AHM telah mampu
memenuhi dan setidaknya mengatasi permasalahan distribusi. Hal ini terbukti
bahwa AHM memiliki 1.600 showroom dealer penjualan resmi AHM.
BAB III
PENUTUP
Dari uraian tersebut diatas sebenarnya kesimpulannya adalah bagaimana
perusahaan itu (khususnya Honda) mampu memenangkan pasar melalui
perencanaan strategis dengan tetap berorientasi pada konsumen atau pasar.
Artinya seluruh bagian organisasi yang ada di dalamnya berupaya bagimana
mendapatkan sistem dan keputusan yang tepat dalam menciptakan kepuasan
pelangan atau konsumen.
Bukti dari organisasi AHM tersebut fokus pada konsumen adalah terlihat
dari Visi dan Misi yang di canangkan. Sedangkan implementasinya adalah dari
banyaknya produk yang mewakili harapan konsumen serta tanggapan penerimaan
konsumen terhahadap produk Honda itu sendiri. Setidaknya di buktikan dengan
angka penjualan yang rekatif selalu bersaing dan memimpin otomotif motor di
Indonesia. Artinya fungsi penawaran dan permintaan dalam sistem perekonomian
tercipta dengan saling memberikan keuntungan.
Adanya segmentasi pasar, target dan positioning merupakan strategi dalam
persaingan. Hal tersebut sebagai bagian bagaimana Honda mampu mencarai atau
merebut hati konsumen. Terbukti dengan slogan “One Heart” dan hampir setiap
produk mempunyai karakter yang kuat sesuai dengan target yang di tuju. Inilah
keunggulan daya saing yang sebenarnya dari produk Honda. Yang berarti
sesungguhnya untuk menjadi pemenang maka karakter dan keinginan konsumen
mutlak di pahami terlebih dahulu.
Terkait dengan analisi SWOT mungkin yang dapat dilakukan adalah
dengan meningkatkan produk yang selalu up to date sesuai keinginan/kebutuhan
masyarakat. Artinya hanya dengan ber Inovasi dan Perbaikan terus menerus maka
akan dapat selalu mencapai kepuasan pelanggan. Atau dalam arti lain, AHM harus
selalu pada target pengembangan produk yang lebih mutakhir, inovasi teknologi,
pengembangan yang kontinyu terhadap produknya. Selanjutnya AHM juga dapat
menjual lebih banyak motor skutik dan sport yang lebih banyak sesuai dengan
permintaan konsumen akhir-akhir ini. Menjual di tempat lain atau mencari
tempat-tempat yang belum pernah dijangkau termasuk ke pedesaan.
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, penulis
dapat menyelesaikan malakalah ini tepat pada waktunya. Dalam kesempatan
ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Yang Terhormat Rektor
Universitas Mahendradatta tempat penulis menimba ilmu, kepda Bapak/Ibu dosen
yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. Dan semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala bantuan baik materi maupun
spiritual.
Semoga makalah ini dapat berguna. Selanjutnya penulis meminta saran
dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini kepada para
pembaca yang budiman.
Om Santih Santih Santih Om
Karangasem, Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 3
2.1 Gambaran Umum Perusahaan.............................................. 3
2.2 Peluang, Ancaman, Kelemahan dan Kekuatan (Swot
Analisis)................................................................................ 6
2.3 Strategi Pemasaran............................................................... 9
BAB III PENUTUP................................................................................... 17