segmen

29
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alat transportasi yang banyak di jumpai di sekitar kita adalah jenis sepeda motor. Selain geografis faktor harga juga mempengaruhi perkembangan produksi sepeda motor. Setidaknya pada tahun – tahun terakhir ini harga relatif lebih murah dan terjangkau. Apalagi kalau di kota kota besar yang rawan kemacetan, maka alternatif yang paling memungkinkan adalah dengan menggunakan sepeda motor. Kita ketahui saat ini banyak merk sepeda motor yang ada di Indonesia misalnya Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS, Happy dll. Dengan banyaknya ragam dan keunggulan masing – masing kendaraan, semakin memudahkan masyarakat menjatuhkan pilihan pembelian. Tetapi dari pengamatan saya hanya merk Honda, Yamaha dan Suzuki yang secara fisual terlihat bersaing ketat. Dengan kedewasaan konsumen, maka selain harga maka Sepeda Motor Honda secara general dari segi Strategi dan Manajemen Pemasaran. Alasan saya memilih merk sepeda motor Honda dikarenakan secara pribadi adalah penggemar produk Honda. Selain itu realita yang ada, memang Produk Honda paling banyak diminati Konsumen di Indonesia. Sebagai bukti adalah data dari dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)

Transcript of segmen

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu alat transportasi yang banyak di jumpai di sekitar kita adalah

jenis sepeda motor. Selain geografis faktor harga juga mempengaruhi

perkembangan produksi sepeda motor. Setidaknya pada tahun – tahun terakhir ini

harga relatif lebih murah dan terjangkau. Apalagi kalau di kota kota besar yang

rawan kemacetan, maka alternatif yang paling memungkinkan adalah dengan

menggunakan sepeda motor.

Kita ketahui saat ini banyak merk sepeda motor yang ada di Indonesia

misalnya Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, TVS, Happy dll. Dengan banyaknya

ragam dan keunggulan masing – masing kendaraan, semakin memudahkan

masyarakat menjatuhkan pilihan pembelian. Tetapi dari pengamatan saya hanya

merk Honda, Yamaha dan Suzuki yang secara fisual terlihat bersaing ketat.

Dengan kedewasaan konsumen, maka selain harga maka

Sepeda Motor Honda secara general dari segi Strategi dan Manajemen

Pemasaran. Alasan saya memilih merk sepeda motor Honda dikarenakan secara

pribadi adalah penggemar produk Honda. Selain itu realita yang ada, memang

Produk Honda paling banyak diminati Konsumen di Indonesia. Sebagai bukti

adalah data dari dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2012

bahwa merk Honda masih menjadi pemimpin pasar otomotif sepeda motor di

Indonesia. Dengan data sebagai berikut :

Penjualan (unit) 2012

Merek September Jan-Sept Pangsa (%)

Honda 371.755 3.081.767 57,16

Yamaha 208.849 1.846.375 34,25

Suzuki 35.882 351.696 6,52

Kawasaki 10.755 97.799 1,81

TVS 1.498 13.485 0,25

Total 628.739 5.391.122 100

Dibeberapa tulisan baik di surat kabar, internet dan pendapat beberapa

teman, nampaknya Merk Honda lebih diminati karena ada beberapa faktor,

misalnya asumsi sepeda motor Honda memiliki kualitas bagus, harga beli relatif

murah, harga jual yang tinggi serta kemudahan untuk pembelian dan perawatan.

Dari latar belakang tersebut kami mencoba membahas bagaimana strategi

perusahaan agar asumsi - asumsi diatas dapat dipertahankan oleh sepeda motor

merk Honda. Batasan pembahasan kami adalah analisa kesesuaian dengan materi

Manajemen Pemasaran yang kami pelajari dengan informasi produk secara umum.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu

1. Bagaimanakah Perencanaan dan Strategi Pemasaran Sepeda Motor

Honda ?

1.3 Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah di atas dapat dikemukakan tujuan penulisan makah

ini yaitu :

1. Untuk mengetahui Perencanaan dan Strategi Pemasaran Sepeda Motor

Honda

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam makalah ini kami mencoba membahas mulai dari visi misi

perusahaan sampai dengan strategi pemasaran. Dimana strategi pemasaran

mencakup target dan marketing mix. Adapun analisa – anlisa atau bahasan

tersebut merupakan gabungan antara pendapat dan beberapa teori yang melatar

belakangi. Sumber informasi adalah dari website resmi Sepeda Motor Honda

(AHM) dan beberapa jurnal hasil penelitian. Namun demikian secara garis besar

apa yang kami uraikan adalah pendapat pribadi kami. Adapun bahasan adalah

sebagai berikut :

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah perkembangan perusahaan

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor

di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor,

yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT

Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang

dalam bentuk CKD (completely knock down).

Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di

merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi

kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50%

milik Honda Motor Co.Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas

pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga

berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua,

Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi

di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi.

Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor

Honda, saat PT Astra Honda Motor  di dukung oleh 1.600 showroom dealer

penjualan yang diberi kode H1, 3.800 layanan service atau bengkel AHASS

(Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta   6.500 gerai

suku cadang atau H, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda

di seluruh Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saat ini berjumlah sekitar

15.000 orang.

Mencermati sejarah Astra Honda Motor sebagai pemegang hak di

Indonesia, nampak bahwa perkembangan cukup pesat. Artinya keberadaan merk

Honda memang telah dapat diterima oleh kultur msyarakat Indonesia. Terbukti

selain pengembangan produksi, juga di ikuti perkembangan pendirian pabrik

perakitan.

2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Honda adalah Untuk mengambil dan memimpin di pasar motor

Indonesia dengan membuat mimpi pelanggan menjadi kenyataan, menciptakan

sukacita kepada pelanggan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat

Indonesia. Sedangkan Misi Honda adalah menciptakan solusi mobilitas kepada

masyarakat dengan produk dan layanan terbaik.

Mencermati visi dan misi perusahaan tersebut cukup menarik.

Bagaimanapun visi merupakan cita – cita yang ingin di capai seseorang atau

organisasi. Artinya cita - cita yang di lontarkan oleh Honda Motor sangat relefan

dengan keinginan calon konsumennya. Mewujudkan mimpi pelanggan, artinya

perusahaan akan selalu berusaha untuk mewujudkan keinginan konsumen. Dari

Visi tersebut jelas konsep strategi bisnis mengarah kepada Orientasi Pasar

(keinginan pasar).

Sesuai pendapat Cravens:1996, bahwa Visi mencakup pengambilan

keputusan dimana, kapan dan bagaimana. Mari kita perhatikan, Honda

memproduksi dan memasarkan kendaraan bermotor di Indonesia. Mulai di

produksi sejak tahun 1971 dan selalu berkembang hingga memiliki komponen

atau perangkat produksi dan sistem pemasaran serta evaluasi yang lengkap.

Selanjutnya honda mengembangkan produk sesuai dengan keinginan konsumen

atau melihat harapan konsumen. Minimal dengan slogan “One Heart”, terkenal irit

dan citra bahwa mesin awet, adalah salah satu bukti bagaimana perusahaan Honda

(AHM) mengendalikan pasar sesuai dengan keinginan pasar itu sendiri.

Terkat misi perusahaan, nampaknya untuk mempertahankannya Honda

telah memiliki strategi tersendiri. Bukti adalah munculnya berbagai jenis atau tipe

kendaraan yang ditawarkan ke masyarakat. Artinya Honda mengeluarkan produk

mengikuti perubahan pasar. Hal ini setidaknya untuk menjawab pendapat Philip

Kotler : 1997 yang menyebutkan bahwa lama kelamaan perusahaan akan

kehilangan minat pada misinya atau misi tersebut akan tidak relevan dengan

perubahan kondisi pasar. Tetapi saya berpendapat apabila ada kosistensi terhadap

misi itu sendiri, maka kepercayaan konsumen tetap ada, dan keuntungannya

adalah visi perusahaan juga akan terjaga. Artinya kelangsungan perusahaan selalu

dapat dipertahankan dengan baik.

3. Tujuan Perusahaan

Sebagaimana disebutkan bahwa PT. AHM merupakan perusahaan yang

bertujuan menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang

lengkap untuk kepuasan pelanggan. Artinnya fungsi produksi adalah menciptakan

produk untuk dapat di jual, dari penjualan tentunya akan mendapatkan keutungan.

Sedangkan purna jual sebenarnya juga merupakan unsur bisnis yang dapat

menghasilkan keutungan. Tetapi di lain pihak bahwa produk Honda tersebut dapat

di manfaatkan secara maximal sebagai alternatif kendaraan transportasi yang

murah dan sesuai kebutuhan masyarakat. Dari uraian tersebut tujuan perusahaan

untuk mendapat keuntungan dan keinginan konsumen mendapat kepuasan tampak

bersinergi.

Sebagaimana disebutkan oleh Basu Swastha dan Irawan (2005) bahwa

tujuan merupakan titik awal dari perencanaan pemasaran. Tujuan tersebut harus

ditetapkan sebelum mengambil keputusan strategis. Tujuan perusahaan pada

dasarnya ada 2 yaitu tujuan Umum dan Tujuan khusus. Tujuan umum adalah

mencari laba atau keuntungan, sedangkan tujuan khusus adalah terkait dengan

upaya peningkatan kualitas produk, perluasan pasar dan laba jangka pendek.

Dari penjelasan dan dasar teori yang ada saya tarik garis besar bahwa

memang AHM ini berusaha mencari laba atau keuntungan serta berusaha

memperkuat/memperluas pemasaran produk. Tetapi juga terdapat tujuan untuk

kebaikan konsumen yaitu berupa kepuasan pelanggan itu sendiri. Artinya

keuntungan merupakan hasil dari keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya.

2.2 Peluang, Ancaman, Kelemahan dan Kekuatan (Swot Analisis)

Untuk membuat suatu rencana maka setidaknya AHM mengevaluasi

faktor eksternal maupun faktor internal. Analisis faktor-faktor haruslah

menghasilkan adanya kekuatan (strength) yang dimiliki oleh suatu organisasi,

serta mengetahui kelemahan (Weaknesses) yang terdapat pada organisasi itu.

Sedangkan analisis terhadap faktor eksternal harus dapat mengetahui

kesempatan (opportunity) yang terbuka bagi organisasi serta dapat mengetahui

pula ancaman (treaths) yang dialami oleh organisasi yang bersangkutan.

Dari pemahaman saya dengan membaca beberapa ulasan dan berita terkait

dengan AHM dapat saya uraikan menurut pendapat saya sendiri adalah sebagai

berikut :

Faktor Internal

Kekuatan

      Skala usaha internasional

      Modal yang dimiliki pasti memadai

      Memiliki tempat / pabrik perakitan sendiri

      Memiliki pabrik suku cadang / spare part

      Memiliki show room delaer dan pelayanan service yang memadai

      Irit bahan bakar

      Harga purna jual masih bagus

Kelemahan

      Terkenal inovasi mesin kurang, hanya inovasi body

      Spare part asli mahal

      Pabrik perakitan hanya di pulau jawa dan itupun hanya di area jakarta dan

sekitarnya

      Pabrik yang di indonesia hanya perakitan saja

      Beberapa stock jenis tertentu umumnya terbatas

Faktor Ekstenal

Peluang

   Mempunyai citra yang kuat dari Brand “Honda” sebagai merek pertama di

Indonesia atau Image sepeda motor Honda sudah melekat di Masyarakat.

    Geografis di Indonesia cocok apabila di pakai jenis Sepeda motor, khususnya

di daerah

Merupakan kendaraan pribadi yang sesuai dengan kondisi perekonomian di

Masyarakat dari segi harga dan kualitas

      Kualitas produk Honda diakui di Masyarakat Indonesia

      Image irit di masyarakat masih melekat, sehingga masih di gemari

      Kepadatan kendaraan roda 4 di kota beasr membuat peluang tersendiri bagi

kelas sepeda motor.

Ancaman

      Banyak pesaing, khususnya yang paling kuat adalah brand Yamaha dan

Suzuki.

      Persaingan harga produk dengan CC yang sama relatif ketat.

      Banyak kompetitor yang membuka dealer di kota – kota kecil bahkan sudah

sampai di kecamatan - kecamatan

      Inovasi kompetitor cukup cepat

      Harga bahan bakar minyak (BBM) yang cukup mahal

      Muncul merek sepeda motor cina (mocin)

Selanjutnya sesuai dengan pendapat Freddy Rangkuti (2003) setelah

peluang, ancaman, kelemahan dan kekuatan di ketahui, barulah dapat di cari atau

disiapkan tahap analisisnya. Dengan analisis tersebut dapat disiapkan strategi

yang dapat di gunakan. Adapun model strategi tersebut salah satunya yang dapat

digunkan Matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan kombinasi atas

gambaran factor internal dan ekternal.

Dari uraian diatas dapat dibahas alternatif strategis sebagai berikut :

Strategi SO

Adalah memanfaatkan seluruh kekuatan dan memanfaatkan peluang sebesar –

besarnya. Sehingga yang dapat di tempuh adalah :

o       Meningkatkan produksi jenis tertentu yang sedang menjadi tren, misal jenis

matic atau sport

o       Memberikan variasi harga sesuai dengan daerah.

o       Mempergencar promosi di daerah

o       Memberikan variasi pelayanan di dealer – dealer dan purna jual

o       Memberikan variasi pelayanan di jasa service

Strategi ST

Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk

mengatasi ancaman. Yang dapat di tempuh atau dilakukan adalah :

o       Inovasi produk dengan tetap mengandalkan keiritan dan kekuatan mesin

o  Memberikan training skill pada pegawai khususnya di bagian pelayanan jasa

service

o       Mempermudah system pembelian atau kredit

o       Menambah dealer atau show room di daerah – daerah

Strategi WO

Adalah strategi dalam menggunakan peluang yang dimiliki perusahaan dengan

meminimalkan kelemahan yang ada. Yang mungkin dapat dilakukan adalah :

o       Memiliki system distribusi dan penyaluran yang merata ke seluruh wilayah

sesuai dengan pangsa pasar wilayah terkait

o       Membuat style atau bodi yang lebih dinamis dan modern

o       Menyediakan stok jenis terntentu di dealer khususnya sesuai orientasi pasar

yang di tuju misalnya peningkatan jenis skutik dan sport.

Strategi WT

Adalah strategi yang bersfiat difensif dan berusaha meminimalkan kelemahan

serta menghindari aancaman

o   Menyediakan paket surprice atau hadiah (biasanya undian berhadiah dari

pelanggan Honda)

o  Melakuakan promisi kedesa-desa dan gencar memberikan promosi di segmen

segmen tertentu

o       Membuat suku cadang yang lebih murah

o       Inovasi produk terus menerus

2.3 Strategi Pemasaran

Strategi perusahaan terkit produk biasanya berbeda – beda. Walaupun

dalam satu payung korporasi. Hal ini karena terkait dengan segmen dan target

penjualan produk itu sendiri. Artinya terdapat Unit Usaha yang mengelola atau

menyusun strategi secara khusus. Tetapai secara umum tentu perusahaan memiliki

strategi secara korporasi. Intinya strategi di tempuh atau dilakukan berdasarkan

suatu tujuan. Menurut Basu Swastha dan Irawan (2005) ada 3 tahap strategi

yaitu :

1)      Memilih konsumen yang di tuju

2)      Identifikasi keinginan konsumen

3)      Menentukn marekting mix

Sedangkan unsur strategi persaingan menurut Freddy Rangkuti (2003)

terdiri dari 3 hal yaitu :

a.       Strategi segmentasi pasar

b.      Targeting

c.       Positioning

Pembahasan terkait dengan strategi dan unsur strategi tersebut akan di bahas

selanjutnya. Secara garis besar 2 hal yang akan di analisa adalah terkait dengan

Target Market dan Marketing Mix dari produk AHM.

                   I.      Target Market

AHM mempunyai target penjualan pada seluruh lapisan masyarakat.

Secara umum produk yang diciptakan sesuai dengan kelompok atau segmentasi

terkait. Dalam hal ini yang saya ketahui adalah dengan adanya jenis sepeda motor

tipe Bebek, Tipe Sport dan Tipe Skutik. Masing masing tipe tersebut mempunyai

segmentasi pasar masing – masing dan dengan varian masing – masing. Sebagai

contoh pembahasan saya sebelumnya adalah segmentasi, targeting dan positioning

Honda tipe Skutik jenis Beat, adalah diminati kaum muda dan umunya

perempuan.

Sebagai contoh saja uraian target market adalah pada pembahasan

segmentasi, targeting dan positioning salah satu produk AHM yaitu Honda Beat.

Dari uraian kami sebelumnya mungkin bisa mewakili secara implisit bagaimana

strategi pemasaran Honda di Indonesia.

Strategi Honda Beat No Implementasi

Segmentasi 1

Honda Beat adalah tipe kendaraan pada segmen tipe skuter

otomatic

2

Honda Beat juga berada pada segmen Low AT dengan harga +

12,5 Juta

3

Segmentasi pasarnya adalah untuk kalangan remaja dan kaum

muda

(khususnya pelajar SMU dan Mahasiswa)

4 Segmentasi untuk kaum muda yang suka akan rasa nyaman,

praktis, style yang trendi dan modern

5 Honda beat adalah tipe kendaraan pada segmen 110 CC

6 Konsentrasi pemasaran di Kota dan Daerah

(di kota cenderung pakai velg racing, di daerah cenderung velg jari

- jari)

Targeting 1 Tahun 2012 ditargetkan mampu menjual 1.350.000 unit

2 Target pemasaran adalah untuk remaja dan kaum muda

3 Target pemasaran baik di kota maupun di desa diupayakan tetap

maximal

Positioning 1

Honda secara umum telah memiliki Brand Produk tersendiri di

masyarakat

(karena salah satu produk yang pertama muncul di Indonesia)

2 Honda memiliki slogan "One Heart"

3

Honda beat dikembangkan dengan keunggulan "Irit, Karbu dan

Terjangkau"

(dengan slogan iklan adalah "Can't Stop The New Beat")

4 Honda beat sering mengadakan promosi ke segmen pelajar

(tema “Nge-BeAT Bareng Hai Skulizm”)

5

Dengan harga yang berkisar 12,5 On The Road, menempatkan

Honda Beat

Sebagai kendaraan yang cukup murah dan berkualitas

6

Honda Beat memberikan beberapa pilihan seperti : Hard Rock

Black,

Electro Red, Techno White, Groovy Blue dan Disco Green

7

Honda Beat mempunyai fitur unggulan yaitu : parking brake lock

dan

side stand switch

Gambaran segmentasi tersebut nampaknya sesuai dengan Kotler dan

Keller (2009). Dimana segmentasi di pengaruhi psikologi bahwa ada nilai style

dan perasaan nyaman di pemakai/konsumen. Sehingga ada inters yang baik dari

konsumen terhadap produk tersebut. Karena segmentasi psikologis berdasarkan

sifat probadi, gaya hidup dan nilai.

                II.      Marketing Mix

Dalam marketing mix perusahaan harus menetapkan bagaimana cara untuk

mensinergikan antara produk, harga, tempat dan promosi. Bahkan lebih spesifik

bahwa perusahaan harus mampu mengalokasikan anggaran ke berbagai alat

pemasaran yang dimiliki Basu Swastha dan Irawan (2005). Berikut dapat saya

uraikan masing masing analisa bagian Marekting Mix sebagai berikut :

Analisa Produk

Produk berupa barang dan jasa sampai saat ini sethu saya yang dikeluarkan

oleh AHM adalah:

1) Sepeda Motor merk Honda

2) Bengkel resmi sepeda motor merk Honda.

3) Suku cadang (spare part) sepeda motor merk Astra Honda.

4) Motor Bekas / Second

Adapun gambaran umum produk barang dan jasa adalah sebagai berikut:

1)      Sepeda motor merk Honda dijual baik dengan cara Cash maupun Kredit

misalnya melalui FIF atau Adira atau jasa pembiyayaan lain. Ada beberapa

macam tipe merk motor Honda yang di perdagangkan seperti Honda Revo,

Honda Supra Fit, Honda Mega Pro, Honda Tiger, Honda Cbr, untuk jenis

sepeda motor bebek, dan untuk sepeda motor matic sendiri ada Honda Beat,

Honda Vario dan Honda Spacy.

2)      Pelayanan Jasa Bengkel Sepeda Motor Honda menyebar di seluruh wilayah.

Dengan peralatan terbilang baik dan memadai, perlengkapan untuk service

motor dan kinerja pegawai yang sejauh ini saya lihat cukup baik. Pelayanan

jasa itu sangat penting, keramahan dan kemampuan pegawai dalam

melayani konsumen serta dalam pengerjaan kendaraan konsumen akan

membuat kepuasaan pelanggan meningkat dan akan memunculkan loyalitas

dari konsumen.

3)      Suku cadang (Spare Part) asli motor Honda adalah salah satu produk

unggulan Astra Motor. Walaupun harga relatif mahal tetai kualitas tidak

diragukan lagi.

4)      Adapun motor bekas/motor Second yang diperdagangkan adalah motor yang

tidak dapat lagi dibayarkan iuran bulanan oleh konsumen yang

melakukan pembelian secara kredit atau dengan kata lain kredit macet, yang

kemudian motor tersebut ditarik kembali oleh pihak dealer dan nantinya

direkondisi yang kemudian akan di jual kembali sebagai motor second.

Analisa Promosi (Promotion)

Bentuk-bentuk promosi pemasaran yang dilakukan oleh AHM, terdapat

berbagai macam. Tetapi secara umum dan untuk mempermudah, dapat saya

kategorikan menjadi dua bagian yaitu periklanan dan sponsor, dengan uraian

sebagai berikut :

Periklanan

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada

informasi tentang keunggulan sepeda motor Honda. Biasanya disusun rangkaian

kata-katanya sedemikian rupa dengan mengubah pikiran seseorang untuk membeli

motor Honda (baru/second), sparepart asli motor Honda maupun perbaikan di

bengkel resmi Honda. Artinya hal ini sesuai dengan pendapat philip kotler (2005)

yang menyebutkan bahwa iklan adalah bentuk komunikasi non-personal, yang

melakukan penyebaran pesan informasi dan persuasi melalui media massa kepada

kelompok sasaran tertentu mengenai suatu organisasi, barang, jasa maupun ide

dengan pencantuman sponsor yang jelas.

Adapun kegiatan periklanan yang dilakukan oleh AHM dengan berbagai

macam cara di antaranya melalui media cetak seperti surat kabar, media luar

ruangan seperti baliho dan spanduk, layar kaca (televisi), internet dll. Tetapi

umumnya masing – masing unit usaha atau diferensiasi dari Honda melakukan

promosi masing – masing. Sehingga akan banyak kita jumpai berbagai jenis iklan

yang menawarkan produk honda sesuai dengan segmentasinya.

Sponsorship

Kegiatan sponsorship yang dilaksanakan oleh AHM bertujuan untuk lebih

mensosialisasikan produk kepada masyarakat luas melalui berbagai kegiatan

seperti, sponsor kegiatan amal, festival musik, olahraga dan lain sebagainya.

Dalam hal ini yang berperan adalah public relation. Seperti halnya pendapat

Kotler dan Amstrong (2001) yang menyebutkan public relation adalah suatu

fungsi manajemen yang melakukan evaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasi

kebijakan dan prosedur organisasi dan/atau perorangan yang dikaitkan dengan

keinginan masyarakat, serta melaksanakan program yang sistematis untuk

mencapai pemahaman dan penerimaan masyarakat dalam upaya memperoleh citra

positif. Dimana salah satu perangkat atau alat yang digunakan adalah kontribusi

sosial, dan pendanaan.

Analisa Harga (Price)

Harga untuk tarif produk dan jasa yang di berikan dan yang di

sosialisasikan sangat menentukan keberhasilan pemasaran, jika harga tarif

rendah dibarengi dengan tingginya kualitas pelayanan barang dan jasa, maka

konsumen akan lebih tertarik menggunakan jasa dan membeli motor Honda.

Seperti diawal telah saya sebutkan bahwa memang harga relatif mahal, tetapi

apabila kualitas yang di hasilkan sepadan maka konsumen tetntu tetap memilih

Honda sebagai prioritas.

Yang paling diwaspadai adalah kompetitor, sebab selain persaingan harga

sangat ketat. Secara umum semua menawarkan harga yang relatif murah atau

terjangkau. Disinilah poin yang harus diperhatikan. Ketika harga mulai ketat,

maka satu – satunya cara yang dapat dimaksimalkan adalah mempertahankan atau

bahkan meningkatkan kualitas dan pilihan bagi konsumen. Dan saat ini kunci

keberhasilan Honda adalah pada kualitas yang dimiliki.

Distribusi

Seperti uraian company profile sebelumnya, PT Astra Honda Motor 

memiliki 3.800 layanan service atau bengkel AHASS, serta   6.500 gerai suku

cadang sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Hal yang mungkin jadi masalah

adalah pabrik Honda terdapat di Jawa, padahal konsumennya seluruh Indonesia.

Oleh karena itu sistem transportasi pengangkut harus selalu diperhatikan.

Hal ini mengacu pada pendapat Philip Kotler, Basu Swastha & Irawan

ataupun David W Cravens yang intinya hampir sama yaitu dalam distribusi yang

harus di perhatikan adalah sistem transportasi, sistem penyimpanan, dan

pemilihan saluran distribusi. Dari ketiga hal tersebut AHM telah mampu

memenuhi dan setidaknya mengatasi permasalahan distribusi. Hal ini terbukti

bahwa AHM memiliki 1.600 showroom dealer penjualan resmi AHM.

BAB III

PENUTUP

Dari uraian tersebut diatas sebenarnya kesimpulannya adalah bagaimana

perusahaan itu (khususnya Honda) mampu memenangkan pasar melalui

perencanaan strategis dengan tetap berorientasi pada konsumen atau pasar.

Artinya seluruh bagian organisasi yang ada di dalamnya berupaya bagimana

mendapatkan sistem dan keputusan yang tepat dalam menciptakan kepuasan

pelangan atau konsumen.

Bukti dari organisasi AHM tersebut fokus pada konsumen adalah terlihat

dari Visi dan Misi yang di canangkan. Sedangkan implementasinya adalah dari

banyaknya produk yang mewakili harapan konsumen serta tanggapan penerimaan

konsumen terhahadap produk Honda itu sendiri. Setidaknya di buktikan dengan

angka penjualan yang rekatif selalu bersaing dan memimpin otomotif motor di

Indonesia. Artinya fungsi penawaran dan permintaan dalam sistem perekonomian

tercipta dengan saling memberikan keuntungan.

Adanya segmentasi pasar, target dan positioning merupakan strategi dalam

persaingan. Hal tersebut sebagai bagian bagaimana Honda mampu mencarai atau

merebut hati konsumen. Terbukti dengan slogan “One Heart” dan hampir setiap

produk mempunyai karakter yang kuat sesuai dengan target yang di tuju. Inilah

keunggulan daya saing yang sebenarnya dari produk Honda. Yang berarti

sesungguhnya untuk menjadi pemenang maka karakter dan keinginan konsumen

mutlak di pahami terlebih dahulu.

Terkait dengan analisi SWOT mungkin yang dapat dilakukan adalah

dengan meningkatkan produk yang selalu up to date sesuai keinginan/kebutuhan

masyarakat. Artinya hanya dengan ber Inovasi dan Perbaikan terus menerus maka

akan dapat selalu mencapai kepuasan pelanggan. Atau dalam arti lain, AHM harus

selalu pada target pengembangan produk yang lebih mutakhir, inovasi teknologi,

pengembangan yang kontinyu terhadap produknya. Selanjutnya AHM juga dapat

menjual lebih banyak motor skutik dan sport yang lebih banyak sesuai dengan

permintaan konsumen akhir-akhir ini. Menjual di tempat lain atau mencari

tempat-tempat yang belum pernah dijangkau termasuk ke pedesaan.

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, penulis

dapat menyelesaikan malakalah ini tepat pada waktunya. Dalam kesempatan

ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Yang Terhormat Rektor

Universitas Mahendradatta tempat penulis menimba ilmu, kepda Bapak/Ibu dosen

yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis. Dan semua pihak

yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas segala bantuan baik materi maupun

spiritual.

Semoga makalah ini dapat berguna. Selanjutnya penulis meminta saran

dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini kepada para

pembaca yang budiman.

Om Santih Santih Santih Om

Karangasem, Desember 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 3

2.1 Gambaran Umum Perusahaan.............................................. 3

2.2 Peluang, Ancaman, Kelemahan dan Kekuatan (Swot

Analisis)................................................................................ 6

2.3 Strategi Pemasaran............................................................... 9

BAB III PENUTUP................................................................................... 17

OLEH

NI PUTU SETIA DEWI

NIM. 10.0123.004.164

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MAHENDRADATTA

LP2M KECAMATAN KARANGASEM

TAHUN 2013