SEDIMENTOLOGI BAB IV

download SEDIMENTOLOGI BAB IV

of 8

Transcript of SEDIMENTOLOGI BAB IV

  • 7/26/2019 SEDIMENTOLOGI BAB IV

    1/8

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil

    Daerah bili-Bili dan Sungai Jene Berang

    Batuan I memiliki panjang 13cm, lebar 8cm, dan tebal 7cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !"# sehingga apabila disesuaikan

    dengan klasi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk!

    Batuan II memiliki panjang #cm , lebar ,cm dan tebal cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !"# sehingga apabila disesuaikan

    dengan klasi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk!

    Batuan III memiliki panjang "cm , lebar 3,cm dan tebal 3cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !"" sehingga apabila disesuaikan

    dengan kalsi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk!

    Batuan I memiliki panjang 3cm, lebar 3 cm, dan tebal 1cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !"# sehingga apabila disesuaikan

    dengan kalsi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    1

  • 7/26/2019 SEDIMENTOLOGI BAB IV

    2/8

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk! Batuan memiliki panjang . cm lebar 3 cm dan tebal 1cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu " sehingga apabila disesuaikan

    dengan kalsi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk!

    Batuan I memiliki panjang 1.! cm lebar 1. cm dan tebal 7cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !77 sehingga apabila disesuaikan

    dengan kalsi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk!

    Batuan II memiliki panjang 1'cm lebar 7 cm dan tebal .cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !7 sehingga apabila disesuaikan

    dengan kalsi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk!

    Batuan III memiliki panjang !cm lebar 3! cm dan tebal 'cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !"1 sehingga apabila disesuaikan

    dengan kalsi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk!

    Batuan I/ memiliki panjang .!cm lebar . cm dan tebal 1cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !8 sehingga apabila disesuaikan

    dengan kalsi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    '

  • 7/26/2019 SEDIMENTOLOGI BAB IV

    3/8

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk! Batuan / memiliki panjang cm lebar 1! cm dan tebal 1cm sehingga

    menghasilkan nilai sphericity yaitu !"' sehingga apabila disesuaikan

    dengan kalsi$ikasi %adell &1#3'( dan )*+ers &1#3( batuan ini berbentuk

    r*unded! Berdasarkan dari sphericitynya maka batuan ini tertransp*rtasi

    jauh dari batuan induk!

    Berdasarkan hasil yang diper*leh pada lab*rat*rium, untuk pengamatan

    sphericity daerah penelitian! )ada umumnya batuan yang dijumpai berukuran

    r*unded akibat transp*rtasi yang lama dan jauh! Disekeliling stasiun ini juga

    menunjukkan adanya stadia sungai tua dan per*mbakan akibat penambangan!

    Selanjutnya, di daerah bili0-bili0 dimana bentang alam yang ditunjukkan pada

    sungainya menunjukkan adanya arus purba yang dicirikan *leh sphericity dan

    adanya esikulasi pada batuan pir*klastiknya! Seperti pada stasiun pertama, pada

    stasiun ini, kita menggambar batuannya di atas kertas kalkir! Batuan yang umum

    dijumpai pada stasiun ini ialah r*ds &pr*late( yaitu bentuk memanjang seperti

    t*ngkat atau bal*k yang disebabkan *leh lemparan-lemparan material pir*klastik

    dan telah jauh tertransp*rtasi!

    Daerah 2anjung Bayang

    - apisan 1 memiliki +arna c*klat kehitaman, tekstur klastik, ukuran butir

    pasir kasar, arah 4 1'*5, berdasarkan gra$ik ske+nes maka ukuran butir

    pada lapisan ini adalah negati$ ske+nes dan berdasarkan gra$ik kurt*sis,

    ukuran butir pada lapisan ini bernilai ery lept*kurtik!

    - apisan ' memiliki +arna hitam, tekstur klastik, ukuran butir pasir sedang,

    arah 4 "*5, berdasarkan gra$ik ske+nes maka ukuran butir pada lapisan ini

    3

  • 7/26/2019 SEDIMENTOLOGI BAB IV

    4/8

    adalah negati$ ske+nes dan berdasarkan gra$ik kurt*sis, ukuran butir pada

    lapisan ini bernilai mes*kurtik!- apisan 3 memiliki +arna c*klat muda, tekstur klastik, ukuran butir pasir

    sedang, arah 4 17*5, berdasarkan gra$ik ske+nes maka ukuran butir pada

    lapisan ini adalah negati$ ske+nes dan berdasarkan gra$ik kurt*sis, ukuran

    butir pada lapisan ini bernilai lept*kurtic!

    - apisan . memiliki +arna hitam, tekstur klastik, ukuran butir pasir sedang,

    arah 4 1.*5, berdasarkan gra$ik ske+nes maka ukuran butir pada lapisan

    ini adalah negati$ ske+nes dan berdasarkan gra$ik kurt*sis, ukuran butir

    pada lapisan ini bernilai ery lept*kurtic!

    - apisan memiliki +arna hitam, tekstur klastik, ukuran butir pasir sedang,

    arah 41'*5, berdasarkan gra$ik ske+nes maka ukuran butir pada lapisan

    ini adalah negati$ ske+nes dan berdasarkan gra$ik kurt*sis, ukuran butir

    pada lapisan ini bernilai lept*kurtic!

    - apisan " memiliki +arna hitam, tekstur klastik, ukuran butir pasir sedang,

    arah 41#*5, berdasarkan gra$ik ske+nes maka ukuran butir pada lapisan

    ini adalah negati$ ske+nes dan berdasarkan gra$ik kurt*sis, ukuran butir

    pada lapisan ini bernilai ery lept*kurtic!

    .

  • 7/26/2019 SEDIMENTOLOGI BAB IV

    5/8

    6*t* .!1 apisan Sedimen Di Daerah penelitian

    4.2 Fasies Sedimen

    Dalam menentukan $asies sedimen ditentukan berdasarkan lit*$asies dan

    lingkungan pengendapan! it*$asies adalah suatu tubuh batuan yang memiliki

    karakteristik lit*l*gi yang sama secara $isik, bi*l*gi, dan kimia! Berdasarkan

    analisis data sedimen pada daerah penelitian maka secara umum penulis membagi

    kedalam ' lit*$asies sedimen!

    1! Batupasir sedang

    it*$asies ini ditemukan pada lapisan 1 dan lapisan " pada test pit yang

    dibuat dengan ketebalan masing-masing 8cm dan 13, cm! it*$asies ini memiliki

    +arna abu-abu kehitaman dengan tekstur klastik!

    '! Batupasir alus

    it*$asies ini ditemukan pada lapisan ', lapisan 3, lapisan ., dan lapisan

    pada test pit yang dibuat dengan ketebalan masing-masing cm, 1 cm, 1' cm,

    dan 1 cm! it*$asies ini memiliki +arna abu-abu kehitaman dengan tekstur

    klastik!

  • 7/26/2019 SEDIMENTOLOGI BAB IV

    6/8

    Berdasarkan analisis lit*$asies maka lingkungan pengendapan pada daerah

    penelitian ialah pada lingkungan pasang surut atau tidal flat.

    IV. 3 Sebaran Material Sedimen Daerah Penelitian

    ngkutan sedimen pantai adalah gerakan sedimen di daerah pantai yang

    disebabkan *leh gel*mbang dan arus yang dibangkitkannya, gerakan tersebut

    disebabkan *leh pr*ses abrasi dan er*si juga pengendapan lumpur di muara

    sungai! 2ransp*rt sedimen pantai dapat diklasi$ikasikan menjadi9 2ransp*rt

    sedimen menuju danm eninggalkan pantai(Cross-Shore sediment transport)dan

    2ransp*rt sedimen sepanjang pantai(Long-Shore sediment transport).

    Sebaran material sedimen di daerah penelitian bersi$at lateral, dan

    umumnya bersi$at lept*kurtic yaitu meruncing dan berbutir halus! Berasal dari

    material gung api yang berada di hulu yang kemudian tertransp*rtasi ke hilir!

    Selama pr*ses transp*rtasi, material mengalami perubahan ukuran butir dan

    ke*laan! Semakin jauh pr*ses transp*rtasinya, semakin besar er*si yang bekerja,

    semakin halus pula material tersebut!

    :arakteristik sedimentasi di perairan pesisir terjadi perlahan dan

    berlangsung menerus selama suplai muatan sedimen yang tinggi, terus

    berlangsung! )erubahan laju sedimentasi dapat terjadi bila terjadi perubahan

    k*ndisi lingkungan $isik di daerah aliran sungai! 2erkait hal tersebut, seperti

    "

    6*t* .!' lapisan material sedimen

    pada testpitdaerah 2anjung Bayang

  • 7/26/2019 SEDIMENTOLOGI BAB IV

    7/8

    pembukaan lahan yang akan meningkatkan er*si permukaan, dapat meningkatkan

    laju sedimentasi! )r*ses sedimentasi yang berlangsung perlahan dan terus

    menerus selama suplai muatan sedimen yang banyak dari daratan masih terus

    terjadi! Sebaliknya pr*ses sedimentasi berhenti atau berubah menjadi er*si bila

    suplai sedimen berkurang karena pembangunan dam atau pengalihan alur sungai,

    &2riantm*dj*,1###(!

    )ada lapisan 1 butiran halus lebih banyak dari butiran kasar, sedangkan

    pada lapisan ', 3, ., , dan " butiran kasar lebih banyak dari butiran halus!

    asil penelitian ini tidak bisamemastikan sebaran material sedimen pada

    daerahp enelitian dikarenakan data yang ada hanya pada satu tempat!

    Sebaran material sedimen di daerah penelitian bersi$at lateral, dan

    umumnya bersi$at lept*kurtic yaitu meruncing dan berbutir halus! Berasal dari

    material gung api yang berada di hulu yang kemudian tertransp*rtasi ke hilir!

    Selama pr*ses transp*rtasi, material mengalami perubahan ukuran butir dan

    ke*laan! Semakin jauh pr*ses transp*rtasinya, semakin besar er*si yang bekerja,

    semakin halus pula material tersebut!

    7

  • 7/26/2019 SEDIMENTOLOGI BAB IV

    8/8

    8