SEDIMENTASI_2

2
AURORA URBAHILLAH 141710101068 THP B SEDIMENTASI Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium). Salah satu metode pemisahan adalah sedimentasi. Sedimentasi merupakan pemisahan padatan dari suatu suspensi dengan cara mendiamkan. Sedimentasi juga didefinisikan salah satu cara pemisahan antara komponen atau partikel berdasarkan perbedaan densitasnya melalui medium alir. Oleh karena itu, biasanya pemisahan tersebut berlangsung lama, terutama jika perbedaan densitas antar komponen tersebut tidak berbeda jauh. Secara visual, sedimentasi merupakan pemisahan suspensi menjadi dua fraksi yaitu fraksi supernatan (fraksi yang jernih) dan fraksi padat pada konsentrasi yang lebih tinggi. Pemisahan ini berdasarkan perbedaan berat partikel dalam suspensi. Contoh pemisahan lumpur dari air sungai pada proses pengolahan air.

description

metode pemisahan

Transcript of SEDIMENTASI_2

Page 1: SEDIMENTASI_2

AURORA URBAHILLAH141710101068THP B

SEDIMENTASI

Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk

memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau sekelompok senyawa yang

mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala

laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk

mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering

disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam

suatu sampel (analisis laboratorium). Salah satu metode pemisahan adalah

sedimentasi.

Sedimentasi merupakan pemisahan padatan dari suatu suspensi dengan cara

mendiamkan. Sedimentasi juga didefinisikan salah satu cara pemisahan antara

komponen atau partikel berdasarkan perbedaan densitasnya melalui medium alir.

Oleh karena itu, biasanya pemisahan tersebut berlangsung lama, terutama jika

perbedaan densitas antar komponen tersebut tidak berbeda jauh. Secara visual,

sedimentasi merupakan pemisahan suspensi menjadi dua fraksi yaitu fraksi

supernatan (fraksi yang jernih) dan fraksi padat pada konsentrasi yang lebih

tinggi. Pemisahan ini berdasarkan perbedaan berat partikel dalam suspensi.

Contoh pemisahan lumpur dari air sungai pada proses pengolahan air.

Menurut Earle (1982), dalam pengolahan bahan pangan dilakukan berbagai

macam sistem operasi, yang masing-masing sistem memiliki peranan dan fungsi

tersendiri bagi pengendalian mutu produk. Salah satu sistem operasi yang penting

yaitu sedimentasi, yaitu teknik pemisahan suspensi berdasarkan perbedaan

densitasnya melalui suatu medium alir. Dengan perbedaan densitas antara zat

terlarut dan zat pelarut akan terjadi pemisahan pada larutan. Densitas merupakan

faktor utama yang mempengaruhi kecepatan dari sedimentasi. Semakin besar

densitas suatu zat semakin besar pula kecepatan sedimentaasi, hal ini

menunjukkan bahwa keceptan sedimentasi berbanding lurus dengan besar

densitas.

Page 2: SEDIMENTASI_2

AURORA URBAHILLAH141710101068THP B

Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan sedimentasi adalah konsentrasi

dari larutan. Kecepatan ini terletak antara selang yang diharapklan darihukum

“Stokes” untuk partikel terbesar dan partikel terkecil sebagai pengaruh, partikel

terbesar dan partikel terkecil sebagail pengaruh, partikel terbesar berkecepatan

menurun dan dalam perlambatan ini partikel-partikel tersebut cenderung untuk

mengumpulkan partikel kecil-kecil dan mempercepat partikel kecil tersebut.

Makin tinggi konsentrasi, menghasilkan laju jatuh yang makin rendah (Maryanto,

1988).